Prosiding International Conference on Language and Literature Preservation

Authors

Katubi (ed)
Badan Riset dan Inovasi Nasional
Satwiko Budiono (ed)
Badan Riset dan Inovasi Nasional
https://orcid.org/0000-0001-8867-017X
Selly Rizki Yanita (ed)
Badan Riset dan Inovasi Nasional

Keywords:

Riset Linguistik, Keberagaman Bahasa , Preservasi Bahasa, Bahasa di Indonesia

Synopsis

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas nikmat dan karunia-Nya, Prosiding International Conference on Language and Literature Preservation (ICLLP) tahun 2023 dapat diterbitkan. Prosiding ini merupakan beberapa makalah terpilih yang didiseminasikan secara luring atau tatap muka secara langsung pada International Conference on Language and Literature Preservation (ICLLP) 2023 pada tanggal 21—22 Februari 2023 bertempat di BRIN—Gatot Subroto Jakarta. Prosiding ini memuat makalah ringkas dari berberapa peneliti bahasa dan sastra dalam kerangka upaya preservasi bahasa dan sastra. Beberapa makalah dalam prosiding ini telah direviu oleh penelaah dengan menggunakan sistem blind peer review, tetapi tidak menggunakan proses penyuntingan yang menyangkut substansi makalah.

ICLLP 2023 sendiri adalah konferensi pertama yang diselenggarakan oleh Pusat Riset Preservasi Bahasa dan Sastra, Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa, dan Sastra, Badan Riset dan Inovasi Nasional.  Konferensi ini dilaksanakan secara luring atau tatap muka secara langsung di BRIN—Gatot Subroto Jakarta. Konferensi ini direncanakan terselenggara dalam periode dua tahun sekali. Jumlah peserta ICLLP 2023 mencapai 300 peneliti, akademisi, hingga mahasiswa dari berbagai latar belakang, instansi, dan kepakaran yang berbeda untuk mendiseminasikan upaya preservasi bahasa dan sastra yang telah dilakukan dalam berbagai sudut pandang dan perspektif.

Dalam konferensi ini, tema yang yang diangkat adalah “Merayakan Keberagaman Bahasa Ibu” atau “Celebrating Mother-Tongue Diversity”. Tema ini dipilih untuk memberikan pandangan, gagasan, hingga rekomendasi dalam merayakan keberagaman bahasa ibu yang banyak di Indonesia. Keberagaman bahasa tersebut bukan menjadi sebuah masalah atau kendala, tetapi lebih kepada merayakan keberagaman bahasa yang menjadi salah satu aset kekayaan bangsa Indonesia yang belum tentu dimiliki negara lainnya. Tema ini juga dipilih dalam rangka memperingati Hari Bahasa Ibu Internasional yang dirayakan pada tanggal 21 Februari setiap tahunnya. Peringatan yang diinisiasi oleh UNESCO tersebut merupakan sebuah langkah strategis mengingatkan kembali kepada setiap negara untuk melindungi dan mempromosikan bahasa daerahnya.

ICLLP 2023 ini memiliki kerja sama yang sangat baik antara Pusat Riset Preservasi Bahasa dan Sastra (PBS BRIN) dengan berbagai pihak, seperti Tokyo University of Foreign Studies (TUFS), Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU), Suluh Insan Lestari, Unika Atmajaya, Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya (PPKB), dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Penghargaan yang setinggi-tingginya kepada beberapa pihak tersebut yang telah bersedia mengirimkan pembicara kunci terbaiknya sehingga ICLLP 2023 terselenggara dengan sangat baik.

Selain itu, Pusat Riset Preservasi Bahasa dan Sastra (PBS BRIN) juga menjalin kerja sama dalam bentuk pelatihan sebagai bagian dari rangkaian ICLLP 2023. Pertama, Pelatihan Penulisan Akademis yang terselenggara atas kerja sama antara Pusat Riset Preservasi Bahasa dan Sastra (PBS BRIN) dengan Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya (PPKB) Universitas Indonesia pada tanggal 20 Februari 2023. Kedua, Pelatihan Dokumentasi Bahasa yang terselenggara atas kerja sama antara Pusat Riset Preservasi Bahasa dan Sastra (PBS BRIN) dengan Institute for Languages and Cultures of Asia and Africa (ILCAA) TUFS. Ketiga, Pelatihan Pendidikan Multibahasa Berbasis Bahasa Ibu yang terselenggara atas kerja sama antara Pusat Riset Preservasi Bahasa dan Sastra (PBS BRIN) dengan Suluh Insan Lestari.

Dengan demikian, prosiding ICCLP 2023 ini diharapkan dapat memperkaya jumlah penelitian bahasa dan sastra dalam rangka upaya preservasi bahasa dan sastra di Indonesia. Bahkan, prosiding ICLLP 2023 juga diharapkan dapat menjadi inspirasi peneliti bahasa-bahasa di Indonesia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan selain turut melindungi bahasa dan sastra yang jumlahnya banyak di Indonesia.

Chapters

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Katubi, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Katubi merupakan kepala Pusat Penelitian Preservasi Bahasa dan Sastra Badan Riset dan Inovasi Nasional
(BRIN). Sebelumnya, ia aktif melakukan penelitian bahasa dan tradisi lisan di Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (LIPI). Memiliki latar belakang pendidikan Magister Linguistik dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia dan Doktor Sastra spesialisasi tradisi lisan dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia. Minat penelitiannya adalah bahasa, tradisi lisan, dan studi kebudayaan.

Selly Rizki Yanita, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Selly Rizki Yanita, M.Hum. merupakan peneliti pada Pusat Preservasi Bahasa dan Sastra, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jakarta. Minat penelitiannya adalah linguistik terapan, mencakupi dokumentasi bahasa dan leksikografi. Beberapa penelitian terkait dokumentasi bahasa yang pernah dilakukan adalah dokumentasi bahasa Dhao dan Modo di Nusa Tenggara Timur serta dokumentasi bahasa Wabo di Papua. Penelitian lainnya terkait leksikografi diantaranya adalah Digitalizing a local language dictionary: Challenges and opportunities (2023).

 

Dewi Khairiah, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Dewi Khairiah, M.Hum. merupakan peneliti pada Pusat Preservasi Bahasa dan Sastra, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jakarta. Minat penelitiannya adalah linguistik terapan, mencakupi dokumentasi bahasa dan leksikografi. Beberapa penelitian terkait dokumentasi bahasa yang pernah dilakukan berfokus pada bahasa-bahasa terancam punah seperti bahasa Wabo (Papua), bahasa Modo (Nusa Tenggara Timur), dan bahasa Dhao (Nusa Tenggara Timur). Selain dokumentasi bahasa, penelitian lainnya meliputi korpus dan entri dalam kamus, seperti The problems in selecting KBBI’s entry candidate from regional lexicon (2018), Definition model for plant and animal lemmas in KBBI V: A user study (2021), dan The evaluation of disability-related terms in KBBI: A corpus-based lexicography study (2023).

Harini, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Harini menyelesaikan pendidikan S-1 jurusan Pendidikan Bahasa Jawa di Universitas Negeri Yogyakarta pada tahun 2013. Setelah lulus, Ia mengabdi menjadi relawan guru di daerah 3T selama 1 tahun. Setelah itu, ia melanjutkan pengabdiannya dengan menjadi guru untuk para pengungsi dari negara-negara Timur Tengah yang ada di Jakarta. Saat ini, Ia sedang menyelesaikan S-2 di Universitas Indonesia jurusan Ilmu Linguistik sekaligus bekerja sebagai peneliti di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Sebelum bergabung di BRIN pada tahun 2022, ia menjadi pegawai di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak tahun 2018. Ketertarikannya pada bahasa dan budaya daerah membuatnya banyak menulis tulisan tentang bahasa daerah, terutama Bahasa Jawa. Beberapa karya tulis yang telah diterbitkan secara nasional maupun internasional, berupa jurnal, bunga rampai, dan prosiding. Tulisan-tulisan tersebut diantaranya: Gugon Tuhon in the Perspective of Generation Z in Wonosobo Regency (2023), Comparative Historical Linguistics on Bajo in South Sulawesi and West Nusa Tenggara (2023), Representasi Nasionalisme dalam Kesenian Kubro yang Dibawakan oleh Grup Kesenian Kubro Tujuh Bidadari (2022), Pengaruh Faktor Internal terhadap Kemahiran Berbahasa Indonesia Peserta Didik pada Jenjang Sekolah Menengah di DKI Jakarta (2022),  dan Representasi Nasionalisme dalam Kesenian Kubro yang Dibawakan oleh Grup Kesenian Kubro Tujuh Bidadari (2022). Ia juga tergabung dalam tim penulis buku Children of Jannah (2018) dan Kreasi Penerang Guru Seberang (2016).

Lukmanul Hakim, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Lukmanul Hakim, S.Ag., M.Pd., lahir di Embung Buak Braim pada 31 Desember 1974, merupakan seorang pria yang aktif dalam dunia penelitian dan pendidikan. Ia menyelesaikan pendidikan S-1 Pendidikan Bahasa Arab di STAIN Mataram pada tahun 1999 dan melanjutkan studi S-2 Pendidikan Bahasa Indonesia di Universitas Mataram pada tahun 2016. Saat ini, Lukmanul Hakim menjabat sebagai Peneliti Ahli Pertama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dengan alamat kantor di Jalan Gatot Subroto Nomor 10, Jakarta Selatan. Selain itu, ia juga memiliki pengalaman sebagai ketua dan anggota dalam berbagai proyek penelitian, terutama terkait pemertahanan bahasa dan pengembangan kamus. Beberapa karyanya melibatkan penerbitan kamus bahasa Sasak, Samawa, dan Mbojo. Lukmanul Hakim juga telah mempublikasikan hasil penelitiannya melalui berbagai media, seperti jurnal Mabasan, dan telah menghadiri konferensi internasional untuk mempresentasikan makalahnya

Roveneldo, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Roveneldo, S.Pd., M.Pd., lahir di Tulang Bawang Tengah/21 Maret 1980, telah menghasilkan sejumlah karya tulis ilmiah yang signifikan. Sebagai penyusun kamus Bahasa Lampung–Indonesia Edisi 1 pada tahun 2009, Roveneldo, S.Pd., M.Pd. telah berkontribusi dalam pengumpulan dan pengolahan data. Beberapa penelitian Roveneldo, S.Pd., M.Pd. juga mencakup aspek pembelajaran sastra, perbedaan kosakata rumah tradisional Lampung, dan korespondensi bunyi dalam Bahasa Lampung Dialek Tulangbawang pada tahun 2015. Selain itu, penelitian Roveneldo, S.Pd., M.Pd. tentang studi kelayakan pembelajaran Bahasa Lampung di Sekolah Dasar Negeri 3 Segalamider pada tahun 2016 dan prosesi perkawinan Lampung Pepadun pada tahun 2017 yang menggambarkan fokus  terhadap pelestarian bahasa dan budaya lokal. Roveneldo, S.Pd., M.Pd. juga aktif dalam penulisan puisi dan telah menyumbangkan berbagai karya ilmiah, seperti "Struktur dan Konsonan Sebuah Puisi" pada tahun 2019. Pada tingkat internasional, Roveneldo, S.Pd., M.Pd. telah menghadiri konferensi dan mempresentasikan makalah, termasuk "The Nyebuk Kukut Tradition in a Semiotic Approach: A Moral Message for Newlywed Couple in the People" pada tahun 2022. Karya-karya saya mencakup beragam topik, seperti terminologi nama penyakit dalam Bahasa Lampung, kesenian gitar klasik Lampung Tulangbawang, dan mitologi hewan dalam cerita rakyat Lampung

Tri Wahyuni, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Tri Wahyuni, S.S., M.Li. menyelesaikan pendidikan S-1 nya di jurusan sastra Inggris, Fakultas Bahasa dan Budaya Asing, Universitas Muhammadiyah Semarang pada tahun 2004. Pada 2021, Ia menyelesaikan pendidikan S-2 pada program studi Magister Ilmu Linguistik, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro. Ia pernah menjadi pengkaji kebahasaan dan kesastraan di Kantor Bahasa Provinsi Lampung (2005-2011), kemudian menjadi analis kata dan istilah di Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (2011-2021). Kini ia menjadi peneliti pada Pusat Riset Bahasa, Sastra, dan Komunitas, Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa, dan Sastra, BRIN. Publikasi ilmiahnya telah dipresentasikan pada pelbagai konferensi, baik nasional maupun internasional. Adapun tautan publikasi dapat diakses pada laman Google Scholar https://scholar.google.com/citations?user=Lb4TS1YAAAAJ&hl=en.  Minat risetnya adalah bidang ilmu linguistik (semantik, etnolinguistik, dan leksikografi).

Emma Maemunah, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Emma Maemunah, S,Pd., M.Hum.menyelesaikan pendidikan S-1 di jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Pendidikan Indonesia pada tahun 2000. Gelar Magister Humaniora ia peroleh pada tahun 2012 dengan program studi Linguistik Terapan di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro. Ia pernah bekerja di Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa pada 2001 sampai dengan 2022. Sejak Januari 2022 sampai sekarang, ia menjadi seorang peneliti bahasa di Badan Riset dan Inovasi Nasional. Publikasi ilmiahnya telah dipresentasikan pada pelbagai konferensi, baik nasional maupun internasional. Adapun tautan publikasi dapat diakses pada laman Google Scholar  https://scholar.google.com/citations?view_op=list_works&hl=id&user=Opu5rFsAAAAJ.  Minat risetnya adalah bidang linguistik interdisipliner.

Dyah Susilawati, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Dyah Susilawati, M. Hum. menyelesaikan pendidikan S-1 nya di jurusan sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Gadjah Mada pada tahun 1998. Pada 2007, Dia lulus dari pendidikan S-2 pada program studi Magister Ilmu Linguistik, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia. Pengalaman bekerja sebagai PNS diawali sejak tahun 2000 di Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan. Pada tahun 2018 pindah tugas di Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah sebagai peneliti. Saat ini, yang bersangkutan tercatat sebagai peneliti di Badan Riset dan Inovasi Nasional di Pusat Riset Preservasi Bahasa dan Sastra pada Kelompok Riset Dokumentasi Bahasa, Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa, dan Sastra. Publikasi ilmiahnya dapat diakses pada laman Google Scholar https://scholar.google.com/citations?user=cC1Drh0AAAAJ&hl=en Minat risetnya adalah bidang ilmu linguistik interdisipliner (dialektologi, linguistik historis komparatif, linguistik struktur).

Rini Esti Utami, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Rini Esti Utami, S.S. menyelesaikan Pendididkan S-1 di Fakultas Sastra Universitas Diponegoro pada tahun 1995. Pada tahu 2001—2021 menjadi PNS di Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah. Sejak Januari 2021 bergabung dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional. Ketertarikan dengan dunia penelitian mengantarkannya menjadi peneliti sejak tahun 2013 sampai dengan sekarang. Beberapa kali terlibat dalam penelitian tim. Adapun judul penelitian tim yang telah dilakukan antara lain “Kajian Penggunaan Bahasa Indonesia pada Media Massa Baik Cetak Maupun Elektronik di Kabupaten Grobogan, Kabupaten Sragen, Kabupaten Blora, Kabupaten Semarang, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Kendal” (2019), “Penggunaan Bahasa Indonesia Surat Dinas di Badan Publik Jawa Tengah” (2020), “Penggunaan Bahasa Indonesia pada Media Massa Lokal Jawa Tengah” (2020), dan ”Uji Performa Bahan Kemahiran Membaca Teks Ranah Sosial dan Vokasional” (2022). Beberapa tulisannya juga telah terbit di beberapa jurnal dan prosiding nasional. Tulisan tersebut antara lain “Wangsalan dengan Unsur Tumbuhan” (2020). “Penggunaan Bahasa Perempuan dan Laki-Laki dalam Surat Pembaca” (2018), “Penggunaan Bahasa Perempuan dan Laki-Laki dalam Surat Pembaca” (2019), dan “Ulasan Pembeli pada Produk Penjualan Susu Bayi (Formula) di Media Daring” (2022). Selain itu beberapa tulisan yang berkolaborasi dengan peneliti lainnya juga telah terbit di jurnal dan prosiding  nasional, yaitu “Kosakata dalam Wacana Alat Peraga Kampanye Pemilu 2019 (Vocabulary in Discourse 2019 Election Campaign Props)” (2022), “Verba Iteratif dalam Bahasa Sunda (The Iterative Verbs Of Sundanese)” (2022), “Desain Pembelajaran Literasi Humanistik dalam Menulis Komentar di Media Sosial: Sebuah Penelitian Pendahuluan (Humanistic Literacy Learning Design in Writing Comments in Social Media: a Preliminary Study)” (2022).

Sang Ayu Putu Eny Parwati, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Sang Ayu Putu Eny Parwati memperoleh gelar Sarjana Sastra Inggris (S.S) pada 1997 di Universitas Warmadewa Denpasar dan gelar Magister (M.Hum) diperoleh pada 2011 di Universitas Udayana. Sejak 2021 bergabung sebagai peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional, Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa dan Sastra, Pusat Riset Bahasa, Sastra, dan Komunitas. Ia sebagai seorang Peneliti bidang Linguistik dengan kepakaran Sosiolinguistik dan sejak 2011 telah menghasilkan beberapa karya tulis ilmiah yang diterbitkan atau dipublikasikan dalam jurnal dan prosiding nasional dan internasional, di antaranya Kebertahanan Bahasa Bali Komunitas Remaja Kuta, Badung (2011), Verba “Memasak” dalam Bahasa Bali: Kajian Metabahasa Semantik Alami (2018), Iklan Politik dalam Pemilihan Kepala Daerah Bali 2018: Kajian Semiotika (2020), dan Bahasa Bali di Tengah Masyarakat Multietnis: Kajian Vitalitas Bahasa (2021). Alamat posel penulis: sang001@brin.go.id atau ayuparwati1974@gmail.com

Firman A.D., Badan Riset dan Inovasi Nasional

Firman A.D. S.S., M.Si. menyelesaikan pendidikan S-1 pada jurusan Bahasa dan Sastra di Universitas 45 Makassar pada tahun 2000, kemudian menyelesaikan S-2 pada program Ilmu Komunikasi, Universitas Hasanuddin pada tahun 2004. Ia diangkat menjadi pegawai negeri sipil pada tahun 2005 di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (saat itu masih bernama Pusat Bahasa) dan ditempatkan di Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara. Diangkat menjadi peneliti sejak tahun 2010 sampai saat ini. Sejak 2022 pindah ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan berada di Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa, dan Sastra, Pusat Riset Preservasi Bahasa dan Sastra. Ia telah menulis sekitar 30 artikel ilmiah mengenai bahasa yang dimuat di berbagai jurnal, baik intenasional maupun nasional, bunga rampai, dan prosiding. Selain itu, juga menulis puluhan artikel populer mengenai bahasa di berbagai media cetak.  Sampai saat ini, ia masih konsisten menulis mengenai linguistik deskriptif dan linguistik interdisipliner, khususnya bahasa-bahasa di Sulawesi Tenggara.

Ratih Rahayu, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Ratih Rahayu S.Pd., M.Pd. adalah peneliti pertama di Pusat Riset Bahasa, Sastra, dan Komunitas, Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa, dan Sastra, BRIN. Ratih Rahayu menyelesaikan studi S-1 (2000) dan S-2 (2005) di Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia. Selain sebagai peneliti, saat ini juga mengajar mata kuliah Bahasa Indonesia di beberapa fakultas di Universitas Lampung, Indonesia. Minat penelitiannya adalah di bidang linguistik, budaya, dan pendidikan. Selain aktif menulis artikel di jurnal nasional dan internasional, ia juga produktif menulis artikel kebahasaan di media massa, seperti Lampung Post, Radar Lampung, Harian Rakyat Sultra, dll. Sebagai seorang peneliti, ia juga aktif mengikuti ajang seminar atau konferensi tingkat nasional dan internasional, baik sebagai presenter maupun participan. Alamat posel rati017@brin.go.id

I Made Sudiana, Badan Riset dan Inovasi Nasional

I Made Sudiana, S.S., M.Hum. menyelesaikan Pendidikan S-1 pada Program Studi Sastra Daerah, Universitas Udayana (1998) dan S-2 Program Magister Linguistik, Universitas Udayana (2009). Saat ini ia sebagai Peneliti Ahli Muda di Badan Riset dan Inovasi Nasional dan aktif sebagai penulis artikel yang telah terpublikasi, baik pada jurnal maupun prosiding nasional dan internasional. Selain itu, ia juga aktif menulis beberapa artikel kebahasaan di berbagai media massa lokal dan nasional. Alamat posel penulis: made_sudiana@yahoo.com atau imad024@brin.go.id 

Heksa Biopsi Puji Hastuti, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Heksa Biopsi Puji Hastuti, S.S., M.Hum. adalah Peneliti Ahli Madya di Pusat Riset Bahasa, Sastra, dan Komunitas, Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa, dan Sastra, BRIN. Hastuti menyelesaikan studi S-1 Linguistik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta dan S-2 Kajian Budaya Universitas Halu Oleo, Kendari.  Minat penelitiannya adalah di bidang bahasa, sastra, dan kajian budaya. Publikasinya terbit dalam  jurnal nasional dan internasional, prosiding, dan buku. Alamat pos-el: heks001@brin.go.id

Ni Luh Nyoman Seri Malini, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Dr. Ni Luh Nyoman Seri Malini S.S., M.Hum. adalah seorang Guru Besar Bidang Linguistik di Universitas Udayana. Ia menyelesaikan pendidikan S-1 dengan Bidang Ilmu Bahasa dan Sastra Inggris di Universitas Udayana (1993), S-2 dengan Bidang Ilmu Linguistik di Universitas Udayana (2004), dan S-3 Bidang Ilmu Linguistik di Univeritas Udayana (2011). Puluhan karya tulis pada lima tahun terakhir telah diterbitkan di berbagai jurnal, baik nasional maupun internasional. Belasan buku juga telah diterbitkan di beberapa penerbit nasional. Selain sebagai penulis, Malini juga sebagai dosen aktif yang mengampu beberapa mata kuliah, di antaranya Sosiolinguistik, Telaah Prosa, Metode Penelitian Bahasa dan Sastra, Seminar Bahasa dan sastra, dan Teori dan Metode Pembelajaran di Universitas Udayana. Sementara itu, alamat posel penulis: seri.malini@unud.ac.id atau kmserimalini@yahoo.com

Sri Budi Lestari, Ritsumeikan Asia Pacific University

Sri Budi Lestari S.S., M.Hum, Ph.D. Completed the doctoral program at the Graduate School of Area and Culture Studies, Tokyo University of Foreign Studies, and obtained a doctoral degree on September 2010. Has been teaching Indonesian for Foreign Speakers at various institutions, including Tokyo University of Foreign Studies and Chuo University since 2010. By 2019-Present is currently serving as the Director of Malay/Indonesian Language Course at the Language Education Center, Ritsumeikan Asia Pacific University. Also doing Research on regional languages and mother tongue preservation in Indonesia, and The Implementation of "extensive reading" in Indonesian language education as well. The latest article is "Pengembangan Bahan Bacaan untuk Kegiatan Extensive Reading di Kelas Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing" (Bahasa dan Budaya: Jurnal Peneliti Indonesia Seluruh Jepang, 29th edition, 2023)

Agis Andriani , Universitas Siliwangi

Dr. Agis Andriani, S.Pd., M.Hum. merupakan dosen di Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Siliwangi, Tasikmalaya. Minat penelitiannya adalah pada bidang Pragmatik Lintas Budaya, analisis tuturan dalam konteks EFL, analisis wacana kritis, dan literasi dalam konteks pengajaran EFL. Penelitian terkait dengan bidang tersebut diantaranya adalah Non-Native English Teacher Requesting Identity to Motivate Students in EFL Classroom (2023), An Indonesian Bilingual Child Development: Highlighting the Influential Factors and Strategies (2022), dan Fostering students’ Multimodal Communicative Competence through genre-based multimodal text analysis (2022).

Fuad Abdullah, Universitas Siliwangi

Fuad Abdullah, M.Pd. merupakan dosen di Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Siliwangi, Tasikmalaya. Minat penelitiannya adalah pada bidang analisis wacana kritis, analisis multimodalitas, dan pronunciation. Beberapa penelitian terkait diantaranya adalah Fostering students’ Multimodal Communicative Competence through genre-based multimodal text analysis (2022), Managing english young learners’ classroom activities through gestures: a multimodal perspective (2022), dan Teaching English grammar in an Indonesian junior high school (2021).

Arini Nurul Hidayati, Universitas Siliwangi

Arini Nurul Hidayati, M.Pd. merupakan dosen di Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Siliwangi, Tasikmalaya. Minat penelitiannya adalah pada bidang pengajaran bahasa Inggris dalam konteks EFL dan komunikasi lintas budaya. Beberapa penelitian terkait adalah Deciphering Tour Guides’ English Communicative Competence: Some Evidence from Indonesia (2022), English speaking anxiety among Indonesian junior high school learners: In search of causes and solutions (2022), dan  Student’s identities in school literacy movement: Toward a discursive perspective for literacy education in Indonesia (2021).

Dwi Wahyuni, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Dwi Wahyuni mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) setelah menyelesaikan pendidikan S-1 jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Negeri Surabaya pada tahun 2013. Sempat mengajar di sebuah madrasah selama lima tahun sebelum diangkat menjadi pegawai negeri sipil pada tahun 2019 di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Kemudian, ia bergabung menjadi peneliti di Badan Riset dan Inovasi Nasional pada tahun 2021, tepatnya di Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa dan Sastra, Pusat Riset Bahasa, Sastra, dan Komunitas. Selain menjadi peneliti, saat ini ia sedang melanjutkan pendidikan Magister Ilmu Linguistik di Universitas Indonesia. Sebagai peneliti dan mahasiswa di bidang linguistik dengan kepakaran linguistik terapan, ia telah menulis beberapa karya tulis yang diterbitkan secara nasional maupun internasional, berupa jurnal, bunga rampai, dan prosiding. Beberapa karya tulis yang sudah diterbitkan, antara lain Pengaruh Faktor Internal terhadap Kemahiran Berbahasa Indonesia Peserta Didik pada Jenjang Sekolah Menengah di DKI Jakarta (2022), Representasi Nasionalisme dalam Kesenian Kubro yang Dibawakan oleh Grup Kesenian Kubro Tujuh Bidadari (2022), dan Javanese Song Metaphors in Dongkrek Art as A Reflection of Local Wisdom of The Mejayan Community (2023).

References

Abdullah, F., Hidayati, A. N., Andriani, A., Silvani, D., Ruslan, R., Tandiana, S. T., & Lisnawati, N. (2022). Fostering students’ multimodal communicative competence through genre-based multimodal text analysis. Studies in English Language and Education, 9(2), 632–650. https://doi.org/10.24815/siele.v9i2.23440

Abouzeid, E., Fouad, S., Wasfy, N. F., Alkhadragy, R., Hefny, M., & Kamal, D. (2021). Influence of personality traits and learning styles on undergraduate medical students’ academic achievement. Advances in Medical Education and Practice, 769–777. https://doi.org/10.2147/amep.s314644

Afifah, A. (2021). Pelestarian budaya keris di Surakarta pada era masa kini. Ars: Jurnal Seni Rupa Dan Desain, 24(3), 149–158. https://doi.org/10.24821/ars.v24i3.3420

Aisah, Triyadi, S., & Pratiwi, W. D. (2022). Alih kode dan campur kode dalam video youtube Jerome Polin bersama Chef Arnold serta relevansinya sebagai bahan ajar teks anekdot di Sekolah menengah atas. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 8(2), 726–737. https://doi.org/10.30605/ONOMA.V8I2.1970

Akhrianti, I., & Gustomi, A. (2018). Identifikasi keanekaragaman dan potensi jenis-jenis ikan air tawar Pulau Bangka. Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan, 12(1), 74–80. https://doi.org/10.33019/akuatik.v12i1.694

Alexander, H. B. (2019, 4 Juni). Simpang Jomin, jalur neraka yang kini tinggal legenda. Diakses tanggal 29 Februari 2023. https://properti.kompas.com/read/2019/06/04/100123621/simpang-jomin-jalur-neraka-yang-kini-tinggal-legenda

Alfrianto, K. (2020). Makna nilai silas dalam perkawinan katolik Sunda. In Ensiklopedia Dunia. https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Siger

Ananda, A. S., Hernández-García, Á., Acquila-Natale, E., & Lamberti, L. (2019). What makes fashion consumers “click”? Generation of eWoM engagement in social media. Asia Pacific Journal of Marketing and Logistics, 31(2), 398–418. https://doi.org/10.1108/APJML-03-2018-0115

Andre, R. (2018). Bahasa Indonesia-English code-mixing in writing business emails: Understanding the communicative purpose. Lingua Cultura, 12(2). 117–121. https://doi.org/10.21512/lc.v12i2.3733

Andriani, A., Hidayati, A. N., Abdullah, F., Rosmala, D., & Supriyono, Y. (2022). Menulis sebagai refleksi pengembangan diri dan profesionalisme guru. E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 13(4), 692–698. https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i4.11961

Apple, M. W. (1992). The text and cultural politics. Educational Researcher, 21(7), 4–19. https://doi.org/10.3102/0013189x021007004

Ariani, N. D., & Roisah, K. (2016). Upaya pemerintah dalam melindungi kain tapis dan siger Lampung sebagai ekspresi budaya tradsional. Law Reform, 12(1), 73. https://doi.org/10.14710/lr.v12i1.15842

Arifin, F. (2015). Representasi simbol candi Hindu dalam kehidupan manusia: Kajian linguistik antropologis. Jurnal Humaniora, 16(2), 12–20.

Asadi. (2015). Nama rupabumi, toponim, aturan dan kenyataan. Jurnal Lingkar Widyaiswara, 2(4), 18–35.

Aurora, L. (2012, 25 Januari). Indonesia sets aside 45% of forest-rich Kalimantan to be world’s lungs. Forests News. Diakses tanggal 29 Februari 2023. https://forestsnews.cifor.org/7144/indonesia-sets-aside-45-of-forest-rich-kalimantan-to-be-worlds-lungs

Al-Athwary, A. H. (n.d.). Linguistic landscape in Najran: A sociolinguistic approach. Theory and Practice in Language Studies, 12(12), 2022. https://doi.org/10.17507/tpls.1212.11

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (t.t.) KBBI daring. Diakses pada 5 Januari 2023, dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (t.t.). KBBI daring. Diakses pada 18 Januari 2023, dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (t.t.). Julukan. Diakses tanggal 28 Februari 2023. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/julukan

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, (2022). Ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan edisi kelima. https://ejaan.kemdikbud.go.id

Badan Pusat Statistik. (2018). Survei potensi desa. Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Barat. (n.d.). Banyaknya sungai menurut wilayah sungai (unit), 2015. https://ntb.bps.go.id/indicator/153/249/1/banyaknya-sungai-menurut-wilayah-sungai.html

Baehaqie, I. (2013). Etbolinguistik: Telaah teoretis dan praktis. Cakrawala Media.

Bahri, S. (2017). Pengamatan jenis-jenis ikan di perairan Sungai Musi Sumatera Selatan.

Barnali, C. (2017). Code-switching and mixing in communication–a study on language contact in Indian Media. Proceedings of the RAIS Conference, 110–123.

Banyuwangi Rebound. (t.t.). Keadaan geografi Banyuwangi. Diakses tanggal 29 Februari 2023. https://www.banyuwangikab.go.id/profil-daerah/geografi

Ben-Rafael, E., Shohamy, E., Amara, M., & Hecht, N. T. (2006). Linguistic landscape as symbolic construction of the public space: The case of Israel. International Journal of Multilingualism, 3(1).

Bogdan, R., & Taylor, S. (1975). Metodologi penelitian kualitatif. Remadja Karya.

Bose, P., & Gao, X. (2022). Cultural representations in Indian English language teaching textbooks. SAGE Open, 12(1), 21582440221082102. https://doi.org/10.1177/21582440221082102

Brown, H. D. (1997). The place of moral and political issues in language pedagogy. Asian Journal of English Language Teaching, 7, 21–33.

Brown, H. D. (2001). Teaching by principles: An interactive approach to language pedagogy. Longman.

Budiono, S., & Firdaus, W. (2021). Penanda identitas dalam penamaan wilayah administrasi di Kabupaten Sanggau. Jurnal Linguistik Indonesia.

Buletin teknik litkayasa Sumber Daya Dan Penangkapan, 4(1), 9. https://doi.org/10.15578/btl.4.1.2006.9-12

Camalia, M. (2015). Toponimi Kabupaten Lamongan (kajian antropologi linguistik). Parole, 5(1), 74–80. https://doi.org/10.14710/parole.v5i1.74-83

Cenoz, J., & Gorter, D. (2006). Linguistic landscape and minority languages. International Journal of Multilingualism, 3(1), 67–80.

Cerita Bahasa. (2016). #Manayangbenar kongko, kongkou atau kongkow. Cerita Bahasa. https://ceritabahasa.co/2016/03/08/mana-yang-benar-kongko-kongkou-atau-kongkow/

Chaer, A., dan Agustina, L. (2004). Sosiolinguistik perkenalan awal. PT Rineka Cipta.

Chaer, A. (2009). Pengantar semantik bahasa Indonesia. Rineka Cipta.

Chaer, A. (2012). Pengantar semantik bahasa Indonesia. Rineka Cipta.

Chaer, A. (2013). Pengantar semantik bahasa Indonesia. Rineka Cipta.

Cortazzi, M., & Jin, L. (1999). Cultural mirrors: Materials and methods in the EFL classroom. In E. Hinkel (Ed.), Culture in second language teaching and learning (pp. 196–219). Cambridge University Press.

Cruse, D. A. (1986). Lexical semantics. Cambridge University Press.

Crystal, D. (2000). Language death. Cambridge University Press.

Crystal, D. (2002). Language revitalization. Annu. Rev. Appl. Linguist, 22, 30–57.

Cummins, J. (2000). Biliteracy, empowerment and transformative pedagogy. Education Service Center. Retrieved online on 14 Maret 2024 fromhttps://www.esc19.net/cms/lib/TX01933775/Centricity/Domain/53/Biliteracy_Empowerment_and_Transformative_Pedagogy.pdf

Curve-watersports. (2018). 10 Macam cara menangkap ikan khas dari Indonesia. Curve-Watersports.Com.

Daghigh, A. J., & Rahim, H. A. (2020). Neoliberalism in ELT textbooks: An analysis of locally developed and imported textbooks used in Malaysia. Pedagogy, Culture and Society, 29(3), 493–512. https://doi.org/10.1080/14681366.2020.1755888

Day, R. R., & Bamford, J. (1998). Extensive Reading in the second language classroom. Cambridge University Press.

Deslima, Y. D. (2021). Dakwah kultural di Provinsi Lampung (Filosofi dakwah pada makna lambang siger). Dakwatuna: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam, 7(2), 183. https://doi.org/10.54471/dakwatuna.v7i2.954

Diansyah, S., Kusumawati, I., & Hardinata, F. (2018). Inventarisasi jenis-jenis makroalga di pantai lhok bubon Kecamatan Samatiga Kabupaten Aceh Barat. Jurnal perikanan tropis, 5(1), 93. https://doi.org/10.35308/jpt.v5i1.1029

Direktorat Kepolisian Peraiaran Daerah Nusa Tenggara Barat. (2017). Data-data wilayah pesisir dan perairan Provinsi NTB.

Endraswari, L. P. M. D., Cokrowati, N., & Lumbessy, S. Y. (2021). Fortifikasi pakan ikan dengan tepung rumput laut Gracilaria sp. Pada budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 14(1), 70–81. https://doi.org/10.21107/jk.v14i1.9991

Erikha, F., Susanti, N., & Yulianto, K. (2018). Toponimi peningkatan kompetensi untuk pemandu wisata sejarah (pertama). Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Etymonline. (t.t.). Metaphor. Diakses tanggal 28 Februari 2023. https://www.etymonline.com/search?q=metaphor

Etymonline. (t.t.). Nickname. Diakses tanggal 28 Februari 2023. https://www.etymonline.com/search?q=nickname

Faruk, U., Kushadiwijayanto, A. A., & Safitri, I. (2019). Keanekaragaman jenis ikan di perairan mangrove desa pasir Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat. Jurnal Laut Khatulistiwa, 2(2), 39. https://doi.org/10.26418/lkuntan.v2i2.30476

Fasold, R. (1984). The sociolinguistics of society. B. Blackwell.

Fauziyah, F., Hidayati, A. N., & Abdullah, F. (2021). Attitudes towards Thai English: Indonesian pre-service teachers lenses during teaching practicum in Thailand. Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan, 13(3), 1515–1525.

Feng, W. D. (2017). Metonymy and visual representation: towards a social semiotic framework of visual metonymy. Visual Communication, 16(4), 441–466. https://doi.org/10.1177/1470357217717142

Firman A. D., Hastuti, H. B. P., Parwati, S. A.P . E., Sudiana, I. M, Rahayu, R., Malini, N. L. N. S. (2023). Linguistic adaptation among transmigrants: A case of Balinese. International Journal of Society, Culture & Language, 11(3), 171–187. http://dx.doi.org/10.22034/ijscl.2023.2010583.3152

Fishman, J. A. (1991). Reversing Language Shift: Theory and Practice of Assistance to Threatened Languages. Multilingual Matters.

Fitria, T. N. (2014). Code switching and code mixing. Paper. English Study, Post Graduate Program. Muhammadiyah University of Surakarta, pp. 1–22.

Fleming, P. (2009). Authenticity and the cultural politics of work: New forms of informal control. OUP Oxford.

Gardner-Chloros, P. (2009). Code-swtiching. Cambridge University Press.

Girltyastika, M. T., & Anis, M. Y. (2019). Analisis komponen makna kelompok verba chamala “membawa” dalam bahasa Arab. Konasbara V (Konferensi Nasional Bahasa Arab), 662–670.

Grenoble, L. A., & Whaley, L. J. (2006). Endangered languages: Language loss and community response. Cambridge University Press.

Grosjean, F. (1982). Life with two languages: An Introduction to bilingualism. Harvard University Press.

Gunawan, W. (2019). Lanskap linguistik di Museum Radya Pustaka Surakarta. Prosiding Seminar Nasional Linguistik Dan Sastra (SEMANTIKS) 2019.

Hakim, L., Nuriati, Hartini, Muslim, N., & Yudiastini, N. M. (2017). Kamus Sasak-Indonesia (2nd ed.). Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat. https://repositori.kemdikbud.go.id/16269/

Hale, K. (2001). Endangered languages. Language, 77(1), 1–42.

Halliday, M. A. K., & Matthiessen, C. M. I. M. (2013). Halliday’s introduction to functional grammar: Fourth edition. In halliday’s introduction to functional grammar: Fourth Edition. https://doi.org/10.4324/9780203431269

Hanabusa, N., & Juhn, H. (1998). Japanese extensive reading courses at a U.S. University: Meaning-focused input and output facilitated by a Japanese instructor-librarian team. Proceedings of the Fourth World Congress on Extensive Reading (209–218).

Handirzon, M. (2017). Makna filosofis sigokh pada masyarakat adat Lampung Saibatin (Studi pada Marga Pugung Penengahan Kecamatan Lemong Kabupaten Pesisir Barat) [UIN Radin Intan]. http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/1101

Harahap, S., Zuhri, S., & Bambang, H. A. (2019). Lanskap linguistik Kota Medan: Kajian onomastika, semiotika, dan spasial. Medan Makna, 17(2).

Hardjono, J. (1988). The Indonesian transmigration program in historical perspective. International Migration, 26(4), 427–439. https://doi.org/10.1111/J.1468-2435.1988.TB00662.X

Hasanuddin. (2015). Setu Babakan: Miniatur permukiman Betawi. Kemendikbud. https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditwdb/setu-babakan-miniatur-permukiman-betawi/

Hermirita, S., & Elvyra, R. (2020). Inventarisasi jenis-jenis ikan genus pangasius di Sungai Kampar Kiri Provinsi Riau. Biospecies, 13(2), 10–15. https://doi.org/10.22437/biospecies.v13i2.8560

Hidayat, D., Kuswarno, E., Zubair, F., & Hafiar, H. (2017). Message platform atribut siger Lampung di dalam Kebhinekaan Multikultur. Jurnal Kajian Komunikasi, 5(1), 91. https://doi.org/10.24198/jkk.v5i1.9481

Hidayaturrahmah. (2021). Inventarisasi jenis ikan pada lubang bekas galian tambang batubara di Desa Kampung Baru. Bioscientiae, 9(2), 48–55. https://doi.org/10.20527/b.v9i2.3873

Hino, N. (2020). English as a lingua franca from an applied linguistics perspective: In the context of Japan. Russian Journal of Linguistics, 24(3), 633–648. https://doi.org/10.22363/2687-0088-2020-24-3-633-648

Hough, C. (2016). The metaphorical landscape. Dalam Mapping English metaphor through time, 13–31. Oxford University Press.

Howitt, D. (2016). Introduction to qualitative methods in psychology (3rd eds). Pearson Education Limited.

Hutchinson, T., & Torres, E. (1994). The textbook as agent of change. ELT Journal, 48(4), 315–328.

Hymes, D. (2004). Ethnography linguistics, narrative inequality: Toward an understanding of voice. Taylor and Francis.

Indaryanto, F. R., Khalifa, M. A., & Rahmawati, A. (2020). Inventarisasi jenis ikan di Sungai Cibanten Kabupaten Serang. Habitus Aquatica, 1(1). https://doi.org/10.29244/HAJ.1.1.33

Informasi dan Humas Aceh. (2020, 5 Mei). Mengenal Pulau Rubiah, pusat karantina jemaah haji masa kolonial. Diakses pada 28 Februari 2023. https://haji.kemenag.go.id/v4/mengenal-pulau-rubiah-pusat-karantina-jemaah-haji-masa-kolonial

Inocencia, A., Gonggoli, A. D., Rangin, A. R., Dendie, D., Putra, E. D., Lorensi, M., Nareyasa, W. A., & Kadafi, A. M. (2021). Inventarisasi jenis ikan air tawar di kawasan kampus Universitas Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Jurnal Ilmu Hayat, 5(1), 35–42. https://doi.org/10.17977/um061v5i12021p35-42

Iqbal, M., Setiawan, A., Yustian, I., Pormansyah, Indriati, W., Saputra, R. F., & Salaki, L. D. (2020). Ikan-ikan air tawar sembilang dangku. ZSL Indonesia.

Jackson, H., & Amvela, E. (2007). Words, meaning, and vocabulary: An introduction to modern english lexicology. A&C Black.

Jihan, Salsabila. (2021, 27 Januari). Intip pesona Telaga Nirwana, ‘Si Cantik’ dari Pulau Rote. Diak ses tanggal 29 Februari 2023. https://travel.okezone.com/read/2021/01/27/408/2351473/intip-pesona-telaga-nirwana-si-cantik-dari-pulau-rote

Jindapitak, N., & Boonsuk, Y. (2018). Authoritative discourse in a locally-published ELT textbook in Thailand. Indonesian Journal of Applied Linguistics, 8(2), 265–277. https://doi.org/10.17509/ijal.v8i2.13274

Johansson, E., Brownlee, J., Cobb-Moore, C., Boulton-Lewis, G., Walker, S., & Ailwood, J. (2011). Practices for teaching moral values in the early years: A call for a pedagogy of participation. Education, Citizenship & Social Justice, 6(2), 109–124. https://doi. org/10.1177/1746197910397914.

Johnston, B. (2003). Values in English language teaching. Lawrence Erlbaum Associates, Publishers.

Johnston, B., Juhász, A., Marken, J., & Ruiz, B. R. (1998). Research in the teaching of English, 32, 161–181.

Johnston, B., & Buzzelli, C. (2008). The moral dimensions of language education. In S. May & N. H. Hornberger (Eds.), Encyclopedia of language and education, language policy and political issues in education (2nd ed., Vol. 1, pp. 95–104). Springer.

Juariah, Y., Uyun, A., Nurhasanah, O. S., & Sulastri, I. (2020). Campur kode dan alih kode masyarakat pesisir pantai Lippo Labuan (kajian sosiolinguistik). DEIKSIS, 12(03), 327. https://doi.org/10.30998/deiksis.v12i03.5264

Kaelan, M. S. (2005). Metode penelitian kualitatif bidang filsafat. Paradigma.

Kanoksilapatham, B., & Channuan, P. (2018). Efl learners’ and teachers’ positive attitudes towards local community based instruction. Indonesian Journal of Applied Linguistics, 7(3), 504–514. https://doi.org/10.17509/ijal.v7i3.9790

Kartika, I. W. D., & Sari, A. H. W. (2021). Inventarisasi keanekaragaman dan komposisi jenis echinodermata di perairan Pantai Segara Samuh, Bali. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 7(1), 50. https://doi.org/10.24843/jmas.2021.v07.i01.p08

Kartika, Y., & Susanti, E. (2020). Inventarisasi jenis-jenis ikan di Danau Sentarum, Kalimantan Barat. Jurnal Iktiologi Indonesia, 20(1), 17–28.

Karyati, A. (2022). Alih kode dan campur kode dalam video youtube chanel “Lia Kato” (Studi kasus pada keluarga campuran Indonesia­–Jepang Hiroaki Kato dan Lia Kato). Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 8(3), 2299. https://doi.org/10.37905/aksara.8.3.2299-2310.2022

KBBI. (2018). Kamus besar bahasa Indonesia. In Cetakan Ketiga (Edisi Keli). CV Adi Perkasa.

Kemendikbudristek. (t.t.). Kamus besar bahasa Indonesia. https://kbbi.kemdikbud.go.id/

Kemenparekraf. (t.t.). Desa wisata perkampungan budaya Betawi. Jadesta. https://jadesta.kemenparekraf.go.id/desa/perkampungan_budaya_betawi

Kementerian Pendidikan Nasional [Ministry of National Education]. (2011). Pedoman pelaksanaan pendidikan karakter [Character education guidelines]. Puskurbuk.

Kementerian Pendidikan Nasional [Ministry of National Education]. (2011). Pedoman pelaksanaan pendidikan karakter [Character education guidelines]. Puskurbuk.

Khofifah, N., Ripai, A., & Utami, H. R. (2023). Alih kode dan campur kode dalam saluran youtube Tasya Farasya. Sasindo: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 11(1), 29-39. https://doi.org/10.26877/SASINDO.V11I1.16049

Kholis, M. N., Amrullah, Y. Mohd., & Limbong, I. (2021). Studi jenis alat penangkapan ikan tradisional di Sungai Batang Bungo Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, 5(1), 31–46.

Knowles, M., & Moon, R. (2006). Introducing metaphor. Routledge.

Kour, F., & Hibata, Y. (2019). Analisis alat tangkap ikan berdasarkan kategori status penangkapan ikan yang bertanggungjawab di Kecamatan Tobelo Selatan Kabupaten Halmahera Utara. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 12(2), 232–242. https://doi.org/10.29239/j.agrikan.12.2.232-242

Krashen, S. D. (2004). The power of reading. Westport, London: Libraries Unlimited

Kress, G., & van Leeuwen, T. (1996). Reading Images: The grammar of visual design. Routledge.

Kress, G., & van Leeuwen, T. (2006). Reading images: The grammar of visual design (2nd ed). Routledge.

Kridalaksana, H. (2009). Kamus lingusitik. Gramedia Pustaka Utama.

Kwan-Choi, T. T., & Zhang, L. (2017). Changing mode of regulation: Role models in moral education textbooks for primary schools in China, 1999–2005. Frontiers of Education in China, 12(1), 52–74. https://doi.org/10.3868/s110-006-017-0004-2

Lakoff, G. & Johnson, M. (1980). Metaphors we live by. The University of Chicago Press.

Landry, R., & Bourhis, R. Y. (1997). Linguistic landscape and ethnolinguistic vitality: An empirical study. Journal of Language and Social Psychology, 16(1).

Lauder, A. F., & Lauder, M. R. M. T. (2015). Ubiquitous place names standardization and study in Indonesia. Wacana, 16(2), 383–410. https://doi.org/10.17510/wacana.v16i2.383

Lemmens, M. (2016). Cognitive semantics. Dalam The Routledge handbook of semantics, 90–105.Routledge.

Leslie, P. L., & Skipper, J. K. (1990). Toward a theory of nicknames: A case for socio-onomastics. Onomastics, 38(4), 273–282.

Lim, V. F. (2019). Analysing the teachers’ use of gestures in the classroom: A Systemic Functional Multimodal Discourse Analysis Approach. Social Semiotics, 29(1), 83–111. https://doi.org/10.1080/10350330.2017.1412168

Lotherington, H., Tan, S., O’Halloran, K. L., Wignell, P., & Schmitt, A. (2019). Analyzing the talking book Imagine a world: A multimodal approach to English language learning in a multilingual context. De Gruyter Mouton, 39(6), 747–774. https://doi.org/doi:10.1515/text-2019-0239

Lovat, T. (2017). Values education as good practice pedagogy: Evidence from Australian empirical research. Journal of Moral Education, 46(1), 88–96. https://doi.org/10.1080/03057240.2016.1268110

Lyons, J. (1977). Semantics volume 1. Cambridge University Press.

Lyons, J. (2013). Semantics. Cambridge University Press.

Made, A., Pahar, U., & Anshari, A. (2023). Alih kode dan campur kode bahasa prokem dalam media sosial. Wahana Literasi: Journal of Language, Literature, and Linguistics, 3(1), 56–62. https://doi.org/10.59562/WL.V3I1.50637

Mahsun. (2006). Bahasa dan relasi sosial: telaah kesepadanan adaptasi linguistik dengan adaptasi sosial. Gama Media.

Mahsun. (2006a). Kajian dialektologi diakronis bahasa sasak di Pulau Lombok. Gama Media.

Mahsun. (2006b). Metode penelitian bahasa: Tahapan strategi, metode, dan tekniknya. PT Raja Grafindo Persada.

Maksum. (2023, 27 April). Mengenal surga. Diakses tanggal 28 Februari 2023. https://fai.umsu.ac.id/mengenal-surga/

Malini, N. L. N. S. (2012). Kebertahanan bahasa Bali pada transmigran Bali di Provinsi Lampung. Kebertahanan Bahasa Bali Pada Transmigran Bali Di Provinsi Lampung, 30(2), 1–15.

Maloky, S., Mote, N., & Melmambessy, E. H. P. (2022). Keanekaragaman jenis ikan di perairan Rawa Dogamit Taman Nasional Wasur Merauke. ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua, 4(2). https://doi.org/10.31957/acr.v4i2.1904

Martiara, R. (2014). Cangget identitas kultural Lampung sebagai bagian dari keragaman budaya Indonesia. Indonesia. BP ISI Yogyakarta. http://digilib.isi.ac.id/1647/

Mattulada, T. (2017). Sejarah, perekat perbedaan (Transmigran orang Bali di Kabupaten Mamuju). Walasuji: Jurnal Sejarah Dan Budaya, 8(1), 129–139. https://doi.org/10.36869/wjsb.v8i1.110

Maulana, I., Hilaliyah, H., & Sumadyo, B. (2021). Campur kode pada papan reklame iklan komersial. Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 4(1), 9. https://doi.org/10.30998/DISKURSUS.V4I1.9551

Mawardi, D. (2021). Fakta di balik julukan nama kota di Indonesia. Epigraf Komunikata Prima.

McHugh, C., & Way, J. (2018). What is good reasoning?. Philosophy and Phenomenological Research, 96(1), 153–174. https://doi.org/10.1111/phpr.12299

Miranker, E. (2016, 19 September). Pirates, poison, and professors: A look at the skull and crossbones symbol. Diakses pada 28 Februari 2023. https://nyamcenterforhistory.org/2016/09/19/oirates-poison-and-professors-a-look-at-the-skull-and-crossbones-symbol

Mita, L. S., Sompotan, A. G. Y., & Aror, S. C. (2023). Analisis penggunaan alih kode dan campur kode pada album heart station. KOMPETENSI, 3(5), 2265–2271. https://doi.org/10.53682/KOMPETENSI.V3I5.6219

Mualimah, E. N. (2018). Campur kode dan alih kode pada proses belajar mengajar. Journal of Language Learning and Research (JOLLAR), 1(2), 35–47. https://doi.org/10.22236/JOLLAR.V1I2.3478

Muhammad, Syafrialdi, & Hertati, R. (2020). Keanekaragaman jenis-jenis ikan di Sungai Tembesi Kecamatan Bathin VIII Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi. SEMAH Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan, 4(1). https://doi.org/10.36355/semahjpsp.v4i1.339

Mulyawan, H. (2019, 15 Januari). 7 jalan jalur tengkorak ekstrem dan rawan kecelakaan di Indonesia, nomor 6 dan 7 ada di Sumatera Barat. Diakses tanggal 29 Februari 2023. https://www.harianhaluan.com/news/pr-106609994/7-jalan-jalur-tengkorak-ekstrem-dan-rawan-kecelakaan-di-indonesia-nomor-6-dan-7-ada-di-sumatera-barat

Nane, L. (2020). Inventarisasi jenis alat tangkap landak laut (sea urchin) di Pulau Tomia, Wakatobi. Open Science for Fisheries, 1(1), 6–9. https://doi.org/https://doi.org/10.31219/osf.io/u93en

Nation, I. S. P. & Waring, R. (2020). Teaching extensive reading in another language. Routledge.

Nazmudin, A. (2019, 15 September). Pesona negeri di atas awan di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten. Kompas.com. https://regional.kompas.com/image/2019/09/23/06050061/5-fakta-negeri-di-atas-awan-viral-di-media-sosial-hingga-diusulkan-jadi?page=1

Nettle, D., & Romaine, S. (2000). Vanishing voices: the extinction of the world’s languages. Oxford University Press.

Nida, E. A. (1975). A componential analysis of meaning: An introduction to semantic structures. Walter de Gruyter GmbH & Co KG.

Nodoushan, M. a. S. (2020). English for specific purposes: Traditions, trends, directions. Studies in English Language and Education, 7(1), 247–268. https://doi.org/10.24815/siele.v7i1.16342

NPO Tadoku Supporters. (n.d.). Retrieved on March 7, 2023, from https://tadoku.org/japanese/

Nugroho, W. W. (2009). Studi semantik metonimia nama julukan kota dalam media cetak. Universitas Negeri Surakarta.

Nur, S. A., Tang, M. R., & Daeng, K. (2023). Alih kode dan campur kode pada masyarakat Dwibahasa di Kota Malili Kabupaten Luwu Timur kajian sosiolinguistik. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 9(2), 1563–1582. https://doi.org/10.30605/ONOMA.V9I2.2699

Oakes, J., & Saunders, M. (2004). Education’s most basic tools: Access to textbooks and instructio­nal materials in California’s public schools. Teachers College Record, 106, 1967–1988.

O’Halloran, K. L. (2009). Systemic functional multimodal discourse analysis approach to mathematics, grammar and literacy. In A. McCabe, M. O’Donnell, & R. Whittaker (Eds.), Advances in Language and Education (pp. 77-102). Continuum.

OParasit, L. (2023). Pola adaptasi fungsional transmigran Bali dengan penduduk lokal. Jurnal Analisa Sosiologi, 12(1). https://doi.org/10.20961/jas.v12i1.67555

Palmer, G. B. 1. (1996). Toward a theory of cultural linguistics. University of Texas Press.

Paltridge, B. & Wang, W. (2015). Discourse Analysis. In B. Paltridge & A. Phakiti (Eds.), Research methods in applied linguistics: A practical resource. Bloomsbury Publishing.

Paludi, S. (2016). Analisis pengaruh electronic word of mouth (e-wom) terhadap citra destinasi, kepuasan wisatawan, dan loyalitas destinasi perkampungan budaya Betawi (PBB) Setu Babakan Jakarta Selatan. Institut Bisnis Nusantara Jakarta.

Paramarta, I. K. (2013). Konseptualisasi dan persepsi masyarakat penutur bahasa Bali tentang Nyuh ‘Kelapa.’ The Third International Conference of Regional Culture (Konferensi Internasional Budaya Daerah-III), 117–126.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2008 Tentang Pedoman Pembakuan Nama Rupabumi. (2008). https://jdih.baliprov.go.id/produk-hukum/peraturan-perundang-undangan/permendagri/3008

Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2006 tentang Tim Nasional Pembakuan Nama Rupabumi. (2006). https://peraturan.bpk.go.id/Details/42041/perpres-no-112-tahun-2006

Pingel, F. (2010). UNESCO Guidebook on textbook research and textbook revision. UNESCO.

Portal Kabupaten Raja Ampat. (t.t.). Sejarah. Diakses tanggal 29 Februari 2023. https://rajaampatkab.go.id/wp/2023/09/18/sejarah

Pourhaji, M., Sadeghi, M., & Rezvani, F. (2023). Teachers’ Materials Use in l2 Classroom Discourse: Interface between Stated and Enacted Beliefs about Textbooks. Iranian Journal of Language Teaching Research, 11(1), 157–177.

Pradini, G., Latif, B. S., & Amalia, I. S. (2022). Analisis dampak ekonomi kegiatan pariwisata diperkampungan Budaya Betawi Setu Babakan selama pandemi covid-19. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(3).

Puspitasari, D., Widodo, H. P., Widyaningrum, L., Allamnakhrah, A., & Lestariyana, R. P. D. (2021). How do primary school English textbooks teach moral values? A critical discourse analysis. Studies in Educational Evaluation, 70, 101044.

Putra, L. G. E. (2019). Siwo megou. [Tugas Akhir, Institut Seni Indonesia Yogyakarta]. Institutional Repository Institut Seni Indonesia Yogyakarta. http://digilib.isi.ac.id/5920/4/NASKAH%20PUBLIKASI%20LUTHFI%20GUNTUR%20EKA%20PUTRA.pdf

Putra, S. A. (1997). Etnolinguistik: Beberapa bentuk kajian.

Puzey, G. (2016). Linguistic landscape. dalam The Oxford of Handbook of Names and Naming, Carole Hough (Ed.). 476–496. Oxford University Press.

Raharjo, E. I., & Rachimi. (2021). Identifikasi (jenis pakan) ikan tori (Cryptopterus spp.) Asli perairan sungai Sanggau Kapuas-Kalimantan Barat dalam upaya pengembangan perikanan budidaya. Jurnal Ruaya: Jurnal penelitian dan kajian ilmu perikanan dan kelautan, 9(2). https://doi.org/10.29406/jr.v9i2.3009

Rahimi, M., & Weisi, H. (2018). The impact of research practice on professional teaching practice: exploring EFL teachers’ perception. Cogent Education, 5(1), 1–15. https://doi.org/10.1080/2331186X.2018.148034

Rahma, N., & Trianto, M. (2018). Eksplorasi jenis-jenis ikan di perairan Danau Lindu Provinsi Sulawesi Tengah. Justek: Jurnal Sains dan Teknologi, 1(2), 30. https://doi.org/10.31764/justek.v1i2.3751

Rahmawati. (2019, 19 September). 9 negeri di atas awan yang ada di Indonesia, indahnya… Diakses tanggal 29 Februari 2023. https://regional.kompas.com/read/2019/09/19/10500091/9-negeri-di-atas-awan-yang-ada-di-indonesia-indahnya

Raja Ampat Geopark. (t.t.). Biological heritage. Diakses tanggal 29 Februari 2023. https://rajaampatgeopark.com/our-heritage/bioheritage/

Ramadhani, A. D., & Savitri, A. D. (2022). Leksikon sapaan dan kekerabatan bahasa Betawi. Sapala, 9(3), 99–105.

Ravica. (2021, 25 Maret). Makna siger pengantin Sunda yang perlu diketahui. WeddingMarket. Diakses pada 26 Januari 2023, dari https://weddingmarket.com/artikel/siger-pengantin-sunda

Renandya, W. A. (2011). Extensive listening in the language classroom. In Widodo, H. P., and Cirocki, A. (eds), Innovation and creativity in ELT methodology (15–27). Nova Science Publisher.

Renandya, W. A. (2013). The role of input- and output-based practice in ELT. In (ed) ELT in a changing world: Innovative approaches to new challenges. Cambridge Scholars Publishing.

Reszegi, K. (2022). A cognitive approach in onomastics: Some notes on metaphorical placenames. Bonpocbl Ohomacmuku, 19, 235–244. https://doi.org/10.15826/vopr_onom.2022.19.1.012

Rianti, A., Hidayati, A. N., Pertamana, D., Andriani, A., & Abdullah, F. (2020). Profiling an ideal teacher. Koli journal, 1(2), 65-74.

Richards, I. A. (1965). The philosophy of rhetoric. Oxford University Press.

Ritchie, M. (2010, 22 Januari). The social effects of nicknames. Diakses tanggal 28 Februari 2023. https://www.childresearch.net/papers/new/2010_01.html

Roat, J. P., & Manu, L. (2021). Keadaan umum alat tangkap ikan di Kelurahan Makawidey Kecamatan Aertembaga Kota Bitung. Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap, 6(1), 2337–4306. https://doi.org/10.35800/jitpt.6.1.2021

Rochman, F. (2013). Sosiolinguistik. Graha Ilmu.

Rofiqoh, M. A., Kurnia, T. I. D., & Nurmasari, F. (2020). Inventarisasi jenis ikan bakau di Teluk Pangpang Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi. JURNAL BIOSENSE, 3(2), 51–61. https://doi.org/10.36526/biosense.v3i2.1160

Room to read, vision 2025: Ending the impossible. Retrieved on March, 10, 2023 from https://www.roomtoread.org/media/gm1j4iaz/summary_room-to-read-global-strategic-plan_2020-2024_external-4.pdf

Rosadi, E. M., Isnendes, R., & Fasya, M. (2022). Makna kultural dalam leksikon perhiasan pengantin sunda priangan: Kajian etnolinguistik. KLAUSA (Kajian Linguistik, Pembelajaran Bahasa, Dan Sastra), 5(02), 133–142. https://doi.org/10.33479/klausa.v5i02.432

Roveneldo, R. (2018). Kajian makna pada aksesori pakaian adat Lampung Pepadun (The study of semantics on Lampoong Pepadun clothes accessories). Sirok Bastra, 6(2), 139–150. https://doi.org/10.37671/sb.v6i2.137

Roveneldo. (2018). Tinjauan etnolingguistik pada kosakata bidang perikanan bahasa Lampung Dialek Tulangbawang. Kelkelepot, 14(2), 88–98.

Royce, T. (2002). Multimodality in the TESOL classroom: Exploring visual-verbal synergy. TESOL Quarterly, 36(2), 191-205. https://doi.org/10.2307/3588330

Sahril, Fitra, Y., & Mulia, A. (2015). Toponimi rupabumi di Kabupaten Langkat. Jurnal Medan Makna, XIII(2), 233–243. https://doi.org/10.26499/mm.v13i2.1214

Said, K. (2023). Amazighs in Moroccan EFL textbooks: An integrated critical discourse analysis. Cogent Arts & Humanities, 10(1), 2158629.

Sakai, K. (2008). Tadoku no Susume (Anjuran untuk Tadoku; Extensive reading). In Tadoku no Susume by NPO Tadoku Supporters (3–4). The Nippon Foundation.

Sakurai, C. (2018). Bilingual reading skills of children with foreign roots. Osaka Daigaku Shuppankai.

Saleky, D., Weremba, E., & Welikken, M. A. (2021). Kelimpahan dan keanekaragaman jenis ikan di perairan Ndalir Kabupaten Merauke, Papua. NEKTON: Jurnal Perikanan Dan Ilmu Kelautan, 1(2), 33–42. https://doi.org/10.47767/nekton.v1i2.290

Salim, K., Rita, A., & Supratman, O. (2019). Identifikasi jenis ikan (penamaan lokal, nasional dan ilmiah) Hasil Tangkapan Utama (HTU) nelayan dan klasifikasi alat penangkap ikan di pulau Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan, 13(1), 42–51. https://doi.org/10.33019/akuatik.v13i1.1107

Salsabila, V. T. (2022, Juli). Memahami tentang makna konseptual dan makna asosiatif. Mijil.id. Diakses pada 18 Januari 2023, dari https://mijil.id/t/memahami-tentang-makna-konseptual-dan-makna-asosiatif/4878

Sanjaya, Y. C. A. (2022). Arti kata jamet yang viral di TikTok, jangan sembarangan diucapkan. Kompas.Com. https://lifestyle.kompas.com/read/2022/11/08/060000720/arti-kata-jamet-yang-viral-di-tiktok-jangan-sembarangan-diucapkan?page=all#:~:text=%22Kata jamet merujuk pada seseorang,Ganjar beberapa waktu yang lalu.&text=Ia menjelaskan bahwa orang yang,diluruskan

Santo, & Putra, D. R. (2020). Pengembangan desain signage Setu Babakan. Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa Dan Desain, 5(2).

Saputra, I., & Gunawan, E. H. (2020). Evaluasi tiga jenis pakan dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan Juvenil Ikan Kakap Putih (Lates calcalifer). Jurnal Media Akuatika, 5(2), 59. https://doi.org/10.33772/jma.v5i2.12133

Sardjadidjaja, R. (2004). Transmigrasi: Pembauran dan integrasi nasional. Pustaka Sinar Harapan.

Sari, A. H. W., & Ekawaty, R. (2018). Inventarisasi dan komposisi jenis ektoparasit ikan nila (Oreochromis niloticus) sebagai biomonitoring perairan Sungai Tukad Badung, Bali. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 5(1), 89. https://doi.org/10.24843/jmas.2019.v05.i01.p11

Sari, T., Hertati, R., & Syafrialdi, S. (2020). Studi keanekaragaman jenis-jenis ikan di Sungai Batang Pelepat Kabupaten Bungo Propinsi Jambi. SEMAH Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan, 4(1). https://doi.org/10.36355/semahjpsp.v4i1.338

Sastra, T. K. P. B. dan. (2021). Petunjuk teknis penelitian toponimi. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Setiawan, N. (2006). Satu abad transmigrasi di Indonesia: Perjalanan sejarah pelaksanaan, 1905-2005 Nugraha Setiawan*. HISTORIA: Jurnal Ilmu Sejarah, 3(1), 13–35.

Shaaban, K. (2005). A tentative framework for incorporating moral education into the ESL/EFL classroom. Language, Culture and Curriculum, 18(1), 201–217.

Shih, Y. H. (2022). Moral education in Taiwanese preschools: Importance, concepts and methods. Policy Futures in Education, 20(6), 717–730.

Shomad, B. A. (2013). Piagam Madinah dan resolusi konflik. Al-AdYan, Vol. VIII(2), 53–66. https://doi.org/10.24042/ajsla.v8i2.586

Shumsky, N. L. (2016). Toponyms of a different type: Metaphors as placenames and place nicknames. Names, 64(3), 127–137. https://doi.org/10.1080/00277738.2016.1118857

Sirajuddin, I. (2018). Migran Bali di Konawe: Studi tentang kerukunan antar etnik. Al-Qalam, 12(2), 101–114. http://jurnalalqalam.or.id/index.php/Alqalam/article/view/562

Smetana, J. G., Campione-Barr, N., & Daddis, C. (2004). Longitudinal development of family decision making: Defining healthy behavioral autonomy for middle-class African American adolescents. Child Development, 75(5), 1418–1434. https://doi.org/https://doi.org/10.1111/j.1467-8624.2004.00749.x

Smetana, J. G. (2006). Social-cognitive domain theory: Consistencies and variations in children’s moral and social judgments. Handbook of Moral Development., October, 119–153.

Subagio, A. (2017, 23 September). Tak sekadar riasan pengantin, siger Sunda ternyata punya makna lain. Inibaru.id. Diakses pada 26 Januari 2023, dari https://inibaru.id/budaya/gak-hanya-menjadi-riasan-pengantin-siger-sunda-ternyata-punya-makna-yang-dalam-lho

Subowo, E. (2016). Kebijakan pembakuan nama rupabumi di Indonesia. In S. Munawarah, F. Erikha, D. Adhista, & D. F. Sabila (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Toponimi “Toponimi dalam Perspektif Ilmu Budaya” (p.27). Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia.

Sucipto, N. H. (2017). Makna afektif dalam mantra tradisi brokohan padi Desa Suru Sooko-­Ponorogo: Kajian etnosemantik. Bapala, 4(1). https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/bapala/issue/view/1244

Sudarja, K. (2019). Alih kode dan campur kode dalam proses pengajaran bahasa Indonesia. ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya, 2(2), 35–49. https://doi.org/10.33503/alfabeta.v2i2.613

Sudarwati, M., Th. & Grace, E. (2017). Pathway to english for SMA/MA grade XI. Penerbit Erlangga.

Sudaryanto. (1996). Linguistik: Identitasnya, cara penanganan objeknya, dan hasil kajiannya. Duta Wacana University Press.

Sudaryanto. (2015). Metode dan aneka teknik analisis bahasa: Pengantar penelitian wahana kebudayaan secara linguistis (Yogyakarta). Sanata Dharma University Press.

Suryadi, K. S., Junardi, & Setyawati, T. R. (2019). Keanekaragaman jenis ikan di Hilir Sungai Sekadau Kalimantan Barat. Jurnal Protobiont, 8(2), 82–87. https://doi.org/10.26418/protobiont.v8i2.34035

Sulistiyo, U., Supiani, Kailani, A., & Lestariyana, R. P. D. (2020). Infusing moral content into primary school English textbooks: A critical discourse analysis. Indonesian Journal of Applied Linguistics, 10(1), 251-260. https://doi.org/10.17509/ijal.v10i1.25067

Sulistyo, E. T., & Sunarmi. (2021). Emotional intelligence and balanced personality in Javanese cultural understanding. Palarch’s: Journal Of Archaeology Of Egypt/Egyptology, 18(4), 3344

Sultana, N. (2019). Language assessment literacy: an uncharted area for the English language teachers in Bangladesh. Language Testing in Asia, 9(1), 1–14. https://doi.org/10.1186/s40468-019-0077-8

Susantopokhan, A. C., Dwi, D., Untari, R., & Hum, M. (2023). Konflik dalam film “Di balik 98”– alih kode dan campur kode. Century: Journal of Chinese Language, Literature and Culture, 11(1), 43–53. https://doi.org/10.9744/CENTURY.11.1.43-53

Sutherland, W. J. (2003). Parallel extinction risk and global distribution of languages and species. Nature, 423(6937), 276–279.

Suwandi, S. (2011). Semantik pengantar kajian makna. Media Perkasa.

Tajeddin, Z., & Pakzadian, M. (2020). Representation of inner, outer and expanding circle varieties and cultures in global ELT textbooks. Asian-Pacific Journal of Second and Foreign Language Education, 5(1), 1-15.

Tandiana, S. T., Abdullah, F., & Saputra, Y. (2020). Learning multimodality through genre-based multimodal texts analysis: Listening to students’ voices. Vision: Journal for Language and Foreign Language Learning, 9(2), 101.

The extensive reading foundation. ER Guides. Retrieved on March 7, 2023, from https://erfoundation.org/wordpress/guides/

Thomas, L., & Wareing, S. (2007). Bahasa, masyarakat, & kekuasaan. Pustaka Pelajar.

Thongrin, S. (2018). Integrating moral education into language education in Asia: Guidelines for materials writers. In Situating moral and cultural values in ELT materials (pp. 1–14). Springer, Cham.

Tim Redaksi KBBI. (2012). Kamus besar bahasa Indonesia pusat bahasa edisi keempat. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.

Tirawati, Y., Syah, I., & Arif, S. (2017). Bumbang Aji dalam upacara perkawinan masyarakat Lampung pepadun marga buay nyerupa di Kabupaten Lampung Tengah. Pesagi: Jurnal Penelitian Sejarah, 05(07). http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/PES/article/view/13792/pdf

Titus, M. J. (1992). Transmigration and regional development in Indonesia; Policy options between myth and reality. Populasi, Jurnal Kependudukan dan Kebijakan UGM. https://journal.ugm.ac.id/populasi/article/view/10841/8093

Trumansyahjaya, K. (2022). Tradisi Mo Mayango sebagai tradisi pembelajaran pembangunan rumah tinggal di Gorontalo. Jurnal Vokasi, Sains, dan Teknologi, Vol. I(2), 29–34. https://doi.org/10.56190/jvst.v1i2.7

Tse, T. K.-C., & Zhang, L. (2017). Changing mode of regulation: Role models in moral education textbooks for primary schools in China, 1999–2005. Frontiers of Education in China, 12(1), 52–74. https://doi.org/10.3868/s110-006-017-0004-2

UK Centre for Ecology and Hydrology. (t.t.). Tropical rainforests, ‘lungs’ of the planet, reveal true sensitivity to global warming. Diakses tanggal 29 Februari 2023. https://www.ceh.ac.uk/news-and-media/news/tropical-rainforests-lungs-planet-reveal-true-sensitivity-global-warming

Ullmann, S. (1962). Semantics: An introduction to the science of meaning. Basil Blackwell.

Ullman, M. T. (2001). The neural basis of lexicon and grammar in first and second language: The declarative/procedural model. Bilingualism: Language and Cognition, 4(1), 105–122.

Ulum, F. F., Caturwati, E., & Herdini, H. (2022). Struktur tri tangtu pada siger aksesoris pengantin Sunda priangan. Pantun Jurnal Ilmiah Seni Budaya, 7(2).

UNESCO/IOC (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization/ Intergovernmental Oceanographic Commission). (2013). Tsunami glossary. Revised Edition 2013. IOC Technical Series, 85. UNESCO, Paris (IOC/2008/TS/85rev).

Umifa, B. A. D., Indarti, T., & Raharjo, R. (2022). Alih kode dan campur kode dalam video youtube Maudy Ayunda. JURNAL KOMUNITAS BAHASA, 10(2), 49–57. https://doi.org/10.36294/jkb.v10i2.2890

van Langendonck, W. (2007). Theory and typology of propoer names. Mouton de Gruyter.

Verhaar, J. W. M. (1996). Asas-asas linguistik umum. Gadjah Mada University Press.

Vesya, N. F., & Datang, F. A. (2022). Lanskap linguistik stasiun MRT Lebak Bulus Grab. Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya 20, 63, 232–243.

Wang, X. (2022). An action research on infusing moral and political education into college English teaching from the perspective of new liberal arts. English Language Teaching, 15(4), 39–46.

Widodo, H. P., Perfecto, M. R., Canh, L. V., & Buripakdi, A. (2018). Incorporating cultural and moral values into ELT materials in the context of Southeast Asia (SEA). In Situating Moral and Cultural Values in ELT Materials (pp. 1–14). Springer, Cham.

Widyaningrum, K., Martono, M., & Zainnuri, H. (2021). Moral values analysis in “when English rings a bell for grade vii”. English Education, 9(3), 145–156.

Woodbury, A. C. (2003). Defining documentary linguistics. Language Documentation and Description, 1(1), 35–51.

Xiong, T., & Hu, G. (2022). Designing values in English as a foreign language textbooks: A social semiotic approach. In T. Xiong, D. Feng & G. Hu (Eds), Cultural knowledge and values in English language teaching textbooks: Representation, multimodality, and stakeholders (pp. 41–61). Cham: springer.

Yadnya, I. B. P, et al. (2010). Akomodasi linguistik dan sosial antaretnik daerah transmigrasi di Provinsi Lampung: menuju pola penanggulangan disharmonisasi sosial (Laporan Hibah Kompetitif Strategis Nasional).

Yamin, M., Kadarini, T., Ginanjar, R., Johan, O., Zamroni, M., Musthofa, S. Z., Ardi, I., & Rahmawati, R. (2022). keragaman jenis ikan hias dan kondisi perairan di Kesatuan Hidrologis Gambut Sungai Mempawah-Sungai Duri, Kalimantan Barat. Jurnal Riset Akuakultur, 16(4), 245. https://doi.org/10.15578/jra.16.4.2021.245-253

Yoshikawa, T. (2021, 1 September). Start with your language! extensive reading seminar. Ritsumeikan Asia Pacific University.

Young, Y., Korinek, K., Zimmer, Z., & Toan, T. K. (2021). Assessing exposure to war-related traumatic events in older Vietnamese war survivors. Dalam Conflict and Health, 15, 1–16. https://doi.org/10.1186/s13031-021-00343-y

Yulianti, A. I., Nurhayani, I., & Hamamah. (2020). Leksikon budaya sungai pada toponomi di Kalimantan Tengah: Kajian etnosemantik. Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra, 11(2), 173–182. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31503/madah.v11i2.227

Yulianto, E., & Samosir, A. (2021). Campur kode pada takarir di akun instagram “Selebgram” Indonesia. Deiksis, 13(3), 204–213. https://doi.org/10.30998/DEIKSIS.V13I3.9857

Yusrilahmadyusro. (2023, 7 Januari). Mengenal jenis bentuk siger Lampung. Lampung Geh. Diakses pada 26 Januari 2023, dari https://lampuung.com/mengenal-jenis-bentuk-siger-lampung/

Zaleski, C. (t.t.). Hell. Britannica. Diakses tanggal 29 Februari 2023. https://www.britannica.com/topic/hell

Zaim, M. (2014). Metode penelitian bahasa: Pendekatan struktural. Penerbit FBS UNP Press.

Zelly, N. (2019). Analisis morfologi dan isolasi cacing laut (Nyale) Indegenous Lombok. Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram.

Downloads

Published

July 18, 2024
HOW TO CITE

Details about the available publication format: Download PDF

Download PDF

ISBN-13 (15)

978-623-8372-85-0