https://penerbit.brin.go.id/others/issue/feedOthers Catalogue of Penerbit BRIN2024-11-12T17:56:17+07:00Dhevi E.I.R. Mahelinggapenerbit@brin.go.idOpen Monograph Press<p><span style="font-weight: 400;"><strong>BRIN Publishing</strong> is a scientific publishing. </span><span style="font-weight: 400;">Our main work revolves around planning, acquiring, designing, and distributing scientific knowledge to the public.</span></p>https://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/1648MODEL EVALUASI MANAJEMEN KUALITAS BERBASIS INTEGRASI KEMATANGAN SISTEM, PERSEPSI PELANGGAN, DAN KUALITAS HIDUP PEKERJA UNTUK MENDUKUNG PENERAPAN STANDAR ISO 90012024-11-11T07:56:00+07:00Sik Sumaedi<p>Pada orasi ini, akan disampaikan <em>state of the art</em> dari manajemen kualitas dan ISO 9001 serta peluang dan tantangan yang muncul pada area riset tersebut. Fenomena penerapan ISO 9001 telah berhasil dipelajari. Model konseptual yang berguna untuk menjelaskan fenomena efektivitas penerapan ISO 9001, persepsi pelanggan, maupun kualitas hidup pekerja telah ditemukan. <em>Framework</em> manajemen yang berguna untuk meningkatkan kematangan sistem ISO 9001, efektifitas pengelolaan persepsi pelanggan dan kualitas hidup pekerja telah dikembangkan. Hasil-hasil tersebut berguna untuk mengevaluasi penerapan ISO 9001 agar efektif sehingga secara makro dapat berdampak positif pada peningkatan indeks inovasi global, daya saing bisnis, hingga perbaikan pelayanan publik</p> <p> </p>2024-11-16T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agencyhttps://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/1655REFORMULASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN ALIH TEKNOLOGI DAN KELEMBAGAAN MENDUKUNG SISTEM USAHA PERTANIAN DI KAWASAN TIMUR INDONESIA 2024-11-12T17:56:17+07:00Yusuf<p class="Paragraf"><span lang="EN-US">Orasi ini menekankan pentingnya reformulasi kebijakan alih teknologi dan kelembagaan pertanian untuk memperkuat sistem usaha pertanian di Kawasan Timur Indonesia. Wilayah ini menghadapi tantangan kompleks seperti perubahan iklim, keterbatasan teknologi, dan kelembagaan yang belum optimal. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan yang lebih adaptif dan strategis untuk mempercepat alih teknologi serta penguatan kelembagaan.</span></p> <p class="Paragraf"><span lang="EN-US">Reformulasi ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas pertanian melalui kolaborasi antara petani, pemerintah, dan lembaga penelitian. Dengan arah dan strategi yang tepat, reformulasi kebijakan ini diharapkan mampu mewujudkan sistem usaha pertanian yang berkelanjutan dan tangguh, menjawab tantangan global dan lokal yang semakin dinamis. Kesimpulannya, kebijakan yang tepat dan implementasi yang kuat sangat diperlukan untuk masa depan pertanian yang lebih kompetitif di Kawasan Timur Indonesia.</span></p>2024-11-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agencyhttps://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/1652Serat Nano (Nanofiber) Multifungsi untuk Mendukung Kelestarian Lingkungan2024-11-11T15:39:42+07:00Muhamad Nasir<p>Nanofiber merupakan serat berdiameter di bawah satu mikrometer yang diproduksi dengan electrospinning. Pengembangan riset serat nano dapat menggantikan teknologi dan produk konvensional tidak ramah lingkungan. Dengan kombinasi dan komposisi yang tepat, komposit serat nano fungsional dapat diciptakan dan diaplikasikan di berbagai bidang. Eksplorasi polimer sintetik dan alami dari biodiversitas Indonesia (chitin, chitosan, gelatin, levan, catechin, zeolit, dan dragon blood), polimer daur ulang, dan fungsionalisasi serat nano dengan nanopartikel, logam oksida, metal organic framework, graphene, serta carbon quantum dan carbon polymer dot menjadi inovasi dalam menciptakan serat nano komposit multifungsi. Berbagai sistem komposit serat nano diciptakan, dikembangkan, dipublikasikan, dan dipatenkan. Di bidang energi, temuan nanoseparator baterai berbasis serat nano komposit SiO<sub>2</sub>, ZrO<sub>2</sub>, ZrSiO<sub>4</sub>, chitin, dan PVDF kopolimer (cPVDF) mampu meningkatkan performa separator dibandingkan separator komersial PE/PP. Di bidang kesehatan, serat nano berkontribusi melalui serat nano komposit CuO/CB/cPVDF sebagai bahan masker yang mampu menyaring udara dari PM, virus dan bakteri, serta komposit catechin/selulosa asetat, gelatin/selulosa asetat, Ag/selulosa asetat, dan carbon quantum dot/PVA sebagai material penyembuh luka. Di bidang lingkungan, komposit serat nano diciptakan untuk pengolahan air, seperti PMMA/PVDF, graphene/TiO2/cPVDF, CB/cPVDF, zeolit/PMMA, dan MgO/cPVDF. Limbah daur ulang polimer juga menjadi solusi melalui konversi limbah nilon dari jaring nelayan (r-nilon)/TiO<sub>2</sub> sebagai material fotokatalis pengolahan air. Serat nano multifungsi adalah solusi pengembangan teknologi ramah lingkungan guna meningkatkan kualitas hidup manusia. Di masa depan, riset dan inovasi serat nano diperkirakan terus berkembang melalui pemanfaatan biodiversitas Indonesia dan dipercepat melalui penggunaan Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI).</p>2024-11-13T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Badan Riset dan Inovasi Nasionalhttps://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/1649Pemodelan Bumi dengan Topografi Dinamis untuk Pembaruan Data Dasar Elevasi dalam Mendukung Geospasial Tematik2024-11-11T13:17:11+07:00Atriyon Julzarika<p>Pemodelan bumi merupakan pemodelan dimensi dan tingkat detil tertentu pada permukaan, di atas, dan di bawah permukaan bumi yang digunakan untuk memperkirakan kondisi topografi masa sekarang, masa lalu, maupun masa depan. Pemodelan bumi meliputi perairan darat dan perairan laut. Topografi merupakan geospasial dasar yang digunakan untuk data masukan aplikasi geospasial tematik. Topografi berbentuk DTM dan batimetri. Kebanyakan data topografi yang tersedia masih bersifat statis sehingga diperlukan topografi dinamis sebagai salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan topografi selama ini.</p> <p>Topografi dinamis adalah data topografi yang ditampilkan dengan multi waktu (<em>time-series</em>) tertentu atau dinamika proses yang terjadi akibat pengaruh topografi (kebumian) atau bersifat dinamis atau topografi statis yang telah dilakukan pembaruan dengan deformasi vertikal terkini arah vertikal (1D) secara multi waktu. Topografi dinamis merupakan salah satu contoh dalam dinamika proses kebumian. Topografi dinamis meliputi DSM, DTM, tinggi vegetasi, batimetri, dan deformasi vertikal (<em>true</em>) yang ditampilkan secara 3D dengan multi waktu tertentu, bersifat dinamis, atau topografi statis yang diintegrasikan dengan deformasi vertikal terkini, atau topografi statis yang telah dikoreksi terhadap dinamika proses kebumian. Topografi dinamis digunakan dalam pemodelan bumi untuk pembaruan data dasar elevasi dalam mendukung berbagai aplikasi geospasial tematik.</p>2024-11-12T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agencyhttps://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/1574Penghargaan Habibie Prize 20242024-10-14T10:10:46+07:00Felycia Edi SoetaredjoBachti AlisjahbanaBrian YuliartoAnita LieMuhammad Amin Abdullah<p>Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta inovasi merupakan aspek utama dalam membangun suatu bangsa. Dengan penguasaan dan penerapan IPTEK dan inovasi, suatu bangsa dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki secara efektif dan efisien, serta memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian. Pada era ekonomi berbasis inovasi (innovation-based economy) seperti saat ini, kita dituntut untuk mampu membangun daya saing nasional yang kuat, dan salah satu kunci penting dalam peningkatan daya saing bangsa adalah melalui penguasaan dan pemanfaatan IPTEK dan inovasi.</p> <p>Dalam rangka membangun ekosistem yang kondusif bagi berkembangnya IPTEK dan inovasi di masyarakat serta mendorong insan anak bangsa untuk menghasilkan karya-karya terbaiknya yang bermanfaat bagi bangsa dan negara Indonesia, perlu diberikan penghargaan kepada individu yang sangat berjasa dalam penemuan, pengembangan, dan penyebarluasan berbagai kegiatan IPTEK dan inovasi serta berkontribusi bagi masyarakat dan bangsa. Sehubungan dengan hal tersebut, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerjasama dengan Yayasan Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Yayasan SDM-IPTEK) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menyelenggarakan Habibie Prize Tahun 2024, yang sebelumnya dikenal dengan nama Habibie Award.<br />Penganugerahan Habibie Prize merupakan acara yang sangat penting dan bergengsi di Indonesia. Sejak tahun 1999 sampai 2020, Yayasan SDM-IPTEK sudah secara konsisten menyelenggarakan Penganugerahan Habibie Prize untuk memberikan penghargaan kepada perseorangan sangat aktif dan berjasa besar di bidang IPTEK dan inovasi. Berdasarkan Piagam Serah Terima Habibie Award dari Yayasan SDM-IPTEK kepada Badan Riset dan Inovasi Nasional yang ditandatangani pada tanggal 6 November 2020, sejak tahun 2021 telah disepakati penyelenggaraan pemberian Habibie Award dilakukan secara bersama-sama antara Yayasan SDM-IPTEK dengan Kemenristek/BRIN, dengan perubahan nama menjadi Habibie Prize.</p> <p>Sejak tahun 2022 penyelenggaraan penganugerahaan Habibie Prize diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional. Selain itu, pada tahun 2024 Badan Riset dan Inovasi Nasional memandang perlu diberikannya BJ. Habibie Memorial Lecture kepada para tokoh yang telah memberikan kontribusi, penyebarluasan, dan pengembangan dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi. </p>2024-11-11T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agencyhttps://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/1502Naskah Kebijakan Akselerasi Kemandirian KPM PKH melalui Penguatan Kapasitas Ekonomi dalam Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga2024-10-02T19:58:01+07:00Robben RicoFaisalHaruman HendarsahDiandini Rachmawati IrawanMuhammad Imam SaputraBadrun SusantyoHari Harjanto Setiawan HabibullahNyi IrmayaniMuhtarSugiyantoHusmiatiDian PurwasantanaMuslim SabarismanRudy Gunawan ErwinsyahFatwa Nurul HakimGustaf WijayaArifin JohanBilal As`Adhanayadi<p>Program Keluarga Harapan (PKH), diluncurkan oleh pemerintah Indonesia pada 2007, adalah program perlindungan sosial yang memberikan bantuan tunai bersyarat kepada keluarga miskin untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. Meskipun telah menunjukkan hasil positif, PKH menghadapi tantangan dalam proses graduasi penerima manfaat. Banyak keluarga kesulitan mencapai kemandirian ekonomi berkelanjutan tanpa dukungan lanjutan. Upaya seperti Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) dan Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) belum sepenuhnya efektif dalam mendorong graduasi mandiri. Diperlukan skema baru yang lebih komprehensif dan dapat diterima berbagai pihak untuk mendukung transisi keluarga penerima manfaat menuju kemandirian ekonomi, sambil tetap mempertahankan perlindungan sosial yang diperlukan.</p>2024-10-07T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agencyhttps://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/1482Naskah Kebijakan Memperluas Akses Kepemilikan Rumah Layak Huni bagi Kelompok Marginal2024-09-27T16:08:24+07:00Robben RicoFaisalHaruman HendarsahBadrun SusantyoHari Harjanto Setiawan Achmadi JayaputraEko WahyonoNyi R Irmayani HabibullahDian PurwasantanaGustaf WijayaMery GantiYumantokoLindawatiBilal As`Adhanayadi<p>Policy brief ini mengangkat isu krusial mengenai kesenjangan dalam akses perumahan yang layak di Indonesia, khususnya bagi kelompok-kelompok marginal dalam masyarakat. Adapun fokus utama Policy Brief ini adalah memperkuat formulasi kebijakan dalam Program Rumah Sejahtera Terpadu (RST) Kementerian Sosial. Dalam policy brief ini, penulis menyoroti beberapa poin kunci, seperti (1) Analisis mendalam tentang tantangan yang dihadapi kelompok marginal dalam mengakses perumahan layak huni; (2) Evaluasi kritis terhadap kebijakan perumahan yang ada dan dampaknya terhadap kelompok marginal; (3) Rekomendasi konkret untuk memperbaiki dan memperluas akses kepemilikan rumah bagi kelompok-kelompok tersebut; dan (4) Studi kasus dan data terkini yang mendukung argumen dan rekomendasi penulis. Topik ini sangat relevan dengan diskusi kebijakan publik saat ini, mengingat pentingnya perumahan yang layak sebagai hak dasar manusia dan faktor kunci dalam pengentasan kemiskinan serta pembangunan sosial-ekonomi.</p> <p>Policy brief ini merupakan hasil penelitian mendalam dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk akademisi, praktisi perumahan, dan perwakilan komunitas. Penulis berharap bahwa publikasi ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perdebatan kebijakan dan mendorong tindakan konkret untuk memperbaiki akses perumahan bagi kelompok marginal di Indonesia.</p>2024-10-04T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agencyhttps://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/1429Perjalanan Pendanaan Riset dan Inovasi Tahun 2022-20232024-09-13T09:52:26+07:00Ajeng Arum SariJimmy AkhmadiAdawiahNovi Mukti RahayuKhadija RaidaFaishal Aushaf BahtiarAnnisa AndarrachmiAkhmad FaishalAmir HamzahLianna KusumawatiNoor Indria SariNurul Faiza<p>Buku ini menyajikan capaian penting dalam pendanaan riset dan inovasi Indonesia pada tahun 2022-2023 yang menggambarkan dukungan pendanaan pada skema kegiatan riset dan kolaborasi lintas Lembaga dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan menciptakan solusi permasalahan bangsa.</p> <p>Isi buku mengupas berbagai aspek, mulai dari jumlah periset yang terlibat hingga efektivitas pengelolaan dana riset. Beberapa skema pendanaan RIIM Ekspedisi, Fasilitasi Hari Layar, RIIM Kompetisi, RIIM Invitasi, RIIM Start-up, Pengujian Produk Inovasi Kesehatan, Pengujian Produk Inovasi Pertanian, Pusat Kolaborasi Riset dan RIIM Kolaborasi. Selain itu, juga mengulas pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga riset, dan sektor swasta, serta kolaborasi internasional dalam meningkatkan kualitas riset. Data dan contoh yang diberikan memberi pandangan tentang kemajuan dan tantangan yang dihadapi dalam ekosistem riset Indonesia. Disajikan pula outlook pendanaan riset dan inovasi ke depan sebagai pengembangan dari skema yang sudah ada dan inisiasi skema baru dalam rangka mengawal pengembangan teknologi masa depan dan komersialisasi produk.</p> <p>Buku ini ditujukan bagi pengambil kebijakan, periset, akademisi, dan pelaku industri yang tertarik pada perkembangan riset nasional. Selain itu, pembaca umum yang ingin memahami peran riset dalam pembangunan bangsa. Dengan pendekatan yang informatif, buku ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak kolaborasi dalam pelaksanaan riset dan inovasi di masa depan.</p>2024-09-27T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agencyhttps://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/1189Gelatin: Pemanfaatannya sebagai Surfaktan Alami Nano-Karbon2024-06-07T09:53:55+07:00MARIA ULFA<p>Buku ini merupakan representasi riset penulis berbasis material selama 10 tahun terakhir. Buku ini memuat materi pokok tentang latar belakang material mesopore dan pemanfaatan gelatin sebagai surfaktan alam dalam desain nanokarbon. Dalam buku ini akan memberikan informasi-informasi terkait struktur gelatin dalam membentuk nanokarbon dan karakter khasnya dalam skala atomik dan makroskopik. Selain itu juga akan memaparkan seluk beluk gelatin dalam pembentukan material karbon mesopori berbasis teori dan riset sehingga ditargetkan pembaca akan mudah mendapatkan ilustrasi secara teoritik dalam praktik sehari-hari.</p>2024-09-11T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agencyhttps://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/1190Potensi Fotokatalis: Silika Mesopori Gelatin-CTAB dalam Pengembangan Fotokatalis Titania 2024-06-07T10:06:00+07:00MARIA ULFA<p>Buku ini terdiri beberapa bagian bagian utama yang mengupas riset kimia tentang silika dan aplikasinya dalam penyelesaian masalah limbah tekstil. Permasalah umum yang ada dalam mempelajari struktur silika dan pengurangan limbah pewarna dalam perairan dibahas dalam beberapa bab dengan dengan tujuan ada proses pengkajian teori dan penelurusan jejak riset terkait sintesis silika dan proses pengurangan limbah metil biru. Beberapa hal popular dalam penerapan silika sebagai fotokatalis dikupas dalam berapa bab. Setiap data digambarkan secara ekslusif agar pembaca mampu mendeskripsikan, menjelaskan, menganalisa hingga membuat proyek nyata untuk menambah pemahaman dan kemanfaatan teori dalam buku. Bagian selanjutnya dalam tiap bab berisi konse, tujuan dasar, masalah dan penyelesaian masalah tiap isi . Kemudian penerapan aspek sains, teknik, matematik, informatik dan ulasan teknologi disusun dalam materi inti, diskusi, metode hingga evaluasi. Tujuan penyusunan buku dengan struktur buku yang menggabungkan beberapa aspek sains dan teknologi ini untuk menerapkan pembelajaran berbasis kemandirian pemikiran kritis yang diharapkan akan melahirkan pemikiran inovatif dan kreatif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dimasa depan</p>2024-09-11T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agencyhttps://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/1253Moths of Gunung Halimun -Salak National Park Part 1: Thyridoidea and Pyraloidea2024-07-10T10:16:07+07:00hari Sutrsisno hari sutrisnoDarmawan<p>Buku ini adalah merupakan salah satu hasil kajian keanekaragaman serangga kupu malam di TNGHS yang telah penulis lakukan selama tiga tahun (2007-2009). Penulisan buku ini merupakan langkah awal dalam rangka mengungkapkan keanekaragaman serangga Indonesia khususnya serangga kupu malam di TNGHS.</p> <p> Serangga kupu malam atau ngengat selalu dipandang negatif dari kacamata seorang petani karena banyak hama ulat yang berasal dari kelompok ini. Namun sesungguhnya kupu malam ini di dalam sebuah ekosistem memiliki perannya yang luar biasa. Disamping menjaga keseimbangan dan menjaga kesehatan hutan, baik sebagai polinator (dewasanya) maupun pengendali pertumbuhan vegetatif (larvanya), kelompok ini merupakan sumber energi berbagai binatang dalam ekosistem misalnya: burung, ikan, kelalawar, serangga lain, dan lain sebagainya.</p> <p> Tentu saja buku ini masih jauh dari sempurna mengingat kajian ini belum dilakukan secara mewadahi di seluruh kawasan yang begitu luas tetapi paling tidak buku ini dapat menjadi panduan yang sederhana dalam mengenal jenis-jenis serangga kupu malam yang ada di kawasan ini.</p>2024-09-11T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agencyhttps://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/1176Farmakogenetik dan Individualisasi terapi hepatitis B Kronis2024-06-01T11:35:40+07:00Ratih Dewi YudhaniYulia SaiDyonisa Nasirochmi PakhaTriyanta Yuli PramanaDidik Prasetyo<p>Farmakogenetik merupakan studi untuk menginvestigasi pengaruh variasi genetik terhadap respons dari obat. Tujuan penerapan farmakogenetik adalah untuk mengidentifikasi respon pasien terhadap pengobatan, mengidentifikasi pasien yang memiliki risiko tinggi untuk mengalami <em>adverse drug reaction</em> terhadap obat yang diberikan dan sebagai panduan pemiliha obat maupun penyesuaian dosis obat per individu pasien berdasarkan profil genetiknya.</p> <p>Respons terapi terhadap pengobatan dapat bervariasi dalam suatu populasi, termasuk pengobatan hepatitis B kronis. Beberapa individu menunjukkan efek yang diinginkan, namun beberapa lainnya menunjukkan respons terapeutik yang minimal atau tidak berespons sama sekali.</p> <p>Buku ini terdari dari 4 bab, yang membahas mengenai farmakogenomik dan farmakogenetik secara umum, metode analisis gen pada farmakogenomik dan farmakogenetik, prinsip individualisasi terapi farmakogenomik-farmakogenetik serta prinsip individualisasi terapi hepatitis B kronis. Dengan tersusunnya buku ini diharapkan dapat memberikan kebermanfaatan dalam dunia farmakogenomik– farmakogenetik, khususnya pada hepatitis.</p>2024-09-11T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agencyhttps://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/1316Imbuhan Pakan Ternak Berbasis Mikroba dan Tanaman dalam Mendukung Pembangunan Peternakan Berkelanjutan di Indonesia2024-08-05T10:03:51+07:00Ahmad Sofyan<p>Sektor peternakan memiliki kontribusi besar dalam pemenuhan kecukupan pangan dan gizi nasional, tetapi sebagian masih bergantung pada impor, khususnya komoditas daging dan susu. Diperlukan upaya untuk meningkatkan produksi daging sapi dan susu melalui peningkatan populasi dan produktivitasnya, salah satunya optimalisasi penggunaan pakan dengan imbuhan pakan (<em>feed additive</em>). Penggunaan imbuhan jenis <em>antibiotic growth promoters</em> (AGPs) telah dilarang di Indonesia sejak Januari 2018 karena adanya potensi resistensi mikroba patogen pada manusia. Sebagai alternatif, penggunaan imbuhan pakan alami non-AGPs dapat mengoptimalkan proses digesti pakan, produktivitas, dan kualitas hasil ternak serta mendukung kelestarian lingkungan.</p> <p>Pengembangan riset imbuhan pakan berbasis mikroba dan bioaktif tanaman berpengaruh positif pada kecernaan bahan pakan dan produktivitas ternak, memiliki efek fungsional dalam meningkatkan kualitas produk daging, telur, dan susu, serta berimplikasi pada peningkatan nilai ekonomi budi daya ternak. Tahapan awal inovasi ialah melalui isolasi dan identifikasi. Pemanfaatan isolat mikroba dari ternak inangnya atau dari ekosistem spesifik ditujukan agar kandidat mikroba memiliki kemampuan adaptasi dan sifat fungsional yang mendukung kinerja ternak. Inovasi imbuhan pakan berbasis tanaman dikembangkan dengan memformulasikan bioaktif tanaman, seperti daun mengkudu dan kenikir yang memiliki aktivitas antimikroba, antiparasit, dan antimetanogen. Aplikasi imbuhan pakan mikroba <em>Pedioccoccus. acidilactici</em> yang dikombinasikan dengan mineral organik mampu meningkatkan performa dan kualitas daging ternak ruminansia. Imbuhan pakan berbasis tanaman dari ekstrak daun mengkudu dan kenikir juga dapat menurunkan prevalensi penyakit koksidiosis pada unggas. Imbuhan pakan alami ini mendukung upaya peningkatan produktivitas ternak tropis melalui pemanfaatan potensi biodiversitas Nusantara guna tercukupinya pangan hewani yang begizi dalam menyongsong Indonesia sebagai Lumbung Pangan Dunia 2045.</p>2024-09-10T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agencyhttps://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/1319Indikator Iptek, Riset, dan Inovasi Indonesia 20242024-08-06T11:06:09+07:00Khairul RizalYudi WidayantoNani Grace BerlianaTri HandayaniYosa Permata ShafiraZulfika Satria KusharsantoAnggitya VitasariFitriana RachmawatiSocia Prihawantoro<p>Buku <em>Indikator Iptek, Riset, dan Inovasi Indonesia 2024 </em>merupakan salah satu laporan unggulan BRIN yang diterbitkan secara berkala, yang menyajikan kekuatan Indonesia dalam ilmu pengetahuan, teknologi, riset, dan inovasi. Buku ini memaparkan data dan pencapaian indikator utama iptek, riset, dan inovasi Indonesia tahun 2023. Berbagai indikator penting, termasuk anggaran dan belanja riset, sumber daya manusia iptek, kinerja riset, serta kontribusi iptek terhadap perekonomian nasional, disajikan secara terstruktur. Buku ini dapat digunakan oleh berbagai pemangku kepentingan, seperti kementerian/lembaga, pemerintah daerah, pelaku bisnis, akademisi, serta lembaga internasional, sebagai referensi untuk perumusan kebijakan, perencanaan, dan analisis dalam riset.</p>2024-08-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agencyhttps://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/1267Panduan dan Profil Penghargaan Sarwono Award dan Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture Tahun 20242024-07-19T10:39:03+07:00Bens PardameanTrina Ekawati Tallei<p>Badan Riset dan Inovasi Nasional bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) merasa perlu untuk memberikan penghargaan tertinggi secara berkelanjutan kepada Perorangan yang berasal dari internal maupun dari eksternal BRIN. Sarwono Award dan Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture yang sebelumnya dilaksanakan oleh LIPI sebagai rangkaian acara peringatan hari ulang tahun LIPI, yang selanjutnya dilaksanakan oleh BRIN sebagai lembaga keilmuan terbesar sudah seharusnya menyelenggarakan kegiatan keilmuan yang cerdas dan bergengsi. Perwujudannya dengan memberi anugerah dan juga tempat terhormat untuk orasi ilmiah bagi para sosok ilmuwan yang telah mempunyai reputasi nasional dan internasional, serta kontribusinya yang besar untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Rekam jejak seorang ilmuwan/periset sangat berperan penting dalam penghargaan ini dan merupakan suatu lifetime achievement bagi ilmuwan/periset untuk menunjukkan kualitas dan entitas diri. <br />Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan Sarwono Award dan Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture Tahun 2024.</p>2024-08-22T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agencyhttps://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/1258Signifikansi Siklus Biogeokimia Karbon Laut Bagi Sistem Biosfer dan Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia2024-07-16T14:06:12+07:00Aan Johan Wahyudi<p>Biogeokimia adalah cabang ilmu yang mempelajari transfer material dari atmosfer, hidrosfer, litosfer, dan biosfer. Penelitian biogeokimia laut, terutama terkait dengan perubahan iklim, pengasaman laut, dan pemanasan global, meningkat sejak awal 1990-an. Di Asia Tenggara, penelitian ini lebih berfokus pada dampak aktivitas manusia. Perkembangan peralatan analisis modern telah mempercepat pemahaman tentang siklus karbon, memungkinkan kuantifikasi karbon dan identifikasi peran organisme dalam transfer karbon. Penelitian tentang dekomposisi material organik dan peran vegetasi laut dalam menyerap karbon dioksida telah berkembang dengan teori dan pemodelan terbaru. Perkembangan teknologi analitik dan komputasi juga telah mempermudah pengumpulan dan analisis data dalam penelitian biogeokimia karbon. Teknik pemetaan spasial menggunakan citra satelit dan sensor penginderaan jauh memungkinkan pemantauan perubahan lahan dan vegetasi laut secara akurat. Selain itu, kemajuan dalam pemodelan komputer memungkinkan simulasi interaksi kompleks antara faktor biologis, kimia, dan fisik yang mempengaruhi distribusi dan perubahan karbon.</p> <p>Peningkatan karbon antropogenik di atmosfer sejak revolusi industri telah mengubah kondisi bumi dan biosfer, termasuk variabilitas karbon laut yang mempengaruhi produktivitas laut. Selain itu, variabilitas iklim di Indonesia, hasil dari dinamika laut dan atmosfer, mempengaruhi variabilitas biogeokimia karbon laut. Selama ini laut Indonesia berperan penting dalam siklus karbon laut global karena keanekaragaman ekosistem, pola sirkulasi laut, dan lokasi geografisnya yang strategis. Siklus biogeokimia karbon laut di Indonesia mencerminkan sifat dinamis dan berdampak global pada sistem biosfer.</p> <p>Indonesia dengan karakteristik tropisnya memiliki berbagai jenis ekosistem yang menyediakan keragaman reservoar karbon, menghasilkan transfer karbon yang lebih kompleks dibanding wilayah subtropis. Informasi terkait siklus biogeokimia karbon laut Indonesia penting untuk kebijakan pembangunan nasional. Naskah orasi ini mengulas lima hal utama: siklus biogeokimia karbon laut, transfer biogeokimia karbon laut, variabilitas karbon laut Indonesia oleh sebab faktor eksogen, prakiraan deret waktu variabilitas karbon laut, dan relevansi riset terhadap pembangunan ekonomi biru. Bab-bab ini memberikan pemahaman mendalam tentang peran riset dalam pengelolaan lingkungan dan ekonomi berkelanjutan.</p>2024-08-21T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agencyhttps://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/1317TEKNOLOGI SEL SURYA GENERASI KETIGA SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF MASA DEPAN2024-08-05T09:26:15+07:00Natalita Maulani Nursam<p>Pada orasi ini akan disampaikan <em>state-of-the</em><em> art </em>perkembangan teknologi sel surya generasi ketiga yang berbasis material pewarna tersensitasi (<em>dye-sensitized</em>) dan perovskite. Kedua jenis sel surya generasi ketiga tersebut memiliki keunggulan berupa harga material yang rendah, proses fabrikasi yang sederhana, serta mampu bekerja secara efisien pada berbagai kondisi cahaya. Sel surya generasi ketiga ini juga memiliki potensi pemanfaatan pada berbagai aplikasi elektronik yang selama ini belum mampu dipenuhi oleh sel surya berbasis silikon dengan keterbatasan karakteristiknya.</p> <p>Orasi ini memaparkan serangkaian hasil riset dan inovasi yang telah dilakukan dalam mengoptimasi performa sel surya generasi ketiga tersebut, termasuk upaya <em>scale-up</em> yang menjadi suatu urgensi untuk mendorong pemanfaatan dan komersialisasinya di masa depan. Dengan demikian, hasil riset dan inovasi yang telah dihasilkan memiliki prospek yang sangat baik untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi masa depan dan diharapkan dapat berkontribusi dalam mendukung akselerasi kemandirian energi bangsa Indonesia menuju <em>net zero emission</em>.</p>2024-08-16T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agencyhttps://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/1203TEKNOLOGI PEMULIAAN DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DOMBA UNGGUL INDONESIA2024-06-12T12:12:44+07:00Endang Romjali<p>Domba merupakan salah satu hewan ternak yang berperan dalam memenuhi kebutuhan protein hewani di Indonesia. Namun, domba lokal Indonesia memiliki berbagai batasan untuk mencapai tingkat produksi tertentu. Domba lokal memiliki bulu (<em>wool</em>) yang cenderung tebal sehingga dapat menjadi pembatas bagi produktivitas domba di daerah tropis lembap. Hal ini dikarenakan daerah topis lembap dapat memicu perkembangan parasit dan penyakit. Selain bulu, terdapat beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi tingkat produktivitas, seperti faktor genetik, lingkungan, dan interaksi keduanya. Kinerja produksi domba lokal relatif lebih rendah dibandingkan dengan rumpun domba lainnya di dunia. Perubahan iklim juga menjadi tantangan tersendiri karena dapat juga menurunkan produktivitas domba.</p> <p>Buku <em>Teknologi Pemuliaan dalam Meningkatkan Produktivitas Domba Unggul Indonesia</em> hadir untuk menganalisis dan memberikan solusi pada permasalahan tingkat produktivitas domba lokal Indonesia yang terbatas, yang disebabkan oleh berbagai macam faktor, dengan menerapkan teknologi pemuliaan untuk menghasilkan produtivitas domba yang unggul. Buku ini diharapkan dapat mendukung peningkatan investasi, mendorong kolaborasi antar<em>stakeholder</em> untuk terus memajukan pemuliaan domba, serta dapat menginspirasi para peneliti dan ilmuwan untuk terus mengembangkan inovasi dalam pemuliaan hewan ternak di Indonesia.</p>2024-08-12T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agencyhttps://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/1321PEMANFAATAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN TUNTAS UNTUK HILIRISASI MINERAL KRITIS INDONESIA YANG BERKELANJUTAN DALAM RANGKA MENDUKUNG PROGRAM TRANSISI ENERGI NASIONAL2024-08-05T11:23:22+07:00Widi Astuti<p class="Default" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph; line-height: 150%;"><span style="font-family: 'Abadi',sans-serif;">Transisi ke energi ramah lingkungan sebagai kunci untuk mengatasi perubahan iklim global membutuhkan bahan mineral lebih banyak dibandingkan energi berbasis bahan bakar fosil, sehingga pasokan mineral kritis yang berkelanjutan sangatlah penting. Untuk itu diperlukan paradigma baru dalam pengelolaan sumber daya mineral yang keberlanjutan di Indonesia yaitu konsep pengolahan tuntas yang berbasis pada pengertian bahwa </span><span style="font-family: 'Abadi',sans-serif; color: windowtext;">semua mineral dan logam yang terkandung dalam </span><span style="font-family: 'Abadi',sans-serif;">suatu bahan mineral</span><span style="font-family: 'Abadi',sans-serif; color: windowtext;"> ditargetkan sebagai produk, dan tidak ada mineral atau logam yang dianggap sebagai limbah. Konsep ini secara simultan juga meminimalisir limbah hilirisasi mineral serta terjadi proses ekonomi sirkular di mana sisa hasil pengolahan diolah lebih lanjut menghasilkan produk berharga yang mendukung peningkatan TKDN untuk program transisi energi.</span></p>2024-08-12T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agencyhttps://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/1318Perangkat Microwave dan Fotonika untuk Mendukung Teknologi Nirkabel Pita Lebar2024-08-05T10:31:45+07:00Yusuf Nur Wijayanto<p>Pada orasi ini, akan disampaikan <em>state of the art</em> tentang perkembangan dan tantangan riset perangkat gelombang mikro (<em>microwave</em>) dan fotonika untuk mendukung teknologi nirkabel pita lebar yang dapat diaplikasikan pada bidang telekomunikasi dan penginderaan serta menjanjikan untuk pengukuran. Inovasi dari perangkat ini memberikan solusi sebagai antar muka teknologi <em>microwave</em> dan fotonika yang mempunyai fleksibilitas yang tinggi, tanpa menggunakan catu daya eksternal (<em>passive devices</em>), dan tanpa rugi daya yang timbul (<em>zero loss</em>).</p> <p> Orasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang perkembangan perangkat <em>microwave</em> dan fotonika serta peluang pemanfaatnya untuk menghadapi tantangan masa depan. Untul hal itu diperlukan langkah strategis membangun ekosistem riset bersama pemangku kepentingan (<em>stakeholder</em>) dari hulu sampai hilir. Sehingga teknologi <em>microwave</em> dan fotonika dapat berperan optimal dalam menyambut Indonesia emas 2045.</p>2024-08-06T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agencyhttps://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/1257Panduan dan Profil Indonesia Innovator Lecture Tahun 20242024-07-16T13:11:55+07:00Syaifullah Muhammad<p>Indonesia Innovator Lecture adalah kuliah umum yang disampaikan oleh inovator atau periset yang telah berhasil melakukan komersialisasi dari inovasi. Kegiatan ini memberikan wawasan bagaimana inovasi dapat mendorong kemajuan di berbagai sektor dalam masyarakat.</p> <p>Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) merasa perlu untuk memberikan penghargaan tertinggi secara berkelanjutan kepada perorangan atau kelompok pada instansi/lembaga/perguruan tinggi/industri yang berasal dari internal maupun dari eksternal BRIN yang mampu berprestasi melalui upaya Inovasi dalam Karya Nyata Teknologi dan telah digunakan/diproduksi oleh industri sehingga dapat memberikan nilai tambah ekonomi dan berdampak pada percepatan pertumbuhan ekonomi bangsa.</p>2024-08-01T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agencyhttps://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/1260TEKNOLOGI WATERMARKING UNTUK MENDUKUNG KEAMANAN SIBER DI INDONESIA2024-07-16T20:54:48+07:00Didi Rosiyadi<p><span style="font-weight: 400;">Saat ini, teknologi informasi merupakan suatu hal utama dalam menunjang semua aktifitas yang dilakukan oleh perorangan, masyarakat dan organisasi atau lembaga. Dalam penerapan teknologi Informasi tersebut tentunya akan digunakan internet sebagai media transmisi data dari suatu perangkat teknologi Informasi ke perangkat lainnya. Pada proses transmisi data menggunakan internet haruslah diperhatikan mengenai pengamanannya dari berbagai tindak kriminal di dunia siber (</span><em><span style="font-weight: 400;">Cybercrime</span></em><span style="font-weight: 400;">), diantaranya pencurian data, pengkopian ilegal, data phising, pemalsuan data, akses ilegal dan tindakan kriminal siber lainnya. Olehkarena itu data pemerintahan berbasis elektronik (</span><em><span style="font-weight: 400;">e-Government</span></em><span style="font-weight: 400;">), data Kesehatan berbasis elektronik (</span><em><span style="font-weight: 400;">e-Health</span></em><span style="font-weight: 400;">) dan data dijital lainnya harus dilindungi dari berbagai ancaman dan serangan siber sehingga privasi, otentikasi dan hak cipta datanya terjaga. Sebagai salah satu solusi dalam melindungi data penting </span><em><span style="font-weight: 400;">e-government </span></em><span style="font-weight: 400;">dan </span><em><span style="font-weight: 400;">e-healt</span></em><span style="font-weight: 400;">h dari tindak kriminal di dunia siber tersebut maka pada orasi ini disampaikan Peran Teknologi Watermarking Dalam Menunjang Keamanan Siber di Indonesia melalui penelitian yang dilakukan. </span></p>2024-07-29T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agencyhttps://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/1261TEKNOLOGI NUKLIR DALAM PENGEMBANGAN PROSES LOGAM NANOSTRUKTUR2024-07-16T21:47:42+07:00Muhammad Rifai<p>Peran teknik nuklir dalam pengembangan teknologi proses logam nanostruktur mencakup tentang bagaimana teknik nuklir, seperti hamburan neutron dan sinar-X <em>synchrotron</em> digunakan untuk karakterisasi mendalam material nanostruktur, yang memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang sifat-sifat material ini dan memfasilitasi pengembangan material dengan karakteristik yang disesuaikan untuk berbagai aplikasi praktis.</p> <p>Orasi <em>Teknologi Nuklir dalam Pengembangan Teknologi Proses Logam Nanostruktur</em> bertujuan untuk menyoroti pentingnya kerja sama antar disiplin untuk mendorong inovasi dan aplikasi teknologi material nanostruktur dalam berbagai sektor. Orasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang bagaimana integrasi teknik nuklir dalam penelitian dan pengembangan logam nanostruktur berpotensi memajukan pemahaman kita tentang material ini dan mengoptimalkan penggunaannya di industri dan medis. Orasi ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber referensi bagi peneliti atau akademisi untuk pembelajaran terkait teknik nuklir dalam pengembangan teknologi proses logam nanostruktur.</p>2024-07-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agencyhttps://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/1000Prosiding International Conference on Language and Literature Preservation2024-02-02T16:17:48+07:00KatubiSatwiko BudionoSelly Rizki YanitaDewi KhairiahHariniLukmanul HakimRoveneldoTri WahyuniEmma MaemunahDyah SusilawatiRini Esti UtamiSang Ayu Putu Eny ParwatiFirman A.D.Ratih RahayuI Made SudianaHeksa Biopsi Puji HastutiNi Luh Nyoman Seri MaliniSri Budi LestariAgis Andriani Fuad AbdullahArini Nurul HidayatiDwi Wahyuni<p>Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas nikmat dan karunia-Nya, Prosiding International Conference on Language and Literature Preservation (ICLLP) tahun 2023 dapat diterbitkan. Prosiding ini merupakan beberapa makalah terpilih yang didiseminasikan secara luring atau tatap muka secara langsung pada International Conference on Language and Literature Preservation (ICLLP) 2023 pada tanggal 21—22 Februari 2023 bertempat di BRIN—Gatot Subroto Jakarta. Prosiding ini memuat makalah ringkas dari berberapa peneliti bahasa dan sastra dalam kerangka upaya preservasi bahasa dan sastra. Beberapa makalah dalam prosiding ini telah direviu oleh penelaah dengan menggunakan sistem blind peer review, tetapi tidak menggunakan proses penyuntingan yang menyangkut substansi makalah.</p> <p>ICLLP 2023 sendiri adalah konferensi pertama yang diselenggarakan oleh Pusat Riset Preservasi Bahasa dan Sastra, Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa, dan Sastra, Badan Riset dan Inovasi Nasional. Konferensi ini dilaksanakan secara luring atau tatap muka secara langsung di BRIN—Gatot Subroto Jakarta. Konferensi ini direncanakan terselenggara dalam periode dua tahun sekali. Jumlah peserta ICLLP 2023 mencapai 300 peneliti, akademisi, hingga mahasiswa dari berbagai latar belakang, instansi, dan kepakaran yang berbeda untuk mendiseminasikan upaya preservasi bahasa dan sastra yang telah dilakukan dalam berbagai sudut pandang dan perspektif.</p> <p>Dalam konferensi ini, tema yang yang diangkat adalah “Merayakan Keberagaman Bahasa Ibu” atau “Celebrating Mother-Tongue Diversity”. Tema ini dipilih untuk memberikan pandangan, gagasan, hingga rekomendasi dalam merayakan keberagaman bahasa ibu yang banyak di Indonesia. Keberagaman bahasa tersebut bukan menjadi sebuah masalah atau kendala, tetapi lebih kepada merayakan keberagaman bahasa yang menjadi salah satu aset kekayaan bangsa Indonesia yang belum tentu dimiliki negara lainnya. Tema ini juga dipilih dalam rangka memperingati Hari Bahasa Ibu Internasional yang dirayakan pada tanggal 21 Februari setiap tahunnya. Peringatan yang diinisiasi oleh UNESCO tersebut merupakan sebuah langkah strategis mengingatkan kembali kepada setiap negara untuk melindungi dan mempromosikan bahasa daerahnya.</p> <p>ICLLP 2023 ini memiliki kerja sama yang sangat baik antara Pusat Riset Preservasi Bahasa dan Sastra (PBS BRIN) dengan berbagai pihak, seperti Tokyo University of Foreign Studies (TUFS), Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU), Suluh Insan Lestari, Unika Atmajaya, Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya (PPKB), dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Penghargaan yang setinggi-tingginya kepada beberapa pihak tersebut yang telah bersedia mengirimkan pembicara kunci terbaiknya sehingga ICLLP 2023 terselenggara dengan sangat baik.</p> <p>Selain itu, Pusat Riset Preservasi Bahasa dan Sastra (PBS BRIN) juga menjalin kerja sama dalam bentuk pelatihan sebagai bagian dari rangkaian ICLLP 2023. <em>Pertama,</em> Pelatihan Penulisan Akademis yang terselenggara atas kerja sama antara Pusat Riset Preservasi Bahasa dan Sastra (PBS BRIN) dengan Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya (PPKB) Universitas Indonesia pada tanggal 20 Februari 2023. <em>Kedua,</em> Pelatihan Dokumentasi Bahasa yang terselenggara atas kerja sama antara Pusat Riset Preservasi Bahasa dan Sastra (PBS BRIN) dengan Institute for Languages and Cultures of Asia and Africa (ILCAA) TUFS. <em>Ketiga,</em> Pelatihan Pendidikan Multibahasa Berbasis Bahasa Ibu yang terselenggara atas kerja sama antara Pusat Riset Preservasi Bahasa dan Sastra (PBS BRIN) dengan Suluh Insan Lestari.</p> <p>Dengan demikian, prosiding ICCLP 2023 ini diharapkan dapat memperkaya jumlah penelitian bahasa dan sastra dalam rangka upaya preservasi bahasa dan sastra di Indonesia. Bahkan, prosiding ICLLP 2023 juga diharapkan dapat menjadi inspirasi peneliti bahasa-bahasa di Indonesia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan selain turut melindungi bahasa dan sastra yang jumlahnya banyak di Indonesia.</p>2024-07-18T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Editor & Penulishttps://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/1259TEKNOLOGI FORMULASI-EKSTRUSI PRODUK PANGAN DAN NONPANGAN UNTUK MENDUKUNG NILAI TAMBAH DAN DAYA SAING AGROINDUSTRI INDONESIA2024-07-16T15:16:48+07:00Heny Herawati<p>Pada orasi ini, akan disampaikan <em>state of the art</em> tentang perkembangan, peluang dan tantangan penelitian teknologi formulasi-ekstrusi untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing agroindustri Indonesia. Riset dan pengembangan teknik formulasi yang diintegrasikan dengan teknologi ekstrusi telah menghasilkan inovasi produk berasan dan olahan pengganti gandum berbahan baku lokal. Teknologi formulasi dan ekstrusi terbukti dapat merekayasa bahan baku lokal menjadi bahan yang berkarakteristik layaknya beras dan pasta gandum. Hal ini diperkuat dengan adanya inovasi teknologi <em>cold extrusion </em>untuk mendukung industri kecil menengah dan <em>hot extrusion </em>untuk industri besar. Pemanfaatan teknologi ini berkontribusi dalam menjawab permasalahan tingginya kebutuhan beras dan gandum akibat perubahan pola konsumsi makan yang terjadi pada beberapa tahun terakhir, sehingga berpotensi menurunkan impor kedua produk tersebut.</p> <p>Orasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang teknologi formulasi-ekstrusi sebagai salah satu inovasi unggulan kompetitif agroindustri pangan dan non- pangan yang perlu dilakukan secara lebih luas dan intensif. Pengembangan inovasi teknologi ini diharapkan dapat dimanfaatkan dalam mendukung berbagai program diversifikasi pangan berbasis bahan baku lokal. Dukungan kebijakan dan peran aktif seluruh <em>stake holder </em>pusat dan daerah sangat dibutuhkan<em>. </em>Peningkatan konsumsi dan produksi akan berdampak pada berkembangnya usaha tani dan agroindustri skala kecil dan menengah di berbagai daerah berbasis bahan lokal setempat. Riset yang telah dilakukan dan inovasi yang dihasilkan dapat mendukung ketahananan dan kedaulatan pangan nasional. Perkembangan teknologi presisi, printer 3D dan 4D, IOT, AI, <em>big data </em>dan <em>machine learning </em>yang semakin maju menjadi peluang sekaligus tantangan yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan teknologi ini dan agroindustri Indonesia.</p>2024-07-16T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agencyhttps://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/1204Cendawan Entomopatogen (CEP) untuk Pengendalian Hama Penting Kedelai dalam Mendukung Sistem Pertanian Berkelanjutan2024-06-12T12:04:36+07:00Yusmani<p>Kebutuhan kedelai di Indonesia terbilang cukup tinggi, tetapi produktivitas kedelai di dalam negeri masih sangat rendah, hanya memenuhi 40%, dan sisanya dipenuhi dengan kedelai impor. Salah satu penyebab dari rendahnya produksi kedelai di negeri ini adalah adanya serangan beberapa jenis hama. Dari sekian banyaknya hama, terdapat beberapa jenis hama penting karena luas serangannya terdapat di pusat produksi kedelai di Indonesia. Tingkat kerusakannya mencapai 80%, bahkan kemungkinan gagal panen. Petani hanya dapat mengendalikan hama melalui insektisida sintetik dan tidak menyadari bahwa penggunaan insektisida tersebut dapat memicu terjadinya resistensi, resurjensi, dan munculnya biotipe baru yang lebih toleran.</p> <p>Orasi berjudul <em>Cendawan Entomopatogen (CEP) untuk Pengendalian Hama Penting Kedelai dalam Mendukung Sistem Pertanian Berkelanjutan </em>hadir untuk menganalisis, menginformasikan, dan memberikan wawasan untuk para masyarakat dan petani tentang jenis hama penting kedelai serta bagaimana cara mengendalikannya dengan menggunakan agens hayati yang ramah lingkungan. Buku ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber referensi bagi para petani, akademisi, dan masyarakat yang meneliti jenis hama penting kedelai.</p>2024-06-26T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agencyhttps://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/1205KARAKTERISASI GELOMBANG INTERNAL DAN PERCAMPURAN TURBULEN LAUT UNTUK PEMBANGUNAN KEMARITIMAN NASIONAL2024-06-13T12:56:03+07:00Adi Purwandana<p>Perbedaan tinggi muka laut antara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia menjadikan perairan Nusantara perlintasan bagi aliran massa air dari Samudera Pasifik menuju Samudera Hindia sepanjang tahun, atau yang dikenal dengan Arus Lintas Indonesia (ARLINDO). Hingga tahun 2010, riset oseanografi fisik di perairan Nusantara sebagian besar hanya berfokus pada dinamika fenomena berfrekuensi rendah, yakni fenomena musiman dan antar-tahunan karakteristik massa air dan sirkulasi ARLINDO dan belum banyak yang berfokus pada riset yang berfrekuensi tinggi dan proses-proses skala kecil. Kondisi ini mengakibatkan kurang intensifnya riset percampuran turbulen massa air dan soliton di tanah air.</p> <p>Buku <em>Karakterisasi Gelombang Internal dan Percampuran Turbulen Laut untuk Pembangunan Kemaritiman Nasional</em> hadir untuk memberikan solusi permasalahan di atas melalui kajian seputar kondisi dan capaian riset gelombang internal dan percampuran turbulen vertikal massa air di perairan laut di Indonesia serta perspektif riset dan inovasinya di masa mendatang untuk menunjang kegiatan pengelolaan ekosistem kelautan serta keselamatan kegiatan bawah air di Indonesia. Buku ini diharapkan dapat mendorong para periset untuk melanjutkan riset mengenai kajian seputar variabilitas gelombang internal dan percampuran turbulen vertikal massa air beserta dampaknya, terutama di perairan laut Indonesia karena perairan di negara kita menyimpan potensi manfaat yang sangat besar dan dapat menjadi aset bagi pengembangan riset di masa mendatang.</p>2024-06-25T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agencyhttps://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/1208TEKNOLOGI JARINGAN LISTRIK CERDAS UNTUK MENINGKATKAN STABILITAS SISTEM TENAGA LISTRIK DALAM MENDUKUNG TRANSISI ENERGI DI INDONESIA2024-06-13T16:31:56+07:00Cuk Supriyadi Ali Nandar<p>Pada orasi ini, akan disampaikan <em>state of the art</em> tentang perkembangan dan capaian, peluang, serta tantangan penelitian teknologi jaringan listrik cerdas dalam mendukung transisi energi di Indonesia. Hasil riset-riset tersebut dapat dijadikan sebagai alternatif solusi dalam peningkatan stabilitas sistem tenaga listrik kedepan yang sedang bertansformasi dari struktur konvensional menjadi struktur jaringan listrik cerdas (<em>smart grid</em>) yang semakin kompleks.</p> <p>Orasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan perspektif arah riset <em>smart grid</em> untuk mendukung peta jalan penerapan <em>smart grid</em> di Indonesia. Pengembangan miniatur <em>smart grid</em> pada kawasan khusus sangat diperlukan sebagai laboratorium penerapan <em>smart grid</em> baik dari sisi teknis, tekno-ekonomi maupun regulasi sebelum teknologi <em>smart grid</em> diaplikasikan di sistem yang lebih besar. Dengan demikian, teknologi smart grid dapat diujicoba secara riil dalam skala kecil dengan lebih mudah, murah dan aman. Indonesia sebagai negara berkembang tentu akan menghadapi tantangan terkait penerapan <em>smart grid</em> sebagai konsep baru dari jaringan Listrik. Untuk itu pembangunan smart grid harus melibatkan semua stakeholder dan sinergi antara pembuat kebijakan baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, swasta, pemilik teknologi, perbankan, periset dan akademisi sehingga <em>smart grid</em> dapat berkontribusi besar dalam mendukung suksesnya transisi energi menuju <em>net zero emission</em> pada tahun 2060.</p>2024-06-24T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agencyhttps://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/1072Indonesia Science, Technology, Research, and Innovation Indicators 20232024-03-14T13:01:09+07:00Khairul RizalYudi WidayantoJaizuluddin MahmudNani Grace BerlianaSocia PrihawantoroTri HandayaniZulfika Satria KusharsantoAnggitya VitasariYosa Permata ShafiraDarmawan Baginda NapitupuluArgoposo Cahyo NugrohoIbnu Rusdi FathudinPudji HastutiManifas ZubairSarjonoIrawan Santoso<p>This book is one of the flagship reports published periodically by BRIN. This book reveals the strength of science, technology, research, and innovation in Indonesia by presenting data and achievements of science, technology, research, and innovation in 2022. Various indicators of national science, technology, research, and innovation are presented systematically in this book, including data on research expenditure, human resources in science and technology, research performance, and total factor productivity. This book can be utilized by all stakeholders of development, such as ministries/agencies, local governments, business actors, academics, and international institutions, both as a reference in policy formulation and planning, and as a material for analysis in research and study.</p>2024-05-08T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agencyhttps://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/1082Urgensi Pengelolaan Sampah Plastik dalam Mendukung Mitigasi Pencemaran Lingkungan Laut2024-03-22T14:12:55+07:00Muhammad Reza Cordova<p>Salah satu masalah lingkungan yang diprediksi menjadi isu utama adalah pencemaran plastik yang dapat mengganggu keanekaragaman hayati. Hal ini dikarenakan Sampah plastik tetap berada di ekosistem pesisir dan laut selama bertahun-tahun karena hanya terurai dan tidak hilang. Selain itu, sampah plastik juga dapat menyebabkan Indonesia mengalami kerugian ganda akibat pencemaran lingkungan. Pemerintah Indonesia telah mencanangkan target pengurangan kebocoran sampah plastik ke laut sebanyak 70% pada tahun 2025 dan 100% pada tahun 2060. Hal ini tentunya membutuhkan penelitian-penelitian dari beberapa pihak yang berkompeten serta dukungan dari semua pihak agar target tersebut dapat tercapai.</p> <p>Orasi berjudul <em>Urgensi Pengelolaan Sampah Plastik dalam Mendukung Mitigasi Pencemaran Lingkungan Laut</em> memuat mengenai bagaimana solusi penanganan sampah plastik yang menjadi masalah yang serius dalam jangka panjang bagi ekosistem laut. Perlunya replikasi dalam aplikasi jaring sampah sungai di Indonesia, khususnya di kota besar. Selain itu, pengelolaan sampah juga dapat dilakukan dengan mendaur ulang sampah plastik dengan melakukan integrasi untuk membuat program bank sampah berkelanjutan dengan program EPR sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah pada Bank Sampah. Pengelolaa sampah daur ulang juga dapat menggunakan pendekatan pemilahan yang dilakukan dari sumber dan peningkatan <em>waste collection rate</em> tiap kawasan serta dikombinasikan dengan <em>Material Recovery Facilitie</em>.</p> <p>Orasi ini diharapkan memberikan kebaruan bagi pembaca mengenai bahayanya dampak pencemaran limbah plastik bagi ekosistem laut di Indonesia serta cara pengelolaan sampah untuk membantu mengurangi pencemaran limbah sampah plastik tersebut. Pengelolaan sampah dengan menerapkan daur ulang sampah melalui program EPR. Selain itu, pengeolaan sampah dengan pendekatan pemilahan yang dilakukan dari sumber dan peningkatan <em>waste collection rate</em> tiap kawasan serta dikombinasikan dengan <em>Material Recovery Facilities</em> dan peningkatan industri daur ulang secara merata akan mereduksi sampah yang masuk ke laut secara masif.</p>2024-04-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agencyhttps://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/1057Pemanfaatan Quantum Dots pada Bidang Energi dan Lingkungan di Indonesia 2024-03-06T16:35:08+07:00Isnaeni<p>Efisiensi energi listrik dan pencemaran lingkungan adalah dua permasalahan yang kerap ditemui di berbagai negara, salah satunya di Indonesia. Masalah efisiensi energi listrik yang tidak dapat tercapai dengan baik disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor teknis yang berupa kurangnya akses terhadap teknologi efisiensi energi, dan faktor budaya yang berupa kebiasaan-kebiasaan yang menimbulkan pemborosan energi. Sedangkan untuk masalah pencemaran lingkungan, dapat dilihat dari negara Indonesia yang tecatat sebagai negeri penghasil sampah terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok, yaitu sebesar 187,2 juta ton per tahun. Dari jumlah tersebut, sampah domestik merupakan salah satu komponen sampah kota yang paling banyak ditemukan.</p> <p>Naskah orasi <em>Pemanfaatan Quantum Dots pada Bidang Energi dan Lingkungan di Indonesia</em> memberikan solusi untuk kedua permasalahan di atas melalui pemanfaatan <em>quantum dots</em>. <em>Quantum dots</em> adalah partikel semikonduktor atau material lain dengan ukuran partikel berskala nanometer yang menunjukkan sifat optik dan elektronik unik karena ukurannya yang kecil. Sifat unik dari partikel ini diantaranya: memiliki efek berkedip atau <em>blinking</em>, memiliki kemampuan untuk menghasilkan cahaya yang berbeda, dan memiliki nilai efisiensi tinggi karena sebagian besar energi cahaya yang diserap oleh partikel ini dapat dipancarkan sebagai cahaya baru. Karena sifatnya yang unik, <em>quantum dots</em> memiliki potensi pemanfaatan yang sangat besar. Beberapa pemanfaatannya dapat ditemukan di dalam pembangkit listrik tenaga surya atau panel surya dan baterai. Selain itu, <em>quantum dots</em> juga dapat dibuat dengan bahan-bahan yang relatif murah dan mudah didapatkan, salah satu contohnya adalah sampah domestik. Penggunaan sampah domestik sebagai bahan pembuat <em>quantum dots</em> akan mengurangi jumlah sampah yang kemudian dapat menurunkan permasalahan pencemaran lingkungan.</p> <p>Naskah ini diharapkan dapat mendorong para periset untuk terus melanjutkan riset mengenai pengembangan dan pemanfaatan <em>quantum dots</em>, terutama yang berasal dari sumber daya alam Indonesia karena sumber daya yang dimiliki negara Indonesia sangat melimpah dan dapat menjadi aset yang besar bagi pengembangan riset <em>quantum dots</em> yang tidak hanya akan memberikan manfaat bagi perkembangan sains saja, tetapi juga bagi masyarakat Indonesia.</p>2024-04-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agencyhttps://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/1096Interaksi Antara Atmosfer dan Laut Pemicu Cuaca Ekstrem untuk Meningkatkan Akurasi Prediksi Onset Hujan di Pesisir2024-03-24T12:47:16+07:00Erma Yulihastin<p>Atmosfer di Benua Maritim Indonesia (BMI) memegang peranan utama bagi dinamika cuaca dan iklim global. Komposisi darat-laut dan topografi di BMI yang kompleks menjadikan cuaca dan iklim di wilayah ini paling sulit diprediksi. Padahal, perbaikan akurasi prediksi cuaca dan iklim di BMI menjadi kunci untuk meningkatkan kinerja model global dalam memprediksi hujan dan kebutuhan mendasar sekaligus aplikatif di tengah krisis iklim global yang semakin memburuk. Buku ilmiah berjudul Interaksi Antara Atmosfer Dan Laut Pemicu Cuaca Ekstrem untuk Meningkatkan Akurasi Prediksi Onset Hujan di Pesisir memaparkan penemuan mendasar mengenai mekanisme cuaca ekstrem dan lokasi-lokasi kunci di perairan sekitar Indonesia yang dapat memicu cuaca ekstrem pada skala lokal-meso-global yang berdampak meluas bahkan katastropik, serta menawarkan solusi strategis bagi perbaikan akurasi prediksi hujan di BMI.</p> <p>Buku ini diharapkan memberikan kebaruan bagi pembaca tentang prediksi onset hujan ekstrem di wilayah BMI dengan melakukan instalasi model Weather Research and Forecasting (WRF) dan Regional Ocean Modeling System (ROMS) di Laboratorium High Performance Computing (HPC) BRIN. Pengembangan metode tersebut didasarkan pada riset-riset cuaca ekstrem yang dipicu oleh interaksi atmosfer-laut dan menjadi landasan untuk mengembangkan produk inovasi DSS NAKULA yang saat ini dalam tahap uji implementasi untuk wilayah BMI. Pengembangan DSS NAKULA merupakan salah satu solusi kemandirian nasional dalam penguasaan teknologi prediksi cuaca, termasuk untuk meningkatkan kemampuan dalam memproduksi data-data prediksi cuaca skala regional wilayah Indonesia melalui metode downscaling model prediksi cuaca resolusi tinggi secara spasial dan temporal. Kemandirian nasional terhadap data-data prediksi cuaca menjadi permasalahan utama ketergantungan Indonesia terhadap produk prediksi cuaca dari negara-negara maju selama ini.</p>2024-04-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agencyhttps://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/1036Indeks Daya Saing Daerah 20232024-02-22T11:31:28+07:00Boediastoeti OntowirjoKhairul RizalYudi WidayantoNani Grace BerlianaAnggitya VitasariZulfika Satria KusharsantoTri HandayaniYosa Permata ShafiraFitriana Rachmawati<p>Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kembali mengukur Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) pada tahun 2023 sebagai upaya penyediaan data dasar dalam melakukan riset dan menyusun kebijakan terkait daya saing daerah di Indonesia.</p> <p>IDSD merupakan instrumen pengukuran daya saing pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk dapat merefleksikan tingkat produktivitas daerah. Seperti IDSD 2022, pengukuran pada IDSD 2023 ini mengadopsi kerangka konseptual dan metode pengukuran Global Competitiveness Index (GCI) 2019 dari World Economic Forum (WEF) yang terdiri dari empat komponen pembentuk daya saing, yaitu lingkungan pendukung, sumber daya manusia, pasar, dan ekosistem inovasi.</p>2024-02-26T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agencyhttps://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/948Inovasi Ketahanan Pangan, Energi, dan Kesehatan Berbasis Kekayaan Intelektual Tahun 2023 (Edisi Revisi)2023-12-22T10:46:56+07:00Tim Portofolio Kekayaan Intelektual Tahun 2023<p>Badan Riset dan lnovasi Nasional yang selanjutnya disingkat BRIN adalah lembaga pemerintah yang bertanggung jawab dalam menyelenggarakan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi. BRIN menyelenggarakan riset berorientasi pada penciptaan teknologi berbasis Kekayaan Intelektual (KI), sehingga memiliki unsur kebaruan dan nilai inovasi. Lebih jauh, BRIN diharapkan menghasilkan riset yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan menjadi poros penggerak ekonomi nasional melalui kemandirian dan pemanfaatan hasil riset dan inovasi.</p> <p>Kekayaan Intelektual adalah kekayaan yang timbul karena hasil olah pikir manusia yang menghasilkan suatu produk atau proses yang berguna bagi kehidupan manusia. Saat ini, BRIN mengelola total lebih dari 2.500 kekayaan intelektual yang terdiri dari paten, hak cipta, desain industri, merek dan perlindungan varietas tanaman (PVT) yang tersebar untuk berbagai bidang<br>teknologi, di antaranya bidang pangan, energi, dan kesehatan yang sangat dibutuhkan masyarakat. Pengelolaan kekayaan intelektual ini tidak hanya sampai dengan mendapatkan pelindungan, akan tetapi bagaimana didorong untuk pemanfaatannya secara komersial. Namun, sampai saat ini kekayaan intelektual yang dimiliki BRIN dalam hal komersialisasi atau lisensi<br>masih minim. Salah satu penyebab hal ini terjadi, karena dokumen KI umumnya berisi informasi yang sangat teknis untuk keperluan perlindungan KI, hal ini belum memenuhi dengan informasi yang dibutuhkan oleh pihak pengguna (industri, misalnya). Lebih lanjut, perlu strategi untuk mempromosikan KI yang dimiliki BRIN ke dunia industri, dalam rangka komersialisasi.</p> <p>Untuk mempercepat pemanfaatan KI yang dimiliki BRIN maka pada 2023 diselenggarakan kegiatan pembuatan portofolio kekayaan intelektual berisi inovasi bidang ketahanan pangan, energi, dan kesehatan. Portofolio KI ini merupakan hasil seleksi lebih dari 2.500 KI yang ada, yang memenuhi kriteria: (1) punya potensi untuk diaplikasikan; (2) memenuhi kebutuhan pasar; (3). TRL >5; (4) diprioritaskan memiliki kerja sama dengan industri/pengguna; dan (5) status paten terdaftar/granted. Portofolio KI tahun 2023 dibuat untuk keperluan promosi KI yang ada untuk tujuan komersialisasi. Dengan adanya portofolio KI ini diharapkan akan menjembatani kebutuhan pengguna dengan periset dan dapat dimanfaatkan oleh pengguna.</p>2023-12-22T00:00:00+07:00Copyright (c) 2023 National Research and Innovation Agencyhttps://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/939Indikator Iptek, Riset, dan Inovasi Indonesia 20232023-12-06T21:24:04+07:00Khairul Rizal, Yudi Widayanto, Jaizuluddin Mahmud, Nani Grace B., Socia Prihawantoro, Tri Handayani, Zufika Kusharsanto, Anggitya Vitasari, Darmawan Napitupulu, Argoposo C. Nugroho, Ibnu R. Fathudin, Pudji Hastuti, Manifas Zubair, Sarjono,& Irawan Santoso<p>Buku ini merupakan salah satu <em>flagship report</em> yang diterbitkan oleh BRIN secaraberkala. Buku ini mengungkap kekuatan<br>iptek, riset, dan inovasi Indonesia dengan menampilkan data dan prestasi penyelenggaraan iptek, riset, dan inovasi tahun 2022.</p> <p>Berbagai indikator iptek, riset, dan inovasi nasional disajikan secara sistematis di dalam buku ini, meliputi data belanja riset, SDM iptek, kinerja riset, dan produktivitas faktor total.</p> <p>Buku ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh pemangku kepentingan pembangunan, seperti kementerian/lembaga, pemerintah daerah, pelaku bisnis, akademisi, dan lembaga internasional, baik sebagai rujukan dalam perumusan kebijakan dan perencanaan, maupun sebagai bahan analisis dalam penelitian dan pengkajian.</p>2023-12-06T00:00:00+07:00Copyright (c) 2023 National Research and Innovation Agencyhttps://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/940Inovasi Ketahanan Pangan, Energi, dan Kesehatan Berbasis Kekayaan Intelektual Tahun 20232023-12-06T21:43:57+07:00Tim Portofolio Kekayaan Intelektual Tahun 2023<p>Badan Riset dan lnovasi Nasional yang selanjutnya disingkat BRIN adalah lembaga pemerintah yang bertanggung jawab dalam menyelenggarakan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi. BRIN menyelenggarakan riset berorientasi pada penciptaan teknologi berbasis Kekayaan Intelektual (KI), sehingga memiliki unsur kebaruan dan nilai inovasi. Lebih jauh, BRIN diharapkan menghasilkan riset yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan menjadi poros penggerak ekonomi nasional melalui kemandirian dan pemanfaatan hasil riset dan inovasi.</p> <p>Kekayaan Intelektual adalah kekayaan yang timbul karena hasil olah pikir manusia yang menghasilkan suatu produk atau proses yang berguna bagi kehidupan manusia. Saat ini, BRIN mengelola total lebih dari 2.500 kekayaan intelektual yang terdiri dari paten, hak cipta, desain industri, merek dan perlindungan varietas tanaman (PVT) yang tersebar untuk berbagai bidang<br>teknologi, di antaranya bidang pangan, energi, dan kesehatan yang sangat dibutuhkan masyarakat. Pengelolaan kekayaan intelektual ini tidak hanya sampai dengan mendapatkan pelindungan, akan tetapi bagaimana didorong untuk pemanfaatannya secara komersial. Namun, sampai saat ini kekayaan intelektual yang dimiliki BRIN dalam hal komersialisasi atau lisensi<br>masih minim. Salah satu penyebab hal ini terjadi, karena dokumen KI umumnya berisi informasi yang sangat teknis untuk keperluan perlindungan KI, hal ini belum memenuhi dengan informasi yang dibutuhkan oleh pihak pengguna (industri, misalnya). Lebih lanjut, perlu strategi untuk mempromosikan KI yang dimiliki BRIN ke dunia industri, dalam rangka komersialisasi.</p> <p>Untuk mempercepat pemanfaatan KI yang dimiliki BRIN maka pada 2023 diselenggarakan kegiatan pembuatan portofolio kekayaan intelektual berisi inovasi bidang ketahanan pangan, energi, dan kesehatan. Portofolio KI ini merupakan hasil seleksi lebih dari 2.500 KI yang ada, yang memenuhi kriteria: (1) punya potensi untuk diaplikasikan; (2) memenuhi kebutuhan pasar; (3). TRL >5; (4) diprioritaskan memiliki kerja sama dengan industri/pengguna; dan (5) status paten terdaftar/granted. Portofolio KI tahun 2023 dibuat untuk keperluan promosi KI yang ada untuk tujuan komersialisasi. Dengan adanya portofolio KI ini diharapkan akan menjembatani kebutuhan pengguna dengan periset dan dapat dimanfaatkan oleh pengguna.</p>2023-09-06T00:00:00+07:00Copyright (c) 2023 National Research and Innovation Agencyhttps://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/844PPBR Startup BRIN Public Expose2023-07-24T09:06:08+07:00Dadan Nugraha<p>abstrak</p>2023-07-24T00:00:00+07:00Copyright (c) 2023 National Research and Innovation Agencyhttps://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/1653Optimasi Penginderaan Spektrum Pada Radio Kognitif Untuk Mengatasi Kelangkaan Frekuensi Dalam Sistem Komunikasi Nirkabel2024-11-11T14:08:38+07:00Nasrullah Armi<p>Jumlah pengguna perangkat nirkabel yang meningkat, diikuti dengan jenis-jenis layanan komunikasi data yang beragam dengan fitur cerdas yang dibutuhkan masyarakat, membuat sumber daya spektrum frekuensi semakin langka. Padatnya pengguna disatu rentang frekuensi tertentu, namun minim pengguna di rentang frekuensi lainnya membuat penggunaan spektrum frekuensi menjadi tidak efisien. Untuk itu dibutuhkan sebuah teknologi akses spektrum yang dinamis, yang memungkinkan pengguna berpindah dari satu frekuensi tertentu ke rentang frekuensi lainnya tanpa perubahan dari sisi perangkat keras.</p> <p>Teknologi penginderaan dan akses spektrum dinamis merupakan solusi terhadap kelangkaan spektrum. Terdapat 2 metode dalam teknologi penginderaan dan akses spektrum dinamis, yakni lapisan bawah <em>(underlay)</em> dan lapisan atas <em>(overlay).</em> Metode lapisan bawah sering kita kenal dengan teknik komunikasi <em>ultra-wideband</em>. Pada teknik ini, pengguna komunikasi nirkabel dapat menempati spektrum frekuensi lebar dengan ketentuan bahwa daya transmisi berada dibawah batas yang sudah ditentukan sehingga tidak mengganggu pengguna komunikasi nirkabel lainnya. Sementara metode lapisan atas, pengguna dapat menggunakan spektrum frekuensi dengan daya transmisi melebihi nilai batas, namun dengan ketentuan bahwa spektrum frekuensi tidak digunakan oleh pengguna komunikasi nirkabel lainnya. Metode penginderaan dan akses lapisan atas ini sering dikenal dengan sistem radio kognitif.</p> <p>Penginderaan spektrum menjadi hal yang paling krusial dan penting dalam radio kognitif. Pengembangan teknik penginderaan spektrum terus dilakukan sejak munculnya sistem radio kognitif yang diproyeksikan dapat mengatasi kelangkaan spektrum. Kegiatan riset teknik penginderaan spektrum tidak hanya dilakukan pada lapisan fisik saja, tapi juga pada lapisan MAC yang tidak hanya fokus pada deteksi ketersediaan spektrum, namun juga mempertimbangkan strategi akses dalam meningkatkan kinerja komunikasi. Prinsipnya bahwa penginderaan spektrum harus dilakukan dengan efektif agar menghasilkan akurasi data spektrum kosong yang tinggi dengan efisien (waktu penginderaan, konsumsi daya, dan kompleksitas).</p> <p> </p>2020-11-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2020 National Research and Innovation Agency