Others Catalogue of Penerbit BRIN https://penerbit.brin.go.id/others <p><span style="font-weight: 400;"><strong>BRIN Publishing</strong> is a scientific publishing. </span><span style="font-weight: 400;">Our main work revolves around planning, acquiring, designing, and distributing scientific knowledge to the public.</span></p> en-US Others Catalogue of Penerbit BRIN Indonesia Science, Technology, Research, and Innovation Indicators 2023 https://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/1072 <p>This book is one of the flagship reports published periodically by BRIN. This book reveals the strength of science, technology, research, and innovation in Indonesia by presenting data and achievements of science, technology, research, and innovation in 2022. Various indicators of national science, technology, research, and innovation are presented systematically in this book, including data on research expenditure, human resources in science and technology, research performance, and total factor productivity. This book can be utilized by all stakeholders of development, such as ministries/agencies, local governments, business actors, academics, and international institutions, both as a reference in policy formulation and planning, and as a material for analysis in research and study.</p> Khairul Rizal Yudi Widayanto Jaizuluddin Mahmud Nani Grace Berliana Socia Prihawantoro Tri Handayani Zulfika Satria Kusharsanto Anggitya Vitasari Yosa Permata Shafira Darmawan Baginda Napitupulu Argoposo Cahyo Nugroho Ibnu Rusdi Fathudin Pudji Hastuti Manifas Zubair Sarjono Irawan Santoso Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agency https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-05-08 2024-05-08 Urgensi Pengelolaan Sampah Plastik dalam Mendukung Mitigasi Pencemaran Lingkungan Laut https://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/1082 <p>Salah satu masalah lingkungan yang diprediksi menjadi isu utama adalah pencemaran plastik yang dapat mengganggu keanekaragaman hayati. Hal ini dikarenakan Sampah plastik tetap berada di ekosistem pesisir dan laut selama bertahun-tahun karena hanya terurai dan tidak hilang. Selain itu, sampah plastik juga dapat menyebabkan Indonesia mengalami kerugian ganda akibat pencemaran lingkungan. Pemerintah Indonesia telah mencanangkan target pengurangan kebocoran sampah plastik ke laut sebanyak 70% pada tahun 2025 dan 100% pada tahun 2060. Hal ini tentunya membutuhkan penelitian-penelitian dari beberapa pihak yang berkompeten serta dukungan dari semua pihak agar target tersebut dapat tercapai.</p> <p>Orasi berjudul <em>Urgensi Pengelolaan Sampah Plastik dalam Mendukung Mitigasi Pencemaran Lingkungan Laut</em> memuat mengenai bagaimana solusi penanganan sampah plastik yang menjadi masalah yang serius dalam jangka panjang bagi ekosistem laut. Perlunya replikasi dalam aplikasi jaring sampah sungai di Indonesia, khususnya di kota besar. Selain itu, pengelolaan sampah juga dapat dilakukan dengan mendaur ulang sampah plastik dengan melakukan integrasi untuk membuat program bank sampah berkelanjutan dengan program EPR sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah pada Bank Sampah. Pengelolaa sampah daur ulang juga dapat menggunakan pendekatan pemilahan yang dilakukan dari sumber dan peningkatan <em>waste collection rate</em> tiap kawasan serta dikombinasikan dengan <em>Material Recovery Facilitie</em>.</p> <p>Orasi ini diharapkan memberikan kebaruan bagi pembaca mengenai bahayanya dampak pencemaran limbah plastik bagi ekosistem laut di Indonesia serta cara pengelolaan sampah untuk membantu mengurangi pencemaran limbah sampah plastik tersebut. Pengelolaan sampah dengan menerapkan daur ulang sampah melalui program EPR. Selain itu, pengeolaan sampah dengan pendekatan pemilahan yang dilakukan dari sumber dan peningkatan <em>waste collection rate</em> tiap kawasan serta dikombinasikan dengan <em>Material Recovery Facilities</em> dan peningkatan industri daur ulang secara merata akan mereduksi sampah yang masuk ke laut secara masif.</p> Muhammad Reza Cordova Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agency https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-04-23 2024-04-23 Pemanfaatan Quantum Dots pada Bidang Energi dan Lingkungan di Indonesia https://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/1057 <p>Efisiensi energi listrik dan pencemaran lingkungan adalah dua permasalahan yang kerap ditemui di berbagai negara, salah satunya di Indonesia. Masalah efisiensi energi listrik yang tidak dapat tercapai dengan baik disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor teknis yang berupa kurangnya akses terhadap teknologi efisiensi energi, dan faktor budaya yang berupa kebiasaan-kebiasaan yang menimbulkan pemborosan energi. Sedangkan untuk masalah pencemaran lingkungan, dapat dilihat dari negara Indonesia yang tecatat sebagai negeri penghasil sampah terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok, yaitu sebesar 187,2 juta ton per tahun. Dari jumlah tersebut, sampah domestik merupakan salah satu komponen sampah kota yang paling banyak ditemukan.</p> <p>Naskah orasi <em>Pemanfaatan Quantum Dots pada Bidang Energi dan Lingkungan di Indonesia</em> memberikan solusi untuk kedua permasalahan di atas melalui pemanfaatan <em>quantum dots</em>. <em>Quantum dots</em> adalah partikel semikonduktor atau material lain dengan ukuran partikel berskala nanometer yang menunjukkan sifat optik dan elektronik unik karena ukurannya yang kecil. Sifat unik dari partikel ini diantaranya: memiliki efek berkedip atau <em>blinking</em>, memiliki kemampuan untuk menghasilkan cahaya yang berbeda, dan memiliki nilai efisiensi tinggi karena sebagian besar energi cahaya yang diserap oleh partikel ini dapat dipancarkan sebagai cahaya baru. Karena sifatnya yang unik, <em>quantum dots</em> memiliki potensi pemanfaatan yang sangat besar. Beberapa pemanfaatannya dapat ditemukan di dalam pembangkit listrik tenaga surya atau panel surya dan baterai. Selain itu, <em>quantum dots</em> juga dapat dibuat dengan bahan-bahan yang relatif murah dan mudah didapatkan, salah satu contohnya adalah sampah domestik. Penggunaan sampah domestik sebagai bahan pembuat <em>quantum dots</em> akan mengurangi jumlah sampah yang kemudian dapat menurunkan permasalahan pencemaran lingkungan.</p> <p>Naskah ini diharapkan dapat mendorong para periset untuk terus melanjutkan riset mengenai pengembangan dan pemanfaatan <em>quantum dots</em>, terutama yang berasal dari sumber daya alam Indonesia karena sumber daya yang dimiliki negara Indonesia sangat melimpah dan dapat menjadi aset yang besar bagi pengembangan riset <em>quantum dots</em> yang tidak hanya akan memberikan manfaat bagi perkembangan sains saja, tetapi juga bagi masyarakat Indonesia.</p> Isnaeni Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agency https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-04-23 2024-04-23 Interaksi Antara Atmosfer dan Laut Pemicu Cuaca Ekstrem untuk Meningkatkan Akurasi Prediksi Onset Hujan di Pesisir https://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/1096 <p>Atmosfer di Benua Maritim Indonesia (BMI) memegang peranan utama bagi dinamika cuaca dan iklim global. Komposisi darat-laut dan topografi di BMI yang kompleks menjadikan cuaca dan iklim di wilayah ini paling sulit diprediksi. Padahal, perbaikan akurasi prediksi cuaca dan iklim di BMI menjadi kunci untuk meningkatkan kinerja model global dalam memprediksi hujan dan kebutuhan mendasar sekaligus aplikatif di tengah krisis iklim global yang semakin memburuk. Buku ilmiah berjudul Interaksi Antara Atmosfer Dan Laut Pemicu Cuaca Ekstrem untuk Meningkatkan Akurasi Prediksi Onset Hujan di Pesisir memaparkan penemuan mendasar mengenai mekanisme cuaca ekstrem dan lokasi-lokasi kunci di perairan sekitar Indonesia yang dapat memicu cuaca ekstrem pada skala lokal-meso-global yang berdampak meluas bahkan katastropik, serta menawarkan solusi strategis bagi perbaikan akurasi prediksi hujan di BMI.</p> <p>Buku ini diharapkan memberikan kebaruan bagi pembaca tentang prediksi onset hujan ekstrem di wilayah BMI dengan melakukan instalasi model Weather Research and Forecasting (WRF) dan Regional Ocean Modeling System (ROMS) di Laboratorium High Performance Computing (HPC) BRIN. Pengembangan metode tersebut didasarkan pada riset-riset cuaca ekstrem yang dipicu oleh interaksi atmosfer-laut dan menjadi landasan untuk mengembangkan produk inovasi DSS NAKULA yang saat ini dalam tahap uji implementasi untuk wilayah BMI. Pengembangan DSS NAKULA merupakan salah satu solusi kemandirian nasional dalam penguasaan teknologi prediksi cuaca, termasuk untuk meningkatkan kemampuan dalam memproduksi data-data prediksi cuaca skala regional wilayah Indonesia melalui metode downscaling model prediksi cuaca resolusi tinggi secara spasial dan temporal. Kemandirian nasional terhadap data-data prediksi cuaca menjadi permasalahan utama ketergantungan Indonesia terhadap produk prediksi cuaca dari negara-negara maju selama ini.</p> Erma Yulihastin Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agency https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-04-23 2024-04-23 Indeks Daya Saing Daerah 2023 https://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/1036 <p>Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kembali mengukur Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) pada tahun 2023 sebagai upaya penyediaan data dasar dalam melakukan riset dan menyusun kebijakan terkait daya saing daerah di Indonesia.</p> <p>IDSD merupakan instrumen pengukuran daya saing pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk dapat merefleksikan tingkat produktivitas daerah. Seperti IDSD 2022, pengukuran pada IDSD 2023 ini mengadopsi kerangka konseptual dan metode pengukuran Global Competitiveness Index (GCI) 2019 dari World Economic Forum (WEF) yang terdiri dari empat komponen pembentuk daya saing, yaitu lingkungan pendukung, sumber daya manusia, pasar, dan ekosistem inovasi.</p> Boediastoeti Ontowirjo Khairul Rizal Yudi Widayanto Nani Grace Berliana Anggitya Vitasari Zulfika Satria Kusharsanto Tri Handayani Yosa Permata Shafira Fitriana Rachmawati Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agency https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-02-26 2024-02-26 Inovasi Ketahanan Pangan, Energi, dan Kesehatan Berbasis Kekayaan Intelektual Tahun 2023 (Edisi Revisi) https://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/948 <p>Badan Riset dan lnovasi Nasional yang selanjutnya disingkat BRIN adalah lembaga pemerintah yang bertanggung jawab dalam menyelenggarakan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi. BRIN menyelenggarakan riset berorientasi pada penciptaan teknologi berbasis Kekayaan Intelektual (KI), sehingga memiliki unsur kebaruan dan nilai inovasi. Lebih jauh, BRIN diharapkan menghasilkan riset yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan menjadi poros penggerak ekonomi nasional melalui kemandirian dan pemanfaatan hasil riset dan inovasi.</p> <p>Kekayaan Intelektual adalah kekayaan yang timbul karena hasil olah pikir manusia yang menghasilkan suatu produk atau proses yang berguna bagi kehidupan manusia. Saat ini, BRIN mengelola total lebih dari 2.500 kekayaan intelektual yang terdiri dari paten, hak cipta, desain industri, merek dan perlindungan varietas tanaman (PVT) yang tersebar untuk berbagai bidang<br>teknologi, di antaranya bidang pangan, energi, dan kesehatan yang sangat dibutuhkan masyarakat. Pengelolaan kekayaan intelektual ini tidak hanya sampai dengan mendapatkan pelindungan, akan tetapi bagaimana didorong untuk pemanfaatannya secara komersial. Namun, sampai saat ini kekayaan intelektual yang dimiliki BRIN dalam hal komersialisasi atau lisensi<br>masih minim. Salah satu penyebab hal ini terjadi, karena dokumen KI umumnya berisi informasi yang sangat teknis untuk keperluan perlindungan KI, hal ini belum memenuhi dengan informasi yang dibutuhkan oleh pihak pengguna (industri, misalnya). Lebih lanjut, perlu strategi untuk mempromosikan KI yang dimiliki BRIN ke dunia industri, dalam rangka komersialisasi.</p> <p>Untuk mempercepat pemanfaatan KI yang dimiliki BRIN maka pada 2023 diselenggarakan kegiatan pembuatan portofolio kekayaan intelektual berisi inovasi bidang ketahanan pangan, energi, dan kesehatan. Portofolio KI ini merupakan hasil seleksi lebih dari 2.500 KI yang ada, yang memenuhi kriteria: (1) punya potensi untuk diaplikasikan; (2) memenuhi kebutuhan pasar; (3). TRL &gt;5; (4) diprioritaskan memiliki kerja sama dengan industri/pengguna; dan (5) status paten terdaftar/granted. Portofolio KI tahun 2023 dibuat untuk keperluan promosi KI yang ada untuk tujuan komersialisasi. Dengan adanya portofolio KI ini diharapkan akan menjembatani kebutuhan pengguna dengan periset dan dapat dimanfaatkan oleh pengguna.</p> Tim Portofolio Kekayaan Intelektual Tahun 2023 Copyright (c) 2023 National Research and Innovation Agency https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2023-12-22 2023-12-22 Indikator Iptek, Riset, dan Inovasi Indonesia 2023 https://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/939 <p>Buku ini merupakan salah satu <em>flagship report</em> yang diterbitkan oleh BRIN secaraberkala. Buku ini mengungkap kekuatan<br>iptek, riset, dan inovasi Indonesia dengan menampilkan data dan prestasi penyelenggaraan iptek, riset, dan inovasi tahun 2022.</p> <p>Berbagai indikator iptek, riset, dan inovasi nasional disajikan secara sistematis di dalam buku ini, meliputi data belanja riset, SDM iptek, kinerja riset, dan produktivitas faktor total.</p> <p>Buku ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh pemangku kepentingan pembangunan, seperti kementerian/lembaga, pemerintah daerah, pelaku bisnis, akademisi, dan lembaga internasional, baik sebagai rujukan dalam perumusan kebijakan dan perencanaan, maupun sebagai bahan analisis dalam penelitian dan pengkajian.</p> Khairul Rizal, Yudi Widayanto, Jaizuluddin Mahmud, Nani Grace B., Socia Prihawantoro, Tri Handayani, Zufika Kusharsanto, Anggitya Vitasari, Darmawan Napitupulu, Argoposo C. Nugroho, Ibnu R. Fathudin, Pudji Hastuti, Manifas Zubair, Sarjono,& Irawan Santoso Copyright (c) 2023 National Research and Innovation Agency https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2023-12-06 2023-12-06 Inovasi Ketahanan Pangan, Energi, dan Kesehatan Berbasis Kekayaan Intelektual Tahun 2023 https://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/940 <p>Badan Riset dan lnovasi Nasional yang selanjutnya disingkat BRIN adalah lembaga pemerintah yang bertanggung jawab dalam menyelenggarakan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi. BRIN menyelenggarakan riset berorientasi pada penciptaan teknologi berbasis Kekayaan Intelektual (KI), sehingga memiliki unsur kebaruan dan nilai inovasi. Lebih jauh, BRIN diharapkan menghasilkan riset yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan menjadi poros penggerak ekonomi nasional melalui kemandirian dan pemanfaatan hasil riset dan inovasi.</p> <p>Kekayaan Intelektual adalah kekayaan yang timbul karena hasil olah pikir manusia yang menghasilkan suatu produk atau proses yang berguna bagi kehidupan manusia. Saat ini, BRIN mengelola total lebih dari 2.500 kekayaan intelektual yang terdiri dari paten, hak cipta, desain industri, merek dan perlindungan varietas tanaman (PVT) yang tersebar untuk berbagai bidang<br>teknologi, di antaranya bidang pangan, energi, dan kesehatan yang sangat dibutuhkan masyarakat. Pengelolaan kekayaan intelektual ini tidak hanya sampai dengan mendapatkan pelindungan, akan tetapi bagaimana didorong untuk pemanfaatannya secara komersial. Namun, sampai saat ini kekayaan intelektual yang dimiliki BRIN dalam hal komersialisasi atau lisensi<br>masih minim. Salah satu penyebab hal ini terjadi, karena dokumen KI umumnya berisi informasi yang sangat teknis untuk keperluan perlindungan KI, hal ini belum memenuhi dengan informasi yang dibutuhkan oleh pihak pengguna (industri, misalnya). Lebih lanjut, perlu strategi untuk mempromosikan KI yang dimiliki BRIN ke dunia industri, dalam rangka komersialisasi.</p> <p>Untuk mempercepat pemanfaatan KI yang dimiliki BRIN maka pada 2023 diselenggarakan kegiatan pembuatan portofolio kekayaan intelektual berisi inovasi bidang ketahanan pangan, energi, dan kesehatan. Portofolio KI ini merupakan hasil seleksi lebih dari 2.500 KI yang ada, yang memenuhi kriteria: (1) punya potensi untuk diaplikasikan; (2) memenuhi kebutuhan pasar; (3). TRL &gt;5; (4) diprioritaskan memiliki kerja sama dengan industri/pengguna; dan (5) status paten terdaftar/granted. Portofolio KI tahun 2023 dibuat untuk keperluan promosi KI yang ada untuk tujuan komersialisasi. Dengan adanya portofolio KI ini diharapkan akan menjembatani kebutuhan pengguna dengan periset dan dapat dimanfaatkan oleh pengguna.</p> Tim Portofolio Kekayaan Intelektual Tahun 2023 Copyright (c) 2023 National Research and Innovation Agency https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2023-09-06 2023-09-06 PPBR Startup BRIN Public Expose https://penerbit.brin.go.id/others/catalog/book/844 <p>abstrak</p> Dadan Nugraha Copyright (c) 2023 National Research and Innovation Agency https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2023-07-24 2023-07-24