Templates
Indexed by
Citedness
Kesultanan Demak merupakan kerajaan berhaluan Islam pertama di Pulau Jawa. Kesultanan ini merupakan sebuah kerajaan Islam yang dianggap menjadi cikal bakal peralihan kekuasaan kerajaan bercorak Hindu (Majapahit) pada kekuasaan bercorak Islam di Nusantara, khususnya di Pulau Jawa. Kesultanan Demak kemudian berkembang menjadi kerajaan besar. Di bawah kepemimpinan Raden Patah dan dibantu oleh para wali, Kesultanan Demak berkembang menjadi pusat penyebaran Islam sekaligus pusat perdagangan di Pulau Jawa. Walaupun demikian, tidak banyak khalayak tahu bahwa Kesultanan Demak merupakan hasil pengaruh Imperium Tiongkok yang pertama di Pulau Jawa dengan Islam sebagai ideologi kekuasaannya.
Buku Kasultanan Demak: Kasultanan Cina Muslim Tanah Jawa ini menyuguhkan sebuah perspektif menarik tentang bagaimana kegemilangan Kesultanan Demak sejatinya tidak terlepas dari kontribusi besar masyarakat etnis Tionghoa pada masa itu. Bahkan, Tionghoa muslim memainkan peran penting dalam perkembangan Islam di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Buku ini bisa menjadi rujukan menarik bagi para sejarawan, pengajar, dan khalayak yang tertarik dengan sejarah hubungan Tiongkok dengan kerajaan-kerajaan di Nusantara, khususnya Kesultanan Demak.
pria yang akrab disapa Anang “GusDur” ini dilahirkan di Semarang 29 Juni 1973. Ayah dari 4 anak (Rafi, Roy, Rasyid, dan Rais) ini sejak mahasiswa aktif dalam penulisan buku, surat kabar, dan editorial. Alumni jurusan Akidah Filsafat IAIN Walisongo di Surakarta 1997 serta S2 Pendidikan Sejarah pada Pascasarjana UNS Solo ini telah melahirkan banyak karya, baik sebagai penyunting/editor maupun sebagai author (penulis). Beberapa karya-karyanya adalah Teologi Feminisme dalam Budaya Global, Jurnal Nasional Ulumul Qur’an, No: 4 Vol VII, 1997 (penulis); Epistemologi dalam Tasawuf Iqbal (editor) terbitan Pustaka Pelajar Jogjakarta pada 1996 karya Danusiri, M.Ag; Sikap Rakyat terhadap Penguasa: Refleksi Hadis (editor) karya Danusiri terbitan Ittaqa Press, Kelompok Bayu Indra Grafika pada 1997; Epistemologi Syara’: Mencari Format Baru Fikih Indonesia, (editor dan penulis) terbitan Pustaka Pelajar Jogjakarta, 2000; Sabda Langit: Perempuan dalam Tradisi Islam, Yahudi, dan Kristen (editor) karya Sri Suhanjati dkk. terbitan Gama Media Jogjakarta, 2001; Pemberontakan Tasawuf: Kritik Ibn Taimiyah atas Rancang Bangun Tasawuf (editor) karya Masyharuddin terbitan JP Books 2007; Rahasia-Rahasia Pengantin (penulis) terbitan JP Books, 2007; Bukan Salah Tuhan Mengazab (penulis) terbitan Tiga Serangkai, 2007, dan terbaru; “Moderasi Beragama: Jejaknya dalam Sejarah Perdagangan di Gresik” (penulis) dalam Moderasi Beragama: Akar Teologi, Nalar Kebudayaan, dan Kontestasi di Ruang Digital, BRIN pada tahun 2023.
Karya hasil riset:
1) Babad Pajang, yang merupakan hasil kerja sama Puslitbang Lektur Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama RI dengan LP2M Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta Tahun Anggaran 2019.
2) Agama & Rempah-Rempah: Pelabuhan dan Kosmopolitanisme Islam pada Abad XIII-XVI (Studi Atas Pelabuhan Palembang, Banten dan Demak). Riset ini dilaksanakan tahun 2021, hasil kerja sama Puslitbang Lektur Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama RI dengan UNUSIA Jakarta.
3) Moderasi Beragama dalam Perspektif Bandar Perdagangan abad XIV-XVI, Puslitbang Lektur Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama RI Tahun 2021.
Karya berbentuk Jurnal & Prosiding:
1) Demak as the maritime kingdom on the North Coast of Java, Paramita, Historical Studies Journal, 31 (1), 2021.
2) Relasi Demak-Palembang: Peneguhan jejaring kekerabatan, dagang dan spiritual, dalam Simposium Internasional, Cosmopolitanism of Islam Nusantara: Spiritual Traces ang Intellectual Networks on The Spice Route, Jakarta: UNUSIA, 30–31 Agustus 2021.
3) Menguatkan kesadaran sejarah bagi generasi muda mengenai peran Bengawan Solo sebagai jalur perdagangan dan penyebaran Islam dalam Social, Humanities, and Education Studies (SHEs): Conference Series, 5 (3) (2022) 15–26.
4) Eksplorasi sejarah Sungai Bengawan Solo sebagai salah satu materi pembelajaran sejarah lokal di sekolah menengah atas, Jurnal Sejarah Citra Lekha, 6 (2) 2021: 119–129
5) Beberapa essay sejarah terbit di LITERATUR NUSANTARA.
Karier dunia penerbitan yang pernah dilakoninya adalah Redaktur Penerbit Litera AntarNusa Bogor (2000–2004), Redaktur Penerbit JP Books (Jawa Pos Group, 2007–2010), editor lepas di berbagai penerbit.
Di sela-sela kesibukannya, saat ini sedang menyelesaikan beberapa karya di antaranya Kasultanan Demak: Kasultanan Cina Muslim Tanah Jawa; Bulan Sabit di Majapahit (sedang dalam proses di BRIN, Jakarta; Malaka-Jawa-Maluku, Jalur Emas Perdagangan; dan Babad Bengawan Solo.
Penulis saat ini tinggal bersama keluarga serta mengelola Rumah Sejarah Indonesia di sebuah pedusunan kecil Munggung, Desa Saradan, Kecamatan Baturetno, sebuah kecamatan yang terletak di wilayah selatan, Kabupaten Wonogiri.
Penulis senantiasa membuka komunikasi melalui kontak person dan email, HP/WhatsApp: 081227082230. Email: rumahsejarahwonogiri@gmail.com.
Abimanyu, S. (2013). Babad Tanah Jawi. Laksana.
Abimanyu, S. (2014) Babad Tanah Jawi. Laksana.
Achmad, S. W. (2016). Politik dalam sejarah kerajaan Jawa. Araska Publishing.
Achmad, S. W. (2018a). Sejarah runtuhnya Sriwijaya dan Majapahit. Araska.
Achmad, S. W. (2018b). Kronik perang saudara dalam sejarah kerajaan di Jawa. Araska Publishing.
Achmad, S. W. (2019a). Hitam putih Majapahit. Araska Publishing.
Achmad, S. W. (2019b). Ratu Kalinyamat. Araska Publishing
Adam, C. (2018). Bung Karno penyambung lidah rakyat Indonesia. Yayasan Bung Karno.
Adimurni, N. Y. (2017). Genghis Khan. Sociality.
Adji, K. B. (2016b). Sejarah para raja dan istri-istri raja Jawa. Araska.
Adji, K. B. (2016a). Di balik pesona dan sisi kelam Majapahit. Araska.
Adji, K. B., & Achmad, S. W. (2014). Senjakala Majapahit. Araska.
Ahmadi, A. (1991). Perbandingan agama. Rineka Cipta.
Akbar, H., & Ratnawati. (2013). Integrasi etnis muslim Hui. Ghaha Ilmu.
Alam, R. H. (2016). Pendidikan Keagamaan pada komunitas muslim Indonesia di Hongkong. EDUKASI, Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Kementerian Agama RI, 14(3).
Al-Asyi. Y. A. (2020). The history of Aceh. Yayasan Pena Bana Aceh.
al-Attas, S. M. N. (1969). Prelimenary statement on a general theory of the islamization. Dalam Islamization of the Malay-Indonesia Archipelago. Dewan Bahasa dan Pustaka.
al-Attas, S. M. N. (1990). Islam dalam sejarah dan kebudayaan Melayu. Mizan.
Al-Aydrus, M. H. (1997). Penyebaran Islam di Asia Tenggara. Lentera.
Al-Haqiri, M. S. (2012). Penyebar Islam di pantai utara Jawa: Mengungkap peran Syaikh Quro Karawang. Jurnal Lektur Keagamaan, 10(1), 51–74. https://doi.org/10.31291/jlk.v10i1.170
Ali, A. M. (1970). The spread of Islam in Indonesia. Nida Press.
Al-Qurtuby, S. (2003). Arus China-Islam-Jawa. Inpeal Ahimsakarya Press
Al-Wakil, M. S. (2005). Wajah dunia Islam dari Dinasti Bani Umayyah hingga imperialisme modern. Pustaka Al-Kautsar.
Amal, M. A. (2006). Kepulauan rempah-rempah. Kepustakaan Populer Gramedia.
Amamoto. (t.t.). Situs watu dukun ponorogo, peninggalan Raja Airlangga dan Dharmawangsa. road2blog. https://roda2blog.com/(2014)/12/22/situs-watu-dukun-ponorogo-peninggalan-raja-airlangga-dan-dharmawangsa/
Ambari, L. W. (2013, 1 Oktober). Empat selat strategis dunia ada di Indonesia. Diakses pada 6 Juli 2023 dari Antara. https://www.antaranews.com/berita/398259/empat-selaIndonesiat-strategis-dunia-ada-di-indonesia
Ambary, H. M. (1998). Menemukan peradaban: Jejak arkeologi dan historis Islam Indonesia, Logos Wacana Ilmu.
Ambary, H. M. (September, 25–30 1980). Mencari jejak kerajaan Islam tertua di Indonesia (Perlak) [presentasi] dalam Seminar Sejarah Masuk dan Berkembangnya Islam di Aceh dan Nusantara, Aceh, Indonesia.
Anam, A. K. (2016). Jejak Clifford Geertz di Indonesia: Mengoreksi Trikotomi santri, abangan, dan priyayi. Mozaic Islam Nusantara, 2(2).
Anam, A. K., Zuryati., & Rohman, S. (2022). Theologi pada toponimi nama-nama kampung di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi: Kajian filsafat antropolinguistik. Literatus, 2(2), 654–663. https://doi.org/10.37010/lit.v4i2.894
Andaya, L. Y. (2019). Selat Malaka, sejarah perdagangan dan etnisitas. Komunitas Bambu.
Anonim. (2016, 8 Mei). Catatan I-Tsing. Diakses dari https://srijayanagara.blogspot.com/2016/05/catatan-i-tsing.html
Anshory, Nasruddin., & Arbaningsih, D. (2008). Negara maritim Nusantara. Tiara Wacana.
Ardison, M. S. (2016). Sejarah pelayaran Nusantara, jejak Nusantara di lautan dunia. Penerbit Stomata.
Arif, M. (2013), Sejarah lengkap walisanga. DIPTA.
Arifin, Z. (2017). Perkembangan Kerajaan Maritim 1487-1681. Jurnal Widyaloka, 4(2).
Arikunto, S. (2002). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Rineka Cipta.
Ario Abdillah Palembang (Ario Damar). (2017, 9 Mei). Serambi Kampoeng. http://muhammadbsam.blogspot.com/2017/05/ario-abdillah-palembang-ario-damar.html
Armando, C. (2015). Summa oriental karya Tome Pires: Perjalanan dari Laut Merah ke China & buku Francisco Rodrigues (A. Perkasa & A. Pramesti, Penerj.). Penerbit Ombak.
Arnold, T. W. (1913). The preaching of Islam: A history of the propagation of the muslim faith. Constable.
Arnold, T. W. (2019). Sejarah lengkap penyebaran Islam,(M. Qowim, Penerj.). IRCiSoD. (Karya Original diterbitkan 1913).
Aroeng, B. (2019, 27 September). Makam Ratu Kalinyamat Mantingan Jepara. aroengbinang.com. https://www.aroengbinang.com/2018/01/makam-ratu-kalinyamat-mantingan-jepara.html
As. A. (2002). Pengantar studi tasawuf (edisi revisi Cet. II) Raja Graafindo Persada.
Ashadi, (2017). Kontroversi walisongo. Arsitektur UMJ Press.
Ashallabi, A. M. (2015). Bangkit dan runtuhnya bangsa Mongol (D. Rosyadi, Penerj.). Pustaka Al-Kautsar.
Astjario P., & Kusnida, D. (2007). Penafsiran struktur geologi Semenanjung Muria Dari data citra satelit. Jurnal Geologi Kelautan, 5(2).
Atmaja, N. B. (2010). Genealogi keruntuhan Majapahit. Pustaka Pelajar.
Atmodarminto. (2000). Babad Demak: Dalam tafsir sosial politik keislaman dan kebangsaan. Millenium Publisher.
Atwill, D. G. (2003). Blinkered visions: Islamic identity, Hui ethhnicity, and the Panthay rebellion in Southwest Cina, 1856–1873. Association for Asian Studies.
Atwill, D. G. (2007). The Chinese sultanate: Islam, ethnicity, and the Panthay rebellion in Southwest China, 1856–1873. Taylor & Francis Group.
A-Z Sejarah. (2017, 8 November). Sejarah singkat Kerajaan Sriwijaya: Kehidupan politik, sosial, ekonomi, & budaya. A-Z Sejarah. https://az-sejarah.blogspot.com/2017/11/sejarah-singkat-kerajaan-sriwijaya.html
az. (2018, 14 Agustus). Ekspedisi Pamalayu, upaya Singhasari membendung Kubilai Khan dengan menguasai Sumatera. Jejaktapak.com. Diakses dari https://www.jejaktapak.com/2018/08/14/ekspedisi-pamalayu-upaya-singhasari-membendung-kubilai-khan-dengan-menguasai-sumatera/
az. (2018, 25 Agustus). Pernah membuat Portugis minder, teknologi kapal raksasa jung Jawa lenyap dari bumi Nusantara. Jejaktapak.com. https://www.jejaktapak.com/2018/08/25/pernah-membuat-portugis-minder-teknologi-kapal-raksasa-jung-jawa-lenyap-dari-bumi-nusantara/
Azhari, S. (2007). Ilmu falak perjumpaan khazanah Islam dan sains modern. Suara Muhammadiyah.
Azra, A, (2002). Jaringan lokal dan global Islam Nusantara. Mizan.
Azra, A. (1994). Jaringan ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara abad xvii dan xviii, melacak akar-akar pembaharuan Islam di Indonesia. Mizan.
Bacaanmadani. (2017, 29 September). Alur perjalanan para pedagang Arab dalam berdakwah di Indonesia. Diakses dari https://www.bacaanmadani.com/2017/09/alur-perjalanan-para-pedagang-arab.html
Badan Pendidikan dan Penelitian, (2020). Bahan pembelajaran proxy war. Kementrian Pertahanan RI.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (t.t.). KBBI daring. https://kbbi.web.id/bayang.
Basniwati, A. D., & Asmara, M. G. (2000). Hukum kependudukan. CV. Pustaka Bangsa.
Baso, A. (2018). Islamisasi Nusantara. Pustaka Afid
Basuki, N. (2017a, 16 September). Islam di masa kedinastian Cina. https://historia.id/agama/articles/islam-di-masa-kedinastian-cina-PzMKy
Basuki, N. (2017b, 18 Desember). Kapan Islam disebarkan pertama kali ke Cina? https://historia.id/agama/articles/kapan-islam-disebarkan-pertama-kali-ke-cina-vXWnd/page/1
Basyari, N. (2015). Di laut kita jaya (Bunga rampai sumbangan pemikiran kemaritiman media masa). Persatuan Wartawan Indonesia Pusat.
Berg, H. J. V. (1989). Hadramaut dan koloni Arab di Nusantara (R Hidayat, Penerj.). INIS. (Karya Original diterbitkan 1886).
Berg, H. J. V., Kroeskamp, H., & Simandjoentak, I. P. (1952). Dari panggung peristiwa sejarah dunia. J. B. Wolters Groningen.
bin Syamsuddin, Z. A. (2018). Fakta baru walisongo. Pustaka Imam Bonjol.
Boechari. (1985). Prasasti koleksi museum nasional, I. Museum Nasional.
Brandes, J. L. A. (1913). Verhandelingen van het Bataviaasch Genootschap:Oud Javaansche oorkonden nagelaten transscripties. Albrecht, “Oud-Javaansche Oorkonden”, dalam VBG, 1913, LX: 134-136.
Broomhall, M. (1966). Islam in China: A neglegted problem. Paragaon Book Reprint Corp.
Bujra, A. S. (1967). Political conflict dan stratification in Hadramaut (I). Middle Eastern Studies.
Burger, D. H., & Atmosudirdjo, A. (1960). Sejarah ekonomi sosiologis Indonesia. Pradnya Paramita.
Cortesao, A. (2015). Suma Oriental: Perjalanan dari Laut Merah ke Cina & Buku Francisco Rodrigues (A. Perkasa & A. Pramesti, Penerj.). Penerbit Ombak. (Karya Original diterbitkan 1944).
Dahana, A. (2000). “Kegiatan awal masyarakat Tionghoa di Indonesia”. Jurnal Wacana, 2(1), DOI: 10.17510/wjhi.v2i1.271
Dahuri, R., Irianto, B., Arovah, E. N. (2004). Budaya bahari sebuah apresiasi di Cirebon. Perum Percetakan Negara RI.
Daniswari, D. (2022, 4 Agustus). Kondisi geografis Pulau Jawa berdasarkan peta: Letak, luas, dan keadaan alam. Diakses pada 20 Mei 2023 dari https://regional.kompas.com/read/(2022)/08/04/145122878/kondisi-geografis-pulau-jawa-berdasarkan-peta-letak-luas-dan-keadaan-alam?page=all, diakses tanggal 20 Mei 2023.
Darini, R. (2010). Garis besar sejarah China era Mao. Prodi Ilmu Sejarah-Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta.
Darini, R. (2013) Sejarah kebudayaan Indonesia masa Hindu Buddha. Penerbit Ombak.
Darmosoetopo, R. (1998). Hubungan tanah sima dengan bangunan keagamaan di Jawa pada abad X-XI M [Disertasi]. Universitas Gadjah Mada.
Daryanto. (2011). Panembahan Senopati. Metamind.
de Casparis, J. G. (1958, 26 April). Airlangga [ Pidato diucapkan pada peresmian guru besar mata pelajaran Sejarah Indonesia Lama dan Bahasa Sansekerta pada Perguruan Tinggi Pendidikan Guru Universitas Airlangga di Malang]. jang Diadakan di Malang pada Hari Saptu Tgl. 26 April 1958, Surabaja: Penerbitan Universitas Airlangga..
de Graaf, H. J. (1971). Historiografi Hindia Belanda (C.P.F. Luhulima, Penerj.). Bathara.
de Graaf, H. J. (2004). China muslim (Alfajri, Penerj.). Tiara Wacana. (Karya Original diterbitkan 1984).
de Graaf, H. J., & Pigeaud, Th. G. Th. (1986). Kerajaan-kerajaan Islam di Jawa (Pustaka Grafitipers, & KITLV, Penerj,). Pustaka Grafiti.
Djafar, H. (1978). Girindrawardhana, beberapa masalah Majapahit akhir. Yayasan dana Pendidikan Budhis Nalanda.
Djafar, H. (2009). Masa akhir Majapahit. Komunitas Bambu.
Dokumen Choul Syaikh Quro., 1992. (1992, 29 Februari). Sejarah Hhidup Syaikh Quro (Syaikh Mursyahadatillah): Tokoh besar penyebar agama Islam di tTanah Jawa sebelum zaman wali sanga. Sabtu, 29 Februari 1992 atau sama dengan 25 Ruwah 1412 H.
Drakard, J. (2003). Sejarah raja-raja Barus, dua naskah dari Barus (D. Parret, Penerj.). Gramedia Pustaka Utama. (Karya Original diterbitkan 1988).
Drewes, G. J. W. (2002). Perdebatan walisongo (Wahyudi, Penerj.). Al Fikr. (Karya Original diterbitkan 1978).
Dunn, R. E. (2011). Petualangan Ibnu Battuta (A. Sutaarga, Penerj.). Pustaka Obor. (Karya Original diterbitkan 1986).
Edel, J. (1938). Hikajat Hasanoeddin (Disertasi). Uttrecht, B. Ten Brink, Meppel.
Ekananda, A. (t.t.). Mengapa Lembah Ferghana di Asia Tengah terbagi untuk 3 negara dengan perbatasan yang rumit? Quora.com. Diakses pada 7 Mei 2024 dari https://id.quora.com/Mengapa-lembah-Ferghana-di-Asia-Tengah-terbagi-untuk-3-negara-dengan-perbatasan-yang-rumit
Fanani, A. (2020). Jejak Islam dalam kebudayaan Jawa. Kencana.
Faroji, S. (2024, 6 Juni). Sayyid Jamaluddin Akbar: 9 Istri dan 19 anak-anaknya. Diakses pada 3 Maret 2024 dari https://www.teras.id/read/480723/sayyid-jamaluddin-akbar-9-istri-dan-19-anak-anaknya.
Fatimi, S. Q. (1963). Two letters from the maharaja to the khaifah. Islamic Studies.
Feby, N., Reny, N., & Sukendar. (2007). Wali sanga: Profil dan warisannya. Pustaka Timur.
Fitrotin, N. F. (2014). Kedudukan daerah Terung (Krian-Sidoarjo) pada masa menjelang akhir Majapahit (1478-1526). Avatara, 2(1). https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/avatara/article/view/6835
Francaise, E. (1981). Kerajaan Champa. Balai Pustaka.
Fuad, A. N. (Ed) (2017). Tradisi Intelektual Muslim Uzbekistan, Surabaya: UIN Sunan Ampel Press. https://core.ac.uk/download/pdf/154934866.pdf
Fuadi, M. A., & Mahbub, M. (2023). Penyebaran Islam dalam khasanah pesantren: Analisis Kitab ahlal musamarah fi hikayat al-auliya’ al-asyrah. Al-Adabiyah, Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan, 18(1).
Groeneveldt, W. P. (2018). Nusantara dalam catatan Tionghoa (G. Triwira, Penerj.). Komunitas Bambu. (Karya Original diterbitkan 1888).
Guillot, C., & Kalus, L. (2008). Inskripsi Islam tertua di Indonesia, (L. Lesmana, Penerj.). Kepustakaan Popuer Gramedia.
Gurugeografi. (2022, 21 September). Sejarah imperialisme dan kolonialisme: Jalur Sutra (silk road). Diakses dari https://www.gurugeografi.id/2022/09/sejarah-imperialisme-dan-kolonialisme.html
Hall, D. G. E. (1988). Sejarah Asia Tenggara. Usaha Nasional.
Hamid, A. R. (2018). Sejarah maritim Indonesia. Penerbit Ombak.
Hamid, I. (1982). A survey of theories on the introduction of Islam the Malay Archipelago. Islamic Studies, 21(2), 90. http://www.jstor.org/stable/20847210.
Hamka. (1952). Perkembangan tasawuf dari abad ke abad. Pustaka Keluarga.
Hamka. (1981). Sejarah umat Islam IV. Bulan Bintang.
Hanif, M., & Maula, A. (2022). Kehidupan kaum minoritas muslim Hui dan Uyghur di negeri tirai bambu. Jurnal Sejarah Islam, 1(2).
Haripa, T. I. (2017, 25 Oktober). Mega proyek Tiongkok: Jalur Sutra abad 21 dan konektivitas ASEAN. PSSAT UGM. https://pssat.ugm.ac.id/id/mega-proyek-tiongkok-jalur-sutra-abad-21-dan-konektivitas-asean/
Hariwijaya, M. (2006). Islam kejawen. Gelombang Pasang.
Hartati, D. (2012). Konfusianisme dalam kebudayaan Cina modern. PARADIGMA: Jurnal Kajian Budaya, 2(2). DOI:10.17510/paradigma.v2i2.25
Hasbullah, M. (2010). Studi Sejarah Islam Sunda. [Bahan kuliah sejarah Islam di Sunda (SIS)]. Jurusan Sejarah dan Peradaban Islam-UIN Sunan Gunung Djati.
Hashim, M. Y. (1989). Kesultanan Melayu Malaka. Dewan Bahasa dan Pustaka.
Hasjmy, A., & Jalil, T. A. (1980, 25–30 September). “Sejarah Kerajaan Islam Perlak” dalam Seminar Sejarah Masuk dan Berkembangnya Islam di Aceh dan Nusantara (Aceh Timur, 25-30 September 1980.. Aceh.
Hasyim, U. (1974). Sunan Kalijaga. Menara Kudus.
Hasyim, U. (1980). Riwayat Maulana Malik Ibrahim. Menara Kudus.
Hasymy, A. (1993). Sejarah masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia. PT. Al Ma’arif.
Hefni, H. (2014). Serangan Mongol dan timur lenk serta dampaknya terhadap dakwah islamiyyah di Dinasti Abbasiyah. Jurnal Khatulistiwa, 4(2).
Helmiatu. (2011). Sejarah Islam Asia Tenggara. Zanafa Publishing.
Hendrajit, H. (2017). Pergeseran sentra geopoliitik internasional dari heartland ke Asia Pasifik. Jurnal Kajian Lemhanas RI, 5(1), 31–41. https://jurnal.lemhannas.go.id/index.php/jkl/article/view/132
Heriyanti, K. (2021). Humanisme dalam ajaran konfusianisme. WIDYA KATAMBUNG: Jurnal Filsafat Agama Hindu, 12(1). https://doi.org/ 10.33363/ wk.v12i1.694
Heyd, W. (1967). Histoire du commerce du (F. Raynand, Penerj.). Adolf M, Hakkert.
Himawan, A. H. (Ed.). (2009). Epistemologi Syara’. (2009). Pustaka Pelajar.
Historiana. (2018, 21 April). Mengenal Faxian atau Fa-Hsien bikkhu penjelajah Asia. Diakses dari https://hystoryana.blogspot.com/2018/04/mengenal-faxian-atau-fa-hsien-bikkhu.html
Husain, B. A., Izuddin bin al-Atsir Abi al Hasan, J., Umma, F., Syaikh, M. A. M., Ghimanul, W., & Abdurrahman, K. (1973). Al-Mausuah al-Fiqhiyyah al-Muyassarah Fiqh al-kitab wa al Sunnah al-Muthahharah. Dar al-Hazm.
Hutauruk, A. F. (2020). Sejarah Indonesia: Masuknya Islam hingga kolonialisme. Yayasan Kita Menulis.
Ibrahim, E. (2017). Jalur Sutera 1. PT. Batara Ahara Nusa.
Idi, A. (2015). Dinamika sosiologis Indonesia; Agama dan pendidikan dalam perubahan sosial. PT. LKiS Pelangi Aksara.
Indradjaja, A. (2020). Awal pengaruh Hindu-Budha di pantai utara Jawa Tengah. PURBAWIDYA: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Arkeologi, 9(1). DOI: https://doi.org/10.24164/pw.v9i1.333
Indradjaja, A., & Hardiati, E. S. (2014). Awal pengaruh Hindu-Budha di Nusantara. KALPATARU, Majalah Arkeologi, 23(1).
Indraswara, M. S., Hardiman, G., Rukayah, S., & Firmandhani, S. W. (2022). Karakteristik kampung arab di pesisir dan pedalaman: Kasus Pekojan Jakarta, Pasar Kliwon Surakarta dan Sugihwaras Pekalongan. Jurnal Planologi, 19(1), https://jurnal.unissula.ac.id/index.php/psa/article/view/19767
Irfan, N. K. S. (1983). Kerajaan Sriiwijaya. Girimukti Pasaka
Izzulwafirblog. (2016, 21 Januari). Asal usul bangsa Indonesia menurut beberapa ahli [Pos blog]. https://izzulwafirblog.wordpress.com/2016/01/21/asal-usul-bangsa-indonesia-menurut-beberapa-ahli/
Jarwanto, E. (2021, 31 Oktober). Menelusuri pelabuhan kuno Jortan, pusat perdagangan di masa lalu. Cendananews.com. diakses pada 30 Mei 2023 dari https://www.cendananews.com/(2021)/10/menelusuri-pelabuhan-kuno-jortan-pusat-perdagangan-di-masa-lalu.html/2.
JurnalMalang. (2013, 3 Desember). Menguak keberadaan Kerajaan Medang (Mpu Sindok) di Tamwlang (Tamblangan-Malang) tahun 929. http://www.jurnalmalang.com/(2013)/12/menguak-keberadaan-istana-kerajaan.html.
Kartodirdjo, S. (1999). 700 Tahun Majapahit. Dinas Pariwisata Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur.
Kasnowihardjo, G. (2010). Sekilas tentang sebaran manusia prasejarah Indonesia. Jurnal Papua, 2(2).
Kasri, M. K., & Semedi, P. (2008). Sejarah Demak: Matahari terbit di Glagah Wangi. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten.
Kasrum. (2017, 8 Oktober). Selat Muria, Sejarah Yang Terlupakan. Aliansirakyatnews.com. Diakses dari http://aliansirakyatnews.com/2017/10/08/selat-muria-sejarah-yang-terlupakan/
Katsir, I. (2013). Al-bidayah wa An-Nihayah. Pustaka Azzam.
Kemdikbud. (t.t.). Peta Jawa Kuno [gambar]. https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbjabar/melawan-lupa-awal-mula-kerajaan-di-jawa-barat/peta-jawa-kuno/
Kennedy, H. (2018). Penaklukan muslim yang mengubah dunia (R.Ramlan, Penerj.). Alvabet. (Karya Original diterbitkan (2007).
Kerajaan Medang Kawulan. (t.t.). Diakses pada 8 Mei 2024 dari https://www.yousosial.com/2017/03/kerajaan-medang-kamulan.html
Kersten, C. (2018). Mengislamkan Indonesia: Sejarah peradaban Islam di Nusantara. (Z. Anshor, Penerj.). Penerbit Baca. (Karya Original diterbitkan (2017)).
Kertapradja, N. (18742014). Babad tanah jawi: Edisi prosa bahasa Jawa (versi Meinsma). Garudhawaca.Babad tanah Jawi (ed prosa bahasa Jawa versi JJ.Meinsma)
Kertapradja, N. (1923). Serat babad tanah Jawi (ed prosa bahasa Jawa versi JJ. Meinsma)
Kertawibawa, B. B. (2007). Pangeran Cakrabuana, sang perintis Kerajaan Cirebon. Kiblat Buku Utama.
Kesheh, N. M. (2007). Hadhrami awakening: Kebangkitan hadrami di Indonesia. Akbar Media Eka Sarana.
Kettani, M. A. (2005). Minoritas muslim dewasa ini. Raja Grafindo Persada.
Khan, M. R. (1967). Islam di Tiongkok. Tintamas.
Kiki, R. Z. (2011). Genealogi intelektual ulama Betawi. Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta.
Koentjaraningrat. (1990). Pengantar ilmu antropologi. Rineka Cipta.
Kompas. (2022, 4 Agustus). Kondisi Geografis Pulau Jawa Berdasarkan Peta: Letak, Luas, dan Keadaan Alam. Kompas.com. https://regional.kompas.com/read/2022/08/04/145122878/kondisi-geografis-pulau-jawa-berdasarkan-peta-letak-luas-dan-keadaan-alam
Kresna, A. (2011). Sejarah panjang Mataram, menengok berdirinya Kesultanan Yogyakarta. Diva Press.
Kriswanto, A. (2009). Pararaton. Wedatama Widya Sastra.
Krom, N. J. (1950). Zaman Hindu. PT. Pembangunan.
Kuntowijoyo. (2002). Perubahan sosial dalam masyarakat agraris Madura. Mata Bangsa.
Lapian, A. B. (1979, 7–8 Desember). Pelayaran pada Masa Sriwijaya. Dalam Pra Seminar Penelitian Sriwijaya, Jakarta: Pusat Penelitian Purbakala dan Peninggalan Nasional, Kemendikbud.
Lapian, A. B. (2017). Pelayaran dan perniagaan Nusantara abad 16 dan 17. Komunitas Bambu.
Lestari, D. (2018). Sejarah kekuasaan raja-raja Jawa. Sociality.
Lestari, P. (2020). Sandyakala di timur Jawa. Araska Publishing.
Liji, L. (2012). Dari relasi upeti ke mitra strategis. Kompas Gramedia.
Lim, H., & Mead, D. (2011). Chinese in Indonesia: A background study [Laporan]. SIL Electronic.
Liu, B. Y. (1999). Perkembangan masyarakat China muslim di dunia. Pusat Penyelidikan Ensiklopedia Berhad.
Lombard, D. (2008). Nusa Jawa: Silang budaya 2, (W. P. Arifin., R. S. Hidayat., & N. H. Yusuf, Penerj.). Gramedia Pufstaka Utama.
Lukman, H., & Ningsih, W. L. (2021, 23 Desember). Mengapa Indonesia dulunya disebut Hindia Belanda? Kompas.com. https://www.kompas.com/stori/read/(2021)/12/23/130526579/mengapa-indonesia-dulunya-disebut-hindia-belanda?page=all
Ma’mun, U. (2008). Pikukuh tilu: Jalan menuju kesejatian manusia (studi ajaran kebatinan agama Djawa Sunda [Skripsi]. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Madina, S., Dulumina, G., Takunas, R., Wahab, G., & Rahbman, A. (2012). Sejarah Kerajaan Banggai (Abdurrahman, Ed.). Badan Litbang dan Dikat Kementerian Agama RI.
Maharani, D. A., Pratama, M. F., & Setiawati, D. (2022). Cuneifrom (huruf paku) sebagai pelopor lahirnya aksara di Nusantara. Dewaruci: Jurnal Sejarah dan Pengajarannya, 1(2), 1–11. https://jurnal.anfa.co.id/index.php/dewaruci/article/view/192
Mantan Guru. (2020, 12 Januari). Asal-usul nama Pulau Jawa dari berbagai versi [Video]. diakses pada 25 Mei 2023 dari https://www.youtube.com/watch?v=muIw-wkJq6Q.
Manus, M. P. B., Edi, S., & Rahardjo, S. (1997). Tuban: Kota pelabuhan di Jalur Sutera. Kemendikbud. https://repositori.kemdikbud.go.id/13512/
Maritimnews. (2016, 6 Maret). Mengenang intelijen Maritim Demak dalam pertempuran Malaka. Maritimnews. http://maritimnews.com/(2016)/03/mengenang-intelijen-maritim-demak-dalam-pertempuran-malaka/,
Masyhudi. (2010). Tinggalan arkeologi di kampung Arab. Berkala Arkeologi, 30(2), 45–60. https://doi.org/10.30883/jba.v30i2.409
Meilink-Roelofsz, M.A.P. (2016). Persaingan Eropa & Asia di Nusantara, (Tim Komunitas Bambu, Penerj.). Komunitas Bambu. (Karya Original diterbitkan 1962).
Meinsma, J. J. (19032011). Serat babad tanah Jawi, wiwit saking Nabi Adam dumugi ing tahun 1647. S’Gravenhage.Yayasan Sastra Lestari. https://onesearch.id/Record/IOS1.INLIS000000000688005?widget=1
Menzies, A. (2019). Sejarah agama-agama (D. Yulianto & E. Irfan, Penerj.). FORUM. (Karya Original diterbitkan 1895).
Moentadhim, M. (2010). Pajang: Pergolakan politik, spiritual dan budaya. Genta Pustaka
Mufitadi, D. (2020, 28 Mei). Kedatangan Islam di Nusantara. Kompasiana.com. Diakses pada 7 Mei 2024 dari https://www.kompasiana.com/dinimufidati/5e7d7dcd097f3609962ac2a2/bagaimana-sih-kedatangan-islam-di-nusantara
Muhadi. (2018). Gresik sebagai bandar dagang di Jalur Sutera akhir abad XV hingga awal abad XVI (1513 M). AVATARA, e-Jurnal Pendidikan Sejarah, 6(2).
Mulder, N. (1984). Kebatinan dan hidup sehari-hari orang Jawa (A. A. Nugroho, Penerj.). Gramedia.
Mulyana, S. (2011a). Sriwijaya. LKIS.
Mulyana, S. (2011b). Tafsir sejarah Nagara Kretagama, Yogyakarta: LKIS
Mulyana, S. (2012a). Menuju puncak kemegahan: Sejarah Kerajaan Majapahit. LKIS.
Mulyana, S. (2012b). Runtuhnya kerajaan Hindu-Jawa dan timbulnya negara-negara Islam Nusantara. LKIS.
Munandar, A. A. (2012). Kerajaan Salakanegara Berdasarkan data yang tersedia. Tsaqofah, 10(1).
Mundardjito. (1986). Hakikat local genius dan hekikat data arkeologis. Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia; PT. Dunia Pustaka Jaya.
Mundzir, N. A. (2013). Menapak jejak sultanul auliya Sunan Bonang. Mulia Abadi.
Munoz, P. M. (2009), Kerajaan-kerajaan awal kepulauan Indonesia. Media Abadi
Murata, S. (2003). Gemerlap cahaya sufi dari China. Pustaka Sufi.
Mutawally, A. F. (2022). Perkembangan pemekaran daerah tingkat provinsi di Indonesia pada masa orde lama 1948-1964. Fajar Historia, Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan, 6(1), 44–45. https://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/fhs/article/view/4551
Nameing, D. (2017). Tapak batu buaya, santubong dari sudur arkeologi. Jurnal Borneo Arkhailogia, 1(1).
Nuarca, I. K. (2017). Kakawin Ramayana. Universitas Udayana.
Nurlidiawati, (2014). Sungai sebagai wadah awal munculnya peradaban umat manusia. Jurnal Rihlah, 1(2), 96–106. https://doi.org/10.24252/rihlah.v2i01.1349
Olthof, W. L. (2017), Babad tanah Jawi. Narasi.
Omah artikel. (2015, 19 September). Ekspedisi Pamalayu. Waiu71. Diakses dari https://waiu71.blogspot.com/2015/11/ekspedisi-pamalayu.html
Ongkowijaya, B. (2013, 23–25 Agustus). Napak tilas Jalur Sutra dan sangkut-pautnya terhadap hubungan antara budaya Khonghucu dan Islam. spocjournal.com.https://historia.id/agama/articles/islam-di-masa-kedinastian-China.
Pane, S. (2017). Sejarah Nusantara, kerajaan islam di Nusantara hingga akhir masa kompeni. Sega Arsy.
Pane, S. (2018). Sejarah Nusantara, kerajaan Hindu dan Budha di Nusantara hingga akhir kekuasaan Majapahit. Sega Arsy.
Parlindungan, M. O. (2007). Tuanku Rao. LKIS.
Perkasa, A. (2012). Orang-orang Tionghoa dan Islam di Majapahit. Penerbit Ombak.
Poerbatjaraka. (1952). Riwayat Indonesia I. Yayasan Pembangunan.
Poesponegoro, M. D., & Notosusanto, N. (2008). Sejarah nasional Indonesia jilid II. Balai Pustaka.
Pojok Berkisah. (2019, 27 September). Mengenal Kapal Jong Jawa Kapal Besar Majapahit Yang Besarnya 3 Kali Kapal Cheng Ho. birulangit.id. https://www.birulangit.id/2019/09/mengenal-kapal-jong-jawa-kapal-besar.html
Pradjoko, D., & Bambang, B. U. (2013). Atlas pelabuhan-pelabuhan bersejarah di Indonesia. Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Prakoso, R. T., Puji, R. P. N., & Hartanto, W. (2021). Eksistensi Situs Leran di Gresik, Jawa Timur. Jurnal Sindang, 3(2), 109–121.
Prapanca, (2018). Kakawin Negarakertagama (Damaika Saktiani, D., Widya, K., Aminullah, Z. P., Marginingrum, N., & Septi, N. (Penerj.). Narasi. (Karya original diterbitkan 1992).
Prinada, Y. (2021, 17 Maret). Sumber sejarah Kerajaan Salakanegara: Letak, keruntuhan, raja-raja. Tirto.id. https://tirto.id/sumber-sejarah-kerajaan-salakanegara-letak-keruntuhan-raja-raja-ga9K
Purwadi. (2009). Sejarah wali sanga. Ragam Media.
Purwanta, H. (2004). Konfusianisme. dalam HOSTORIA VITAE, 18(1), 81–94. https://repository.usd.ac.id/5894/
Pustaka Pejaten. (2023, 23 Juli). Al-Imam Husain Jamaluddin Akbar Jumadil Kubro bin Ahmad Syah Jalaluddin Azmatkhan. Pustaka Pejaten. https://sites.google.com/site/pustakapejaten/manaqibbiografi/3-imam-ahli-bait/al-imam-husain-jamaluddin-akbar-jumadil-kubro-bin-ahmad-syah-jalaluddin-azmatkhan
Raffles, T. S. (2014). The history of Java (E. Prasetyoningrum, N. Agustin, & I. Q. Mahbubah, Penerj.). Narasi.
Rahardjo, S. (1998). Kota dagang Cirebon sebagai bandar dagang Jalur Sutra. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan..
Rahardjo, S. (2011). Peradaban Jawa: Dari Mataram kuno sampai Majapahit akhir. Komunitas Bambu.
Rahardjo, S., & Ramelan, W. D. (1994). Kota Demak sebagai bandar dagang Jalur Sutera. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Rahim, A. (2019). Melayu dan Sriwijaya: Tinjauan tentang hubungan kerajaan-kerajaan di Sumatera pada zaman kuno. Jurnal Ilmiyah Universitas Batanghari Jambi, 19(3), 649–660. DOI 10.33087/jiubj.v19i3.762
Rahim, A. (2022). Kerajaan Melayu kuno. Jurnal Ilmiah DIGDAYA, 12(1),
Rahimsyah, M. B. (2000). Legenda dan sejarah lengkap walisongo. Amanah.
Rahmat, M. I. (2018). Islam Indonesia, Islam Nusantara. LKIS.
Rahmawati. (2014). Islam di Asia Tenggara. Jurnal Rihlah, 2(1), 107–117. https://doi.org/10.24252/rihlah.v2i01.1350
Raihanah, S., Fathul, J., Piagusleani, M., & Herti, P. (2021). Konsep dasar IPS: Perspektif ekonomi dan sejarah (A. Suriansyah, Ed.). K-Media.
Ramli, Z., & Rahman, N. H. S. N. A. (2012). Hubungan antara semenanjung tanah Melayu dengan China sejak awal abad masehi. InternationalIndonesia Journal of The Malay World of Civilisation (IMAN), 30(1), 171–196. https://journalarticle.ukm.my/5493/1/Hubungan_antara_semenanjung_tanah_Melayu_dengan_China_Sejak_Awal_Abad_Masihi.pdf
Rao, U. (2017). Understanding Budhism throught Pali in India and Thailand. Vidyottama Sanatama, 1(2). https://doi.org/10.25078/ijhsrs.v1i2.315
Ras, J. J. (1990). “Tradisi Jawa mengenai masuknya Islam di Indonesia”. Dalam Stokhof, W. .A. L.., dan & Kaptein N.J.G (Ed.ed), Beberapa Kajian Indonesia dan Islam, Kumpulan Karangan, Jakarta.: INIS.
Rauh A. (2002). Ratnakara tersadarkan oleh kidung suci puja-puji Rama. Warta Hindu Indonesia Dharma. https://phdi.or.id/artikel.php?id=ratnakara-tersadarkan-oleh-kidung-suci-puja-puji-rama.
Rayana, J., Hapidin, A., & Ahyani, H. (2021). Tatanan keyakinan masyarakat Sunda wiwitan di era 4.0. Al-Tsaqofa, Jurnal Ilmiah dan Peradaban Islam, 18(1), 1–12. DOI: 10.15575/al-tsaqafa.v18i1.12331
Reid, A. (2004). Sejarah modern awal Asia Tenggara, (S. Siregar, H. Amini, & D. Setiawan, Penerj.). LP3ES. (Karya Original diterbitkan (1999).
Reid, A. (2006). Verandah of violence: the background to the Aceh problem. NUS Pres..
Reid, A. (2011). Asia Tenggara dalam kurun niaga 1450-1680 (jaringan perdagangan global) (jilid II) (M. Pabotinggi, Penerj.). Yayasan Pustaka Obor Indonesia. (Karya Original diterbitkan 1988).
Reid, A. (2014). Asia Tenggara dalam kurun niaga 1450-1680 (jilid I) (M. Pabotinggi, Penerj.). Yayasan Pustaka Obor Indonesia. (Karya Original diterbitkan 1988).
Reid, S. (1994). The silk and spice roads,cultural and civilizations. UNESCO Publishing.
Ricklefs, M. C. (2008). Sejarah Indonesia modern, (Tim Serambi, Penerj.). Serambi Ilmu Pustaka. (Karya Original diterbitkan (2008).
Ricklefs, M. C., Lochart, B., Lau, A., Reyes, P., & Aung-Thwin, M. (2013). Sejarah Asia Tenggara: Dari masa prasejarah sampai kontemporer (Tim Komunitas Bambu, Penerj.). Komunitas Bambu.
Ridwan, N. K. (2021). Islam di Jawa abad XIII-XVI. Buku Langgar
Riyadi, S. (1981). Babad Demak, Durmo pupuh 45 dan Asmarandana pupuh 46. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Rizky, D. P., Wulandari, E., & Priandi, R. (2018). Analogi kapal dalam konsep rancang bentuk museum teknologi di Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan, 6–11.
Rohani, A. H. (2008). Babad Cirebon. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon
Romdhoni, A. (2018). Istana Prawoto. Pustaka Compass.
Rozie, F. (2012). Negeri sejahtera ala konfusianisme melalui self cultivation. KALAM: Jurnal Studi Agama dan Pemikitan Islam, 6(1), 177–195. http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/KALAM/article/view/400/249
Rustamana, A., Milandra, S., Meilia, N., Maulana, T. S., & Puspita, M. C. A. (2023). Perkembangan awal peradaban China pada masa dinasti., DEWARUCI: Jurnal Sejarah dan Pengajarannya, 2(2), 19–35. https://doi.org/10.572349/dewaruci.v2i2.1517
Sabda. (t.t.). Doa 40 hari. Diakses pada 20 Juni 2023 dari https://www.sabda.org/publikasi/40hari/(2006)/12
Saeri, M. (2013). Karakteristik dan permasalahan Selat Malaka. Jurnal Transnasional, 3(2).
Safitri, B., & Setiawati, D. (2022). Kontribusi peradaban bangsa Babilonia dalam perkembangan budaya pada abad 21. Dewaruci, 1(2).
Sahlan, A. (2017). Membangun budaya religius di sekolah. UIN Malik Press.
Saifullah. (2010). Islam di Kamboja: Sejarah dan kebudayaan Islam di Asia Tenggara. Pustaka Pelajar.
Saksono, W. (1996). Mengislamkan tanah Jawa. Mizan.
Salam, S. (1960). Sekitar walisanga. Menara Kudus.
Salam, S. (1967). Sunan Kudus. Menara Kudus.
Salsabila. A. Q., Prasetyo, Y., & Hadi, F. (2021). Analisa penurunan muka tanah (PMT) menggunakan metode differential interferometry synthetic aperture radar (dinsar), studi kasus pesisir Kabupaten Demak. Jurnal Geodesi, 10(1), 233–239. https://doi.org/10.14710/jgundip.2021.29707
Sastronaryatmo, M. (1981). Babad Jaka Tingkir. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Satria. (2014, 25 September). Tome Pires, pemilik informasi strategis kekuatan maritim Nusantara abad ke-16. Garuda Militer. http://garudamiliter.blogspot.com/(2014)/09/tome-pires-pemilik-informasi-strategis.html.
Satyana, A. (2018, 13 Januari). Melacak jejak asal & migrasi nenek moyang bangsa Indonesia. Arief-Online. http://www.arief-online.com/thoughts/melacak-jejak-asal-migrasi-nenek-moyang-bangsa-Indonesia
Schrieke, B. J. O. (2018). Kajian historis sosiologis masyarakat Indonesia (jilid II). Ombak.
Sejarah: Peta Jalur Perdagangan. (2014, 23 Agustus). Sebelas Mia Dua Teladan 57. https://miadua57.wordpress.com/2014/08/23/sejarah-peta-jalur-perdagangan/
Sen, T. T. (2010). Cheng Ho, penyebar Islam dari China ke Nusantara. Penerbit Buku Kompas.
Senori, A. F. (2021). Silsilah sepuluh wali: Sebuah perjuangan dan islamisasi di tanah Jawa. Muara Progressif.
Shashanggka, D. (2011). Darmagandul. Dolphin.
Sholihin, M. (2005). Melacak pemikiran tasawuf di Nusantara. Raja Graafindo Persada.
Sholihin, M. (2008). Manunggaling kawula-gusti. Narasi.
Sholihin, M. (2011). Sufisme Syekh Siti Jenar. Narasi.
Shoujiang, M., & Jia, Y. (2017). Islam in China, (Kurnia, Penerj.). LKIS
Simon, H. (2008). Misteri Syekh Siti Jenar. Pustaka Pelajar.
Soekadri, K. H. (1975). Hujunggaluh Pendahulu Surabaya. Bulletin Yapema: Berita llmu-ilmu Sosial dan Kebudayaan, 6(2), 25–37.
Stockdale, J. J. (2016). Sejarah tanah Jawa (I. Puspitorini & A. Ismanto, Penerj.). Indoliterasi. (Karya Original diterbitkan 1811).
Stoddard, L., & Arsalan, S. (1973). Hadhir al-‘alam al-islamiy. Daar al-Fikr.
Sudrajat, A., & Miftahuddin. (2008). Pengantar sejarah Asia Barat [Diktat). Universitas Negeri Yogyakarta.
Sukatno CR, O., & Mulyono, U. (2018), Kitab para Raja Pararaton. Nusamedia.
Sukendar, H. (1998). Perahu tradisional Nusantara. Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud.
Sukmadilaga, J. (2009). Ikhtisar sejarah singkat Syaikh Qurotul‘ain. Mahdita.
Sultan, M., Kamaluddin., & Fitriani. (2023). Harmonisasi sosial keagamaan dan kemasyarakatan dalam pandangan Islam dan Kong Hu Cu. Jurnal Penelitian MEDAN AGAMA, 14(1), 2655–2663. https://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/medag/article/view/14763/7139
Sumardi., Sukarjo., Sukari., Murtolo, S. A., & Muryantoro, H. (1997). Peranan nilai budaya daerah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup di Daerah Istimewa Yogyakarta. Depdikbud.
http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/28988
Sunardjo, U. (1983). Meninjau sepintas panggung sejarah pemerintahan Kerajaan Cerbon 1479-1809. Tarsito.
Sunyoto, A. (2010). Pengaruh Persia pada sastra dan seni Islam Nusantara. Jurnal Al-Qurba, 1(1), 129–139. https://www.scribd.com/doc/170032707/6-Pengaruh-Persia-Pada-Sastra-Dan-Seni-Islam-Nusantara1
Sunyoto, A. (2011). Walisongo, rekonstruksi sejarah yang disingkirkan. Transpustaka.
Sunyoto, A. (2016). Atlas wali songo. Pustaka IIMAN.
Suparmo, R. (1983). 700 tahun Tuban. Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban. http://library.usd.ac.id/web/index.php?pilih=search&p=1&q=0000133677&go=Detail
Supratman. (2013). Jejak pengaruh syiah (Persia) di Sulawesi: Studi kasus suku Bugis, Makasar dan Mandar. Dalam D. Sofjan (Ed.). Sejarah dan budaya syiah di Asia Tenggara. Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.
Supriadi, T. (1994). Sejarah berdirinya Kabupaten Karawang. Theme 70.
Suriansyah, A. (Ed). (2021). Konsep dasar IPS: Perspektif ekonomi dan sejarah. K-Media.
Suryadinata. (1978). The Chinese minority in Indonesia. Seven Papers, Chopment Enterprises.
Suryadinata. (2002). Negara dan etnis Tionghoa, kasus Indonesia. LP3ES.
Suryadinata. (2010). Etnis Tionghoa dan nasionalisme Indonesia, sebuah bunga rampai 1965-(2008). Kompas Media Nusantara.
Suryanegara, A. M. (1995). Menemukan sejarah wacana pergerakan Islam di Indonesia. Mizan.
Suryani, I. (2013). Arti penting Selat Malaka dan Selat Bangka bagi Sriwijaya dalam memperlancar perdagangan antara Cina, India, dan Arab. Dalam S. Ahmad, R. Wardarita & Indawan (Ed.), Prosiding Seminar Pendidikan Nasional, Universitas PGRI.
Susanti, N. (2010). Airlangga, biografi raja pembaharu Jawa abad XI. Komunitas Bambu.
Suseno, F. M. (1984). Etika Jawa.
Sutiyono. (2003). Poros kebudayaan Jawa. Graha Ilmu.
Syahab, M. D., & bin Nuh, A. (2013). Al-Imam Al-Huhajir: Ahmad bin ‘Isa bin Muhammad bin Ali Al-Uraidhi bin Ja’far Ash-Shadiq. Dalam A. Azra & M. Alie (Ed.), Peran Dakwah Damai Habaib/‘Alawiyin di Nusantara. Rausyan Fikr Institute. https://library.walisongo.ac.id/web/opac/29001
Syalabi, A. (1990). Sejarah dan kebudayaan Islam. Pustaka al-Husna.
Syam, N. (2005). Islam pesisir. LKIS.
Syifa, I. R. (2021). Dampak hubungan kerjasama Tiongkok dalam Membangun perekonomian di pelabuhan Malaka Abad XV. SINDANG, Jurnal Pendidikan Sejarah dan Kajian Sejarah, 3(2), 132–138.
Syukur, A. (2003). Tasawuf kontekstual. Pustaka Pelajar.
Tai, Y. S., Dalay, P., Mckinnon, E. E., Parnell, A., Feener, R. M., Majewski, J., Ismail, N., & Sieh, K. (2020). The impact of Ming and Qing Dynasty maritime bans on trade ceramics recovered from coastal settlements in northern Sumatra, Indonesia. Archaeological Research in Asia, Volume 21. https://doi.org/10.1016/j.ara.2019.100174
Tanggok, M. I., Sutanto, Y., Latif, Y., Supankat, M. M., Taher, T., LiJi, L., & Hidayat, K. (2010). Menghidupkan kembali jalur sutra baru. Gramedia Pustaka Utama.
Taniputera, I. (2017). History of China. Ar-Ruz Media.
Tanojo, R. (t.th.) Walisana (Babad Para Wali disandarkan pada karya Sunan Giri II), ). Solo: TB. Sadu Budi.
Tim Penyusun Naskah Sejarah Sultan Hadlirin dan & R. Kalinyamat, R. (1991). Sultan Hadlirin dan Ratu Kalinyamat Sebuah Sejarah Ringkas., Jepara: tp.
Tim Penyusun. (2013), Tuban bumi wali. Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten Tuban.
Ting, D. C. M. (1980). Kebudayaan Islam di China. Dalam K. W. Morgan (Ed.), Islam jalan lurus (A. Salamah & C. Anwar, Penerj.). Pustaka Jawa.
Tjahjono, B. D. (1995). Hindu-Budhis dalam bingkai budaya Jawa asli. Berkala Arkeologi, 15 (1), 1–9. DOI: 10.30883/jba.v15i1.650
Tjahjono, B. D., Noerwidi, S., Priswanto, H., Riyanto, S., & Abbas, N. (2010). Svarnadvipa-Yavadvipa, satu nusa antar bangsa. Balai Arkeolog.
Tjandrasasmita, U. (2009). Arkeologi Islam Nusantara. Kepustakaan Populer Gramedia.
Tomoidjojo, C. H. (2012). Jawa-Islam-China, politik identitas dalam Jawa Safar China sajadah. Wedatama Widya Sastra.
Tribunnews. (2016, 8 Agustus). 28 Tahun Berlayar, Laksamana Ini Diyakini Sebagai Penemu Benua Amerika sebelum Colombus. Diakses dari https://jambi.tribunnews.com/2016/08/08/28-tahun-berlayar-laksamana-ini-diyakini-sebagai-penemu-benua-amerika-sebelum-colombus?page=2.
Trihanondo, D., & Endriawan, D. (2020). Persilangan budaya dalam pergerakan migrasi awal manusia Indonesia ke Indonesia dalam perspektif budaya visual di Sumatera Utara. Jurnal Atrat, 8(1), 91–100. https:/Indonesia/jurnal.isbi.ac.id/index.php/atrat/article/view/1200/777
Turnbull, S. (2010). The Mongol invasions of Japan 1274 and 1281. Ospray Publishing Midland House.
Turner, J. (2019). Sejarah rempah (J. Absari, Penerj.). Komunitas Bambu. (Karya Original diterbitkan (2005).
Umar, M. (2009). Mesopotamia dan Mesir Kuno: Awal peradaban dunia. Jurnal el-Harokah, 11(3).
Unjiya, M. A., Ahnaf, I., Hadi, S., Aziz, M., Winarno, E., Suprayoga, Y., Rif’an, A., & Budiman, M. A. (2019). Mozaik kota pusaka lasem. Pemerintah Kabupaten Rembang.
Utama, N. J. (2021). Hegemoni maritim dan militer Kerajaan Sriwijaya di kawasan Asia Tenggara abad 7 – 10 M. YUPA, Historical Studies Journal, 5(2), http://Indonesiajurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/yupa
Utomo, B. B. (Ed.). (2017). Kemaritiman Nusantara. Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Utomo, B. B. (2008). Kapal-kapal karam abad ke-10 di Laut Jawa utara Cirebon. Pannas BMKT.
Utomo, B. B. (2018). Pelabuhan Sungai Kota Kapur di Masa Lampau. Dalam S. Rahardjo, N. Anggraeni, T. S. Nastiti & W. D. Ramelan (Ed.), Warisan budaya maritim Nusantara (98–115). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. http://rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5cff5ee7b646044330d686cd/85b1ef5791c73c7d522aa67ad5c74ec3.pdf
van Brunessen, M. (1993). Kitab kuning, pesantren dan tarekat. Mizan.
van Brunessen, M. (1994). Najmuddin al-Kubra, Jumadil Kubra, and Jamaluddin al-Akbar: Traces of Kubrawiyya influence in early Indonesian Islam. Dalam BKI 150(2). KTILV
van Leur, J. C. (1960). Indonesian trade and society. Sumur Bandung.
Victoria, C. M. (1987). Dalang dibalik wayang. Grafiti Press.
Vlekke, B. H. M. (2008). Nusantara sejarah Indonesia (S. Berlian, Penerj,). Kepustakaan Populer Gramedia. (Karya Original diterbitkan 1961).
Wahid, A. (2010). Membaca sejarah Nusantara: 25 kolom sejarah Gus Dur. LkiS.
Wahyudi, A. (2018). 5 guru agung tanah Jawa. Araska.
Wahyudi, J. (2019). Berebut kuasa Malaka. Pustaka Compass.
Wahyudi. (2012). Silsilah dan ajaran makrifat Jawa. Diva Press.
Wahyudin., & Subama, O. (2008). Mengenal kompleks situs makam Syaikh Quro dan Syaikh Bentong (Keramat Pulo Bata). Yayasan Masigit Agung Syaikh Quro Kerawang.
Wheatley, P. (1957). Possible references to the Malay Peninsula in the annals of the former Han. Journal Malayan Branch, 30(1).
Wibowo, I. (2007). Belajar dari China: Bagaimana China merebut peluang dalam era globalisasi. Kompas.
Wibowo, M. W. S. A. (2020, 5 Desember). Kepercayaan Masyarakat Jawa Lama, Wali Songo, Hingga Datang Belanda. https://mjscolombo.com/kepercayaan-masyarakat-jawa-lama-wali-songo-hingga-datang-belanda
Wibowo, S., & Widodo, E. T. (2016). Sejarah perjalanan orang Jawa. Yayasan Jawa Kanung.
Widiyatmoko, B. (2014). Kronik peralihan Nusantara, liga raja-raja hingga kolonial. Matapadi.
Widjaja, S., & Kadarusman (Ed.). (2019). Buku besar maritim Indonesia: Sejarah dan Politik maritim Indonesia. Amafrad Press.
Widodo, I. D. (2014). Grisse tempo doeloe. Pemerintah Kabupaten Gresik.
Widyastuti, E. (2013). Penguasaan Kerajaan Tarumanegara terhadap kawasan hulu Cisadane. PURBAWIDYA, 2(2), 142–150. https://doi.org/10.24164/pw.v2i2.44
Widyastuti, E., & Saptono, N. (2022), Gambaran religi masyarakat Pakwan Pajajaran berdasarkan tinggalan arkeologis. Jurnal Panalungtik, 5(2), 104–121. https://doi.org/10.55981/panalungtik.2022.85
Wildan, D. (2002). Sunan Gunung Jati antara fiksi dan fakta: Pembumian Islam dengan pendekatan struktural dan kultural. Humaniora Utama Press.
Wildan, M. (2022). Muslim minoritas kontemporer. IDEA Press.
Williams, F. W. (1897). A histoy of China (M. A. Asnawi, Penerj,). Indoliterasi. (Karya Original diterbitkan 1897).
Wolters, O. W. (2011). Kemaharajaan maritim Sriwijaya. Komunitas Bambu.
Woodward, M. R. (1999). Islam Jawa: Kesalehan Normatif versus kebatinan. LKIS.
Yamin, M. (1962). Tatanegara Madjapahit “parwa II”. Jajasan Prapantja.
Yang, J. (2014). Hellenistic information in China. CHS Research Bulletin, 2(2), http://nrs.harvard.edu/urn-3:hlnc.essay:YangJ.Hellenistic_Information_in_China.2014
Yatim, B. (2006). Sejarah peradaban Islam. Raja Graafindo Persada.
Yuanzhi, K. (2000). Muslim Tionghoa Cheng Ho. Pustaka Popular.
Yuanzhi, K. (2015). Cheng Ho, Muslim Tionghoa. Yayasan Obor.
Yunarti, B. (2009). Sejarah lampahing para wali kabeh. Puslitbang Lektur Keagamaan.
Yunus, R. (2013). Jendela peristiwa di kawasan Asia Timur. Interpena.
Yustiana, K. (2015, 8 Juli). Bertualang ke negeri Champa, kampungnya wali songo. Detik. Diakses pada 8 Juli 2015 dari https://travel.detik.com/international-destination/d-2963408/bertualang-ke-negeri-champa-kampungnya-walisongo.
Zada, M., Mastuki, H. S., & El-Saha, M. I. (Ed). (2003). Intelektualisme pesantren: Protret tokoh dan cakrawala pemikiran di era pertumbuhan pesantren. Diva Pustaka.
Zainuddin, H. M. (2012). Tarikh Aceh dan Nusantara. LSKPM.
Zarkhoviche, B. (2017). Jejak-jejak emas Laksamana Cheng Ho. Araska Publishing.
5hurufblog. (2016, 22 Desember). Walisongo adalah keturunan Tionhoa. 5hurufblog. https://5hurufblog.wordpress.com/2016/12/22/walisongo-9-wali-orang-tionghoa/
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.