https://penerbit.brin.go.id/press/issue/feed Penerbit BRIN 2023-08-23T21:05:11+07:00 Dhevi E.I.R. Mahelingga penerbit@brin.go.id Open Monograph Press <p><span style="font-weight: 400;"><strong>BRIN Publishing</strong> is a scientific publishing. </span><span style="font-weight: 400;">Our main work revolves around planning, acquiring, designing, and distributing scientific knowledge to the public.</span></p> https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/529 Paradigma & Teori-Teori Studi Budaya 2022-04-15T14:10:39+07:00 A. A. Ngurah Anom Kumbara anom_kumbara@unud.ac.id <p>Kedudukan dan fungsi paradigma amat penting karena merupakan bagian integral dari kegiatan penelitian. Penelitian yang baik adalah penelitian yang menyadari dasar orientasi teoretisnya serta memanfaatkannya dalam pengumpulan dan analisis data. Buku ini menyajikan bahasan yang komprehensif mengenai paradigma, perkembangan kebudayaan, serta perkembangan pemikiran-pemikiran teoretis para filsuf ilmuwan sosial sejak era awal Revolusi Industri di Eropa hingga era kapitalisme global. Tak kurang dari 15 teori ilmu budaya dijelaskan secara terperinci dan terstruktur berikut percabangan dan pengembangannya. Dalam buku ini, diulas pula tokoh-tokoh yang berperan penting dan terlibat di dalam pengembangan teori-teori ilmu budaya. Di antara teoretikus dan tokoh-tokoh penting ternama yang pemikirannya dibahas adalah Karl Marx, Georg Hegel, Peter Berger, Erving Goffman, Jurgen Habermas, Ferdinand de Saussure, Clifford Geertz, Anthony Giddens, Jacques Derrida, dan Michel Foucault.</p> <p>Kajian-kajian dalam buku ini merupakan pengantar teori-teori sosial modern, kritis, dan pascamodern, termasuk di antaranya teori feminisme, multikulturalisme, dan pascakolonial. Buku ini diperuntukkan bagi para pegiat ilmu filsafat-budaya dan kalangan akademisi studi ilmu budaya serta kalangan pembaca yang memiliki minat dalam ilmu budaya yang cakupannya sangat luas dan kompleks.</p> 2023-09-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 A.A. Ngurah Anom Kumbara https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/775 Mencatat untuk Membangun Negeri: Narasi Emik Registrasi Sosial Ekonomi Jilid 1 Indonesia Tengah-Timur 2023-03-29T13:54:19+07:00 Muhammad Alie Humaedi mali002@brin.go.id Dian Karinawati Imron dian073@brin.go.id Agus Pramono aguspram@bps.go.id Bilal As'Adhanayadi bila001@brin.go.id Gustaf Wijaya gustaf.wijaya@brin.go.id Djoko Puguh Wibowo djok022@brin.go.id Yudha Rapael yudh015@brin.go.id Lukman Nul Hakim lukm011@brin.go.id Reza Amarta Prayoga reza010@brin.go.id Arditya Wicaksono ardi013@brin.go.id Delfirman delf002@brin.go.id Rudy Gunawan Erwinsyah rudy006@brin.go.id Tedi Gunawan tedi003@brin.go.id Sahajuddin saha004@brin.go.id Risyanto risy002@brin.go.id Fatwa Nurul Hakim fatw001@brin.go.id <p>Penarasian emik Registrasi Sosial Ekonomi Badan Pusat Statistik (BPS) RI pada tahun 2022 di 16 wilayah amatan merekam tantangan petugas survei dalam mengemban tugas negara untuk menghimpun data yang valid, akurat, dan transparan demi terwujudnya “Satu Data Kependudukan Indonesia”. Oleh karena data tak sekadar angka, diperlukan pendalaman untuk mengungkap sisi sosial-politik atas data yang bersifat lokal.</p> <p>Buku ini mengulas aspek yang tersembunyi dari survei, yaitu aspek kualitatif. Berbagai data kualitatif dari pertanyaan-pertanyaan dalam survei dikembangkan dan diperdalam sesuai konteks wilayah survei turut menjadi bagian penting yang disajikan. Narasi emik yang selama ini menjadi kenangan petugas survei saat proses pendataan pun menjadi bagian menarik dalam buku ini. Proses penggalian sudut pandang subyek yang diteliti maupun para petugas pendata tidak terlepas dari karakter sosial budaya wilayah-wilayah lokal setempat yang berbeda antara satu dengan lainnya.</p> <p>Banyaknya permasalahan yang diangkat melalui pendekatan penelitian kualitatif menghasilkan narasi terceritakan yang cukup panjang. Dengan pertimbangan komprehensifitas tulisan, penarasian emik ini pun dipecah menjadi dua seri dalam penerbitan bukunya. Seri 1 ini mengemukakan narasi emik pada wilayah amatan Indonesia Tengah dan Timur. Sekalipun dipecah, masing-masing seri buku tersebut memiliki ruang lingkup pembahasan yang sama dan diberikan alat ikat yang memadai agar hubungan antara Seri 1 dan Seri 2 tetap ada.</p> 2023-09-19T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 National Research and Innovation Agency https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/777 Mencatat untuk Membangun Negeri: Narasi Emik Registrasi Sosial Ekonomi Jilid 2 ­Indonesia Tengah-Barat 2023-03-31T13:31:30+07:00 Muhammad Alie Humaedi humaedi2014@gmail.com Dian Karinawati Imron dian073@brin.go.id Agus Pramono aguspramono@gmail.com Nuzul Solekhah nuzu001@brin.go.id Rachmini Saparita rach001@brin.go.id Eliana Sidipurwanty elia001@brin.go.id Yumantoko yumantoko@brin.go.id Rosita Novi Andari rosi014@brin.go.id Kurnia Suci Indraningsih kurn028@brin.go.id Slamet Rahmat Topo Susilo slam024@brin.go.id Habibullah habi003@brin.go.id Ririn Purba riri006@brin.go.id Fedrickson Haradongan Fedr001@brin.go.id Nurbaety Setram nurb003@brin.go.id Lindawati lind014@brin.go.id Nurul Hilmiati nuru053@brin.go.id Eko Wahyono ekow005@brin.go.id Badrun Susantyo badr004@brin.go.id Nyi Irmayani nyir001@brin.go.id Pratiwi prat005@brin.go.id <p>Cakupan wilayah Indonesia yang sangat luas memiliki banyak karaktersitik, baik demografis, geografis, termasuk sosial budaya. Melalui program Registrasi Sosial Ekonomi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) RI tahun 2022, narasi permasalahan yang terjadi menggunakan pendekatan kualitatif memungkinkan untuk menceritakan kondisi aktual di lapangan.</p> <p>Saking banyak permasalahan dan luas cakupan wilayah yang diamati, termasuk bagaimana para petugas dan peneliti di lapangan memecahkannya, narasi-narasi tersebut dipecah menjadi dua seri. Selain itu, pertimbangan ruang lingkup pembahasan dan alat ikat yang memadai, membuat seri 1 maupun seri 2 tetap saling berhubungan.</p> 2023-09-19T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 National Research and Innovation Agency https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/609 Ekoregion: Inovasi Konservasi Ex situ Flora Nusantara di Kebun Raya Cibinong 2022-10-27T09:00:27+07:00 Hendra Gunawan hendragunawan1964@yahoo.com Sugiarti ugiarachim@gmail.com <p>Sebagai negara megabiodiversitas terbesar kedua di dunia, Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat melimpah. Dalam melaksanakan pembangunan, Indonesia menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan atau pembangunan berwawasan lingkungan. Prinsip ini melahirkan kebijakan di bidang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya yang dikelompokkan menjadi konservasi in situ dan konservasi ex situ.<br />Buku ini mengulas konsep ekoregion yang diterapkan di Kebun Raya Cibinong sebagai salah satu usaha penyelamatan secara ex situ terhadap jenis-jenis tumbuhan yang sudah langka, rentan, kritis, maupun terancam punah. Informasi mulai dari dasar hukum, penerapan konsep ekoregion, hingga pemanfaatan Kebun Raya Cibinong dibahas secara komprehensif dalam buku ini.<br />Buku ini mendokumentasikan praktik baik yang telah dilakukan Kebun Raya Cibinong dalam menerapkan konsep perlindungan keanekaragaman hayati yang tidak hanya mengonservasi spesies sebagai individu koleksi yang teregistrasi, tetapi juga mengonservasi replika ekosistemnya. Kehadiran buku diharapkan dapat memperluas pengetahuan masyarakat serta menjadi referensi dan juga inspirasi dalam konservasi keanekaragaman hayati di Indonesia.</p> 2023-09-19T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 National Research and Innovation Agency https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/588 Perempuan dan Ekonomi Kreatif Tenun: Perspektif Gender 2022-09-22T20:22:26+07:00 Putri Rakhmadhani Nur Rimbawati putrirakhmadhani@gmail.com Agustina Kustulasari a.kustulasari@ugm.ac.id Longgina Novadona Bayo novabayo@ugm.ac.id Kurniawati Hastuti Dewi kurniawati.hastuti.dewi@brin.go.id <p>Ekonomi kreatif tenun lekat dengan keterlibatan perempuan, yang pada awalnya memproduksi tenun untuk kepentingan kelestarian budaya. Di NTB dan NTT khususnya, jumlah perempuan penenun ditemui lebih banyak. Melihat potensi ekonomi kreatif di Indonesia khususnya desain fesyen yang menduduki peringkat kedua nilai tambah PDB nasional, perkembangan industri tenun patut dipertimbangkan. Meskipun demikian, kebijakan yang mendorong peningkatan peran perempuan dalam aktivitas produksi industri ini seyogianya diantisipasi. Buku ini mengulas dua fokus tersebut: apakah pemerintah sudah mematangkan kebijakan yang mengembangkan jenis ekonomi kreatif ini, dan apakah arah kebijakan tersebut melindungi berbagai peran yang dijalankan perempuan. Dalam pendekatan dan kerangka analisis berbasis gender, kita akan melihat berbagai isu yang kemudian muncul. Memberikan <em>best practices</em> dan <em>knowledge sharing</em>, buku ini sangat tepat dibaca untuk lebih memahami dinamika industri ekonomi kreatif berbasis tenun dan keterkaitannya dengan pemberdayaan perempuan. Selain itu, buku <em>Perempuan dan Ekonomi Kreatif Tenun: Perspektif Gender</em> diharapkan dapat memperkaya buku-buku dengan tema sejenis di Indonesia, hingga menjadi masukan dalam penentu arah kebijakan. Selamat membaca!</p> 2023-09-18T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Agustina Kustulasari, Longgina Novadona Bayo, Kurniawati Hastuti Dewi, & Putri Rakhmadhani Nur Rimbawati https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/523 Pohon Program Kerja K3: Konsep Perencanaan, Penerapan, dan Evaluasi 2022-03-08T18:54:06+07:00 Kemas Ferri Rahman kemasferri1990@gmail.com <p>Implementasi program kesehatan dan keselamatan kerja (K3) merupakan bentuk nyata kepedulian perusahaan/industri dalam melindungi jiwa dan raga manusia, aset dan kegiatan operasional serta lingkungan sekitar. Perlindungan tersebut akan terwujud dengan menerapkan pola dan metode sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) yang sistematis dan melibatkan berbagai sumber daya untuk mendukung kesatuan organisasi, salah satunya melalui konsep pohon program kerja K3.<br />Pembahasan pada buku ini berfokus pada konsep perencanaan dan penerapan program kerja K3 dengan menggunakan<em> pohon yang tumbuh</em> sebagai analogi bagian-bagian program kerja K3. Terdiri dari 6 bab, setiap bab membahas bagian tertentu dalam konsep pohon program K3 dari mulai bagian air, mineral, nutrisi, dan unsur penting lainnya; akar; batang; daun; serta bagian buah. Tiap bab dilengkapi dengan penjelasan konsep dan keterkaitannya dengan bagian tertentu dalam pelaksanaan program K3 di perusahaan. Buku ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber literasi sekaligus panduan konseptual di bidang K3 bagi perusahaan, industri, profesional, praktisi, akademisi, mahasiswa, dan masyarakat.</p> 2023-09-12T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 National Research and Innovation Agency https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/875 Pengelolaan Kualitas Air Danau Melalui Pendekatan Biogeokimia 2023-08-23T15:33:55+07:00 Cynthia Henny cynthiahenny@gmail.com <p>Danau merupakan <em>hotspot</em> bagi siklus biogeokimia elemen kimia yang menentukan karakteristik kualitas air. Sebagai elemen lanskap berbentuk <em>funnel</em>, danau menerima dan memproses senyawa kimia yang ditransformasi dan diemisi dalam bentuk gas, diendapkan sebagai senyawa organik dan anorganik, atau terbawa ke hilir melalui aliran keluar sehingga keseimbangan kualitas air danau terjaga. Keseimbangan proses biogeokimia dapat terganggu oleh tekanan dari aktivitas antropogenik dan dampak perubahan iklim. Hal ini menyebabkan perubahan pada spesies senyawa kimia dominan dan peningkatan konsentrasi polutan yang tidak diinginkan sehingga kualitas air danau terganggu.</p> <p>Sementara itu, tipologi membedakan karakteristik hidrogeomorfologi dan biogeokimia danau yang merupakan karakteristik spesifik pengendali kualitas air danau. Danau-danau di Indonesia memiliki tipologi morfogenesis ekosistem danau yang berbeda, spesifik, dan unik, baik secara lokal maupun regional. Hal itu tentu membedakan juga pengelolaan terhadap kualitas airnya. Pengelolaan kualitas air danau melalui pendekatan biogeokimia merupakan <em>nature-based solution</em>, solusi terbaik dalam menjaga kualitas air danau untuk mendukung multifungsi ekosistem yang berkelanjutan. Oleh karena itu, pengelolaan kualitas air danau secara berkelanjutan akan mewujudkan ketahanan ekosistem danau yang sehat dan lestari.</p> 2023-09-11T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 National Research and Innovation Agency https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/874 Pemanfaatan Pemodelan dan Simulasi Berbasis Komputasi dalam Pengembangan Reaktor Nuklir 2023-08-23T15:24:08+07:00 Ferhat Aziz ferhat.aziz@brin.go.id <p>Sebagai negara berpopulasi besar, Indonesia memerlukan sumber energi yang besar pula. PLTN yang telah banyak dimanfaatkan negara maju mampu menghasilkan listrik secara efisien sehingga dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan listrik negara ini. Dengan emisi yang jauh lebih sedikit dibanding sumber energi fosil, penggunaan PLTN dapat mendukung upaya pencapaian target <em>net-zero emission</em> (NZE) pada 2060. Oleh karena itu, penguasaan iptek nuklir harus digiatkan, salah satunya, dengan peningkatan kemampuan dalam pemanfaatan pemodelan dan simulasi berbasis komputasi yang dapat melengkapi pengembangan teori ilmiah dan eksperimen di laboratorium secara lebih akurat, aman, dan selamat.</p> <p> </p> <p>Orasi ini menerangkan bahwa pemanfaatan pemodelan dan simulasi berbasis komputasi dapat membantu para pelaku pengembangan iptek reaktor nuklir mendapatkan hasil kegiatannya. Salah satu pemanfaatan tersebut adalah konsep desain reaktor inovatif pembakar limbah nuklir via proses fisi dan transmutasi. Hasil simulasi penulis menunjukkan bahwa satu unit konsep reaktor ini dapat membakar limbah nuklir dengan efisien. Dengan demikian, kemampuan dalam pemodelan dan simulasi berbasis komputasi untuk pengembangan reaktor nuklir diharapkan menjadi modal penting bagi upaya pencapaian target NZE melalui pemanfaatan PLTN. Selanjutnya, pengembangan reaktor nuklir lanjutan pada era Industri 4.0 diperlukan dengan lebih memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, seperti AI, khususnya <em>generative </em>AI, dalam rangka memperkuat kesiapan Indonesia menyongsong era PLTN.</p> 2023-09-06T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 National Research and Innovation Agency https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/700 Rempah Nusantara: Perjalanan Penyintas Peradaban 2023-01-12T15:46:24+07:00 Mohammad Fathi Royyani moha026@brin.go.id Marwan Setiawan marw002@brin.go.id Asep Hidayat asep066@brin.go.id Oscar Efendy oscar.efendy@brin.go.id Wardah wardah.lipi@gmail.com Ida Farida Hasanah daf002@brin.go.id <p>Rempah merupakan penyintas peradaban terhebat. Rempah memiliki sejarah pemanfaatan yang panjang. Pada abad pertengahan, bangsa-bangsa Eropa datang ke Nusantara untuk mencari rempah-rempah dan memperdagangkannya di pasar Eropa. Rempah memiliki banyak manfaat diantaranya untuk ritual, masakan, pengobatan, maupun kosmetika.</p> <p>Buku ini mengulas tentang perjalanan rempah yang melintasi peradaban dunia. Bagaimana rempah mampu menggerakkan manusia sejak zaman purba, era kolonial hingga saat ini. Sedemikian pentingnya rempah sebagai komoditas di zaman dahulu sehingga menciptakan jalur perdagangan yang dikenal sebagai “Jalur Rempah” (<em>S</em><em>pice Route</em>)<em>. </em>Jalur ini yang menghubungkan bangsa Nusantara dengan bangsa-bangsa lainnya. Selain itu, di Indonesia pun rempah menjadi bagian dari sejarah Munasain (Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia) yang dalam museum tersebut dipamerkan puluhan jenis rempah serta penjelasannya.</p> <p>Buku ini sangat tepat dibaca untuk lebih mengenal rempah dari masa ke masa. Selain itu, buku Rempah Nusantara: Perjalanan Penyintas Peradaban diharapkan dapat memperkaya buku-buku bertema rempah di Indonesia.</p> <p>Selamat Membaca!</p> 2023-09-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 National Research and Innovation Agency https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/878 REDESAIN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BENIH TANAMAN PANGAN DAN SAYURAN BERBASIS PERMINTAAN PASAR 2023-08-23T21:05:11+07:00 Bambang Sayaka bambangsayaka02@gmail.com <p>Pembebasan kembali investasi asing melalui UU No. 11/2021 (UU No. 2/2022, UU No. 6/2023) tentang Cipta Kerja mendorong industri benih tanaman pangan dan sayuran lebih kompetitif. Sebelumnya produsen benih swasta nasional sudah mendapat kesempatan meningkatan kemampuan daya saing sejak pemberlakuan UU No. 13 tahun 2010 tentang Hortikultura yang membatasi investasi asing pada industri benih maksimal 30%.</p> <p>Sentralisasi kebijakan perbenihan tanaman pangan dan hortikultura berlangsung sebelum era otonomi dengan pengendalian ketat oleh pemerintah pusat. Pemberlakuan otonomi daerah turut mempengaruhi desentralisasi kebijakan perbenihan tanaman pangan dan sayuran.</p> <p>Intervensi pemerintah melalui subsidi benih tanaman pangan, khususnya benih padi, jagung, dan kedelai, sudah diberhentikan tetapi kebijakan bantuan gratis berupa benih tanaman pangan dan sayuran tetap dilanjutkan. Kebijakan perbenihan tanaman pangan dan sayuran hendaknya berbasis permintaan pasar supaya lebih efisien dan berdaya saing.</p> <p>Redisain kebijakan pengembangan industri benih tanaman pangan dan sayuran perlu dilakukan dengan langkah berikut: (i) pemberdayaan sistem benih informal serta mengintegrasikannya ke dalam sistem benih formal; (ii) memberdayakan petani dalam sistem benih formal dan sistem benih informal; (iii) memberhentikan bantuan benih gratis tetapi bantuan tersebut diarahkan untuk petani yang terdampak bencana alam dan sebagai sarana promosi varietas unggul baru (VUB) yang dihasilkan oleh lembaga publik; (iv) Unit Peneglola Teknis Daerah (UPTD) Benih dan&nbsp; Unit Pengelola Benih Sumber (UPBS) hanya menghasilkan benih sumber bukan benih sebar agar tidak bersaing dengan produsen benih swasta; (v) peningkatan kapasitas penelitian dan pengembangan lembaga publik dan produsen benih swasta nasional; (vi) mendorong produsen benih Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar mampu menghasilkan varietas sendiri, lebih efisien, dan mengurangi perannya dalam pengadaan bantuan benih; (vii) lembaga penelitian publik dan produsen benih swasta nasional maupun produsen benih BUMN perlu melakukan riset pasar untuk menghasilkan VUB yang responsif terhadap perubahan iklim maupun benih organik dan benih transgenik sesuai permintaan pasar; (vii) penegakan peraturan batas waktu impor benih komersial yang bisa diproduksi di dalam negeri.</p> 2023-09-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 National Research and Innovation Agency