Penerbit BRIN
https://penerbit.brin.go.id/press
<p><span style="font-weight: 400;"><strong>BRIN Publishing</strong> is a scientific publishing. </span><span style="font-weight: 400;">Our main work revolves around planning, acquiring, designing, and distributing scientific knowledge to the public.</span></p>en-USPenerbit BRINKisah Salak Turi
https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/895
<p class="p1">Buku cerita bergambar ini mengisahkan tentang perjalanan Sili, Si Buah Salak Pondoh yang berasal dari Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Salak Pondoh merupakan flora identitas yang tumbuh di kaki Gunung Merapi. Cita rasanya yang manis dengan tekstur dagingnya yang renyah menjadi ciri khasnya. Namun, kisah Sili tidak selamanya indah. Pada saat erupsi Gunung Merapi, Sili dan keluarganya harus mengalami kerusakan sehingga gagal panen. Tidak hanya itu, saat panen raya harga penjualannya pun mengalami penurunan. Nah, di akhir cerita, Sili akan mengajak teman-teman untuk mengenal aneka macam produk olahan buah salak yang sangat lezat. Olahan salak ini menjadikan buah salak memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Selain itu, ada juga produk lain yang diciptakan dengan tema salak. Ada apa saja, ya? Yuk, simak kisah lengkap perjalanan Sili di buku ini!</p>Agustina Dwi RahayuAhmad Saba Dunya
Copyright (c) 2024 Agustina Dwi Rahayu & Ahmad Saba Dunya
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-03-182024-03-18Ebe Hele: Si Gerabah
https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/958
<p class="cvGsUA direction-ltr align-center para-style-body"><span class="OYPEnA text-decoration-none text-strikethrough-none">Ebe Hele adalah sebuah gerabah dari </span><span class="OYPEnA text-decoration-none text-strikethrough-none">Kampung Abar, Papua. Ebe memiliki keinginan untuk bepergian. Sayangnya, sampai belasan tahun ia tak </span><span class="OYPEnA text-decoration-none text-strikethrough-none">punya kesempatan pergi ke mana pun.</span></p> <p class="cvGsUA direction-ltr align-center para-style-body"><span class="OYPEnA text-decoration-none text-strikethrough-none">Apa itu gerabah? Apa saja fungsinya? </span><span class="OYPEnA text-decoration-none text-strikethrough-none">Berhasilkah Ebe meraih keinginannya </span><span class="OYPEnA text-decoration-none text-strikethrough-none">Temukan jawabannya melalui kisah seru Ebe di buku </span><span class="OYPEnA text-decoration-none text-strikethrough-none"><em>Ebe Hele: Si Gerabah</em>.</span></p>Dzikry el KhudiN. Rousyan
Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agency
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-03-132024-03-13Kain Lantung Istimewa
https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/963
<p>Buku ini mengisahkan perjalanan ayah dan Lala ke Bengkulu. Setelah mengunjungi Benteng Marlborough, mereka berkunjung ke rumah Paman Okto, teman ayah. Paman Okto memiliki usaha kerajinan cendera mata khas Bengkulu yang berbahan dasar kulit kayu lantung. Paman juga akan mengajak ayah dan Lala mencari pohon yang digunakan untuk membuat kain lantung. Salah satunya adalah pohon terap atau benda yang banyak tumbuh di hutan. Tidak hanya itu, paman juga menceritakan sejarah kain lantung yang ternyata memiliki nilai historis bagi masyarakat Bengkulu pada masa penjajahan Jepang.</p> <p>Setelah kayu diperoleh, paman mengajari cara membuat kain lantung, yakni dengan cara pelepah kayu dipukul-pukul menggunakan perikai. Kain lantung yang sudah jadi, siap diubah menjadi aneka macam cendera mata. Antara lain: tas, dompet, kap lampu, kotak tisu, miniatur tabot, dan hiasan dinding. Salah satu cara untuk meningkatkan nilai ekonomi dari produk cendera mata kain lantung adalah dengan penerapan teknik ecoprint pada kain lantung. Teknik ini menjadikan produk kain lantung lebih estetik dan indah.</p>Agustina Dwi Rahayu
Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agency
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-03-132024-03-13Kain Tenun Rote untuk Johan
https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/911
<p>Tahukah kamu kalau Indonesia memiliki kekayaan budaya berupa kain tenun? Buku ini menceritakan kisah Johan, seorang siswa yang tinggal di Kabupaten Rote Ndao. Ia terpilih untuk menemani Bapak Kepala Desa menyambut tamu dari Jakarta. Rencananya, Johan akan memakai pakaian tradisional Rote Ndao. Namun, selempangnya tidak ada. Akhirnya ia meminta bantuan Mama Lauren untuk menenun kain selempang yang baru.</p> <p>Bagaimana kain tenun itu dibuat? Johan akan mengajak kita menyaksikan proses pembuatan kain tenun kebanggaan daerahnya. Selain itu, kita juga akan diajak berkeliling menyaksikan pemandangan alam di Rote Ndao lewat ilustrasi yang indah dan berwarna.</p> <p>Mari baca buku ini!</p>Tety ApriliaMaya Resita
Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agency
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-03-132024-03-13Panduan Riset: Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora Seri 2
https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/913
<p>Buku ini merupakan kelanjutan dari <em>Buku Panduan Riset 2022: Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora </em>yang sudah terbit sebelumnya. Sebagai sebuah lanjutan, buku ini menggunakan judul <em>Panduan Riset: Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora Seri 2.</em> Buku ini menguraikan perkembangan terbaru pelaksanaan riset pada rumah program OR IPSH BRIN. Diantara perkembangan baru tersebut adalah bab tentang “Panduan Publikasi Ilmiah”, kemudian penjelasan tentang <em>roadmap </em>atau peta jalan dari riset-riset yang dilakukan di IPSH. Dengan dua pilar Rumah Program yang sama yakni Keindonesiaan dan Dinamika Kontemporer, mulai tahun 2023, terdapat perubahan pada pembagian klaster, di mana tema-tema setiap klaster mengalami penyempurnaan dan penyesuaian, selain terdapat pembentukan klaster baru serta penghapusan klaster tertentu yang sebelumnya disampaikan dalam buku <em>Panduan Riset 2022.</em> Setelah integrasi dan transisi, perkembangan OR IPSH dengan pusat-pusat risetnya mencakup sumberdaya manusia, publikasi, sitasi, dan jejaring, kelompok-kelompok riset juga diuraikan didalam buku ini. Program Prioritas Roadmap 10 Klaster Rumah Program OR IPSH 2023-2029 diuraikan secara sistematis pada buku ini. Pada bagian akhir, diulas pula empat skema riset rumah program OR IPSH, yaitu: i) Riset sesuai kompetensi inti, keahlian serta disiplin kepakaran; ii) Flagship Research yang merupakan kegiatan yang telah menjadi identitas OR IPSH seperti riset kemaritiman, Papua, Bonus Demografi; iii) Riset Priorias untuk menjawab isu sosial humaniora yang mendesak dan berkembang di masyarakat saat ini (kontemporer) atau bagian dari kerjasama dengan para mitra OR IPSH; iv) Riset-riset khusus, sebagai contoh membidik target pendanaan melalui Lembaga donor riset global, perkembangan ilmu pengetahuan global atau isu-isu global. </p>Ahmad Najib BurhaniTine SuartinaTrina FizzantyAjeng Arum SariYoka PramadiSuradi
Copyright (c) 2024 Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-02-222024-02-22Mengenal Akar Tumbuhan Bersama Joe & Lili
https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/896
<p>Halo teman-teman Joe dan Lili akan mengajak kalian mengenal anatomi dari akar tumbuhan. Akar sendiri merupakan bagian pangkal tumbuhan dibatang yang ada didalam tanah serta tumbuh. Akar pada tumbuhan memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda-beda, selain itu akar juga dapat dibedakan menjadi dua yaitu akar tumbuhan dikotil dan akar tumbuhan monokotil. Akar memiliki struktur anatomi yang tersusun atas berbagai jaringan-jaringan. Yuk! Ikuti petualangan Joe dan Lili agar kamu lebih mengenai akar tumbuhan di sekitar kita.</p>A.Z. WakhidahF. PratiwiA.A. MaharaniDesi Rismawati
Copyright (c) 2024 A.Z. Wakhidah & F.Pratiwi
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-02-052024-02-05Aku Sebuah Penopang
https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/899
<p><span class="OYPEnA text-decoration-none text-strikethrough-none">Bersama “Kiko” dan “Popo”, kita akan berkenalan dengan sains tumbuhan. Dalam buku Aku Sebuah Penopang ini kita akan membahas mengenai organ batang. Buku ini berisi tentang definisi dan fungsi batang, anatomi batang, perbedaan morfologi monokotil dan dikotil, morfologi batang, modifikasi batang, jenis-jenis batang, dan arah tumbuh batang.</span> <span class="OYPEnA text-decoration-none text-strikethrough-none">Yuk, mengenal batang dengan berpetualang bersama mereka!</span></p>A. Z. WakhidahR. N. AlhusnaS. AnggrainiT. H. D. Andika
Copyright (c) 2024 A. Z. Wakhidah & T.H.D. Andika
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-01-192024-01-19Pakkandean To Kibattang: Menu Gizi Seimbang Ibu Hamil Etnis Pattae
https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/615
<p>Pemenuhan gizi seimbang masih menjadi momok yang membuat para ibu khawatir. Sebagian ibu beranggapan bahwa isi menu gizi seimbang itu harus diperoleh dengan harga mahal dan harus dibeli di supermarket atau pasar modern. Padahal, seharusnya bukan dilihat dari mana asal bahan makanan itu dibeli, melainkan secara kesehatan lebih dilihat pada aspek kandungan gizi bahan makanan tersebut.</p> <p>Buku ini hadir dengan maksud untuk membantu keluarga dalam menyusun menu seimbang berbasis pangan lokal di etnis <em>Pattae</em>. Istilah <em>pakkandean to kibattang</em> dapat diartikan sebagai makanan untuk orang/ibu hamil, yang bertujuan untuk meningkatkan mutu gizi perseorangan dan gizi masyarakat melalui perbaikan pola konsumsi makan yang sesuai gizi seimbang.</p> <p>Keunggulan buku ini selain dapat digunakan sebagai dasar acuan dalam pengembangan dan penyusunan menu gizi seimbang untuk ibu hamil berbasis pangan lokal, juga dilengkapi tabel komposisi pangan lokal (TKPL) di Kabupaten Polewali Mandar untuk mengetahui nilai gizi dari setiap makanan.</p> <p>Untuk itu, terbitnya buku ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para pengambil kebijakan di daerah, kader posyandu, kader pembangunan manusia, petugas gizi puskesmas, ibu hamil, dan masyarakat luas.</p> <p>Selamat membaca!</p>SamarangMade Agus NurjanaNurjaya
Copyright (c) 2023 Samarang, Made Agus Nurjana, & Nurjaya
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2023-12-292023-12-29Diversifikasi Pangan Lokal untuk Ketahanan Pangan: Perspektif Ekonomi, Sosial, dan Budaya
https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/918
<p>Diversifikasi pangan adalah upaya peningkatan ketersediaan dan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan berbasis pada potensi sumber daya lokal. Hal tersebut tercantum dalam Undang-Undang No. 18 tahun 2012 tentang Pangan. Diversifikasi pangan lokal menjadi peluang penting untuk mempromosikan keberlanjutan ekonomi dan lingkungan. Diversifikasi juga dapat meningkatkan ketahanan pangan suatu wilayah dengan mengurangi risiko kekurangan pasokan akibat perubahan iklim atau krisis global.</p> <p>Buku <em>Diversifikasi Pangan Lokal untuk Ketahanan Pangan: Perspektif Ekonomi, Sosial, dan Budaya</em> membahas diversifikasi pangan dari perspektif ekonomi, sosial, budaya, dan hukum. Pada kenyataannya, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki variasi produk pangan lokal melimpah. Namun, belum semua variasi pangan lokal tersebut telah dibudidayakan secara optimal oleh masyarakat. Masalah utama yang dihadapi pemerintah adalah terkait pemerataan ketersediaan produk bahan pangan di seluruh wilayah Indonesia. Pengembangan produk-produk baru berbasis bahan pangan lokal juga dituntut untuk memberikan nilai tambah ekonomi bagi produsen lokal serta membantu mengurangi ketergantungan pada impor pangan.</p> <p>Mengingat bahwa pangan adalah kebutuhan primer manusia, bahkan merupakan syarat keberlangsungan hidup, buku ini diharapkan bermanfaat bagi kalangan luas, di antaranya para akademisi, pengusaha, pemerintah, dan semua pemangku kepentingan terkait ilmu pangan.</p>Sri WidowatiRizki Amalia NurfitrianiEko SutrisnoDina Omayani DewiMewa ArianiWuryaningsih Dwi SayektiDyah Aring Hepiana LestariTyas Sekartiara SyafaniRiesti TriyantiRizki Aprilian WijayaAchmad ZamroniAndrian RamadhanTenny AprilianiHakim Miftakhul HudaRadityo PramodaLuthfan Hadi PramonoSonny KoeshendrajanaAnisa AnggraeniRatna YuniatiMarina SilalahiAde IrwandiErwinErmayantiEdi IndrizalHariany SiappaElisa IswandonoMuhammad NikmatullahTiti KalimaMohammad Fathi RoyyaniLinda Wige NingrumIda Farida Hassanah
Copyright (c) 2023 Editor & Penulis
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2023-12-292023-12-29Moderasi Beragama: Akar Teologi, Nalar Kebudayaan, dan Kontestasi di Ruang Digital
https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/904
<p>Pada hakikatnya, moderasi beragama adalah pendekatan atau sikap yang menekankan pemahaman, toleransi, dan keseimbangan dalam menjalankan praktik keagamaan. Secara etimologi, moderasi adalah istilah dari bahasa Latin, yakni<em> moderatio</em> yang merujuk pada <em>keadaan</em> <em>sedang </em>yang merupakan kondisi di antara keadaan berlebihan atau kekurangan. Sesungguhnya jiwa dan nilai moderasi beragama sudah ada dan mengakar sejak lama pada diri bangsa Indonesia. Konsep moderasi beragama pun sejatinya sudah tertanam pada agama-agama yang ada di Indonesia.</p> <p><em>Buku Moderasi Beragama: Akar Teologi, Nalar Kebudayaan, dan Kontestasi di Ruang Digital</em> ini menyuguhkan tulisan-tulisan yang berasal dari beragam konsep, perspektif, dan <em>best practice</em> implementsi moderasi beragama di Indonesia. Bagian pertama<em> Akar Teologi</em> akan mengungkap konsep-konsep dasar dari moderasi beragama serta best practice dari konsep tersebut di masyarakat. Bagian kedua<em> Nalar Kebudayaan</em> berisi tulisan-tulisan yang mengangkat konsep moderasi beragama yang dirunut sebagai warisan generasi sebelumnya dari sejarah, artefak, dan teks. Kemudian, bagian ketiga <em>Kontestasi di Ruang Digital</em> memaparkan bagaimana praktik moderasi beragama dipahami dan diterapkan oleh generasi masa kini, khususnya di media sosial.</p> <p>Buku ini diharapkan bisa menjadi salah satu referensi menarik terkait moderasi beragama dan salah satu acuan penting bagi para pemangku kepentingan, yang tengah berusaha membumikan konsep moderasi beragama di tengah-tengah masyarakat Indonesia.</p>Moch Lukluil MaknunSyamsul KurniawanWinarto Eka WahyudiMoh. Rivaldi AbdulAlvary Exan RerungMoch. Riza FahmiAnang Harris HimawanZulkifli MappasombaMusfeptialDaratullaila NasriMulyadiPramonoIvan AdillaHermansyahJefri Andri SaputraMibtadinLilam Kadarin NuriyantoDanu Aris SetiyantoAchmad FaesolAli Mursyid AzisiMartinus Danang PamungkasNuarisa Efrata SiagianWinda Rita Dewi Lumbangaol
Copyright (c) 2023 Editor dan Penulis
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2023-12-292023-12-29