Penerbit BRIN https://penerbit.brin.go.id/press <p><span style="font-weight: 400;"><strong>BRIN Publishing</strong> is a scientific publishing. </span><span style="font-weight: 400;">Our main work revolves around planning, acquiring, designing, and distributing scientific knowledge to the public.</span></p> en-US buku@rmpi.brin.go.id (Editor) buku@rmpi.brin.go.id (Editor) OMP 3.3.0.19 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Gendhon Humardani Sang Gladiator: Arsitek Kehidupan Seni Tradisi Modern https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/1236 <p>Gendhon Humardani merupakan sosok terkenal yang harum namanya di bidang seni dalam negeri, khususnya seni tari gaya Surakarta. Beliau tumbuh pada waktu konsep tentang kebudayaan Indonesia modern baru saja gagas oleh tokoh-tokoh budayawan, seniman, jurnalis, dan politisi.</p> <p>Pemahaman dan penghayatannya sangat matang terhadap seni tradisi dan sikapnya terhadap konsep kebudayaan Indonesia modern, mengantarkan Gendhon Humardani pada berbagai gagasan serta berbagai upayanya untuk mewujudkan kehidupan seni tradisi yang modern mengindonesia ditambah nilai-nilai hayati, konsep-konsep kebudayaan Barat, penguasaan dan penghayatan terhadap seni tradisi Jawa, serta jiwa dan semangat Indonesia yang telah melekat dalam jiwa Gendhon Humardani menjadi kaum terpelajar yang memiliki nilai nasionalisme tinggi.</p> <p>Buku <em>Gendhon Humardani Sang Gladiator: Arsitek Kehidupan Seni Tradisi Modern </em>merupakan sebuah biografi yang menceritakan kisah hidup beliau antara tahun 1923—1983, kehidupan seni tradisi yang digelutinya, gagasan dan pemikiran yang dihasilkan, serta peran dan pengaruhnya semasa hidup dan bahkan hingga setelah wafat. Buku ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber bacaan dan referensi bagi akademisi serta masyarakat luas untuk lebih mengenal Gedhon Humardani secara lebih mendalam.</p> Rustopo Atmosuwiryo Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agency https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/1236 Fri, 06 Dec 2024 00:00:00 +0700 Desa Wisata dan UMKM Pendukungnya pada Masa Pandemi Covid 19 di Bali https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/612 <p>Pandemi Covid-19 yang terjadi beberapa tahun lalu telah memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat. Desa wisata sebagai salah satu alternatif wisata bagi wisatawan asing di Kabupaten Tabanan terpuruk. UMKM di perdesaan juga banyak yang menutup usahanya. Kondisi masyarakat yang kian terpuruk sebagai dampak Covid-19 tersebut harus ditanggulangi. Ide-ide jitu mesti digali dan dikembangkan guna memberi solusi atas kondisi ini.</p> <p>Buku Desa Wisata dan UMKM Pendukungnya pada Masa Pandemi Covid-19 di Bali ini memaparkan berbagai fenomena dan solusi yang dicari guna menetralkan kondisi masyarakat pada masa pandemi Covid-19. Buku ini mengulas berbagai upaya desa wisata dan UMKM dalam menata kembali usahanya melalui sinergi dan kolaborasi. Para penulis bab dalam buku ini berdiskusi langsung dengan masyarakat tentang strategi shifting (bergeser) untuk bangkit kembali (resiliensi) dari keterpurukan akibat Covid-19. Berbagai fenomena yang terjadi di desa wisata dan UMKM diungkap penulis dengan berbagai sudut pandang sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat sebesar-<br />besarnya bagi masyarakat.</p> <p>Buku ini cocok dibaca oleh mahasiswa, masyarakat, serta stakeholder pariwisata yang membutuhkan informasi termutakhir tentang sinergi UMKM dengan desa wisata agar pulih dari keterpurukan. Di samping sebagai referensi, buku ini diharapkan dapat <br />memberikan motivasi kepada masyarakat tentang bagaimana UMKM dan desa wisata berkolaborasi sebagai strategi bertahan pada masa pandemi.</p> Ni Luh Putu Agustini Karta Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agency https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/612 Fri, 06 Dec 2024 00:00:00 +0700 Masa Depan Manajemen Pendidikan Indonesia: Era Society 5.0 https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/1354 <p><span style="font-weight: 400;">Berdasarkan ajaran Kihajar Dewantoro sebagai pahlawan pendidikan nasional memiliki pandangan tentang pendidikan sebagai proses pembudayaan kodrat setiap individu dengan kemampuan untuk mempertahankan hidup, yang tertuju pada tercapainya kemerdekaan lahir bathin, sehingga memperoleh keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan kebahagiaan lahir bathin. Pendidikan mencakup tujuan personal yaitu kokohnya tiang kemerdekaan dalam kehidupan dalam diri&nbsp; setiap individu, dan tujuan social yaitu terciptanya kebersamaan untuk membangun masyarakat berbudaya, dan berkebangsaan yang khas berdasarkan kemanusiaan. Taman Siswa yang didirikan oleh Kihajar Dewantoro, pada tahun 1946 memiliki panca dharma yaitu kemerdekaan, kodrat alam, kebudayaan, kebangsaan, dan kemanusiaan. Perkembangan kedepan &nbsp; manajemen pendidikan sebaiknya mencerminkan realitas akan ajaran Kihajar Dewantoro yang masih relevan dan dapat beradaptasi pada perubahan, dan dapat memenuhi kebutuhan manusia sebagai individu dan social dalam perkembangan jaman, sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi (Muthoifin, 2015).</span></p> Andi Cudai Nur, Fitri Nur Mahmudah; Tobari, Yulius Rustan Effendi , Dwitya Sobat Ady Dharma, Rizki Nurjehan, Dedy Subandowo, Wawan Krismanto, Muhammad Alfarizi, I Made Dwi Hita Darmawan, Alfan Thoriq, Rangga Kala Mahaswa, Nurahman, Mita Septiana Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agency https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/1354 Fri, 06 Dec 2024 00:00:00 +0700 Discovering the Miracle of Stem Cells https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/1128 <p>"Discovering the Miracles of Stem Cells" offers an exhaustive exploration of stem cell research, underscoring the profound transformative potential of these cells across various medical and scientific domains. This scholarly work meticulously delineates the fundamental characteristics of stem cells, including their types, functions, and pivotal roles in tissue regeneration and therapeutic interventions. The text is thoughtfully structured into multiple chapters, each focusing on distinct applications and areas of research.</p> <p>The opening chapter provides a detailed exposition of the culture techniques for mesenchymal stem cells (MSCs), crucial for advances in regenerative medicine. Subsequent chapters delve into the application of stem cells in orthopedics, showcasing their effectiveness in treating bone and cartilage disorders. Further discussions cover the use of MSCs in healing diabetic wounds, the advantages of MSC-conditioned mediums in combating skin aging, and a critical evaluation of the safety and efficacy of stem cells in managing acute myocardial infarction. A particular emphasis is placed on the potential of CD34+ hematopoietic stem cells in skin rejuvenation following UV exposure, supported by robust empirical research on animal models. Later sections explore the therapeutic implications of stem cells in neurological disorders, highlighting their utility in managing neurodegeneration and other cerebral conditions. Additionally, the book examines the ethical dimensions of stem cell research, advocating for stringent ethical standards to navigate the complex moral landscapes encountered in the use of stem cells for therapeutic purposes. It also addresses the unique opportunities and challenges associated with stem cell research and application in Indonesia, reflecting on the country-specific context that shapes these endeavors.</p> <p>Overall, this text serves as a comprehensive resource that elucidates both the scientific and therapeutic dimensions of stem cells while addressing the ethical, regulatory, and practical challenges in the field. Designed to equip readers with a thorough understanding of how stem cells can be utilized to enhance health outcomes and treat a wide array of diseases, this book positions stem cell research as a beacon of hope within the medical and biotechnological domains, yet acknowledges the intricate ethical, technical, and regulatory challenges that must be navigated with precision and prudence.</p> Basuki Supartono, Ariyani Noviantari; Ahmad Faried, Aisha Aziz, Angliana, Atikah Anwar Hasibuan, Aw Tar Choon, Bayu Winata Putera, Billy Yosua Costantin Pongajow, Cita Rosita Sigit Prakoeswa, Cosphiadi Irawan, Cynthia Retna Sartika, David Victorious Lukas, Dewi Wulandari, Dito Anurogo, Ditta Kalyani Devi, Eka Ginanjar, Elizabeth Merry Wintery, Idrus Alwi, Ika Prasetya Wijaya, Ismail Hadisoebroto Dilogo, Jennifer Lheman, Marsya Nilam Kirana, Mochamad Syaifudin, Mohamad Syahrir Azizi, Nabilla Farah Naura, Nadya Karina, Rima Haif, Saba Majeed , Siufui Hendrawan, Somia Gul, Sukmawati Tansil Tan, Teguh Santoso, Winawati Eka Putri, Yanni Dirgantara Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agency https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/1128 Thu, 05 Dec 2024 00:00:00 +0700 Ikan Gabus : Ragam Produk Olahannya https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/726 <p><strong>Ikan Gabus</strong> menjadi ikan yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Ikan ini memiliki berbagai nama berbeda di beberapa daerah Indonesia, di antaranya adalah <em>dolak, bocek, aruan, haruan, bogo, baying, bogo, licingan, kutuk, kabos, gabos, </em><em>dêlêk</em><em>, rutiang, haruti, </em><em> la'edo, koncel, kuthuk, dendeng, </em>dan<em> tengok.</em> Sebagai sejenis <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Ikan">ikan</a> <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Pemangsa">pemangsa</a> atau predator yang hidup di <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Air_tawar">air tawar</a>, ikan gabus kerap dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia karena memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Dengan kandungan sejumlah nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh, ikan gabus sangat disarankan untuk dikonsumsi oleh berbagai kalangan, termasuk anak-anak, lansia, bahkan ibu hamil.</p> <p>Buku ini hadir dengan penyajian informasi yang komprehensif terkait ikan gabus, mulai morfologi, kandungan gizi, manfaat, teknik pembudidayaan, hingga teknik pengolahan ikan gabus menjadi olahan tradisional dan modern. Dua sisi nilai kebermanfaatan ikan gabus, baik bagi pihak pembudidaya maupun para konsumen ikan gabus, disajikan secara apik dalam buku ini. Para pembudidaya diharapkan menjadi makin inovatif dalam mengembangkan bisnis budidaya ikan gabus sehingga mampu meningkatkan perputaran ekonomi di Indonesia. Sedangkan konsumen akan mendapatkan inspirasi dalam mengelola ikan gabus sebagai penganan yang lezat namun tetap bernilai gizi tinggi.</p> Rabiatul Adawyah Adawyah, Nooryantini Soetikno, Siti Aisyah Copyright (c) 2024 Rabiatul Adawyah, Nooryantini Soetikno, & Siti Aisyah https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/726 Wed, 04 Dec 2024 00:00:00 +0700 Prediksi Iklim untuk Ketahanan Pangan https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/1244 <p>Ketahanan pangan merupakan isu penting yang menjadi perhatian negara-negara di dunia. Proyeksi pada tahun 2020, sekitar 690 juta orang berada dalam kondisi kelaparan.&nbsp; Diperkirakan angka penduduk malnutrisi berjumlah lebih dari 760 juta pada tahun 2021, dan akan mencapai lebih dari 800 juta pada tahun 2030. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap ketersediaan dan produksi pangan adalah variabilitas dan perubahan iklim. Hal ini&nbsp; dapat berpotensi mengakibatkan frekuensi kejadian cuaca eksrim meningkat yang dapat memperburuk kondisi ketahanan pangan global terutama di daerah-daerah yang rentan dengan kelaparan dan malnutrisi. Aksesibilitas pangan, ketersediaan pangan dan pemanfaatan pangan yang merupakan merupakan variabel ketahanan pangan yang rentan terhadap variabilitas Iklim (García-Díez dkk, 2021). Selain itu, kebijakan dan strategi pemerintah&nbsp;&nbsp; juga berperan penting dalam stabilitas produksi pangan dalam menghadapai tantangan ini.</p> <p>Kemajuan sains dan teknologi dalam bidang klimatologi seperti pemanfaatan satelit cuaca, radar cuaca dan semakin luasnya jaringan pengamatan iklim dapat menjadi modal untuk dapat meningkatkan pemahaman tentang karakteristik iklim. Melalui pemahaman yang baik tentang iklim, diharapkan dapat dijalankan berbagai strategi dalam mewujudkan ketahanan pangan dalam pertanian dan perikanan, seperti program pertanian-perikanan berkelanjutan, pengembangan pertanian-pertanian&nbsp; pintar, dan diversifikasi produksi pangan. Kemajuan teknologi komputasi berkinerja tinggi juga memiliki peranan dalam memprediksi iklim dan cuaca ekstrim lebih akurat. Hal ini dapat menjadi masukan bagi para pemangku keputusan seperti pemerintah pusat dan daerah dalam menerapkan kebijakan ketahanan pangan.</p> Dr. Ibnu Fathrio, S.Si., M.Si.; Woro Estiningtyas Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agency https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/1244 Wed, 04 Dec 2024 00:00:00 +0700 Melintasi Dua Tradisi: Transformasi Mahabharata dalam Hikayat Wayang Pandu https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/1047 <div class="col-md-12"> <div class="form-group"><span id="MainContent_lbIsi">Buku ini merupakan kajian filologis yang berupaya untuk menafsirkan sebuah teks Melayu dari Jakarta pada abad ke-19, yaitu Hikayat Wayang Pandu, dalam hal transformasi atau perubahan cerita Mahabharata dalam hikayat tersebut. Pembongkaran analitis secara teoretik dengan pertimbangan metodologis, dari kajian tekstual hingga kajian kepustakaan, disajikan dalam buku ini untuk menghasilkan temuan yang dapat memperlihatkan pola transformasi dalam tradisi Melayu. Buku kajian ini hadir untuk mengetengahkan diskursus bahwa kebudayaan tidak pernah final dan mapan. Ia hidup dalam jejaring yang cepat atau lambat dan dalam arus besar ataupun kecil, akan terus berjejaring dengan kebudayaan yang lain. Paparan dalam buku ini pada akhirnya memperlihatkan bahwa Mahabharata memiliki jangkauan persebaran dan pengakaran yang meluas, bahkan hingga ke tradisi Melayu pada abad ke-19. Epik ini menjadi sumber inspirasi bagi Muhammad Bakir untuk memproduksi Hikayat Wayang Pandu. Hal itu tampak dari perbandingan elemen-elemen naratif (fabula) antara teks hikayat tersebut, yang dibandingkan dengan teks Mahabharata versi India dan Jawa. Pada kelanjutannya, inspirasi ini tidak bersifat pasif atau sekadar menerima, tetapi mengolah kembali sehingga terjadi transformasi. Dalam pada itu, di balik transformasi tersebut juga berlangsung ideologi yang terbongkar. Artikulasi ideologis ini dimungkinkan oleh konteks sosial yang terjadi dan berkembang pada masa itu, yang menyangkut soal komersialisasi budaya naskah di Batavia pada abad ke-19. Hal ini tentu saja menegaskan bahwa di balik budaya tekstual, terdapat interaksi yang melintasi ruang dan waktu, yang menawarkan kekayaan pengetahuan apabila dikaji lebih dalam.</span></div> </div> <div class="col-sm-12 col-md-12"> <div class="form-group">&nbsp;</div> </div> Riqko Nur Ardi Windayanto Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agency https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/1047 Fri, 29 Nov 2024 00:00:00 +0700 Kehidupan Awal Ikan Sidat Tropis Indonesia https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/1114 <p>Ikan Sidat hidup pada habitat perairan tawar (<em>freshwater eel</em>) yang bersifat katadromus, yaitu ikan Sidat dewasa hidup di perairan tawar (sungai, danau, perairan umum lainnya), bermigrasi jauh ke perairan laut lepas (oseanik) yang dalam untuk memijah. Pembahasan yang disajikan mengenai ikan Sidat tropis yang terdapat di peraiaran Indonesia dengan penekanan khusus yang mendalam pada kehidupan awal ikan ini, yakni pada fase larva atau leptocephalus. Pembahasan dimulai dari keanekaragaman ikan Sidat, ikan Sidat tropis Indonesia. Ada empat fase kehidupan ikan Sidat, yaitu fase leptocephalus (larva), <em>glass eel</em>/<em>elver</em>, <em>yellow eel</em>, dan <em>silver eel</em>.</p> <p>Buku <em>Kehidupan Awal Ikan Sidat Tropis Indonesia</em> hadir untuk mengenalkan, menginformasikan, dan memberikan wawasan kepada masyarakat mengenai kehidupan ikan Sidat di perairan Indonesia. Buku ini dapat menjadi bahan bacaan menarik untuk memperluas ilmu pengetahuan kita dan dapat menjadi bahan rujukan pembaca umum maupun pembaca khusus yang berkecimpung di bidang biologi laut, khususnya <em>ichthiology</em>.</p> Sam Wouthuyzen, Achmad Mustofa, Augy Syahailatua Copyright (c) 2024 Sam Wouthuyzen, Achmad Mustofa, & Augy Syahailatua https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/1114 Thu, 28 Nov 2024 00:00:00 +0700 PERLINDUNGAN MEREK BERKEADILAN https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/951 <p>Legitimasi atas keberadaan sebuah merek tidak hanya menjadi aspek penting bagi pelaku bisnis, tetapi juga bagi konsumen untuk mendapatkan jaminan kualitas sebuah produk. Sebuah merek juga dapat mencerminkan jati diri pemiliknya sebagai penerima hak eksklusif dari pemerintah melalui proses pendaftaran. <br />Kasus-kasus sengketa merek di Indonesia yang disajikan dalam buku ini dianalisis secara komprehensif dari sudut pandang regulasi perlindungan merek yang telah diterapkan oleh pemerintah. Secara tidak langsung, hal tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya pendaftaran sebuah merek. Sebab, seseorang yang mempunyai hasil kekayaan intelektual belum tentu mendapatkan hak eksklusif jika dia belum mendaftar sebagai pemilik pertamanya. Pendaftaran yang sah sesuai dengan prinsip-prinsip perlindungan Hak Kekakayaan Intelektual (HKI) akan meningkatkan atmosfir bisnis yang lebih sehat, kompetitif, dan berkeadilan.</p> Hani Subagio, Muhamad Ridwan, Vinsensius Yonakolas Fiodian Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agency https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/951 Fri, 15 Nov 2024 00:00:00 +0700 Sifat dan Pengelolaan Tanah Sulfat Masam dan Gambut https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/787 <p>Tanah sulfat masam dan tanah gambut, dua jenis tanah bermasalah yang berada pada ekosistem lahan basah (<em>wetland</em>). Kedua jenis tanah ini baru populer sejak 1970-an dengan adanya pembukaan persawahan pasang surut bersamaan dengan program transmigrasi, tetapi selalu diperbincangkan sampai sekarang karena belum memberikan kepuasan dalam pemanfaatannya. Pada awalnya, dilaporkan produksi padi dan komoditas lainnya yang diusahakan oleh para transmigran, bahkan beberapa tanaman yang dibudidayakan, gagal tumbuh. </p> <p> </p> <p>Buku <em>Sifat dan Pengelolaan Tanah Sulfat Masam dan Gambut</em> ini mencoba mengupas lebih detail tentang sifat kedua jenis tanah bermasalah terkait dengan pemanfaatannya untuk pertanian. Buku ini dapat dimanfaatkan peneliti, penyuluh, sivitas akademika, termasuk penyusun kebijakan dan pemangku kepentingan (<em>stakeholder</em>) yang terkait dengan bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, dan lingkungan hidup sebagai pengetahuan sekaligus menambahkan khazanah pustaka tentang lahan basah secara umum dan lahan rawa khususnya.</p> Arifin Fahmi, Muhammad Noor; Izhar Khairullah, Ani Susilawati, Dedi Nursyamsi, Muhrizal Syarwani, Muhammad Saleh Copyright (c) 2024 National Research and Innovation Agency https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/787 Thu, 14 Nov 2024 00:00:00 +0700