Synopsis
Arsitektur istana rumah sultan adat Buton yang bisa berdiri kokoh sebanyak empat lantai tanpa tali pengikat atau paku. Masyarakat adat Buton juga saling bergotong royong untuk membongkar dan membangun rumah ini pada masa lampau.
The architecture of the palace of the traditional Buton sultan's house which can stand firmly on four floors without any binding ropes or nails. The indigenous people of Buton also worked together to demolish and build this house in the past.
References
Jasrub, Z., & Sifatu, W. O. (2018). Dinamika Makna Simbolis Ornamen Rumah Adat Malige Di Keraton Buton Kecamatan Murhum Kota Baubau. ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial dan Budaya, 7(1), 20-28.
Boby, F. H., Oihu, S. K., & Gazalin, H. P. A. J. (2024). Peran dan Fungsi Jabatan Pegawai Kesultanan dalam Stuktur Pemerintahan Kesultanan Buton. LANCAH: Jurnal Inovasi dan Tren, 2(1), 34-43.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright (c) 2023 Tomy Almijun Kibu