Synopsis
Hari Raya Karo merupakan hari raya adat Suku Tengger untuk menghormati leluhur mereka. Sunarto selaku Ketua Pokdarwis Ranupani menjelaskan beberapa ritual yang biasa dilakukan ketika Hari Raya Karo. Ia menyatakan dengan gamblang bahwa Hari Raya Karo itu bukan untuk agama tertentu, melainkan merupakan hari raya warga Suku Tengger yang mana harus diikuti oleh semua yang tinggal di Wilayah Tengger tanpa pandang agama.
Hari Raya Karo is a traditional holiday celebrated by the Tengger tribe. This holiday is held to honor their ancestors. Several rituals are usually performed during Hari Raya Karo, but it is not associated with any specific religion. It is a holiday for all Tengger residents in the area to participate in, regardless of their religion.
References
Susanti, O., Wardana, L. A., & Kasdriyanto, D. Y. (2024). Pengembangan Media Pembelajaran Pop Up Book Berorientasi Kearifan Lokal Hari Raya Karo Suku Tengger Bromo Kelas III di SDN Ngadisari I Kabupaten Probolinggo. Jurnal Ilmu Sosial, Humaniora dan Seni, 2(2), 270-275.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright (c) 2024 Yusrizal Novwaril Huda