Degradasi Penempa Logam Tumang
Array

Keywords

Penempa logam
Tumang
Desa Tumang
Seni tempa

Synopsis

Desa Tumang di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, terwarisi sebagai wilayah industri kerajinan tembaga dan kuningan tertua di Indonesia. Meskipun terkenal hingga mancanegara, kini tengah mengalami degradasi penempa karena generasi penerus cenderung meminati bisnis pemasaran produk kerajinan tanpa menguasai pengetahuan teknik dasar tempa tradisional khas Tumang. Persoalan ini tentu akan berdampak terhadap ketahanan sosial, ekologi, dan karakteristik Desa Tumang sebagai desa industri kerajinan logam. Film ini menunjukkan pentingnya pendukungan, pelestarian, dan pengembangan terhadap Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) pengetahuan lokal di Desa Tumang.

Desa Tumang is a village located in Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, famous for being Indonesia's oldest copper and brass handicraft industrial area. Unfortunately, the quality and quantity of metalworkers in the village are declining due to the younger generation's lack of interest in mastering the traditional forging techniques unique to Tumang. Instead, they focus more on the marketing aspect of handicraft products. This degradation of metalworkers will inevitably affect the social, ecological, and industrial characteristics of Desa Tumang as a metal handicraft village in the future.

References

Sudarwanto, A., & Darmojo, K. W. (2018). Strategi Pengembangan Industri Kriya Logam di Desa Tumang Cepogo Boyolali. Corak: Jurnal Seni Kriya, 7(1), 62-69.

Darmojo, K. W. (2018). Keberadaan Kerajinan Logam Di Tumang Cepogo Boyolali. Brikolase: Jurnal Kajian Teori, Praktik dan Wacana Seni Budaya Rupa, 10(1), 16-30.

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Copyright (c) 2024 Muhammad Fajar Putranto

Downloads

Download data is not yet available.