Wastra & Disabilitas di Lampung
Array

Keywords

Lampung
Disabilitas
Wastra
Tapis

Synopsis

Film dokumenter “Wastra & Disabilitas di Lampung” menggabungkan dua tema utama: anak-anak disabilitas dan wastra (tapis) sebagai salah satu bagian dari 10 OPK (Objek Pemajuan Kebudayaan) di Provinsi Lampung. Berlatar kepedulian sosialnya kepada anak-anak disabilitas di kabupaten dan sekitar, Nasheha, seorang bidan di Kabupaten Tulangbawang, Provinsi Lampung, membuat sebuah panti untuk anak-anak disabilitas. Di sana, mereka dilatih melukis tapis (wastra khas Lampung) dan batik Lampung. Nasheha membangun rasa percaya diri anak-anak disabilitas sekaligus melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Lampung. Kini, sebagian dari mereka sudah mandiri dan berumah tangga. Batik Lampung motif tapis karya anak-anak disabilitas telah tersebar di banyak kota dan mengikuti sejumlah pameran wastra tingkat nasional, bahkan sudah dikoleksi di Tropen Museum (Amsterdam) dan Textiles Research Centre (Leiden) pada 2022.

Children with disabilities often experience various psychological problems that arise due to their congenital abnormalities or the environmental response to their disability. Support from the social environment for children with special needs greatly influences the child's development. This film combines two main themes: children with disabilities and wastra (tapis) as one part of the 10 OPKs (Objects for the Advancement of Culture) in Lampung Province.

References

Novitawati, D. Pelestarian Wastra Motif Batik Pesisiran Jawa-Madura Di Museum Teksil Jakarta Tahun 1976-2019 (Bachelor's thesis, Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif HIdayatullah Jakarta).

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Copyright (c) 2024 Arman A. Z.

Downloads

Download data is not yet available.