Terbangan Alat Musik Warisan Budaya Luhur
Array

Keywords

Alat musik
Alat musik tradisional
Berzikir
Tradisi
Terbangan

Synopsis

Terbangan merupakan alat musik tradisional Lampung yang dalam kesehariannya digunakan untuk mengiringi tradisi bedikekh (berzikir). Terbangan berbahan dasar kayu nangka yang dipadukan dengan kulit kambing sebagai membran pada bagian atasnya. Kecintaan akan nilai-nilai tradisi bedikekh memotivasi Zailana untuk terus membuat Terbangan. Bukan hanya bernilai ekonomis, tetapi juga sebagai cara untuk tetap terus melestarikan kebudayaan Lampung.

Terbangan is a traditional Lampung musical instrument used daily to accompany the bedikekh (dhikr) tradition. It is made from jackfruit wood combined with goat skin as a membrane on the top. Not only is it of economic value, but it is also a way to continue to preserve existing culture. The values ​​of Islamic teachings grow and coexist with people's lives; these values ​​become role models that develop in society. The historical value of Terbangan cannot be separated from religious traditions.

References

Septiana, O., Sumaryanto, T., & Cahyono, A. (2016). Nilai Budaya Pertunjukan Musik Terbangan Pada Masyarakat Semende. Catharsis, 5(2), 142-149.

SANTOSA, Y. C. B. (2002). Musik terbangan di gereja Ganjuran:: Sebuah kajian inkulturasi musik liturgi (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Copyright (c) 2024 Rahman Aziz Maulana

Downloads

Download data is not yet available.