Lahir (Kembali) Dari Kepunahan
Array

Keywords

Wastra
Tekstil
Sumatra Barat
Revitalisasi
Sejarah

Synopsis

Indonesia merupakan negara dengan kekayaan wastra yang sangat menarik dan beragam. Dari sekian banyak kota penghasil wastra, Canduang, Sumatra Barat, memiliki sejarah panjang. Selama 10 tahun terakhir, Nanda Wirawan dibantu dengan suaminya mencoba menghidupkan kembali songket canduang yang telah punah sejak ratusan tahun lalu. Mereka mencoba merevitalisasi dengan melakukan penelitian, membaca literatur songket, dan mengunjungi tokoh-tokoh tua yang memiliki warisan songket dari neneknya. Bagi Nanda, revitalisasi penting untuk terus diupayakan agar generasi hari ini di Minangkabau tidak kehilangan nilai dan identitas budaya.

Indonesia has a rich and diverse culture of traditional textiles known as "Wastra". These textiles are known for their vibrant colours, intricate motifs, and unique materials. Among the many cities in Indonesia that produce traditional textiles, Canduang in West Sumatra stands out with its rich history. Over the past ten years, Nanda Wirawan and her husband have worked to revive the lost art of "Songket Canduang", which had been extinct for centuries. To achieve this, they conducted extensive research, read literature on the topic, and consulted with local elders who had inherited Songket weaving techniques from their ancestors. For Nanda, revitalizing the Songket Canduang is essential to preserve the Minangkabau cultural identity and values for future generations.

References

Sofyani, W. O. W. (2017). Tenun Buton dalam multikultural wastra Nusantara. Seri Studi Kebudayaan I, 109-119.

Novitawati, D. Pelestarian Wastra Motif Batik Pesisiran Jawa-Madura Di Museum Teksil Jakarta Tahun 1976-2019 (Bachelor's thesis, Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif HIdayatullah Jakarta).

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Copyright (c) 2024 Herman Felani

Downloads

Download data is not yet available.