Synopsis
Selain dikenal sebagai kabupaten yang memiliki kebudayaan yang begitu mengakar, Lampung Barat juga dikenal sebagai kabupaten konservasi yang konsisten merawat alamnya. Kesadaran masyarakat untuk ikut andil dalam merawat Bumi diwujudkan dalam mengolah produk ramah lingkungan, salah satunya adalah pengolahan pelepah pinang menjadi kopiah atau peci dan kotak tisu. Pemanfaatan pelepah pinang menjadi salah satu jalan untuk pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.
Lampung Barat is known not only for its deeply rooted culture but also for its consistent efforts to conserve the environment. The community's awareness of the importance of preserving the earth is reflected in its eco-friendly products, such as the use of betel nut sheaths to make traditional caps and tissue boxes. By utilizing betel nut sheaths, Lampung Barat is contributing to sustainable environmental conservation efforts. These caps, decorated with the distinctive Bumi Sekala Brak Celugam motifs, are just one example of how Lampung Barat works towards a sustainable future.
References
Ramli, I., Syafriandi, S., Ratna, R., & Achmad, A. (2023). Pengenalan teknologi dan strategi dalam pemanfaatan limbah pelepah pinang menjadi produk kreatif di Gampong Lamtamot Kabupaten Aceh Besar (Introduction to technology and strategy in the utilization of areca nut leaf waste into creative products in Lamtamot Village, Aceh Besar District). Buletin Pengabdian, 3(1), 1-7.
Yernisa, Y., & Oktaria, F. (2019, November). Pemanfaatan pelepah pohon pinang menjadi wadah sekali pakai (disposible plate) sebagai alternatif wadah ramah lingkungan. In Seminar Nasional Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Berbasis Sumber Daya Lokal (pp. 288-296).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright (c) 2024 Alvian Husin