Synopsis
Tabing Tongkok adalah rumah adat khas Madura yang penyebutannya khusus digunakan di Kabupaten Situbondo. Model arsitektur ini dibawa oleh para nelayan Madura yang bermigrasi ke Situbondo. Ciri khas arsitektur Tabing Tongkok meliputi bagian depan rumah yang terbuka, ornamen bermotif geometris dan bunga-bunga, serta halaman yang memanjang. Rumah ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu bagian luar yang disebut amper atau ruang tamu, dan bagian dalam. Perbedaan mencolok antara arsitektur Tabing Tongkok di Madura dan Situbondo terletak pada bentuk atapnya. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Madura, khususnya di Situbondo, memiliki keterbukaan baik terhadap manusia maupun alam.
Tabing Tongkok is a traditional Madurese house style, specifically referenced in Situbondo Regency. This architectural model was introduced by Madurese fishermen who migrated to Situbondo. Tabing Tongkok features open-fronted structures, geometric and floral motifs, and elongated courtyards. The house is divided into two main parts: an outer section known as the amper or the living room and an inner section. A notable difference between Tabing Tongkok in Madura and Situbondo is the roof design, reflecting the openness of Madurese people, particularly in Situbondo, toward nature and humanity.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
