Synopsis
Kasunanan Surakarta Hadiningrat, sebagai kerajaan yang berdaulat, memiliki aparat kemiliteran yang bertugas menjaga pertahanan dan keamanan kerajaan. Prajurit tersebut memiliki berbagai jenis kesatuan dan mekanisme penerimaan serta jenjang karir tersendiri. Namun, setelah bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia, peran prajurit Keraton Solo lebih banyak terfokus pada tugas-tugas di dalam lingkungan kerajaan, seperti menjaga raja, mengawal istana, dan berpartisipasi dalam festival budaya.
Kasunanan Surakarta Hadiningrat, as a sovereign kingdom, has a military apparatus responsible for mantaining the defense and security of the kingdom. The soldiers belongs to various units as well as their own mechanisms and career progression frameworks. However, after merging with the Unitary State of the Republic of Indonesia, the role of the soldiers in Solo palace become more centered on duties within the royal environment, such as guarding the king, protecting the palace, and participating in cultural festivals.
References
Kristiyanto, D. E., Yusuf, S., & Syair, A. (2019). Abdi Dalem Keraton Surakarta Hadiningrat Tahun 2004-2014. Journal of Indonesian History, 8(2), 146-152.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright (c) 2023 Retno Aini Enggar