Nyadran
Array

Keywords

Nyadran
Peristiwa nyadran
Upacara sakral
Tradisi
Kebudayaan

Synopsis

Peristiwa nyadran di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, adalah upacara sakral yang dilakukan untuk menghormati leluhur. Setiap bulan Ruwah dalam penanggalan Jawa, penyelenggaraan sadranan menjadi momen penting yang mengingatkan manusia akan kenangan dan kematian. Nyadran berperan sebagai cara untuk merawat makam leluhur dan memperbaiki hubungan sosial di antara keluarga, teman, dan tetangga.


Nyadran in Boyolali Regency, Central Java is a sacred ceremony to honor the ancestors. Every Ruwah month in the Javanese calendar, sadranan becomes an important moment that reminds people of memories and death. Nyadran serves as a means to maintain the graves of ancestors and enhance social relationships among family, friends, and neighbors.

References

Triyoso, J. D., & Susilo, Y. (2021). Makna dan Fungsi Tradisi Upacara Nyadran di Dusun Ngadiboyo, Desa Ngadiboyo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk (Tintingan Folklor). Jurnal Baradha, 18(2).

Suharsono, T. (2006). Tradisi Nyadran: Kajian Deskriptif Tentang Faktor Pendukung Dipertahankannya Tradisi Nyadran di Desa Senoageng Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk Propinsi Jawa Timur (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Copyright (c) 2023 Mukhlis Anton Nugroho

Downloads

Download data is not yet available.