Penyingir Terakhir
Array

Keywords

Singir
Seni suara
Kesenian tradisional
Seni sholawatan
Seni

Synopsis

Singir adalah seni suara Jawa yang digunakan terutama dalam upacara Tahlilan di Yogyakarta. Singir menjadi bagian dari seni Sholawatan dan warisan budaya yang turun-temurun melalui upacara tersebut. Singir mencerminkan akulturasi budaya Jawa dan Islam. Namun, seiring berjalannya waktu, Singir semakin jarang terdengar dalam Tahlilan. Margo Sumarto berusaha melestarikan dengan mengajarkannya kepada generasi muda dan melantunkannya dalam berbagai acara.


Singir is a Javanese vocal art primarily used in a Tahlilan ceremony in Yogyakarta. It is a part of Sholawatan tradition and a cultural heritage passed down through these ceremonies for generations. Singir reflects the cultural acculturation of Javanese and Islamic. However, over time, Singir has become increasingly rare in Tahlilan. Margo Sumarto is actively working to preserve it by teaching it to the younger generation and performing it at various events.

References

Subagyo, S. (2020). Singir Dalam Upacara Tahlilan Di Dusun Dagaran (Doctoral dissertation, ISI Yogyakarta).

Selvyanto, E. (2020). Singiran Tahlil Di Dusun Gayam Desa Argomulyo Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman (Doctoral dissertation, Institut Seni Indonesia Yogyakarta).

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Copyright (c) 2023 Subagyo

Downloads

Download data is not yet available.