Templates
Wening Hening: Geliat dan Siasat Pemajuan Warisan Budaya Toyomarto
Keywords:
budayaSynopsis
Buku "Wening Hening: Geliat dan Siasat Pemajuan Warisan Budaya Toyomarto"ini merupakan hasil dokumentasi potensi-potensi dari Desa Toyomarto yang meliputi, kerajinan tangannya (hasta karya), seni pertunjukannya, dan sumber mata airnya. Buku ini juga membahas seputar cerita rakyat atau legenda-legenda desa di sekitar Candi Sumberawan dan Mata Air Pentungan Sari. Selain itu, dikenalkan rancangan ilustrasi dari cerita rakyat tersebut yang pembuatannya bertujuan untuk mendokumentasikan cerita rakyat dalam sebuah cerita bergambar. Topik berupa kerajinan tangan dan kesenian lokal masyarakat Toyomarto ini juga diharapkan mampu menunjukan upaya masyarakat dalam memajukan warisan budaya lokal dalam berbagai bidang. Buku Wening Hening ini dapat digunakan sebagai strategi peningkatan eksistensi dan branding bagi Desa Toyomarto agar mampu membangun citra positif sebagai desa dengan berbagai potensi khas yang bertumpu pada seni pertunjukan, produk kerajinan tangan, sejarah, legenda, sistem perekonomian masyarakat, dan pariwisata.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Adipta, H., Maryaeni, & Muakibatul, H. (2016). Pemanfaatan Buku Cerita Bergambar Sebagai Sumber Bacaan Siswa SD. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, & Pengembangan, 01(05), 989–992.
Akhyar, M., & Ubaydillah, M. (2018). Kampung Budaya Polowijen: Upaya Pelestarian Budaya Lokal Malang melalui Konsep Konservasi Nilai dan Warisan Budaya Berbasis Civil Society. LORONG: Media Pengkajian Sosial Budaya, 7(1), 101–112.
Anshoriy Ch, N., & Sudarsono. (2008). Kearifan Lingkungan dalam Perspektif Budaya Jawa. Yayasan Pustaka Obor.
Arthana, I. W. (2004). Studi Kualitas Air Beberapa Mata Air di Sekitar Bedugul, Bali. Universitas Udayana.
Brata, I. B., Rai, I. B., & Wartha, I. B. N. (2020). Pelestarian Warisan Budaya Dalam Pembangunan Pariwisata Bali Yang Berkelanjutan. Prosiding Webinar Nasional Universitas Mahasaraswati 2020, 49–60.
Buwono, N. R., Muda, G. O., & Arsad, S. (2017). Pengelolaan Mata Air Sumberawan Berbasis Masyarakat di Desa Toyomarto Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 9(1), 25–36.
Cahyono, D. (2017). Pratipa (Prasawya Tirtha Ppawitra) : Tirthayatra Mengitari Ardi Suci Penanggungang. Patembayancitrleka.
Darmawan, I. A. (2020). BAB 10: Eksistensi Seni di Tengah Badai Pandemi COVID-19. In Bali vs COVID-19 : Book Chapters (hal. 151).
Davidson, G., & Conville, M. (1991). A Heritage Handbook. NSW: Allen & Unwin.
Dewi, R. S., Widodo, P., & Budiarti, L. N. (2016). Pengaruh Unsur Alam Terhadap Minat Kunjungan di Mal. Journal Visual, Art, & Design, 8(2), 94–107.
Diana, A. (2016). Analisis Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel “Wanita Di Lautan Sunyi” Karya Nurul Asmayani. Jurnal Pesona, 2(1), 43–52.
Efrison. (2009). Jati Diri Masyarakat Kerinci dalam Sastra Lisan Kerinci. Universitas Sumatera Utara. Diakses melalui https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/content/jati-dirimasyarakat-kerinci-dalam-sastra-lisan-kerinci.
Erwianto, D. R. (2016). PEMAKNAAN KETURUNAN LANGSUNG PEMAIN LUDRUK PADA KESENIAN LUDRUK (Analisa Perspektif Interaksionisme Simbolik Pada Keturunan Langsung Pemain Ludruk). Surabaya: Universitas Airlangga.
Fitroh, S. F. (2015). Dongeng Sebagai Media Penanaman Karakter Pada Anak Usia Dini. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo, 2(2), 76–149.
Ganesha, P. B. A. (2017). Kisah Pemutaran Mandara Giri: Pencarian Tirta amerta. Diakses melalui http://www.pasramanganesha.sch.id/2012/10/kisah-pemutaran-mandara-giri-pencarian.htm.
Gusnetti, S., & Isnanda, R. (2015). Struktur dan Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Cerita Rakyat Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Penelitian Bahasa Dan Sastra Indonesia, V1(i2), 183–192.
Habiebah, R. A. S., & Retnaningdyah, C. (2014). Evaluasi Kualitas Air Akibat Aktivitas Manusia di Mata Air Sumber Awan dan Salurannya, Singosari Malang. Jurnal Biotropika, 2(1), 40–45.
Harfiyani, M. (2019). Spiritualitas Alam dan Tokoh Utama pada Novel Partikel Karya Dewi “Dee” Lestari (Perspektif Ekofeminisme). Diskursus (Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia), 2(3), 245–250.
Hartati, A. Y. (2012). Global Environmental Regime : Di Tengah Perdebatan Paham Antroposentris Versus Ekosentris. SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional, 12(2). https://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/SPEKTRUM/article/view/471/593.
Hasim, M. (2012). Falsafah Hidup Jawa dalam Naskah Sanguloro. Jurnal Lektur Keagamaan, 10(2), 301–320. https://jurnallekturkeagamaan.kemenag.go.id/index.php/lektur/article/view/184
Hastuti, K., Hidayat, E. Y., & Rahmawan, E. (2013). Purwarupa Tangible Cultural Heritage Documentation Berbasis Database Multimedia. Techno.Com, 12(4), 188–197.
Herdiansyah, H. (2020). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial: Perspektif Konvensional dan Kontemporer. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika.
Hijriati, E., & Mardiana, R. (2014). Pengaruh Ekowisata Berbasis Masyarakat Terhadap Perubahan Kondisi Ekologi, Sosial Dan Ekonomi Di Kampung Batusuhunan, Sukabumi. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 2(3), 146–159. https://doi.org/10.22500/sodality.v2i3.9422.
Himawan, W., & Nugroho, A. (2014). Visual Tradisi dalam Karya Seni Lukis Kontemporer Sebagai Wujud Artistik Pengaruh Sosial Budaya. Journal of Urban Society’s Arts, 1(4), 99–109.
Husein, M., & Palupiningdyah. (2014). Pengaruh Lokasi dan Fasilitas Terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan. Management Analysis Journal, 03(01).
Irawan, S., Priyadi, A. T., & Sanulita, H. (2014). Struktur dan Makna Mantra Kuda Lumping. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 3(6), 1–12.
Irianto, A. M. (2015). Mengemas Kesenian Tradisional Dalam Bentuk Industri Kreatif: Studi Kasus Kesenian Jathilan. Humanika, 22(2), 66–77.
Irianto, A. M. (2016). Komodifikasi Budaya di Era Ekonomi Global Terhadap Kearifan Lokal: Studi Kasus Eksistensi Industri Pariwisata dan Kesenian Tradisional di Jawa Tengah. Jurnal Theologia, 27(1), 212–236.
Istiqomah, A. (2017). Bentuk Pertunjukan Jarang Kepang Papat Di Dusun Mantran Wetan. In Skripsi. Universitas Negeri Semarang.
Kadjim. (2011). Kerajinan Tangan dan Kesenian. Semarang: Adiswara. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2008). Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia. Diakses pada 03 Mei 2021 melalui http://kwrui.kemdikbud.go.id/info-budaya-indonesia/warisanbudaya-tak-benda-indonesia/
Kirom, N. R., Sudarmiatin, & Putra, I. W. J. A. (2016). Faktor-faktor Penentu Daya Tarik Wisata Budaya dan Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Wisatawan. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, & Pengembangan, 1(3).
Koentjaraningrat. (1990). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Koentjaraningrat. (2000). Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kompri. (2015). Manajemen Pendidikan: Komponen-komponen Elementer Kemajuan Sekolah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Manafe, J. D., Setyorini, T., & Alang, Y. A. (2016). Pemasaran Pariwisata Melalui Strategi Promosi Objek Wisata Alam, Seni dan Budaya (Studi Kasus di Pulau Rote NTT). Jurnal Bisnis Dan Manajemen Islam, 4(1), 101–123.
Maryaeni, M. (2018). Ecocritics: Folk Songs of Revitalization Based Ecocritics in Order Nation Building. ISCE: Journal of Innovative Studies on Character and …, 2(1), 22–30. http://www.iscjournal.com/index.php/isce/article/view/18.
Munir, M. (2020). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Sastra Lisan Pada Cerita Rakyat Abdurrahman Ganjurdi Desa Ngroto Kecamatan Gubug Kabupaten. Skripsi.
Ningtyas, W. R., Josef, A. I., & Santoso, R. E. (2016). Estetika Kostum Penari Jathilan. Journal of Textile, 3(1), 55–67.
Nugrahani, R. (2007). Media Pembelajaran Berbasis Visual Berbentuk Permaianan Ular Tangga Untuk Meningkatkan Kualitas Belajar Mengajar Di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Kependidikan, 36(01), 36–45.
Palevi, R., Prasetyo, K., & Rochana, T. (2016). Eksistensi Kesenian Jaran Kepang Dalam Arus Industri Pariwisata Di Dusun Suruhan Desa Keji Kabupaten Semarang. Solidarity: Journal of Education, Society and Culture, 5(1), 77–83.
Pangestu, M. E. (2008). Pengembangan Industri Kreatif Menuju Visi Ekonomi Kreatif 2025. Departemen Perdagangan Republik Indonesia.
Purnani, S. T. (2017). Asal-Usul Reog: Sastra Lisan Sindiran Birokrasi pada Masanya. Paramasastra, 4(2).
Rahmi, A. S. (2016). Pembangunan Pariwisata Dalam Perspektif Kearifan Lokal. Jurnal Ilmu Sosial Dan Politik : Reformasi, 06(01), 76–84.
Ramli, S., & Wikantiyoso, R. (2018). Makna Ruang Sebagai Aspek Pelestarian Situs Sumberawan. Local Wisdom, 10(1), 24–33. https://doi.org/10.26905/lw.v10i1.2399.
Ranjabar, J. (2006). Sistem Sosial Budaya Indonesia: Suatu Pengantar. Bogor: Ghalia Indonesia.
Rismayani, Mursalim, & Purwanti. (2019). Nilai Budaya Pada Cerita Rakyat Bawi Kuwu Kalimantan Tengah: Kajian Folklor. Jurnal Ilmu Budaya, 3(2), 213–220.
Ristyawati, A. (2020). Efektifitas Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Masa Pandemi Corona Virus 2019 oleh Pemerintah Sesuai Amanat UUD NRI Tahun 1945. Administrative Law and Governance Journal, 3(2), 240–249. https://doi.org/10.14710/alj.v3i2.240-249.
Runco, M. A. (2004). Creativity. Annual Review of Psychology, 55(1), 657–687.Sastrayuda, G. S. (2010). Hand Out Mata Kuliah Concept Resort and Leisure, Strategi Pengembangan dan Pengelolaan Resort and Leisure. http://file.upi.edu
Selatang, F. (2020). Memahami Manusia dan Alam Dalam Terang Filsafat Proses Alfred North Whitehead dan Relevansinya Bagi Teologi. Jurnal SAPA Kateketik Dan Pastoral, 05(01), 110–121.
Setyaningrum, N. D. B. (2018). Budaya Lokal di Era Global. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 20(2), 102–112.
Setyawan, A., Suwandi, S., & Slamet, S. Y. (2017). Muatan Pendidikan Karakter dalam Cerita Rakyat Di Pacitan. Jurnal Pendidikan Karakter, 7(2), 199–211. https://doi.org/10.21831/jpk.v7i2.21778.
Soemantri, M. N. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suarka, I. N., & Cika, I. W. (2014). Pendayagunaan Folklor Sebagai Sumber Ekonomi Kreatif Di Daerah Tujuan Wisata Bali. ATAVISME, 17(1), 71–83.
Sudikan, S. Y. (2002). Seni Pertunjukan Ludruk: Antara Konvensi, Inovasi, dan Transformasi (Memahami Seni Pertunjukan Tradisional Sebagai Sebuah Industri Kesenian). Surabaya: Fakultas Sastra Universitas Airlangga.
Sudrajat, A. (2011). Mengapa Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Karakter, I(1), 47–58. https://doi.org/10.21831/jpk.v1i1.1316
Sugiyarto, S., & Amaruli, R. J. (2018). Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal. Jurnal Administrasi Bisnis, 7(1), 45–52.
Sukiman, S., & Indaryani, M. (2014). Strategi Pemberdayaan Usaha Kecil Menuju Kemandirian Usaha dengan Menerapkan Manajemen Profesional. Jurnal Ilmu Manajemen, 4, 13–26.
Sukmawan, S. (2015). Sastra Lingkungan: Sastra Lisan Jawa dalam Perspektif Ekokritik Sastra. Malang: UB Press.
Sukmawan, S., Nurmansyah, M. A., Achmad, A. M., Rohma, N. A., Aini, M. N., Tamara, A., Savitri, D., Azzahra, N., Lutfiah, A. A., Ichan, G. R., Ayu, F. R., Meilita, D. S. A., & Sabatin M. P, M. (2020). GRAMA TIRTA : Merangkai Kisah, Meramu Prakarsa, Merengkuh Asa. Malang: Media Nusa Creative.
Suryaningsih, E., & Fatmawati, L. (2018). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Tentang Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Api Untuk Siswa Sd/Mi Kelas Iv Di Daerah Rawan Bencana. Profesi Pendidikan Dasar, 1(2), 110. https://doi.org/10.23917/ppd.v1i2.5310
Susanti, D. (2015). Penerapan Metode Penciptaan Alma Hawkins Dalam Karya Tari Gundah Kancah. Ekspresi Seni, 17(1), 41–56. https://doi.org/10.26887/ekse.v17i1.65.
Sutisno, A. N., & Afendi, A. H. (2018). Penerapan Konsep Edu-Ekowisata Sebagai Media Pendidikan Karakter Berbasis Lingkungan. Jurnal Ecolab, 12(1), 1–11. https://doi.org/10.20886/jklh.2018.2.1.1-11.
Suwantoro, G. (2007). Dasar-dasar Pariwisata. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Syuhada, Murtadlo, A., & Rokhmansyah, A. (2018). Nilai dalam cerita rakyat suku Dayak Tunjung Tulur Aji Jangkat di Kutai Barat: Kajian Folklor. Jurnal Ilmu Budaya, 2(2), 188–195.
Takari, M., Yusliyar, Y. R. F., Darwis, R. H., Lubis, S., & Prince, U. (2016). Karya Musik dalam Konteks Seni Pertunjukan. Sumatera Utara: University of Sumatera Utara.
Taufiq, A. (2011). Apresiasi Drama: Refleksi Kekuasaan dalam Teks Drama Tradisional Ludruk. Yogyakarta: Gress Publishing.
Taufiq, A. (2013). Ludruk Jawa Timur Bagian Timur: Karakteristik dan Implikasi Strategis. Jember: FKIP Universitas Jember.
Titisari, E. Y., Antariksa, Dwi W., L., & Surjono. (2017). Intangible Cultural Heritage Candi Sumberawan dalam Perspektif Kosmologi. PROSIDING SEMINAR HERITAGE IPLBI 2017, 1–6.
Titisari, E. Y., Antariksa, Dwi W., L., & Surjono. (2016). Makna Kultural Situs Sumberawan : Masa Lalu , Masa Kini , dan Masa Depan. Temu Ilmiah IPLBI 2016, 1–6.
Utami, E. F. (2014). Manajemen Organisasi Unit Kesenian Jawa Gaya Surakarta Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.
Widiastuti, O., & Trisisca RS, I. (2018). Ibm KELOMPOK PENGRAJIN SANDAL KLOMPEN DAN SANDAL SPON DI DESA TOYOMARTO SINGOSARI. Jurnal Dedikasi.
Widodo, A., Akbar, S., & Sujito. (2017). Analisis Nilai-nilai Falsafah Jawa dalam Buku Pitutur Luhur Budaya Jawa Karya Gunawan Sumodiningrat Sebagai Sumber Belajar pada Pembelajaran IPS. Jurnal Penelitian Dan IPS (JPPI), 11(2), 152–179.
Wijaya, I. K. M. (2015). Ruang Ritual pada Sumber Mata Air dan Aliran Air di Bali. Civil Engineering and Material Technology Seminar (CEMTECS 2015), 426–436.
Wurianto, A. B. (2012). Aspek Budaya Pada Upaya Konservansi Air Dalam Sittus Kepurbakalaan dan Mitologi Masyarakat Malang. Jurnal Humanity, 4(2).
Yoety, O. A. (1983). Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa.
Yuwana, S. (2021). Manajemen Organisasi Seni Pertunjukan Sanggar Baladewa Surabaya. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 8(1), 114–127.
Zulbetti, R., & Prihartono, A. H. K. (2015). Financial Performance, Macroeconomic Factors and Stock Return. International Conference on Economics and Banking (Iceb-15), 93–99.
Downloads
Published
August 8, 2025
HOW TO CITE
Copyright (c) 2021 Sony Sukmawan, Sahiruddin, Nur Iksan, Elvin Nuril Firdaus, Asri Kamila Ramadhani, Della Yunia Amami, Nadhira Shafa Kirana, Nadhea Arnisma Budiarti, Vranola Ekanis Putri, Wahda Rahma Laila, Indah Setyo Ningrum
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Details about this monograph
ISBN-13 (15)
978-602-462-767-6












