REFORMULASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN ALIH TEKNOLOGI DAN KELEMBAGAAN MENDUKUNG SISTEM USAHA PERTANIAN DI KAWASAN TIMUR INDONESIA : ORASI PENGUKUHAN PROFESOR RISET ILMU EKONOMI PERTANIAN BIDANG SISTEM USAHA PERTANIAN KEPAKARAN SISTEM USAHA PERTANIAN AGRIBISNIS DAN KELEMBAGAAN USAHA TANI

Authors

Yusuf
BRIN

Keywords:

Reformulasi Kebijakan, Alih Teknologi, Kelembagaan, Sistem Usaha Pertanian, Kawasan Timur Indonesia

Synopsis

Orasi ini menekankan pentingnya reformulasi kebijakan alih teknologi dan kelembagaan pertanian untuk memperkuat sistem usaha pertanian di Kawasan Timur Indonesia. Wilayah ini menghadapi tantangan kompleks seperti perubahan iklim, keterbatasan teknologi, dan kelembagaan yang belum optimal. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan yang lebih adaptif dan strategis untuk mempercepat alih teknologi serta penguatan kelembagaan.

Reformulasi ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas pertanian melalui kolaborasi antara petani, pemerintah, dan lembaga penelitian. Dengan arah dan strategi yang tepat, reformulasi kebijakan ini diharapkan mampu mewujudkan sistem usaha pertanian yang berkelanjutan dan tangguh, menjawab tantangan global dan lokal yang semakin dinamis. Kesimpulannya, kebijakan yang tepat dan implementasi yang kuat sangat diperlukan untuk masa depan pertanian yang lebih kompetitif di Kawasan Timur Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Yusuf, BRIN

Yusuf, lahir di Mbeliling Manggarai, Nusa Tenggara Timur, pada tanggal 31 Desember 1964, merupakan anak ketiga dari pasangan Akhmad Dersa dan Siti Selia. Beliau menikah dengan Ir. Masniah dan diberkahi dengan dua orang anak, yaitu Alifa Indika Putri Yusuf, S.E., M.Acc, dan Itsnan Andika Putra Yusuf.

Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 50/M Tahun 2020, tanggal 8 Juli 2020 yang bersangkutan diangkat sebagai Peneliti Ahli Utama pada Kementerian Pertanian dan Nomor 33/M Tahun 2022, tanggal 23 Agustus 2022 yang bersangkutan diangkat sebagai Peneliti Ahli Utama pada Badan RIset dan Inovasi Nasional (BRIN) terhitung mulai tanggal 24 Agustus 2022.

Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Nomor 246/I/HK/2024, tanggal 8 November 2024 yang bersangkutan melakukan orasi pengukuhan Profesor Riset.

Menyelesaikan pendidikan di SD Katolik Rekas I (1977), SMP Negeri Reo (1981), dan SMA Negeri 526 Ruteng (1984). Meraih gelar Sarjana Peternakan dari Universitas Nusa Cendana Kupang (1988), Magister Sains bidang Ekonomi Pertanian dari UGM Yogyakarta (1999), dan Doktor bidang Ekonomi Pertanian dari UGM Yogyakarta (2011). Mengikuti berbagai pelatihan terkait kompetensinya, seperti manajemen dan metodologi penyuluh (1999), analisis finansial dan ekonomi agribisnis (2008), agribisnis dan manajemen di Thailand (2008), dan pelatihan sosial serta komunitas ACIAR di Mataram (2008).

Pernah menjabat sebagai Kepala IP2TP Maumaere (1996-1998), Kepala BPTP Maluku (2016-2018) dan Kepala BPTP Sulawesi Utara tahun 2018-2020 di Kementerian Pertanian. Karir fungsional peneliti dimulai sebagai Asisten Peneliti Madya III/b (1 April 1995, Kementerian Pertanian), Ajun Peneliti Muda III/c (10 Agustus 2001, Kementerian Pertanian), Peneliti Madya III/d (2005, Kementerian Pertanian), Peneliti Madya IV/a (1 April 2007, Kementerian Pertanian), Peneliti Madya IV/b (1 April 2009, Kementerian Pertanian), Peneliti Madya IV/c (1 April 2015, Kementerian Pertanian), Ahli Peneliti Utama (22 Juli 2020, Kementerian Pertanian dan memperoleh jabatan Peneliti Ahli Utama (24 Agustus 2022, BRIN). Telah menghasilkan 157 karya tulis ilmiah (KTI), 17 KTI ditulis dalam bahasa Inggris.

Berpartisipasi dalam pembinaan kader ilmiah sebagai tim Peningkatan Kinerja Tenaga Fungsional BPTP (2012-2016) dan membimbing jabatan fungsional peneliti (2013-2016). Menjadi narasumber di berbagai pelatihan terkait penyusunan rencana usaha ternak dan kemitraan agribisnis di NTT, serta analisis risiko dalam usaha ternak sapi potong. Juga bertindak sebagai penguji disertasi di IPB (2017 dan 2022) dan UGM (2021).

Aktif dalam organisasi profesi, antara lain: anggota ICMI cabang Kupang (1991-sekarang), Konsorsium Lahan Kering (2012-sekarang), PERAGI (2017-sekarang), Ketua bidang Kerjasama PERHEPI cabang Kupang (2016-sekarang), APPERTANI (2021-sekarang), dan PPI (2019-sekarang). Menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya XX Tahun (2018) dan XXX Tahun (2023) dari Presiden RI.

References

Adnyana, M. O. (2016). Pengembangan Sistem Usaha Pertanian Berkelanjutan. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 19(2), 38. https://doi.org/10.21082/fae.v19n2.2001.38-49

Alfons, J. B., & Yusuf. (2017). Introduksi Teknologi Tanam Ganda Pada Lahan Kering di Maluku. In Pembangunan Pertanian Wilayah Berbasis Kearifan Lokal dan Kemitraan (pp. 264–285).

Altieri, M. A., & Nicholls, C. I. (2012). Agroecology Scaling Up for Food Sovereignty and Resiliency. In E. Lichtfouse (Ed.), Sustainable Agriculture Reviews (Vol. 11, pp. 1–29). Springer. https://doi.org/10.1007/978-94-007-5449-2

Analisis Kelayakan Finansial Usaha Pengelolaan Kulit Pisang Kepok Menjadi Anggur Pisang di Kabupaten Timor Tengah Selatan-NTT.pdf. (n.d.).

Analisis Kelayakan Usahatani Jeruk Keprok SOE di Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT.pdf. (n.d.).

Analisis Kinerja Pemasaran Jeruk Keprok SOE di Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT.pdf. (n.d.).

Anugrah, I. S., Sarwoprasodjo, S., Suradisastra, K., & Purnaningsih, N. (2014). Sistem pertanian terintegrasi-SIMANTRI: konsep, pelaksanaan dan perannya dalam pembangunan pertanian di Provinsi Bali. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 32(2), 157–176.

Aprianto, N. E. K., & Qur’an, A. A. (2021). Political Economy of the Agricultural Sector in a Review of Development Studies in Indonesia. Optimum: Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan, 11(2), 191. https://doi.org/10.12928/optimum.v11i2.3627

Assagaf, M., Masniah, Yusuf, & Murdolelono, B. (2005). Kajian perbaikan teknologi pengolahan minyak kelapa (klentik) di Kabupaten Ende. In N. Syafaat, J. Nulik, Ahyar, T. Basuki, & Y. Ngongo (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Komunikasi Hasil-Hasil Penelitian Hortikultura dan Perkebunan dalam Sistem Usahatani Lahan Kering. BBP2TP.

Bachrein, S. (2006). Penelitian sistem usaha pertanian di Indonesia. Analisis Kebijakan Pertanian, 4(99), 109–130.

Basuno, E., & Yusuf. (2007). Diseminasi teknologi pertanian dan permasalahannya (studi kasus di Provinsi Bengkulu). Prosiding Seminar Nasional Komunikasi Hasil-Hasil Penelitian Pertanian Dan Peternakan Dalam Sistem Usahatani Lahan Kering, 753–763.

Budiaman, H., Nur, A., & Kurniawan, N. (2023). Local wisdom in agricultural management of the Samin indigenous peoples, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1190(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/1190/1/012018

Bustaman, S., & Yusuf. (2007). Strategi Pengembangan Prima Tani Mendukung Ketahanan Pangan di Wilayah Kepulauan. In Komunikasi Hasil-Hasil Penelitian Pertanian dan Peternakan Dalam Sistem Usahatani Lahan Kering (pp. 803–812).

Chulwa, A. Z., Ibad, M. Z., & Tanjung, A. S. (2022). Dampak Digitalisasi Pertanian Terhadap Tingkat Ekonomi Masyarakat Petani Di Kecamatan Adiluwih Dan Gadingrejo Pringsewu. Jurnal Perencanaan Dan Pengembangan Kebijakan, 2(3), 176. https://doi.org/10.35472/jppk.v2i3.845

de Rosari, B., & Yusuf. (2002). Adopsi Teknologi Jagung Bisma di Provinsi Nusa Tenggara Timur. In Prosiding Seminar Regional Komunikasi Hasil-hasil Penelitian Menunjang Pembangunan Pertanian Berdasarkan AEZ di Nusa Tenggara dan Kawasan Timur Indinesia (pp. 81–89).

de Rosari, B., & Yusuf. (2016). Perilaku ekonomi rumahtangga tani dalam usaha ternak sapi potong di Provinsi NTT. Seminar Nasional Hasil Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian “Pengembangan Daya Saing Agribisnis Berkelanjutan Di Era Kompetisi Global,” 381–388.

DeRosari, B., & Yusuf. (2016). Perilaku Ekonomi Rumahtangga Tani Dalam Usaha Ternak Sapi Potong di Provinsi NTT. In Seminar Nasional Hasil Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian “Pengembangan Daya Saing Agribisnis Berkelanjutan di Era Kompetisi GLobal” (pp. 381–388).

Don Bosco Meke, Masniah, & Yusuf. (2006). Analisis Finansial Teknologi Pengolahan Kelapa di Desa Bheramari Kabupaten Ende, NTT. In Prosising Seminar Nasional Komunikasi Hasil-Hasil Penelitian Bidang Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan Dalam Sistem Usaha Tani Lahan Kering (pp. 293–301).

Durbin, D. R., House, S. C., Meagher, E. A., & Rogers, J. G. (2019). The role of mentors in addressing issues of work–life integration in an academic research environment. Journal of Clinical and Translational Science, 3(6), 302–307. https://doi.org/10.1017/cts.2019.408

Evert, Y. H. dan U. A. S. Y. (2006). Analisis Pemasaran dan Efisiensi Pemasaran Gelondong Jambu Mete di Kabupaten Sikkanusa Tenggara Timur. In Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (Vol. 9, Issue 2, pp. 140–151).

Fuah, A. M., Yusuf, & Bamualim, U. (1993). Pemilikan dan sistem Pemeliharaan Ternak Kecil di Desa Naibonat, Camplong I dan Camplong II, Kabupaten Kupang. In Publikasi Wilayah Kering (Vol. 1, Issue 1, pp. 62–70).

Grietjie, O., Tandi, Rawung, J. M., & Yusuf. (2020). Sistem Pertanian Tradisional Bawang Merah menuju Pertanian Modern di Kabupaten Minahasa. In Kesiapan Daerah Mendukung Pertanian Modern (pp. 141–167).

Gunarto, I., & Yusuf. (2002). Kajian Daya Hasil Beberapa Varietas Kacang Tunggak di Kabupaten Sikka. In Media Exacta Jurnal of Science and Enginering (Vol. 3, Issue 1b, pp. 204–208).

Hamdan, M. F., Noor, S. N. M., Abd-Aziz, N., Pua, T. L., & Tan, B. C. (2022). Green Revolution to Gene Revolution: Technological Advances in Agriculture to Feed the World. Plants, 11(10). https://doi.org/10.3390/plants11101297

Hapsari, F. N., Setyowati, D. L., & Lestari, P. (2023). Local Wisdom Nyadran as the Social Capital in “Warung Air Tirto Mulyo” Community-Based Water Management. International Journal of Research and Review, 10(2), 216–225. https://doi.org/10.52403/ijrr.20230228

Hashim, A., Sidi, S. ., Abubakar, B. ., Umar, B. ., Aliero, H. ., & Yelwa, F. . (2020). Role of Local Non-Governmental Organizations (NGOs) in Community Development in Zamfara State, Nigeria. International Journal of Environment, Agriculture and Biotechnology, 5(1), 42–50. https://doi.org/10.22161/ijeab.51.6

Hendayana, R. (2018). Membangun Sistem Diseminasi di Era Disrupsi Peluang dan Tantangan Mempercepat Hilirisasi Inovasi Pertanian.

Hendayana, R., Wally, F., & Yusuf. (2005). Struktur, Perilaku dan Keragaan Pasar Tata Niaga Kakao Rakyat (Kasus Pemasaran Kakao Rakyat di Jayapura, Papua). Prosiding Seminar Nasional Komunikasi Hasil-Hasil Penelitian Hortikultura Dan Perkebunan Dalam System Usahatani Lahan Kering.

Hendayana, R., & Yusuf. (2007). Keragaman Pendapatan Rumah Tangga Petani dan Dampaknya Terhadap Ketahanan Pangan di Agroekosistem Lahan Kering. Komunikasi Hasil-Hasil Penelitian Pertanian Dan Peternakan Dalam Sistem Usahatani Lahan Kering, 765–773.

Hipi, A., & Yusuf. (1995). Respons Tanaman Kacang Hijau Terhadap Pemberian Pupuk NPK Pada Teras Alley Cropping di Patisomba Kabupaten Sikka Flores NTT. In Publikasi Wilayah Kering (Vol. 4, Issue 2, pp. 72–75).

Ila, A., & Yusuf. (2013). Keragaan Beberapa Varietas Padi Inpari Kegiatan Denfarm Gapoktan Puap Watu Paka Lendo Kecamatan Lembor Manggarai Barat. In Jurnal Agribisnis (Vol. 2, Issue 1, pp. 30–40).

Kairupan, A. N., Joseph, G. H., Lintang, M., Sandakh, J. O., & Yusuf. (2018). Desiminasi Inovasi Pertanian Melalui Areal Percontohan di Wilayah Perbatasan Sulawesi Utara. In Jelajah Inovasi Pertanian Wilayah Perbatasan (pp. 213–230).

Kairupan, A. N., Joseph, G. H., Lintang, M., Sandakh, J. O., & Yusuf. (2019). Diseminasi Inovasi Pertanian Melalui Areal Percontohan di Wilayah Perbatasan Sulawesi Utara. In Rubiyo, T. Alihamsyah, B. Bakrie, & R. Hendayana (Eds.), Jelajah Inovasi Pertanian Wilayah Perbatasan (pp. 213–230). IAARD Press.

Kairupan, A. N., Lintang, M., & Yusuf. (2020). Dukungan Inovasi Teknologi Informasi Digital dalam Pengembangan Era Industri 4.0 di Wilayah Sulawesi Utara. In E. Pasandaran, Fadjry Djufry, K. Suradisastra, A. R. Setioko, R. Thaher, & R. Hendayana (Eds.), Kesiapan Daerah Mendukung Pertanian Modern (1st ed., pp. 115–139). IAARD Press.

Kario, N. H., Silva, H. da, & Yusuf. (2003). Keragaan Usahatani Jeruk Keprok SOE di Nusa Tenggara Timur. In Seminar Nasional Komunikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengkajian Pengembangan Jeruk Keprok SOE (pp. 234–245).

Kinsella-Meier, M. A., & Gala, N. M. (2016). Collaboration: definitions and explorations of an esssential partnership. Odyssey: New Directions in Deaf Education, 17, 4–9.

Las, I. (2024). Tantangan dan Strategi Alih (Transfer-Hilirisasi) ”Teknologi-Inovasi Pertanian” ke Depan.

Lintang, N., Layuk, P., Kauripan, A., Joseph, G. H., & Yusuf. (2018). Inovasi Pengolahan Pangan Berbasis Umbi Lokal di Wilayah Perbatasan Pulau Miangas Kabupaten Kepulauan Talaud. In Jelajah Inovasi Pertanian Wilayah Perbatasan (pp. 49–70).

Manoppo, C. N., & Yusuf. (2019). Penyuluh Pertanian: Kesiapan Menghadapi Dampak Revolusi Industri Pertanian 4.0. In Kesiapan Daerah Mendukung Pertanian Modern (pp. 251–272).

Matitaputty, P. R., Yusuf, & Salamena, J. F. (2017). Pengelolaan Sumber Daya Genetik Rumpun Ternak Kerbau MOA Dalam Sosial Budaya Lokal Masyarakat Maluku Barat Daya. In Pembangunan Pertanian Wilayah Berbasis Kearifan Lokal dan Kemitraan (pp. 246–263).

Mukti, G. W., Dini, Andriani, R., Kusumo, B., & Charina, A. (2023). Kolaborasi pemerintah dan swasta: sebuah upaya untuk memperkuat inovasi petani skala kecil di Indonesia. MIMBAR AGRIBISNIS: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 9(1), 308–327.

Murdolelono, B., da Silva, H., & Yusuf. (2006). Adopsi Teknologi Budidaya Lorong Pada Lahan Kering di Kawasan Oesao. In Komunikasi Hasil-hasil Penelitian Bidang Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan Dalam Sistem Usahatani Lahan Kering (pp. 551–566).

Musyafak, A., & Yusuf. (2015). Analisis Skala Prioritas Wilayah Desa Berdasarkan Indikator Sosial Ekonomi Untuk Pengambangan Sektor Pertanian di Perbatasan Bengjayang-Serawak. In Seminar Nasional Lahan Kering, Inovasi Pertanian Lahan Kering untuk Mewujudkan Swasembada Pangan dan Dayasaing Produk Pertanian (pp. 425–441).

Ngongo, Y., deRosari, B., Basuki, T., Njurumana, G. N., Nugraha, Y., Harianja, A. H., Ardha, M., Kustiyo, K., Shofiyati, R., Heryanto, R. B., Rawung, J. B. M., Sondakh, J. O. M., Senewe, R. E., daSilva, H., Hutapea, R. T. P., Mattitaputty, P. R., Kenduballa, Y. P., Kotta, N. R. E., Seran, Y. L., … Nugroho, H. Y. S. H. (2023). Land Cover Change and Food Security in Central Sumba: Challenges and Opportunities in the Decentralization Era in Indonesia. Land, 12(5). https://doi.org/10.3390/land12051043

Ngongo, Y., Kotta, N., & Matitaputty, P. R. (2021). Strengthening Archipelago Food Security and Food Sovereignty in ENT-Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 803(1), 0–11. https://doi.org/10.1088/1755-1315/803/1/012032

Ngongo, Y., & Markus, J. E. R. (2020). Agricultural innovations and adaptation strategies among upland communities in the state boundary of Kupang District (Indonesia) and Oecusse Enclave (East Timor). International Journal of Tropical Drylands, 4(2), 51–57. https://doi.org/10.13057/tropdrylands/t040204

Ngongo, Y., & Yusuf. (2016). Kearifan Pertanian Pangan Lokal di Provinsi Nusa Tenggara Timur. In Pangan Lokal Budaya, Potensi dan Prospek Pengembangan (pp. 173–187).

Purnamasari, M., Huang, W. C., & Priyanto, B. (2023). The Impact of Government Food Policy on Farm Efficiency of Beneficiary Small-Scale Farmers in Indonesia. Agriculture (Switzerland), 13(6), 1–14. https://doi.org/10.3390/agriculture13061257

Ratnada, M., & Yusuf. (2003). Perilaku Petani Dalam Konservasi Lahan Pada Sistem Usaha Pertanian Padi Sawah Irigasi di Imogiri Bantul. In Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (Vol. 6, Issue 1, pp. 29–39).

Santoso, A. B., & Yusuf. (2017). Rehabilitasi, Peremajaan dan Peningkatan Produktivitas Perkebunan Cengkeh Rakyat di Maluku. In Pembangunan Pertanian Wilayah Berbasis Kearifan Lokal dan Kemitraan.

Simatupang, P. (2004). Pengertian Usaha dan Sistem Agribisnis dan implikasinya terhadap Kajian Teknologi dan Usaha Pertanian.

Sudaryanto, T., Simatupang, P., & Kariyasa, K. (2017). Konsep Sitem Usaha Pertanian, serta Peranan BPTP dalam Rekayasa Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi. Konsep Sitem Usaha Pertanian, Serta Peranan BPTP Dalam Rekayasa Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi, 3(4), 349–366. https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/akp/article/download/659/635

Sudaryanto, T., Suryana, A., Rafani, I., Wahida, Purba, J. H., D.Y., R., & Savitri, S. (2022). Reorienting Public Agriculture and Food Research and Development For Achieving Sustainable, Nutritious, and Climate Resilient Food Sysitems in Indonesia (Issue 0). Collaboration of Syngenta Foundation for Sustainable Agriculture Indonesia Agricultural Researchers Alliance.

Suherman, O., Yusuf, & Subandi. (1996). Alternatif Pola Tanam Yang Lumintu Dalam Sistem Usahatani di Lahan Sawah. In Seminar Komunikasi Hasil-Hasil Penelitian Pertanian Nusa Tenggara, BPTP Naibonat (pp. 14–20).

Sumarwono, K., Sukardi, S., & Soenarto, S. (2017). The effectiveness of agrobusiness technical training and education model for the field agricultural extension officers. Jurnal Pendidikan Vokasi, 7(2), 214. https://doi.org/10.21831/jpv.v7i2.13937

Suneth, R. F., & Yusuf. (2017). Peningkatan Produktivitas Perkebunan Pala Rakyat di Maluku dan Potensi Pemasarannya. In Pembangunan Pertanian Wilayah Berbasis Kearifan Lokal dan Kemitraan (pp. 212–229).

Suryana, A., & Kariyasa, K. (2016). Ekonomi Padi di Asia: Suatu Tinjauan Berbasis Kajian Komparatif. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 26(1), 17. https://doi.org/10.21082/fae.v26n1.2008.17-31

Suryana, A., Somantri, A. S., Jamal, E., Erwidodo, Soeparno, H., Hermanto, Hoerudin, Mudiarta, K. G., Kariyasa, K., Ariani, M., Simatupang, P., Tjahjohutomo, R., Heriawan, R., Rohmani, S. A., Sudaryanto, T., Soedjana, T. D., & Hanifah, V. W. (2017). Penguatan Peran Litbang Mendukung Pembangunan Pertanian Modern dan Berkelanjutan (H. Rusman (Ed.)). IAARD PRESS.

Suwanan, A. F., Rori, A. M., & Kurniawan, D. T. (2021). The critical review of agriculture technological transfer in the era of decentralization. E3S Web of Conferences, 306, 1–7. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202130603021

Syahyuti, S., Gunawan, E., Ashari, A., & Rina D, Y. (2020). Korporasi Petani. Pusat Perpustakaan Dan Penyebaran Teknologi Pertanian Kementerian Pertanian, September, 1–23. http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/14871

Syahyuti, T, S., Istriningsih, & Wuryaningsih, S. (2014). Inovasi Kelembagaan Diseminasi Teknologi Pertanian. Catatan Perjalanan 40 Tahun Balitbangtan. IAARD PRESS.

Tan, S. S., Purnamayan, R., Phoppy, A. W. E., Handoko, S., Catur, O. I. H., & Yusron, M. (2021). Institutional strengthening of farmer groups on sustainable intercropping in Majalengka Regency, West Java Province. E3S Web of Conferences, 306, 1–11. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202130602038

Togatoropll, M. H., Hau, D. K., & Yusuf. (2007). Pemberdayaan Petani Melalui Pembangunan Sektor Pertanian. In Komunikasi Hasil-hasil Penelitian Bidang Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan Dalam Sistem Usahatani Lahan Kering (pp. 702–709).

Usman, Wamaer, D., & Yusuf. (2007). Potensi, Kendala dan Peluang Pengembangan Ayam Buras Pada Agroekosistem Lahan Kering di Propinsi Papua. In Komunikasi Hasil-Hasil Penelitian Pertanian dan Peternakan Dalam Sistem Usahatani Lahan Kering (pp. 567–573).

Usman, & Yusuf. (2007). Analisis Finansial Usahatani Pola Integrasi dan Non Integrasi Ayam Buras-Palawija di kabupaten Sorong Papua Barat. In Prosiding Seminar Nasional Komunikasi Hasil-Hasil Penelitian Pertanian dan Peternakan dalam Sistem Usahatani Lahan Kering (pp. 654–661).

Yasin, M., & Yusuf. (2007). Prospek tongkol muda jagung Sukmaraga untuk lahan kering di NTT. In J. Nulik, S. Mardianto, Yusuf, T. Basuki, J. Triastono, I. K. Lidjang, & E. Y. Hosang (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Komunikasi Hasil-Hasil Penelitian Pertanian dan Peternakan dalam Sistem Usahatani Lahan Kering, 7-8 Desember 2007 (pp. 82–88). BBP2TP.

Yusuf. (2012). Jeruk Keprok SOE Produksi dan Pemasaran dalam Kerangka Supply Chain Management (pp. 1–224).

Yusuf. (2014). Pemanfaatan kacang hijau sebagai pangan fungsional mendukung diverifikasi pangan di Nusa Tenggara Timur. In A. Kasno, M. M. Adie, A. A. Rahmianna, Heriyanto, Suharsono, E. Yusnawan, I. K. Tastra, E. Ginting, R. Iswanto, & D. Harnowo (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (pp. 741–746). Balitkabi.

Yusuf. (2015a). Pemanfaatan pangan lokal di Provinsi Nusa Tenggara Timur: pengolahan pangan lokal menjadi tepung, analisis usaha dan implikasi kebijakannya. Agritech, 17(1), 39–54.

Yusuf. (2015b). Usahatani kacang hijau Fore Belu dan tingkat keuntungannya sebagai komoditas unggulan Nusa Tenggara Timur. Jurnal Agribisnis, 4(2), 168–177.

Yusuf. (2016). Model Akselerasi Pembangunan Pertanian Ramah Lingkungan Lestari. Jurnal Agribisnis, 5(1).

Yusuf. (2017). Rancang Bangun Agribisnis Sapi Potong: Strategi Efektif Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong (J. Nulik & A. Bamualim (Eds.); 1st ed.). IAARD Press.

Yusuf, Bamualim, A., Parera, B. P., & HG, M. Y. (1990). Pengaruh Suplementasi Beberapa Level Biji Kapas Terhadap Pertumbuhan Ternak Sapi Bali di Stasiun Ternak Wairita-Sikka. In Publikasi Wilayah Kering (Issue 1).

Yusuf, Basuki, T., & Pohan, A. (2013). Profil Kemandirian Pangan Pulau-Pulau Kecil Terluar dan Wilayah Perbatasan Provinsi NTT. In Membangun Kemandirian Pangan Pulau-Pulau Kecil dan Wilayah Perbatasan (pp. 110–135).

Yusuf, & de Rosari, B. (2005). Kinerja Pembangunan Pertanian Pada Level Rumah Tangga Tani Yang Berbasis Komoditas Unggulan Jambu Mete di kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur. In Komunikasi Hasil-Hasil Penelitian Hortikultura dan Perkebunan Dalam Sistem Usahatani Lahan Kering (pp. 185–193).

Yusuf, & Fernandez, P. T. (2013). Inovasi teknologi pertanian mendukung ekonomi pertanian di Pos Lintas Batas Turis Kain Kecamatan Raihat Kabupaten Belu Nusa Tenggar Timur. In A. Hendriadi, D. M. Arsyad, M. Arifin, I. Las, R. Hendayana, & S. Bustaman (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pertanian Lahan Kering (pp. 1085–1091). BBP2TP.

Yusuf, & Gunarto, I. (2002). Uji Daya Hasil Tanaman Wijen Pada Wilayah Khusus Pengembangan Pertanian di Tanjung Bunga Flores Timur. In Journal of Science and Engineering (Vol. 3, Issue 1, pp. 171–174).

Yusuf, & Gunarto, I. (2003). Minus one test pada tanaman jagung di wilayah pengembangan khusus Kecamatan Tanjung Bunga Kabupaten Flores Timur. Jurnal Informasi Pertanian Lahan Kering, 12, 54–59.

Yusuf, Haruna, & Pohan, A. (2013). Sistem Usaha Pertanian Lahan Kering Beriklim Kering di Kawasan Perbatasan NKRI-RDTL Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur. In Jurnal Agribisnis (Vol. 2, Issue 1, pp. 41–56).

Yusuf, & Hendayana, R. (2007). Keunggulan Komparatif Usahatani Jagung Mendukung Ketahanan Pangan di Provinsi NTT. In Komunikasi Hasil-Hasil Penelitian Pertanian dan Peternakan Dalam Sistem Usahatani Lahan Kering (pp. 44–50).

Yusuf, & Hermanto. (2013). Rekayasa sosial dalam pengembangan Sumba Kontrak di Kabupaten Sumba Timur. In A. Hendriadi, D. M. Arsyad, M. Arifin, I. Las, R. Hendayana, & S. Bustaman (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pertanian Lahan Kering (pp. 1100–1106). BBP2TP.

Yusuf, Kario, N. H., Masyhuri, Irham, & Mulyo, J. H. (2011). Sttrategi Kebijakan Pengembangan Jeruk Keprok SoE di Kabupaten Timur Tengah Selatan Nusa Tenggara Timur. In Workshop Rencana Aksi Rehabilitasi Agribisnis Jeruk Keprok SoE yang Berkelanjutan untuk Substitusi Impor di Nisa Tenggara Timur (pp. 184–193).

Yusuf, Kindangen, J. ., & Yusron, M. (2021). Revitalisasi Pengembangan Ekonomi Kawasan Kelapa di Sulawesi Utara. 40(1), 44–57. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21082/jp3.v40n1.2021.p44-57

Yusuf, Masniah, & Djamaluddin. (1995). Penelitian sistem usahatani slley cropping pada zona berbukit bagian utara studi kasus Desa Pogon Kabupaten Sikka. Hasil Penelitian Wilayah Kering Sub Base Maumere, 4(2), 95–105.

Yusuf, Masyhuri, Irham, & Mulyo, J. H. (2011a). Analisis kelayakan dan pemasaran jeruk keprok Soe di Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT. Jurnal Widya Agrika, Bidang Ilmu-Ilmu Pertanian, 9(1).

Yusuf, Masyhuri, Irham, & Mulyo, J. H. (2011b). Strategi kebijakan pengembangan jeruk Keprok Soe di Kabupaten Timor Tengah Selatan Nusa Tenggara Timur. Jurnal Stiper Maros, 5(2).

Yusuf, Masyhuri, & Maksum, M. (2017). Analisis Efisiensi Produksi dan Pemasaran Jambu Mete di Kabupaten Flores Timur. In Agro Ekonomi (Vol. 6, Issue 1, p. 14). https://doi.org/10.22146/jae.23804

Yusuf, Momuat, C. H. J. S., Wahid, A. S., & Momuat, E. O. (1994). Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan Jambu Mete yang Berumur Muda di Pogon Kabupaten Sikka. In Publikasi Wilayah Kering (Vol. 2, Issue 1, pp. 121–126).

Yusuf, & Ngongo, Y. (2016). Kelembagaan Tradisional Pengelolaan Lahan di Profinsi Nusa Tenggara Timur. In Sumber Daya Lahan dan Air Prospek Pengembangan dan Pengolahan (pp. 509–640).

Yusuf, & Nulik, J. (2008). Kelembagaan Pemasaran Ternak Sapi Potong di Timor Barat, Nusa Tenggara Timur. In Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (Vol. 11, Issue 2, pp. 113–145).

Yusuf, Nulik, J., & Bamualim, A. (2004). Kelembagaan Sumba Kontrak Dalam Kerangka Pembangunan Peternakan di Kabupaten Sumba Timur Nusa Tenggara Timur. In E. Pasandaran, A. M. Fagi, & F. Kasryno (Eds.), Integrasi Tanaman-Ternak di Indonesia (pp. 161–181). Balitbangtan.

Yusuf, Nulik, J., Kedang, A., & Hau, D. K. (2015). Profil Rumpun Ternak Lokal Nusa Tenggara Timur (pp. 1–85).

Yusuf, & Pohan, A. (2013). Perdagangan pasar tradisional pos lintas batas NKRI-RDTL Napan Kecamatan Bikomi Utara Timor Tengah Utara. In A. Hendriadi, D. M. Arsyad, M. Arifin, I. Las, R. Hendayana, & S. Bustaman (Eds.), Seminar Nasional Inovasi Pertanian Lahan Kering (pp. 1092–1098). BBP2TP.

Yusuf, & Rosari, B. De. (2016). Penyediaan Produk Pangan Olahan Berbasis Pangan Lokal di Provinsi Nusa Tenggara Timur. In Pangan Lokal Budaya, Potensi dan Prospek Pengembangan (pp. 227–241).

Yusuf, Wahid, A. S., Djamaluddin, & Momuat, C. H. J. S. (1994). Penelitian Sistem Usahatani Alley cropping pada Zona Berbukit Bagian Selatan, Studi Kasus Desa Nitakloang, MT 1992/1993. In Publikasi Wilayah Kering (Vol. 2, Issue 2, pp. 9–15).

Yusuf, Yusron, M., Syah, M. J. A., & Yufdy, M. P. (2023). Development Model of Corn-Cattle Integration System in Dry Land Climate in East Nusa Tenggara. In H. Kurniawan, B. A. Atmoko, W. Harsonowati, Wulandari, S. Widodo, M. F. Hudaya, R. D. Purba, & E. M. Putri (Eds.), Prosiding 1st International Conference on Food and Agricultural Sciences (ICFAS), Bogor, 24-25 November 2022. AIP Publishing.

Published

November 15, 2024
HOW TO CITE