Re-orientasi Riset Bioprospeksi Mikroorganisme Laut Indonesia: Dari laut dangkal menuju laut dalam berbasis genom

Ocky Karna Radjasa, lahir di Banyumas, Jawa Tengah pada tanggal 29 Oktober 1965. Merupakan putra sulung pasangan almarhum Bapak Prof. Roedhiro dan almarhumah Ibu Dwi Soelistyarti. Menikah dengan Endang Sudaryati dan dikaruniai 2 puteri, Septhy Kusuma Radjasa dan Muthia Kusuma Radjasa.
Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 25/M Tahun 2021 tanggal 31 Mei 2021 yang bersangkutan diangkat sebagai Peneliti Ahli Utama terhitung mulai tanggal 1 September 2021.
Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Nomor 247/I/HK/2024 tanggal 8 November 2024 yang bersangkutan melakukan orasi pengukuhan Profesor Riset.
Menamatkan Sekolah Dasar di SD Bruderan Purwokerto. Melanjutkan di SMPN 2 dan SMA 2 Purwokerto. Memperoleh gelar Sarjana Biologi di Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto tahun 1989, gelar Magister dari Department Biology, McMaster University, Hamilton, Ontario, Kanada tahun 1994 dan gelar Doktor dari Department of Aquatic Biology, The University of Tokyo, Jepang tahun 2001.
Penulis telah mengikuti beberapa pelatihan yang mendukung kompetensinya, antara lain UNU-UNESCO International training course on Biodiversity in mangrove ecosystems, Institute for Advanced Study (IAS) in Marine Biology, Annamalai University, Madras, India. 200; The 3rd UNU & GIST Joint Programme Workshop on Environment and Sustainable Development: New Trends in Biotechnological and Geochemical Approaches for Sound Management of Hazardous Chemicals, Gwangju Institute of Science and Technology, Gwangju, South Korea, 2005; International Deans’ Course on Management of Modern Higher Education, Berlin, Germany. 2010; Workshop on International Grant Writing, University California Santa Cruz, USA, 2010 dan Short term training on Marine Biotechnology, Department of Chemistry and Biochemistry, University of California Santa Cruz, USA. 2013.
Pernah menduduki jabatan struktural sebagai Staf Ahli Rektor Bidang Pengembangan dan Kerjasama (2010-2013), Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Diponegoro 2013-2015, Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Kemenristek Dikti 2015-2020, Deputi Ilmu Pengetahuan Kebumian (IPK) LIPI 2020-2021, Kepala Organisasi Riset Kebumian dan Maritim 2021-sekarang.
Jabatan fungsional diawali menjadi Dosen sebagai Asisten Ahli golongan III/a tahun 1991, Asisten Ahli golongan III/b tahun 1996, Lektor golongan III/c tahun 1999, golongan III/d tahun 2004, Lektor Kepala golongan IV/a tahun 2006, Profesor golongan IV/a tahun 2011, golongan IV/b 2012, golongan IV/c tahun 2014, golongan IV/d tahun 2018. Sebagai Peneliti Ahli Utama golongan IV/d tahun 2021, golongan IV/e tahun 2024 bidang Mikrobiologi Laut.
Menghasilkan 127 karya tulis ilmiah (KTI), baik yang ditulis sendiri maupun bersama penulis lain dalam bentuk buku, jurnal, dan prosiding. Sebanyak 127 KTI ditulis dalam bahasa Inggris.
Ikut serta dalam pembinaan kader ilmiah, yaitu sebagai pembimbing jabatan fungsional peneliti pada Badan Riset dan Inovasi Nasional, pembimbing skripsi (S-1) pada Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Bandung, pembimbing tesis (S-2) pada Universitas Diponegoro, Universitas Gajah Mada dan Institut Teknologi Bandung, pembimbing disertasi (S-3) pada Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Bandung, UNSOED, dan IPB, serta penguji disertasi (S-3) pada Universitas Diponegoro, dan Universitas Gajah Mada.
Aktif dalam organisasi profesi ilmiah, yaitu sebagai ketua Bidang Kerjasama Penelitian Ikatan Sarjana Oseanologi Indonesia (ISOI) (2020), anggota Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (2021), dan anggota Himpunan Periset Indonesia (2024)
Menerima tanda penghargaan dari Yayasan Kehati tahun 2006,  Collaborative Development Award dari British Commission, British Council, Singapura tahun 2013, Biovision Catalyzer Award on Biodiversity, Climate Change, and Agronomy  dari Biovision the World Life Science Forum, Lyon, France tahun 2013, Penghargaan Lima Tahunan Biologi Award dari Universitas Jenderal Soedirman tahun 2013, Equipment Award dari German Ministry of Economic and International Cooperation, Germany tahun 2014 dan Habibie Prize dalam bidang Ilmu Dasar dari BRIN dan Yayasan Sumber Daya Manusia dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pada tahun 2022 dan Satyalancana Karya Satya XXX Tahun 2023 dari Presiden RI.