Model Gerakan Civil Society Pada Ormas Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama

Authors

Masroer Ch. Jb.
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga

Keywords:

civil society, muhammadiyah, nahdatul ulama, budaya, islam

Synopsis

Buku Model Gerakan Civil Society pada Ormas Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama ini memberikan gambaran mengenai potret gerakan keagamaan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) dilihat dari perspektif civil society. Peran Syarikat Muhammadiyah dan Jam’iyyah Nahdlatul Ulama (NU) sebagai bagian dari masyarakat sipil (civil society) telah memberikan banyak kontribusi terhadap bangsa dan negara. Civil society ala Muhammadiyah terinspirasi model Hegelian dengan ciri khas penekanan fungsi komplementatif dan suplementatif.

Dengan ciri seperti ini, civil society berfungsi melaksanakan sebagian peran negara. Muhammadiyah sejak awal mengembangkan beberapa bidang, terutama pendidikan, kemudian lembaga-lembaga sosial dan pelayanan kesehatan secara masif. Adapun civil society ala Jam’iyyah Nahdlatul Ulama (NU) terlihat dari peran aktif yang dilakukan sebagai pilot kebudayaan Islam dalam wilayah free public sphere di Indonesia. Dalam mendorong penguatan dan perluasan ruang terbuka bagi aktivitas agama, kebudayaan mempunyai peran penting untuk mewadahi aspirasi umat.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Masroer Ch. Jb., Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga

Masroer Ch. Jb., lahir di Kendal Jawa Tengah pada 29 Oktober 1969. Pendidikan S1 ditempuh di UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta. Pendidikan S2 dan S3 ditempuh di Program Pascasarjana Sosiologi Agama UKSW Salatiga. Selain sebagai dosen dan peneliti di UIN Sunan Kalijaga, penulis juga aktif pada Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) DIY, Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas RI Komisarat DIY, Lembaga INDES (Inisiatif Desa) Yogyakarta dan Tanah Air Beta.

Artikel dan karya ilmiahnya telah banyak dipublikasikan, di antaranya; Dari Inklusivisme Ke Transformasi Agama dalam Perspektif Teologi Kekristenan; Inklusivisme Keagamaan Pada Pesantren An Nida dan Edi Mancoro Salatiga; Waisak, Maulid Nabi dan Perdamaian Agama-Agama; History of Java: Sejarah Perjumpaan Agama-Agama di Jawa; Berkonflik Ditengah Kebebasan Beragama; Akar Ideologi Gerakan KPPSI di Sulawesi Selatan; Transformasi Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemungkinan Munculnya Agama Sipil di Indonesia, Muhammadiyah Sebagai Gerakan Tajdid; Negara Syariah Perspektif Partai Keadilan Sejahtera; Agama dan Nasionalisme; Identias Komunitas Masjid di Era Globalisasi: Studi Pada Komunitas Masjid Pathok Negoro Plosokuning Keraton Yogyakarta; dan Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa Ditengah
Perubahan Global.

References

Audah, Ali (1999), Dari Khazanah Dunia Islam. Jakarta: Pustaka Firdaus.

Ageng Pangestu Rama (2007), Kebudayaan Jawa Ragam Kehidupan Kraton dan Masyarakat di Jawa 1222-1998,Yogyakara: Cahaya Ningrat.

Adi Suryadi Culla (1999), Masyarakat Madani Pemikiran Teori dan Relevansinya dengan Cita-Cita Reformasi, Jakarta: Raja Grafindo.

Aziz, Imam (1999), “Menggali Pengalaman Domokratik Menguatkan Civil Society”, Makalah Pelatihan TOT HAM dan Demokrasi LKPSM – IPNU.

Bellah, Robert N (1991), Beyond Belief, Berkeley: University of California.

Brewer, Anthony (1999), Kajian Kritis Das Kapital Karl Marx, Jakarta: Teplok Press.

Barkah, Zaenul (2010) Strategi Dakwah Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama DIY, Yogyakarta: Skripsi UIN Sunan Kalijaga.

Cohen, Jean L., dan Arato, Andrew (1992), Civil society and political Theory, Cambridge Mass: MIT Press.

Compbell, Tom (1994), Seven Theories of Human Society, terj.Budi F. Hardiman, Yogyakarta: Kanisius.

De Tocquville, Alexis, (1994), Democracy in America, New York: Alfred A. Knopf.

Effendy, Bachtiar (200), “Masa depan civil society di Indonesia: memeriksa akar sosio religius” dalam Jurnal Refleksi

Pemikiran dan Kubudayaan, Tashwirul Afkar, Edisi No.7 Tahun 2000 Jakarta

Eldride, Philip, (1989), “LSM dan Negara”, Prisma, No. 7, Jakarta: LP3ES.

Faisal, Sanapiah, (1989), Format-Format Penelitian Sosial: Dasar-Dasar dan Aplikasi, Jakarta: Rajawali Press.-------, (1990), PenelitianKualitatif: Dasar-Dasar dan Aplikasi, Malang: Yayasan Asah Asih Asuh.

Fakih, Mansur, (1996), Masyarakat Sipil Untuk TransformasiSosial: Pergolakan Ideologi LSM Indonesia, Yogyakarta:Pustaka Pelajar

---------, (1999), “Mempertahankan Khittah NU Sebagai

Organisasi Masyarakat Sipil”, Makalah Pra Muktamar NU 1999.

Fadeli, Soeleman dan Muhammad Subhan (2007), Antologi NU Istilah Amaliah Uswah Jilid I. Surabaya, Khalista.

--------- (2010), Antologi NU Istilah Amaliah Uswah Jilid II, Surabaya, Khalista.

Feillard, Andree (2009), NU Vis-a-Vis Negara Pencarian Isi, Bentuk dan Makna. Yogyakarta: LKiS.

Fox, James J. (1991), Ziarah Visits to the Tombs of the Wali, the Founders of Islam on Java. Clayton Victoria Centere of Southeast Asian Studies, Monash University.

Geertz, Clifford (1976), The Religion of Java, Chicago & London: University of Chicago Press, Phoenix Edition.

Gellner, Ernest, (1995), Membangun Masyarakat Sipil: Prasyarat Menuju Kebebasan, terj. I. Hasan, Bandung: Mizan.

Hikam, Muhammad A.S. (1996), Demokrasi dan Civil Society, Jakarta: LP3ES.

---------- (1999), “Diskursus Intelektual tentang Civil Society di Indonesia” dalam Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial UNISIA, No.

39/XXII/III/1999-ISSN:: 0215-1412, Yogyakarta: UII.

---------- (2000), Islam Demokrasi dan Pemberdayaan Civil Society, Jakarta: Erlangga.

Hefner, Robert (1998), ““A Muslim Civil Society Indonesia Reflection on the Condition of its Possibility” dalam Robert Hefner (ed.) Democratic Civility, New Jersey: Transaction Publishers.

Hadad, Ismid (1993), “Membangun Potret Pembangunan Berwajah Swadaya Masyarakat”, Prisma, No.7, Jakarta: LP3ES.

Hamim, Toha (2000), Paham Keagamaan Kaum Reformis Studi Kasus Pemikiran Moenawar Chalil, Yogyakarta: Tiara Wacana.

Hakim, Lukman (2004), Perlawanan Islam Kultural: Relasi Asosiatif Pertumbuhan Civil Society dan Doktrin Aswaja

NU, Jogjakarta: Pustaka Eureka Jean L. Cohen and Andrew Arato (1992), Civil Society and Political Theory, Cambridge, Mass: MIT Press.

Jabrohim dkk (ed) (2010), Membumikan Gerakan Ilmu Dalam Muhammadiyah, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Jamil, M. Mukhsin dkk. (2007), Nalar Islam Nusantara, Jakarta: Departemen Agama Republik Indonesia.

Jurdi, Syarifuddin, dkk (ed). (2010), 1 Abad Muhammadiyah Gagasan Pembaharuan Sosial Keagamaan, Jakarta: Kompas.

Khuluq, Latiful (2008), Fajar Kebangkitan Ulama Biografi K.H Hasyim Asy’ari, Yogyakarta: LKiS.

Kuntowijoyo (1991), Paridigma Islam, Bandung: Mizan, 1991, Cet. III.

---------- (2005), Islam Sebagai Ilmu: Epistemologi, Metodologi, & Etika, Jakarta: Teraju Mizan.

----------(2001) Muslim Tanpa Masjid: Esai-esai Agama, Budaya, dan Politik dalam Bingkai Strukturalisme Transendental, Jakarta: Mizan

Kamus Besar Bahasa Indonesia, (2001), Edisi Ketiga, Jakarta: Depertemen Pendidikan Nasional dan Balai Pustaka.

Korten, David C, (1993), Menuju Abad Ke-21: Tindakan Sukarela dan Agenda Global, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia dan Pustaka Sinar Harapan.

Masroer Ch. Jb., Identitas Komunitas Masjid d Era Globalisasi: Studi Pada Komunitas Masjid Pathok Negoro Plosokuning Keraton Yogyakarta, Salatiga: Fakultas Teologi UKSW, 2015.

Moleong, Lexy J, (1998), Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Madjid, Nurcholis (1999), dalam Ahmad Baso, Civil Society Versus Masyarakat Madani, Bandung: Pustaka Hidayah.

----------(1997), Islam Doktrin dan Peradaban, Jakarta: Paramdina.

Mahfud MD, Moh. (1999), “Supremasi Hukum dan Masyarakat Madani” Makalah, Latihan Keterampilan Manajemen

Mahasiswa Tingkat Menengah, BEM IKIP Yogyakarta, 19 Mei 1999.

Mulkan, Munir (1990), Warisan Intelektual K.H. Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah, Yogyakarta: PP Muhamadiyah.

Mihardja, Achdiat K. (1997), Polemik Kebudayaan, Jakarta: Pustaka Jaya.

Matta, Ahmad Anis (2001), ”Peradaban Yang Bagaimana; Rincian Misi Negara Tauhid Madinah”, dalam http://www. Hidayatullah.com/2001/07/

Matta, Ahmad Anis (2001), “Dari Gerakan Ke Negara, Sebuah Rekonstruksi Negara Madinah Yang Dibangun Dari Bahan Dasar Sebuah Negara” Dalam Majalah Suara Hidayatullah. http://www. hidayatullah.com/2001/07/

Muzadi, A Hasyim (1999), Nahdlatul Ulama di Tengah Agenda Persoalan Bangsa, Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Nasution, S, (1988), Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif, Bandung: Tarsito.

Noer, Deliar (1998), Pemikiran Politik di Negara Barat, Bandung: Mizan

---------- (1996), Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942, Jakarta: LP3ES

Nawawi, Hadari dan Martini, Mimin, (1996), Penelitian Terapan, Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Poppy, S dkk (ed.) (2000), Seri Panduan, Demokrasi dan Civil Society, Yogyakarta: IRE Press.

Prasetyo, Hendro, (2002), Islam dan Civil Society: Pandangan Muslim Indonesia, Jakarta: Gramedia.

Pakkanna, Mukhaer dan Nur Achmad (ed). (2005), Muhammadiyah Menjemput Perubahan, Tafsir Baru Gerakan Sosial- Ekonomi- Politik. Jakarta: Kompas.

Qomar, Mujamil (2002), NU Liberal: Dari Tradisionalisme Ahlussunnah ke Universalisme Islam, Bandung: Mizan.

Suhelmi, Ahmad (1999), Pemikiran Politik Barat Kajian Sejarah Perkembangan Pemikiran Negara Masyarakat dan Kekuasaan, Jakarta: Darul Falah.

Stark, Rodney (2003), One True God Consequences of Monotheism, terj. M. Sadat Ismail, Jakarta: Nizam Press.

Setiawan, Bonnie (1996), “Organisasi Non-Pemerintah dan Masyarakat Sipil”, Prisma, Nomor 7, Jakarta: LP3ES.

Salam, Junus (1968), Riwayat Hidup K.H.A Dahlan dan Perdjoangannja, Djakarta: Depot Pengadjaran Muhammadijah.

Siddiq, Ahmad (2005), Khittah Nahdliyah, Surabaya: Khalista .

Suprapto, M. Bibit (2009), Ensiklopedi Ulama Nusantara Riwayat Hidup, Karya dan Sejarah Perjuangan 157 Ulama Nusantara, Jakarta: Gelegar Media Indonesia

Suhartono (1994), Sejarah Pergerakan Nasional dari Budi Utomo Sampai Proklamasi 1908-1945, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Subhan, Imam (2007), Hiruk Pikuk Wacana Pluralisme di Yogya, Yogyakarta: Kanisius.

Suja (1989), Muhammadiyah dan Pendirinya, Yogyakarta: PP Muhammadiyah Majelis Pustaka.

Sanaky, Hujair AH, (2003), Paradigma Pendidikan Islam: Membangun Masyarakat Madani Indonesia, Yogyakarta: Safiria Insani dan MSI UII.

Stepean, Alfred, (1996), Militer dan Demokratisasi: Pengalaman Brazil dan Beberapa Negara Lain, Jakarta: Grafiti Press.

Rahardjo, M Dawam (2000), “Sejarah Agama dan Masyarakat Madani” dalam Widodo Usman, dkk. (ed.), Membongkar Mitos Masyarakat Madani, Yogayakarta: Pustaka Pelajar.

--------- (1999), “Demokrasi, Agama dan Masyarakat Madani”

Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial UNISIA, No. 39/XXII/III/1999-ISSN:: 0215-1412, Yogyarakta: UII.

---------- (2000), Paradigma al-Qur’an Metodologi Tafsir dan Kritik Sosial, Jakarta: PSAP Muhammadiyah.

--------- (1999), “Masyarakat Madani di Indonesia Sebuah Penjajakan Awal” dalam Jurnal Pemikiran Islam

Paramadina. Volume I, Nomor 2 ISSN:14108410, Jakarta.

---------- et.al. (1999), Gerakan Keagamaan dalam Penguatan Civil

Society Analisis Perbandingan Visi Dan Misi LSM dan Ormas Berbasis Keagamaan, Jakarta: LSAF dan TAF.

Tafsir, Ahmad, (1990), Filsafat Umum: Akal dan Hati, dari Thales Sampai James, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Tagela, Umbu, “Civil Society dan Demokrasi untuk Apa?”, Tulisan lepas, UKSW Salatiga, 2004.

Wahid, Abdurrahman, (1998), “Islam dan Civil Society: Pengalaman Indonesia”, Halqah`, No. IV, Jakarta: P3M.

----------(1989), Pribumisasi Islam, dalam Muntatyha Azhari dan Abdul Mun’im saleh (ed)., Islam Indonesia, Menatap Masa Depan, Jakarta: P3M, Cet. Ke-1

Wibowo, Indiwan SW (2001), “Peran Militer dalam Civil Society, Suara Merdeka, Edisi 8 Januari 2001.

Vredenberg, J. (1980), Metode dan Teknik Penelitian Masyarakat, Jakarta: Gramedia.

Downloads

Published

August 28, 2025
HOW TO CITE

Details about this monograph

ISBN-13 (15)

978-623-224-467-2