Biarkan Tanganmu Bicara: Kekuatan Aspek NonVerbal dalam Komunikasi
Keywords:
komunikasi, Bahasa Isyarat, bahasa, Komunikasi BudayaSynopsis
Tangan pun bisa bicara. Tentu bukan dengan bahasa verbal, melainkan melalui gestur. Misalnya, ketika seseorang mengacungkan jempolnya, baik secara langsung maupun melalui emoji thumb up di media sosial, orang yang menjadi lawan tuturnya akan memahami maksud gestur tersebut. Bahasa tubuh atau gestur terkadang lebih efisien dan efektif dalam proses komunikasi. Selain acungan jempol, masih banyak gestur tangan lainnya, seperti salam tiga jari, salam jari tengah, kepalan tangan, gestur jari yang membentuk huruf “O”, dan salam dua jari. Setiap gestur tersebut memiliki makna dan sejarah yang beragam.
Selain digunakan dalam komunikasi sehari-hari, gestur tangan juga mendapat perhatian khusus dari para calon pemimpin, baik dalam pilkada maupun pemilu. Beragam gestur yang ditunjukkan umumnya menyimbolkan nomor urut si kandidat dalam dunia politik atau lambang partai politik tertentu. Melalui buku ini, seluk-beluk gestur tangan, mulai dari makna, sejarah, hingga efek yang ditimbulkan dalam proses komunikasi, baik politik maupun budaya, dapat dipelajari dengan mudah.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Almond, G.A and Coleman, J.S. 1960 The Politics and Developing Areas. New Jersey: Princeton University Press.
Ahmadi, Zainun dan Zakaria, Rahadi. 2008. Mereka Bicara Mega. Yayasan Paragraf.
Axtell, Roger. E. 1997. Gestures: The Do’s and Taboos of Body Language Around the World. Wiley and Sons.
Besman, Abie. 2014. Visionary Hero Imagery through Ridwan Kamil Twitter Account at Bandung Mayoral Election. Bandung: Universitas Islam Bandung.
Besman, Abie; B.S, Meilany; Gumilar, Gumgum. 2014. Perubahan Pola Pencitraan Ridwan Kamil dalam Pilwalkot Bandung 2013 dan Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Bandung: Universitas Padjadjaran.
Davis, Jeffrey E. 2010. Hand Talk: Sign Language Among American Indian Nations. Cambridge: Cambridge University Press.
Diener, E. 1980. Deindividuation: The Absence of Selfawareness and Self-regulation in Group Members. In P. B. Paulus (Ed.), Psychology of Group Influence. Hillsdale, NJ: Eribaum.
Hardjana, A.M.. 2003. Komunikasi Intrapersonal & Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Kanisius.
Heryanto, Gun Gun. 2010. Komunikasi Politik di Era Industri Citra. Jakarta: PT Lasswell Visitama. Kaid, Lynda Lee and Holtz-Bacha, Christina. 2008. Encyclopedia of Political Communication. California: Sage Publications.
Knapp, M.L.. 1978. Nonverbal Communication in Human Interaction. USA: Holt, Rinehart and Winston.
Lesmana, Tjipta. 2009. Dari Soekarno Sampai SBY. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Maran, Rafael Raga. 2001. Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta: Rineka Cipta.
McLuhan, Marshall. 1962. The Guttenberg Galaxy: The Making of Typographic Man. Toronto: University of Toronto Press.
McQuail, Dennis. 1992. “Political Communication”, dalam Mary Hawkesworth and Maurice Kogan, Encyclopedia of Government and Politics, Volume 1. London: Routledge.
Morris, Desmond. 1979. Gestures: Their Origins and Distribution. London: Jonathan Cape.
Mulyana, Deddy. 2010. Ilmu Komunikasi, Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Nimmo, Dan. 1993. Komunikasi Politik: Khalayak dan Efek. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Prasojo, Eko; Maksum, Irfan Ridwan and Teguh Kurniawan. 2006. Desentralisasi & Pemerintahan Daerah: Antara Model Demokrasi Lokal & Efisiensi Struktural. Depok: DIA FISIP UI.
R.M. Perloff. 1998. Political Communication: Politics, Press, and Public in America. New Jersey and London: Lawrence Erlbaum.
Wood. Julia T. 2008. Communication in Our Lives. Wadsworth. Boston: Cengage Learning
Downloads
Published
August 28, 2025
HOW TO CITE
Copyright (c) 2017 Abie Besman
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Details about this monograph
ISBN-13 (15)
978-602-6416-57-5
