Naskah Kebijakan Penguatan Ketahanan Sosial di Indonesia: Program Keserasian Sosial dan Kearifan Lokal

Authors

Adrianus Alla, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia; Ibnu Solihin, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia; M Tahir, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia; Rosehan Ansyari, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia; Yustina Suhartiningsih, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia; Indri Astuti, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia; Nanik Nurhayati, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia; Delyance Can, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia; Diky Febrianto, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia; Ainslei Merdekawati, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia; Dwi Putri Pujianingsiharani, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia; Zurheka Seswenti, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia; Mulyadi, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia; Irawati Suhita, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia; Githa Dwi Wulandary, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia; Meidyta Puspa Maulana, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia; Indah Aulia Rachmawati, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia; Dyah Ayu Rokhmatul Nisa, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia; Eka Yanti, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia; Ninda Ayu Nurdiana, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia; Helvien Aprilia, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia; Dewi Nainggolan, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia; Neysa Martia Adam, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia; Hernawati, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia; Achmad Fauzi, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia; Ibnu Mahdi, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia; Budhi Gunawan, Universitas Padjadjaran; Abdul Charis, Yayasan Inklusif, Community for Islam, Diversity and Equality – CIDEQ; Muhajir, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme; Badrun Susantyo, Badan Riset dan Inovasi Nasional; Johan Arifin, Badan Riset dan Inovasi Nasional; Habibullah, Badan Riset dan Inovasi Nasional; Husmiati, Badan Riset dan Inovasi Nasional; Hari Harjanto Setiawan, Badan Riset dan Inovasi Nasional; Arditya Wicaksono, Badan Riset dan Inovasi Nasional; Eko Wahyono, Badan Riset dan Inovasi Nasional; Gustaf Wijaya, PR KSDK BRIN

Keywords:

Ketahanan Sosial Indonesia, Keserasian Sosial, Pemberdayaan Masyarakat, Kearifan Lokal, Kebijakan Sosial Indonesia

Synopsis

Program Keserasian Sosial dan Kearifan Lokal merupakan dua pendekatan strategis dalam memperkuat ketahanan sosial masyarakat Indonesia. Dokumen ini menyajikan rekomendasi kebijakan berdasarkan hasil evaluasi terhadap implementasi kedua program tersebut. Program Keserasian Sosial telah berhasil menciptakan ruang interaksi yang mendorong harmoni antar warga melalui pembangunan fasilitas publik, dialog, mediasi, dan kegiatan kolektif yang mengurangi potensi konflik dan meningkatkan solidaritas sosial. Sementara Program Kearifan Lokal telah memperkuat identitas budaya dan memberdayakan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan tradisi dan potensi lokal.

Rekomendasi kebijakan yang diusulkan mencakup lima aspek utama: (1) Penguatan kapasitas dan keberlanjutan melalui pendampingan berkelanjutan, peningkatan kualitas produk lokal, dan akselerasi regenerasi pengelola program; (2) Penataan tata kelola dan pengawasan dengan pembentukan tim pengelola berbasis komunitas, implementasi sistem monitoring dan evaluasi, serta pengelolaan bantuan sosial secara transparan; (3) Penguatan kelembagaan dan kemitraan melalui sinergi antar program, pengembangan kemitraan strategis, dan dukungan pemerintah daerah; (4) Pengembangan mekanisme pendanaan berkelanjutan dan sistem dokumentasi praktik terbaik; serta (5) Pengembangan konsep kearifan lokal yang meliputi redefinisi kearifan lokal berdasarkan enam dimensi menurut konsep Jim Ife (2008): pengetahuan lokal, nilai-nilai tradisional, keterampilan lokal, sumber daya lokal, praktik pengambilan keputusan lokal, dan solidaritas kelompok lokal. Melalui pendekatan komprehensif ini, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang harmonis, mandiri, dan berdaya dalam menghadapi berbagai tantangan sosial.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Adrianus Alla, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Direktur Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Ibnu Solihin, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Pekerja Sosial Ahli Madya - Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

M Tahir, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Penyuluh Sosial Ahli Madya - Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Rosehan Ansyari, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Yustina Suhartiningsih, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Penyuluh Sosial Ahli Madya - Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Indri Astuti, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Penyuluh Sosial Ahli Muda - Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Nanik Nurhayati, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Analis Kebijakan Ahli Muda - Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Delyance Can, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Analis Kebijakan Ahli Muda - Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Diky Febrianto, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Penyuluh Sosial Ahli Muda - Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Ainslei Merdekawati, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Dwi Putri Pujianingsiharani, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Pengolah Data - Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Zurheka Seswenti, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Pengelola Kepegawaian - Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Mulyadi, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Irawati Suhita, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Arsiparis Ahli Muda - Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Githa Dwi Wulandary, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

APK APBN Ahli Pertama - Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Meidyta Puspa Maulana, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Pekerja Sosial Ahli Pertama - Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Indah Aulia Rachmawati, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Dyah Ayu Rokhmatul Nisa, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Pekerja Sosial Ahli Pertama - Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Eka Yanti, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Penyuluh Sosial Ahli Pertama - Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Ninda Ayu Nurdiana, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Helvien Aprilia, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Dewi Nainggolan, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Neysa Martia Adam, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Hernawati, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Achmad Fauzi, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Ibnu Mahdi, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Kementerian Sosial Republik Indonesia

Budhi Gunawan, Universitas Padjadjaran

Lektor Kepala - Universitas Padjadjaran

Abdul Charis, Yayasan Inklusif, Community for Islam, Diversity and Equality – CIDEQ

Dewan Pakar - Yayasan Inklusif, Community for Islam, Diversity and Equality – CIDEQ

Badrun Susantyo, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Kesejahteraan Sosial, Desa dan Konektivitas BRIN

Johan Arifin, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Peneliti Ahli Pertama Pusat Riset Kesejahteraan Sosial, Desa dan Konektivitas BRIN

Habibullah, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Kesejahteraan Sosial, Desa dan Konektivitas BRIN

Husmiati, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Kesejahteraan Sosial, Desa dan Konektivitas BRIN

Hari Harjanto Setiawan, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Kesejahteraan Sosial, Desa dan Konektivitas BRIN

Arditya Wicaksono, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Peneliti Ahli Pertama Pusat Riset Kesejahteraan Sosial, Desa dan Konektivitas BRIN

Eko Wahyono, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Peneliti Ahli Muda Pusat Riset Kesejahteraan Sosial, Desa dan Konektivitas - BRIN

References

Aldrich, D., & Meyer, M. (2014). Social capital and community resilience. American Behavioral Scientist, 59(2), 254–269. https://doi.org/10.1177/0002764214550299

Alfirdaus, L., Manar, D., & Yuwono, T. (2021). Community resilience in urban plural context: Assessing challenges and strategies in times of Covid-19 pandemic. Dalam B. Prabawani, M. Rosyidin, Wijayanto. Proceedings ICISPE 2020. https://doi.org/10.4108/eai.9-10-2020.2304764

Bennett, M., & Mook, L. (2022). Building social resilience through education: A community perspective. Journal of Community Psychology, 50(3), 1025–1040. DOI: 10.1002/jcop.22790.

Collier, P., & Hoeffler, A. (2012). High-value natural resources, development, and conflict: Channels of causation. In High-value natural resources and post-conflict peacebuilding (pp. 297-312). Routledge.

Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018). Research design (5th ed.). SAGE Publications

Ife, J., & Tesoriero, F. (2008). Community development: Alternatif pengembangan masyarakat di era globalisasi. Yogyakarta: Penerbit Pustaka.

Jäkel, C., & Giebler, H. (2022). Conflict prevention and social cohesion: A review of current approaches. Journal of Peace Research, 59(2), 231–245. DOI: 10.1177/00223433211062012.

Kementerian Sosial Republik Indonesia, “Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2023.”

Kumar, A. K. (2022). Equity and inclusive growth from a development perspective.

Laborda, L., Easdale, M., Fallot, A., Ocariz, M., & Tittonell, P. (2023). Rise from the ashes! Resilience patterns in patagonia pastoralist communities. Sustainable Development, 32(2), 1428–1445. https://doi.org/10.1002/sd.2679

Lederach, J. P. (1995). Preparing for peace: Conflict transformation across cultures. United States Institute of Peace Press.

Miall, H. (2021). The role of economic development in conflict prevention. Conflict Resolution Quarterly, 38(4), 345–362. DOI: 10.1002/crq.21305.

Mujiyadi, B., R. Irmayani, N., Habibullah, H., Erwinsyah, R., & Nurhayu, N. (2023). Reformulation of socially resilient village. Proceedings of the 3rd International Conference on Rural Socio-Economic Transformation: A Transdisciplinary Approach for Promot. Dalam A. Helmi, A. H. Dharmawan, & R. A. Kinseng, Proceedings RUSET 2022. https://doi.org/10.4108/eai.10-8-2022.2338865

Murray, M., & Kearns, A. (2023). Community participation and social resilience: lessons from recent crises. Journal of Social Issues, 79(1), 45–62. DOI: 10.1111/josi.12456.

Nava, M. (2023). Advancing shared accountability for meaningful community engagement with socially vulnerable communities: Lessons learned from Covid-19 health education and general outreach in an urban region. TSW, 1(1). https://doi.org/10.55016/ojs/tsw.v1i1.77548

Fitriyah, N., Yuniarti, T., Wahyono, E., Prayoga, R.A., Fatriani, R.M., Wicaksono, A., Setram, N., Juniati, H., Wijaya, G., Nuraini, L. (2024). Clean water issues, community behavior and communication models in sustainable development goals 6 in Banten West Java Indonesia. International Journal of Sustainable Development and Planning, 19(1), 247–258. https://doi.org/10.18280/ijsdp.190123

Neuman, W. L. (2014). Social research methods: Qualitative and quantitative approaches (Ed. 7th). Pearson Education Limited.

Pandey, V., Kumar, S., Gupta, S., & Khatri, N. (2024). Unlocking sustainability: prioritizing barriers for SME success in India with AHP analysis. Journal of Global Entrepreneurship Research, 14(1), 25.

Peraturan Menteri Sosial Nomor 26 Tahun 2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Penanganan Konflik Sosial di Bidang Sosial.

Permana, O. D., Rusyidi, B., & Kharisma, D. (2024). Analisis biaya manfaat program keserasian sosial sebagai upaya penanganan konflik sosial di Indonesia. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 6(1), 42–49.

Putnam, R. D. (2000). Bowling alone: The collapse and revival of American community. Simon & Schuster.

Saefudin, A. (2023). History, cultural shifts, and adaptation in social change: An Ethnographic study in the Aboge islamic community. Journal of Innovation in Educational and Cultural Research, 4(2), 303–310. https://doi.org/10.46843/jiecr.v4i2.596

Sen, A. (1999). Development as freedom. Oxford University Press.

Susantyo, B. (2007). Community development dalam praktik pekerjaan sosial. STKS Press.

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial.

Valizadeh, N., Ghazani, E., Akbari, M., & Shekarkhah, J. (2022). How do collective efficiency and norms influence the social resilience of Iranian villagers against the Covid-19? The mediating role of social leadership. Frontiers in Public Health, 10. https://doi.org/10.3389/fpubh.2022.861325

Downloads

Published

April 22, 2025
HOW TO CITE