Menjaga Lamun

Khasnau Saifira; Audida Naritya

doi:10.55981/brin.1992

Menjaga Lamun

Authors

Khasnau Saifira

Universitas Gadjah Mada

Audida Naritya

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

DOI: https://doi.org/10.55981/brin.1992

Keywords:

Konservasi Tumbuhan, Lamun , Seagrass, Perubahan iklim, Climate change

Synopsis

Apakah kamu tahu, tanaman yang bernama lamun?
Lamun adalah tanaman yang tumbuh di laut.
Keberadaannya sangat penting bagi lautan.

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki
Padang lamun terluas di Asia Tenggara.
Saat ini ekosistem lamun mulai terancam rusak.
Mengapa bisa begitu?
Bagaimana cara menyelamatkan lamun?

Kalian akan temukan jawabannya disini.
Lala akan bercerita banyak tentang lamun.
Selamat membaca!

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Khasnau Saifira, Universitas Gadjah Mada

Khasnau Saifira merupakan lulusan Antropologi yang menekuni penulisan buku anak sejak tahun 2022. Selain menulis, Ia juga suka menggambar. Ia menjadi salah satu penulis terpilih GLN
(Gerakan Literasi Nasional) tahun 2023 dan 2024. Khasnau dapat dihubungi melalui:
akun Instagram @fiirashin
surel: Khasnausaifira@gmail.com

Audida Naritya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Audida Naritya, yang akrab disapa Dida. Merupakan Ilustrator dan concept artist asal Yogyakarta yang aktif memperdalam pengalaman dan skillnya di bidang visual.
Hasil karyanya dapat dilihat melalui:
akun Instagram: @did.asoe
akun Behance: Audida Naritya

References

Arlinta, D. (2022, April 8). Nona-nona penjaga “Andoi”. Kompas. https://www.kompas.id/baca/ilmu-pengetahuan-teknologi/2022/03/30/nona-nona-penjaga-andoi?open_from=Search_Result_Page

Meka, N. C. (2025, Maret 1). Mengenal lamun dan manfaatnya yang beragam. RRI. https://rri.co.id/daerah/1360951/mengenal-lamun-dan-manfaatnya-yang-beragam

Pandu, P. (2024, September 11). Peneliti identifikasi spesies baru lamun di Indonesia. Kompas. https://www.kompas.id/baca/humaniora/2024/09/11/peneliti-identifikasi-spesies-baru-lamun-di-indonesia

Pristiandaru, D. L. (2024, Agustus 23). Baru 10 persen luas padang lamun di RI yang tervalidasi. Kompas. https://lestari.kompas.com/read/2024/08/23/120000786/baru-10-persen-luas-padang-lamun-di-ri-yang-tervalidasi.

Ramili, Y., Bengen, D. G., Madduppa, H., & Kawaroe, M. (2018). Struktur dan asosiasi jenis lamun di perairan pulau-pulau Hiri, Ternate, Maitara, Tidore, Maluku Utara. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 10(3), 651-665.

Riso, N. (2022, Maret 25). Cerita Mama Ani lestarikan laut Raja Ampat dengan rehabilitasi lamun. Kumparan. https://kumparan.com/kumparannews/cerita-mama-ani-lestarikan-laut-raja-ampat-dengan-rehabilitasi-lamun-1xksTIeTa0b/full

Rahman, S., Rahardjanto, A., & Husamah, H. (2022). Mengenal Padang Lamun (Seagress Beds). Penerbit Dream Litara.

Septiani, C. (2018, Oktober 16). Ekosistem Padang Lamun. Lestari. https://lestari.biologi.ugm.ac.id/2018/10/16/ekosistem-padang-lamun/

Somad, A. (2022, Juni 1). Menjaga sekeping surga di Timur Indonesia, padang lamun Raja Ampat terancam rusak. Ekuatorial. https://www.ekuatorial.com/2021/09/menjaga-sekeping-surga-di-timur-indonesia-padang-lamun-raja-ampat-terancam-rusak/

Syahputra, A. (2024, Februari 1). Pengelolaan ekosistem lamun sebagai ketahanan terhadap perubahan iklim. https://lcdi-indonesia.id/2024/02/01/pengelolaan-ekosistem-lamun-sebagai-ketahanan-terhadap-perubahan-iklim