Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) Plus pada Remaja Putri dan Ibu Hamil sebagai Upaya Pencegahan Stunting

Authors

Fitrah Ernawati
Badan Riset dan Inovasi Nasional

Keywords:

anemia, remaja putri dan ibu hamil, tablet tambah darah, stunting

Synopsis

Pada orasi ini, akan disampaikan state of the art tentang perkembangan pemberian tablet tambah darah (TTD) pada remaja putri dan ibu hamil sebagai upaya pencegahan stunting sejak usia dini.  TTD yang mengandung zat besi dan asam folat merupakan salah satu program pemerintah untuk masyarakat terutama pada remaja putri dan ibu hamil sebagai upaya pencegahan anemia. Program tersebut sudah berlangsung lama, namun masalah anemia belum menunjukkan perbaikan yang optimal. Anemia pada ibu hamil meningkatkan risiko kelahiran  Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) yang berisiko tumbuh menjadi stunting di usia berikutnya.  Kekurangan zat zink dan vitamin A terbukti sebagai zat gizi mikro yang ikut andil dalam kejadian anemia baik pada remaja putri dan ibu hamil. TTD PLUS merupakan perspektif baru dalam rangka menyempurnakan TTD yang ada dengan diperkaya zat zink dan vitamin A sebagai upaya pendekatan yang lebih holistik dan komprehensif berbasis masyarakat, guna menurunkan prevalensi stunting di usia dini akibat dari anemia pada remaja putri dan ibu hamil.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Fitrah Ernawati, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Dr. Fitrah Ernawati, M.Sc. 

Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44/M Tahun 2024, tanggal 13 Juni 2024 yang bersangkutan diangkat sebagai Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional terhitung mulai 13 Juni 2024.

Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Nomor 220/I/HK/2025, tanggal 11 November 2025 yang bersangkutan melakukan orasi pengukuhan Profesor Riset.

Menamatkan Sekolah Dasar Muhammadiyah II Gresik, tahun 1974, Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah IV Surabaya, tahun 1977, dan Sekolah Menengah Atas Negeri 10 Surabaya, tahun 1981, Memperoleh gelar BSc dari Akademi Analis Medis Universitas Airlangga tahun 1984, gelar Magister Sains dari University of The Philippines Los Banos tahun 1998, dan gelar Doktor dari Gizi Masyarakat, Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 2009.

Mengikuti beberapa pelatihan yang terkait dengan bidang kompetensinya, antara lain: Training “Mineral metabolism for zinc and iron in the stable isotope” di Children’s Nutrition Research Center at Baylor College of Medicine, Amerika (26 September–10 Oktober tahun 2000), Pelatihan Audit Internal Laboratorium pengujian ISO 17025/SNI 19-17025:2000 di Bogor (5 April 2002), Training Course on In Vivo Bioavailability Measurements of Trace Element di China (29 Juni–7 Juli 2000), dan Pelatihan Good Clinical Practices di Bogor ( 8–9 Desember 2010). Workshop on Individual Food Consumption Data Harmonization in ASEAN, Nakhon Pathom, Thailand 3–4 Juli 2017. 5th International Conference on Nutrition & Growth, Paris, France, 2018. Asian Congress of Nutrition di Bali, 2019.

Pernah menduduki jabatan struktural sebagai Kepala Sub-Bidang Gizi dan Makanan di Puslitbang Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik (PTTKEK), Badan Litbang Kesehatan (tahun 2011–2014); Kepala Bidang Teknologi Terapan Kesehatan di Puslitbang TTKEK, Badan Litbang Kesehatan (tahun 2014–2016), dan Kepala Bidang Teknologi Dasar Kesehatan Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Badan Litbang Kesehatan (tahun 2016–2017).

Jabatan fungsional peneliti diawali sebagai Peneliti Pertama golongan III/a tahun 2000, Peneliti Muda golongan III/d tahun 2011, Peneliti Ahli Madya golongan IV/a tahun 2013, dan memperoleh jabatan Peneliti Ahli Utama golongan IV/d bidang Makanan dan Gizi tahun 2024.

Menghasilkan 65 karya tulis ilmiah (KTI), baik yang ditulis sendiri maupun bersama penulis lain, dalam bentuk buku, jurnal, dan prosiding. Sebanyak 14 KTI ditulis dalam bahasa Inggris dan 51 KTI dalam bahasa Indonesia, dan menghasilkan 4 Hak Cipta.

Ikut serta dalam pembinaan kader ilmiah, yaitu sebagai pembimbing jabatan fungsional peneliti pada 2018–2022; pembimbing skripsi (S-1) di IPB, UI, Universitas Nasional; pembimbing tesis (S-2) di IPB; pembimbing disertasi (S-3) di IPB; serta penguji disertasi (S-3) di IPB dan Universitas Andalas.

Aktif dalam organisasi profesi ilmiah, yaitu sebagai anggota PERSAGI (2015–2022), dan PPI (2021–sekarang).

Menerima berbagai penghargaan, antara lain: Tanda Penghargaan Juara II Riset Kemenkes Tahun 2018, Best Paper Award  pada International Conference on Nutrition and Food (ICNF) tahun 2020, dan Satyalancana Karya Satya X Tahun (2002), Satyalancana Karya Satya XX Tahun (2013), Satyalancana Karya Satya XXX Tahun (2022) dari Presiden RI.

References

Aidi, M. N., Efriwati, E., Suryanty, S., Rahman, L. O. A., Nurfadilah, K., & Ernawati, F. (2022). Identifying the characteristics of pregnant women with inflammation/infection in indonesia. Jurnal Gizi Dan Pangan, 17(3), 177–186. https://doi.org/10.25182/jgp.2022.17.3.177-186

Alegantina, S., Isnawati, A., Winarsih, Ernawati, F., Imanningsih, N., & Setyorini, H. A. (2018). Kandungan gizi mikro (besi, seng), nitrit dan formalin pada daging sapi dari pasar tradisional dan swalayan. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 8(1), 55–63.

Almatsier, S. (2016). Prinsip ilmu gizi dasar. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Anshory, J., Puspareni, L. D., Nurhidayati, N., Pibriyanti, K., Nugraheni, F., Ernawati, F., Sari, K., Wardani, Y. S., Luthfiya, L., Sammeng, W., Fathimah, Khuzaimah, U., & Rahmy, H. A. (2023). Gizi kesehatan masyarakat (K. A. Putri, Ed.). Get Press Indonesia.

Aryastami, N. K., & Tarigan, I. (2017). Kajian kebijakan dan penanggulangan masalah gizi stunting di indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 45(4), 233–240. https://doi.org/10.22435/bpk.v45i4.7465.233-240

Awuchi, C. G., Igwe, V. S., Amagwula, I. O., & Echeta, C. K. (2020). Health benefits of micronutrients (vitamins and minerals) and their associated deficiency diseases: A systematic review. International Journal of Food Sciences, 3(1), 1–32.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2019). Laporan Nasional RISKESDAS 2018.

Barker, D. J. P. (2012). Developmental origins of chronic disease. Public Health, 126(3), 185–189. https://doi.org/10.1016/j.puhe.2011.11.014

Dijkhuizen, M. A., & Wieringa, F. T. (2001). Vitamin A, iron and zinc deficiency in Indonesia. micronutrient interactions and effects of supplementation. Wageningen University.

El-Nabarawi, M. A., ElMeshad, A. N., Abdel-Moneim, M. A., & Sayed, D. S. (2014). Evaluation of micronutrients supplementation for correction of stunting: A preclinical study. PharmaNutrition, 2(3), 61–68. https://doi.org/10.1016/j.phanu.2014.05.002

Ernawati, F., Efriwati, Nurjanah, N., Aji, G. K., Hapsari Tjandrarini, D., Widodo, Y., Retiaty, F., Prihatini, M., Arifin, A. Y., Sundari, D., Rachmalina, R., Salimar, Julianti, E. D., Aidi, M. N., & Syauqy, A. (2023). Micronutrients and nutrition status of school-aged children in Indonesia. Journal of Nutrition and Metabolism, 2023, 1–9. https://doi.org/10.1155/2023/4610038

Ernawati, F., Kartono, D., & Puspitasari, D. S. (2011). Hubungan antenatal care dengan berat badan lahir bayi di Indonesia (Analisis lanjut data riskesdas 2010). Gizi Indonesia, 34(1), 23–31.

Ernawati, F., Muljati, S., Dewi S, M., & Safitri, A. (2014). Hubungan panjang badan lahir terhadap perkembangan anak usia 12 bulan. Penelitian Gizi Dan Makanan, 37(2), 109–118.

Ernawati, F., Octaria, Y., & Khomsan, A. (2018). Peluang generasi bangsa yang terabaikan: Anemia baduta (1st ed.). Percetakan IPB.

Ernawati, F., Octaria, Y., & Widodo, Y. (2020). Economic status, stunting and diet quality as important determinants of anaemia among indonesian children aged 6–35 months old: A SEANUTS study. Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences, 16(13).

Ernawati, F., Prihatini, M., & Yuriestia, A. (2016). Gambaran konsumsi protein nabati dan hewani pada anak balita stunting dan gizi kurang di Indonesia. Jurnal Penelitian Gizi Dan Makanan, 39(2), 95–102.

Ernawati, F., Pusparini, Hardinsyah, Briawan, D., Safitri, A., & Prihatini, M. (2020). Effect of low linear growth and caregiving with poor psychosocial aspects on cognitive development of toddlers. J Nutr Sci Vitamin, 66, 76–81.

Ernawati, F., Puspitasari, D. S., & Herman, S. (2007). Perbedaan kadar zat besi asi pada ibu menyusui anemia dan tidak anemia. PGM, 30(1), 8–12.

Ernawati, F., Rimbawan, Riyadi, H., Wibawan, I. W. T., & Muhilal. (2009). Pengaruh suplementasi vitamin C dibandingkan dengan multivitamin-mineral terhadap status zat gizi dan antioksidan pada wanita pekerja. Gizi Indonesia, 32(1), 10–21.

Ernawati, F., Riyadi, H., & Firdausi, A. (2023). Suplementasi vitamin A balita: Masih perlukah dan apa alternatif penggantinya? (1st ed.). IPB Press.

Ernawati, F., Rosmalina, Y., & Herman, S. (2000). Kebutuhan ibu hamil akan tablet besi untuk pencegahan anemia. PGM, 23, 92–98.

Ernawati, F., Rosmalina, Y., & Permanasari, Y. (2013). Pengaruh asupan protein ibu hamil dan panjang badan bayi lahir terhadap kejadian stunting pada anak usia 12 bulan di kabupaten bogor. Penelitian Gizi Dan Makanan, 36(1), 1–11.

Ernawati, F., & Saidin, M. (2008). Determinan status anemia siswa SLTA di DKI Jakarta. Jurnal Penelitian Gizi Dan Makanan, 31(2), 82–87.

Ernawati, F., Sandjaja, & Soekatri, M. Y. E. (2013). Status vitamin A dan zat besi anak Indonesia. Gizi Indonesiaa, 36(2), 123–130.

Ernawati, F., Syauqy, A., Arifin, A. Y., Soekatri, M. Y. E., & Sandjaja, S. (2021). Micronutrient deficiencies and stunting were associated with socioeconomic status in indonesian children aged 6–59 months. Nutrients, 13(6), 1802. https://doi.org/10.3390/nu13061802

Figueiredo, A. C. M. G., Gomes-Filho, I. S., Silva, R. B., Pereira, P. P. S., Mata, F. A. F. Da, Lyrio, A. O., Souza, E. S., Cruz, S. S., & Pereira, M. G. (2018). Maternal anemia and low birth weight: A systematic review and meta-analysis. Nutrients, 10(5), 601. https://doi.org/10.3390/nu10050601

Garcia-Casal, M.a N., Layrisse, M., Solano, L., Baron, M. A., Arguello, F., Llovera, D., Ramirez, J., Leets, I., & Tropper, E. (1997). Vitamin A and b-Carotene can improve nonheme iron absorption from rice, wheat and corn by humans. American Society for Nutritional Sciences.

Gunaratna, N. S., Masanja, H., Mrema, S., Levira, F., Spiegelman, D., Hertzmark, E., Saronga, N., Irema, K., Shuma, M., Elisaria, E., & Fawzi, W. (2015). Multivitamin and iron supplementation to prevent periconceptional anemia in rural tanzanian women: A randomized, controlled trial. Plos One, 10(4), e0121552. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0121552

Humas BKPK. (2023). Cegah stunting, kemenkes fokuskan pada 11 program intervensi. Https://Www.Badankebijakan.Kemkes.Go.Id/Cegah-Stunting-Kemenkes-Fokuskan-Pada-11-Program-Intervensi.

Jahari, A. B., Prihatini, S., Permaesih, D., Irawan, I. R., Muhayatun, Atmarita, Marudut S, Sulaeman, A., Ernawati, F., Efriwati, Zulfianto, N. A., Nazarina, Almasyhuri, Nurjanah, N., Rachmawati, R., Permanasari, Y., Puspitasari, D. S., & Julianti SP, E. D. (2020). Peta konsumsi pangan Indonesia. Kementerian Kesehatan RI.

Jus’at, I., Sandjaja, Sudikno, & Ernawati, F. (2013). Hubungan kekurangan vitamin A dengan anemia pada anak usia sekolah. Gizi Indonesia, 36(1), 65–74.

Kementerian Kesehatan RI. (2015). Pedoman penatalaksanaan pemberian tablet tambah darah. In https://promkes.kemkes.go.id/download/fpck/files51888Buku Tablet Tambah darah 100415.pdf. Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Pedoman pencegahan dan penanggulangan anemia pada remaja putri dan wanita usia subur (WUS).

Kementerian Kesehatan RI. (2023). Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dalam angka.

Kementerian PPN/Bappenas RI. (2018). Pedoman pelaksanaan intervensi penurunan stunting terintegrasi di kabupaten/kota.

Kodyat, B., Kosen, S., & Pee, S. dee. (1998). Iron deficiency in Indonesia: Current situation and intervention. Nutrition Research, 18(12), 1953–1963.

Kondaiah, P., Yaduvanshi, P. S., Sharp, P. A., & Pullakhandam, R. (2019). Iron and zinc homeostasis and interactions: Does enteric zinc excretion cross-talk with intestinal iron absorption? Nutrients, 11(8), 1885. https://doi.org/10.3390/nu11081885

Latief, D. (2021). Sejarah kebijakan program TTD di Indonesia: Implemantasi & kendala. In https://stunting.go.id/?smd_process_download=1&download_id=7462.

Mahmud, M. K., Hermana, Nazarina, S, M., Zulfianto, N. A., Muhayatun, Jahari, A. B., Permaesih, D., Ernawati, F., Rugayah, Haryono, Prihatini, S., Raswanti, I., Rahmawati, R., P, D. S., Permanasari, Y., Fahmida, U., Sulaeman, A., Andarwulan, N., Marlina, L. (2018). Tabel komposisi pangan Indonesia 2017. Kementerian Kesehatan RI.

Martoatmodjo, S., Muhilal, Enoch, M., Husaini, Angkuw, Ch. W., & Prawiranegara, D. D. (1972). Anemi gizi pada wanita hamil di Desa Bendungan Kabupaten Bogor. Penelitian Gizi Dan Makanan, 2, 11–23.

Martoatmodjo, S., Muhilal, Sastroamidjojo, S., & Soemarno, I. (1980). Pencegahan anemi gizi besi pada kehamilan dengan suplemen pil sulfas ferrosus melalui pusat kesehatan masyarakat. Penelitian Gizi Dan Makanan, 4, 3–13.

Noor, R. A., Abioye, A. I., Darling, A. M., Hertzmark, E., Aboud, S., Premji, Z., Mugusi, F. M., Duggan, C., Sudfeld, C. R., Spiegelman, D., & Fawzi, W. (2020). Prenatal zinc and vitamin A reduce the benefit of iron on maternal hematologic and micronutrient status at delivery in Tanzania. The Journal of Nutrition, 150(2), 240–248. https://doi.org/10.1093/jn/nxz242

Nugraheni, A., Prihatini, M., Arifin, A. Y., Retiaty, F., & Ernawati, F. (2021). Profil zat gizi mikro (zat besi, zink, vitamin A) dan kadar hemoglobin pada ibu hamil. MGMI, 12(2), 119–130.

Permaesih, D., Ernawati, F., Ridwan, E., Sihadi, & Saidin, S. (2011). Pengaruh suplementasi zat gizi mikro terhadap status besi dan status vitamin A pada siswa SLTP. Gizi Indonesia, 34(1), 14–22.

Permaesih, D., Jahari, A. B., Ernawati, F., Budiman, B., Kartono, D., Tjukarni, T., Arnelia, Rosmalina, Y., Hermina, Ridwan, E., Pambudi, J., Afriansyah, N., Reviana, Fajarwati, T., Aditianti, Prihatini, M., Julianti, E. D., Puspitasari, D. S., & Permanasari, Y. (2015). Studi kajian masalah anemia gizi dan program suplementasi pil zat besi pada ibu hamil. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 15 tahun 2017 tentang penanggulangan cacingan. (2017). https://peraturan.bpk.go.id/Details/111981/permenkes-no-15-tahun-2017

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 88 tahun 2014 tentang standar tablet tambah darah bagi wanita usia subur dan ibu hamil. (2014). https://peraturan.go.id/files/bn1840-2014.pdf

Poh, B. K., Rojroongwasinkul, N., Nguyen, B. K. Le, Sandjaja, Ruzita, A. T., Yamborisut, U., Hong, T. N., Ernawati, F., Deurenberg, P., & Parikh, P. (2016). 25-hydroxy-vitamin D demography and the risk of vitamin D insufficiency in the South East Asian Nutrition Surveys (SEANUTS). Asia Pac J Clin Nutr, 25(3), 538–548.

Peraturan Presiden Republik Indonesiaa Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. (2014). https://peraturan.bpk.go.id/Details/41718/perpres-no-2-tahun-2015

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomar 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting. (2021). https://peraturan.bpk.go.id/Details/174964/perpres-no-72-tahun-2021

Rachmawati, R., Setyawati, B., Utami, K. D., Sari, Y. D., Anggraeni, N., Sari, A. E., Sari, K., Wireman, S., & Ernawati, F. (2024). Gizi keluarga. Get Press Indonesia.

Rimbawan, Sukandar, D., Sulistiawati, F., & Ernawati, F. (2009). Pengaruh suplementasi multivitamin mineral terhadap status gizi dan kesehatan. Gizi Indonesia, 32(1), 30–36.

Rosmalina, Y., & Ernawati, F. (2010). Hubungan status zat gizi mikro dengan status gizi pada anak remaja SLTP. PGM, 33(1), 14–22.

Rosmalina, Y., Luciasari, E., Aditianti, & Ernawati, F. (2018). Upaya pencegahan dan penanggulangan batita stunting: Systematic review. Gizi Indonesia, 41(1), 1–14.

Rosmalina, Y., Safitri, A., & Ernawati, F. (2014). Asupan energi dan penggunaan energi (energy expenditure) selama kehamilan: studi longitudinal. Gizi Indonesia, 37(2), 101–108.

Safitri, A., Jahari, B. A., & Ernawati, F. (2016). Konsumsi makanan penduduk indonesia ditinjau dari norma gizi seimbang. Penelitian Gizi Dan Makanan, 39(2), 87–94.

Sandjaja, S., Budiman, B., Harahap, H., Ernawati, F., Soekatri, M., Widodo, Y., Sumedi, E., Rustan, E., Sofia, G., Syarief, S. N., & Khouw, I. (2013). Food consumption and nutritional and biochemical status of 0·5–12-year-old Indonesian children: the SEANUTS study. British Journal of Nutrition, 110(S3), S11–S20. https://doi.org/10.1017/S0007114513002109

Saptati D.I., R. (2025). Pemerintah salurkan Makan Bergizi Gratis (MBG), ini sasaran utama penerimanya. Https://Mediakeuangan.Kemenkeu.Go.Id/Article/Show/Pemerintah-Salurkan-Makan-Bergizi-Gratis-Mbg-Ini-Sasaran-Utama-Penerimanya.

Siswanto, Budisetyawati, & Ernawati, F. (2013). Peran beberapa zat gizi mikro dalam sistem imunitas. Gizi Indonesia, 36(1), 57–64.

Siswanto, Permaesih, D., Lamid, A., Prihatini, S., Rosmalina, Y., Hermina, Puspitasari, D. S., Sari, Y. D., Julianti, E. D., Fajarwati, T., Rachmawati, R., Permanasari, Y., Safitri, A., Susilawati, M. D., Ernawati, F., Immaningsih, N., Prihatini, M., Aditianti, Puspitasari, D. A., … Arifia, N. (2014). Buku studi diet total: Survei konsumsi makanan individu Indonesia 2014. Lembaga Penerbitan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Smith, E. R., Shankar, A. H., Wu, L. S.-F., Aboud, S., Adu-Afarwuah, S., Ali, H., Agustina, R., Arifeen, S., Ashorn, P., Bhutta, Z. A., Christian, P., Devakumar, D., Dewey, K. G., Friis, H., Exnevia Gomo, Gupta, P., Kæstel, P., Kolsteren, P., Lanou, H., … Sudfeld, C. R. (2017). Modifiers of the effect of maternal multiple micronutrient supplementation on stillbirth, birth outcomes, and infant mortality: A meta-analysis of individual patient data from 17 randomised trials in low-income and middle-income countries. Lancet Global Health, 5, 1090–1100.

Stewart, C. P., Christian, P., LeClerq, S. C., West Jr, K. P., & Khatry, S. K. (2009). Antenatal supplementation with folic acid + iron + zinc improves linear growth and reduces peripheral adiposity in school-age children in rural Nepal. Am J Clin Nutr, 90, 132–140.

Sudikno, Jus’at, I., Sandjaja, & Ernawati, F. (2014). Faktor Risiko Anemia pada Ibu Menyusui di Rumah Tangga Miskin. Gizi Indonesia, 37(1), 71–78.

SUMMIT Study Group. (2008). Effect of maternal multiple micronutrient supplementation on fetal loss and infant death in Indonesia: A double-blind cluster-randomised trial. Lancet, 371, 215–227.

SUN Indonesia. (t.t.). Cegah stunting itu penting: Tentang. Https://Cegahstunting.Id/Tentang/.

Syauqy, A., Permatasari, Z. A., Mattarahmawati, S. A., Ernawati, F., Pramono, A., Tsani, A. F. A., Fitranti, D. Y., Candra, A., & Ardiaria, M. (2024). Urban-rural differences in food consumption and central obesity among middle-aged adults: A cross-sectional population study in Indonesia. Nutrition and Health. https://doi.org/10.1177/02601060241283615

Triandika, R., & Lolita. (2019). Suplementasi pada ibu hamil dalam pencegahan stunting pada anak. Prosiding Seminar Farmasi Universitas Ahmad Dahlan.

UNICEF. (2019). Program gizi remaja aksi bergizi: Dari kabupaten percontohan menuju perluasan nasional. In https://www.unicef.org/indonesia/media/9246/file/Program%20Gizi%20Remaja%20Aksi%20Bergizi%20dari%20Kabupaten%20Percontohan%20menuju%20Perluasan%20Program.pdf.

Vitamin Angels. (2023). Suplemen Multi Mikronutrien (MMS) UNIMMAP informasi untuk penyedia layanan.

Walker, C. F., Kordas, K., Stoltzfus, R. J., & Black, R. E. (2005). Interactive effects of iron and zinc on biochemical and functional outcomes in supplementation trials. Am J Clin Nutr, 82, 5–12.

Widodo, Y., Sandjaja, & Ernawati, F. (2017). Skor pola pangan harapan dan hubungannya dengan status gizi anak usia 0,5-12 tahun di Indonesia. Penelitian Gizi Dan Makanan, 40(2), 63–75.

World Health Organization. (2015). Iron deficiency anaemia: Assessment, prevention and control.

World Health Organization. (2020). WHO antenatal care recommendations for a positive pregnancy experience nutritional interventions update: Multiple micronutrient suplements during pregnancy.

Downloads

Published

November 21, 2025

Online ISSN

3090-8485
HOW TO CITE