Pendidikan Kepercayaan: Menuju Pendidikan Agama yang Inklusif
Keywords:
pendidikan agama, pendidikan kepercayaan, Kesetaraan Pendidikan, KebijakanSynopsis
Permendikbud No 27 Tahun 2016 menjadi tahapan baru pengelolaan pendidikan agama yang lebih inklusif, dimana siswa penghayat yang selama ini mengalami marjinalisasi dan diskriminasi dalam hal layanan pendidikan agama saat ini telah dilayani dengan setara. Pendidikan agama selama ini lalai diperdebatkan dalam perspektif pendidikan inklusi. Pendidikan agama seakan sesuatu yang berbeda dan terpisah dari pendidikan inklusi, sebagaimana pendidikan inklusi yang umumnya fokus pada kelompok berkebutuhan khusus, yang tidak memasukkan agama.
Buku ini menunjukkan bahwa pendidikan agama perlu dilihat dalam perspektif pendidikan inklusi sebagai prinsip pengelolaan pendidikan untuk semua warga secara setara. Terkait itu, pendidikan kepercayaan yang di satu sisi dapat dilihat sebagai bagian dari pendidikan inklusi, tetapi di sisi lain, perspektifnya masih menyasar kelompok yang seakan dikategorikan sebagai kelompok berkebutuhan khusus. Akibatnya, kebijakan pendidikan kepercayaan tersebut belum mampu menyelesaikan masalah diskriminasi dalam praktik pendidikan seperti yang masih terus dialami oleh mereka yang tidak masuk dalam kategori enam (6) agama atau kepercayaan, seperti Baha’i, Yahudi, dan lain-lainnya. Buku ini mengusung gagasan EFA sebagai perspektif pendidikan inklusi yang menekankan pentingnya memperbaiki kebijakan dan praktik pendidikan yang eksklusif dan diskriminatif.
Downloads
References
Adzkiya’, U. (2015). Pemenuhan Pendidikan Keagamaan Bagi Penghayat Kepercayaan (Studi Kasus Di Komunitas Sedulur Sikep Di Kudus) [Tesis]. Program Studi Magister Manajemen Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pedidikan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15409/7/T2_942012027_Judul.pdf
Ainscow, M., Slee, R., & Best, M. (2019). Editorial: the Salamanca Statement: 25 years on. International Journal of Inclusive Education, 23(7–8), 671–676. https://doi.org/10.1080/13603116.2019.1622800
Al-Shammari, Z., Faulkner, P. E., & Forlin, C. (2019). Theories-based Inclusive Education Practices. Education Quarterly Reviews, 2(2), 408–414. https://doi.org/10.31014/aior.1993.02.02.73
Amor, A. M., Hagiwara, M., Shogren, K. A., Thompson, J. R., Verdugo, M. Á., Burke, K. M., & Aguayo, V. (2019). International perspectives and trends in research on inclusive education: A systematic review. International Journal of Inclusive Education, 23(12), 1277–1295. https://doi.org/10.1080/13603116.2018.1445304
Assegaf, A. R. (2005). Politik Pendidikan Nasional: Pergeseran Kebijakan Pendidikan Agama Islam dari Pra Proklamasi ke Reformasi. Kurnia Kalam.
Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). (2023). Aplikasi Dataku Daerah Istimewa Yogyakarta: Jumlah Pemeluk Agama. Diakses dari https://bappeda.jogjaprov.go.id/dataku/data_dasar/cetak/314-jumlah-pemeluk-agama
Badan Pusat Statistik (BPS). (2016). Profil Penduduk Indonesia Hasil Supas 2015. Badan Pusat Statistik Indonesia. https://www.bps.go.id/id/publication/2016/11/30/63daa471092bb2cb7c1fada6/profil-penduduk-indonesia-hasil-supas-2015.html
Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumba Timur. (2020). Kabupaten Sumba Timur dalam Angka Sumba Timur in Figures 2020. BPS Kabupaten Sumba Timur. https://sumbatimurkab.bps.go.id/id/publication/2020/04/27/8c00927d3370dc04b0122461/kabupaten-sumba-timur-dalam-angka-2020.html
Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumba Timur. (2021). Kabupaten Sumba Timur dalam Angka Sumba Timur in Figures 2021. BPS Kabupaten Sumba Timur. https://sumbatimurkab.bps.go.id/id/publication/2021/02/26/f17fce45ab782ea4a5d951c7/kabupaten-sumba-timur-dalam-angka-2021.html
Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumba Timur. (2022). Kabupaten Sumba Timur dalam Angka Sumba Timur in Figures 2022. BPS Kabupaten Sumba Timur. https://sumbatimurkab.bps.go.id/id/publication/2022/02/25/37320f3fddeac53a745ad184/kabupaten-sumba-timur-dalam-angka-2022.html
Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumba Timur. (2023). Kabupaten Sumba Timur dalam Angka Sumba Timur in Figures 2023. BPS Kabupaten Sumba Timur. https://sumbatimurkab.bps.go.id/id/publication/2023/02/28/fec486917d92805ce933a979/kabupaten-sumba-timur-dalam-angka-2023.html
Burhani, A. N. (2017). Identitas dan Kesarjanaan: Melintasi Batas dalam Studi tentang Ahmadiyah di Indonesia. Harmoni, 16(2), 254–271. https://jurnalharmoni.kemenag.go.id/index.php/harmoni/article/view/15/6
Clark, C., Dyson, A., Millward, A., & Robson, S. (1999). Theories of Inclusion, Theories of Schools: deconstructing and reconstructing the ‘inclusive school.’ British Educational Research Journal, 25(2), 157–177. https://doi.org/10.1080/0141192990250203
CNN Indonesia. (2021, 23 November). 3 Siswa SD Tarakan Saksi Yehowa Tak Naik Kelas, Kepsek Beri 2 Solusi. CNN Indonesia.
CRCS (2019, 19 Juni). Politik Pendidikan Agama: Kurikulum 2013 dan Ruang Publik Sekolah. Diakses dari https://crcs.ugm.ac.id/download/politik-pendidikan-agama-kurikulum-2013-dan-ruang-publik-sekolah/
Dagnew, A. (2013). Factors affecting the implementation of inclusive education in primary schools of Bahir Dar Town administration. Education Research Journal, 3(3), 59–67. https://www.semanticscholar.org/paper/Factors-Affecting-the-Implementation-of-Inclusive-Dagnew/43c3642e16b406f1c254afd23305109541011d2a
Damanik, J. (2021). Pendidikan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VII. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. https://static.buku.kemdikbud.go.id/content/pdf/bukuteks/kurikulum21/Kepercayaan-BS-KLS-VII.pdf
Danforth, S. & Jones, P. (2015). From Special Education to Integration to Genuine Inclusion. Foundations of Inclusive Education Research (International Perspectives on Inclusive Education, 6), 1–21. Emerald Group Publishing Limited.
Deklarasi Bandung “Indonesia Menuju Pendidikan Inklusi 2004”. (2004). https://www.scribd.com/doc/66889544/Bandung-Declaration
Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi (Direktorat KMA). (2017). Pedoman Implementasi Layanan Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa pada Satuan Pendidikan. Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. https://www.mlki.or.id/wp-content/uploads/2017/05/Pedoman-Impelentasi-FINAL-2-1.pdf
Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus. (2019). Rencana Induk Pengembangan Pendidikan Inklusi Tahun 2019–2024. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Diakses dari https://www.scribd.com/document/566127488/190510-grand-design-pendidikan-inklusif-2019-2024-1mar19
Dyson, A., Howes, A., & Roberts, B. (2002). A systematic review of the effectiveness of school-level action for promoting participation by all students (EPPI-Centre Review). Research Evidence in Education Library. Issue 1.
Faldet, A.-C., & Nes, K. (2024a). Valuing vulnerable children’s voices in educational research. International Journal of Inclusive Education, 28(5), 657–672. https://doi.org/10.1080/13603116.2021.1956602
Frankel, E. B. (2004). Supporting inclusive care and education for young children with special needs and their families an international perspective. Childhood Education, 80(6), 310–316. https://doi.org/10.1080/00094056.2004.10521277
Gaudiawan, A. V. E., Christiani, T. K., & Kuswanjono, A. (2023). Modify Indonesian Catholic Religious Education from Mono-Religious to Interreligous Education. Journal of Asian Orientation in Theology, 5(1), 73–98. https://doi.org/10.24071/jaot.v5i1.5744
Hartono, Y. (2016). Pendidikan Dan Kebijakan Politik (Kajian Reformasi Pendidikan Di Indonesia Masa Orde Lama Hingga Reformasi). Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya, 6(1), 35–45. https://doi.org/10.25273/ajsp.v6i01.879
Hasanah, U., Kurniasih, N., & Kurniawati, I. (2019). Mengelaborasi Education For All dengan Pendidikan Inklusi dalam Menumbangkan Hegemoni Diskriminasi Pendidikan. Indonesian Journal of Childhood Issues, 2(1), 1–12. https://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/IJECI/article/view/20002/14201
Ilahi, M. T. (2013). Pendidikan Inklusif: Konsep dan Aplikasi. Ar-Ruzz Media.
Joubert, R., & Harrington, I. (2020). Inclusive Education: Origins, ‘Defectology’, and Kosovo’s Experiences of Inclusive Education. International Journal of Higher Education, 9(1), 52–59. https://doi.org/10.5430/ijhe.v9n1p52
Komnas Perempuan. (2022, 1 September). Forum Kamisan Daring edisi 31_Mengawal RUU SISDIKNAS, Pendidikan Inklusif Penghayat & Masyarakat Adat [Video]. YouTube. Diakses pada 1 September 2022 dari https://www.youtube.com/watch?v=W_a_eermv3I
Lauterboom, M. (2019). Dekolonialisasi Pendidikan Agama Kristen di Indonesia. Indonesian Journal of Theology, 7(1), 88–110. https://doi.org/10.46567/ijt.v7i1.8
Maarif, S. (2018). Pasang Surut Rekognisi Agama Leluhur dalam Politik Agama di Indonesia. CRCS (Center for Religious and Cross-cultural Studies) Progam Studi Agama dan Lintas Budaya Sekolah Pascasarjana Lintas Disiplin, Universitas Gadjah Mada. https://kbb.id/wp-content/uploads/2023/02/Pasang-Surut-Rekognisi-Agama-Leluhur-1.pdf
Magnússon, G. (2019). An amalgam of ideals – images of inclusion in the Salamanca Statement. International Journal of Inclusive Education, 23(7–8), 677–690. https://doi.org/10.1080/13603116.2019.1622805
Marshall, S. (2016). The use of ethnic data analysis in promoting inclusion. ESharp, 24, 1–12. https://www.gla.ac.uk/media/Media_461961_smxx.pdf
Maulana, B., & Setyowati, Rr. N. (2019). Pemenuhan Hak Warga Negara oleh Negara (Studi Akses Pendidikan Kepercayaan bagi Peserta Didik Sekolah Menengah Atas Penghayat Kerokhanian Sapta Darma Cabang Surabaya). Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 2), 7(1), 196–210. https://doi.org/10.26740/kmkn.v7n1.p%25p
Messiou, K. (2017). Research in the field of inclusive education: time for a rethink?. International Journal of Inclusive Education, 21(2), 146–159. https://doi.org/10.1080/13603116.2016.1223184
Miles, S. & Singal, N. (2010). The Education for All and inclusive education debate: conflict, contradiction or opportunity?. International Journal of Inclusive Education, 14(1), 1–15. https://doi.org/10.1080/13603110802265125
Mujahidah, A. (2021). Majelis Luhur Kepercayaan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Tantangan Inklusi Dua Arah. The Asia Foundation.
Mulyadi, A. W. E. (2017). Policy of Inclusive Education for Education for All in Indonesia. Policy & Governance Review, 1(3), 201–212. https://doi.org/10.30589/pgr.v1i3.57
Nilholm, C. (2021). Research about inclusive education in 2020 – How can we improve our theories in order to change practice?. European Journal of Special Needs Education, 36(3), 358–370. https://doi.org/10.1080/08856257.2020.1754547
Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor 43 Tahun 2009/Nomor 41 Tahun 2009 tentang Pedoman Pelayanan kepada Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa. (2009). https://www.mlki.or.id/wp-content/uploads/2017/05/PP.No_.43-dan-41-Tahun-2009.pdf
Peraturan Bupati Sumba Timur Nomor 33 Tahun 2023 tentang Layanan Pendidikan Kepercayaan pada Satuan Pendidikan. (2023). https://drive.google.com/file/d/1gCJy7e2YRvOj1vcKb4F4K1jEr3xyH-Gw/view?usp=sharing
Peraturan Daerah (Perda) Kota Yogyakarta Nomor 8 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Pendidikan. (2023). https://peraturan.bpk.go.id/Details/274832/perda-kota-yogyakarta-no-8-tahun-2023
Peraturan Menteri Agama Nomor 16 Tahun 2010 Pengelolaan Pendidikan Agama pada Sekolah. (2010). https://peraturan.bpk.go.id/Details/130781/peraturan-menag-no-16-tahun-2010
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 27 Tahun 2016 tentang Layanan Pendidikan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa pada Satuan Pendidikan. (2016). https://peraturan.go.id/files/bn1121-2016.pdf
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa. (2009). https://peraturanpedia.id/peraturan-menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-nomor-70-tahun-2009/
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2013 tentang Pedoman Pembinaan Lembaga Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Lembaga Adat. (2013). https://www.peraturan.go.id/files/bn856-2013.pdf
Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukanhttps://peraturan.go.id/files/pp37-2007.pdf
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan. (2007). https://peraturan.go.id/files/pp55-2007.pdf
Perdhana, A. N. (2023). Penerapan Kebijakan Pendidikan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam Pendidikan Formal di SDN 3 Kalimanggis Temanggung. Nalar: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 2(1), 36–42. https://doi.org/10.56444/nalar.v2i1.776
Putro, Z. A. E., Kustini, Fauzi, M. Z., Amady, M. R. E., Abdali, R. I., Muntaza, Hidayat, R., Siswono, E., Yanuar, H., Triadi, F., Viri, K., Rohman, M. S., Usman, Pradhani, S. I., Tuhri, M., ... Yuliastuti, W. (2019). Proceedings of The First of International Conference on Indigenous Religion: “The State, Indigenous Religions, and Inclusive Citizenship”. The Conference Committee of The First of International Conference on Indigenous Religion 2019. https://icir.or.id/proceeding_ICIR_2019.pdf
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 97/PPU-XIV/2016. (2016). https://en.mkri.id/download/decision/pdf_Decision_97PUU-XIV2016.pdf
Raharjo, D. B. dan Arandito, S. 2021. Tiga Siswa di Tarakan Tidak Naik Kelas 3 Tahun Karena Beda Agama. Diakses pada 23 November, 2021, dari https://www.suara.com/news/2021/11/22/103923/tiga-siswa-di-tarakan- tidak-naik-kelas-3-tahun-karena-beda-agama
Rosyid, M. (2019). Resolusi Konflik Umat Agama Baha’i Dengan Muslim: Studi Kasus di Pati, Jawa Tengah. Harmoni, 18(1), 424–442. https://doi.org/10.32488/harmoni.v18i1.345
Rukiyanto, B. A., Christiani, T. K., & Almirzanah, S. (2024). Religious education to develop respect for plurality in Indonesia. Journal of Beliefs & Values, 1–16. https://doi.org/10.1080/13617672.2024.2308982
Sahronie, L. (2021). Antara Agama dan Kepercayaan: Menguji Praktik Kewargaan Ingenious Paguyuban Ngesti Tunggal (Pangestu). The Asia Foundation.
Sakiz, H., Ekinci, A., & Bas, G. (2020). Inclusive Education for Religious Minorities: The Syriacs in Turkey. Social Inclusion, 8(3), 296–306. https://doi.org/10.17645/si.v8i3.3073
Salend, S. J. & Garrick Duhaney, L. M. (2011). Chapter 1 Historical and philosophical changes in the education of students with exceptionalities. In Rotatori, A.F., Obiakor, F.E. and Bakken, J.P. (Ed.), History of Special Education, 21, 1–20. Emerald Group Publishing Limited. https://doi.org/10.1108/S0270-4013(2011)0000021004
Sapon-Shevin, M. (2003). Inclusion: A Matter of Social Justice. Educational leadership: Journal of the Department of Supervision and Curriculum Development, N.E.A. 61(2), 25–28. https://www.researchgate.net/publication/288891531_Inclusion_A_Matter_of_Social_Justice
SATUNAMA. (2020, 25 Juni). Forum Kamisan Daring Seri #8 [Video]. YouTube. Diakses pada 1 Juni 2021 dari https://www.youtube.com/watch?v=kWBAdb6udgo
Setiawati, R., & Lamont, J. (2023). Buku Teks Pendamping Pendidikan Kepercayaan Marapu Untuk SMA/SMK Kelas X di Kabupaten Sumba Timur. https://marapusumba.com/wp-content/uploads/2023/02/29122022_Kelas-X-Buku-Teks-Pendamping-Pendidikan-Kepercayaan-Marapu.pdf
Sitorus, M. (2021). Pendidikan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas X. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. https://static.buku.kemdikbud.go.id/content/pdf/bukuteks/kurikulum21/Kepercayaan-BS-KLS-X.pdf
Slavin, R. E. (2011). Psikologi Pendidikan: Teori dan Praktik Edisi 9 (M. Samosir, Penerj.). Indeks.
Sofanudin, A. (2019). Kebijakan Kementerian Agama dalam Pelayanan Pendidikan Agama Kelompok Minoritas. Penamas, 32(1), 503–518. https://doi.org/10.31330/penamas.v32i1.284
Surat Edaran Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi Nomor 2/M/SE/IX/2016 tentang Pendirian Perguruan Tinggi Baru dan Pembukaan Program Studi. (2016). https://jdih.itb.ac.id/detail/e1c13a13fc6b87616b787b986f98a111
Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) No.418/E/0/2021 Tanggal 23 September 2021
Takrip, M. (2018). Pengembangan Kurikulum Ahmadiyah di SMA Piri Yogyakarta. Edudeena: Journal of Islamic Religious Education, 2(1), 21–40. https://doi.org/10.30762/ed.v2i1.478
Tasminto & Surani. (2021). Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas II. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. https://buku.kemdikbud.go.id/katalog/pendidikan-kepercayaan-terhadap-tuhan-yang-maha-esa-dan-budi-pekerti-untuk-sd-kelas-ii
The Salamanca Statement and Framework for Action on Special Needs Education (1994). In World Conferenceon Special Needs Education: Access and Quality. Salamanca, Spain, 7–10 June 1994. United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization Ministry of Education and Science Spain. https://www.european-agency.org/sites/default/files/salamanca-statement-and-framework.pdf
The United Nations Educational, Scientificand Cultural Organization (UNESCO). (2018). Program and Meeting Document UNESCO 2017. The United Nations Educational, Scientificand Cultural Organization (UNESCO) Publishing, Paris, France. https://unesdoc.unesco.org/ark:/48223/pf0000261971
The United Nations Educational, Scientificand Cultural Organization (UNESCO). (2006). Kompendium Indonesia Edisi Ketiga: Perjanjian, Hukum dan Peraturan Menjamin Semua Anak Memperoleh Kesamaan Hak untuk Kualitas Pendidikan dalam cara Inklusif Respon Sektor Pendidikan terhadap HIV dan AIDS. The United Nations Educational, Scientificand Cultural Organization (UNESCO) Publishing, Paris, France. https://unesdoc.unesco.org/ark:/48223/pf0000149845_ind
The United Nations Educational, Scientificand Cultural Organization (UNESCO). (2005). Education for All: Literacy for Life; EFA Global Monitoring Report 2006; Summary. The United Nations Educational, Scientificand Cultural Organization (UNESCO) Publishing, Paris, France. https://doi.org/10.54676/BQLU6071
Tindaon, W. (2018). Revitalisasi Identitas Agama Lokal Ugamo Malim dalam Kehidupan Modernitas. Studia Philosophica et Theologica, 18(2), 198–218. https://doi.org/10.35312/spet.v18i2.31
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. (1989). https://jdih.kemdikbud.go.id/sjdih/siperpu/dokumen/salinan/salinan_20220619_134537_UU-Nomor-2-Tahun-1989.pdf
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. (2003). https://jdih.kemdikbud.go.id/sjdih/siperpu/dokumen/salinan/UU_tahun2003_nomor020.pdf
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. (2009). https://eppid.mahkamahagung.go.id/files/shares/uu%2025%20tahun%202009-pelayanan%20publik.pdf
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. (2016). https://www.regulasip.id/book/1028/read
Universal Declaration of Human Rights, United Nations General Assembly 1949, Article 26. (1949). https://www.un.org/en/about-us/universal-declaration-of-human-rights
Wedasantara, I. B. O. & Suarsana, I. N. (2019). Formalisasi Beragama Penganut Marapu Melalui Pendidikan Formal pada Masyarakat Kampung Tarung di Sumba Barat, NTT. Humanis, 23(2), 158–166. https://doi.org/10.24843/JH.2019.v23.i02.p12
Widyawati, F. (2012). Religious education in Indonesian laws of the national educational system in the old and new order. En Arche Journal, 1(2), 6–36.
Yayasan LKiS. (2020, 24 Juli). Aku Siswa Penghayat [Video]. YouTube. https://www.youtube.com/watch?v=wcbp10nmTL0&list=LL&index=23
Yentriyani, A., Madanih, D., Kanti, D., Jenny, D., Sopariyanti, P., Syarifudin, N., & Ma’arif, S. (2016). Laporan Hasil Pemantauan: Perjuangan Perempuan Penghayat Kepercayaan, Penganut Agama Leluhur dan Pelaksana Ritual Adat dalam Menghadapi Pelembagaan Intoleransi, Kekerasan dan Diskriminasi Berbasis Agama “Berdaulat dalam Keyakinan, Berteguh dalam Bhinneka”. Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan). Diakses dari https://komnasperempuan.go.id/laporan-pemantauan-ham-detail/laporan-hasil-pemantauan-perjuangan-perempuan-penghayat-kepercayaan-penganut-agama-leluhur-dan-pelaksana-ritual-adat-dalam-menghadapi-pelembagaan-intoleransi-kekerasan-dan-diskriminasi-berbasis-agama-berdaulat-dalam-keyakinan-berteguh-dalam-bhinneka
Yusfita. (2022). Pemenuhan Pelayanan Pendidikan Kepercayaan Bagi Penghayat Kepercayaan Wong Sikep Samin di Kudus Jawa Tengah: Kajian Dari Perspektif Human Governance [Skripsi]. Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Diakses dari https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/88067/Pemenuhan-Pelayanan-Pendidikan-Kepercayaan-Bagi-Penghayat-Kepercayaan-Wong-Sikep-Samin-Di-Kudus-Jawa-Tengah-Kajian-Dari-Perspektif-Human-Governance
Yusuf, M. (2016). Religiuous Education in Indonesia: An Empirical Study of Religious Education Models in Islamic, Christian, and Hindu Affiliated Schools. LIT Verlag.
Downloads
Published
Series
Categories
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

























