Templates
Indexed by
Citedness
Kesetaraan dan keadilan gender dapat menjadi upaya strategis dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, berkeadilan, dan maju. Oleh karena itu, pemahaman tentang konsep gender dalam pembangunan iptek harus dimiliki oleh berbagai pelaku iptek. Ditulis oleh berbagai pakar, peneliti, dan pemerhati gender dan iptek dari berbagai institusi iptek, buku bunga rampai Gender dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi: Perkembongon, Kebijakan, dan Tantangannya di Indonesia ini berusaha menghadirkan tulisan-tulisan hasil penelitian dan pengalaman para penulis terkait isu-isu gender dalam berbagai sektor, terutama di sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK), industri manufaktur, sektor energi terbarukan, teknologi tepat guna (TTG), masalah lingkungan hidup, dan penduduk migran. Diharapkan buku ini dapat bermanfaat dan dijadikan rujukan bagi para peneliti, akademisi, pemerhati gender, media, perumus kebijakan, dan pengambil keputusan, khususnya terkait dengan upaya-upaya dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender di sektor iptek.
AIPI. (2017a). Buku putih sains: Teknologi dan pendidikan tinggi menuju Indonesia 2045. Jakarta.
AIPI. (2017b). Era disrupsi: Peluang dan tantangan pendidikan tinggi Indonesia. Jakarta.
APGEST. (2002). Assesment of resources best practices, and gaps in gender, science and technology in the Asia Paci c Region. Jakarta: UNESCO- APGEN-UNDP.Cain, M. L. (1981). Java, Indonesia: Rice processing technology. In Dauber, R., & Cain, M. L. (Eds), Women and Technological Change in Developing Countries. Boulder, Colorado: Westview Press Inc.Harding, S. & McGregor, E. (1996). e Gender Dimension of Science and Technology, World Science Report 1996, UNESCO. Paris. 301–356.
Hermawati, W. (2001). Assesment of resources best practices, and gaps in gender, science and technology in Indonesia. Jakarta: Pappiptek LIPI.
Hermawati, W., & Fizzanty, T. (2015). Women’s participation in science and technology in Indonesia. Asian Research Policy, 6(1).
Kantor Menteri Negara Urusan Peranan Wanita. (1988). Analisa situasi wanita Indonesia. Jakarta.
,9 Juta Anak Belum Terjangkau KIP. (8 Juni 2017). Kompas. Luhulima, A. S. (2014). CEDAW menegakkan hak asasi perempuan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Ostergaard, L. (Ed). (1992). Gender and development: A practical guide. London and New York: Routledge.
Sumardjan, S., & Breazeale, K. (1993). Cultural change in rural Indonesia: Impact of village development. Sebelas Maret University Press Surakarta in cooperation with Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial Jakarta and East West Center Honolulu.
Tambunan, I. (7 Juni 2017). Rimbun sayur yang mengubah citra kampung. Kompas.
UNESCO. (1996). World science report 1996. Paris: UNESCO.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.