Templates
Indexed by
Citedness
Meningkatnya konsumsi minyak dunia serta menipisnya cadangan minyak yang ada, membuat kegiatan eksplorasi perlu dilakukan pada jenis lapangan yang baru. Eksplorasi berusaha dilakukan pada daerah cekungan, yang tersusun atas endapan berkarakteristik sedimen laut dalam. Hal ini telah terbukti dengan ditemukannya hidrokarbon pada daerah cekungan, seperti Cekungan Jawa timur. Oleh karena itu, keberadaan hidrokarbon pada cekungan-cekungan tersebut menjadi landasan untuk menemukan sumber minyak dan gas pada cekungan lain. Buku ini juga mengulas mengenai informasi terkait Cekungan Bogor, baik mengenai batuan yang berpotensi sebagai batuan induk maupun karakter geokimia rembesan minyak. Ulasan dalam buku ini merupakan hasil pengamatan lapangan yang meliputi pengamatan stratigrafi dan pengambilan contoh batulempung. Selain itu, diperkuat dengan hasil analisis batuan dan rembasan minyak bumi yang meliputi analisis TOG, pirolisis Rock-Eva/, dan GCMS. Semua informasi terkait dengan potensi batuan induk hidrokarbon di Cekungan Bogor sebagai kegiatan eksplorasi untuk menemukan lapangan minyak dan gas baru.
Cox, H.C., Leeuw, J.W., Schenk, P.A., van Koningsveld, H., Jansen, J.C., van de Graaf, B., van Geerestein V. J., Kanters, J.A., Kruk, C., & Jans, A.W.H. (1986). Bicadinane, a C30 pentacyclic isoprenoid hydrocarbon found in crude oil. Nature 319, 316–318 (23 January 1986). Doi:10.1038.
Djuhaeni, & Martodjojo, S. (1989). Stratigraphy of Majalengka area and rela- tionships with nomenclature of lithostratigraphy units in Bogor Basin. Geologi Indonesia, 12(1), 227–252.
Djuri. (1973). Peta geologi lembar Majalengka, Jawa. Skala 1 : 100.000. Ban- dung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.
E endi, A.C., Kusnama, & Hermanto, B. (1998). Peta geologi lembar Bogor, Jawa. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.
Einsele, G. (2000). Sedimentary basins: evolution, facies, and sediment budget (edisi kedua). Berlin: Springer-Verlag.
Hidayat, R., & Fatimah. (2007). Inventarisasi kandungan minyak dalam ba- tuan daerah Kedungjati, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Proceeding Pemaparan Hasil Kegiatan Lapangan dan Non Lapangan Tahun 2007. Pusat Sumberdaya Geologi.
Jones, R. W. (1987). Organic Facies, Dalam J. Brooks & D. H Welte (Eds.), Ad- vances in petroleum geochemistry 2. London: Academic Press, London.
Katz, B. J. (1991). Organic geochemistry and basin evaluation. Bahan kursus geokimia minyak bumi ITB.
Martodjojo, S. (1994). Data stratigra , pola tektonik, dan perkembangan cekungan pada jalur anjakan lipatan di Pulau Jawa. Kumpulan Maka- lah Seminar Geologi dan Geotektonik Pulau Jawa, sejak Akhir Mesozoik hingga Kuarter (15–25). Jurusan Teknik Geologi UGM.
Martodjojo, S. (2003). Evolusi cekungan Bogor. Bandung: Penerbit ITB.
Mukhopadhyay, P. K., Wade J.A., & Gruge M. A.( 1995). Organic facies and maturation of Jurassic/ Cretaceous rocks, and possible oil-source rock correlation based on pyrolysis of asphaltenes. Scotian Basin Canada, Org. Geochem., 22(1), 85–104.
Panggabean, H. ( 2011). Suatu usulan konsep “Road map” eksplorasi hulu minyak dan gas bumi (Migas). Pemaparan Workshop, Road map ek- splorasi hulu migas. Jakarta: Kementerian ESDM.
Peters, K.E. (1986). Guidelines for evaluating petroleum source rock using programmed pyrolysis. American Association of Petroleum Geology Bul- letin, 70, 1–36.
Peters, K.E., & Moldowan, J.M. (1993). e Biomarker Guide. Interpreting molecular fossils in petroleum and ancient sediments. New Jersey: Pren- tice Hall.
Pramono, W., & Amijaya, H. (2008). Karakteristik geokimia rembesan minyak bumi di daerah Bantal, Kecamatan Bancak, Semarang, Jawa Tengah. Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan IAGI ke-37 Hotel Horison Bandung.
Praptisih. (2016). Karakteristik batuan induk hidrokarbon dan hubungan- nya dengan rembesan minyak di lapangan Cipluk, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah. Buletin Sumberdaya Geologi dan Mineral, 11 (2), 133–143.
Praptisih, & Kamtono. (2014a). Karakteristik batuan induk hidrokarbon Formasi Cibulakan di daerah Palimanan, Cirebon, Jawa Barat. Buletin Sumberdaya Geologi, 9 (1), 28–42.
Praptisih, & Kamtono. (2016). Potensi batuan induk hidrokarbon pada For- masi Cinambo di daerah Majalengka, Jawa Barat. Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral, 17(1), 1–11.
Praptisih, Kamtono, & Prahara, I. (2013a). Potensi dan karakteristik batu- an sumber hidrokarbon dari sampel permukaan di daerah Karawang, Jawa Barat. Riset Geologi dan Pertambangan, 23(2), 113–123. Puslit Geoteknologi LIPI.
Praptisih, Kamtono, Trisuksmono, J., & Tatang, A. (2014b). Batuan induk hidrokarbon di daerah Majalengka dan sekitarnya, Jawa Barat. Laporan Penelitian Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI Tahun 2014.
Praptisih, Kamtono, Sulastya, P.P., & Hendrizan, M. (2009a). Karakteristik batuan sumber (source rock) hidrokarbon pada Formasi Batuasih di daerah Sukabumi, Jawa Barat. Jurnal Geologi Indonesia, 4(3), 167–175.
Praptisih, Kamtono, Sulastya, P.P., Hendrizan, M., Trisuksmono, D., & Ra- hayu, D. (2009b). Penelitian batuan induk pada Formasi Batuasih di daerah Sukabumi dan Padalarang, Jawa Barat. Laporan Penelitian Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI Tahun 2009.
Praptisih, Kamtono, Siregar, M.S., & Subroto, E.A. (2007). Studi batuan in- duk pada Subcekungan Serayu Utara daerah Banjarnegara dan seki- tarnya, Jawa Tengah. Prosiding pada Seminar Geoteknologi, Bandung 3 Desember 2007. Puslit Geoteknologi LIPI.
Praptisih, Kamtono, Trisuksmono, J., & Tatang, A. (2013b). Penelitian batu- an induk hidrokarbon daerah Cirebon, Jawa Barat. Laporan Penelitian Program dan Pengembangan IPTEK Tahun Anggaran 2013. Puslit Geo- teknologi LIPI, Bandung.
Praptisih, Kamtono, Sulastya, P.P., Hendrizan, M., Trisuksmono, D., & Ra- hayu, D. (2010). Penelitian batuan induk hidrokarbon di daerah Bogor dan Cianjur, Jawa Barat. Laporan Penelitian Pusat Penelitian Geote- knologi LIPI Tahun 2010.
Praptisih, Kamtono, Sulastya P.P., Hendrizan, M., Trisuksmono, J., & Ra- hayu, D. (2011). Penelitian batuan induk hidrokarbon di daerah Bo- gor, Jawa Barat. Laporan Penelitian Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI Tahun 2011.
Praptisih, Kamtono, Prahara, I., Trisuksmono, D., Tatang, A., & Kuswan- di. (2012). Penelitian batuan induk hidrokarbon di daerah Karawang, Jawa Barat. Laporan Penelitian Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI Ta- hun 2012.
Pringgoprawiro, H., Suwito, S., & Roskamil, P. (1977). e Kromong carbon- ate rocks and their relationship with the Cibulakan and Parigi Forma- tion. Paper presented at the 6th Ann. Indonesian Petroleum Association, Jakarta.
Rad, F.K. (1984). Quick look source rock evaluation by pyrolysis technique. Proceedings 13th Annual Convention Indonesian Petroleum Association, pp. 113–124.
Satyana, A.H., & Armandita C. (2004). Deepwater plays of Java, Indonesia: regional evaluation on opportunities and risks. Proc. Deepwater and Frontier Exploration in Asia & Australasia Symposium, Indonesian Pe- troleum Association, pp. 293–320.
Subroto, E.A. (2000). Pengenalan geokimia petroleum. Laboratorium Juru- san Teknik Geologi Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral, Institut Teknologi Bandung.
Subroto, E.A. (2011). Peran geokimia petroleum dalam usaha eksplorasi mi- gas di Indonesia. Pidato pengukuhan Profesor, ITB, Bandung.
Subroto, E.A., Noeradi, D., Priyono, A., Wahono, H.E., Hermanto, E., Prap- tisih, & Santoso, K. (2007). e Paleogene Basin within the Kendeng Zone, Central Java Island, and implications to hydrocarbon prospec- tivity. Proceedings Indonesian Petroleum Association, 31st Annual Con- vention.
Sudana D., & Achdan, A. (1992). Peta geologi lembar Karawang, skala 1:100.000. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.
Sudjatmiko. (2003). Peta geologi lembar Cianjur, Jawa. Skala 1:100.000. Ban- dung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.
van Bemmelen, R.W. (1949). e geology of Indonesia. Vol. IA general geol- ogy of Indonesia and adjacent archipelagos. e Hague, Netherlands: Martinus Nijho .
Waples D.W. (1985). Geochemistry in petroleum exploration. Boston: Inter- national Human Resources Developmen Co.
Waples, D.W., & Machihara, T. (1991). Biomarker for geologist: a practical guide to the application of steranes and triterpanes in petroleum ge- ology. American Association of Petroleum Geologists. Methods in Ex- ploration Series, 9.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.