Diversifikasi Pangan Lokal untuk Ketahanan Pangan: Perspektif Teknologi dan Peningkatan Nilai Tambah

Authors

Sri Widowati (ed)
Badan Riset dan Inovasi Nasional
Rizki Amalia Nurfitriani (ed)
Politeknik Negeri Jember
https://orcid.org/0000-0002-8379-8614

Keywords:

Pangan Lokal, Ketahanan Pangan, Diversifikasi Pangan, Teknologi Pangan

Synopsis

Disertifikasi pangan adalah upaya peningkatan ketersediaan dan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan berbasis pada potensi sumber daya lokal. Disertifikasi pangan lokal menjadi peluang penting untuk mempromosikan keberlanjutan ekonomi dan lingkungan. Disertifikasi juga dapat meningkatkan ketahanan pangan suatu wilayah dengan mengurangi risiko kekurangan pasokan akibat peruabhan iklim atau krisis global.

Buku Diversifikasi Pangan Lokal untuk Ketahanan Pangan: Perspektif Teknologi dan Peningkatan Nilai Tambah membahas pangan dari perspektif ekonomi, sosial, budaya, dan hukum. Pada kenyataannya, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki variasi produk pangan lokal melimpah. Namun, belum semua variasi pangan lokal tersebut telah dibudidayakan secara optimal oleh masyarakat. Masalah utama yang dihadapi pemerintah adalah terkait pemerataan ketersediaan produk bahan pangan di seluruh wilayah Indonesia. Pengembangan produk-produk baru berbasis bahan pangan lokal juga dituntut untuk memberikan nilai tambah ekonomi bagi produsen lokal serta membantu mengurangi ketergantungan pada impor pangan. Mengingat bahwa pangan adalah kebutuhan primer manusia, bahkan merupakan syarat keberlangsungan hidup, buku ini diharapkan bermanfaat bagi kalangan luas, di antaranya para akademisi, pengusaha, pemerintah, dan semua pemangku kepentingan terkait ilmu pangan.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Sri Widowati, Badan Riset dan Inovasi Nasional
Sri Widowati, Badan Riset dan Inovasi Nasional

lahir di Magelang, Jawa Tengah pada November 1959. Menyelesaikan pendidikan dasar hingga sekolah menengah atas di kota kelahirannya. Pada tahun 1983, memperoleh gelar sarjana (S-1) dari Fakultas Teknologi Pertanian UGM. Kemudian melanjutkan studi S-2 bidang food technology di The University of New South Wales, Australia (1989–1990). Pada September 2003 mendapat kesempatan mengikuti pendidikan S-3 di Program Studi Ilmu Pangan IPB dengan beasiswa dari PAATP Badan Litbang Pertanian dan lulus pada bulan Juni 2007.

Jenjang karier sebagai peneliti diawali di Balai Penelitian Tanaman Pangan Sukamandi (1984–1993), kemudian pada tahun 1993 alih tugas ke Balai Penelitian Tanaman Pangan Bogor, yang kemudian menjadi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian (BB Biogen). Pada tahun 2002 kembali alih tugas ke Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, dan dipercaya sebagai Kepala Bidang Program dan Evaluasi (2012–2017). Sejak September 2022 sampai saat ini menjadi periset di Pusat Riset Agroindustri-Organisasi Riset Pertanian dan Pangan, BRIN. Gelar Profesor Riset diperoleh setelah melakukan orasi dengan judul “Inovasi Teknologi Pangan Fungsional Berbasis Karbohidrat untuk Perbaikan Gizi Masyarakat” (31 Desember 2013).

Di samping sebagai peneliti, Prof. Sri Widowati juga merupakan dosen di Universitas Djuanda, Bogor (sejak 2016). Aktivitas lainnya adalah sebagai anggota Dewan Redaksi Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian (2008–2013), Jurnal AGROBIO (1999–2002), dan Indonesian Journal of Agricultural Science (2010–2012). Menjadi mitra bestari pada Jurnal AGRITECH, Jurnal Penelitian Tanaman Industri, Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian, Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Jurnal Mutu Pangan, serta Majalah Perspektif Review Penelitian Tanaman Industri dan Majalah PANGAN, serta editor berbagai buku berbasis pangan, termasuk book chapter, pada Penerbit BRIN.

 Berpengalaman menjadi Ketua Juri LKS-SMK tingkat Nasional Bidang Teknologi Hasil Pertanian (2006–2022) serta aktif dalam organisasi profesi, antara lain, Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI), Perhimpunan Mikrobiologi Indonesia (PERMI), Perhimpunan Periset Indonesia (PPI), dan Aliansi Peneliti Pertanian Indonesia (APPERTANI). Kontak yang dapat dihubungi adalah sriw027@brin.go.id (surel) dan 08129974237 (ponsel).

Penghargaan yang diperoleh, antara lain, Ketahanan Pangan dari Departemen Pertanian (2007), Inovasi Paling Prospektif dari Kementerian Pertanian (2011), Inovator Luar Biasa dari Badan Litbang Pertanian (2011), dan Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa (AKIL) dari Kementerian Ristekdikti (2014). Dalam kurun waktu tahun 2014 hingga 2023 telah menghasilkan 10 paten granted, 2 paten terdaftar, dan 1 lisensi.

Rizki Amalia Nurfitriani, Politeknik Negeri Jember

lahir di Ciamis pada tanggal 13 Desember 1995. Editor merupakan anak pertama dari pasangan Bapak Asep Kurniawan dan Heni Komariah. Menyelesaikan program sarjana pada tahun 2016 melalui Program Studi Ilmu Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Selama perkuliahan, editor aktif dalam kegiatan organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Peternakan 2014, Sekretaris Umum di Unit Kegiatan Mahasiswa Kelompok Profesi Ternak Unggas, dan diberi amanah sebagai asisten laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia Makanan Ternak pada 2013–2016. Tahun 2016 editor diterima sebagai mahasiswa Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB). Selama masa perkuliahan di Sekolah Pascasarjana IPB, editor aktif dalam organisasi kegiatan mahasiswa. Ketua Divisi Akademik merupakan amanah editor dalam Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Nutrisi dan Pakan (HIWACANA INP). Editor menjadi presenter dalam seminar The 38th Annual Conference of the Malaysian Society of Animal Production and 4th Asean Regional Conference on Animal Prodution dengan judul “Effect of Probiotic Addition in Different Feed Formulation on Rumen Fermentation In Vitro” pada 30 Agustus 2017 di Johor Bahru, Malaysia. Tahun 2019 editor diterima sebagai Dosen Pegawai Negeri Sipil di Program Studi Produksi Ternak, Jurusan Peternakan, Politeknik Negeri Jember (Polije). Jabatan yang saat ini diemban editor adalah Koordinator Program Studi Produksi Ternak, Wakil Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Polije, serta Manager Human Resource and General Affair (HRGA) Tim Task Force Teaching Factory (Tefa) Ultra Hight Temperature (UHT) Milk Polije.

Editor mengikuti beberapa organisasi himpunan seperti Himpunan Ilmuwan Peternakan Indonesia (HILPI, Himpunan Ilmuwan Tumbuhan Pakan Indonesia (HITPI), Ikatan Senat Peternakan Indonesia (ISPI), dan Animal Feed and Nutrition Modeling (AFENUE) Research Group. Saat ini editor aktif sebagai reviewer Jurnal Nasional dan Internasional di Jurnal Agric, Celebes Agricultural, dan Advanced in Animal and Veterinary Sciences Journal. Editor juga aktif sebagai editor buku di Penerbit BRIN dan Polije Press. Selan itu, editor menjadi copyeditor pada pengelola Jurnal Ilmu Peternakan Terapan. Editor sejauh ini telah menghasilkan 28 Jurnal Nasional dan Internasional, 3 Sertifikat presenter seminar nasional dan internasional, 3 buku ilmiah, dan 17 karya hak cipta. Kontak yang dapat dihubungi adalah ranurfitriani@polije.ac.id (surel) dan 082240778032 (Whatsapp/ponsel).

Sri Supadmi Supadmi, Pusar Riset Kesehatan Masyarakat dan Gizi. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

Dr. Sri Supadmi, S.SiT., M.Kes., Pendidikan akhir lulus S3 Doktor Ilmu Pangan di FTP UGM Yogyakarta. Saat ini bekerja sebagai Peneliti Ahli Madya di Pusat Riset Kesehatan Masyarakat dan Gizi,  Badan Riset dan Inovasi Nasional  (BRIN). Bidang kepakaran di aspek Gizi, Makanan, Kesehatan Ibu Anak-Reproduksi. Aktif melakukan penelitian, diseminasi hasil penelitian yang terbit di jurnal, dan  penulisan buku. Email: sris018@brin.go.id

Titik Kuntari, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia

Dr. dr. Titik Kuntari., MPH saat ini aktif sebagai staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia. Titik merupakan alumni Program Doktor FKKMK UGM. Titik juga aktif melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat terutama di bidang Kesehatan Masyarakat. Saat ini lebih dari 12 buku telah ditulis dan terbit, baik sebagai penulis tunggal ataupun kolaborasi. Sebelumnya, Titik juga terlibat dalam penulisan bunga rampai “Mengenal Anemia: Patofisiologi, Klasifikasi dan Diagnosis” yang diterbitkan oleh Penerbit BRIN dalam program Akuisisi Pengetahuan Lokal tahun 2023. Email 017110426@uii.ac.id atau kuntari@uii.ac.id

Johan Sukweenadhi, Universitas Surabaya

adalah peneliti di bidang bioteknologi tanaman, khususnya rekayasa metabolit sekunder tanaman. Beliau adalah dosen di Fakultas Teknobiologi, Universitas Surabaya. Fokus risetnya meliputi kultur jaringan tanaman, fisiologi tanaman terhadap stres, rekayasa genetik tanaman, pangan fungsional, dan interaksi mikroba dengan tanaman. Johan juga aktif sebagai reviewer dan editor jurnal internasional, penulis buku monograf dan referensi, serta konsultan riset untuk Kalbe Ubaya Hanbang-Bio Laboratory dan Tanemi Hydroponics. Email: sukwee@staff.ubaya.ac.id dan Instagram: @johan.sukweenadhi

Eka Deviany Widyawaty, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta

Penulis adalah dosen tetap di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta. Pendidikan terakhir penulis adalah S-2 pada Program Studi Ilmu Kesehatan Reproduksi di Universitas Airlangga Surabaya. Fokus bidang ilmu yang diminati adalah Kesehatan Reproduksi dan Kebidanan. Beberapa mata kuliah yang diampu, yakni komunikasi dalam Akupunktur, Fisiologi, Gizi Terapan, dan Kebutuhan Dasar Manusia. E-mail: ekadeviany719@gmail.com.

References

Alta, A., Auliya, R., & Fauzi, A. N. (2023). Hambatan dalam mewujudkan konsumsi pangan yang lebih sehat: Kasus kebijakan perdagangan dan pertanian. Center for Indonesian Policy Studies (CIPS).

Badan Standardisasi Nasional. (2006a). Pakan ayam ras petelur dara (layer grower) (SNI 01-3928-2006).

Badan Standardisasi Nasional. (2006b). Pakan anak ayam ras pedaging (broiler starter) (SNI 01-3930-2006).

Dzakiyullah, N. R., Burhanuddin, M. A., Raja Ikram, R. R., Ghani, K. A., & Setyonugroho, W. (2019). Machine learning methods for diabetes prediction. International Journal of Innovative Technology and Exploring Engineering, 8(12), 2199–2205. https://doi.org/10.35940/ijitee.L2973.1081219

Fatihudin, D., & Firmansyah, A. (2019). Pemasaran jasa. Deepublish.

Lestari, T. R. P. (2023). Stunting di Indonesia: Akar masalah dan solusinya. Info Singkat, XV(14), 21–25.

Munira, S. L. (2023). Hasil survei status gizi Indonesia (SSGI) 2022 [Disampaikan pada Sosialisasi Kebijakan Intervensi Stunting, Jakarta, 3 Februari 2023]. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Prasetyo, P. E. (2017). Standarisasi dan komersialisasi produk industri kreatif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Dalam Prosiding seminar nasional multi disiplin & call for papers Unisbank ke-3 (SENDI_U 3) 2017 (657–662).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2025–2045. (2024). https://peraturan.bpk.go.id/Details/299728/uu-no-59-tahun-2024

Arif, S., Isdijoso, W., Fatah, A. R., & Tamyis, A. R. (2020). Tinjauan strategis ketahanan pangan dan gizi di Indonesia: Informasi terkini 2019–2020 [Laporan]. The SMERU Research Institute. https://smeru.or.id/id/publication-id/tinjauan-strategis-ketahanan- pangan-dan-gizi-di-indonesia-informasi-terkini-2019-2020

Badan Pangan Nasional. (t.t.). Gerakan penganekaragaman konsumsi pangan beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA). Diakses pada 21 Oktober, 2023, dari https://badanpangan.go.id/wiki/gerakan-penganekaragaman-konsumsi-pangan-beragam-bergizi-seimbang-dan-aman-b2sa

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. (2020). Pedoman pengkajian bahan baku pangan. https://standarpangan.pom.go.id/dokumen/pedoman/Pedoman-Pengkajian-Bahan-Baku-Pangan.pdf

Barbieri, S. (2016). Characterization of food products by chemical, physical and sensory properties: A combined approach [Disertasi]. University of Bologna. http://amsdottorato.unibo.it/7458/

Dimou, C., Karantonis, H. C., Skalkos, D., & Koutelidakis, A. E. (2019). Valorization of fruits by-products to unconventional sources of additives, oil, biomolecules and innovative functional foods. Current Pharmaceutical Biotechnology, 20(10), 776–786. https://doi.org/10.2174/1389201020666190405181537

Harini, N., Warkoyo, & Hermawan, D. (2015). Pangan fungsional m akanan untuk kesehatan. UMM Press.

Hoefkens, C., Sioen, I., De Henauw, S., Vandekinderen, I., Baert, K., De Meulenaer, B., Devlieghere, F., & Van Camp, J. (2009). Development of vegetable composition databases based on available data for probabilistic nutrient and contaminant intake assessments. Food Chemistry, 113(3), 799–803. https://doi.org/10.1016/J.FOODCHEM.2008.06.049

Kanza, A. A., & Umar, S. C. (2015). Mutu, gizi, dan keamanan pangan. Departemen Biologi Universitas Padjajaran.

Khomsan, A. (2021, 6 Desember). Pangan lokal untuk perbaikan g izi. Kompas. https://www.kompas.id/baca/opini/2021/12/06/pangan-lokal-untuk-perbaikan-gizi/

Lestari, D . A. (2021). Waspadai kekurangan gizi, apa bedanya dengan malnutrisi? Hellosehat. https://hellosehat.com/nutrisi/fakta- gizi/kekurangan-gizi-yang-paling-sering/

McAuliffe, G. A., Takahashi, T., & Lee, M. R. F. (2020). Applications of nutritional functional units in commodity-level life cycle assessment (LCA) of agri-food systems. International Journal of Life Cycle Assessment, 25(2), 208–221. https://doi.org/10.1007/S11367-019-01679-7

Nijman, C. A. J., Zijp, I. M., Sierksma, A., Roodenburg, A. C. J., Leenen, R., van den Kerkhoff, C., Weststrate, J. A., & Meijer, G. W. (2006). A method to improve the nutritional quality of foods and beverages based on dietary recommendations. European Journal of Clinical Nutrition, 61(4), 461–471. https://doi.org/10.1038/sj.ejcn.1602548

Nurhasan, M., Samsudin, Y. B., McCarthy, J. F., Napitupulu, L., Dewi, R., Hadihardjono, D. N., Rouw, A., Melati, K., Bellotti, W., Tanoto, R., Campbell, S. J., Ariesta, D. L., Setiawan, M. H., Khomsan, A., & Ickowitz, A. (2021). Mengaitkan pangan, gizi, dan lingkungan hidup di Indonesia: Sebuah perspektif mengenai sistem pangan berkelanjutan. Center for International Forestry Research (CIFOR). https://doi.org/10.17528/cifor/008250

Nurwahidah, N., & Arbianingsih, A. (2019). Effectiveness of tempe biscuits and honey to decrease frequency of stools in children d iarrhea. Journal of Health Science and Prevention, 3(3S), 24–30. https://doi.org/10.29080/JHSP.V3I3S.280

Prijono, M., Andarwulan, N., & Palupi, N. S. (2020). Perbedaan konsumsi pangan dan asupan gizi pada balita stunting dan normal di lima provinsi di Indonesia. Jurnal Mutu Pangan : Indonesian Journal of Food Quality, 7(2), 73–79. https://doi.org/10.29244/jmpi.2020.7.2.73

Sinelli, N., Cerretani, L., Di Egidio, V., Bendini, A., & Casiraghi, E. (2010). Application of near (NIR) infrared and mid (MIR) infrared spectroscopy as a rapid tool to classify extra virgin olive oil on the basis of fruity attribute intensity. Food Research International, 43(1), 369–375. https://doi.org/10.1016/j.foodres.2009.10.008

UNICEF, UNDP, Australia Indonesia Partnership for Economic Development (Prospera), & The SMERU Research Institute. (2020). Socioeconomic impact of the COVID-19 pandemic on households in Indonesia: Three rounds of monitoring surveys [Report]. https://smeru.or.id/en/publication/socioeconomic-impact-covid-19-pandemic-households-indonesia-three-rounds-monitoring

Zulhamdani, M., Hardiyati, R., Purwaningsih, I., Laksani, C., & Rianto, Y. (2020). The development of functional food in Indonesia: Based on regulation compared to other countries. Dalam Proceedings of the 16th ASEAN Food Conference (16th AFC 2019) - Outlook and opportunities of food technology and culinary for tourism industry (153–165). https://www.researchgate.net/publication/347122554_The_Development_of_Functional_Food_in_Indonesia_Based_on_Regulation_Compared_to_Other_Countries

Abelti, A. L., Teka, T. A., & Bultosa, G. (2023). Review on edible water lilies and lotus: Future food, nutrition and their health benefits. Applied Food Research, 3(1), Artikel 100264. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.afres.2023.100264

Abioye, V. F., Babarinde, G. O., Ogunlakin, G. O., Adejuyitan, J. A., Olatunde, S. J., & Abioye, A. O. (2022). Varietal and processing influence on nutritional and phytochemical properties of finger millet: A review. Heliyon, 8(12), Artikel e12310. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2022.e12310

Bangar, S. P., Dunno, K., Kumar, M., Mostafa, H., & Maqsood, S. (2022). A comprehensive review on lotus seeds (Nelumbo nucifera Gaertn.): Nutritional composition, health-related bioactive properties, and industrial applications. Journal of Functional Foods, 89, Artikel 104937. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.jff.2022.104937

Banwo, K., Oyeyipo, A., Mishra, L., Sarkar, D., & Shetty, K. (2022). Improving phenolic bioactive-linked functional qualities of traditional cereal-based fermented food (Ogi) of Nigeria using compatible food synergies with underutilized edible plants. NFS Journal, 27, 1–12. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.nfs.2022.03.001

Brunstrom, J. M., Flynn, A. N., Rogers, P. J., Zhai, Y., & Schatzker, M. (2023). Human nutritional intelligence underestimated? Exposing sensitivities to food composition in everyday dietary decisions. Physiology & Behavior, 263, Artikel 114127. https://doi.org/10.1016/j.physbeh.2023.114127

Do, T. V. T., Suhartini, W., Phan, C. U., Zhang, Z., Goksen, G., & Lorenzo, J. M. (2023). Nutritional value, phytochemistry, health benefits, and potential food applications of Pouteria campechiana (Kunth) Baehni: A comprehensive review. Journal of Functional Foods, 103, Artikel 105481. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.jff.2023.105481

Dutta, H., & Saikia, A. A. (2018). Food security: A review on its definition, levels and evolution. Asian Journal of Multidimensional Research, 7(7), 111–122.

Grochowicz, J., Fabisiak, A., & Ekielski, A. (2021). Importance of physical and functional properties of foods targeted to seniors. Journal of Future Foods, 1(2), 146–155. https://doi.org/10.1016/j.jfutfo.2022.01.004

Hamzelou, S., Belobrajdic, D., Juhász, A., Brook, H., Bose, U., Colgrave, M. L., & Broadbent, J. A. (2023). Nutrition, allergenicity and physicochemical qualities of food-grade protein extracts from Nannochloropsis oculata. Food Chemistry, 424, Artikel 136459. https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2023.136459

Hussain, A., Kausar, T., Sehar, S., Sarwar, A., Ashraf, A. H., Jamil, M. A., Noreen, S., Rafique, A., Iftikhar, K., Aslam, J., Quddoos, M. Y., Majeed, M. A., & Zerlasht, M. (2022). Utilization of pumpkin, pumpkin powders, extracts, isolates, purified bioactives and pumpkin based functional food products: A key strategy to improve health in current post COVID 19 period: An updated review. Applied Food Research, 2(2), Artikel 100241. https://doi.org/10.1016/j.afres.2022.100241

Ijabadeniyi, O. A., Naidoo, K., Oyedeji, A. B., Oyeyinka, S. A., & Ogundele, O. M. (2023). Nutritional, functional, and pasting properties of maize meal-sprouted soybean flour enriched with carrot powder and sensory properties of the porridge. Measurement: Food, 9, Artikel 100074. https://doi.org/10.1016/j.meafoo.2022.100074

Imelda, Kusrini, N., & Hidayat, R. (2017). Development strategy of local food diversification. Jejak: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan, 10(2), 62–79. https://doi.org/10.15294/jejak.v10i1.9127

Jahan, F., Islam, M. B., Moulick, S. P., Al Bashera, M., Hasan, M. S., Tasnim, N., Saha, T., Boby, F., Waliullah, M., Saha, A. K., Hossain, A., Ferdousi, L., Rahman, M. M., Saha, B. K., & Bhuiyan, M. N. H. (2023). Nutritional characterization and antioxidant properties of various edible portions of Cucurbita maxima: A potential source of nutraceuticals. Heliyon, 9(6), Artikel e16628. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2023.e16628

Jan, N., Hussain, S. Z., Naseer, B., & Bhat, T. A. (2023). Amaranth and quinoa as potential nutraceuticals: A review of anti-nutritional factors, health benefits and their applications in food, medicinal and cosmetic sectors. Food Chemistry: X, 18, Artikel 100687. https://doi.org/10.1016/j.fochx.2023.100687

Laaroussi, H., Ferreira-Santos, P., Genisheva, Z., Bakour, M., Ousaaid, D., El Ghouizi, A., Teixeira, J. A., & Lyoussi, B. (2023). Unveiling the techno-functional and bioactive properties of bee pollen as an added-value food ingredient. Food Chemistry, 405, Artikel 134958. https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2022.134958

Lappi, J., Silventoinen-Veijalainen, P., Vanhatalo, S., Rosa-Sibakov, N., & Sozer, N. (2022). The nutritional quality of animal-alternative processed foods based on plant or microbial proteins and the role of the food matrix. Trends in Food Science & Technology, 129, 144–154. https://doi.org/10.1016/j.tifs.2022.09.020

Li, C. Dhital, S., & Gidley, M. J. (2023). High amylose wheat foods: A new opportunity to improve human health. Trends in Food Science & Technology, 135, 93–101. https://doi.org/10.1016/j.tifs.2023.03.017

Pandey, V. K., Tripathi, A., Srivastava, S., Pandey, S., Dar, A. H., Singh, R., Duraisamy, P., Singh, P., & Mukarram, S. A. (2023). A systematic review on immunity functionalities and nutritional food recommendations to develop immunity against viral infection. Applied Food Research, 3(1), Artikel 100291. https://doi.org/10.1016/j.afres.2023.100291

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi. (2015). https://peraturan.bpk.go.id/Details/5581/pp-no-17-tahun-2015

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020–2024. (2020). https://jdih.bappenas.go.id/peraturan/detailperaturan/1037/peraturan-presiden-nomor-18-tahun-2020

Silva, T. R., Oppermann, K., Reis, F. M., & Spritzer, P. M. (2021). Nutrition in menopausal women: A narrative review. Nutrients, 13(7), Artikel 2149. https://doi.org/10.3390/nu13072149

Sitaresmi, T., Hairmansis, A., Widyastuti, Y., Rachmawati, R., Susanto, U., Wibowo, B. P., Widiastuti, M. L., Rumanti, I. A., Suwarno, W. B., & Nugraha, Y. (2023). Advances in the development of rice varieties with better nutritional quality in Indonesia. Journal of Agriculture and Food Research, 12, Artikel 100602. https://doi.org/10.1016/j.jafr.2023.100602

Sulaiman, N., Yeatman, H., Russell, J., & Law, L. S. (2021). A food insecurity systematic review: Experience from Malaysia. Nutrients, 13(3), Artikel 945. https://doi.org/10.3390/nu13030945

Supadmi, S., Kusrini, I., & Riyanto, S. (2023). Nutritional content, food contamination, sensory test, on analog rice based on local food, arrowroot starch (Maranata arundinaceae Linn), corn flour (Zea mays), soybean flour (Glycine max (L) Merril). Dalam Proceedings of the 1st international conference for health research – BRIN (ICHR 2022) (559-569). Atlantis Press. https://doi.org/10.2991/978-94-6463-112-8_51

Supadmi, S., Murdiati, A., & Rahayu, E. S. (2017). Komposisi gizi, indeks warna putih, dan profil granula pati pada modified cassava flour (mocaf) yang difortifikasi dengan iodium. Media Gizi Mikro Indonesia, 8(1), 65–78.

Tono, Ariani, M., & Suryana, A. (2023). Kinerja ketahanan pangan Indonesia: Pembelajaran dari penilaian dengan kriteria global dan nasional. Analisis Kebijakan Pertanian, 21(1), 1–20. https://doi.org/10.21082/akp.v21n1.2023.1-20

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. (2012). https://peraturan.bpk.go.id/Details/39100/uu-no-18-tahun-2012

United Nations Department of Economic and Social Affairs, Population Division. (2022). World population prospects 2022: Summary of results (UN DESA/POP/2022/NO.3). https://www.un.org/development/desa/pd/sites/www.un.org.development.desa.pd/files/wpp2022_summary_of_results.pdf

Wijaya, S., Baliwati, Y., & Anggraini, D. (2022). Urban farming in food security efforts at household level in Indonesia: Systematic review. International Journal of Current Science Research and Review, 5(9), 2581–8341. https://doi.org/10.47191/ijcsrr/V5-i9-13

Ahmad, I., Khalique, N., Khalil, S., Urfi, & Maroof, M. (2018). Dietary diversity and stunting among infants and young children: A cross-sectional study in Aligarh. Indian Journal of Community Medicine, 43(1), 34–36. https://doi.org/10.4103/ijcm.IJCM_382_16

Alam, U. M. (2023, 21 Juli). Perlu terobosan dan intervensi tepat sasaran lintas sektor untuk atasi stunting. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. https://www.kemenkopmk.go.id/perlu-terobosan-dan-intervensi-tepat-sasaran-lintas-sektor-untuk-atasi-stunting

Almatsier, S. (2001). Prinsip dasar ilmu gizi. Gramedia Pustaka Utama.

Alta, A., Auliya, R., & Fauzi, A. N. (2023). Hambatan dalam mewujudkan konsumsi pangan yang lebih sehat kasus kebijakan perdagangan dan pertanian [Makalah kebijakan]. Center for Indonesian Policy Studies (CIPS).

Anwar, F., Khomsan, A., Mauludyani, A. V. R., & Ekawidyani, K. R. (2014). Masalah dan solusi stunting akibat kurang gizi di wilayah perdesaan. IPB Press. https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72008

Arbinta, F. P. (2017). Pengaruh pola konsumsi tinggi bahan tambahan pangan (Na-benzoat) terhadap sel radang tikus putih galur wistar [Skripsi]. Poltekkes Kemenkes Malang.

Ariani, M., & Pitono, J. (2014). Diversifikasi konsumsi pangan: Kinerja dan perspektif ke depan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian.

Azmy, U., & Mundiastuti, L. (2018). Konsumsi zat gizi pada balita stunting dan non-stunting di Kabupaten Bangkalan. Amerta Nutrition, 2(3), 292–298. https://doi.org/10.20473/amnt.v2i3.2018.292-298

Azriful, Ghaffar, N. A., Jusriani, R., Mallapiang, F., & Nildawati, N. (2022). Pendampingan kelompok tani dalam pengembangan pangan lokal kaya protein binto’toeng (Cajanus cajan) potensial pencegahan stunting di Kecamatan Tompobulu Kabupaten Gowa. KHIDMAH: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 30–42. https://doi.org/10.24252/khidmah.v2i1.26876

Balai Penelitian Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian. (2011). Deskripsi varietas unggul ubi jalar.

Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. Maternal & Child Nutrition, 14(4), Artikel e12617. https://doi.org/10.1111/mcn.12617

Black, R. E., Victora, C. G., Walker, S. P., Bhutta, Z. A., Christian, P., de Onis, M., Ezzati, M., Grantham-McGregor, S., Katz, J., Martorell, R., & Uauy, R. (2013). Maternal and child undernutrition and overweight in low-income and middle-income countries. The Lancet, 382(9890), 427–451. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(13)60937-X

Dwiyanti, H., Setyani, R., & Wijonarko, G. (2019). Pemberdayaan kelompok wanita tani ubikayu Kecamatan Pengadegan Purbalingga Guna Mencapai Masyarakat Ekonomi Mandiri. Dimas Budi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Setia Budi, 3(1), 23–27.

Gassara, G., Lin, Q., Deng, J., Zhang, Y., Wei, J., & Chen, J. (2023). Dietary diversity, household food insecurity and stunting among children aged 12 to 59 months in N’Djamena—Chad. Nutrients, 15(3), 573. https://doi.org/10.3390/nu15030573

Gebreayohanes, M., & Dessie, A. (2022). Prevalence of stunting and its associated factors among children 6-59 months of age in pastoralist community, Northeast Ethiopia: A community-based cross-sectional study. PLoS ONE, 17(2), Artikel e0256722. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0256722

Hermina, & Prihatini, S. (2016). Gambaran konsumsi sayur dan buah penduduk Indonesia dalam konteks gizi seimbang: Analisis lanjut survei konsumsi makanan individu (SKMI) 2014. Indonesian Bulletin of Health Research, 44(3), 205–218.

Hidayat, Y., Sulchan, M., & Panunggal, B. (2018). Kadar serum selenium pada remaja akhir usia 17-19 tahun berdasarkan status obesitas dan stunting. Journal of Nutrition College, 7(4), 195–202. https://doi.org/10.14710/jnc.v7i4.22279

Ikhram, A., & Chotimah, I. (2022). Pemberdayaan masyarakat diversifikasi pangan masyarakat melalui inovasi pangan lokal dari singkong. Abdi Dosen: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 6(1), 271–278.

Jayanti, E. N. (2015). Hubungan antara pola asuh gizi dan konsumsi makanan dengan kejadian stunting pada anak balita usia 6-24 bulan (Studi di wilayah kerja Puskesmas Randuagung Kabupaten Lumajang tahun 2014) [Skripsi]. Universitas Jember.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan nasional Riskesdas 2018. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3514/1/Laporan%20Riskesdas%202018%20Nasional.pdf

Kurniawati, F., Yuniastuti, A., Susanti, R., & Nugrahaningsih, W. H. (2021). Identifikasi senyawa bioaktif Moringa oleifera sebagai antiinflamasi melalui ligan pada toll-like receptor signaling pathway untuk prediksi pencegahan stunting secara in silico. Dalam Prosiding seminar nasional biologi ke-9 tahun 2021 (285–290). FMIPA Universitas Negeri Semarang.

Lamid, A. (2015). Masalah kependekan (stunting) pada anak balita: Analisis prospek penanggulangannya di Indonesia. IPB Press.

Larsen, F. J., Schiffer, T. A., Borniquel, S., Sahlin, K., Ekblom, B., Lundberg, J. O., & Weitzberg, E. (2011). Dietary inorganic nitrate improves mitochondrial efficiency in humans. Cell metabolism, 13(2), 149–159. https://doi.org/10.1016/j.cmet.2011.01.004

Marta, H., & Tensiska. (2013). Pembuatan berbagai produk ubi jalar dalam upaya diversifikasi pangan dan peningkatan gizi masyarakat di Desa Sekarwangi dan Desa Cilangkap Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat, 2(2).

Maulida, N. R., Rachmalina, R., & Ermayani, E. (2014). Peningkatan asupan makan beraneka ragam pada anak usia 6–23 bulan guna mencapai status gizi baik dan pencegahan stunting di Indonesia. Dalam Prosiding widyakarya nasional pangan dan gizi (121–129).

Megersa, B., Haile, A., & Kitron, U. (2021). Effects of dietary and health factors on nutritional status of children in pastoral settings in Borana, southern Ethiopia, August–October 2015. Archives of Public Health, 79(1), Artikel 169. https://doi.org/10.1186/s13690-021-00692-3

Mentari, S., & Hermansyah, A. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan status stunting anak usia 24-59 bulan di wilayah kerja UPK puskesmas Siantan Hulu. Pontianak Nutrition Journal (PNJ), 1(1), 1–5. https://doi.org/10.30602/pnj.v1i1.275

Mannar, V., Micha, R., Allemandi, L., Afshin, A., Baker, P., Battersby, J., Bhutta, Z., Corvalan, C., Di Cesare, M., Chen, K., Dolan, C., Hiyashi, C., Fonseca, J., Grummer-Strawn, L., Rao, A., Rosenzweig, C., & Schofield, D. (2020). 2020 global nutrition report: Action on equity to end malnutrition. Development Initiatives Poverty Research. https://globalnutritionreport.org/reports/2020-global-nutrition-report/

Mohanty, B. P., Paria, P., Mahanty, A., Behera, B. K., Mathew, S., Sankar, T. V, & Sharma, A. P. (2012). Fatty acid profile of Indian shad Tenualosa ilisha oil and its dietary significance. National Academy Science Letters, 35, 263–269.

Mulyaningsih, T., Mohanty, I., Widyaningsih, V., Gebremedhin, T. A., Miranti, R., & Wiyono, V. H. (2021). Beyond personal factors: Multilevel determinants of childhood stunting in Indonesia. PLoS ONE, 16(11), Artikel e0260265. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0260265

Munira, S. L. (2023). Hasil survei status gizi Indonesia (SSGI) 2022 [Disampaikan pada Sosialisasi Kebijakan Intervensi Stunting, Jakarta, 3 Februari 2023]. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Nadimin, & Lestari, R. S. (2019). Peningkatan nilai gizi mikro kudapan lokal melalui subtitusi tepung ikan gabus untuk pencegahan stunting di Sulawesi Selatan. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 14(2), 152–157.

Nai, H. M. E., Gunawan, I. M. A., & Nurwanti, E. (2014). Praktik pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) bukan faktor risiko kejadian stunting pada anak usia 6-23 bulan. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia, 2(3), 126–139.

Ngaisyah, D. (2019). Pembentukan sentra produksi aneka olahan ikan sebagai upaya penganekaragaman makanan stunting. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat, 8(4), 249–252.

Paramashanti, B. A., Paratmanitya, Y., & Marsiswati. (2017). Individual dietary diversity is strongly associated with stunting in infants and young children. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 14(1), 19–26.

Persatuan Ahli Gizi. (2013). Tabel komposisi pangan Indonesia. Elex Media Komputindo.

Pranata, N. B. (2018). Kondisi ekosistem terumbu karang di Teluk Cina, Pulau Lemukutan, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Jurnal Laut Khatulistiwa, 1(2), 37–44.

Rahmawati, S., Octaviana, L. P., Widyawaty, E. D. (2024). Pengembangan sediaan pangan fungsional dari ubi jalar kuning (Ipomoea batatas L.) sebagai imunomodulator balita dalam upaya pencegahan stunting di wilayah kerja Puskesmas Tlanakan, Jurnal Ilmiah Obsgin, 16(4).

Rizal, M. F., & van Doorslaer, E. (2019). Explaining the fall of socioeconomic inequality in childhood stunting in Indonesia. SSM - Population Health, 9, Artikel 100469. https://doi.org/10.1016/j.ssmph.2019.100469

Sari, F., & Ernawati, E. (2018). Hubungan sikap ibu tentang pemberian makanan bayi dan anak (PMBA) dengan status gizi bayi bawah dua tahun (baduta). Journal of Health (JoH), 5(2), 77–80. https://doi.org/10.30590/vol5-no2-p77-80

Shinsugi, C., Matsumura, M., Karama, M., Tanaka, J., Changoma, M., & Kaneko, S. (2015). Factors associated with stunting among children according to the level of food insecurity in the household: A cross-sectional study in a rural community of Southeastern Kenya Global health. BMC Public Health, 15(1), Artikel 441. https://doi.org/10.1186/s12889-015-1802-6

Sofiana, M. S. J., Yuliono, A., Warsidah, & Safitri, I. (2021). Sosialisasi pemanfaatan pangan hasil laut dan diversifikasi olahannya sebagai usaha menanggulangi stunting pada anak Balita di Kalimantan Barat. Journal of Community Engagement in Health, 4(1), 103–112.

Suastika, L. O. S. (2016). Efek pemberian ekstrak umbi ubijalar ungu (Ipomoea batatas L.) dan vitamin C terhadap proliferasi endothelial progenitor cells pada darah tepi penderita penyakit jantung koroner stabil [Tesis]. Universitas Airlangga.

Suryana, A. (2020). Pangan lokal untuk ketahanan pangan dan gizi masyarakat pada masa pandemi Covid–19. Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Kementerian Pertanian. https://pse.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/covid-19/opini/417-pangan-lokal-untuk-ketahanan-pangan-dan-gizi-masyarakat-pada-masa-pandemi-covid-19

Utami, N. H., & Mubasyiroh, R. (2020). Keragaman Makanan dan hubungannya dengan status gizi balita: Analisis survei konsumsi makanan individu (SKMI). Gizi Indonesia: Journal of The Indonesian Nutrition Association, 43(1), 37–48. https://perpustakaan.poltekkes-malang.ac.id/assets/file/jurnal/Vol_43,_No_1_(2020)_Maret_2020.pdf

Utami, N. H., & Mubasyiroh, R. (2020). Keragaman makanan dan hubungannya dengan status gizi balita: Analisis Survei Konsumsi Makanan Individu (SKMI). Gizi Indonesia, 43(1), 37–48. https://doi.org/10.36457/gizindo.v43i1.467

Vamelasari, R. (2015). Pengaruh komposit tepung ubi jalar ungu dan tepung terigu terhadap kualitas inderawi pastel panggang [Skripsi]. Universitas Negeri Semarang.

Weerasekara, P. C., Withanachchi, C. R., Ginigaddara, G. A. S., & Ploeger, A. (2020). Understanding dietary diversity, dietary practices and changes in food patterns in marginalised societies in Sri Lanka. Foods, 9(11), Artikel 1659. https://doi.org/10.3390/foods9111659

Wibowo, J. (2019). Buku pintar tumbuhan. Elex Media Komputindo.

World Health Organization. (t.t.). Stunting prevalence among children under 5 years of age (%). Diakses pada dari https://www.who.int/data/gho/data/indicators/indicator-details/GHO/gho-jme-stunting-prevalence

Yuliyandjaja, J. P., Widayat, Hadiyanto, Suzery, M., & Budianto, I. A. (2019). Diversifikasi tepung mocaf menjadi produk mie sehat di PT. Tepung Mocaf Solusindo. Indonesia Journal of Halal, 2(2), 40–45.

Assaf, S., & Juan, C. (2020). Stunting and anemia in children from urban poor environments in 28 low and middle-income countries: A meta-analysis of demographic and health survey data. Nutrients, 12(11), Artikel 3539. https://doi.org/10.3390/nu12113539

Association of Official Analytical Chemists (AOAC). (2012). Official method of analysis (19th edition).

Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian/Sekretariat Dewan Ketahanan Pangan. (2019). Kebijakan strategis ketahanan pangan & gizi 2020 – 2024. https://badanpangan.go.id/storage/app/media/KSKPG%202020-2024%20_feb%202020.pdf

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Buku saku hasil studi status gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021. https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/buku-saku-hasil-studi-status-gizi-indonesia-ssgi-tahun-2021/

Badan Standardisasi Nasional (BSN). (1995). Tepung pisang (SNI 01-3841-1995).

Bahar, B. (2011). Buah ini kaya khasiat. MBRIO Press.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Barat. (2010). Teknologi pengolahan tepung pisang [Leaflet].

Belitz, H.-D., Grosch, W. & Schieberle, P. (2009). Food chemistry (4th edition). Springer-Verlag.

Black, M. M., Walker, S. P., Fernald, L. C. H., Andersen, C. T., DiGirolamo, A. M., Lu, C., McCoy, D. C., Fink, G., Shawar, Y. R., Shiffman, J., Devercelli, A. E., Wodon, Q. T., Vargas-Barón, E., Grantham-McGregor, S., & Lancet Early Childhood Development Series Steering Committee. (2017). Early childhood development coming of age: Science through the life course. The Lancet, 389(10064), 77–90. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(16)31389-7

Cahyono, B. 2009. Pisang: Usaha tani dan penanganan pascapanen. Kanisius.

Carpenter, R. P., Lyon, D. H., & Hasdell, T. A. (2000). Guideline for sensory analysis in food product development and quality control (2nd edition). Aspen Publishers, Inc.

Chitra, P. (2015). Development of banana-based weaning food mixes for infants and its nutritional quality evaluation. Reviews on Environmental Health, 30(2), 125–130. https://doi.org/10.1515/reveh-2015-0002

Devi, N. (2010). Nutrition and food: Gizi untuk keluarga. Penerbit Buku Kompas.

Edyanto, A. S., Huriyati, E., Nisa, A., Nurrahma, B. A., & Farmawati, A. (2023). Iron-fortified klutuk banana (Musa balbisiana Colla) flour supplementation prevented growth failure by suppressing FGF21 in malnourished rats. Nutrition & Food Science, 53(7), 1166–1178. https://doi.org/10.1108/NFS-05-2022-0165

El-Demerdash, E. (2011). Anti-inflammatory and antifibrotic effects of methyl palmitate. Toxicology and Applied Pharmacol, 254(3), 238–244. https://doi.org/10.1016/j.taap.2011.04.016

Farmawati, A., Huriyati, E., & Nisa, A. (2023). Proses pembuatan tepung pisang klutuk (Musa balbisiana Colla) dengan fortifikasi zat besi (Nomor Paten IDS000005676). Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. https://pdki-indonesia.dgip.go.id/detail/S00202108957?type=patent&keyword=S00202108957

Mannar, V., Micha, R., Allemandi, L., Afshin, A., Baker, P., Battersby, J., Bhutta, Z., Corvalan, C., Di Cesare, M., Chen, K., Dolan, C., Hiyashi, C., Fonseca, J., Grummer-Strawn, L., Rao, A., Rosenzweig, C., & Schofield, D. (2020). 2020 Global nutrition report: Action on equity to end malnutrition. Development Initiatives.

Goldstein, J. L., & Wick, E. L. (1969). Lipid in ripening banana fruit. Journal of Food Science, 34(6), 482–484. https://doi.org/10.1111/j.1365-2621.1969.tb12064.x

Hardiman. (1982). Tepung pisang. Gadjah Mada University Press.

Haryadi, Y. (2010). Peranan penyimpanan dalam menunjang ketahanan pangan. PANGAN, 19(4), 345–359. https://doi.org/10.33964/jp.v19i4.163

Hastuti. (2021). Pisang batu Musa balbisiana Colla: Kajian botani dan pemanfaatannya. Edumatsains, 5(2), 249–262. https://doi.org/10.33541/edumatsains.v5i2.2227

Kebun Plasma Nutfah Pisang Yogyakarta. (2014). Deskripsi kultivar pisang (Volume 5). UPT Pelayanan Pertanian dan Perikanan.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (t.t.) Komposisi gizi pangan. Data Komposisi Pangan Indonesia. Diakses pada 15 Mei, 2023, dari https://www.panganku.org/id-ID/semua_nutrisi (kata kunci pencarian: tepung terigu).

Khomsan, A., & Anwar, F. (2008). Sehat itu mudah: Wujudkan hidup sehat dengan makanan yang tepat. Penerbit Hikmah.

Komari, & Hermana. (1993). Fortifikasi zat besi pada tepung terigu dan kecap. Jurnal Penelitian Gizi dan Makanan. https://dx.doi.org/10.22435/pgm.v0i0.2286

Kumari, S., Katare, P. B., Elancheran, R., Nizami, H. L., Paramesha, B., Arava, S., Sarma, P. P., Kumar, R., Mahajan, D., Kumar, Y., Devi, R., & Banarjee, S. K. (2020). Musa balbisiana fruit rich in polyphenols attenuates isoproterenol-induced cardiac hypertrophy in rats via inhibition of inflammation and oxidative stress. Oxidative Medicine and Cellular Longevity, 2020, Artikel 7147498. https://doi.org/10.1155/2020/7147498

Kuntarsih, S. (2012). Pedoman penanganan pascapanen pisang. Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Lichtenstein, A. H., Appel, L. J., Brands, M., Carnethon, M., Daniels, S., Franch, H. A., Franklin, B., Kris-Etherton, P., Harris, W. S., Howard, B., Karanja, N., Lefevre, M., Rudel, L., Sacks, F., Van Horn, L., Winston, M., & Wylie-Rosett, J. (2006). Diet and lifestyle recommendations revision 2006: A scientific statement from the American Heart Association Nutrition Committee. Circulation, 114(1), 82–96. https://doi.org/10.1161/CIRCULATIONAHA.106.176158

Meilgaard, M. C., Civille, G. V., & Carr, B. T. (2007). Sensory evaluation techniques (4th edition). CRC Press.

Mohammed, S. H., Larijani, B., & Esmaillzadeh, A. (2019). Concurrent anemia and stunting in young children: Prevalence, dietary and non-dietary associated factors. Nutrition Journal, 18(1), Artikel 10. https://doi.org/10.1186/s12937-019-0436-4

Munadjim. (1983). Teknologi pengolahan pisang. Gramedia.

Neufeld, L. M., Beal, T., Larson, L. M., & Cattaneo, F. D. (2020). Global landscape of malnutrition in infants and young children. Dalam K. F. Michaelsen, L. M. Neufeld, & A. M. Prentice (Ed.), Global landscape of nutrition challenges in infants and children, (1–14). https://doi.org/10.1159/000503315

Oliveira, D., Ferreira, F. S., Atouguia, J., Fortes, F., Guerra, A., & Centeno-Lima, S. (2015). Infection by intestinal parasites, stunting and anemia in school-aged children from Southern Angola. PloS One, 10(9), Artikel e0137327. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0137327

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. (2019). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Download/129886/Permenkes%20Nomor%2028%20Tahun%202019.pdf

Poerba, Y. S., Martanti, D., Handayani, T., Herlina, & Witjaksono. (2016). Katalog pisang: Koleksi Kebun Plasma Nutfah Pisang Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. LIPI Press.

Powthong, P., Jantrapanukorn, B., Suntornthiticharoen, P., & Laohaphatanalert, K. (2020). Study of prebiotic properties of selected banana species in Thailand. Journal of Food Science and Technology, 57(7), 2490–2500. https://doi.org/10.1007/s13197-020-04284-x

Sales-Campos, H., de Souza, P. R., Peghini, B. C., da Silva, J. S., & Cardoso, C. R. (2013). An overview of the modulatory effects of oleic acid in health and disease. Mini Reviews in Medicinal Cemistry, 13(2), 201–210. https://doi.org/10.2174/1389557511313020003

Sani, F. I. (2015). Identifikasi kandungan karbohidrat, protein, lemak, asam amino, dan asam lemak, serta estimasi umur simpan berdasarkan sifat fisik pada tepung pisang raja bandung, tepung pisang klutuk, dan tepung pisang tanduk [Skripsi tidak diterbitkan]. Universitas Gadjah Mada.

Soekarto, S. T. (1985). Penelitian organoleptik untuk industri pangan dan hasil pertanian. Bhatara Karya Aksara.

Sudarmanto, S. (1991). Analisis bahan berprotein. Pusat Antar Universitas

Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada.

Sukmaya, Histifarina, D., & Rokayah, E. (2010). Petunjuk teknis pengolahan hasil pertanian. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat.

Sulaeman, A., & Muchtadi, D. (2003). Mutu gizi produk makanan balita dari bahan dasar tepung singkong dan tepung pisang yang diperkaya dengan tepung ikan dan tepung tempe. Media Gizi dan Keluarga, 27(2), 77–85. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/52360

Suyanti, & Supriyadi, A. (2007). Pisang: Budi daya, pengolahan, dan prospek pasar. Penebar Swadaya.

Trowbridge, F. L., Harris, S. S., Cook, J., Dunn, J. T., Florentino, R. F., Kodyat, B. A., Mannar, M. G., Reddy, V., Tontisirin, K., Underwood, B. A., & Yip, R. (1993). Coordinated strategies for controlling micronutrient malnutrition: A technical workshop. The Journal of Nutrition, 123(4), 773–786. https://doi.org/10.1093/jn/123.4.773

Tuminah, S. (2011). (Tinjauan pustaka) Efek perbedaan sumber dan struktur kimia asam lemak jenuh terhadap kesehatan. Buletin Penelitian Kesehatan, 38(1), 43–51. http://repository.bkpk.kemkes.go.id/id/eprint/1321

Wei, G., Ye, Y., Yan, X., Chao, X., Yang, F., Wang, M., Zhang, W., Yuan, C., & Zeng, Q. (2020). Effect of banana pulp dietary fibers on metabolic syndrome and gut microbiota diversity in high-fat diet mice. Journal of Food Biochemistry, 44(9), Artikel e13362. https://doi.org/10.1111/jfbc.13362

Whelan, J., & Fritsche, K. (2013). Linoleic acid. Advances in Nutrition, 4(3), 311–312. https://doi.org/10.3945/an.113.003772

Williams, A. M., & Suchdev, P. S. (2017). Assessing and improving childhood nutrition and growth globally. Pediatric Clinics of North America, 64(4), 755–768. https://doi.org/10.1016/j.pcl.2017.03.001

Adabi, S. H. G., Ahbab, M., Fani, A. R., Hajbabaei, A., Ceylan, N., & Cooper, R. G. (2011). Egg yolk fatty acid profile of avian species – influence on human nutrition. Journal of Animal Physiology and Animal Nutrition, 91(1), 27–38 . https://doi.org/10.1111/j.1439-0396.2011.01239.x

Aziz, N. K., Sujono, Khasanah, N., & Safitri, R. (2003). Produksi telur itik asin yang mengandung omega 3 untuk mengantisipasi pasar bebas. Jurnal Dedikasi, 1(1), 147–153.

Badan Pusat Statistik (BPS). (t.t.). Produksi telur ayam petelur menurut provinsi (ton). Diakses pada 1 Juni, 2023, dari https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/NDkxIzI=/produksi-telur-ayam-petelur-menurut-provinsi.html

Betoret, E., Betoret, N., Vidal, D., & Fito, P. (2011). Functional foods development: Trends and technologies. Trends Food Science & Technology, 22(9), 498–508. https://doi.org/10.1016/j.tifs.2011.05.004

Brandy, D., Lowe, N., Ganines, S., Fenelon, L., McPartlin, J., & O’farrelly, C. (2003). Inhibition of Streptococcus mutans growth by hen egg-derived fatty acids. Journal of Food Science, 68(4), 1433–1437.

Bruneel, C., Lemahieu, C., Fraeye, I., Ryckebosch, E., Muylaert, K., Buyse, J., & Foubert, I. (2013). Impact of microalgal feed supplementation on omega-3 fatty acid enrichment of hen eggs. Journal of Functional Foods, 5(2), 897–904. https://doi.org/10.1016/j.jff.2013.01.039

Carrillo, C., del Mar Cavia, M., & Alonso-Torre, S. R. (2012). Oleic acid inhibits store-operated calcium entry in human colorectal adenocarcinoma cells. European Journal of Nutrition, 51, 677–684. https://doi.org/10.1007/s00394-011-0246-8

Diana, F. M. (2012). OMEGA 3. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 6(2), 113–117. https://doi.org/10.24893/jkma.v6i2.98

Dipasquale, D., Basiricò, L., Morera, P., Primi, R., Tröscher, A., & Bernabucci, U. (2018). Anti-inflammatory effects of conjugated linoleic acid isomers and essential fatty acids in bovine mammary epithelial cells. Animal, 12(10), 2108–2114. https://doi.org/10.1017/S1751731117003676

Fraeye, I., Bruneel, C., Lemahieu, C., Buyse, J., Muylaert, K., & Foubert, I. (2012). Dietary enrichment of eggs with omega-3 fatty acids: A review. Food Research International, 48(2), 961–969. https://doi.org/10.1016/j.foodres.2012.03.014

Hasyim, Z., Marsuki, Ambeng, Erviani, A. E., & Hassan, M. F. (2023). Pengaruh penambahan cacing tanah Lumbricus rubellus pada pakan dalam meningkatkan kandungan omega 3 pada telur ayam ras petelur. BIOMA: Jurnal Biologi Makassar, 8(1), 1–6.

Imanningsih, N., & Apriyantono, R. R. S., & Komari (1999). Pengaruh pengolahan dan penyimpanan terhadap stabilitas asam lemak omega-3 pada telur dan ikan. PGM, 22, 62–66.

Kartikasari, L. R., Hertanto, B. S., & Nuhriawangsa, A. M. P. (2019). Evaluasi kualitas organoleptik mayonnaise berbahan dasar kuning telur yang mendapatkan suplementasi tepung purslane (Portulaca oleracea). Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan, 7(2), 81–87. https://doi.org/10.29244/jipthp.7.2.81-87

Kartikasari, L. R., Nuhriawangsa, A. M. P., Hertanto, B. S., & Swastike, W. (2015). Effect of supplementation purslane (Portulaca oleracea) as a source of alpha-linolenic acid on production performance and physical quality of egg of laying hens. Animal Production, 17(3), 149–153. https://doi.org/10.20884/1.jap.2015.17.3.509

Kassis, N., Drake, S. R., Beamer, S. K., Matak, K. E., & Jaczynski, J. (2010). Development of nutraceutical egg products with omega-3-rich oils. LWT - Food Science and Technology, 43(5), 777–783. https://doi.org/10.1016/j.lwt.2009.12.014

Kassis, N. M., Gigliotti, J. C., Beamer, S. K., Tou, J. C., & Jaczynski, J. (2012). Characterization of lipids and antioxidant capacity of novel nutraceutical egg products developed with omega-3-rich oils. J. Sci. Food Agric., 92(1), 66–73. https://doi.org/10.1002/jsfa.4542

Khan, S. A., Khan, A., Khan, S. A., Beg, M. A., Ali, A., & Damanhouri, G. (2017). Comparative study of fatty-acid composition of table eggs from the Jeddah food market and effect of value addition in omega-3 bio-fortified eggs. Saudi Journal of Biological Sciences, 24(4), 929–935. https://doi.org/10.1016/j.sjbs.2015.11.001

Kusumaningtyas, R. D., Sunyoto, Putri, R. D. A., Sutrisno, A., & Anugrahani, V. (2019). Pembuatan Telur Asin Omega-3 Tinggi dengan Ekstrak Daun Kelor Menggunakan ESEM. Rekayasa: Jurnal Penerapan Teknologi dan Pembelajaran, 17(1), 12–15.

Kusumayanti, H., Mahendrajaya, R. T., & Hanindito, S. B. (2016). Pangan fungsional dari tanaman lokal Indonesia. METANA, 12(1), 26–30.

Kyle, D. J., Schaefer, E., Patton, G., & Beiser, A. (1999). Low serum docosahexaenoic acid is a significant risk factor for Alzheimer’s dementia. Lipids, 34, S245.

Lemahieu, C., Bruneel, C., Ryckebosch, E., Muylaert, K., Buyse, J., & Foubert, I. (2015). Impact of different omega-3 polyunsaturated fatty acid (n-3 PUFA) sources (flaxseed, Isochrysis galbana, fish oil and DHA Gold) on n-3 LC-PUFA enrichment (efficiency) in the egg yolk. Journal of Functional Foods, 19, 821–827. https://doi.org/10.1016/j.jff.2015.04.021

Lewis, N. M., Seburg, S., & Flanagan, N. L. (1998). Enriched eggs as a source of n-3 polyunsaturated fatty acids for humans, 79(7), 971–974.

Li, N., Yue, H., Jia, M., Liu, W., Qiu, B., Hou, H., Huang, F., & Xu, T. (2019). Effect of low-ratio n-6/n-3 PUFA on blood glucose: A meta-analysis. Food & Function, 10, 4557–4565. https://doi.org/10.1039/c9fo00323a

Marsono, Y. (2008). Prospek pengembangan makanan fungsional. Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi, 7(1), 19–27.

Medion Ardhika Bhakti. (2023, 1 Februari). Mengenal telur omega 3. https://www.medion.co.id/mengenal-telur-omega-3/

Miranda, J. M., Anton, X., Redondo-Valbuena, C., Roca-Saavedra, P., Rodriguez, J. A., Lamas, A., Franco, C. M., & Cepeda, A. (2015). Egg and egg-derived foods: Effects on human health and use as functional foods. Nutrients, 7(1), 706–729. https://doi.org/10.3390/nu7010706

P2PTM Kemenkes RI. (2019, 9 April). Peneliti: Pola makan buruk/menu tidak sehat penyebab satu dari lima kematian. https://p2ptm.kemkes.go.id/artikel-sehat/peneliti-pola-makan-burukmenu-tidak-sehat-penyebab-satu-dari-lima-kematian

Peraturan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK 00.05.52.0685 Tahun 2005 tentang Ketentuan Pokok Pengawasan Pangan Fungsional. (2005).

Prokopiou, E., Kolovos, P., Georgiou, C., Kalogerou, M., Potamiti, L., Sokratous, K., Kyriacou, K., & Georgiou, T. (2019). Omega-3 fatty acids supplementation protects the retina from age-associated degeneration in aged C57BL/6J mice. BMJ Open Ophthalmology, 4, Artikel e000326. https://doi.org/10.1136/bmjophth-2019-000326

Rahayu HS, I. (2003). Karakteristik fisik, komposisi kimia dan uji organoleptik telur ayam merawang dengan pemberian pakan bersuplemen omega-3. Jurnal Teknol. dan Industri Pangan, 14(3), 199–205.

Rahayu HS, I., & Cyrilla ENSD, L. (2021). Triple helix dalam pengembangan telur omega 3-IPB. Dalam Prosiding seminar nasional program pengabdian masyarakat (1415–1421). https://doi.org/10.18196/ppm.24.456

Rahayu, I., & Komari. (2005). Suplemen omega-3 pada pakan ayam untuk produksi telur DHA (Nomor Paten IDP00236552). Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.

Salman, M., Safrizal, Zeki, M., Faisal, Abidin, M. Z., & Tantawi, R. (2023). Pemanfaatan asap cair dalam upaya meningkatkan produktivitas telur asin omega-3. Berater Abdimas, 1(1), 49–55

Samman, S., Kung, F. P., Carter, L. M., Foster, M. J., Ahmad, Z. I., Phuyal, J. L., & Petocz, P. (2009). Fatty acid composition of certified organic, conventional and omega-3 eggs. Food Chemistry, 116(4), 911–914. https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2009.03.046

Shakoor, H., Khan, M. I., Sahar, A., K., Khan, M. K. I., Faiz, F., & Ahmad, H. B. (2020). Development of omega-3 rich eggs through dietary flaxseed and bio-evaluation in metabolic syndrome. Food Science & Nutrition, 8, 2619–2626. https://doi.org/10.1002/fsn3.1522

Shinn, S. E., Proctor, A., & Baum, J. I. (2018). Egg yolk as means for providing essential and beneficial fatty acids. Journal of the American Oil Chemists’ Society, 95(1), 5–11. https://doi.org/10.1002/aocs.12008

Suratman, Y. Y. A. (2023). Kajian agribisnis kelayakan produk telur asin omega 3 di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Ziraa’ah, 48(1), 33–43.

Tim Promkes RSST - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. (2023, 20 Februari). Pengaruh makanan cepat saji terhadap kesehatan remaja. Kemenkes Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2182/pengaruh-makanan-cepat-saji-terhadap-kesehatan-remaja

Trautwein, E. A. (2001). n-3 Fatty acids – physiological and technical aspects for their use. European Journal of Lipid Science and Technology, 103(1), 45–55.

van Dijk, S. J., Feskens, E. J. M., Bos, M. B., Hoelen, D. W. M., Heijligenberg, R., Bromhaar, M. G., de Groot, L. C., de Vries, J. H. M., Müller, M., & Afman, L. A. (2009). A saturated fatty acid – rich diet induces an obesity-linked proinflammatory gene expression profile in adipose tissue of subjects at risk of metabolic syndrome 1 – 3. The American Journal of Clinical Nutrition, 90(6), 1656–1664. https://doi.org/10.3945/ajcn.2009.27792

Wang, J., Yue, H., Wu, S., Zhang, H., & Qi, G. (2017). Nutritional modulation of health, egg quality and environmental pollution of the layers. Animal Nutrition, 3(2), 91–96. https://doi.org/10.1016/j.aninu.2017.03.001

Weitz, D., Weintraub, H., Fisher, E., & Schwartzbard, A. Z. (2010). Fish oil for the treatment of cardiovascular disease. Cardiology in Review, 18(5), 258–263. https://doi.org/10.1097/CRD.0b013e3181ea0de0

Weststrate, J. A., van Poppel, G., & Verschuren, P. M. (2002). Functional foods, trends and future. British Journal of Nutrition, 88, 233–235. https://doi.org/10.1079/BJN2002688

Ye, Q., Georges, N., & Selomulya, C. (2018). Microencapsulation of active ingredients in functional foods: from research stage to commercial food products. Trends in Food Science & Technology, 78, 167–179. https://doi.org/10.1016/j.tifs.2018.05.025

Abdullah, A., Ratih, A. E., Aulia, S., Rianti, P., Nurhayati, T., & Jacoeb, A. M. (2020). Autentikasi produk olahan ikan hiu komersial menggunakan teknik species-specific DNA mini-barcodes. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 23(2), 383–391. https://doi.org/10.17844/jphpi.v23i2.32226

Alfitri, M., Abdullah, A., & Nugraha, R. (2022). Identifikasi spesies ikan hiu dan pari pada produk olahan ikan asap dengan metode DNA barcoding. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 25(1).

Awaliya, E., Suhendri, N., Wildani, T. P. S. L. N., Zabrina, F. S., Yuwono, W., & Sinambela, F. A. (2023). Analisis pengaruh penerapan sistem manajemen enterprise resource planning (ERP) dalam meningkatkan supply chain management (SCM) pada perusahaan Indofood Tbk. Jurnal Mirai Management, 8(1), 230–520.

Bantacut, T. (2018). Logistik 4.0 dalam manajemen rantai pasok beras Perum BULOG. Jurnal Pangan, 27(2), 141–154.

Blind, K., Pohlisch, J., & Rainville, A. (2020). Innovation and standardization as drivers of companies’ success in public procurement: an empirical analysis. The Journal of Technology Transfer, 45(3), 664–693.

Dewi, I. C., Indrianto, A. T. L., Soediro, M., Winarno, P. S., Minantyo, H., Sondak, M. R., Warrauw, W. L., Grasielda, I., Yuwono, V. K., & Gunawan, S. (2022). Trend bisnis food & beverages menuju 2030. Penerbit Lakeisha.

Fahmi, M. Z., & Wibrianto, A. (2021). Kimia nano: Konsep, sejarah, dan aplikasinya bagi Indonesia. Airlangga University Press.

Fatihudin, D., & Firmansyah, A. (2019). Pemasaran Jasa (strategi, mengukur kepuasan dan loyalitas pelanggan). Deepublish.

Fonna, N. (2019). Pengembangan Revolusi Industri 4.0 dalam berbagai bidang. Guepedia.

Hananto, Y., Zain, A. T., & Ulma, Z. (2022). Integrated mobile hybrid alternative energy irrigation system untuk meningkatkan produksi pertanian Kelompok Tani Desa Dukuhdempok Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember [Laporan Akhir pengabdian masyarakat dan laporan anggaran]. Politeknik Negeri Jember.

Kumoro, A. C., & Alhanif, M. (2022). Pencemar dalam makanan: Sumber, identifikasi, dampak dan mitigasi bahayanya. Deepublish.

Kurniawan, A. R. (2018). Dasar-dasar marketing: Segala hal tentang marketing dan sales. Anak Hebat Indonesia.

Liepina, R., Lapina, I., Janauska, J., & Mazais, J. (2013). Innovations, standards and quality management systems: Analysis of interrelation. Dalam Proceedings of the 8th European conference on innovation and entrepreneurship (Volume two, 723–730).

Mamuaja, C. F. (2016). Pengawasan mutu dan keamanan pangan. Unsrat Press.

Muhit, M. A. B., Widiyasono, N., & Rianto. (2023). Pengembangan smart oven daun kelor berbasis internet of things. Dalam Prosiding seminar nasional teknologi & sains tahun 2023 (Volume 2, 305–312).

Mujib, F., & Saptiningsih, T. (2021). School branding: Strategi di era disruptif. Bumi Aksara.

Murdiantoro, R. A., Izzinnahadi, A., & Armin, E. U. (2021). Sistem pemantauan kondisi air hidroponik berbasis internet of things menggunakan NodeMCU ESP8266. Journal of Telecommunication, Electronics, and Control Engineering (JTECE), 3(2), 54–61.

Nurdiani, R., Yufidasari, H. S., Kusuma, B., Astuti, R. T., & Perdana, A. W. (2022). Teknologi pengolahan produk perikanan. Universitas Brawijaya Press.

Parung, J., Larissa, S., Santoso, A., & Prayogo, D. N. (2021). Penggunaan teknologi blokchain, internet of things dan artifial intelligence untuk mendukung kota cerdas: Studi kasus: Supply chain industri perikanan. Direktorat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Universitas Surabaya.

Prayitno, S. A., & Tjiptaningdyah, R. (2018). Penerapan 12 tahapan Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) sebagai sistem keamanan pangan berbasis produk perikanan. Jurnal Agrica, 11(2), 79–92.

Purwanto, A., Asbari, M., Novitasari, D., Nugroho, Y. A., & Sasono, I. (2021). Peningkatan keamanan pangan melalui pelatihan ISO 22000:2018 Sistem Manajemen Keamanan Pangan pada Industri Kemasan Makanan di Tangerang. Journal of Community Service and Engagement, 1(02), 13–20.

Riillo, C. A. F. (2013). Profiles and motivations of standardization players. International Journal of IT Standards and Standardization Research (IJITSR), 11(2), 17–33.

Rosadi, A. H. Y. (2023). Kebijakan kemandirian industri pangan dalam memperkuat ekonomi nasional. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 33(1), 20–31.

Rukoyah, A. F., & Ayu, D. P. (2023). Implementasi UU Nomor 33 Tahun 2014 tentang jaminan produk halal pada produk makanan industri kecil menengah di Desa Ploso Kabupaten Pacitan. Journal of Sharia Economic Law, 1(1), 43–52.

Saifullah, M. (2021). Analisa sistem pembangkit listrik tenaga surya pada robot desinfektan [Tugas akhir]. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Susiari, N. P., & Suparna, G. (2016). Greenwashing: Konsekuensinya pada konsumen (Studi kasus pada Coca-Cola dengan kemasan plantbottle). E-Jurnal Manajemen, 5(8), 5200–5236.

Surono, I. S., Sudibyo, A., & Waspodo, P. (2018). Pengantar keamanan pangan untuk industri pangan. Deepublish.

Syarif, F., & Adnan, N. (2019). Pertumbuhan dan keberlanjutan konsep halal economy di era moderasi beragama. Jurnal Bimas Islam, 12(1), 93–122.

van de Poel, I., Asveld, L., Flipse, S., Klaassen, P., Kwee, Z., Maia, M., Mantovani, E., Nathan, C., Porcari, A., & Yaghmaei, E. (2020). Learning to do responsible innovation in industry: Six lessons. Journal of Responsible Innovation, 7(3), 697–707. https://doi.org/10.1080/23299460.2020.1791506

Warsani, Z. (2022). Potensi nanoteknologi dalam membangun ketahanan pangan. Jurnal Tampiasih, 1(1), 30–39.

Widianto, A. J., Putrada, A. G., & Pahlevi, R. R. (2021). Analisis kinerja multi-application energy harvesting pada IoT aquaponic. eProceedings of Engineering, 8(5).

Winarti, C. (2012). Teknologi produksi dan aplikasi pengemas edible antimikroba berbasis pati. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 31(3), 85–93.

Wongkar, E. E. L. T., & Apsari, P. K. (2021). Telaah kebijakan sustainable consumption and production (SCP) dalam merespons fenomena greenwashing di Indonesia pada era e-commerce. Indonesia Center for Environmental Law.

Zamasi, N., Hasibuan, N. A., & Suginam. (2021). Penerapan algoritma C 5.0 dalam analisa data potensi pertanian dan perternakan (Studi kasus: Unit Pembinaan Perlindungan Tanaman (UPPT) Biru-Biru). Journal of Informatics Management and Information Technology, 1(2), 85–90.

Zhang, M., Wang, Y., & Zhao, Q. (2020). Does participating in the standards-setting process promote innovation? Evidence from China. China Economic Review, 63, Artikel 101532.

Astawan, M., & Widowati, S. (2011). Evaluation of nutrition and glycemic index of sweet potatoes and its appropriate processing to hypoglycemic foods. Indonesian Journal of Agricultural Science, 12(1), 40–46.

Astawan, M., & Wresdiyati, T. (2004). Diet sehat dengan makanan berserat. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Astawan, M., Wresdiyati, T., & Maknun, L. (2017). Tempe: Sumber zat gizi dan komponen bioaktif untuk kesehatan. IPB Press.

Badan Pangan Nasional. (2022). Strategi kebijakan pengembangan tepung lokal sebagai substitusi terigu di Indonesia [Laporan akhir kajian, tidak diterbitkan].

Badan Pusat Statistik (BPS). (t.t.). Produksi telur ayam petelur menurut provinsi (ton). Diakses pada 1 Juni, 2023, dari https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/NDkxIzI=/produksi-telur-ayam-petelur-menurut-provinsi.html

Badan Standardisasi Nasional. (2011). Tepung mokaf (SNI 7622:2011).

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta. (2012). Petunjuk teknis pengembangan kawasan rumah pangan lestari. BPTP Yogyakarta, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. https://hortikultura.pertanian.go.id/petunjuk-teknis-pengembangan-kawasan-rumah-pangan-lestari-daerah-istimewa-yogyakarta/

Balentine, D. A., & Paetau-Robinson, I. (2000). Tea as a source of dietary antioxidants with a potential role in pevention of chronic diseases. Dalam G. Mazza, & B. D. Oomah (Ed.), Herbs, botanicals & teas (265–287). Technomic Publishing Company.

Kassis, N., Drake, S. R., Beamer, S. K., Matak, K. E., & Jaczynski, J. (2010). Development of nutraceutical egg products with omega-3-rich oils. LWT, 43(5), 777–783. https://doi.org/10.1016/j.lwt.2009.12.014

Munira, S. L. (2023). Hasil survei status gizi Indonesia (SSGI) 2022 [Disampaikan pada Sosialisasi Kebijakan Intervensi Stunting di Jakarta, 3 Februari 2023]. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.00.05.52.0685 Tahun 2005 tentang Ketentuan Pokok Pengawasan Pangan Fungsional. (2005).

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2024 tentang Percepatan Penganekaragaman Pangan Berbasis Potensi Sumber Daya Lokal. (2024). https://peraturan.bpk.go.id/Details/295850/perpres-no-81-tahun-2024

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. (2012). https://peraturan.bpk.go.id/Details/39100/uu-no-18-tahun-2012

Widowati, S. (2021). Mengapa tepung kasava tidak mampu bersaing dengan terigu? Dalam N. Richana, S. Bahri, I. N. Widiarta, Bahagiawati, & T. Sudaryanto (Ed.), Ragam pemikiran dan analisis kebijakan pertanian 2021 (71–78). IAARD Press.

Widowati, S., Amiarsi, D., & Nurlaela, R. S. (2019). Reduksi senyawa penyebab rasa pahit dalam pembuatan tepung sukun. Jurnal Ilmiah Pangan Halal, 1(2), 59–65. https://doi.org/10.30997/jiph.v1i2.3105

Widowati, S., Herawati, H., & Juniawati. (2020). Peran dan ketersediaan teknologi pengolahan pangan berbasis aneka kacang di era pandemi Covid-19. Dalam A. Suryana, I. W. Rusastra, T. Sudaryanto, & S. M. Pasaribu (Ed.), Dampak pandemi Covid-19: Perspektif adaptasi dan resiliensi sosial ekonomi pertanian (277–296). IAARD Press.

Published

December 11, 2024

Categories

HOW TO CITE