Koleksi Kebun Raya Lombok: Tumbuhan Sunda Kecil

Authors

I Dewa Putu Dharma, Saniyatun Mar’atus Solihah, Farid Kuswantoro, Yuzammi

Keywords:

Kebun Raya Lombok, Tumbuhan, Kepulauan Sunda Kecil

Synopsis

Pendokumentasian koleksi tumbuhan Kebun Raya Lombok merupakan wujud nyata pengembangan kawasan konservasi tumbuhan ex situ dalam bentuk kebun raya daerah. Kebun raya ini berada di kawasan Hutan Lindung Lemor yang merupakan kawasan ekoregion hutan gugurdaun. Kebun Raya Lombok berada di wilayah Kepulauan Sunda Kecil. Oleh karena itu, Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya UPI terus berusaha melestarikan keanekaragaman hayati tumbuhan di Kepulauan Sunda Kecil, yang meliputi Pulau Lombok, Sumbawa, Komodo, Rinca, Flores, dan Sumba hingga Timor Barat. Pembangunan kebun raya ini sebagai pemeran utama bidang konservasi tumbuhan ex situ di Nusa Tenggan Barat. Sela in itu, kebun raya ini diharapkan menjadi destinasi wisata baru di Pulau Lombok. Temukan ciri khas tumbuhan Kepulauan Sunda Kecil dan kulik lebih dalam informasi terkait potensi dan manfaatnya. Selamat membaca dan mengenal koleksi Kebun Raya Lombok! 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aggarwal, S. 1998. “Protium Burm.f.” Dalam Plant Resources of South-East Asia No. 5 (3) Timber trees: Lesser known timbers. Diedit oleh M.S.M. Sosef, L.T. Hong, dan Prawirohatmodjo, 472–474. Leiden: Backhuys Publishers.

Asian Plant. 2014. “Plants of Southeast Asia.” Diakses 30 Oktober 2014. http:// asianplant.net/.

Astuti, I.P., Sutrisno, I.D.P. Dharma, E. Munawaroh, dan M. Tejokusumo. 2011.

Pepohonan Penyusun Vegetasi Hutan Lindung Lemor di Kawasan Kebun Raya Lombok. Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor, LIPI. Bogor.

Brown, W.H. 1943. Tanaman yang berguna dari Filipina; Vol. 3 (Buletin Teknis 10). Departemen Pertanian dan Sumber Daya Alam. Biro Buletin Percetakan. Manila, Filipina.

Chua, L.S.L dan S.F.A.J. Horsten. 2001. “Tabernaemontana L.” Dalam Proseabase. Diedit oleh J.L.C.H. van Valkenburg dan N. Bunyapraphatsara. PROSEA (Plant Resources of South-East Asia) Foundation, Bogor, Indonesia. Diakses 17 Juni 2017. http://www.proseanet.org.

Chua, L.S.L dan S.F.A.J. Horsten. 2001. “Tabernaemontana pauci ora Blume.” Dalam Proseabase. Diedit oleh J.L.C.H. van Valkenburg dan N. Bunyapraphatsara, N. PROSEA (Plant Resources of South-East Asia) Foundation, Bogor, Indonesia. Diakses 17 Juni 2017. http://www.proseanet.org.

Flora Malesiana. 2016. “Polyscias javanica.” Diakses 18 Juni 2017. http://portal. cybertaxonomy.org/ ora-malesiana/cdm_dataportal/taxon/f4eca0b6-93af-4f22- 8d80-e804569fe42d.

Heim, E. 2015. Flora and Vegetation of Bali Indonesia. An Illustrated Field Guide. Norderstedt: Herstellung und Verlag Book on Demand. ISBN: 978-7347-6349- 5.

Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia Jilid II. Jakarta: Yayasan Sarana Wana Jaya.

Hidayat, S. dan M.R. Pendit. 2013. “Bayur (Pterospermum javanicum Jungh.) bahan minuman kesehatan bagi Masyarakat Sesaot, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.” Prosiding Seminar Nasional Aspek Budaya, Kebijakan, dan Filoso Sains Jamu, 97–99 pada 2 Oktober 2012. IPB International Convention Center. Bogor.

Hidayat, S. dan R. Cahayaningsih. 2017. “Useful plants from Wolomeze Protected Forest, Ngada District , Florest, East Nusa Tenggara.” Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia Volume 3 (1): 56–61. ISSN:

-8050 doi: 10.13057/psnmbi/m030110.

Hidayat, S. 2017. “ e use by local communities of plants from Sesaot Protected Forest, West Nusa Tenggara, Indonesia.” Biodiversitas 18(1): 238–247. doi: 10.13057/biodiv/d180131ISSN: 1412-033XE-ISSN: 2085-4722.

Jansen, P.C.M., 1999. “Spondias malayana Kosterm.” Dalam Plant Resources of South-East Asia No. 13: Spices. Diedit oleh C.C. de Guzman & J.S. Siemonsma, 263. Leiden, e Netherlands: Backhuys Publisher.

Jansen, P.C.M., J. Jukema, L.P.A. Oyen, dan T.G. van Lingen. 1991. “Ficus sinuata unb.” Dalam Proseabase. Diedit oleh E.W.M. Verheij dan R.E. Coronel. PROSEA (Plant Resources of South-East Asia) Foundation, Bogor, Indonesia. Diakses 18 Juni 2017 http://uses.plantnet-project.org/en/Ficus_ sinuata_(PROSEA).

Jansen, P.C.M., J. Jukema, L.P.A. Oyen, dan T.G. van Lingen. 1991. “Ficus drupacea unb.” Dalam Proseabase. Diedit oleh E.W.M. Verheij dan R.E. Coronel. PROSEA (Plant Resources of South-East Asia) Foundation, Bogor, Indonesia. Diakses 18 Juni 2017 http://uses.plantnet-project.org/en/Ficus_ drupacea_(PROSEA).

Kostermans, A.J.G.H. 1991. Kedondong, Ambarella, Kedondong. e Spondiadeae (Anacardiaceae) di Asia dan daerah Pasi k, 100. Yayasan Tanaman Berguna Asia. Vol. 1. Herbarium Bogoriense, Bogor, Indonesia.

Monk. K.A., Y. De Fretes., dan G. Reksodihardjo-Lilley. 2000. Ekologi Nusa Tenggara dan Maluku. Jakarta: Prehallindo.

Noorcahyati. 2012. “Tumbuhan Berkhasiat Obat Etnis Asli Kalimantan.” Balai Penelitian Teknologi Konservasi Sumber Daya Alam, 30. Balikpapan.

Ochse, J.J. dan R.C. Bakhuizen van den Brink. 1980. Sayuran dari Hindia Belanda. 3rd edition Inggris (terjemahan dari ‘Indische groenten’, 1931), A. Azis (Penerj.) 1016. Amsterdam, Belanda: Asher & Co.

Orwa C, A. Mutua, Kindt R., Jamnadass R., dan S. Anthony. 2009. “Agroforestree Database: a tree reference and selection guide version 4.0.” Diakses 13 Februari 2017. http://www.worldagroforestry.org/sites/treedbs/treedatabases.asp.

Partomihardjo, T., D. Ari ani, B.A. Pratama, dan R. Mahyuni. 2014. Jenis-jenis Pohon Penting di Hutan Nusakambangan. Jakarta: LIPI Press.

Plant Use. 2016. “Ficus stulosa (PROSEA).” Diakses 18 Juni 2017. http://uses. plantnet-project.org/en/Ficus_ stulosa_(PROSEA).

PROSEA. 2014. “Keanekaragaman Hayati Indonesia. PROSEA-Kehati.” Diakses 30 Oktober 2014. http://www.proseanet.org/prohati2/browser.php?pcategory=6.

e Plant List. 2014. “ e Plant List A Working List of All Plant Species.” Diakses 30 Oktober 2014. http://www.theplantlist.org/.

Putri, D.M.S. dan A. Kurniawan. 2006. Koleksi Pohon Sulawesi. UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Eka Karya Bali, LIPI. Bali.

Putri, R.I., J. Supriatna, dan E.B. Waluyo. “Ethnobotanical Study of Plant Resources in Serangan Island, Bali.” Asian Journal of Conservation Biology 3(2): 135–148. Desember 2014. ISSN 2278-7666.

Quattrocchi, U. 2012. CRC World Dictionary of Medicinal and Poisonous Plants: Common Names, Scienti c Names, Eponyms, Synonyms, and Etymology, 2306. Boca Racon, Florida: CRC Press, Taylor and Francis Group.

Ramana, K.V. dan A.J.S. Raju. 2017. “Traditional and commercial uses of Litsea glutinosa (Lour.) C.B. Robinson (Lauraceae).” Journal of Medicinal Plants Studies 5(3): 89-91.

Rifai, M.A. 2004. Kamus Biologi. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta: Balai Pustaka.

Rojo, J.P., F.C. Pitargue, dan M.S.M. Sosef. 1999. “Ficus hispida L.f.” Dalam Proseabase. Diedit oleh L.S. de Padua, N. Bunyapraphatsara, dan R.H.M.J. Lemmens. PROSEA (Plant Resources of South-East Asia) Foundation, Bogor, Indonesia. Diakses 17 Juni 2017. http://uses.plantnet-project.org/en/Ficus_ hispida_(PROSEA).

Rojo, J.P., F.C. Pitargue, dan M.S.M. Sosef. 1999. “Ficus septica Burm.f.” Dalam Proseabase. Diedit oleh L.S. de Padua, N. Bunyapraphatsara, dan R.H.M.J. Lemmens. PROSEA (Plant Resources of South-East Asia) Foundation, Bogor, Indonesia. Diakses 17 Juni 2017. http://www.proseanet.org.

Septiadi, C.A., S. Heriyanto Manuri, dan C. Sibagariang. 2011. “Pohon-pohon Hutan Rawa Gambut Merang.” Merang REDD Pilot Project-German

International Cooperation, 81. Palembang.

Setyowati, F.M. dan Wardah. 2007. “Keanekaragaman Tumbuhan Obat Masyarakat Talang Mamak di Sekitar Taman Nasional Bukit Tigapuluh, Riau.” Biodiversitas 8(3): 228–233.

Siahaan, H. 2009. “Model Pertumbuhan Tegakan Kayu Bawang (Protium javanicum Burm F.) pada Berbagai Pola Tanam dan Kerapatan Tegakan.” Tesis Pascasarjana. Diakses 18 Juni 2017. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/4506.

Siregar, M., I.N. Lugrayasa, D. Mudiana, dan Hartutiningsih. 2002. Koleksi Tanaman Upacara Adat Bali Kebun Raya Bali. Seri Koleksi Vol. IV No. 1. UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya “Eka Karya” Bali, LIPI.

Sukarya, D.G., ed. 2013. 3500 Plant Species of e Botanic Gardens of Indonesia. Jakarta: PT. Sukarya & Sukarya Pandetama.

Susilo, A. dan Denny. “Keragaman tumbuhan dan potensi pemanfaatannya di kawasan hutan alam sekunder RPH Cisujen KPH Sukabumi, Jawa Barat.” Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia Volume 2(2): 256–262. ISSN: 2407-8050DOI: 10.13057/psnmbi/m020223.

Sutomo dan L. Mukaromah. 2010. “Autekologi Purnajiwa (Euchresta horsfieldii (Lesch.) Benn. (FABACEAE) di Sebagian Kawasan Hutan Bukit Tapak Cagar Alam Batukahu Bali.” Jurnal Biologi XIV(1):24–28.

Syukri, D., D. Darwis, dan A. Santoni. 2013. “Simple characterization of anthocyanin from Ficus padana Burm.f.” Journal of Chemical and Pharmaceutical Research 5(12):1276–1282.

Useful Tropical Plant. 2016. “Allophylus cobbe.” Diakses 12 April 2016. http:// tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Allophylus+cobbe.

Useful Tropical Plant. 2017. “Parkia timoriana.” Diakses 18 Juni 2017. http://tropical. theferns.info/viewtropical.php?id=Parkia+timoriana.

van Tue, Ha, dan M.S.M. Sosef. 1998. “Acronychia J.R. Forster & J.G. Forster.” Dalam Plant Resources of South-East Asia No. 5 (3) Timber trees: Lesser known timbers. Diedit oleh M.S.M. Sosef, L.T. Hong, dan Prawirohatmodjo, 472–474. Leiden: Backhuys Publishers.

Verheij, E.W.M, dan R.E. Coronel, eds. 1991. Plant Resources of Southeast Asia No 2. Edible Fruits and Nuts. Leiden: Backhuys Publishers.

Widodo, P., T. Chikmawati, dan D.N. Wibowo. 2011. “Distribusi dan Status Konservasi Syzygium zollingerianum (Miq.) Amsh. (Myrtaceae).” Prosiding Seminar Nasional HUT Kebun Raya Cibodas Ke-159. Cibodas, Indonesia, 7 April 2011.

Witono, J.R., D.W. Purnomo, S.M. Solihah, D.M. Puspitaningtyas, E.S. Atmawidjaja, dan H.A. Chusaini. 2014. Roadmap Pembangunan Kebun Raya Non Perkotaan Tahun 2015–2019: Sebuah Sinergi Konservasi dan Pembangunan Ekonomi. Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya, LIPI. Bogor.

Zuhud, E.A.M., E. Siswoyo, Sandra, A. Hikmat, dan E. Adhiyanto. 2013. Buku Acuan Umum Tumbuhan Obat Indonesia Jilid X. Jakarta: Dian Rakyat.

Downloads

Published

October 1, 2017

Categories

HOW TO CITE