50 Tahun ASEAN: Dinamika dan Tantangan ke Depan

Authors

Adriana Elisabeth, Awani Irewati, C. P. F. Luhulima, Dudi Hidayat, Faudzan Farhana, Ganewati Wuryandari, Khanisa, Lidya Christin Sinaga, Nanto Sriyanto, Pandu Prayoga, Panky Tri Febiyansah, Ratna Shofi Inayati, Sandy Nur Ikfal Raharjo, Trina Fizzanty, Zam

Keywords:

ASEAN, Sejarah

Synopsis

Buku 50 Tahun ASEAN: Dinamika dan Tantangan ke Depan di Indonesia ini mencoba mengurai berbagai perkembangan dan peranan ASEAN selama lima puluh tahun berdiri, baik dalam tataran regional maupun internasional. Perkembangan ASEAN dalam 50 tahun dan peran Indonesia di dalamnya; potret dinamika dan tantangan dari masing-masing pilar kerja sama; serta proyeksi masa depan ASEAN, coba dituangkan dalam buku ini melalui perspektif UPI sebagai lembaga think-tank pemerintah. Diharapkan buku ini dapat bermanfaat dan dijadikan rujukan bagi para peneliti, akademisi, media serta perumus dan pengambil keputusan, terkait perspektif maupun pengembangan wawasan Indonesia dan ASEAN.

Downloads

Download data is not yet available.

References

ASEAN. ASEAN Socio-Cultural Community Blueprint 2025. Jakarta: ASE- AN Secretariat, 2016.

ASEAN, “Charateristics and Elements,” dalam ASEAN Socio-Cultural Com- munity Blueprint (Jakarta: ASEAN Secretariat, 2009).

Azis, Iwan J. “Foreword.” Dalam Sanchita Basu Das, dkk. e ASEAN Eco- nomic Community, A Work in Progress. Singapore: ISEAS, 2013.

Habito, Cielito F., Fernando T. Aldaba, dan Ofelia M. Templo. “An Assess- ment Study on the Progress of ASEAN Regional Integration: e Ha Noi Plan of Action toward ASEAN Vision 2020.” Diakses pada 18 Maret 2017 dari https://www.researchgate.net/publication/.

Khoman, anat. “ASEAN: Conception and Evolution.” e ASEAN Read- er. Singapore: Institute of Southeast Asian Studies, 1992.

Koh, Tommy. “ASEAN at Forty: Perception and Reality.” Dalam Deepak Nair dan Lee Poh Onn. Regional Outlook Southeast Asia 2008–2009. Singapore: Institute of Southeast Asia Studies, 2008.

Luhulima, C.P.F. Seperempat Abad ASEAN. Jakarta: Proyek Kerjasama Antarnegara ASEAN Sekretariat Nasional ASEAN Departemen Luar Negeri, 1994.

Soeharto. “Keterangan Pemerintah mengenai Beberapa Masalah Pokok yang Penting di depan Sidang DPR-GR: Pidato Presiden Sukarno/ Keterangan Pemerintah disampaikan oleh Soeharto, Ketua Presidium Kabinet Ampera/Pengemban Ketetapan MPRS no. IX/MPRS/1966, pada pembukaan tahun sidang 1966/1967, 16 Agustus 1966.” Jakarta: Departemen Penerangan RI, 1966.

Weatherbee, Donald. “ASEAN: Pattern of National and Regional Resilience.” Dalam Young Whan Kihl dan Lawrence E. Grinter., eds. Asian-Paci c Security. Emerging Challenges and Responses. Boulder: Lynne Riencer Publishers, Inc, 1986.

“Agenda Item 4: Update on Outcomes/Decisions of Other ASEAN Meetings Relevant to the ACCSM.” ASEC Information Paper Preparatory Meet- ing for the 14, Bandung, 9–10 Mei 2007. Diakses pada 15 Januari 2017 dari http://www.bkn.go.id/accsm/COMMON/Annex%209_ASEC%20 Information.

Alatas, Ali. “Piagam ASEAN sebagai Landasan Hukum dan Norma Ker- jasama ASEAN.” Dalam Seminar Nasional dalam Rangka Hari ASEAN ke-39. Jakarta: Deplu, 2006.

ASEAN. ASEAN Document Series 1967–1985. Jakarta: ASEAN Secretariat, 1985.

ASEAN. “Final Report of the East Asia Study Group, ASEAN+3 Summit, 4 November 2002, Phnom Penh, Cambodia.” Diakses pada 14 Desember 2016 dari http://www.asean.org/storage/images/archive/pdf/easg.pdf.

ASEAN. ASEAN into the Next Millenium: ASEAN Vision 2020 Hanoi Plan of Action. Jakarta: ASEAN Secretariat, 1999.

ASEAN. “ASEAN Vision 2020.” Diakses pada 14 Desember 2016 dari http:// asean.org/?static_post=asean-vision-2020.

ASEAN. Ten Years ASEAN. Jakarta: ASEAN Secretariat, 1978.

ASEAN. “Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia Indonesia, 24 Februari 1976.” Diakses pada 14 Desember 2016 dari http://asean. org/treaty-amity-cooperation-southeast-asia-indonesia-24-febru- ary-1976/.

Febrianto, Vicki. “Pro l ASEAN: Kamboja, Monarki Demokratis Liberal.” Antaranews.com, 7 Mei 2011. Diakses pada 3 Desember 2016 dari http://www.antaranews.com/berita/257482/profil-asean-kambo- ja-monarki-demokratis-liberal.

Fi eld, Russel H. National and Regional Interest in ASEAN: Competition and Cooperation in International Politics. Singapore: Singapore Institute of Southeast Asia Studies, 1979.

Friedman, Herbert A. “Allies of the Republic of Vietnam.” Diakses pada 12 Oktober 2016 dari http://www.psywarrior.com/AlliesRepublicViet- nam.html.

Indorf, Hans H. Impediments to Regionalism in Southeast Asia, Bilateral Constraints among ASEAN Members States. Singapore: ISEAS, 1980.

LRKN LIPI. Pengaruh Komunikasi Internasional terhadap Perkembangan ASEAN. Jakarta: LRKN-LIPI, 1984.

Luhulima, C.P.F. ASEAN Menuju Postur Baru. Jakarta: CSIS, 1997.

Sekretariat Nasional ASEAN. ASEAN Selayang Pandang. Jakarta: Departe- men Luar Negeri Republik Indonesia, 1992.

Spector, Ronald H. “Vietnam War 1954–1975.” Dalam Encyclopedia Britan- ica. Diakses pada 5 Desember 2016 dari https://www.britannica.com/ event/Vietnam-War.

Tilman, Robert O., ed. Man, State and Society: Contemporary Southeast Asia. London: Pall Mall Press, 1969.

Tim Peneliti ASEAN-PPW-LIPI. Kerjasama Ekonomi ASEAN Menjelang Tahun 2000. Jakarta: Institut Penelitian dan Konsultasi Antarnusa dan Sekretariat Nasional ASEAN, 1987.

Brown, Gordon, ed. e Universal Declaration of Human Rights in the 21 Century: A Living Document in a Changing World. Cambridge: Open Book Publishers, 2016.

Chalermpalanupap, Termsak. “Promoting and Protecting Human Rights in ASEAN,” e Nation, 18–19 Desember 2008. Diakses pada 18 Oktober 2017 dari http://asean.org/storage/images/archive/HLP-OtherDoc-2. pdf.

Corben, Ron. “HRW: Deteriorating Outlook for Human Rights in SE Asia.” VOANews. 13 Januari 2017. Diakses pada 18 Oktober 2017 dari https:// www.voanews.com/a/human-rights-watch-southeast-asia/3674978. html.

Council of Europe. “European Convention on Human Rights.” Diakses pada 16 Oktober 2017 dari http://www.echr.coe.int/Documents/Con- vention_ENG.pdf.

Davies, Mathew. “ASEAN and Human Rights norms: Constructivism, Ra- tional Choice, and the Action—Identity Gap.” International Relations of the Asia Paci c 13, No. 2 (2013): 207–231.

Donoho, Douglas. “Human Rights Enforcement in the Twenty- rst Cen- tury.” Georgia Journal of International and Comparative Law 35, No. 1 (2006): 1–52.

Dunne, Timothy J., dan Hanson, Marianne. “Human Rights in International Relations.” Dalam Human Rights: Politics and Practice, diedit oleh Mi- chael Goodhart. Oxford: OUP, 2009.

Emerson, Donald K. Hard Choices: Security, Democracy, and Regionalism in Southeast Asia. Singapura: ISEAS, 2009.

Freedom House. “About Freedom in the World.” Diakses pada 20 Oktober 2017 dari https://freedomhouse.org/report-types/freedom-world.

Hathaway, Oona A. “Do Human Rights Treaties Make a Di erence?”. Fac- ulty Scholarship Series, Paper 839, 2002. Diakses pada 10 November

dari https://digitalcommons.law.yale.edu/cgi/viewcontent.cgi?ar- ticle=1852&context=fss_papers.

Inayati, Ratna Sho , ed. Piagam ASEAN Perkembangan Isu Demokrasi dan Hak Asasi Manusia: Studi Kasus Indonesia, Filipina, dan ailand. Ja- karta: LIPI Press, 2010.

Inayati, Ratna Sho , ed. Demokrasi dan HAM di ASEAN. Tangerang: Maha- ra Publishing, 2016.

Kaldor, Mary, dan Ivan Vejvoda. “Terminology on Democratization.” Diak- ses pada 2 September 2017 dari http://www.chsbs.cmich.edu/fattah/ courses/cp/dem_def.htm.

Koh, Tommy. e Tommy Koh Reader: Favourite Essays and Lectures. World Scienti c, 2013.

P., Christoporus Wahyu Haryo. “Deklarasi HAM ASEAN Hormati Prinsip-Prinsip HAM Universal.” Kompas, 18 November 2012. Diakses pada 6 Juni 2017 dari http:www.nasional.kompas.com/ read/2012/11/18/11304138/Deklarasi.HAM.ASEAN.Hormati.Prin- sip-prinsip.HAM.Universal.

Moravcsik, Andrew. “ e Origins of Human Rights Regime Democratic Delegation in Postwar Europe.” International Organization 54, No. 2 (2000): 217–252.

Renshaw, Catherine Shanahan. “ e ASEAN Human Rights Declara- tion—Cause for Celebration?” Regarding Rights, 25 Januari 2013. Diakses 20 September 2017 dari http://asiapaci c.anu.edu.au/ regarding-rights/2013/01/25/the-asean-human-rights-declara- tion-cause-for-celebration/.

Ryu, Yongwook dan Maria Ortuoste. “Democratization, Regional integra- tion, and Human Rights: e Case of the ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights.” e Paci c Review, 27, No. 3 (2014): 357–382.

Sukma, Rizal. “ e Future of ASEAN: Towards a Security Community.” Seminar ASEAN Cooperation: Challenges and Prospects in the Current International Situation, New York, 3 Juni 2003.

Tay, Simon S.C., Jesus P Estanislao, dan Hadi Soesastro, eds. Reinventing ASEAN. Singapura: ISEAS, 2001.

Prasetiyo, Bagus. “Ini da ar Peringkat Korupsi Dunia, Indonesia Urutan Berapa?” Tempo, 27 Januari 2016. Diakses pada 16 Oktober 2017 dari https://nasional.tempo.co/read/739957/ini-da ar-peringkat-korup- si-dunia-indonesia-urutan-berapa#hFIx6frskuE6YWrd.99.

ASEAN. “Declaration of ASEAN Concord II (Bali Concord II).” Diakses pada 14 Oktober dari http://asean.org/?static_post=declaration-of-ase- an-concord-ii-bali-concord-ii-2.

ASEAN. “Vientine Action Programe.” Diakses pada 14 Oktober 2017 dari http://www.asean.org/storage/images/archive/VAP-10th%20 ASEAN%20Summit.pdf.

ASEAN. ASEAN Human Rights Declaration. Diakses pada 18 Oktober 2017 dari http://www.asean.org/storage/images/ASEAN_RTK_2014/6_ AHRD_Booklet.pdf.

ASEAN. “Piagam Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.” Diakses pada 18 Oktober 2017 dari http://www.asean.org/wp-content/uploads/ images/archive/AC-Indonesia.pdf.

Transparency International. “Indonesia.” Diakses pada 16 Oktober 2017 dari https://www.transparency.org/country/IDN.

Transparency International. “Why ASEAN Needs to Confront Corruption in Southeast Asia.” Intergovernmental Bodies, 24 April 2015. Diakses pada 10 November 2017 dari https://www.transparency.org/news/fea- ture/why_asean_needs_to_confront_corruption_in_southeast_asia.

United Nations Human Rights O ce of the High Commissioner. “ e Core International Human Rights Treaties.” Diakses pada 20 Oktober 2017

dari http://www.ohchr.org/Documents/Publications/CoreTreatiesen. pdf.

Weston, Burns H., Robin Ann Lukes, dan Kelly M. Hnatt. “Regional Human Rights Regimes: A Comparison and Appraisal.” Vanderbilt Journal of Transnational Law, 20, No. 4 (Oktober 1987): 585–637.

Widjojo, Muridan S., ed. Penakluk Rejim Orde Baru Gerakan Mahasiswa’98. Jakarta: Sinar Harapan, 1999.

ASEAN. “ e ASEAN Declaration (Bangkok Declaration), 8 Agustus 1967.” Diakses pada 21 September 2018 dari https://asean.org/the-asean-dec- laration-bangkok-declaration-bangkok-8-august-1967/.

Ball, Desmond. “Security Development in ailand-Burma Borderlands.” Working Paper Series AMRC, Oktober 2003.

Chongcharoen, Piyarach. “ ree Pagoda Pass Back in Business.” Bangkok Post, 12 Februari 2017. Diakses pada 23 Mei 2018 dari https://www. bangkokpost.com/news/asean/1197057/three-pagodas-pass-back-in- business.

Dewi, Rosita. “Situasi Terkini Peta Politik di Sekitar Perbatasan Candi Preah Vihear.” Dalam Sengketa Wilayah Perbatasan ailand-Kamboja, di- edit oleh Awani Irewati. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2015.

Funston, John. “ ai Foreign Policy: Seeking In uence.” Dalam Southeast Asian A airs. Singapura: Institute Southeast Asian Studies,1998.

Funston, John. “Southern ailand: e Dynamics of Con ict.” Policy Stud- ies 50. Washington: East-West Centre, 2008.

International Court of Justice. “Sovereignty over Pedra Branca/Pulau Batu Puteh, Middle Rocks and South Ledge (Malaysia/Singapore).” Press Release No. 2008/10, 23 Mei 2008: 1–3.

International Court of Justice. “Case Concerning Sovereignty over Pulau Ligitan and Pulau Sipadan (Indonesia/Malaysia).” Reports of Judg- ments, Advisory Opinions and Orders, 17 Desember 2002.

Irewati, Awani. “Sengketa Wilayah Perbatasan ailand-Kamboja: Catatan Kesimpulan.” Dalam Sengketa Wilayah Perbatasan ailand-Kamboja, diedit oleh Awani Irewati, 193–202. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2015.

Irewati, Awani (ed.). Mekanisme Penyelesaian Sengketa Perbatasan di Asia Tenggara. Tangerang: Mahara Publishing, 2017.

Irewati, Awani, dan Hayati Nufus. “Analisis dan Evaluasi atas Mekanisme Penyelesaian Sengketa Perbatasan Sipadan-Ligitan dan Pedra Branca.” Dalam Mekanisme Penyelesaian Sengketa Perbatasan di Asia Tenggara, diedit oleh Awani Irewati, 51–82. Tangerang: Mahara Publishing, 2017.

Irewati, Awani, dan Sandy Nur Ikfal Raharjo. “Dari Kon ik ke Kerja Sama: Catatan Penutup Hubungan Perbatasan ailand-Laos.” Dalam Di- namika Perbatasan di Asia Tenggara: Kon ik dan Kerja Sama dalam Hubungan ailand-Laos, diedit oleh Awani Irewati dan Sandy Nur Ikfal Raharjo, 201–208. Tangerang: Mahara Publishing, 2016.

Kartini, Indriana, dan Awani Irewati. “Masalah Perbatasan ailand-Myanmar: Catatan Pengantar.” Dalam Masalah Ekonomi Politik di Perbatasan Myanmar- ailand, diedit oleh Indriana Kartini, 1–18. Jakarta: LIPI Press, 2012.

Keling, Mohamad Faisol, Hishamudin, Saludin, Mohamad Nasir, Shuib, Shukri, Ajis, Mohd Na’eim. “ e Development of ASEAN from Histor- ical Approach.” Asian Social Science 7 (Juli 2011): 169–189.

Kurlantzick, Joshua. “Why ASEAN will stay weak.” Council on Foreign Re- lations, 4 September 2012. Diakses pada 27 Juli 2017 dari https://www. cfr.org/blog/why-asean-will-stay-weak.

Luhulima, C.P.F. “Penutup: ASEAN dan Perbatasan ailand-Malaysia.” Dalam Dinamika Perbatasan di Asia Tenggara: Lintas Batas Ilegal di Perbatasan ailand-Malaysia, diedit oleh Agus R. Rahman, 225–250. Tangerang: Mahara Publishing, 2016.

Luhulima, C.P.F. “Tata Cara Penyelesaian Perselisihan di ASEAN.” Dalam Mekanisme Penyelesaian Sengketa Perbatasan di Asia Tenggara, diedit oleh Awani Irewati, 25–50. Tangerang: Mahara Publishing, 2017.

Mazza, Michael, dan Gary Schmitt. “Weakness of the ASEAN Way.” e Diplomat, 21 Juni 2011. Diakses pada 21 Juni 2017 dari http://thedip- lomat.com/2011/06/weakness-of-the-asean-way/.

Molland, Sverre. “ e Value of Bodies: Deception, Helping and Pro teering in Human Tra cking Along the ai-Lao Border.” Asian Studies Re- view 34 (June 2010): 211–229.

Pailah. Archipelagic State Tantangan dan Perubahan Maritim. Manado: Klub Studi Perbatasan, 2007.

Pate, Tanvi. “Myanmar- ailand Border Dispute: Prospects for Demar- cation.” Institute of Peace and Con ict Studies. Diakses pada 24 Juli 2017 dari http://www.ipcs.org/article/southeast-asia/myanmar-thai- land-border-dispute-prospects-for-demarcation-3186.html.

Raharjo, Sandy Nur Ikfal. “Aktivitas Lintas Batas Ilegal di Perbatasan ailand-Malaysia dan Implikasinya bagi Malaysia.” Dalam Dina- mika Perbatasan di Asia Tenggara: Lintas Batas Ilegal di Perbatasan ailand-Malaysia, diedit oleh Agus R. Rahman, 165–194. Tangerang: Mahara Publishing, 2016.

Raharjo, Sandy Nur Ikfal. “Dinamika Keamanan Perbatasan ailand-Laos.” Dalam Dinamika Perbatasan di Asia Tenggara: Kon ik dan Kerja Sama dalam Hubungan ailand-Laos, diedit oleh Awani Irewati dan Sandy Nur Ikfal Raharjo, 105–130. Tangerang: Mahara Publishing, 2016.

Raharjo, Sandy Nur Ikfal. “Kronologi Sengketa Wilayah Perbatasan ailand-Kamboja Tahun 2008–2011.” Dalam Sengketa Wilayah Perbatasan Thailand-Kamboja diedit oleh Awani Irewati, 55–68. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2015.

Raharjo, Sandy Nur Ikfal. “Tantangan Kon ik Perbatasan ailand-Kamboja bagi Stabilitas ASEAN.” Jurnal Kajian Wilayah 4, No.1 (2013): 106–121.

Rahman, Agus R. “Kebijakan Perbatasan Laos terhadap ailand.” Dalam

Dinamika Perbatasan di Asia Tenggara: Kon ik dan Kerja Sama dalam Hubungan ailand-Laos, diedit oleh Awani Irewati dan Sandy Nur Ikfal Raharjo, 69–104. Tangerang: Mahara Publishing, 2016.

Rahman, Agus R. “Kerjasama Perbatasan ailand-Malaysia dalam Meng- atasi Lintas Batas Ilegal: Bilateral dan Regional.” Dalam Dinamika Perbatasan di Asia Tenggara: Lintas Batas Ilegal di Perbatasan Thailand-Malaysia, diedit oleh Agus R. Rahman, 195–224. Tangerang: Mahara Publishing, 2016.

Rahman, Agus R. “Upaya-Upaya Penyelesaian Politik dan Ekonomi di Perbatasan ailand-Myanmar.” Dalam Masalah Ekonomi Politik di Perbatasan Myanmar- ailand, diedit oleh Indriana Kartini, 107–130. Jakarta: LIPI Press, 2012.

Rozi, Syafuan. “Cyber Clash di Dunia Maya: Cyberwar dan Con ict Reso- lution Indonesia-Malaysia.” Jurnal Kajian Wilayah 1, No. 2 (2010): 253–276.

Singh, K. R. “Regionalism: Past and present.” Dalam e Troubled Region: Issues of Peace and Development in Southeast Asia, diedit oleh Parimal Kumar Das. London: Sage Publication, 1987.

Sitohang, Japanton. “Kebijakan ailand tentang Wilayah Perbatasannya dengan Malaysia.” Dalam Dinamika Perbatasan di Asia Tenggara: Lin- tas Batas Ilegal di Perbatasan ailand-Malaysia, diedit oleh Agus R. Rahman, 47–86. Tangerang: Mahara Publishing, 2016.

Sitohang, Japanton, Luhulima, C.P.F., Nufus, Hayati, Rahman, Agus R., Irewati, Awani. Mekanisme Penyelesaian Sengketa Perbatasan di Asia Tenggara. Tangerang: Mahara Publishing, 2017.

Wain, Barry. “Latent Danger: Boundary Disputes and Border Issues in Southeast Asia.” Dalam Southeast Asian A airs 2012, 38–60. Singapore: ISEAS-Yusof Ishak Institute, 2012.

Asian Development Bank. “Transport and Trade Facilitation in the Greater Mekong Sub region-Time to Shi Gears.” ADB Operations Evaluation Department, Desember 2008.

Asian Development Bank. Connecting Greater Mekong Subregion Railways: A Strategic Framework. Mandaluyong City: Asian Development Bank, 2010.

Asian Development Bank. e Greater Mekong Subregion Economic Coop- eration Program Strategic Framework 2012–2022. Mandaluyong City: Asian Development Bank, 2011.

Asian Development Bank. Overview Greater Mekong Sub-region: Economic Cooperation Program. Mandaluyong City: Asian Development Bank, 2012.

Asian Development Bank (ADB). BIMP-EAGA’s Economic Corridors Busi- ness Perceptions about the Investment Climate. Asian Development Bank, April 2017.

ASEAN. “ASEAN Framework Agreement for the Integration of Priority Sectors Vientiane, 29th November 2004.”

ASEAN. Master Plan on ASEAN Connectivity 2025. Jakarta: ASEAN Secre- tariat, 2016.

Bhattacharyay, Biswa N. “Infrastructure for ASEAN Connectivity and Inte- gration.” ASEAN Economic Bulletin 27, No. 2 (2010): 200–220.

Calo-Blanco, Aitor, dan Jose? Me?ndez Naya. “Economic Integration, Non-tari Barriers and Social Welfare.” Journal of Economic Integration 20, No. 2 (2005): 318–328.

Briones, Roehlano M., dan Israel, Danilo C. Enhancing Supply Chain Connectivity and Competitiveness of ASEAN Agricultural Products: Identifying Chokepoints and Opportunities for Improvements.” e PIDS Discussion Paper Series, No. 2014–07, 2014.

Cheow, Eric T. C. “Strategic Relevance of Asian Economic Integration.” Eco- nomic and Political Weekly 40, No. 36 (2005): 3960–3967.

“RCEP Must Be Made a Reality at Earliest Date.” China Daily, 16 November 2017. Diakses pada 14 Mei 2018 dari http://www.chinadaily.com.cn/ opinion/2017-11/16/content_34592588.htm.

Dosch, Jo?rn, dan Oliver Hensengerth. “Sub-regional Cooperation in South- east Asia: e Mekong Basin.” European Journal of East Asian Studies 4, No. 2 (2005): 263–286. doi:10.1163/157006105774711422.

Fang, Nicholas, dan Simon Tay. “Singapore’s Next Version of Regionaliza- tion.” Todayonline.com, 28 April 2016. Diakses pada 6 Mei 2017 dari https://www.todayonline.com/world/asia/singapores-next-version-re- gionalisation.

Febiyansah, Panky Tri. “Kebijakan Maritim dan Transformasi Industri Pe- layaran Indonesia dalam Kerangka Penerapan Asas Cabotage.” Jurnal Ekonomi Pembangunan 18, No.1 (2010), 67–80.

van Grunsven, Leo, dan Francis E. Hutchinson. “ e Evolution of the Elec- tronics Industry in the SIJORI Cross-Border Region”. ISEAS Econom- ics Working Paper No. 2014-2, September 2014.

Hill, Hal, dan Jayant Menon. “ASEAN Economic Integration: Features, Ful llments, Failures and the Future.” ADB Working Paper Series on Regional Economic Integration, No. 69, December 2010.

Hiratsuka, Daisuke. “Production Networks in the Asia-Paci c Region: Facts and Policy Implications.” Prepared for the Asia Paci c Study Centers Consortium (ASCC) Conference, San Francisco, California, Septem- ber 22–23, 2011.

IDE-JETRO dan World Trade Organization. Trade Patterns and Global Val- ue Chains in East Asia: From Trade in Goods to Trade in Tasks. WTO Secretariat, 2011.

Isono, Ikumo, Satoru Kumagai, dan Fukunari Kimura. “Agglomeration and Dispersion in China and ASEAN: A Geographical Simulation Analy- sis.” ERIA Discussion Paper Series, 2012.

Diela, Tabita. “Progress Slow at Eighth Round of RCEP Negotiations.” Jakarta Globe, 15 Juni 2015. Diakses pada 13 Mei 2018 dari http://jakartaglobe. id/business/progress-slow-eighth-round-rcep-negotiations/.

Kojima, Kiyoshi. “ e Flying Geese Model of Asian Economic Develop- ment: Origin, eoretical Extensions, and Regional Policy Implica- tions.” Journal of Asian Economics 11 (2000): 375–401.

Olofsdotter, Karin, dan Johan Torstensson. “Economic Integration, Market Size and the Welfare E ects of Trade Liberalisation.” Review of World Economics 134 (1998): 302–319.

Rasiah, Rajah. “Expansion and Slowdown in Southeast Asian Electronics Manufacturing.” Journal of the Asia Paci c Economy 14, No. 2 (2009): 123–137.

Salim, Zamroni, Agus Syarip Hidayat, dan Esta Lestari. “Sektor Jasa Logistik dalam Kerangka Pasar Tunggal ASEAN”. Dalam Kesiapan Indonesia Menuju Pasar Tunggal dan Basis Produksi ASEAN: Sektor Jasa Logistik. Jakarta: LIPI Press, 2015.

Salim, Zamroni. “Sektor Jasa Logistik di ASEAN: Dinamika, Peluang dan Tantangan.” Dalam Kesiapan Indonesia Menuju Pasar Tunggal dan Basis Produksi ASEAN: Sektor jasa Logistik. Jakarta: LIPI Press, 2015.

Scharpf, Fritz W. “Economic Integration, Democracy and the Welfare State.” Journal of European Public Policy 4, No.1 (1997):18–36.

Singapore Government. “Formation of Sijori Growth Triangle is An- nounced.” Diakses pada 3 Desember 2017 dari http://eresources.nlb. gov.sg/history/events/bd4d0374-63ae-49fe-95c8-2210b3b0ac59.

Southeast Asia Department-Asian Development Bank. Review of Con g- uration of the Greater Mekong Sub-region Economic Corridors. Asian Development Bank, November 2016.

Stubbs, Richard. “ASEAN Plus ree: Emerging East Asian Regionalism?” Asian Survey 42, No. 3 (2002): 440–455.

Taguchi, Hiroyuki, dan Harutaka Murofushi. “International Production Networks in ASEAN Economies.” MPRA Paper No. 64409, 2014.

Taguchi, Hiroyuki, dan Kenji Nozaki. “Regional Connectivity in Continen- tal ASEAN.” MPRA Paper No. 64410, 2014.

Takatsuka, Hajime, dan Zeng Dao-Zhi. “Economic Integration and Welfare: Manufacturing vs Agricultural Markets.” SSRN Paper No. 1743266, 2011.

Tim Survei ASEAN LIPI. Strategi Peningkatan Pemahaman Masyarakat tentang Masyarakat Ekonomi ASEAN. Policy Paper. Jakarta: Pusat Pe- nelitian Politik, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2Politik-LI- PI), November 2015.

Toyota. “A 75-Year History rough Text: Part 3. Leaping Forward as a Global Corporation.” Diakses pada 3 Januari 2017 dari http://www. toyota-global.com/company/history_of_toyota/75years/text/leap- ing_forward_as_a_global_corporation/chapter1/section4/item3.html.

Verico, Kiki. “ e Economic Integration of ASEAN+3: Stationarity, ECM, and Cointegration Analysis.” MPRA Paper No. 43801, 2013.

About ASTNET. 2016. e ASEAN Science and Technology Network. http://astnet.asean.org/index.php?option=com_content&view=arti- cle&id=3&Itemid=115. diakses pada 21 Januari 2017.

ACU. “ACU Project.” Diakses pada 29 Mei 2018 dari http://aseancu.org/pr/ contents/acu/history.acu.

Agency for Science, Technology, and Research Singapore (A*Star). National of Survey R&D in Singapore 2015, December 2016. Diakses pada 17 Jan- uari 2017 dari https://www.a-star.edu.sg/Portals/81/Data /News%20 And%20Events/ Publications/National%20Survey%20of%20R&D/ Files/RnD%202015.pdf.

Anwar, Dewi Fortuna. Indonesia in ASEAN: Foreign Policy and Regionalism. Singapore: ISEAS, 1994.

Arbi, Zatni, ed., Peluang Pemanfaatan e-ASEAN untuk Pemulihan Ekonomi Indonesia. Jakarta: Pusat Penelitian Politik-LIPI, 2002.

ASEAN. “ASEAN 2025: Forging Ahead Together.” Diakses pada 27 Mei 2018 dari http://www.asean.org/ storage/2015/12/ASEAN-2025-Forg- ing-Ahead-Together- nal.pdf.

ASEAN. “ASEAN Economic Progress: 1967–2017.” Diakses pada 29 Mei 2018 dari http://www.aseanstats.org/wp-content/uploads/2017/08/ ASEAN_economic_progress.pdf.

ASEAN. “ASEAN ICT Masterplan 2020.” Diakses pada 29 Mei 2018 dari http://aseancu.org/pr/contents/acu/history.acu.

ASEAN. “ASEAN Plan of Action on Science, Technology, and Innovation 2016–2025.” Diakses pada 17 Januari 2017 dari http://asean.org/stor- age/2017/10/01-APASTI-2016-2025-FINAL.pdf.

ASEAN. “ASEAN Plan of Action on Science and Technology Implemen- tation Framework for 2001–2004.” Diakses pada 17 Januari 2017 dari http://www.mih.gov.kh/ File/UploadedFiles/7_6_2016_3_50_0.pdf.

ASEAN. “ASEAN Specialised Meteorogical Centre.” Diakses pada 17 Jan- uari 2017 dari http://haze.asean.org/asean-specialised-meteorologi- cal-centre/.

ASEAN Information Center. “e-ASEAN: A Strategic Step Towards AEC.” Diakses pada 12 Juni 2017 dari http://www.aseanthai.net/english/ ewt_news.php?nid=17& lename=index.

BMKG. “History.” Diakses pada 17 Januari 2017 dari http://aeic.bmkg.go.id/ aeic/history.html.

Center for Research and Development Strategy, Japan Science and Tech- nology Agency. “Current Status on Science and Technology in ASE- AN Countries (tentative edition).” Diakses pada 17 Januari 2017 dari https://www.jst.go.jp/crds/pdf/en/CRDS-FY2014-OR-02_EN.pdf.

Degelsegger, Alexander, Florian Gruber, Svend Otto Remøe, dan Rudie Trienes. 2014. Spotlight on: Stimulating Innovation in South East Asia. Wina: Center for Social Innovation (ZSI).

Kearney, AT dan Axiata. e ASEAN Digital Revolution. Diakses pada 17 Januari 2017 dari http://www.southeast-asia.atkearney.com/docu- ments/10192/6986374/ ASEAN+Digital+Revolution.pdf/86c51659- c7 -4bc5-b6e1-22be3d801ad2.

Lall, Sanjaya. 2002. “Science and Technology Policies in Southeast Asia. Proceedings of the Strata Consolidating Workshop. Brussell, 22–23 April 2002. EC.

Luhulima, C. P. F., dkk. Seperempat Abad ASEAN Proyek Kerjasama antar Negara ASEAN. Jakarta, Sekretariat Nasional ASEAN Departemen Luar Negeri, 1994.

NSTI Policy O ce. 2014. ailand Science Technology and Innovation Pro- le. Bangkok.

Pappiptek-LIPI. 2014. Buku Saku Indikator IPTEK Indonesia. Jakarta: LIPI.

Pusat Maklumat Sains dan Teknologi Malaysia (MASTIC). “National Survey of R&D 2016.” Diakses pada 3 Juni 2018 dari https://mastic.mosti.gov. my/ms/indicators/development/national-survey-research-and-devel- opment-rd-2016.

Rasiah, Rajah. “Stimulating Innovation in ASEAN Institutional Support, R&D Activity and Intellectual Property Rights.” ERIA Discussion Paper Series. Diakses pada 28 Maret 2017 dari http://www.eria.org/ERIA- DP-2013-28.pdf.

Salikha, Adelainda. “ e Tale of Seven Southeast Asian Unicorns,” Seaa- sia, 29 November 2017, diakses pada 21 Mei 2018 dari http://seasia. co/2017/11/29/the-tale-of-seven-southeast-asian-unicorns.

“ ailand Science, Technology and Innovation Pro le 2014.” Diakses pada 17 Januari 2017 dari http://www.sti.or.th/ apnisforum/download/ THAILAND-STI-Pro le-2014.pdf.

UNESCO. “UNESCO Science Report Toward 2030-Executive Summary.” Diakses pada 17 Januari 2017 dari http://unesdoc. unesco.org/imag- es/0023/002354 /235407e.pdf.

World Bank. “Strategic Approaches to S&T in Development.” Diakses pada 16 Oktober 2016 dari http://siteresources.worldbank.org/EDUCA- TION/Resources/278200-1089743700155/content.pdf.

World Economic Forum. “ e Global Competitiveness Report 2017–2018.” Diakses pada 29 Mei 2018 dari https://www.weforum.org/reports/ the-global-competitiveness-report-2017-2018.

Akrasanee, Narongchai. “ e Future of ASEAN and Its Challenges. ” e Jakarta Post, 19 Juli 2017.

ASEAN. “2015 ASEAN Socio Cultural Community (ASCC) Score- card.” Diakses pada 12 Juni 2017 dari http://www.asean.org/stor- age/2016/04/9.-March-2016-2015-ASCC-Scorecard-1.pdf.

ASEAN. “Agreement on the Establishment of the ASEAN Secretariat 1976.” Diakses pada 17 Juli 2017 dari http://agreement.asean.org/media/ download/20140117151823.pdf.

ASEAN. “ASEAN Community Vision 2025.” Diakses pada 12 Juni 2017 dari http://www.asean.org/storage/images/2015/November/aec-page/ ASEAN-Community-Vision-2025.pdf .

ASEAN. “ASEAN Vision 2020.” Diakses pada 12 Juni 2017 dari http://asean. org/?static_post=asean-vision-2020.

ASEAN. “Declaration of ASEAN Concord II (Bali Concord II).” Diakses pada 1 November 2016 dari http://asean.org/?static_post=declara- tion-of-asean-concord-ii-bali-concord-ii.

ASEAN. “Report of the ASEAN Eminent Persons Group (EPG) on Vision 2020: e People’s ASEAN.” Diakses pada 16 November 2016 dari http://asean.org/?static_post=report-of-the-asean-eminent-persons- group-epg-on-vision-2020-the-people-s-asean.

ASEAN. “Singapore Declaration.” Diakses pada 14 Juni 2017 dari http://asean. org/?static_post=singapore-declaration-of-1992-singapore-28-janu- ary-1992.

ASEAN Information Center. “Between the People-Oriented and Peo- ple-Centered ASEAN Community?” Diakses pada 20 Juli 2017 dari http://www.aseanthai.net/english/ewt_news.php?nid=1005&file- name=index.

“Bahan Paparan dari Direktorat Kerjasama Sosial Budaya ASEAN, Kemenlu RI.” Dalam FGD Pilar Sosial Budaya ASEAN, Selasa, 14 Februari 2017.

Benny, Guido, dan Kamarulnizam Abdullah. “Indonesian Perceptions and Attitudes toward the ASEAN Community.” Journal of Current South- east Asian A airs 30, No. 1, 2011.

Chandra, Alexander. C. “ e Role of Non-State Actors in ASEAN.” Dalam Revisiting Southeast Asian Regionalism. Diakses pada 12 November dari http://www.alternative-regionalisms.org.

Collins, Alan. “A People-Oriented ASEAN: A Door Ajar or Closed for Civil Society Organizations?” Contemporary Southeast Asia 30, No. 2, Agus- tus 2008.

Dej-Udom dan Associates. “Work Permits and Visas for Foreign Workers in ASEAN Countries.” Diakses pada 13 September 2017 dari http://www. dejudomlaw.com/wp-content/uploads/2016/05/Work-Permits-and-Vi- sas-in-ASEAN-Countries-Updated-March-2016.pdf.

E. Weatherbee, Donald. International Relations in Southeast Asia: e Struggle for Autonomy Second Edition, 2nd edtion. Lanham: Rowman & Little eld Publishers, Inc, 2009.

Gerard, Kelly. 2014. “A ‘People-Oriented’ ASEAN?” Dalam ASEAN En- gagement of Civil Society, 1. Diakses pada 18 Juli 2017 dari https://link. springer.com/chapter/10.1057%2F9781137359476_1.

KMPG. “ ailand New Work Permit Policy for ASEAN Workers.” 2016. Diakses pada 13 September 2017 dari https://home.kpmg.com/xx/en/ home/insights/2016/02/ ash-alert-2016-024.html.

Murti, Gita. “ASEAN’s “One Identity and One Community”: A Slogan or a Reality?” Yale Journal of International A airs. Diakses pada 12 No- vember 2016 dari http://yalejournal.org/article_post/asean-one-iden- tity-one-community/.

Paparan Tim Survei ASEAN LIPI. Strategi Peningkatan Pemahaman Mas- yarakat Indonesia tentang MEA. Jakarta: LIPI, 2015.

Ramcharan, Robin. “ASEAN and Non-interference: A Principle Main- tained.” Contemporary Southeast Asia 22, No. 1, April 2000.

Sapiie, Marguerite Afra. “Public Participation toward a Further Peo- ple-Centered ASEAN Community.” e Jakarta Post, 4 Januari 2016. Diakses pada 12 November 2016 dari http://www.thejakartapost.com/ news/2016/01/04/public-participation-toward-a-further-people-cen- tered-asean-community.html.

ailand’s Ministry of Foreign A airs. “Declaration of ASEAN Concord.” Diakses pada 18 Juli 2017 dari http://www.mfa.go.th/asean/contents/ les/other-20130527-163444-272383.pdf.

AICHR. “ e ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights Annual Report 2016.” Juli 2015–Juni 2016.

“Apa itu SDGs?” Diakses pada 18 Mei 2018 https://www.sdg2030indonesia. org/page/8-apa-itu.

ASEAN. ASEAN (2007) Socio-Cultural Community Blueprint. Jakarta: ASE- AN Secretariat, 2009.

ASEAN. ASEAN Socio-Cultural Community Scorecard 2015. Jakarta: Sek- retariat ASEAN, 2016.

ASEAN. Cetak Biru Komunitas Politik Keamanan ASEAN. Jakarta: Sekreta- riat ASEAN, Maret 2016.

ASEAN. “ASEAN Human Rights Declaration.” Diakses pada 2 Februari 2017 dari www.asean.org/storage/images/ASEAN_RTK_2014/6_ AHRD_Booklet.pdf.

Asia Dialogue on Forced Migration, Fourth Meeting, Jakarta, 5–7 Maret 2017 diselenggarakan oleh CPD, ISIS-Malaysia, LIPI, dan Institute of Human Rights and Peace Studies.

Asian Forum for Human Rights and Development. “Still Window-Dressing: A Performance Report on the ird Year of the ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights (AICHR) 2011–2012.” 2013.

Bernaz, Nadia. Business and Human Rights: History, Law and Policy-Bridg- ing the Accountability Gap. New York: Routledge, 2017.

Bifoil, Francois. Emerging Capitalism in Central Europe and Southeast Asia: A Comparison of Political Economies. New York: Palgrave Macmillan, 2014.

Bird, Robert C., Daniel R. Cahoy, Jamie Darin Prankert, eds. Law, Business and Human Rights: Bridging the Gap. Massachusetts: Edward Elgar Publishing, Inc., 2014.

Business & Human Rights Resource Centre. “Increasing Protection through Inclusion of Defenders in National Action Plan (Last Update December 2016)”, diakses pada 19 Juli 2017, <https://www.business-humanrights. org/en/increasing-protection-through-inclusion-of-defenders-in-na- tional-action-plans>

“Corruption Perception Index 2017,” Transparancy International, diakses pada 19 Mei 2018 dari https://www.transparency.org/news/feature/ corruption_perceptions_index_2017.

Deva, Surya. Regulating Corporate Human Rights Violations: Humanizing Business. New York: Routledge, 2012.

Deva, Surya dan Bilchitz, David eds., Human Rights Obligations of Business: Beyond the Corporate Responsibility to Protect? Cambridge: Cambridge University Press, 2013.

Djafar, Wahyudi, Ardimanto Putra, dan Hilman Handoni. “Laporan Pe- nelitian: Memperkuat Perlindungan Hak Asasi Manusia di ASEAN.” Jakarta: In d, 2014.

“Dokumen Piagam ASEAN.” Diakses pada 20 Juli 2017 dari http://asean.org/ storage/images/archive/publications/ASEAN-Charter.pdf.

Enderle, George. “Exploring and Conceptualizing International Business Eth- ics.” Journal of Business Ethics 127, No. 4 (April 2009): 724.

Freeman, Michael. “Human Rights, Democracy, and Asia Value.” e Paci c Review 9 No.3 (1996): 352–366.

Kaufmann, Christine. Introduction: Situating the Debate. Dalam Human Rights Resource Center, Business and Human Rights in ASEAN: A Baseline Study. Depok: Human Rights Center, 2013.

Kementerian Hukum dan HAM. “Peraturan Komnas HAM No. 1 Tahun 2017 tentang Pengesahan Rencana Aksi Nasional Bisnis dan HAM, Berita Ne- gara No. 856.” Diakses pada 18 Juli 2017 dari http://ditjenpp.kemenkum- ham.go.id/arsip/bn/2017/bn856-2017.pdf.

Kimseng, Men. “Cambodians, Speaking Out Against ai Slave Labour, Seek Justice in the United States.” VOA Khmer, 9 Maret 2017. Diak- ses pada 12 September 2017 dari https://www.voacambodia.com/a/ cambodians-speaking-out-against-thai-slave-labor-seek-justice-in- united-states/3755506.html.

Kimseng, Men.“US Court Rules Against Alleged Victims in Seafood Slavery Case. VOA Khmer, 2 Februari 2018. Diakses pada 22 Mei 2018 dari https://www.voacambodia.com/a/us-court-rules-against-alleged-vic- tims-in-seafood-slavery-case/4236342.html.

Komnas HAM. “Rekap Data Pengaduan Komnas HAM tahun 2016.” Diak- ses pada 19 Juli 2017 dari https://www.komnasham.go.id/index.php/ data-pengaduan/2017/01/17/14/data-pengaduan-tahun-2016.html.

Polimpung, Hizkia Yosie. Asal-Usul Kedaulatan: Telusur Psikogenealogis atas Hasrat Mikrofasis Bernegara. Depok: Kepik, 2014.

Ruggie, John Gerald. Just Business: Multinational Corporations and Human Rights. New York: W. W. Norton & Company Inc., 2013.

Sandoval, Marisol. From Corporate to Social Media: Critical Perspective on Social Corporate Responsibility in Media and Communication Indus- tries. New York: Routledge, 2014.

Sanjaya, Dodi. “Siaran Pers: Komnas HAM Luncurkan Rencana Aksi Nasional tentang Bisnis dan Hak Asasi Manusia.” Diakses pada 19 Juli 2017 dari http://elsam.or.id/2017/06/komnas-ham-luncurkan-rencana-aksi-nasional- tentang-bisnis-dan-hak-asasi-manusia/.

Sinaga, Lidya Christin, ed. Pelaksanaan Demokrasi dan HAM di ASEAN: Studi Kasus di Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Jakarta: LIPI Press, 2013.

Smestad, Liat. “ e Sweatshop, Child Labor, and Exploitation Issues in Gar- ment Industry.” Fashion Practice 1, No. 2 (2009): 147–162.

e O ce of the High Commissioner for Human Rights. “State National Action Plans.” Diakses pada 19 Juli 2017 dari http://www.ohchr.org/ EN/Issues/Business/Pages/NationalActionPlans.aspx.

eo lou, Anastasios, Georgiana Grigore, dan Alin Stancu, eds. Corporate Social Responsibility in the Post-Financial Crisis Era: CSR Conceptu- alisations and International Practise in Time of Uncertainty. Cham: Spinger Nature, 2017.

Wietecha, Ola. “Human Tra cking Lawsuit Against High Liner’s Rubicon, ai Shrimp Suppliers Moves to Trial.” Undercurrentnews, 5 Juli 2017. Diakses pada 12 September 2017 dari https://www.undercurrentnews. com/2017/07/05/human-tra cking-lawsuit-against-high-liners-rubicon- thai-shrimp-suppliers-moves-closer-to-trial/.

Anwar, Dewi Fortuna. Indonesia at Large: Collected Writings on ASEAN, Foreign Policy, Security and Democratisation. Jakarta: e Habibie Center, 2005.

“Apa Pengaruh Putusan Mahkamah Arbitase Soal Laut China Selatan?” BBC.com, 12 Juli 2016. Diakses pada 15 Juli 2017 dari http://www.bbc. com/indonesia/dunia/2016/07/160711_dunia_ lipina_cina_mahka- mah_preview.

ASEAN dan AADCP. “Terms of Reference for ASEAN at 50, A Historic Milestone for FDI and MNEs in ASEAN.” Diakses pada 12 Januari 2017 dari http://asean.org/storage/2016/12/TOR-ASEAN-at-50-A- Historic-Milestone-for-FDI-and-MNEs-in-ASEAN2.pdf.

“ASEAN Semakin Relevan,” Kompas, 29 April 2017, 8.

“Chairs Statement 30th ASEAN Summit Partnering for Change Engaging

the World.” Manila. 29 April 2017.

Economic Research Institute for ASEAN and East Asia. “Voices of ASEAN: What Does ASEAN Mean to ASEAN Peoples?” Diakses pada 1 Juni 2018 dari http://www.eria.org/ASEAN_at_50_2.1_Integrative_ nal. pdf.

Hardoko, Ervan, ed. “Mahkamah Arbitrase Internasional: China Tak Berhak Klaim Seluruh Laut China Selatan.” Kompas, 12 Juli 2017. Diakses pada 9 Juli 2017 dari http://internasional.kompas.com/ read/2016/07/12/17095071/mahkamah.arbitrase.internasional.china. tak.berhak.klaim.seluruh.laut.china.selatan.

Heiduk, Felix. “Indonesia in ASEAN: Regional Leadership between Am- bition and Ambiguity.” SWP Research Paper, Shi ung Wissenscha un Politik German Instititute for International and Security A airs. Berlin, April 2016.

Ho, Yudith, dan Rieka Rahadiana. “Indonesia under Widodo Shi s From ‘Zero-Enemies’ Diplomacy.” Bloomberg Business, 23 April 2015. Diakses pada 2 Juli 2017 dari https://www.bloomberg.com/news/arti- cles/2015-04-23/indonesia-under-widodo-steps-away-from-zero-ene- mies-diplomacy.

Kantor Staf Presiden. “Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia.” PresidenRI. go.id, 13 November 2015. Diakses pada 4 Mei 2017 dari http://www. presidenri.go.id/berita-aktual/indonesia-sebagai-poros-maritim-du- nia.html.

Luqman, Nik. “ASEAN Summit 2017: A Conclusion to South China Sea?” 12 Juni 2017. Diakses pada 15 Agustus 2017 dari http://asc. sipol. ugm.ac.id/asean-summit-2017-conclusion-south-china-sea-asean- summit-2017.jpg.

Marsudi, Retno L. P. “50 Tahun ASEAN.” Kompas, 25 April 2017. Monteiro, Nuno P. “Unrest Assured Why Unipolarity is Not Peaceful.” Inter-

national Security, 136 No. 3 (2011/2012): 9–40.

Pangestu, Mari. “Insight: Challenges of Unity as ASEAN turns 50.” Jakarta Post, 29 Oktober 2016. Diakses pada 15 Januari 2017 dari http://www. thejakartapost.com/academia/2016/10/29/insight-challenges-of-unity- as-asean-turns-50.html.

Parameswaran, Prashanth. “ e Truth about Duterte’s ASEAN South China Sea Blow.” e Diplomats, 4 Mei 2017.

Pattiradjawane, Rene L. “Formulasi ASEAN-X Siap Secara Politik.” Kompas, 25 Juli 2016.

----------. “Perubahan Baru Dinamika Kawasan.” Kompas, 9 Januari 2017. ---------- . “Masa Depan Dunia Suram dan Berliku” Kompas, 11 Januari

----------. “Fokus di Isu Laut China Selatan.” Kompas, 27 April 2017.

----------. “Indonesia atau ASEAN yang Menjadi pasar?” Kompas, 28 April 2017.

----------. “Sikap Lunak demi Stabilitas.” Kompas, 28 April 2017.

----------. “Merayakan Peluncuran Rudal dengan Berjoget.” Kompas, 12 Juli

Pattiradjawane, Rene L. ”Nasionalisme Ancam Ekonomi Baru.” Kompas, 7 Desember 2016.

Piesse, Mervyn. “Indonesia and ASEAN: Limited Prospects for Greater Multilateralism.” Independent Strategic Analysis of Australia’s Global Interests, 31 Maret 2015. Diakses pada 3 Desember 2016 dari http:// www.futuredirections.org.au/publication/indonesia-and-asean-limit- ed-prospects-for-greater-multilateralism.

Putri, Melisa Riska, dan Puti Almas. ASEAN Tidak Tegas Soal Laut China Selatan. Republika, 25 Juli 2016. Diakses pada 5 April 2017 dari http:// www.republika.co.id/berita/koran/internasionalkoran/16/07/25/oau- zgb5-asean-tidak-tegas-soal-laut-china-selatan.

Santikajaya, Awidya. “Not Just the “Other Emerging Powers”: Indonesia, South Africa and Turkey in the Transformation of Global Order. Jakarta: UI Press, 2017.

Sekretariat Kabinet. “Presiden Jokowi: Kita Tidak Dapat Biarkan Negara Besar Mengatur Stabilitas Wilayah Sekitar ASEAN.” 6 September 2016. Diakses pada 12 Juni 2017 dari http://setkab.go.id/presiden-jokowi-kita-ti- dak-dapat-biarkan-negara-besar-mengatur-stabilitas-wilayah-seki- tar-asean.

“So Close, but Yet So Far: Public Perceptions of ASEAN.” ASEAN Briefs. e Habibie Center 3, Issue 6 (Agustus 2016).

Sukma, Rizal. “Indonesia’s Foreign Policy and Security Issues: Continuity, Evolution or Change.” Video le, Washington, DC. 11 Desember 2014. Diakses pada 12 Januari 2017 dari https://vimeo.com/album/3185978/ video/115271536

Vermonte, Philip J. “Indonesian Foreign Policy: Review and Outlook 2017.” Dalam Public Forum yang diselenggarakan oleh Foreign Policy Com- munity of Indonesia Forum (FPCIF) di Gedung Antara, Jakarta, 24 Januari 2017.

Vinayah, H. V., Fraser ompson, dan Oliver Tonby. “Understanding ASE- AN: Seven ings You Need to Know, Article, Mc.Kinsey & Company.” Mei 2014. Diakses pada 12 Januari 2017 dari http://www.mckinsey. com/industries/public-sector/our-insight/understanding-ASEAN- seven-things-you-need-to-know.

Wuryandari, Ganewati. “Arti Kemenangan Trump Bagi Indonesia.” Media Indonesia, 11 November 2016.

Anwar, Dewi Fortuna. “Indonesia, ASEAN dan Stabilitas Regional.” Kuliah Inaugurasi Komisi Ilmu Sosial Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia. Auditorium Sekretariat Wakil Presiden. Jakarta, 16 Februari 2017.

Marsudi, Retno L. P. Disampaikan dalam acara peringatan 100 tahun Adam Malik dan Seminar Nasional. Indonesian Council on World A airs. “Geo-political and Geo-economic Shift in Indo-Pacific Region & Indonesian Foreign Policy.” Wisma Antara, Jakarta, 18 Desember 2017.

Vermonte, Philip J. Disampaikan dalam diskusi publik yang diselenggara- kan oleh Foreign Policy Community of Indonesia Forum (FPCIF), “Indonesian Foreign Policy: Review and Outlook 2017.” Gedung An- tara, Jakarta, 24 Januari 2017.

Downloads

Published

December 1, 2018

Categories

HOW TO CITE