Quo Vadis Minyak Serai Wangi dan Produk Turunannya

Authors

Anny Sulaswatty

Keywords:

Serai Wangi, Quo Vadis, Produk Turunan

Synopsis

Indonesia telah dikenal sebagai salah satu negara pengekspor minyak atsiri (essential oils). Berbagai jenis minyak tersebut masih diekspor dalam bent k crude sehingga Indonesia kehilangan potensi keuntungan yang cukup besar. Padahal, diperkirakan ada sekitar 40 jenis tanaman penghasil minyak atsiri yang tumbuh di Indonesia. Oleh karena itu, bunga rampai ini mencoba memberikan solusi melalui tinjauan ekstensif terhadap serai wangi sebagai salah satu tanaman penghasil minyak atsiri. Serai wangi dipilih menjadi fokus karena produknya terbukti memiliki daya saing yang cukup tinggi di pasar dunia sehingga permintaan akan minyak serai wangi selalu tinggi. Dalam bunga rampai ini, dibahas secara tuntas seluruh aspek mengenai serai wangi, mulai dari budi daya hingga potensi ekonominya. Bunga rampai ini dapat menjadi acuan bagi para pembaca yang tertarik untuk menggeluti perkembangan minyak serai wangi di Indonesia, sekaligus sebagai referensi utama untuk penelitian lebih lanjut.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abimanyu, H. (2003). Sitronelal dari minyak sereh wangi dengan variasi kecepatan pengadukan dan penambahan natrium bisul t. Pemaparan Hasil Litbang, 259–271.

Adilina, I. B., Rinaldi, N., Tursiloadi, S., Sulaswatty, A., Agustian, E., & Sembiring, K. C. (2014). Preparasi green nanostructure catalyst berbasis zeolit untuk sintesis bahan kimia adi turunan minyak sereh wangi. Laporan akhir tahunan kegiatan kompetitif LIPI tahun anggaran 2014. Jakarta: LIPI

Agustian, E., Sulaswatty, A., Tasrif, Laksmono, J. A., & Badria, I. (2007). Pemisahan sitronelal dari minyak sereh wangi menggunakan unit fraksionasi skala bench. Jurnal Tek. Ind. Pert.,17(2), 49–53.

Armen, Pane. (2008). Pemurnian minyak atsiri tingkatkan nilai ekonomis. Diakses pada 11 Desember 2015 dari http://kimia-kita.blogspot.com/2008/04/ pemurnian-minyak-atsiri-tingkatkan.html.

Baser, K. H. C., & Buchbauer, G. (2010). Handbook of essential oils: Science, technology and applications. Boca Raton, London, New York: CRC Press. Crespo-Ortiz, M. P., & Wei, M. Q. (2012). Antitumor activity of artemisinin and its derivatives: From a well-known antimalarial agent to a potential anticancer drug. Journal of Biomedicine and Biotechnology, 2012, Article

ID 247597.

Depperindag. (2002). Data statistik ekspor/impor komoditi lain-lain (essential oil). Jakarta: Departemen Perindustrian dan Perdagangan.

Direktorat Jenderal Perkebunan. (2006). Statistik perkebunan Indonesia 2004– 2005: Serai wangi. Jakarta: Departemen Pertanian.

Direktorat Jenderal Perkebunan. (2013). Statistik perkebunan Indonesia 2012– 2014: Tanaman semusim. Jakarta: Departemen Pertanian.

Hana , M. (2012). Pengembangan bahan alam untuk obat baru antikanker dan antikolesterol. Orasi pengukuhan profesor riset bidang kimia organik. Jakarta: LIPI Press.

Hernani, & Marwati, T. (2006). Peningkatan mutu minyak atsiri melalui proses pemurnian. Makalah disajikan pada Konferensi Nasional Minyak Atsiri, Solo, 18–20 September 2006. Diakses pada 13 Januari 2016 dari http://minyakatsiriindonesia.wordpress.com/teknologi-pengolahan-atsiri/ hernani-dan-tri-marwati/

Idawanni. (2015). Serai wangi, tanaman penghasil atsiri yang potensial. Diakses pada 11 Desember 2015 dari http://nad.litbang.pertanian.go.id/ind/ index.php/info-teknologi/712-serai-wangi-tanaman-penghasil-atsiri-yang- potensial.

Kementerian Perdagangan. (2011). Indonesian essential oil: e scents of natural life. Diakses pada 1 Maret 2017 dari http://www.kemendag.go.id/ les/ pdf/2012/12/08/ minyak-esensial-id0-1354951055.pdf.

Kementerian Perdagangan. (2017). perkembangan ekspor nonmigas (komoditi) periode: 2012–2017. Diakses pada 1 Juni 2017 dari http://www.kemendag. go.id/id/economic-pro le/indonesia-export-import/growth-of-non-oil- and-gas-export-commodity.

Kementerian Perdagangan. (2017). Perkembangan impor nonmigas (komoditi) periode: 2012–2017. Diakses pada 1 Juni 2017 dari http://www.kemendag. go.id/id/economic-pro le/indonesia-export-import/growth-of-non-oil- and-gas-import-commodity.

Kementerian Perindustrian. (2016). Diakses pada tanggal 16 Februari 2016 dari http://www.kemenperin.go.id/statistik/ kelompok.php?ekspor=1.

Kementerian Pertanian. (2013). Data jenis potensi atsiri di Indonesia. Jakarta: Kementerian Pertanian.

Kementerian Pertanian. (2015). Situs basis data statistik Kementerian Pertanian. Diakses dari http://aplikasi.pertanian.go.id/bdsp/index.asp.

Ketaren, S. (1985). Pengantar Teknologi Minyak Atsiri, Balai Pustaka, Jakarta, 21, 45–47, 142–143.

Mansyur, M. (1990). Mutu dan produksi minyak klon unggul T–ANG 1,2,3 dan 113. Dalam Prosiding simposium I hasil penelitian dan pengembangan tanaman industri. Buku VII: Tanaman atsiri, seri pengembangan No. 13, 1062–1067. Bogor

Masada, Y. (1976). Analysis of essential oils by chromatography and mass spectrometry. New York: John Wiley & Sons, Inc.

Muyassaroh. (2011). Sitronellal dari minyak sereh wangi dengan variasi kecepatan pengadukan dan penambahan natrium bisul t. Jurnal Teknik Kimia, 6(11). Diakses pada dari http://ejournal.upnjatim.ac.id/index.php/ tekkim/article/download/82/65.

Paimin, F. R., & Yunianti, I. (2002). Pasar ekspor tunggu serai wangi. Trubus, 394, 67–68. Jakarta: PT. Trubus Swadaya.

Rifai, M.A. 1973. Kode internasional tata nama tumbuh-tumbuhan. Bogor: Herbarium Bogoriense

Rusli, M. S. (2010). Sukses memproduksi minyak atsiri. Jakarta,: PT Agromedia Pustaka.

Sekretariat Negara. (2015). Perundang-undangan. Diakses dari http://www. setneg.go.id/index.php? option=com_perundangan&Itemid=42.

SNI. (2006). Standar Nasional Indonesia. 01-7160-2006, ICS65.020, Benih serai wangi (Andropogon nardus L.). Badan Standardisasi Nasional.

Sulaswatty A. (2002). Pengolahan lanjut minyak atsiri dan penggunaannya dalam negeri. Dalam Prosiding workshop nasional minyak atsiri, 30 Oktober 2002, Dirjen Industri Kecil Dagang Menengah, Depperindag, Jakarta.

Sulaswatty, A., & Wuryaningsih. (2001). Teknologi ekstraksi dan pemurnian minyak atsiri sebagai bahan baku avor & fragrance. Dalam Prosiding simposium rempah Indonesia, 99–106. Jakarta: MaRI dan Puslitbangbun..

Unido & FAO. (2005). Herbs, spices and essential oils: Post-harvest operations in developing countries. Diakses dari http://www.unido.org/ leadmin/ user_media/Publications/Pub_free/Herbs_spices_and_essential_oils.pdf.

Abimanyu, H. (2003). Sitronelal dari Minyak Sereh Wangi Dengan Variasi Kecepatan Pengadukan dan Penambahan Natrium Bisul t. Pemaparan Hasil Litbang, hlm. 259–271.

AFY Hani Group. (2016, 27 Januari). Tips halau semut yang dah kebal dengan racun. Diakses dari https://www.facebook.com/360341231437/posts/tips- halau-semut-yang-dah-kebal-dengan-racunnak-dijadikan-cerita-rumah- aku-meman/10153757726866438/.

Agustian, E., Sulaswatty, A., Tasrif, Laksmono, J. A., & Badria, I. (2007). Pemisahan Sitronelal dari Minyak Sereh Wangi Menggunakan Unit Fraksionasi Skala Bench. Journal Tek. Ind. Pert, 17 (2), 49–53.

Amazine. (2015). Diakses pada 23 Januari 2015 dari http://www.amazine. co/10746/tips-minyak-atsiri-5-khasiat-manfaat-minyak-sereh/.

Anjungan Ra esia. (2010). Diakses pada 4 Desember 2014 dari http:// anjunganraflesia.blogspot.com/2010/11/pengembangan-bioaditif- berbasis-atsiri.html#more.

Anjungan Ra esia. (2010). Diakses pada 4 Desember 2014 dari http:// anjunganra esia.blogspot.com/2010/11/centroln15.html.

Arya, D. (2012). Limbah Sereh wangi Potensial sebagai Pakan Ternak. Diakses pada dari http://pmkpkrai.blogspot.com/2012/04/limbah-serai-wangi- potensial-sebagai.html.

Astuti, W., & Putra, N. N. (2014). Peningkatan Kadar Geraniol Dalam Minyak Sereh Wangi dan Aplikasinya Sebagai Bio Additive Gasoline. Jurnal Bahan Alam Terbarukan/JABT, 3 (1). Diakses pada 10 Desember 2015 dari http:// journal.unnes.ac.id/nju/index.php/ jbat/article/view/3098.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2017). Luas Areal Tanaman Perkebunan Rakyat Menurut Jenis Tanaman 2000–2015. Diakses pada 7 Agustus 2017 dari https://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1669.

Balittro. (2010, November 24–30). Penggunaan Minyak Serai Wangi Sebagai Bahan Bio-Aditif Bahan Bakar Minyak. Sinar Tani.

Balittro. (2011). Diakses pada 4 Desember 2014 dari http://balittro.litbang. deptan.go.id.

Batubara, D. (2016). Diakses pada 2 Juni 2017 dari http://www.mandailingonline. com/peluang-ekspor-serai-wangi-kian-tinggi/.

BSN. (1995). Minyak Sereh, Mutu, dan Cara uji. Diakses pada 17 Desember 2005 dari http://sisni.bsn.go.id/index.php?/sni_main/sni/detail_sni/4386, SNI 06-3953-1995.

Caagin. (2012). Diakses pada 4 Desember 2014 dari http://caagin.blogspot. com/2012/10/spray-serai-untuk-menghalau-lipas.html.

Cetrol_N15®[Gambar]. (2010, 11 November). Cetrol_N15®. Diakses dari http://anjunganra esia.blogspot.com/2010/11/centroln15.html.

Dedimisbahatori. (2013). Khasiat Sereh atau Se?re?h, Obat, Penyakit. Diakses pada 18 April 2018 dari https://klinikpengobatanalami.wordpress. com/2013/06/22/khasiat-serai-atau-sereh/.

Dewan Atsiri Indonesia (DAI). (2009). Booklet Minyak Atsiri Indonesia. Jakarta. Dewan Atsiri Indonesia dan IPB. (2009). Minyak Atsiri Indonesia. Diakses pada 11 Desember 2014 dari http://minyakatsiriindonesia.wordpress.com/

atsiri/.

Ditjenbun. (2006). Statistik Perkebunan Indonesia 2004–2005, Serai Wangi.

Hlm. 28. Jakarta: Departemen Pertanian.

Ditjenbun. (2007). Statistik perkebunan. Direktorat Jenderal Perkebunan,

Sekretariat Ditjenbun. Dep. Pertanian, Jakarta.

Fuzhou Taiju (2018). Diakses 18 Oktober 2018 dari http://www.fuzhoutaiju.cn/

Gayo, M. L. (2015, 16 Februari). Tujuh Kecamatan Sentra Produksi Minyak Sereh Wangi. Diakses dari http://www.insetgalus.com/berita?id=Tujuh_ Kecamatan_Sentra_Produksi_Minyak_Sereh_Wangi.

Guenther, E. (1990). Minyak Atsiri. Diterjemahkan oleh: S. Ketaren dan R. Mulyono. Jakarta: UI Press.

Harahap, E. K. (2012). Diakses pada 22 Desember 2014 dari http:// emmakhairaniharahap.blogspot.com/2012/05/minyak-sereh-wangi.html. Haryadi, W. (2016, 18 Mei). Serai Wangi, Potensi Ekonomi Baru Buat Kota Solok. Diakses dari https://kotasolok.info/serai-wangi-potensi-ekonomi-

baru-buat-kota-solok/.

Hieronymus B. S. (1992). Sereh Wangi: Bertanam dan Penyulingan. Yogyakarta:

Penerbit Kanisius.

Istitarini, N. (1992). Penelitian Tanaman Obat di Beberapa Perguruan Tinggi di

Indonesia, VII (157), 120 hal.

Kementerian Pertanian. (2013). Data Jenis Potensi Atsiri di Indonesia. Jakarta:

Kementerian Pertanian.Ketaren, S. (1985). Pengantar Teknologi Minyak

Atsiri. Balai Pustaka.

Koensoemardiyah. (2010). A to Z Minyak Atsiri: untuk industri makanan,

kosmetik dan aromaterapi. Yogyakarta: CV Andi.

Kumpulan Info. (2008). Serai Sebagai Obat Tradisional. Diakses pada 4

Desember 2014 dari http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/521-

sereh-obat-tradisional.html.

Lawrence, B. M. (2009). A preliminary report on the world production of

some selected essential oils and countries. Perfumer & Flavorist, 34: 38–44. Lingga, P. (1988, Februari). Sereh Wangi Menunggu Investor. Trubus, 10–12.

Manfaat Sereh Wangi. (2013). Diakses pada 12 Desember 2014 dari http:// manfaatsereh.blogspot.com/2013/01/manfaat-sereh-wangi.html.

Minyak Atsiri. (2009, Juni 07). Trubus.

Minyak serai galus 480 ton/tahun. (2011, 3 Agustus). Diakses dari http://aceh.

tribunnews.com/2011/08/03/minyak-serai-galus-480-tontahun. Ngadiwiyana, Fitriadi. B. F., Ismiyarto. (2008). Pemanfaatan Geraniol Dari Minyak Sereh Sebagai Senyawa Penarik Lebah Madu. Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi, XI (1). Diakses pada 10 Desember 2014 dari http://ejournal.

undip.ac.id/index.php/ksa/article/view/3271.

Octane_N®[Gambar]. (2010, 11 November). Octane_N®. Diakses dari http://

anjunganra esia.blogspot.com/2010/11/octanen.html.

Pekatan Herba Serai Wangi Semulajadi [Gambar]. (2018). Diakses pada 16 Oktober 2018 dari http://www.ummidaddy.com/semut-charlie- mengganas-lagi/.

PMKP Krai. (2012). Perum Perhutani khususnya di PMKP Krai yang mengelola minyak kayu putih dan minyak serai wangi. Diakses pada 19 Januari 2018 dari http://pmkpkrai.blogspot.com/2012/04/pmkp-krai-mengelola- minyak-serai.html.

Primbondonit. (2014). Diakses pada 7 Juni 2015 dari http://akucintanusantaraku. blogspot.co.id/2014/07/manfaat-serai-atau-sereh-dan-serai.html.

Rusli, M. S. (2015). Potensi Minyak Atsiri Indonesia dan Peran DAI. Dalam Seminar Sehari Prospek Bisnis Minyak Atsiri 2015, IPB-ICC Bogor. Rusli, M. S. (2010). Sukses Memproduksi Minyak Atsiri. 120 hal. Jakarta: Agro

Media Pustaka.

Sastrohamidjojo, H. (2002). Kimia Minyak Atsiri. Yogyakarta: FMIPA,

Universitas Gadjah Mada.

Sastrohamidjojo, H. (2004). Kimia Minyak Atsiri. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press.

Simarmata, J. (2017). Analisa Kualitas Minyak Sereh (Cymbopogon nardus Rendle)

Secara Organoleptik dan Fisiko-Kimia Berdasarkan Spesi kasi Persyaratan Mutu SNI 06-3953-1995 di PSMB Medan. Tugas Akhir Program Studi D-3 Kimia, Universitas Sumatra Utara, Medan.

Somaatmadja, D. (1973). Pembinaan Mutu Minyak Atsiri I: Minyak Citronella. Dalam Proceedings Minyak atsiri I, BPK, Bogor, hal 17–30.

Spa Jogja. (2011). Diakses pada 19 Agustus 2018 dari www.spajogja.com/ sabun-sereh/.

Sulaswatty, A. (2002). Pengolahan lanjut minyak atsiri dan penggunaannya dalam negeri. Prosiding Workshop Nasional Minyak Atsiri 30 Oktober 2002. Dirjen Industri Kecil Dagang Menengah Deperindag RI.

Swan Soap (2012). Manfaat Sabun Sereh. Diakses 18 Agustus 2018 dari http:// swansoap.blogspot.com/2012/07/manfaat-sabun-sereh.html.

Syahida, M. (2012). Diakses pada 8 Desember 2015 dari http://www.slideshare. net/MuhammadSyahida/pemanfaatan-ekstrak-sereh sitronela-sebagai- pengusir-nyamuk.

Tai Daisy Air Freshener (Solid & Spray) [Gambar]. (2018). Diakses pada 16 Oktober 2018 dari http://www.fuzhoutaiju.cn/?spm=a2700. icbuShop.88.22.38f8168dYAjO4h.

Tora, N. (2013). Anatomi Tanaman Serai dan Manfaatnya. Diakses pada 6 Desember 2014 dari http://newbietora.com/2013/02/04/anatomi- tanaman-serai-dan-manfaatnya/.

Tora, N. (2013). Klasi kasi dan Morfologi Tanaman Sereh. Diakses pada 30 Januari 2015 dari http://nandagokilz1.wordpress.com/2013/02/04/ klasi kasi-dan-morfologi-tanaman-sereh-cymbopogon-citratus/.

Virmani, O. P., & Datta, S. C. (1971). Essential oil of Cymbopogon winterianus (oil of citronella, Java). Flavour industry.

Wahyuni, S., Hobir, & Nuryani, Y. (2003). Status Pemuliaan Tanaman Sereh Wangi (Andropogon nardus L.). Perkembangan Teknologi TRO, XV (2). Diakses dari http://minyakatsiriindonesia.wordpress.com/budidaya-sereh- wangi/sri-wahyuni-dkk.

Widiastuti, Ira. (2012). Seri Pertanian Modern: Sukses Agribisnis Minyak Atsiri: Menguak Peluang Usaha Aneka Olahan Minyak Atsiri. Pustaka Baru Press.

Agustian, E., & Sulaswatty, A. (2005). Fraksionasi minyak atsiri dan sintesa turunannya. (Laporan akhir penelitian DIP). Serpong: P2 Kimia LIPI.

Agustian, E., & Sulaswatty, A. (2015). Produksi minyak nilam untuk ” xative aromatherapy”: Studi kasus desain kondensor distilasi uap. Jurnal BioPropal, 6(1), 75–80.

Baser, K. H. C., & Buchbauer, G. (2015). Handbook of essential oils: science, technology, and applications. Florida: CRC press.

BSN. (1995). Minyak sereh, mutu dan cara uji. SNI 06-3953-1995.

BSN (Badan Standardisasi Nasional). (2014). Alat Penyulingan Minyak Atsiri- Bagian 1: Sistem Kukus-Syarat Mutu dan Metode Uji, SNI 8028-1:2014. Cassel, E., & Vargas, R. M. F. (2006). Experiments and modeling of the Cymbopogon winterianus essential oil extraction by steam distillation. J.

Mex. Chem. Soc., 50, 126–129.

De Billerbeck, V. G., Roques, C. G., Bessiere, J. M., Fonvieille, J. L., & Dargent,

R. (2001). E ect of Cymbopogon nardus (L) watson essential oil on the growth and morphogenesis of Asperigillus niger. Can. J. Microbiol., 47, 9–17.

Dirjen BPOM (Direktorat Pengawasan Obat Tradisional). (2000). Parameter standar umum ekstrak tumbuhan obat, No 615.32, 2000. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan.

Fair, J. R. (2008). Albright’s chemical engineering handbook. Bab Distillation, 969–1072. Florida: CRC Press.

Fataina, I. (2005). Disain dan kinerja kondensor dan analisis efesiensi energy prototype sistem penyulingan minyak atsiri (Skripsi, IPB, Bogor).

Guenther, E. (1987). Minyak atsiri. Jilid I. Jakarta: Universitas Indonesia Press Guenther, E. (1990). Minyak atsiri (Terjemahan) Jilid IV A. Jakarta: Universitas

Indonesia Press.

Handy, G., Khomeini, A., Rahman, D., & Sanjaya, A. S., (2015). Pengaruh jenis

pelarut terhadap rendemen minyak sereh wangi (Cymbopogon Winterianus).

Jurnal Ekuilibrium, 14(2), 57–61.

Hazwan, M., Hasfalina, C. M., Hishamuddin, J., & Zurina, Z. A. (2012).

Optimization and kinetic of essential oil extraction from citronella grass by ohmic heated hydro distillation. International journal of chemical engineering and applications, 3(3), 173–177.

Kadarohman, A. (2006). Minyak atsiri sebagai teaching material dalam proses pembelajaran kimia. Jurnal Pengajaran MIPA, 8(2), 58–71.

Ketaren, S. (1985). Pengantar teknologi minyak atsiri. Jakarta: Balai Pustaka. Lutony, T. L., & Yeyet, R. (2002). Produksi dan perdagangan minyak atsiri. Edisi

Depok: Penebar Swadaya.

Ma’mun. (2011). Pasca panen nilam, status teknologi hasil penelitian nilam. Bogor:

Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Perkebunan.

McCabe, S., & Harriot. (1993). Unit operations of chem engineering, 5th Edition.

New York: Mc Graw Hill, Inc.

Mindaryani, A., & Anggraeni, L. (2006). Perpindahan massa ekstraksi minyak

atsiri dari sereh wangi dengan pelarut etanol. Dalam Fakultas Teknik UGM (ed.), Prosiding seminar nasional gabungan perkembangan riset dan teknologi di bidang material dan proses ke-2 dan perkembangan riset dan teknologi di bidang industri ke-12, PM-1. Yogyakarta: UGM.

Mindaryani, A., & Noviasari, T. R. (2007). Ekstraksi minyak atsiri dari sereh wangi dengan pelarut n-Hexana. Dalam Sarto (ed.), Prosiding seminar nasional perkembangan riset dan teknologi di bidang industri ke-13, PSIT dan Fak Teknik, UGM, Yogyakarta: PSIT-UGM, 2–18.

Moncada, J., Tamayob, J.A., & Cardona, C. A. (2014). Techno-economic and environmental assessment of essential oil extraction from citronella (Cymbopogon winteriana) and lemongrass (Cymbopogon citrus): A Colombian case to evaluate di erent extraction. Industrial Crops and Products, 54, 175–184.

Permentan. (2012). Peraturan Menteri Pertanian Nomor 54/Permentan/ Ot.140/9/2012 tentang Pedoman Penanganan Pascapanen Nilam. Jakarta. Perry, R. H., & Green, D. W. (2009). Perry’s chemical engineers’ handbook. New

York: McGraw-Hill Companies.

Sastrohamidjodjo, H. (2004). Kimia minyak atsiri. Yogyakarta: Penerbit Gadjah

Mada University Press

Savitri., Agustian, E., & Wuryaningsih. (2009). Sistem produksi minyak atsiri

rimpang jahe, (Laporan akhir penelitian Iptekda). Serpong: P2 Kimia LIPI,

Puspiptek Serpong.

Stichlmair, J. G., & Fair, J. R. (1998). Distillation: Principle and practices.

Kanada: Willey-VCH.

Sulaswatty, A., Wuryaningsih., Adin, Y. M., Abimanyu, H., Hartati, S., &

Laksmono, J. A. (2001). Proses ekstraksi dan pemurnian bahan pewangi ( avour and fragrance) dari tanaman pewangi Indonesia (Laporan akhir penelitian DIP-BBKA). Serpong: P2 Kimia LIPI.

Sulaswatty, A., Wuryaningsih., Syahril, A., Agustian, E., Wahyu, E., & Sirendra, R. (2003). Fraksionasi komponen minyak atsiri untuk avour and fragrance (Laporan akhir penelitian DIP-BBKA). Serpong: P2 Kimia LIPI.

Treyball, R. E. (1984). Mass transfer operations. Tokyo: McGraw Hill International Book Company.

Voight, R. (1994). Buku pelajaran teknologi farmasi. Edisi V. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press.

Wany, A., Kumar, A., Nallapeta, S., Jha, S., Nigam, V. K., & Pandey, D. M. (2014). Extraction and characterization of essential oil components based on geraniol and citronellol from java citronella (Cymbopogon winterianus Jowitt). Plant Growth Regul., 73(2), 133–45.

Wijesekara, R.O. B. (1973). e chemical composition and analysis of citronella oils. Journal of the National Science Council of Sri Lanka, 1, 67–81.

Yuni, E. F., Sipahutar, P.J., Mahfud, & Prihatini, P., (2013). Pengambilan minyak atsiri dari daun dan batang serai wangi (Cymbopogon winterianus) menggunakan metode distilasi uap dan air dengan pemanasan microwave. Jurnal Teknik Pomits, 2(1), 32–38.

Abimanyu, H. (2001). Studi Awal Pemisahan Minyak Sereh Wangi menggunakan Destilasi Fraksionasi Vakum dengan Kolom Bubble Cap. Dalam Margono dkk. (ed). Prosiding Seminar Nasional Fundamental dan Aplikasi Teknik Kimia 2001, SO-09-1–SO-09-6, Surabaya: Jurusan Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh November.

Abimanyu, H. (2003). Teknologi distilasi terfraksi dalam pemurnian komponen minyak atsiri. Dalam Prosiding pemaparan hasil litbang ilmu pengetahuan teknik LIPI, 259–271, Bandung.

Abimanyu, H., Hana , M., & Aiman, S. (2000). Studi awal pemisahan komponen minyak sereh wangi dengan destilasi fraksionasi vakum packing column. Dalam Prosiding seminar nasional rekayasa kimia dan proses 2000, 26, C-13-1–C-13-4. Semarang: Jurusan Teknik Kimia UNDIP.

Abimanyu, H., Sulaswatty, A., Wuryaningsih, & Hartati, S. (2002). Pemekatan patchouli alkohol dalam minyak nilam menggunakan penyulingan vakum terfraksi. Dalam Taftazani, A. (ed). Prosiding seminar nasional II, ”aplikasi kimia dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan”, 182–189, Yogyakarta: Jaringan Kerjasama Kimia Indonesia.

Agustian, E., Kadarohman, A., & Sulaswatty, A. (2004). Fractionation of citronellal from citronella oil using vacuum distillation technique. Dalam Handoko, R. (ed). Prosiding seminar nasional, fundamental dan aplikasi teknik kimia 2004, SP28_1–SP28_4, Surabaya: Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS.

Agustian, E., Sulaswatty, A., Tasrif., Joddy, A. L., & Indri, B. A. (2007). Pemisahan sitronelal dari minyak sereh wangi menggunakan unit fraksionasi skala bench. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 7(2), 49–53.

Alu, A. K., (2013). Pemisahan sitronelal dari fraksi kaya sitronelol dan geraniol minyak sereh wangi menggunakan distilasi molekuler (Skripsi, IPB, FATETA, Bogor).

Badalyan A. G., Wilkinson, G. T., & Chun, B. S. (1998). Extraction of Australian ginger root with carbon dioxide and ethanol entrainer. Journal of Supercritical Fluids, 13, 319–324.

Beneti, S. C., Rosset, E., Corazza, M. L., Frizzo, C. D., Di Luccio, M., Oliveira, J. V. (2011). Fractionation of citronella (Cymbopogon winterianus) essential oil and concentrated orange oil phase by batch vacuum distillation. Journal of Food Engineering, 102(4), 348–354.

Brunner, G. (2005). Supercritical uids: Technology and application to food processing. Journal of Food Engineering, 67(1), 21–33.

Carlson, L. H. C., Machado, R. A. F., Spricigo, C. B., Pereira, L. K., & Bolzan, A. (2001). Extraction of lemongrass essential oil with dense carbon dioxide. Journal of Supercritical Fluids, 21, 33–39.

Djazuli, M. (2009). Prospek pengembangan produk minyak atsiri organik di Indonesia. Dalam Dewan Atsiri Indonesia (ed.), Prosiding konferensi nasional minyak atsiri, 198–105. Bogor: Dewan Atsiri Indonesia

Foust, A. S. (1990). Principles of unit operations. 2nd ed. New York: John Wiley and Sons. Inc.

Guenther, E. (1990). Minyak atsiri. Jilid I. Terjemahan S. Ketaren. Jakarta: UI Press.

Hazwan, M. H., Hasfalina, C. M., Abidin, Z. Z, & Jamaludin, H. (2014). Comparison of citronella oil extraction methods from Cymbopogon Nardus Grass by ohmic-heated hydro-distillation, hydro-distillation and steam distillation. BioResources, 9(1), 256–272.

Hernani, & Marwati, T. (2006). Peningkatan mutu minyak atsiri melalui proses pemurnian. Makalah disajikan pada Konferensi Nasional Minyak Atsiri, Solo, 18–20 September 2006. Diakses dari http://minyakatsiriindonesia. wordpress.com/teknologi-pengolahan-atsiri/hernani-dan-tri-marwati/

Jiang, S. T., Shao, P., Pan, L. J., & Zhao, Y. Y. (2006). Moleculer distillation for recovering tocopherol and fatty acid methyl esters from rapeseed oil deodoriser distillate. Biosystem Engineering 2006, 93(4), 383–391.

Kaniawati, D., Kadarohman, A., & Dwiyanti, G. (2004). konversi sitronelal hasil isolasi minyak sereh wangi menjadi sitronelol dan isopulegol. Dalam Seminar nasional penelitian & pendidikan kimia, Bandung, Oktober.

Ketaren, S. (1986). Pengantar teknologi minyak atsiri. Jakarta: Balai Pustaka. Laksmono, J. A., Agustian, E., & Adilina, I. B. (2008a). Patchouli alcohol enrichment from patchouli oil using molecular distillation unit. Jurnal

Teknologi Industri Pertanian, 17(3), 74–79.

Laksmono, J. A., Agustian, E., Budi, T., Tursiloadi, S., & Tasrif. (2008b).

Pemisahan dan pemurnian komponen utama pada minyak atsiri (Laporan akhir kerjasama penelitian P2 Kimia LIPI dengan PT Natura Laborindo). Serpong: P2 Kimia LIPI

Lestari, R. S. E. (2012). Perancangan proses fraksinasi minyak sereh wangi dan isolasi sitronelal serta kajian kelayakan nansial untuk penerapannya di industri (Disertasi, IPB, FATETA, Bogor).

Manaf, A. M., Mustapa, A. N., & Mustapa, K. (2013). Supercritical uid extraction of citronella oil from cymbopogon nardus and its optimization. Dalam Prosiding business engineering and industrial applications colloquium (BEIAC), IEEE Conference Publication, 73–78, Malaysia.

Mangunwidjaja, D., & Sailah, I. (2009). Pengantar teknologi pertanian. Bogor: Penebar Swadaya.

Manurung, T. B. (2003). Usaha pengolahan dan perdagangan minyak atsiri indonesia dan permasalahannya dalam menghadapi era perdagangan global. Dalam Prosiding sosialisasi temu usaha peningkatan mutu bahan olah industri minyak atsiri, Dirjend. Industri Kimia Agro dan Hasil Hutan, Jakarta.

Marttinello, M. A., Leone, I., & Pramparo, M. (2008). Simulation of deacidi cation process by molecular distillation of deodorizer distillate. Latin American Applied Research, 38, 299–304.

McHugh, M. A., & Krukonis, V. J. (1994). Supercritical uid extraction principles and practice. Second Edition. Stoneham: Butterworth-Heinemann. Muyassaroh. (2012). Sitronellal dari minyak sereh wangi dengan variasi kecepatan

pengadukan dan penambahan natrium bisul t (Laporan kegiatan). Malang:

TK, FTI-Itenas.

P2 Kimia LIPI. (2008). (Laporan Teknis Penelitian: Sintesa Nanomaterial Katalis

Super Asam untuk Sistem Satu Reaktor (One-Spot System) Siklisasi dan

Hidrogenasi Menthol): Serpong, DIP.

Rahmasiwi, I. (2013). Pemisahan fraksi kaya sitronelal, sitronelol, dan geraniol

minyak sereh wangi menggunakan distilasi fraksinasi vakum (Skripsi,

FATETA-IPB, Bogor).

Reverchon, E., & de Marco, I. (2006). Supercritical uid extraction and

fractionation of natural matter. Journal of Supercritical Fluids, 38, 146–166. Rizvi, S. S. H. (1999). Supercritical uid processing of food and biomaterials.

Gaithersburg: Aspen Publisher, Inc.

Siallagan, J. (2001). Isolasi sitronelal dari minyak sereh (Laporan penelitian dari

IJPT Uncen). Jayapura: FMIPA Uncen.

Silva, C. F., Mendes, M. F., Pessoa, F. L. P., & Queiroz, E. M. (2008). Supercritical

carbon dioxide extraction of macadamia (Macadamia integrifo?lia) nut oil: Experiments and modeling. Brazilian Journal of Chemical Engineering, 25(1), 175–181.

Silva, C.F., Moura, F.C., Mendes, M. F., & Pessoa, F. L. P. (2011). Extraction of citronella (Cymbopogon Nardus) Essential oil using supercritical CO2: Experimental data and mathematical modeling. Brazilian Journal of Chemical Engineering, 28, 343–350.

Sulaswatty, A. (1998). Karakteristik pemekatan karotenoid minyak sawit dengan teknik uida CO2 superkritik. (Disertasi, Program Studi Ilmu Pangan, Institut Pertanian Bogor, Bogor).

Sulaswatty, A. (2002). Pengolahan lanjut minyak atsiri dan penggunaannya Dalam Negeri. Dalam Prosiding Workshop Nasional Minyak Atsiri, Dirjen Industri Kecil Dagang Menengah, Depperindag, Jakarta.

Sulaswatty, A., & Agustian, E. (2014). Nilai tambah minyak akar wangi dengan pemekatan kadar vetiverol menggunakan ekstraksi CO2 uida superkitik. Jurnal Kimia Terapan Indonesia, 16(2), 76–81.

Sulaswatty A., Aiman, S., & Hana , M. (2001). Studi fraksinasi minyak sereh rakyat dengan uida CO2 superkritik (Laporan akhir penelitian DIP). Serpong: P2 Kimia LIPI.

Sulaswaty, A., & Wuryaningsih. (2001). Teknologi ekstraksi dan pemurnian minyak atsiri sebagai bahan baku avor & fragrance. Dalam Prosiding simposium rempah Indonesia, Kerjasama MaRI dan Puslitbangbun, Jakarta.

Sulaswatty, A., Wuryaningsih., Agustian, E., Kadarohman, A., & Tasrif. (2005). Fraksionasi minyak atsiri dan sintesa turunannya (Laporan akhir penelitian DIP). Serpong: P2 Kimia LIPI.

Sun, Y. P. (2002). Supercritical uid technology in materials science and engineering: Syntheses: Properties and applications. New York: CRC Press.

Talansier, E., Mara E. M. B., Paulo, T. V. R., Delphine, P. J, M., & Angela, A. M. (2008). Supercritical uid extraction of vetiver roots: A study of SFE kinetic. J. of Supercritical Fluids, 47, 200–208.

Vogel, A. I. (1989). Textbook of practical organic chemistry. 5th Ed. New York: John Wiley & Sons, Inc.

Weng, D. C. J., Latip, J., Hasbullah, S. A., & Sastrohamidjojo, H. (2015). Separation of geraniol from citronellol by selective oxidation of geraniol to geranial. Sains Malaysiana, 44(8), 1183–1188.

Wijayanti, L. W. (2004). isolasi sitronelal, sitronelol, dan geraniol dari minyak sereh wangi dengan distilasi fraksinasi pengurangan tekanan serta sintesis hidroksi sitronelal ( esis Pascasarjana, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta).

Yusuf, H. M. (2016). Pemurnian rhodinol dan geraniol dari minyak sereh wangi dengan fraksinasi vakum (Skripsi, Fateta, IPB, Bogor).

Adilina, I. B, Rinaldi, N., Tursiloadi, S., Sulaswatty, A., Agustian, E., & Sembiring, K. C. (2014). Preparasi green nanostructure catalyst berbasis zeolit untuk sintesis bahan kimia adi turunan minyak sereh wangi (Laporan akhir tahunan kegiatan kompetitif LIPI tahun anggaran 2014).

Adilina, I. B., & Agustian, E. (2014). Green synthesis of isopulegol from citronellal catalysed by zeolite based solid acid catalyst. Chimica et Natura Acta, 2(1), 58–60.

Adilina, I. B., Agustian, E., & Laksmono, J. A. (2008). One-pot syntesis of menthol from citronellal: Application of citronella oil. Journal of Agricultural Industrial Technology, 17(3), 69–73.

Agustian, E & Sulaswatty, A. (2005). Fraksionasi minyak atsiri dan sintesa turunannya (Laporan akhir penelitian DIP, PP Kimia, LIPI).

Anshori, J. A., Muchalal, Sutarno, Zainuddin, A., Hidayat, A. C., & Subroto, T. (2008). Siklisasi-asetilasi sitronelal dikatalisis FeCl3 dan ZnCl2. Dalam Konferensi nasional minyak atsiri 2008 dengan tema “Industri Minyak Atsiri yang Berkelanjutan: Peluang dan Tantangan”, Surabaya, 2–4 Desember 2008.

Antoniotti, S. (2014). Review tuning of essential oil properties by enzymatic treatment: towards sustainable processes for the generation of new fragrance ingredients. Molecules, 19(7), 9203–9214.

Arata, K., Hayono, K., & Shirahana, H. (1993). Isomerization of caryophyllene oxide catalyzed by solid acids and bases. Bulletinof the Chemical Society Japan, 66, 218–223.

Asep. (2001). Synthesis of clovanadiol from caryophyllene. Dalam International Seminar on Organic Chemistry. Yogyakarta.

Bellus, D., Jacobsen, E. N., Ley, S. V., Noyori, R., Regitz, M., Reider, P. J., ... Trost, B. M. (Eds.). (2010). Science of synthesis: Houben-Weyl methods of molecular transformations. Stuttgart: ieme Verlag.

Budzikivics, H., Djerasi, C., & Williams, D. H. (1967). Mass spectrometry of organic compounds. San Fransisco: Holden-Day, Inc.

Chuah, G. K., Liu, S. H., Jaenicke, S., & Harrison, L. J. (2001). cyclisation of citronellal to isopulegol catalysed by hydrous zirconia and other solid acids. Journal of Catalysis, 200, 352–359.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1995). Farmakope Indonesia, Edisi IV. Jakarta: DepKes RI.

Fessenden, J. R., & Fessenden, J. S. (1986). Kimia organik. Edisi Ketiga Jilid I. Terjemahan oleh A. Hadyana Pujaatmaka. Jakarta: Erlangga.

Fieser & Fieser. (1956). Organic chemistry, 3rd ed. New York: Reinhold Pub Co. Fitjer, L., Majewski, M., & Monzo-Oltra, H. (1995). Synthesis of Tricyclopentanoid Sesquiterpenes via rearrangement routes: (±)-modhephene, (±)-epimodhephene and (±)-isocomene. Tetrahedron,

, 8835–8852.

Ghisalba, O., Meyer, H., & Wohlgemuth, R. (2010). Industrial biotransformation,

P1–18. Dalam M. C. Flickinger, Encyclopedia of industrial biotechnology: Bioprocess, bioseparation, and cell technology. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

Groussin, A. & Antoniotti, S. (2012). Valuable chemicals by the enzymatic modi cation of molecules of natural origin: Terpenoids, steroids, phenolics and related compounds. Bioresource Technology, 115, 237–243.

Guenther, E. (1963). e essential oil, 2, 224–226, D. van Nostrand Company,

Guenther, E. (1987). Minyak atsiri. Jilid I. Terjemahan Ketaren, S. Jakarta: UI Press.

Heitbaum, M., Glorius, F., & Escher, I. (2006). Asymmetric heterogeneous catalysis. Angewandte Chemistry International Edition, 45, 4732–4762.

Herna?ndez, L., Luna, H., Olivera, M. T., Navarro, A., Cassani, J., & Hernandez, L. (2013). Oxidative coupling of natural phenols biocatalyzed by plant enzymatic preparations with peroxidase activity. Dalam XV Congreso Nacional de Biotecnologi?a y Bioingenieri?a Cancu?n, Meksiko.

Sciencelab.com. (2015). Diakses pada 12 Juli 2016 dari http://sciencelab.com Sigmaaldrich.com. (2015). Diakses pada 12 Juli 2016 dari http://sigmaaldrich.

com.

Kno?zinger, H., & Kochloe , K. (2003). Heterogeneous catalysis and solid

catalysts. Dalam Ullmann’s Encyclopedia of Industrial Chemistry. Weinheim: Wiley-VCH. doi:10.1002/14356007.a05_313. Awal terbit pada 15 Januari 2003 dari https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/14356007. a05_313.

Iftitah, E. D. (2005). Sintesis isopulegol dari (+)-sitronelal menggunakan katalis Zn/?-Alumina (Tesis FMIPA UGM Yogyakarta).

Isaacs, N. S. (1990). Physical organic chemistry.. London: Longman Group UK Ltd.

Johannes, T., Simurdiak, M. R., & Zhao, H. (2006). Biocatalysis. Dalam Encyclopedia of Chemical Processing. Oxford: Taylor & Francis.

Lisong H., Menghao D., Jingping Z., & Yangdong W.. (2014). Chemistry of the main component of essential oil of Litsea cubeba and its derivatives. Open Journal of Forestry, 4(5), Article ID:50599. doi:10.4236/ojf.2014.45050.

Lutony, T. L. & Rahmayati, Y. (1999). Produksi dan perdagangan minyak atsiri. Jakarta: Penebar Swadaya.

Maki-Arvela, P., Kumar, N., Nieminen, V., Sjoholm, R., Salmi, T., & Yu Murzin, D., (2004). Cyclization of citronellal over zeolites and mesoporous materials for production of isopulegol. Journal of Catalysis, 225, 155–169.

Marques, A., Fabio, Alfredo, George, & Paulo. (1997). Oxidative coupling of 4-Substitued 2-methoxy phenols using methyltributylammonium permanganate in dichloromethane. Tetrahedron Letters, 39, 943–946.

Maurer, B., & Hauser, A. (1983). New constituen of clary age oil. Dalam IXth International Congress of Essential Oils, Singapore.

National Agency for Export Development (NAFED). (2008). Export News Indonesia. February 2008, Vol.1, No.II. National Agency for Export Development (NAFED).

Nugroho, W. S. (2018, 23 April). DAI jalin kerjasama dengan APHI, optimis tingkatkan ekspor minyak atsiri ke pasar dunia. Tribunjogja.com. Diakses dari http://jogja.tribunnews.com/2018/04/23/dai-jalin-kerjasama-dengan- aphi-optimis-tingkatkan-ekspor-minyak-atsiri-ke-pasar-dunia

Ohkuma T., Ooka, H., Hashiguchi, S., Ikariya, T., & Noyori, R. (1995). Practical enantioselective hydrogenation of aromatic ketones. Journal of American Chemical Society, 117, 2675–2616.

Priatmoko. (1990). Sintesis mentol dari sitronelal hasil isolasi dari minyak serai (Tesis FMIPA UGM Yogyakarta).

Robeson, C. D., Blum, W. P., Dieterle, J. M., Cawley, J. D., & Baxter, J. G. (1955). Chemistry of vitamin A. XXV. Geometrical isomers of vitamin A aldehyde and an isomer of its ?-Ionone analog. Journal of the American Chemical Society, 77, 4120–4125. Diakses dari http://dx.doi.org/10.1021/ ja01620a044

Robinson, T. (1995). Kandungan organik tumbuhan tinggi. Terjemahan oleh Kosasih. Bandung: ITB

Rusli, M. S. (2015). Potensi minyak atsiri indonesia & peran DAI. Dalam Seminar Sehari Prospek Pengembangan Bisnis Atsiri 2015, Bogor.

Sabini, D. (2006). Aplikasi minyak atsiri pada produk home care dan personal care. Dalam Konferensi Nasional Minyak Atsiri, Solo.

Sastrohamidjojo, H. (2002). Kimia minyak atsiri. Yogyakarta: FMIPA, Universitas Gadjah Mada.

Sastrohamidjojo, H. (2006). Produk turunan minyak atsiri dan potensi pasar. Dalam Konferensi Nasional Minyak Atsiri, Solo.

Sastrohamidjojo, H. (2015). Produk turunan minyak atsiri dan potensi pasar, Program Studi Ilmu Kimia FMIPA UII. Dalam Seminar Sehari Prospek Pengembangan Bisnis Atsiri, Bogor 5 Februari 2015. IPB International Convention Center.

Silvestein, R. M., Bassler, C. G., & Morrill, T. C. (1974). Registry of mass spectral data. New York: Wiley-Interscience.

Sun, S. & Zeng, H. (2002). Size-controlled synthesis of magnetite nanoparticles. Journal of the American Chemical Society, 124, 8204–8205.

Tanaka S., Hoh, H., Akahane, Y., & Tsuts, S. (2007). Synthesis and reactions of hetero-dinuclear organopalladium–cobalt complexes acting as copolymerization catalyst for aziridine and carbon monoxide. Journal of Organometallic Chemistry, 692, 26–35.

Tursiloadi, S. (2010). Mesoporous oxide materials based on the sol-gel method. Lambert Academic Publishing.

Tursiloadi, S., Adilina, I. B., Rinaldi, N., Agustian, E., & Sembiring, K. C. (2015). Pengembangan green katalis berbasis mineral alam untuk sintesis bahan kimia adi turunan minyak sereh wangi (Laporan akhir tahunan kegiatan unggulan LIPI tahun anggaran 2015).

Tursiloadi, S., Litiaz, A., Pertiwi, R., Adilina, I., & Sembiring, K. (2015). Development of green nickel-based zeolite catalysts for citronella oil conversion to isopulegol. international symposium on applied chemistry (ISAC). Procedia Chemistry, 16, 563–569.

Tursiloadi, S., Pertiwi, R., Litiaz, A. A., & Adilina, I. B. (2017). Hydrogenation of citronella oil derivatives to 3,7 Dimethyl-1-Octanol as potential bio- based additives over modi ed natural zeolite catalysts. Jurnal Teknologi, 79(7–2), 7–12.

United States National Nanotechnology Initiative. (2016). About the National Nanotechnology Initiative. Diakses dari https://www.nano.gov/about-nni

Wahyuni, S., Hobir, & Nuryani, Y. (2003). Status pemuliaan tanaman serai wangi. Perkembangan Teknologi TRO, 15, 2.

Yamaguchi, T. (1990). Recent progress in solid superacid. Applied Catalysis, 61, 1–25.

Akiyama, K., Kumamoto, T., Wada, S., Miura, H., Nomura, M., Yokogawa K., & Miyamoto, K. I. (2005). antitumor e ect of geranylamine derivatives on human hepatoma. In vivo, 19, 173–178.

Andrade, B. F., Braga, C. P., Dos Santos, K. C., Barbosa, L. N., Rall, V. L. M., Sforcin, J. M., ... Fernandes, Jr. A. (2014). E ect of inhaling Cymbopogon martinii essential oil and geraniol on serum biochemistry parameters and oxidative stress in rats. Biochem Res Int., 2014, Article ID 493183. Diakses pada 10 Juni 2015 dari http://dx.doi.org/10.1155/2014/493183.

Antidiabetic activity of Cymbopogon citratus (DC.) Stapf. (Chapter V). (2019). Diakses pada 24 April 2019 dari http://shodhganga.in ibnet.ac.in:8080/ jspui/bitstream/10603/25464/11/11_chapter_05.pdf.

Avery, M. A., Chong, W. K. M., & Whites, C. J. (1992). Stereoselective total synthesis of (+)-artemisinin, the antimalarial constituent of Artemisia annua L. J. Am. Chem. Soc. 1992, 114, 914–919.

Bastos, J. F., Moreira, I. J., Ribeiro, T. P., Medeiros, I. A., Antoniolli, A. R., De Sousa, D. P., & Santos, M. R. (2010). Hypotensive and A of citronellol, a monoterpene alcohol, in rats. Basic Clin. Pharmacol. Toxicol., 106(4), 331–337.

Batubara, I., Suparto, I. H., Sa’diah, S., Matsuoka, R., & Mitsunaga, T. (2015). e ects of inhaled citronella oil and related compounds on rat body weight and brown adipose tissue sympathetic nerve. Nutrients, 7(3), 1859–1870.

Brito, R. G., Santos, P. L., Prado, D. S., Santana, M. T., Arau?jo, A. A., Bonjardim, L. R., ...Quintans-Junior, L. J. (2013). Citronellol reduces orofacial nociceptive behaviour in mice – evidence of involvement of retrosplenial cortex and periaqueductal grey areas. Basic Clin Pharmacol Toxicol, 112(4), 215–221.

Brito, R. G., Guimara?es, A. G., Quintans, J. S., Santos, M. R., De Sousa, D. P., Badaue-Passos, D. Jr., ...Quintans, L. J. Jr. (2012). Citronellol, a monoterpene alcohol, reduces nociceptive and in ammatory activities in rodents. J Nat Med, 66(4), 637–644.

Burdock, G. A. (2004). Technology & engineering. Boca Raton, Florida: CRC Press.

Carnesecchi, S., Schneider, Y., Ceraline, J., Duranton, B., Gosse, F., Seiler, N., & Raul, F. (2001). Geraniol, component of plant essential oils, inhibits growth and polyamine biosynthesis in human colon cancer cells. J. Pharmacol Exp. er., 298(1), 197–200.

Christodoulou, M. I., Kontos, C. K., Halabalaki, M., Skaltsounis, A. L., & Scorilas, A. (2014). Nature promises new anticancer agents: interplay with the apoptosis-related BCL2 gene family. Anti-Cancer Agents in Medicinal Chemistry, 13, 375–399.

Citronella oil: More than just a bug reppelent. (2016, 9 Juni). Diakses dari http://articles.mercola.com/herbal-oils/citronella-oil.aspx#_ednref12.

Crespo-Ortiz, M. P., & Weim M. Q. (2012). Antitumor activity of artemisinin and its derivatives: From a well-known antimalarial agent to a potential anticancer drug. Journal of Biomedicine and Biotechnology, 2012, Article ID 247597. doi: 10.1155/2012/247597

de Carvalho, K. I., Bonamin, F., Dos Santos, R. C., Pe?rico, L. L., Beserra. F. P., de Sousa, D. P., & Hiruma-Lima, C. A. (2014). Geraniol-A avoring agent with multifunctional e ects in protecting the gastric and duodenal mucosa. Naunyn Schmiedebergs Arch Pharmacol, 387(4), 355–365.

de Santana, M. T., de Oliveira, M. G., Santana, M. F., de Sousa. D. P., Santana, D. G., Camargo, E. A., ... Quintans-Junior, L.J. (2013). Citronellal, a monoterpene present in java citronella oil, attenuates mechanical nociception response in mice. Pharm. Biol., 51(9), 1144–1149.

de Sousa, D. P., Gonc?alves, J. C., Quintans-Ju?nior, L., Cruz, J. S., Arau?jo, D. A., & de Almeida, R. N. (2006). Study of anticonvulsant e ect of citronellol, a monoterpene alcohol, in rodents. Neurosci Lett, 401(3), 231–235.

Duncan, R. E., Lau, D., El-Sohemy, A., & Archer, M. C. (2004). Geraniol and beta-ionone inhibit proliferation, cell cycle progression, and cyclin- dependent Kinase 2 activity in MCF-7 breast cancer cells independent of e ects on HMG-CoA reductase activity. Biochem Pharmacol, 68(9), 1739–1747.

Galle, M., Crespo, R., Kladniew, B. R., Villegas, S. M., Polo, M., & de Bravo, M. G. (2014). Suppression by geraniol of the growth of A549 human lung adenocarcinoma cells and inhibition of the mevalonat pathway in culture and in vivo: Potential use in cancer chemotherapy. Nutr. Cancer, 66(5), 888–895.

Gilpin, S., Hui, X., & Maibach, H. (2010). In vitro human skin penetration of geraniol and citronellol. Dermatitis, 21(1), 41–48.

Goto, T., Takahashi, N., Hirai, H., & Kawada, T. (2010). Various terpenoids derived from herbal and dietary plants function as ppar modulators and regulate carbohydrate and lipid metabolism. PPAR Research, 2010, Article ID 483958. http://dx.doi.org/10.1155/2010/483958

Hana , M. (2012). Pengembangan bahan alam untuk obat baru antikanker dan antikolesterol [Orasi pengukuhan profesor riset bidang kimia organik]. Jakarta: LIPI Press.

Jayachandran, M., Chandrasekaran, B., & Namasivayam, N. (2015a). Geraniol attenuates oxidative stress by Nrf2 activation in diet-induced experimental atherosclerosis. J. Basic Clin. Physiol. Pharmacol., 26(4), 335–46. doi: 10.1515/jbcpp-2014-0057.

Jayachandran, M., Chandrasekaran, B., & Namasivayam, N. (2015b). E ect of geraniol, a plant derived monoterpene on lipids and lipid metabolizing enzymes in experimental hyperlipidemic hamsters. Mol Cell Biochem, 1–2, 39–53.

Khan, A. Q., Khan, R., Qamar, W., Lateef, A., Rehman, M. U., Tahir, M., ... Sultana, S. (2013). Geraniol attenuates 12-O-tetradecanoylphorbol-13- acetate (TPA)-induced oxidative stress and in ammation in mouse skin: Possible role of p38 MAP Kinase and NF-?B. Exp Mol Pathol., 94(3), 419–29.

Koech, D. K. (2008). Clinical aplications of trioxolane derivatives. African Journal of Health Sciences, 15, 1.

Lenarda?o, E. J., Bootselle, G. V., de Azambuja, F., Perin, G., & Jacob, R. G. (2007). Citronellal as key compound in organic synthesis. Tetrahedron, 63(29), 6671–6712.

Lenarda?o, E. J., Mendes, S. R., Ferreira, P. C., Perin, G., Silveira, C. C., Jacob, R. G., Botteselle, G. V. (2003). Tetrahedron Lett, 44, 6809.

Li, W. R., Shi, Q. S., Ouyang, Y. S., Chen, Y. B., & Duan, S. S. (2013). Antifungal e ects of citronella oil against Aspergillus niger ATCC 16404. Appl Microbiol Biotechnol, 97(16), 7483–92.

Lima, I. O., de Medeiros No?brega, F., de Oliveira, W. A., de Oliveira Lima, E., Albuquerque Menezes, E., Afra?nio Cunha, F., & de Fa?tima Formiga Melo Diniz, M. (2012). Anti-Candida albicans e ectiveness of citral and investigation of mode of action. Pharmaceutical biology, 50(12), 1536– 1541.

Lipinski, C. A., Lombardo, F., Dominy, B. W., & Feeney, P. J. (1997). Experimental and computational approaches to estimate solubility and permeability in drug discovery and development settings. Adv. Drug Deliv. Rev, 19(23), 3–25.

Lis-Balchin, M. (2006). Aromatherapy science: A guide for healthcare professionals. London: Pharmaceutical Press.

Lorenzi, V., Muselli, A., Bernardin, A. F., Berti, L., Page?s, J. M., Amaral, L., & Bolla, J. M. (2009). Geraniol restores antibiotic activities against multidrug- resistant isolates from gram-negative species. antimicrob agents. Chemother, 53(5), 2209–2211.

Luangnarumitchai, S., Lamlertthon, S., & Tiyaboonchai, W. (2007). antimicrobial activity of essential oils against ve strains of Propionibacterium acnes. Mahidol University Journal of Pharmaceutical Sciences, 34(1–4), 60–64.

Melo, M. S., Sena, L. C., Barreto, F. J., Bonjardim, L. R., Almeida, J. R., Lima, J. T., ... Quintans-Junior, L. J. (2010). Antinociceptive e ect of citronellal in mice. Pharm. Biol., 48(4), 411–416.

Mileva, M. M., Kusovski, V. K., Krastev, D. S., Dobreva, A. M., & Galabov, A. S. (2014). Chemical composition, in vitro antiradical and antimicrobial activities of Bulgarian Rosa alba L. essential oil against some oral pathogens. Int. J. Curr. Microbiol. App. Sci, 3(7), 11–20.

Mishra, S. (2014). In-silico study of geraniol analogs against egfr for validating its potency to be candidate cancer drug. Word Journal of Pharmaceutical Research, 3(6), 1444–1453.

Murbach T., A., B. F., Conti, B. J., Santiago, K. B., Fernandes, Ju?nior A., & Sforcin, J. M. (2014). Cymbopogon martinii essential oil and geraniol at noncytotoxic concentrations exerted immunomodulatory/anti- in ammatory e ects in human monocytes. J Pharm Pharmacol, 66(10), 1491–1496.

Ong, T. P., Heidor, R., de Conti, A., Dagli, M. L., & Moreno, F. S. (2006). Farnesol and geraniol chemopreventive activities during the initial phases of hepato carcinogenesis involve similar actions on cell proliferation and DNA damage, but distinct actions on apoptosis, plasma cholesterol and HMGCoA reductase. Carcinogenesis, 27(6), 1194–1203.

Orhan, I?. E., O?zc?elik, B., Kartal, M., & Kan, Y. (2012). Antimicrobial and antiviral e ects of essential oils from selected umbelliferae and labiatae plants and individual essential oil components. Turk J Biol, 36, 239–246.

Otera, J., & Nishikido, J. Esteri cation. (2010). Weinheim: Willey VCH. Verlag GmbH & Co KgaA.

Polo, M. P., & de Bravo, M. G. (2006). E ect of geraniol on fatty-acid and mevalonat metabolism in the human hepatoma cell line Hep G2. Biochem Cell Biol, 84(1), 102–111.

Polo, M. P., Crespo, R., & de Bravo, M. G. (2011). Geraniol and simvastatin show a synergistic e ect on a human hepatocarcinoma cell geraniol (a monoterpene) in a diabetic line. Cell Biochem. Funct., 29(6), 452–458.

Prasad, S. N., & Muralidhara. (2014a). Mitigation of acrylamide-induced behavioral de cits, oxidative impairments and neurotoxicity by oral supplements of geraniol (a monoterpene) in a rat model. Chem Biol Interact, 223C, 27–37.

Prasad, S. N., & Muralidhara. (2014b). Neuroprotective e ect of geraniol and curcumin in an acrylamide model of neurotoxicity in Drosophila melanogaster: Relevance to neuropathy. J. Insect Physiol, 60, 7–16.

Prasad, S. N., & Muralidhara. (2014c). Protective e ects of geraniol (a monoterpene) in a diabetic neuropathy rat model: Attenuation of behavioral impairments and biochemical perturbations. J Neurosci Res, 92(9), 1205–1216.

Quintans-Ju?nior, L. J., Melo, M. S., de Sousa, D. P., Araujo, A. A., Onofre, A. C., Gelain, D. P., ...Bonjardim, L. R. (2010). Antinociceptive e ects of citronellal in formalin-, capsaicin-, and glutamate-induced orofacial nociception in rodents and its action on nerve excitability. J. Orofac. Pain, 24(3), 305–312.

Rekha K. R., & Selvakumar, G. P. (2014). Gene expression regulation of Bcl2, Bax and cytochrome-C by geraniol on chronic MPTP/Probenecid induced C57BL/6 mice model of parkinson’s disease. Chem Biol Interact, 25, 57–66.

Sadraei, H., Asghari, G., & Emami, S. (2013). Inhibitory e ect of rosa damascena mill ower essential oil, geraniol and citronellol on rat ileum contraction. Res Pharm Sci, 8(1), 17–23.

Safety summary of citronella oil as a avouring agent. (2004, 19 Juli). Diakses dari http://www.hc-sc.gc.ca/fn-an/securit/facts-faits/citron-eng.php Santos, M. R .V., Moreira, F. V., Fraga, B. P., de Sousa, D. P., Bonjardim, L. R.,

& Quintans-Junior, L. J. (2011). Cardiovascular e ects of monoterpenes: A review. Revista Brasileira de Farmacognosia Brazilian Journal of Pharmacognos, 21(4), 764–771.

Sayowan, W., Siripornpanich, V., Piriyapunyaporn, T., Hongratanaworakit, T., Kotchabhakdi, N., & Ruangrungsi, N. (2012). e harmonizing e ects of citronella oil on mood states and brain activities. J Health Research, 26(2), 69–75.

Sobral, M. V., Xavier, A. L., Lima, T. C., & de Sousa, D. P. (2014). Antitumor activity of monoterpenes found in essential oils. e Scienti c World Journal, 2014, Article ID 953451. Diakses pada 8 Juni 2015 dari http://dx.doi. org/10.1155/2014/953451http://dx.doi.org/10.1155/2014/953451.

Stone, S. C., Vasconcellos, F. A., Lenarda?o, E. J., do Amaral, R. C., Jacob R. G., & Leivas Leite, F. P. (2005). Evaluation of potential use of Cymbopogon sp. essential oils, (R)-Citronellal and N-Citronellylamine in cancer chemotherapy. Int. J. Applied Res. in Natural Products, 6(4), 11–15.

Su, Y. W., Chao, S. H., Lee, M. H., Ou, T. Y., & Tsai, Y. C. (2010). Inhibitory e ects of citronellol and geraniol on nitric oxide and prostaglandin e2production in macrophages. Planta Med, 76(15), 1666–1671.

Victoria, F. N., Radatz, C. S., Sachini, M., Jacob, R. G., Alves, D., Savegnago, L., ... & Lenarda?o, E. J. (2012). Further analysis of the antimicrobial activity of ?-phenylseleno citronellal and ?-phenylseleno citronellol. Food Control, 23(1), 95–99.

Vonwiller, S. C., Warner, J. A., Mann, S. T., & Haynes, R. K. (1995). Copper(II) Trifluoromethanesulfonate-induced cleavage oxygenation of allylic hydroperoxides derived from qinghao acid in the synthesis of Qinghaosu derivatives: Evidence for the intermediacy of enols. J. Am. Chem. Soc., 117(45), 11098–11105.

Wei, L. S., & Wee, W. (2013). Chemical composition and antimicrobial activity of cymbopogon nardus citronella essential oil against systemic bacteria of aquatic animals. Iran J Microbiol, 5(2), 147–152.

Widiyarti, G., Hana , M., Kosela, S., & Budianto, E. (2016). Synthesis and cytotoxic activity of citronellyl caproate. International Journal of Applied Chemistry, 12(3), 209–220.

Yadav, J. S., irupathaiah, B., & Srihari, P. (2010). A concise stereoselective total synthesis of (+)-artemisinin. Tetrahedron, 66(11), 2005–2009. Yadav, J. S., irupathaiah, B., & Srihari, P. (2010). Synthesis of a key

intermediate for the total synthesis of pseudopteroxazole. Tetrahedron, 66, 2005–2009.

Agustian, E., & Sulaswatty, A. (2005). Laporan akhir DIP. Serpong: Pusat Penelitian Kimia LIPI.

Alighiri, D., Eden, W. T., Supardi, K. I., Masturi, & Purwinarko, A. (2017). Potential development essential oil production of Central Java, Indonesia. Journal of Physics: Conference Series, 824(1), 012021. http://iopscience.iop. org/article/10.1088/1742-6596/824/1/012021/pdf

Axtell, B. L., & Fairman, R. M. (1992). Minor oil crops. FAO Agricultural Services Bulletin No. 94. Roma: Food and Agriculture Organization of e United Nation. Diakses dari http://www.fao.org/docrep/X5043E/ x5043E00.htm#Contents.

Bangs Jr., D. H. (2005). Business plans made easy. 3rd Edition. California: Entrepreneur Press.

Baser, K. H. C., & Buchbauer, G. (2016). Handbook of essential oils: Science, technology, and applications. New York: CRC Press.

Budiartawan, K. (t.t). Daftar eksportir minyak atsiri. Diakses dari https://www. academia.edu/14383635/Daftar_eksportir_minyak_astiri

Bygrave, W. D. (1994). e portable MBA in entrepreneurship. New Jersey: John Wiley & Sons.

Damanik, S. (2007). Analisis ekonomi usaha tani serai wangi: Studi kasus Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Selatan. Bul. Littro. 18(2), 203–221.

de Silva, K. T. (1995). Development of essential oil industries in developing countries: A manual on the essential oil industries. Viena: UNIDO.

Dewan Atsiri Indonesia dan IPB. (2009). Minyak atsiri Indonesia. Diakses dari https://minyakatsiriindonesia.wordpress.com/atsiri/

Feryanto, A. D. A. (2008). Kendala teknis dalam memulai/merintis usaha di bidang minyak atsiri. Makalah disajikan pada Konferensi Nasional Minyak Atsiri. Surabaya, 2–4 Desember 2008. Diakses dari https://minyakatsiriindonesia. wordpress.com/memulai-bisnis-atsiri/a-d-a-feryanto/.

Gayo Taring. (2012). Komoditas tanaman sereh wangi. Diakses dari http:// gayotaring.blogspot.com/2012/02/komoditas-tanaman-sereh-wangi.html

Gupta, N. S. (2000). Management principles, practises and technique. 2nd Edition. New Delhi: Atlantic Publishers & Distributors.

Harahap, E. K. (2012). Minyak serai wangi. Diakses dari http:// emmakhairaniharahap.blogspot.com/2012/05/minyak-sereh-wangi.html Heizer, J., & Render, B. (2008). Operation managements. 9th Edition. New

Jersey: Prentice Hall.

International Trade Center. (2014). US Imports of essential oils, 2009–2013:

Part one. Diakses dari http://www.intracen.org/uploadedFiles/intracenorg/ Content/Exporters/ Market_Data_and_Information/Market_information/ Market_Insider/Essential_Oils/US%20Essential%20oil%20import%20 stats%202009-2014%20Part%20One.pdf.

ITPC Osaka. (2012). Market brief 2012: HS 3301 minyak atsiri.. Diakses dari http://itpc.or.jp/wp-content/uploads/2012/11/Minyak-atsiri- nal.pdf.

Kemendiknas (2010). Modul 5: Perencanaan usaha. Jakarta: Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Non Formal dan Informal, Kementerian Pendidikan Nasional.

Kementerian Pertanian. (2015). Situs basis data atatistik kementerian pertanian. Diakses dari http://aplikasi.pertanian.go.id/bdsp/index.asp.

Kusnadi, E. (2011). Tentang OEE (Overall Equipment E ectiveness). Diakses pada dari https://eriskusnadi.wordpress.com/2011/09/24/tentang-overall- equipment-e ectiveness/

Kusuma, I., Ansyarullah, Emmyzar, Rubaya, Y., Herman, & Daswir. (2006). Pengaruh pemupukan terhadap produksi dan mutu serai wangi. Bul. Littro, 17(2), 59–65.

Lorenza, C. C. (1998). Management: eory and practice. Quezon City: Rex Printing Company, Inc.

Ma’mun. (2013). Minyak atsiri sebagai aditif penghemat bahan bakar minyak. Dalam Prosiding seminar nasional inovasi tanaman atsiri, Solok, 11–12 Juli 2012, 153–158. Bogor: IAARD Press.

Ma’mun, Sriyadi, Suhirman, S., Mulyana, H., Suyatno, D., & Kustiwa, D. (2010). Minyak atsiri sebagai bio aditif untuk penghematan bahan bakar minyak (BBM) (Laporan Teknis Penelitian). Bogor: Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik.

Mansur, M. (1990). Mutu dan produksi minyak klon unggul T-ANG 1, 2, 3, dan 113. Dalam Prosiding simposium I hasil penelitian dan pengembangan tanaman industri, buku VII; Tanaman atsiri, seri pengembangan No. 13, 1062–1067, Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri.

Rusli, M. S. (2010). Sukses memproduksi minyak atsiri. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Santoso, H. B. (1992). Sereh wangi bertanam dan penyulingan. Yogyakarta: Percetakan Kanisius.

Setiawan, A. A. R., Wibowo, J. W., & Haryono, A. (2013). Evaluation of Research Readiness Toward Technology Transfer Using Analytic Hierarchy Process. Dalam Suprapto, B. (ed). Proceeding of the 2nd International Conference on Technology Management & Technopreneurship 2013. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya. ISBN 976-602-98157-4-0.

Sudaryanto, Nurjanah, S., & Rosalinda, S. (2010). Pengaruh lama penyimpanan dan jenis kemasan terhadap mutu minyak nilam (patchouli oil) (Laporan Hasil Penelitian). Bandung: Universitas Padjajaran.

Widiastuti, I. (2012). Sukses agribisnis minyak atsiri: Menguak peluang usaha aneka olahan minyak atsiri.. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Burdock, G. (2002). Fanarali‘s Handbook of Flavor Ingredients. Boca Raton, FL, CRC Press.

Dirjenbun (Direktorat Jenderal Perkebunan), Kementerian Pertanian – RI. (2013). Statistik Perkebunan Indonesia – Tenaman Semusim. Jakarta. Guenther, E. (1950). e Essential Oil, Volume I. New York: Van Nostrand

Company Inc.

Guenther, E. (1987). Minyak Atsiri. Jilid I. Jakarta: Universitas Indonesia Press. Harris, R. (1987). Tanaman Minyak Atsiri. Jakarta: Penebar Swadaya.

Harris, R. (1994). Tanaman Minyak Atsiri. Jakarta: Penebar Swadaya. Ketaren, S. (1985). Pengantar Teknologi Minyak Atsiri. Jakarta: Balai Pustaka. Ketaren, S., & Djatmiko, B. (1978). Minyak Atsiri Bersumber dari Bunga dan

Buah. Bogor: Departemen Teknologi Hasil Pertanian, Fatemeta IPB. Oyen, L. P. A., & Dung, N. X. (Eds.). (1999). Plant Resources of South East Asia No. 19: Essential Oil Plants. Leiden, Netherlands: Backhuys Publisher.

Downloads

Published

July 1, 2019
HOW TO CITE

Details about this monograph

ISBN-13 (15)

978-602-496-041-4