Pengembangan Instalasi Pengolahan Air Gambut IPAG60 Sebagai Sarana Pemenuhan Hak Dasar Masyarakat atas Air di Daerah Gambut

Authors

Ignasius Dwi Atmana Sutapa

Keywords:

IPAG60, Air bersih, Teknologi

Synopsis

Sejarah peradaban manusia dan kehidupannya tidak pernah lepas dari air dan lingkungannya. Ketergantungan manusia terhadap air sangat tinggi sehingga permasalahan yang menyangkut sum-ber daya air yang terjadi di dunia saat ini menjadi isu penting yang patut untuk diperhatikan. Volume total air di dunia memang tidak berkurang, tetapi kualitasnya cenderung menurun dan kuantitas serta sebarannya terus menerus mengalami perubahan yang cukup drastis, diakibatkan peningkatan jumlah penduduk, aktivitas perekonomian, dan dampak perubahan iklim.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Annan K (former UN General Secretary). Meeting the promises of the World Summit for Children. Prepared by UNICEF for the United Nations; September 2001. 102 hlm.

Sutapa IDA. Ecohydrology approach to support water security challenges in marginal areas. 8th UNESCO Global FRIEND-Wa- ter Conference; Beijing–China, 6–9 November 2018; 41–45.

Sutapa IDA. Tantangan Pemerintah dalam mewujudkan air guna pakai. Dalam APCE Best learning pengelolaan sumber daya air. Yogyakarta: Penerbit Sekolah PascaSarjana UGM; 2018. 37–51.

Sutapa IDA. Problem of water services in Indonesia and alter- native solutions to increase water services level. International Conference on Water Processing for Sustainable Development. In Islamabad-Pakistan, 1–2 Agustus 2017; 205–211.

Sutapa IDA, Daryanta, Prihatinningtyas E, Na syah E, Santoso D. Implementasi teknologi pengolahan air bersih untuk daerah gambut. Tinjauan limnologis permasalahan dan solusi perairan darat Indonesia; 2013. 145–158.

Sutapa IDA, Toruan RL. Pengembangan instalasi pengolahan air gambut (IPAG60) di area Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu, Propinsi Riau. Jakarta: Man and the Biosphere (MAB)– UNESCO; 2013. 120.

Sutapa IDA. Kualitas air gambut Sungai Sala, Kabupaten Kat- ingan–Kalimantan Tengah. Jurnal Oseanologi dan Limnologi di Indonesia. 2014; 40(3): 335–346.

Sutapa IDA. Perbandingan e siensi koagulan poli aluminium khlorida dan aluminium sulfat dalam menurunkan turbiditas air gambut dari Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah. Jurnal Riset Geologi dan Pertambangan. 2014; 24(1): 13–21.

Sutapa IDA. Study of IPAG60 Plant performance reliability in treating di erent peat water to support clean water services in peatland areas. Jurnal Teknologi Indonesia. 2017; 40(3): 97

Sutapa IDA, Prihatinningtyas E, Nopianti D. 2006. Pemanfaatan gulma air Myriophyllum sp. sebagai bio lter yang ditanam da- lam tangki tersusun seri. Prosiding Seminar Nasional Limnologi, Pengelolaan Sumberdaya Perairan Darat Secara Terpadu; 2006. 175–182.

Sutapa IDA, Prihatinningtyas E, Setyaningsih TY. E siensi instalasi pengolahan air bersih dengan air baku dari Situ Cibuntu– Cibinong. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Lingkungan III; 2005.136–142.

Sutapa IDA. Kajian unjuk kerja reaktor seri dalam menurun- kan beban organik dan mencegah bulking. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Proses Kimia II. Jakarta, 21–22 Maret 2000; D1.1–D1.8.

Sutapa IDA, Hoerunisa. Pengaruh koagulasi terhadap e siensi penyisihan COD dalam pengolahan limbah cair industri tekstil. Prosiding Seminar Nasional Tjipto Utomo. ITENAS, Bandung 12 Agustus 2004; C1.1–C1.6.

Sutapa IDA, Prihatinningtyas E, Soviandi M. Pengaruh sludge volume index pada pola pengendapan activated sludge dalam sistem pengolahan limbah cair industri tekstil. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia Teknologi Oleo & Petrokimia Indonesia. Pekanbaru, 21 Desember 2005; A01.1–A01.9.

Sutapa IDA, Setyaningsih TY. Efektivitas Al2(SO4)3 sebagai koagulan partikel koloid air tergenang dari Situ Cibuntu. Prosiding Seminar Nasional Viable Manufacturing System. Yogyakarta, 17 Juli 2004; 605–610.

Sutapa IDA, Daryanta, Toruan RL, Prihatinningtyas E, Na syah E, Santoso D. Inisiasi implementasi teknologi pengolahan air bersih untuk daerah gambut. Tinjauan Limnologis Permasalahan dan Solu- si Perairan Darat Indonesia; 2012. 111–122.

Sutapa IDA. Resident time distribution determination of IPAG60 in order to increase e ciency of drinking water treatment plant for peatland area. International Conference on Application of Radiation Science and Technology (ICARST). Vienna-Austria, 24–28 April 2017; PB 381–386.

SutapaIDA.PatenGranted.Unitpengolahanairbakumenjadiair bersih. No. IDP000041590. 14 April 2016; 2016.

IngrahamP.Uglybagsofmostlywater:Thechemicalcomposition of human biology. Vancouver–Canada; 2017. https://www.pain- science.com/articles/mostly-water.php. Diakses pada Februari 2019.

LaskeyJ.Thehealthbene tsofwater:Weallneedwatertosurvive, but how exactly does it help? https://www.everydayhealth.com/wa- ter-health/water-body-health.aspx. Terakhir diperbarui 16 Februari 2015.

Gleick PH. Basic water requirements for human activities: meeting basic needs. Water International, 1996; 21(2): 83–92. Printed in the USA: IWRA; 27 Mei 2014. Tersedia pada https:// www.researchgate.net/publication/245581462.

Direktorat Jenderal Cipta Karya. Satu orang Indonesia konsum- si air rata-rata 144 liter/hari. http://ciptakarya.pu.go.id/v3/news. php?id=IOI; 2007.

Reid A. Asia Tenggara dalam kurun niaga 1450-1680. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia; 2014. 322 hlm.

Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) Kementerian PUPR. Beberapa catatan sejarah air mi- num Indonesia 1800–2005: bunga rampai perkembangan air minum di Indonesia. Jakarta: BPPSPAM; 2015. 88 hlm.

The World Bank. Indonesia - Enabling water utilities to serve the urban poor. Washington, DC: World Bank; 2016. 85 hlm. http:// documents.worldbank.org/curated/en/600501468044120733/In- donesia-Enabling-water-utilities-to-serve-the-urban-poor.

The World Bank. Making the New Indonesia Work for the Poor. Washington, DC: World Bank; 2006. 359 hlm. http://documents. worldbank.org/curated/en/880681468267341607/Making-the- new-Indonesia-work-for-the-poor.

Najm I, Trussell RR. 11 New and emerging drinking water treat- ment technologies. Identifying Future Drinking Water Con- taminants. Washington, DC: The National Academies Press. doi: 10.17226/9595; 1999. 220–260.

Wenten IG. Teknologi membran dan aplikasinya di Indonesia. Bandung: Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung; 2010. 57 hlm.

ANSI/NSF Standard 55-1991. Ultraviolet microbiological water treatment systems. Ann Arbor, Mich.: NSF International; 1991. 30 hlm.

AietaEM,ReaganKM,LangJS.Advancedoxidationprocessesfor treating groundwater contaminated with TCE and PCE: Pilot-scale evaluations. Journal of the American Water Works Association. 1988; 80(5): 64–72.

BessiereJ,KleberA,SutapaIDA,PerdicakisM.Dielectriccontrol of the behaviour of ion-exchange resins. Sensors and Actuators B: Chemical.1995; 27(1–3): 411–413.

Sutapa IDA. Physico-chemical properties and settleability of acti- vated suldge in relation with oxygen transfer and bio oculation in waste water treatment plant system [PhD Thesis]. [Nancy-France ]: Institut National Polytechnique de Lorrainne (INPL); 27 Juni 1996; 198 hlm.

Jimenez-CisnerosB.SummaryofEvaluations:MainAchievements of IHD and IHP. Water People and Cooperation. 50 Years of Wa- ter Program for Sustainable Development at UNESCO. Prancis: UNESCO; 2015. 74–81.

Purwati SU, Sutapa IDA. Keanekaragaman hayati mikrobiota di beberapa Sungai Prokasih. Jurnal Studi Pembangunan, Kema- syarakatan dan Lingkungan. 1999; 1(3): 12–24.

Sutapa IDA, Purwati U, Sudarso Y, Suryono T, Sulawesti F, Apip, Nomosatrio S, Ridwansyah I. 1998. Study of water quality e ect on macroinvertebrate community structure at Angke and Ciliwung Rivers. UNESCO O ce Jakarta: Regional Science Bu- reau for Asia and The Paci c; 75 hlm.

Sutapa IDA. Potency of Cikeas River as source of raw water for drinking water treatment plant. Proceedings International Con- ference on Ecohydrology. Yogyakarta, 10–12 November 2014; 203–214.

Toruan RL, Sutapa IDA. Water Quality and Water Use in Peat- lands Area of the Transitional Zone of Giam Siak Kecil–Bukit Batu Biosphere Reserve, Sumatera Island. Proceedings of The 10th International Symposium on Southeast Asian Water Environ- ment. 2012; 20–25.

Sutapa IDA, Maftuah E, Sunaryani A, Pawitan H. Compre- hensive ecohydrology study to support agriculture and water resources management in peatland area–Central Kalimantan. Jur- nal Teknologi Indonesia. 2017; 40(2): 66–75.

Sutapa IDA, Aini L. Uji korelasi pengaruh limbah tapioka ter- hadap kualitas air sumur di Desa Karadenan Kabupaten Bogor. Jurnal Limnotek Tahun. 2000; II(1): 52–70.

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian, Kementrian Pertanian RI. Laporan tahunan 2008: Kon- sorsium penelitian dan pengembangan perubahan iklim pada sek- tor pertanian. Bogor: BB Litbang SDLP, Kementrian Pertanian RI. 2008; 235 hlm.

Sutapa IDA. Classi cation of peat water quality in Giam Siak Kecil, Bukit Batu Biosphere Reserve Area, Riau Province. Jurnal Teknologi Indonesia. 2015; 38(2): 82–92.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 907/Menkes/Sk/Vii/2002 Tanggal 29 Juli 2002 tentang Syarat-syarat dan pengawasan kua- litas air minum; 2002.

Mu’min B. Penurunan zat organik dan warna pada pengolahan air gambut menggunakan membran ultra ltrasi dengan aliran cross ow yang didahului dengan proses koagulasi/ okulasi dan ad- sorpsi karbon aktif [Tesis]. [Bandung]: Teknik Lingkungan ITB; 2002. 76 hlm.

Mangmeechai A, Chaiwatpongsakorn C, Marhaba TF, Wat- tanachira S. Trihalomethane formation potential of shrimp farm e uents in Chachoengsao Province, Thailand. Songklanakarin J. Sci. Technol (Suppl. 1). 2004: 185–198.

World Health Organization (WHO), Health and sustainable de- velopment. Water-related Diseases. https://www.who.int/water_ sanitation_health/diseases-risks/diseases/; 2018.

Sutapa IDA, Prihatinningtyas E, Daryanta. IPAG60 as alternative solution to provide clean water in peatland areas. Proceedings of the Sustainable Urban Water International Seminar (SUWIS); 24 Januari 2019. Bogor; (under printing).

Dzulkhairi H. Teknologi pengolahan air gambut Indonesia. Arti- cle December 2015, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung. https://www.researchgate. net/publication/287647501; 2015: 1–8.

Carter RC, Tyrrel SF, Howsam P. Impact and sustainability of community water supply and sanitation programmes in develop- ing countries. Journal of the Chartered Institution of Water and Environmental Management. 1999; 13: 292–296.

Brikke? F, Bredero M. Linking technology choice with operation and maintenance in the context of community water supply and sanitation. Geneva: WHO and IRC Water and Sanitation Centre; 2003. 136 hlm.

Sutapa IDA. Teori bio okulasi sebagai dasar pengelolaan sistem lumpur aktif. Jurnal Studi Pembangunan, Kemasyarakatan dan Lingkungan. Februari 2000; 2(1): 77–84.

Sutapa IDA, Sofyandi, Hoerunisa. Pengaruh konsentrasi bio- massa terhadap pola pengendapan lumpur aktif dari sistem pengolahan limbah cair industri tekstil. Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Kimia & Proses; 21–22 Juli 2004. Semarang. H6.1–H6.7.

Sutapa IDA, Respati VMNR. Pengaruh waktu peremajaan terha- dap kinetika pertumbuhan bakteri lamen. Prosiding Seminar Na- sional PIT PERMI 2004; 27–28 Agustus 2004. Semarang. 1–11.

Sutapa IDA, Koamesakh R, Respati VMNR, Santoso D. Studi awal bakteri lamen sebagai bahan bantu koagulan dalam sistem pengolahan air bersih: isolasi dan kinetika pertumbuhan. Pro- siding Seminar Nasional Teknologi Lingkungan II; 6–7 Oktober 2004. ITS Surabaya. 3.1.8–3.1.13.

Sutapa IDA, Octaviani S, Nurwidyohening W. 2004. Isolasi dan karakterisasi morfologi bakteri lamen dari sistem penglahan limbah cair industri tekstil. Prosiding Seminar Nasional Viable Manufacturing System; 17 Juli 2004. Yogyakarta. 563–569.

Sutapa IDA. Coagulation- occulation e ciency level of wa- ter teratment plant prototype. Jurnal Teknologi Indonesia. 2014; 37(2): 100–105.

Sutapa IDA. E siensi penambahan koagulan dalam proses koa- gulasi air gambut di Propinsi Kalimantan Tengah. Prosiding Sem- inar Nasional Teknologi Lingkungan VI 2009; 10 Agustus 2009. Surabaya. 210–216.

Sutapa IDA, Koamesakh R. Kombinasi Al2(SO4)3 dan bentonit untuk meningkatkan kualitas ok dan e siensi koagulasi. Pro- siding Seminar Nasional Rekayasa Kimia & Proses; 23–24 Juli 2003. Semarang. F12.1–F12.5.

Sutapa IDA, Setyaningsih TY, Santoso D. Studi kinetika per- tumbuhan bakteri indikator pencemar sebagai dasar pengelo- laan kualitas air minum. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Lingkungan II; 6–7 Oktober 2004. ITS Surabaya. 3.2.7–3.2.14.

Sutapa IDA. E siensi penurunan jumlah bakteri indikator pence- mar dalam sistem pengolahan air bersih sekala pilot. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan”; 26 Januari 2010. Yogyakarta. J06.1–J06.6.

Sutapa IDA. Pengaruh penambahan koagulan terhadap e sien- si penurunan jumlah bakteri indikator pencemar dalam sistem pengolahan air bersih. Jurnal Limnotek Perairan Darat Tropis di Indonesia. 2013; 20(2): 200–206.

Sutapa IDA, Setyaningsih TY, Santoso D. Kajian efektivitas klorin sebagai disinfektan dalam pengolahan air bersih dengan air baku Situ Cibuntu. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Lingkungan II; 6–7 Oktober 2004. ITS Surabaya. 3.1-1–3.1-7.

Metcalf & Eddy. Wastewater engineering treatment and reuse. 4th Edition. Tchobanoglous G, Burton FL, Stensel HD. New York: Metcalf & Eddy, Inc.; 2003.1819 hlm.

Kottegoda NT, Rosso R. Statistic, probability, and reliability for civil and environmental engineers. 2nd Edition. Oxford, UK: Blackwell Publishing Ltd.; 2008.718 hlm.

Sutapa IDA. Efekti tas bentonit sebagai bahan bantu koagulan pada tahap okulasi: kasus air baku dengan tingkat kekeruhan rendah. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Proses Kimia V; 2003: D3.1–D3.7.

Sutapa IDA. Optimalisasi dosis koagulan aluminium sulfat dan poli-aluminium klorida (PAC) untuk pengolahan air sungai Tan- jung dan Kreung Raya. Jurnal Teknik Hidraulik. 2014; 5(1): 29– 42.

Su a R, Sumarmi, Amirudin A. Kearifan lokal dalam melestari- kan lingkungan hidup (Studi kasus masyarakat adat Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi). Jurnal Pendidikan. April 2016; 1(4): 726–731.

Sutapa IDA. Ecohydrology approach to support water securi- ty challenges in marginal areas. 8th UNESCO Global FRIEND- Water Conference. Beijing-China; 6–9 November 2018. 41–45.

Sutapa IDA. APCE–UNESCO contribution in Implementing eco- hydrology concept and approach for sustainable water resources management in Asia and The Paci c Region. International semi- nar of i-WWSM. in Daejon-Korea; 12 Mei 2017: 26–31.

Sutapa IDA. Penghargaan inovasi IPAG60 pada kategori “18 Inovasi Iptek Karya Anak Bangsa Tahun 2013” dari Menteri Riset dan Teknologi RI, Prof. Dr. M. Hatta, 29 Agustus 2013.

Sutapa IDA. Penghargaan sebagai inventor LIPI 2017 dari Kepala LIPI pada tanggal 23 Agustus 2017.

Sutapa IDA. Mengejar target air bersih 2015. Rubrik Kiprah, Koran Media Indonesia. Edisi Minggu, 24 Februari 2013.

Sutapa IDA. Akses air bersih: Mengolah air gambut menjadi air sehat. Rubrik Iptek, Koran Kompas. Edisi Jumat, 3 Agustus 2012:14.

Sutapa IDA. Air gambut disulap lembut. Rubrik Iptek, Tabloid Prioritas. Edisi 34/Tahun I, 3–9 September 2012.

Sutapa IDA. Pengolah air gambut menjadi air minum. Rubrik Sains, Koran Sindo. Edisi Minggu, 15 Juli 2018.

Sutapa IDA. Inovasi teknologi pengolahan air untuk daerah marginal. DAAI TV. 23 Maret 2016.

Sutapa IDA. Mencegah generasi stunting dengan pola hidup bersih dan sehat. Berita Satu TV–Lunch Talk 13.00–14.00, Jakarta 9 April 2018.

Downloads

Published

August 1, 2019
HOW TO CITE