Templates
Indexed by
Citedness
Indonesia memiliki kepentingan untuk mewujudkan konektivitas I lintas batas yang tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga konektivitas kelembagaan dan antar masyarakat. Sebagai negara yang sedang mempercepat pembangunan, Indonesia masih dihadapkan pada masalah ketimpangan antara kawasan Indonesia bagian barat dan bagian timur, kawasan timur Indonesia hanya memberikan kontribusi sebesar 20% terhadap produk domestik bruto, sementara 80% sisanya disumbang oleh kawasan barat Indonesia. Salah satu wadah yang dapat digunakan dalam pembangunan konektivitas lintas batas di kawasan timur Indonesia adalah kerja sama ekonomi subregional Timor Leste-Indonesia-Austalia Growth Triangle (TIA-GT). Dalam konteks regional, kerja sama ini diakui berpotensi mengatasi kesenjangan konektivitas di wilayah Asia Tenggara. Buku ini selain menghadirkan sebuah analisis yang mendalam mengenai beragam capaian yang telah diraih dari kerja sama TIA-GT selama ini, juga memperlihatkan pengaruh dan peran TIA-GT dalam membangun konektivitas lintas batas Indonesia. Dengan hadirnya buku ini, diharapkan dapat menjadi referensi bagi pemerintah yang memiliki kepentingan besar untuk menciptakan akselerasi pembangunan demi kesejahteraan masyarakat, khususnya di bagian timur Indonesia
Sandy Nur Ikfal Raharjo adalah peneliti pada Pusat Penelitian Politik LIPI. Pendidikan sarjana ia selesaikan pada program studi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia tahun 2010, dilanjutkan dengan gelar master pada Program Studi Perdamaian dan Resolusi Konflik, Universitas Pertahanan tahun 2015. Sejak 2011, ia banyak melakukan penelitian terkait dengan isu-isu perbatasan yang diterbitkan di beberapa jurnal nasional serta seminar internasional, mulai dari kajian sengketa dan konflik hingga studi pembangunan kawasan perbatasan. Karya bukunya antara lain Ketahanan Sosial Pulau-Pulau Kecil Terluar: Studi Kepulauan Marore dan Pulau Sebatik (editor) yang memperoleh penghargaan sebagai Buku Terbaik LIPI Press 2018.
Agus R. Rahman merupakan peneliti pada Pusat Penelitian Politik (P2P) LIPI sejak 1988 hingga sekarang. Pendidikan S1 ditempuh di Jurusan HI, FISIP UGM, pada tahun 1987. Pada tahun 2002, menyelesaikan pendidikan S2 Ilmu Ekonomi pada FE Universitas Indonesia. Kompetensinya terfokus pada bidang Hubungan Internasional/regional untuk kawasan Eropa, Afrika, Asia, dan studi perbatasan, seperti perbatasan Thailand dengan negara-negara tetangga. Selain menjadi peneliti, ia juga menjadi dosen tidak tetap di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dan President University. Saat ini ia juga sedang menempuh jenjang pendidikan Doktoral di Universitas Diponegoro.
C.P.F. Luhulima merupakan peneliti senior yang dikenal luas sebagai ahli ASEAN dan studi Eropa. Sejumlah karya, baik buku maupun artikel di jurnal nasional dan internasional yang ditulisnya menjadi acuan bagi dunia penelitian dan akademik di Indonesia dan luar negeri. Beliau aktif sebagai narasumber di Pusat Penelitian Politik LIPI, khususnya dalam penelitian-penelitian tentang ASEAN dan Perbatasan. Selain itu, ia aktif mengajar di Program Studi Kajian Wilayah Eropa Universitas Indonesia.
Rosita Dewi merupakan peneliti pada Pusat Penelitian Politik LIPI sejak tahun 2005. Ia menyelesaikan pendidikan S1 Ilmu Hubungan Internasional di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, sedangkan S2 ditempuh di Universitas Gadjah Mada. Pendidikan S3 diselesaikan pada Graduate School of Asian and African Areas Studies, Kyoto University, Jepang. Peneliti kelahiran Yogyakarta ini menekuni studi tentang Papua.
Indriana Kartini menjadi peneliti pada Pusat Penelitian Politik LIPI sejak tahun 2003. Ia menyelesaikan pendidikan S1 Jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran pada tahun 2002. Studi S2 ia selesaikan pada tahun 2008 di University of Melbourne, Australia dan mendapat gelar Master of International Politics. Penulis juga aktif dalam Indonesian Society for Middle East Studies (ISMES). Sejak tahun 2019, ia menempuh pendidikan S3 di Departemen Ilmu Politik, Universitas Indonesia.
Awani Irewati adalah peneliti di bidang Perkembangan Politik Internasional, Pusat Penelitian Politik LIPI. S1 Ilmu Hubungan Internasional diselesaikan di FISIP Universitas Airlangga, Surabaya, 1987. Gelar S2 diperoleh dari Asia and International Studies di Griffith University, Brisbane, Australia, 1994. Ia menekuni kajian utama tentang perbatasan antarnegara, khususnya perbatasan laut Indonesia dengan negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura. Dalam lima tahun terakhir, ia bersama tim peneliti sudah melakukan kajian perbatasan antara Thailand dan negara-negara tetangganya, seperti Myanmar, Kamboja, Laos, dan Malaysia. Menulis dalam beberapa jurnal nasional dan seminar internasional. Ia bersama tim peneliti mengkaji pendekatan konsep konektivitas di wilayah Sungai Mekong (2015), segitiga pertumbuhan Indonesia-Malaysia-Thailand (2016), subregional BIMP-EAGA (2017), dan segitiga pertumbuhan Timor Leste-Indonesia-Australia (2018).
Tri Nuke Pudjiastuti adalah seorang Profesor Riset pada Pusat Penelitian Politik, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2P LIPI) di Jakarta, Indonesia. Lulus sebagai Master of Arts (MA) dari Geography and Environmental Studies, Faculty of Humanities and Social Sciences, University of Adelaide, Adelaide Australia Selatan dengan fokus pada Migrasi Internasional, dan menyelesaikan program S3 (Doktor) di Departemen Kriminologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, dengan disertasi berfokus pada penyelundupan manusia dari Indonesia ke Australia. Dalam kurun waktu lebih dari sepuluh tahun ia telah banyak melakukan penelitian dan menulis makalah tentang pekerja migran dan forced migration (perdagangan manusia dan penyelundupan migran) untuk seminar-seminar, baik nasional maupun Internasional. Selain aktif menjadi peneliti pada kajian ASEAN dan Perbatasan, beliau juga kini menjadi Deputi Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan LIPI sejak akhir 2015 hingga 2020.
Aditiasari, Dana. 2016. “Megahnya Pos Lintas Batas Negara Mota’ain yang akan diresmikan Jokowi.” detikFinance, 27 Desember 2016. Diakses pada 2 April 2017. https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3381080/megahnya-pos-lintas-batas-negara-motaain-yang-akan-diresmikan-jokowi.
Agreement Establishing the Melanesian Spearhead Group. 23 Maret 2007. https://www.msgsec.info/wp-content/uploads/msghistoricaldocuments/UN-Depository-_-Agreement-Establishng-the-MSG-2007.pdf.
Alisjahbana, Armida S. 2014. “Arah Kebijakan dan Strategi Percepatan Pengembangan Kawasan Timur Indonesia.” Diakses pada 14 Agustus 2017. https://www.bi.go.id/id/publikasi/lain/kertas-kerja/Documents/Bappenas.pdf.
Aliya, Angga. 2016. “Dua Rute Tol Laut Diubah.” detikFinance, 19 Oktober 2016. Diakses pada 23 Oktober 2018. https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3324286/dua-rute-tol-laut-diubah.
Andika, Muhammad Tri. 2017. “Indonesia Border Diplomacy Under the Global Maritime Fulcrum.” Ritsumeikan International Affairs (15): 45–66.
Andilas, Devi Destiani, dan Liana Angelia Yanggana. 2017. “Pelaksanaan Program Tol Laut PT Pelayaran Nasional Indonesia.” Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik Vol. 4/1 (Maret): 1–8.Arrangement Between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Democratic Republic of Timor-Leste on Traditional Border Crossings and Regulated Markets, 11 Juni 2003.
ASEAN. 2010. Master Plan on ASEAN Connectivity. Jakarta: ASEAN Secretariat. Diakses pada 20 September 2018. https://www.asean.org/storage/images/ASEAN_RTK_2014/4_Master_Plan_on_ASEAN_Connectivity.pdf.
ASEAN. 2016. Master Plan on ASEAN Connectivity 2025. Jakarta: ASEAN Secretariat. Diakses pada 20 September 2018. https://asean.org/storage/2016/09/Master-Plan-on-ASEAN-Connectivity-20251.pdf.
Asian Development Bank. 2009. ADB Report and Recommendation of the President to the Boards of Directors - Proposed Loan and Technical Assistance PNG: Pilot Border Trade and Investment Development Project. Mandaluyong City: Asian Development Bank.
Aufiya, Mohd Agoes. 2017. “Indonesia’s Global Maritime Fulcrum: Contribution in the Indo-Pacific Region.” Andalas Journal of Internatinal Studies 6, no. 2 (November): 143–159.Australia-Indonesia Ministerial Forum and Australia-Indonesia Development Area Ministerial Meeting - Joint Ministerial Statement, 18 Maret 2005. Diakses pada 30 Agustus 2018. https://reliefweb.int/report/indonesia/australia-indonesia-ministerial-forum-and-australia-indonesia-development-area.
Australian Criminal Intelligence Commission. 2018. Organised Crime in Australia 2017. Canberra: Australian Criminal Intelligence Commission.
Australian Government. 2017. 2017 Foreign Policy White Paper. Barton: Department of Foreign Affairs and Trade.
Badan Informasi Geospasial. 2017. Peta Negara Kesatuan Republik Indonesia. Cibinong: Badan Informasi Geospasial.
Badan Nasional Pengelola Perbatasan. 2011. Desain Besar (Grand Design) Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan Tahun 2011–2025. Jakarta: Badan Nasional Pengelola Perbatasan.
Badan Pengelola Perbatasan Daerah Timor Tengah Utara. 2014. Laporan Rapat Koordinasi dan Dialog Penyelesaian Batas Negara RI - RDTL 9 Agustus 2014. Kefamenanu: BPPD TTU.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 2009. “Kebijakan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi Indonesia.” Bulletin Kawasan 24 (2009): 1–3.
Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo. 2018. Provinsi Gorontalo dalam Angka 2018. Gorontalo: Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo.
Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo. 2020. Provinsi Gorontalo dalam Angka 2020. Gorontalo: Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo.
Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku Utara. 2018. Provinsi Maluku Utara dalam Angka 2018. Ternate: Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku Utara.
Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku Utara. 2020. Provinsi Maluku Utara dalam Angka 2020. Ternate: Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku Utara.
Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku. 2018. Provinsi Maluku dalam Angka 2018. Ambon: Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku.
Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku. 2020. Provinsi Maluku dalam Angka 2020. Ambon: Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku.
Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur. 2017. “Persentase Penduduk Miskin Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur, 2015–2017.” Diakses pada 1 November 2018. https://ntt.bps.go.id/dynamictable/2017/08/31/451/persentase-penduduk-miskin-menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-nusa-tenggara-timur-2015-2016.html.
Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur. 2018. Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam Angka 2018. Kupang: Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur. 2020. Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam Angka 2020. Kupang: Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat. 2018. Provinsi Papua Barat dalam Angka 2018. Manokwari: Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat.
Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat. 2020. Provinsi Papua Barat dalam Angka 2020. Manokwari: Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat.
Badan Pusat Statistik Provinsi Papua. 2018. Provinsi Papua dalam Angka 2018. Jayapura: Badan Pusat Statistik Provinsi Papua.
Badan Pusat Statistik Provinsi Papua. 2020. Provinsi Papua dalam Angka 2020. Jayapura: Badan Pusat Statistik Provinsi Papua.
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat. 2018. Provinsi Sulawesi Barat dalam Angka 2018. Mamuju: Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat.
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat. 2020. Provinsi Sulawesi Barat dalam Angka 2020. Mamuju: Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat.
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan. 2018. Provinsi Sulawesi Selatan dalam Angka 2018. Makassar: Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan.
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan. 2020. Provinsi Sulawesi Selatan dalam Angka 2020. Makassar: Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan.
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah. 2018. Provinsi Sulawesi Tengah dalam Angka 2018. Palu: Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah.
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah. 2020. Provinsi Sulawesi Tengah dalam Angka 2020. Palu: Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah.
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara. 2018. Provinsi Sulawesi Tenggara dalam Angka 2018. Kendari: Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara.
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara. 2020. Provinsi Sulawesi Tenggara dalam Angka 2020. Kendari: Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara.
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara. 2018. Provinsi Sulawesi Utara dalam Angka 2018. Manado: Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara.
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara. 2020. Provinsi Sulawesi Utara dalam Angka 2020. Manado: Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara.
Badan Pusat Statistik. 2018a. “Indeks Pembangunan Manusia menurut Provinsi, 2010-2017 (Metode Baru).” Diakses pada 1 November 2018. https://www.bps.go.id/indicator/26/494/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html.
Badan Pusat Statistik. 2018b. “Persentase Penduduk Miskin Menurut Provinsi 2007–2018.” Diakses pada 1 November 2018. https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/1219.
BBC Indonesia. 2015. “TNI Tempatkan Prajurit Dekat Perbatasan Papua Nugini.” Diakses pada 28 Oktober 2018. https://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2015/08/150814_indonesia_perbatasan_png.
BCS. 2018. FGD oleh Tim Perbatasan P2P LIPI di Jakarta, 9 April 2018.
Bupati Timor Tengah Utara. 2012. Laporan Tertulis Kronologis Aksi Saling Lempar Batu antara Masyarakat Kec. Pasabe, Distric Oecusi – RDTL dengan Masyarakat Desa Haumeni Ana Kec. Bikomi Nilulat – Kabupaten TTU pada Tanggal 31 Juli 2012. Kefamenanu, 13 Agustus 2012.
Chako, Priya, dan David Willis. 2018. “Pivoting to Indo-Pacific? The Limit of India and Indonesia Integration.” East Asia 35, no. 2 (Juni): 133–148.
Dachlan, Djunaidi, A. Madjid Sallatu, dan Agussalim. 2014. “Kinerja dan Tantangan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia (KTI).” Dalam Pembangunan Kawasan Timur Indonesia dalam Konteks Kekinian Indonesia, diedit oleh Djunaidi Dachlan dan Sultan Suhab, 13–29. Makassar: P3KM Unhas Press.
Dachlan, Djunaidi, dan Sultan Suhab, eds. 2014. Pembangunan Kawasan Timur Indonesia: Dalam Konteks Kekinian Indonesia. Makassar: Puslitbang Kebijakan dan Manajemen LPPM Universitas Hasanudin-Kementerian PPN/Bappenas.
Damarjati, Danu. 2017. “Peluang Ekonomi Warga Perbatasan di Balik Kemegahan PLBN Motaain.” detikNews, 7 April 2017. Diakses pada 20 September 2018. https://news.detik.com/berita/d-3468443/peluang-ekonomi-warga-perbatasan-di-balik-kemegahan-plbn-motaain.
Databoks. 2017. “Pulau Jawa Sumbang 58% PDB Nasional 2016.” Diakses pada 12 Agustus 2018. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2017/02/08/pulau-jawa-sumbang-58-persen-pdb-nasional-2016.
Dent, Christopher M., dan Peter Richer. 2011. “Sub-regional Cooperation and Development Regionalism: The Case of BIMP-EAGA.” Contemporary Southeast Asia 33, no. 1 (Januari): 29–55. htpps://doi.org/10.1353/csa.2011.0123.
Deny, Septian. 2018. “Jokowi Incar Pasar Ekspor di Negara Pasifik Selatan.” Liputan 6, 4 Mei 2018. Diakses pada 30 Agustus 2018. https://www.liputan6.com/bisnis/read/3502438/jokowi-incar-pasar-ekspor-di-negara-pasifik-selatan.
Department of Foreign Affairs and Trade, Australian Government. 2020. “Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement.” Diakses pada 23 November 2020. https://www.dfat.gov.au/trade/agreements/in-force/iacepa/Pages/indonesia-australia-comprehensive-economic-partnership-agreement.
Department of Foreign Affairs and Trade, Australian Government. 2010. “Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement.” Diakses pada 18 Februari 2018. http://dfat.gov.au/trade/agreements/iacepa/pages/indonesia-australia-comprehensive-economic-partnership-agreement.aspx.
Department of Foreign Affairs and Trade-Australia. 2018. “Australia’s Maritime Arrangements with Timor-Leste.” Diakses pada 2 Oktober 2018. https://dfat.gov.au/geo/timor-leste/Pages/australias-maritime-arrangements-with-timor-leste.aspx.
Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara BNPP. 2018. Informasi Umum tentang Pos Lintas Batas Negara (PLBN). Jakarta: BNPP.
Deutsche Welle. 2014. “RI Siagakan Kapal Perang dan Sukhoi ke Dekat Australia.” DW, 23 Januari 2014. Diakses pada 28 Oktober 2018. https://www.dw.com/id/ri-siagakan-kapal-perang-dan-sukhoi-ke-dekat-australia/a-17382167.
Dewi, Rosita. 2017. “Adat Recognition in Merauke Integrated Food and Energy Estate.” Doctoral Dissertation, Kyoto University, Japan.
Direktur Kawasan Khusus dan Daerah Tertinggal Bappenas. 2013. “Arah Kebijakan dan Strategi Revitalisasi KAPET.” Dalam FGD Kebijakan dan Arah Pengembangan Kawasan Ekonomi Terpadu (KAPET) dalam Mendukung Implementasi Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia, 26 November 2013.
Drug Abuse Information Network for Asia and the Pacific and Australia. 2015. Illicit Drug Data Report. Adelaide: Australian Crime Commission.
Elmslie, Jim. 2015. “Indonesian Diplomatic Maneuvering in Melanesia: Challenges and Opportunity.” Dalam Regionalism, Security, and Cooperation in Oceania, diedit oleh R. Azizian dan C. Cramer, 96–109. Honolulu: APCSS Publisher.
Firman, Tony. 2016. “Ribuan Tahun Orang Melanesia di Indonesia.” Diakses pada 18 Februari 2018. https://tirto.id/ribuan-tahun-orang-melanesia-di-indonesia-bEYN.
Forbes, Vivian Louis. 2014. Indonesia’s Delimited Maritime Boundaries. Heidelberg: Springer.
Gana, Frans. 2015. Strategi Pembangunan di Wilayah Perbatasan RI-RDTL Ditinjau dari Perspektif Sosial Ekonomi. Kupang: FISIP Universitas Cendana.
Gnanasagaran, Angaindrankumar. 2018. “Admitting ASEAN’s 11th Member.” Diakses pada 2 November 2018. https://theaseanpost.com/article/admitting-aseans-11th-member.
Google Maps. 2018. “PLBN Terpadu Motaain dan PLBN Motamasin.” Diakses pada 11 Agustus 2020.
https://www.google.com/maps/dir/PLBN+MOTAMASIN,+Alas
+Selatan,+Malaka+Regency,+East+Nusa+Tenggara/PLBN+Terpadu
+Motaain,+Jalan+Raya+Lintas+Batas,+Silawan,+East+Tasifeto,
+Belu+Regency,+East+Nusa+Tenggara/@-9.2337964,124.
,110029m/data=!3m2!1e3!4b1!4m14!4m13!1m5!1m1!1s0x2
cff04e11ede0b23:0xda8c92f862ed23e1!2m2!1d125.0853243!2d-9.4513
!1m5!1m1!1s0x2cffc4000872ac81:0x37446906754e5aae!2m2!1d
9507492!2d-8.9608369!3e2.
Google Maps. 2018. “PLBN Wini.” Diakses pada 18 September 2018.
https://www.google.com/maps/place/PLBN+Wini/@-9.2903221,124.
,295965m/data=!3m1!1e3!4m5!3m4!1s0x2c55623961
daf169:0x880d240567f68828!8m2!3d-9.1768989!4d124.4792051
Hadiwijoyo, Surya Sakti. 2009. Batas Wilayah Negara: “Dimensi, Permasalahan, dan Strategi Penanganan” (Sebuah Tinjauan Empiris dan Yuridis). Yogyakarta: Gava Media.
Hadiwinata, Bob Sugeng. 2001. “Sejarah Perbatasan Indonesia-Timor Leste.” Dalam Keamanan di Perbatasan Indonesia-Timor Leste, Sumber Ancaman dan Kebijakan Pengelolaannya, diedit oleh Ganewati Wuryandari. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hakim, Rakhmat Nur. 2019. “Indonesia dan Timor Leste Sepakati Penyelesaian Sengketa Perbatasan Darat.” Kompas.com, 22 Juli 2019. Diakses pada 5 Oktober 2020. https://nasional.kompas.com/read/2019/07/22/19233951/indonesia-dan-timor-leste-sepakati-penyelesaian-sengketa-perbatasan-darat.
Hayon, Edy. 2015. “Timor Leste Memanas, Aparat TNI Siaga di Perbatasan.” Diakses pada 22 Januari 2021. Tribunnews, 29 Januari 2015. https://m.tribunnews.com/regional/2015/01/29/timor-leste-memanas-aparat-tni-siaga-di-perbatasan.
Haywood, R., Tai, B., Wood, G. Steenwyk, M., Mulik, M., Sourdin, P., dan Semone, P . 2018. “Facilitating Regional Cooperation and Integration between Indonesia and Timor Leste through Enhanced Cross-Border Cooperation.” Interim Report, Produced for Asian Development Bank. Mandaluyong City: Asian Development Bank.
Heripoerwanto, E. D. 2004. “Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu: Harapan dan Kenyataan.” Diakses pada 1 November 2018. http://www.rudyct.com/PPS702-ipb/08234/e_d_heripoerwanto.pdf.
Hunt, Luke. 2018. “Why Timor-Leste Is Still a Model for ASEAN.” Diakses pada 2 November 2018. https://thediplomat.com/2018/02/why-timor-leste-is-still-a-model-for-asean/.
International Crisis Group. 2006. Managing tensions on the Timor-Leste/Indonesia border: Asia Briefing No. 50. Jakarta/Brussel: International Crisis Group. https://d2071andvip0wj.cloudfront.net/b50-managing-tensions-on-the-timor-leste-indonesia-border.pdf.
Ip, Anthony K.C., dan Thomas Yip. 2018. “The Sino-Southeast Asian-Australasian Necklace: Critical Junctures, Branding Cities, and Entrepreneurial Leadership.” Dalam Metropolitan Governance in Asia and the Pacific Rim: Borders, Challenges, Futures, diedit oleh Bligh Grant, Cathy Yang Liu, dan Lin Ye, 193–221. Singapore: Springer.
Irewati, Awani, ed. 2020. Kerja Sama Perbatasan Indonesia-Malaysia-Thailand: Prospek Pembangunan Keterhubungan Maritim. Surabaya: JP Books.
Ishida, Masami, ed. 2013. Border Economies in the Greater Mekong Subregion, New York: Palgravemacmillan.
Ismanto, Hendriyo W., dan Karina I. Irawan. 2018. “Kemiskinan di Timur Tinggi.” Kompas, 19 Juli 2018.
Jetin, Bruno, dan Mia Mekic, eds. 2016. ASEAN Economic Community: A Model for Asia-wide Regional Integration? New York, Palgravemacmillan.
Joint Press Statement on the Launch of the Australia-Indonesia Development Area. 24 April 1997. https://foreignminister.gov.au/releases/1997/ambon_97.html.Jubi. 2016. “Pejabat RI-PNG Bertemu di Port Moresby, 18 Agenda Dibahas.”. Tabloid Jubi, 7 November 2016.
Jyestha, Vincentius. “Perubahan Luas Wilayah Hanya di Sekitar Batas Laut dengan Palau.” Tribunnews, 14 Juli 2017. Diakses pada 26 Oktober 2018. http://www.tribunnews.com/nasional/2017/07/14/perubahan-luas-wilayah-hanya-di-sekitar-batas-laut-dengan-palau.
Kantor Imigrasi Kelas II-Atambua. 2018. Surat kepada Kepala Pusat penelitian Politik LIPI Nomor W22.IMI.IMI.1.UM.04.02-516 perihal Data Statistik Lalu Lintas WNI dan WNA Wilayah Kerja Kanim Atambua 2015–2017. Atambua, 24 April 2018.
KBRI di Port Moresby, Papua Nugini. 2018. “Hubungan Bilateral”. Diakses pada 10 Agustus 2020. https://kemlu.go.id/portmoresby/id/pages/papua_nugini/559/etc-menu.
KBRI Dili. 2016. “Pererat Kerja sama Tiga Negara: Indonesia, Timor-Leste, dan Australia Gelar Pertemuan Trilateral.” Diakses pada 18 Februari 2018. https://www.kemlu.go.id/dili/id/berita-agenda/berita-perwakilan/Pages/Indonesia,-Timor-Leste-dan-Australia-Gelar-Pertemuan-Trilateral.aspx.
KBRI Dili. 2018. Wawancara oleh Tim Perbatasan P2P LIPI di Dili, 26 April 2018.
Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2014. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 18/Permen-KP/2014 tentang Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.
Kementerian Keuangan RI. 2017. “Papua`s Infrastructure Development Keep Encouraged.” Diakses pada 25 Agustus 2018. https://www.kemenkeu.go.id/en/publications/news/papua-s-infrastructure-development-keep-encouraged/.
Kementerian Keuangan RI. 2007. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 24/PMK.01/2007 tentang Tata Laksana Impor Barang dari Northern Territory Australia ke Daerah Pabean Indonesia Selain Pulau Jawa dan Sumatera.
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI. 2014. “Workshop Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (Kapet) 2014.” Diakses pada 1 November 2018. https://www.ekon.go.id/berita/view/workshop-kawasan-pengembangan.702.html
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI. 2005. Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 29/M.EKON/06/2005 tentang Sekretariat Nasional kerja Sama Ekonomi Sub Regional.
Kementerian Luar Negeri RI. 2019. “Melanesian Sperahead Group.” Diakses pada 9 Agustus 2020. https://kemlu.go.id/portal/id/read/128/view/melanesian-spearhead-group-msg.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI. 2016. “Kementerian PUPR Bangun Infrastruktur di Perbatasan Papua dengan PNG melalui Program Wilayah Pengembangan Strategis.” Diakses pada 25 Agustus 2018. http://bpiw.pu.go.id/article/detail/kementerian-pupr-bangun-infrastruktur-di-perbatasan-papua-dengan-papua-new-guinea-melalui-program-wilayah-pengembangan-strategis.
Kementerian Perhubungan RI. 2018. “Dorong Pertumbuhan Perekonomian NTT, Pemerintah Sediakan Sarana dan Prasarana Transportasi Laut Yang Andal.” Diakses pada 24 September 2018. http://hubla.dephub.go.id/berita/Pages/DORONG-PERTUMBUHAN-PEREKONOMIAN-NTT,-PEMERINTAH-SEDIAKAN-SARANA-DAN-PRASANA-TRANSPORTASI-LAUT-YANG-ANDAL.aspx.
Keputusan Presiden Nomor 184 Tahun 1998 tentang Tim Koordinasi dan Sub Tim Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Sub Regional.
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2001 tentang Tim Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Sub Regional.
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 184 Tahun 1998 tentang Tim Koordinasi dan Sub Tim Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Sub Regional.
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2017 tentang Penetapan Pulau-Pulau Kecil Terluar.
Koswara, Asep. 2015. “Kerja sama Trilateral TIA-GT, Indonesia Timur Diuntungkan.” Diakses pada 10 Agustus 2020. https://indonesiatimur.co/2015/01/15/kerjasama-trilateral-tia-gt-indonesia-timur-diuntungkan/#:~:text=%E2%80%9CTujuan%20kami%20mengunjungi%20Indonesia%20adalah,ekonomi%20antara%20ketiga%20negara%20tersebut.
Kunjana, Gora. 2018. “Tol Laut.” Diakses pada 17 November 2018. https://investor.id/archive/tol-laut.
Kusumadewi, Anggi. 2016. “Pesan Luhut ke Pasifik Selatan: Papua Milik Indonesia.” Diakses pada 30 Agustus 2018. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160404073157-20-121435/pesan-luhut-ke-pasifik-selatan-papua-milik-indonesia.
Lampiran I Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2017 tentang Kebijakan Kelautan Indonesia: Dokumen Nasional Kebijakan Kelautan Indonesia.
Lampiran II Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2017 tentang Kebijakan Kelautan Indonesia: Rencana Aksi Kebijakan Kelautan Indonesia 2016–2019.
Lampiran Peraturan Badan Nasional Pengelola Perbatasan Nomor 1 Tahun 2015 tentang Rencana Induk Pengelolaan Perbatasan Negara Tahun 2015–2019.
Lampiran Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005–2025.
Lay, John R. B. Bara, dan Hadi Wahyono. 2018. “Dampak Pengembangan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain pada Kawasan Perbatasan RI-RDTL di Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur.” Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota 14, no. 1 (Maret): 29–39. https://doi.org/10.14710/pwk.v14i1.18246
Lensa Production. 2017. “Menuju Titik Batas di Timur Indonesia Wini.” Video 9 Juli 2017. Diakses pada 17 September 2018. https://www.youtube.com/watch?v=dR1NXLIpZ_I.
Luhulima, C. P. F. “Rasionale BIMP-EAGA: Motivasi Kerja Sama Antar-Wilayah Lintas Batas.” Dalam Membangun Konektivitas di Perbatasan: Kerja Sama Subregional Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Filipina, diedit oleh Sandy Nur Ikfal Raharjo, 15–34. Jakarta: LIPI Press.
Mammilianus, Servatinus. 2017. “6 Kota di NTT yang Disinggahi Kapal Penganggku Peti Kemas Milik PT MSP.” Pos Kupang. 27 Oktober 2017. Diakses pada https://kupang.tribunnews.com/2017/10/27/6-kota-di-ntt-yang-disinggahi-kapal-pengangkut-peti-kemas-milik-pt-msp
Manning, Chris, dan Michael Rumbiak. 1989. Economic Development, Migrant Labour and Indigenous Welfare in Irian Jaya 1970–84. Canberra: National Centre for Development Studies, The Australian National University.
May, R. J. 2004. State and Society in PNG: The First Twenty Five Years. Adelaide: ANU Press.
May, R. J., ed. 1979. The Indonesia – PNG Border: Irianese Nationalism and Small State Diplomacy: Working Paper 2. Canberra: Department of Political and Social Change Research School of Pacific Studies, Australian National University.
MB. 2018. Wawancara oleh Tim Perbatasan P2P LIPI di Kupang, 20 April 2018.
Melanesian Spearhead Group Secretariat. 2018. “Melanesian Spearhead Group.” Diakses pada 18 Februari 2018. http://www.msgsec.info/index.php/members/brief-about-msg.
Muhaimin. 2015. “Papua Nugini Sangkal Serbu Wilayah RI dan Turunkan Merah Putih.” Diakses pada 28 Oktober 2018. https://international.sindonews.com/read/1033259/40/papua-nugini-sangkal-serbu-wilayah-ri-dan-turunkan-merah-putih-1439601411.
Muni, S. D., dan Rahul Mishra. 2019. India’s Eastward Engagement: From Antiquity to Act East Policy. New Delhi: Sage Publication.
Napitupulu, Firman. 2011. “Tinjau Ulang Peran Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Dalam Ikut Mendorong Percepatan Penembangan Wilayah.” Bulletin Tata Ruang 4, no. 2 (Maret–April): 22–27.
Natalegawa, Marty M. 2013. “An Indonesian Perspective on the Indo-Pacific”. Keynote Address at the CSIS Conference on Indonesia. Washington, D.C.: CSIS. May 16.
Okezone. 2019. “14 Nelayan Indonesia Ditangkap di Perairan Australia, Kapalnya Kemungkinan Akan Dibakar.” Diakses pada 22 Januari 2021. https://news.okezone.com/read/2019/05/02/18/2050740/14-nelayan-indonesia-ditangkap-di-perairan-australia-kapalnya-kemungkinan-akan-dibakar.
Papua News. 2016. “Indonesia’s Contribution For The Melanesian Spearhead Group Cooperation.” Diakses pada 31 Desember 2017. http://papuanews.org/indonesias-contribution-for-melanesian-spearhead-group/.
Patmasari, Tri, Eko Artanto, dan Astrit Rimayanti. 2016. “Perkembangan Terakhir Batas Maritim Indonesia dengan Negara Tetangga.” Seminar Nasional Peran Geospasial dalam Membingkai NKRI, 3–21. Cibinong: Badan Informasi Geospasial.Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015–2019: Buku I Agenda Pembangunan Nasional.
Permanent Court of Arbitration. 2016. PCA Case Nº 2013–19 in the Matter of the South China Sea Arbitration Before an Arbitral Tribunal Constituted under Annex VII to the 1982 United Nations Convention on the Law of the Sea Between the Republic of the Philippines and the People’s Republic of China, 12 July 2016. https://files.pca-cpa.org/pcadocs/PH-CN%20-%2020160712%20-%20Award.pdf.
Prakoso, Fauzi Firmansyah. n.d. “Keberpihakan Fiji kepada Tiongkok sebagai Respon atas Pembekuan Keanggotaan Fiji dalam Pacific Islands Forum (2009–2014).” Diakses pada 15 Oktober 2020. http://repository.unair.ac.id/76218/3/JURNAL_Fis.HI.69%2018%20Pra%20k.pdf
Prasetia, Andhika. 2018. “Jokowi: 9 BUMN dan 400 Perusahaan Milik WNI Ada di Timor Leste.” Diakses pada 25 September 2018. https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4087780/jokowi-9-bumn-dan-400-perusahaan-milik-wni-ada-di-timor-leste.
Pujayanti, Adirini. 2015. “Kerja Sama Selatan-selatan dan Manfaatnya Bagi Indonesia.” Politika 6 (1): 64–85.
Pukan, Bonne. 2018. “Tujuh Isu Strategis Menjadi Perhatian Victory-Joss.” Diakses pada 9 Juni 2018. https://www.nttsatu.com/tujuh-isu-strategis-menjadi-perhatian-victory-joss/.
Puput. 2018. “Majukan Peluang Kerja Sama dengan Negara-negara Pasifik Selatan.” Diakses pada 10 Agustus 2020. https://www.suarajabarsatu.com/majukan-peluang-kerja-sama-dengan-negara-negara-pasifik-selatan/.
Raharjo, Sandy N. I., Awani Irewati, Agus R. Rahman, C. P. F. Luhulima, Indriana Kartini, dan Tri Nuke Pudjiastuti. 2017. Enhancing BIMP-EAGA Economic Corridors to Support ASEAN Connectivity: Evaluation and Recommendation (Policy Brief). Jakarta: Center for Political Studies-Indonesian Institute of Sciences.
Raharjo, Sandy Nur Ikfal, Awani Irewati, Agus R. Rahman, Tri Nuke Pudjiastuti, C.P.F. Luhulima, & Hayati Nufus. 2017. “Peran Kerja Sama IMT-GT dalam Pembangunan Konektivitas ASEAN.” Jurnal Penelitian Politik 14, no. 1 (Juni): 71–85.
Raharjo, Sandy Nur Ikfal, ed. 2019. Membangun Konektivitas di Perbatasan: Kerja Sama Subregional Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Filipina. Jakarta: LIPI Press.
Raharjo, Sandy Nur Ikfal. 2014. “Analisis dan Upaya Penyelesaian Konflik antara Warga Perbatasan Timor Tengah Utara, Indonesia dengan Warga Distrik Oekussi, Timor Leste pada 2012-2013.” Jurnal Pertahanan 4, no. 1 (Maret): 155–174.
Raharjo, Sandy Nur Ikfal. 2015a. “Menegosiasikan Batas Wilayah Maritim Indonesia dalam Bingkai Negara Kepulauan.” Jurnal Masyarakat Indonesia 41, no. 2 (Desember): 227–236.
Raharjo, Sandy Nur Ikfal. 2015b. “Kerja Sama Perbatasan Indonesia-Timor Leste Dalam Pengelolaan Konflik di Kabupaten Timor Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timur.” Tesis Master, Universitas Pertahanan Indonesia.
Raharjo, Sandy Nur Ikfal. 2016. “Managing Conflict through Cross-Border Cooperation: A Study at the Indonesia-Timor Leste Border.” Journal of Indonesian Social Sciences and Humanities 6, no. 1 (Juni): 71–80.
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2005–2025.
Republic of Palau. 2017. “Executive Summary: Partial Amended Submission to the Commision on the Limits of the Continental Shelf in Respect of the North Area, Pursuant to Article 76 of the United Nations Convention on the Law of the Sea By the Republic of Palau, October 12, 2017.” Diakses pada 28 Oktober 2018. http://www.un.org/depts/los/clcs_new/submissions_files/plw41_09/plw2017executivesummary.pdf.
Rianghepat, Adi. 2018. “Perbatasan RI-Timor Leste Memanas, Petani Indonesia Disebut Langgar Batas Wilayah?” Diakses pada 22 Januari 2021. https://news.okezone.com/read/2018/09/14/340/1950288/perbatasan-ri-timor-leste-memanas-petani-indonesia-disebut-langgar-batas-wilayah.
Roen, Yeheskial A. 2015. Laporan Akhir Seminar Nasional “Strategi Pembangunan di Wilayah Perbatasan RI-RDTL: Tinjauan dari Perspektif Ekonomi dan Sosial.” Kupang: FISIP Universitas Cendana.
Sandee, Henry. 2016. “Improving Connectivity in Indonesia: The Challenges of Better Infrastructure, Better Regulations, and Better Coordination.” Asian Economic Policy Review 11 (2): 222–238. https://doi.org/10.1111/aepr.12138.
Sarma, Atul, dan Saswati Choudhury. 2018. Mainstreaming the Northeast in India’s Look East and Act East Policy. Singapore: Springer Singapore.
Sekretariat Presiden RI. 2015. “Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.” Diakses pada 10 September 2018. http://presidenri.go.id/berita-aktual/indonesia-sebagai-poros-maritim-dunia.html.
Sihombing, Martin. 2016. “Tol Laut: Kementerian Perhubungan Revisi Rute.” Diakses pada 23 Oktober 2018. https://ekonomi.bisnis.com/read/20160907/98/582135/tol-laut-kementerian-perhubungan-revisi-rute.
Simanjuntak, Johnson. 2014. “Kawasan Timur Perlu 100 Tahun Mengejar Ketertinggalan.” Tribunnews, 13 September 2014. Diakses pada 27 Maret 2018. http://www.tribunnews.com/nasional/2014/11/13/kawasan-timur-perlu-100-tahun-mengejar-ketertinggalan.
Simorangkir, Eduardo. 2017. “RI-Australia Kebut Perjanjian Dagang IA-CEPA.” detikFinance, 10 November 2017. Diakses pada 18 Februari 2018. https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/3721137/ri-australia-kebut-perjanjian-dagang-ia-cepa.
Sinaga, Yuni. 2018. “Indonesia-Papua Nugini Sepakat Perkuat Kerja Sama Perbatasan.” Antara News, 26 April 2016. Diakses pada 10 Agustus 2020. https://www.antaranews.com/berita/704915/indonesia-png-sepakat-perkuat-kerja-sama-perbatasan.
Sindo. 2015. “Trayek Tol Laut.” Koran Sindo, 5 November 2015. Diakses pada 23 Oktober 2018. https://nasional.sindonews.com/read/1058973/16/trayek-tol-laut-1446652961.
Sotyati. 2017. “Presiden: NTT Fokus Tiga Aspek Pembangunan Strategis.” Diakses pada 9 Juni 2018. http://www.satuharapan.com/read-detail/read/presiden-ntt-fokus-tiga-aspek-pembangunan-strategis.
Starr, Harvey, dan G. Dale Thomas. 2005. “The Nature of Borders and International Conflict: Revisiting Hypotheses on Territory.” International Studies Quarterly 49, no. 1 (Maret): 123–139.
Strating, Rebecca. 2018. Small state and security alliances in the Asia-Pacific: Balancing bandwagoning or hedging?: Policy Brief no. 26. Reykjavík: University of Iceland.
Sudiono, Aries. 2015. “Empat Negara Ikut Pelatihan Inseminasi Buatan di Malang.” Berita Satu, 30 Maret 2015. Diakses pada 20 November 2020. https://www.beritasatu.com/mutia-nugraheni/nasional/261308/empat-negara-ikuti-pelatihan-inseminasi-buatan-di-malang.
Sumedi, Diananta P. 2016. “Diduga Disandera Abu Sayyaf, Ini Nama Awak Kapal Brahma 12.” Tempo.co, 29 Maret 2016. Diakses pada 20 September 2018. https://nasional.tempo.co/read/757804/diduga-disandera-abu-sayyaf-ini-nama-awak-kapal-brahma-12/full&view=ok.
Sundaram, Jomo K, ed. 2003. Southeast Asian Paper Tigers? From Miracle to Debacle and Beyond. London: RoutledgeCurzon.Surbakti, Tesa Oktiana. 2018. “Indonesia Perkuat Kerja Sama Maritim dengan Kawasan Pasifik.” Media Indonesia, Diakses pada 4 September 2018. https://mediaindonesia.com/read/detail/182441-indonesia-perkuat-kerja-sama-maritim-dengan-kawasan-pasifik.
Syamsiah. 2014. “Mengenal Pembangunan (Infrastruktur) Indonesia Melalui MP3EI.” Diakses pada 29 Agustus 2018. https://www.kompasiana.com/sam_me/54f6df8da33311b5408b476b/mengenal-pembangunan-infrastruktur-indonesia-melalui-mp3ei.
Tarahita, Dikanaya, dan Muhammad Zulfikar Rakhmat. 2017. “Solving Indonesia’s Infrastructure Gap.” Diakses pada 31 Maret 2018. https://thediplomat.com/2017/05/solving-indonesias-infrastructure-gap/.
Tarte, Sandra. 2014. “Regionalism and Changing Regional Order in the Pacific Islands.” Asia and the Pacific Policy Studies 1 (2): 312–324. https://doi.org/10.1002/app5.27.
Thao, Nguyen Hong. 1999. “Joint development in the gulf of Thailand.” IBRU Boundary and Security Bulletin (Autumn): 79–88.
The Northern Institute. 2015. Opportunities for Trilateral Economic Cooperation between the Indonesian, Timor-Leste, and Australian Governments in Their Shared Sub-region: Final Report. Darwin: Charles Darwin University.
Timor Express. “Mata Air Menjadi Perekat Indonesia-Timor Leste.” Timor Express, 6 Desember 2016.
Treaty between Australia dan the Democratic Republic of Timor Leste Establishing Their Maritime Boundaries in the Timor Sea, 6 March 2018. https://dfat.gov.au/geo/timor-leste/Documents/treaty-maritime-arrangements-australia-timor-leste.pdf.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan.
UNFPA Timor Leste. 2012. Drug Use in Timor-Leste. Dili: UNFPA Timor Leste.
United Nations Convention on the Law of the Sea 1982.
United Nations Office on Drugs and Crime. 2016. Transnational Organized Crime in Pacific: A Threat Assessment. Bangkok: UNODC.
United Nations. 2007. “United Nations Declaration on the Rights of Indigenous People 2007.” Diakses pada 28 September 2018. http://www.un.org/esa/socdev/unpfii//documents/DRIPS_en.pdf.
United Nations. Tanpa Tahun. “Palau.” Diakses pada 28 Oktober 2018. http://data.un.org/CountryProfile.aspx/_Images/CountryProfile.aspx?crName=Palau.
Utami, Ranny. 2015. “Kemlu RI: Keanggotaan MSG Dorong Pembangunan Indonesia Timur.” Diakses pada 18 Februari 2018. https://www.cnnindonesia.com/internasional/20150702163906-106-63932/kemlu-ri-keanggotaan-msg-dorong-pembangunan-indonesia-timur.
Vieira, Paulo. 2014. “T.I.A GROWTH TRIANGLE Sub Regional Economic Integrated Development Timor-Leste, Indonesia and Northern Territory of Australia.” Diakses pada 10 Agustus 2020. https://www.slideshare.net/PauloSilvaVieira/tia-gt-201405upld.
Wuryandari, Ganewati, ed. 2009. Keamanan di Perbatasan Indonesia-Timor Leste: Sumber Ancaman dan Kebijakan Pengelolaannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wuryandari, Ganewati. Tanpa Tahun. “Merajut Hubungan RI-Timor Leste dengan Perjanjian Perbatasan.” Diakses pada 28 Oktober 2018. http://www.politik.lipi.go.id/in/kolom/politik-internasional/633-merajut-hubungan-ri-timor-leste-dengan-perjanjian-perbatasan.html.
Zaman, M. B., Iwan Vanany, dan Duha Awaluddin. 2015. “Connectivity Analysis of port in Eastern Indonesia.” Procedia Earth and Planetary Science (14): 118–127.
Zatnika, Iis. 2016. “Kolaborasi di Timur Indonesia.” Diakses pada 20 Oktober 2017. http://www.sementonasa.co.id/dokumen/opini/tja5/Kolaborasi%20Di%20Timur%20Indonesia.pdf
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.