Templates
Indexed by
Citedness
Fenomena makin maraknya elemen destruktif yang berpotensi merusak kehidupan kebinekaan di tengah arus globalisasi dewasa ini seharusnya terus diimbangi dengan upaya untuk merawat tali kebinekaan. Bahasa dan Sastra ditengarai merupakan salah satu sarana yang mampu mewujudkan tugas dan tanggung jawab tersebut. Berbagai penelitian terkait bahasa dan sastra sebagai perspektif kebinekaan sehubungan dengan hal tersebut tertuang dalam prosiding ini. Prosiding ini memuat karya tulis dari berbagai hasil penelitian mengenai kebahasaan dan kesastraan yang berasal dari para peneliti di lingkungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, dosen dan mahasiswa beberapa perguruan tinggi, dan peneliti LIPI. Selain bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kolektif terhadap realitas kebinekaan pada bidang bahasa dan sastra, prosiding ini diharapkan mampu menjadi referensi dalam pengembangan penelitian di masa mendatang, serta dapat dijadikan sebagai bahan pemikiran dan pemahaman terkait persoalan kebinekaan melalui khazanah bahasa dan sastra Indonesia.
Ajzen, I. 2005. Attitude, Personality, and Behavior. New York: McGraw Hill.
Allport, G.W. 1960. Personality and Social Encounter: Selected Essays. Oxford. England: Beacon.
Azwar, Saifuddin. 2005. Sikap Manusia. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Baron, R. A. dan D. Byrne. 2004. Psikologi Sosial Jilid 1. (Edisi 10). Jakarta : Erlangga.
Calhoun, J.F. and J.R. Acocella. 1995. Psychology of Adjustment and Human Relationship. New York: McGraw-Hill, Inc.
Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2004. Sosiolinguistik. Jakarta: Rineka Cipta.
.......... 2010. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Ciscel, M.H., et.al. 2000. “Language Attitude and Identity in the European Republics of the Former Soviet Union”. Dalam Texas Linguistic Forum. 44(1): 48–61.
Durianto, Darmadi et al. 2003. Invasi Pasar dengan Iklan yang Efektif. Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama.
Fasold, Ralph. 2001. The Sociolinguistics of Society. USA: Blackwell.
Garvin, P.L. dan Mathiot M. 1968. “The Urbaization of Guarani Language. Problem in Language and Culture”. Dalam Fishman, J.A. (Ed) Reading in Tes Sosiology of Language. Mounton. Paris: The Hague.
Hymes, Dell. (Ed.) 1964. Language in Culture and Society. New York: Harper
and Row.
Holmes, Janet. 1992. An Introduction to Sociolinguistics. New York: Longman.
Hudson, R.A. 1996. Sociolinguistics. London: Cambridge University Press.
Kidayat, Dudung Rahmat. 2013. “Pemakaian Bahasa Indonesia Ragam Lisan oleh Par Khatib dl Kotamadia Bandung: Studi Deskriptif terhadap Ragam dan Fungsi Bahasa”. Tesis Universitas Pendidikan Indonesia.
Kridalaksana, Harimurti. 2009. Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Malini, Ni Luh Nyoman Seri Malini, dkk., 2019. “”Sikap Generasi Muda terhadap Bahasa Bali di Destinasi Wisata Internasional Bali. Dalam Bahasa dan Seni, 41(2), Agustus 2013. [http://sastra.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/02/2-Malini.pdf], diunduh tanggal 9 Februasi 2019).
Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Pastika, I Wayan. 2012. Pengaruh Bahasa Asing terhadap Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah: Peluang atau Ancaman?. Dalam Jurnal Kajian Bali Volume 02, Oktober 2012. Universitas Udayana, Hal. 141—162).
Pateda, Mansoer. 1990. Sosiolinguistik. Bandung: Angkasa.
Rahayu, Minto (Eds). 2007. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi: Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian. Jakarta: PT Grasindo.
Rachman, Muchammad Arief, dkk. 2015. “Persepsi Masyarakat Kelurahan Sukaresmi Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor terhadap Perbankan Syariah”. Dalam Al-Infaq, 6(1), 114-143, [http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/al-infaq/article/view/27], diunduh tanggal 19 Agustus 2018.
Robbins, S.P. 2006. Perilaku Organasasi. Jakarta: PT Indeks.
Saddhono, Kundharu. 2019. “Kajian Sosiolingustik Pemakaian Bahasa Mahasiswa Asing dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) di Universitas Sebelas Maret”. Dalam Kajian Linguistik dan Sastra, 24(2), 176--186. [http://journals.ums.ac.id/index.php/KLS/article/-view/96], diunduh tanggal 11 Februari 2019.
Setyawati, Mitha Andhini, dkk. 2019. “Respon Masyarakat terhadap Rencana Pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka”. Disertasi Doktor, Universitas Pendidikan Indonesia. [http://antologi.upi.edu/file/Respon Masyarakat terhadap Rencana Pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka.pdf], diunduh tanggal 23 Februari 2019.
Sofiah, Nia Kurnia. 2019. “Pemakaian Bahasa dalam Keluarga dengan Orang Tua Berbeda Suku: Sebuah Studi Kasus”. [https://icssis.files.-wordpress.com/2012/05/1819072011_24.pdf], diunduh pada tanggal 7 Februasi 2019.
Sudjino, Anas. 2012. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Suhardi, Basuki. 1996. Sikap Bahasa: Suatu Telaah Eksploratif atas Sekelompok Sarjana dan Mahasiswa di Jakarta. Depok: Fakultas Sastra Universitas IndonesiaI.
Sukma, Riza. 2017. “Sikap Bahasa Remaja Keturunan Betawi terhadap Bahasa Ibu dan Dampaknya pada Pemertahanan Bahasa Betawi”. Semarang: Tesis Magister Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Semarang.
Sumarsono. 1993. “Perembesan Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Melayu Loloan Bali”. Dalam MLI II: Penyelidikan Bahasa dan Perkembangan Wawasannya. Masyarakat Linguistik Indonesia, Jakarta.
______. 2007. Sosiolinguistik. Yogyakarta: Sabda dan Pustaka Pelajar.
Sumolang. 2019. "Peranan Internet terhadap Generasi Muda di Desa Tounelet Kecamatan Langowan Barat”. Dalam Jurnal Acta Diurna 2, No. 4, [https://media.neliti.com/media/publications/89949-ID-peranan-internet-terhadap-generasi-muda.pd], diunduh tanggal 19 Februari 2019.
Suwito. 1983. Pengantar Awal Sosiolinguistik: Teori dan Problema. Henary offset: Surakarta.
Walgito, B. 2003. Psikologi Sosial (Suatu Pengantar), Edisi Revisi, Jogjakarta: Andi Offset.
Wardhaugh, Ronald. 2006. An Introduction to Sociolinguistics. Oxford: Basil Blackwell.
Chaer, Abdul. (2015). Sintaksis bahasa Indonesia pendekatan proses. Penerbit Rineka Cipta.
Cleary, D. F. R., Suharsono, & Hoeksema, B. W. (2006). Coral diversity across a disturbance gradient in the Pulau Seribu reef complex off Jakarta, Indonesia. Biodiversity and Conservation. https://doi.org/10.1007/s10531-004-4692-y
Pusat Bahasa Kemdikbud. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Razak, A. & Suprihardjo, R. (2013). Pengembangan kawasan pariwisata terpadu di Kepulauan Seribu. Jurnal Teknik Pomits. (2)1.
Santo Tomás Colombia Morales Quintero, U., Anyela, L., & López, G. (2010). Diversitas: perspectivas en psicología. Perspectivas En Psicología.
Sugiyono. (2016). Memahami penelitian kualitatif. Alfabeta.
Astuti, W. (2016). Berbagai strategi pembelajaran kosakata bahasa Arab. Jurnal Komunikasi dan Pendidikan Islam, 5(2), 177–191.
Awaludin, A.A.R. (2017). Akreditasi sekolah sebagai suatu upaya penjaminan mutu pendidikan di Indonesia. Jurnal SAP, 2(1), 12–21. http://dx.doi.org/10.30998/sap.v2i1.1156
Diamond, L. & Gutlohn, L. (2006). Teaching vocabulary. Reading Rockets. https://www.readingrockets.org/article/teaching-vocabulary
Kasno. (2004). Kamus sebagai sumber rujukan dan pengajaran kosakata. Pusat Bahasa.
Kridalaksana, H. (2008). Kamus Linguistik. Gramedia Pustaka Utama.
Keraf, G. (2009). Diksi dan gaya bahasa. Ikrar Mandiriabadi.
Nation, P. & Chung, T. (2009). Teaching and testing vocabulary. Dalam M. H. Long & C. J. Doughty (Ed.), The handbook of language teaching. Blackwell Publishing.
Rahman, M.A., Effendi, R., & Alfianti, D. (2019). Pemahaman kosakata bahasa Indonesia dalam teks deskripsi pada peserta didik kelas IX-D MTsN 2 Banjarmasin. LOCANA, 2(1), 47–57. https://doi.org/10.20527/jtam.v2i1.23
Read, J. (2000). Assessing vocabulary. Cambridge University Press.
Schmitt, N. (2010). Researching vocabulary: A vocabulary research manual. Palgrave Macmillan.
Sprenger, M. (2014). Vocab rehab: How do I teach vocabulary effectively with limited time. ASCD Arias.
Suyana, N. (2017). Peningkatan penguasaan kosakata siswa SMP melalui penggunaan media daftar kosakata. Utility: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Ekonomi, 1(1), 86–93. https://doi.org/10.30599/utility.v1i1.66
Szudarski, P. (2017). Corpus linguistics for vocabulary. Routledge.
Webb, S. & Nation, P. (2017). How vocabulary is learned. Oxford University Press.
Wirna, I. (2012). Penguasaan kosakata baku bahasa Indonesia siswa kelas VII SMP Negeri Lhoknga Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Serambi Ilmu, 13(1), 7–10.
Amir, A., Junaidi, J., & Yulmardi, Y. (2009). Metodologi penelitian ekonomi dan penerapannya.IPB Press.
Arikunto, S. (1997). Prosedur penelitian: Suatu penekatan praktek. PT Rineka Cipta.
Chaer, A. & Agustina, L. (2004). Sosiolinguistik: Perkenalan awal. PT Rineka Cipta.
Rokhman, Fathur. (2013). Sosiolinguistik: Suatu pendekatan pembelajaran bahasa dalam masyarakat multikultural. Graha Ilmu.
Siregar, B.U. (2017). Seluk beluk fungsi bahasa. Pusat Kajian Bahasa dan Budaya, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
Spolsky, B. (2009). Language management. Cambridge University Press.
Sugiyono dkk. (2011). Akomodasi bahasa masyarakat perkotaan di indonesia. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatf, kualitatif, dan R & D. Penerbit Alfabeta.
Sumarsono, & Partana, P. (2002). Sosiolinguistik. Sabda dan Pustaka Belajar.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. (2009). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/38661.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan. https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_2009_40.pdf
Alwi, H., Dardjowidjojo, S., Lapoliwa, H., & Moeliono, A. M. (2017). Tata bahasa baku bahasa Indonesia. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Amir, A., Junaidi, & Yulmardi. (2009). Metode penelitian ekonomi dan penerapannya. IPB Press.
Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). (2004). Kurikulum 2004.
Djiwandono, S. (1996). Tes bahasa dalam pengajaran. ITB Press.
Djiwandono, S. (2011). Tes Bahasa: Pegangan bagi pengajar bahasa. Indeks.
Gafari, M.O.F. (2019). Kosakata akademik pada buku sekolah elektronik tingkat SD, SMP, dan SMA. Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan. https://media.neliti.com/media/publications/74555-ID-kosakata-akademik-pada-buku-sekolah-elek.pdf.
Kemdikbud. (2018). Bahasa Indonesia. Buku teks elektronik kelas 5 Sekolah Dasar. http://bse.kemdikbud.go.id.
Keraf, Gorys. (2007). Diksi dan gaya bahasa. PT Gramedia Pustaka Utama.
Litbang Kemdikbud. (2017). Survei internasional PISA. http://litbang.kemdikbud.go.id/index.php/survei-internasional-pisa.
Nababan, P.W.J. (1991). “Pengajaran bahasa dan pendekatan pragmatik”. Dalam Bambang Kaswanti Purwo (Ed.), Bulir-bulir sastra & bahasa: pembaharuan pengajaran. Kanisius.
Norliana. (2019). “Profil Sekolah Dasar Negeri 4 Menteng”. SD Negeri 4 Menteng.
Nurahmawatie. (2019). Profil Sekolah Dasar Negeri 4 Bukit Tunggal. SD Negeri 4 Bukit Tunggal.
Nurgiyantoro, B. (2001). Penilaian dalam pengajaran bahasa dan sastra. BPFE-Yogyakarta.
Nurgiyantoro, B. (2010). Penilaian pembelajaran bahasa berbasis kompetensi. BPFE-Yogyakarta.
Pramesti, U. D. (2015). Peningkatan penguasaan kosakata bahasa Indonesia dalam keterampilan membaca melalui teka-teki silang (Penelitian tindakan di kelas VI SDN Surakarta 2, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat). Puitika, 11(1), 82-93.
Rahmawati. (2019). Profil Sekolah Dasar Negeri 14 Palangka. SD Negeri 14 Palangka.
Sugono, D., Burhanuddin, E., & Lien Sutini, H. (2003). Kamus bahasa Indonesia Sekolah Dasar. PT Gramedia Pustaka Utama.
Supriadi, D. (2000). Mengangkat citra dan martabat guru. Adicita Karya Nusa.
Susanto, A. (2013). Teori belajar dan pembelajaran di Sekolah Dasar. Kencana Prenadamedia Group.
Tarigan, H.G. (2015). Pengajaran kosakata. Angkasa Bandung.
Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2017). Kamus besar bahasa Indonesia. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Baroroh-Baried, S., Sutrisno, S., Soeratno, S. C., Sawu, K. Z. I., & Istanti, K. Z. (1985). Pengantar teori filologi. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Batubara, A. F. (2007). Pendidikan seni. Kompas. Media Gruof.
Daud, A. (1997). Islam dan masyarakat Banjar, deskripsi, dan analisa kebudayaan Banjar. PT Raja Grafindo Persada.
Davidson, J.S. (2003). “Primitive” politics: The rise and fall of the Dayak Unity Party in West Kalimantan. National University.
Effendi, R. (1996). Sastra daerah. FKIP Banjarmasin.
Effendi, R. (1996). Tema dan amanat dongeng Banjar. Bagian Proyek Pembinaan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Kalimantan Selatan.
Hasan, A. (2008). Adat Badamai: Interaksi hukum Islam dan hukum adat dalam masyarakat Banjar. Antasari Press.
Hatuwe, M. (1998). Sastra modern. Makalah Seminar Nasional VIII Bahasa dan Sastra Indonesia. IKIP Semarang.
Hendrawan, H. M. (2011). Muatan lokal kebudayaan Banjar. Pemprov Kalimantan Selatan, Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata.
Huck, C. S., Hepler, S., & Hickman, J. (1987). Children literature in the elementary school. Rand McNally College Publishing Company.
Hutomo, S. S. (1991). Mutiara yang terlupakan: Pengantar studi sastra lisan. Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI) Jawa Timur.
Ideham, M. S., Syarifuddin, Anis, Z. A., & Wajidi. (2005). Urang Banjar dan kebudayaannya. Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan.
Jarkasi, & Kawi, D. (1995). Deskripsi lamut, teater tutur rakyat Kalimantan Selatan. Depdikbud: Bagian Proyek Pembinaan Kesenian Kalimantan Selatan.
Koentjaraningrat. (1985). Kebudayaan, mentalitas dan pembangunan. PT Gramedia.
Kuntowijoyo. (2003). Metodologi sejarah. Tiara Wacana.
Muslim, A. A. (2007). Seni teater. Dewan Kesenian Banjarbaru.
Nazir, M. (1988). Metode penelitian. Ghalia Indonesia.
Potnsio, B. (2008). Lighting pementasan [tidak dipublikasikan]. IAIN Walisongo semarang.
Suniarti, P. M. P. S. (Ed.). (1998). Metodologi kajian tradisi lisan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia dan Yayasan Asosiasi Tradisi Lisan.
Ratna, N. K. (2004). Teori, metode, dan teknik penelitian sastra. Pustaka Pelajar.
Saxby, M., & Winch, G. (Ed.). (1991). Give them wings, the experience of children’s literature. The Macmillan Company.
Setyo, B. (2008). Sekilas tentang teater Yogyakarta.
Soetrisman, A. J. (2008). Drama formal dan teater remaja. Yayasan Taman Bina Siswa.
Tim Penyusun. (2017). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.
Brady, L. (1991). Children and their books: the right book for the right child 1. Dalam: Saxby, M. & Winch, G. (Eds.). Give them wings, the experience of children’s literature. (26–38). The Macmillan Company.
Budiaji, W. (2013). Skala pengukuran dan jumlah respon skala likert. Jurnal Ilmu Pertanian dan Perikanan 2(2), 127–133.
Faiz, A. (2017). Permen-permen cinta untukmu. DAR! Mizan.
Fitriya, I. (2011). Spider girl. Dar! Mizan.
Kayam, U. (1981). Seni, tradisi, masyarakat. Penerbit Sinar Harapan.
Nugraha, R. S. (2016). Gaya hidup modern dalam fiksi anak serial Kecil-Kecil Punya Karya (KKPK). Jurnal Pesona 2(1), edisi Januari.
Nurgiyantoro, B. (2005). Tahapan perkembangan anak dan pemilihan bacaan sastra anak. Cakrawala Pendidikan Th. XXIV, No. 2, Juni.
Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Alfabeta.
Suryaman, M. (2018). Pengalaman membaca karya sastra dalam perspektif pembelajaran. Litera 17(1). Edisi Maret.
Suyatno, S. (2018). Kelayakan karya sastra sebagai bacaan siswa sekolah dasar: prototipe awal. Dalam Emzir dan Djamari (Ed.). Prosiding Seminar Nasional Bahasa dan Sastra. LIPI Press; Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Toha-Sarumpaet, R. K. (2003). Cerita, anak, kita, dan ke mana kita? Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.
Winarni, E.S. (2012). Membangun karakter siswa sekolah dasar (SD) melalui pembelajaran matematika dengan menggunakan media benda konkret. Prosiding Seminar Nasional “Kontribusi Pendidikan Matematika dan Matematika dalam Membangun Karakter Guru dan Siswa”. Pendidikan Matematika FMIPA UNY.
Anton Wr., S. (2012). Kearifan dari sastra lisan Madura. Lontar Madura. https://www.lontarmadura.com/kearifan-sastra-lisan-madura/.
Azhar, I. N. (2008). Ketika bahasa Madura tidak lagi bersahabat dengan kertas dan tinta. Bahasa dan sastra dalam berbagai perspektif. Tira Wacana.
Azhar, I. N. (2013). Membicarakan sastra Madura: dari potensi, realita, dan harapan. Prosiding Seminar Nasional Bahasa Ibu, Solo, 56–65. FKIP UNS dan Penerbit Yuma Pustaka
Bangsalan. (2009). Al Kitab Madura. https://almadura.wordpress.com/2009/01/31/bangsalan-15/
Barker, C. (2011). Cultural studies: Teori dan praktik (Nurhadi, Penerj.). Kreasi Wacana.
DZI. (2013). Paparegan, puisi pendek Madura. Lontar Madura. https://www.lontarmadura.com/paparegan-puisi-pendek-madura/
Endraswara, S. (2003). Metodologi penelitian sastra: Epistemologi, model, teori, dan aplikasi. Pustaka Widyatama.
Endraswara, S. (2011). Metodologi penelitian sastra: Epistemologi, model, teori, dan aplikasi (ed. Revisi). PT Buku Seru.
Hartoko, D. (1986). Kamus populer filsafat. Rajawali.
Hikmat, A., Puspitasari, N. A., Hidayatullah, S. (2017). Kajian Puisi. https://bahanajar.uhamka.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/kajian-puisi.pdf
Ikon, indeks, dan simbol. (t.t.). Study Budaya-Philadelphia D. Ph. Diakses pada 9 November 2019. http://2113050.blogspot.com/2015/09/ikon-indeks-dan-simbol.html
Jasin, Moh. (2005). Paramastra Madura: Sato’or malathe pote [Tidak dipublikasikan].
Jabrohim (Ed). (2002). Metodologi penlitian sastra. Hanindita.
Magfirah & Wahyuni, S. (t.t.). Analisis semiotika Rifaterre dalam buku “Puisi Baru” karya Sultan Takdir Alisjahbana. Diakses pada 11 November, 2019, https://osf.io/juzdb/download/?format=pdf
Moleong, L.J. (2008). Metodologi penelitian kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Pradopo, R. D. (2002). Pengkajian puisi. Gadjah Mada University Press.
Salam. (2004). Struktur penalaran dalam karya ilmiah mahasiswa UNM [Disertasi tidak diterbitkan]. Universitas Brawijaya
Saptawuryandari, M. (2013). Analisis semiotik puisi Chairil Anwar. Jurnal Kandai, 9(1), 100.
Sobur, A. (2003). Semiotika komunikasi. Remaja Rosda Karya.
Sumardjo, J. & Saini, K. M. (1991). Apresiasi kesusastraan. PT Gramedia Pustaka Utama.
Syamsuddin, M. (2019). History of Madura: Sejarah, budaya, dan ajaran luhur masyarakat Madura. Araska Publisher.
Tari. (2017, 5 Oktober). Kesenian “Tembheng Macapat” masih dilestarikan di Madura. Bangsa Online. https://www.bangsaonline.com/berita/37924/kesenian-tembheng-macapat-masih-dile-starikan-di-madura
Yunus, U. (1981). IT dan komunikasi. Sinar Harapan.
Coomans, M. (1987). Manusia daya: Dahulu, sekarang, masa depan. Gramedia.
Djafar, H. (2012). Masa akhir Majapahit: Girindrawardhana dan masalahnya. Komunitas Bambu.
Gibson, T. (2009). Kekuasaan raja,syeikh, dan ambtenaar. Ininnawa.
Gossen, G.H. (1974). Chamulas in the World of the Sun. University Press.
Hall, K.R. (1985). Maritime trade and state development in early Southeast Asia. Honolulu: University of Hawaii Press.
Hamid, A.R. (2015). Sejarah maritim Indonesia. Penerbit Ombak.
Kasijanto, (2019). Penelusuran jejak kebangsaan sebuah catatan (Diktat tidak terbit). Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia.
Kusmartono, V.P.R. & Suhadi, M. (1996). Catatan singkat tentang Candi Laras, Provinsi Kalimantan Selatan.
Lord, A.B. (1976). The singer of tales. Harvard University Press.
Mahmud, M. I. (1999). Hubungan primordial dan tuntutan hak historis Jawa atas Banjarmasin. Naditira Widya, 03, 77-85.
Montana, S. (1998). Unsur budaya Jawa dalam masyarakat Banjar, Kalimantan Barat [Makalah evaluasi hasil penelitian belum diterbitkan].
Muljana, S. (2006). Tafsir sejarah Nagara Kretagama. LKiS.
Munandar, A. A. (2010). Gajah Mada Biografi Politik. Komunitas Bambu.
Noorduyn, J. (2007). Sejarah Sumbawa. Riak.
Ras, J.J. (1990). Hikayat Banjar. Terjemahan Siti Hawa Salleh. Dewan Bahasa dan Pustaka.
Rubin, D.C. (1995). Memory in oral traditions: The cognitive psychology of epic, ballads, and counting-out rhymes. Oxford University Press.
Samhudi, H.S. (2017). Dana dou dompu. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sunarti, S. & Atisah. (2018 & 2019). Menikam jejak Majapahit dalam cerita lisan di Pantar, Sabu, Jambi, Dharmasraya, Padang Lawas, Sumbawa, dan Banjar. Laporan Penelitian Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Syamtasiyah, I. (1996). Kerajaan Banjarmasin di ambang keruntuhan (1825-1859) (ed.1). Maharini Press.
Soekarno. (1964). Di bawah bendera revolusi. Panitya Penyelenggara.
Sweeney, A. (1987). A full hearing: Orality and literacy in the Malay world. University of California Press.
Wacana, L. dkk. (2002). Sejarah daerah Nusa Tenggara Barat. Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Vergouwen. (1986). Masyarakat dan hukum adat Batak Toba.
Vansina, J. (2014). Tradisi lisan sebagai sejarah. Terjemahan. Ombak.
Zahari, A.M. (1977). Sejarah dan adat Fiy Darul Butuni (Buton). Jilid 1 & 3. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Zuhdi, S. (2010). Labu rope wana: Sejarah Buton yang terabaikan. Rajawali Press.
Anderson, B. (1983). Imagined communities: reflections on the origin and spread of nationalism. Verso/New Left Books Ltd.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Kelima.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Bahasa dan peta bahasa di Indonesia.
Enre, F. A. (1999). Rintumpanna Welenrengnge: Sebuah episoda sastra Bugis Klasik. Yayasan Obor Indonesia.
Fang, L. Y. (1998). Sejarah kesusastraan Melayu Klasik. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Kartapranata, G. (2009). Srivijaya Empire [Peta Penyebaran Suku Melayu yang Plural]. Diakses Desember 2019. https://commons.m.wikimedia.org/wiki/File:Srivijaya_Empire.svg
Kartapranata, G. (2009). Majapahit Empire [Peta Kerajaan Majapahit]. Diakses Desember 2019. https://commons.m.wikimedia.org/wiki/File:Majapahit_Empire.svg
Kasijanto, (2019). Penelusuran jejak kebangsaan sebuah catatan (Diktat tidak terbit). Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia.
Kuntowijoyo. (1999). Pengantar ilmu sejarah. Badan Penerbit Kristen.
Maini & Sayekti, S. (2018). Rintisan kebangsaan dalam manuskrip di Sumatera Barat. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Mu’jizah. (2019a). Representation of pluralism in literary history from Riau Island, Indonesia. Athens Journal of Philology, 6(2), 83–104. https://doi.org/10.30958/ajp.6-2-2 doi=10.30958/ajp.6-2-2
Mu’jizah. (2019b). Kolonilaisme dan Heroisme dalam Syair Perang Mengkasar. Narasi Kebangsaan dalam Karya Budaya Indonesia. LIPI Press.
Mu’jizah & Purwaningsih. (2019). Rintisan kebangsaan dalam Manuskrip di Jawa Timur: Jejak protonasionalisme dalam tiga naskah. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Sejarah Nusantara. (Oktober 2010). Sriwijaya: Sriwijaya 600-an–1300-an. Peta Legenda dan Sejarah Nusantara. https://legendanusantara.wordpress.com/kerajaan-hindu-buddha/sriwijaya/
Artika, I.W. (2019, 21 Agustus). Siapakah yang berwenang menentukan kelayakan karya sastra [Makalah]. Focus Group Discussion Kelayakan Karya Sastra sebagai Bacaan Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs). Balai Bahasa Provinsi Bali.
Endraswara, S. (2013). Metodologi penelitian sastra: Epistemologi, model, teori, dan aplikasi. Caps.
Junus, U. (1985). Resepsi sastra sebuah pengantar. Gramedia.
Kemdikbud. (2013). Kompetensi dasar sekolah menengah pertama (SMP)/madrasah tsanawiyah (MTs). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kemdikbud. (2017). Model silabus mata pelajaran sekolah menengah pertama (SMP)/madrasah tsanawiyah (MTs). Mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Likert, R.A. (1932). Technique for the measurement of attitudes’. Archives of Psychology. 1440 W. Chicago.
Pradopo, R.D. (1995). Beberapa teori, metode kritik, dan penerapannya. Pustaka Pelajar.
Ratna, N.K. (2008). Teori, metode, dan teknik penelitian sastra. Pustaka.
Santosa, P. (1996). Pengetahuan dan apresiasi sastra dalam tanya-jawab. Nusa Indah.
Umar, H. (2002). Metode riset bisnis. Gramedia Pustaka Utama.
Bakker, A. (1995). Kosmologi & ekologi: Filsafat tentang kosmos sebagai rumah tangga manusia. Kanisius.
Darsa, U. A., Sumarlina, E. S. N., Permana, R. S. M., Rosfiantika, E., Rosa, S., Wardani, W. G. W., Lestari, N. S., Firmansyah, E. K., Widiasih, R., Ermiati, Raden, A. Z. M., Mulyana, Robbi, F. A. T., Rachaju, R. D. K., Koswara, I., Herliana, R., Setyawati, A., Maryati, I., Aziz, F., … Husen, I. R. (2018). Lintas budaya Nusantara dalam perspektif kajian multidisiplin. Raness Media Rancage.
Ekadjati, E. S., (2007). Nu maranggung dina sajarah Sunda. Pusat Studi Sunda.
Ekadjati, E. S., & U. A. Darsa. (2006). Gambaran kosmologis Sunda. Kiblat Buku Utama.
Isnaini, M., & Wahid, U. (2012). Resistensi atas diskursus pluralisme agama dalam teks media. Jurnal Sosiohumaniora, 14 (1).
Sumarlina, E. S. N. (2015, 27 Juni). Pancasila dalam Naskah Sunda Buhun. Pikiran Rakyat. https://tandamatabdg.wordpress.com/2015/06/27/pancasila-dalam-naskah-sunda-buhun/
Sumarlina, E. S. N. (2016). Kosmologis dalam Naskah Sanghyang Raga Dewata. Radar Tasikmalaya.
Sumarlina, E. S. N. (2017a). Budaya Sunda dalam Untaian Masa. SituSeni & Pasulukan Loka Gandasasmita
Sumarlina, E. S. N. (2017b). Mengungkap Serpihan Terpendam Budaya Kampung Naga. Situ Seni & Raness Media Rancage.
Sumarlina, E. S. N. (2018). Apa Itu Filologi? Raness Media Rancage.
Sumarlina, E. S. N. (2019a). Senarai Kearifan Lokal Budaya dalam Media Massa Cetak Jilid 1. Raness Media Rancage
Sumarlina, E. S. N. (2019b). Senarai Kearifan Lokal Budaya dalam Media Massa Cetak Jilid 2. Raness Media Rancage.
Sumarlina, E. S. N. (2019c). Filologi, Pengantar, Kajian, dan Implementasinya. PT Raness Media Rancage.
Sumarlina, E. S. N., Heriyanto, & Husen, I. R. (2019). Keterjalinan Tradisi Tulis dan Tradisi Lisan dalam Pemuliaan Nyi Lokatmala di Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran. Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora, 1(1), 65–83.
Sumarlina, E. S. N., & Permana, R. S. M. (2019). Komunikasi Politik dan Budaya Damai di Zaman Galuh Pakuan dalam Konstelasinya di Masa Kini. Lokabasa: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Budaya Daerah serta Pengajarannya 10(1), 34–42.
Sumarlina, E. S. N., Heriyanto, Husen, I. R., Sobarna, C., Lyra, H. M., Ruhimat, M., Gunardi, G., Afsari, A. S., Charliyan, A., Darsa, U. A., Muhsin, M., Permana, R. S. M., Abdullah, A., Ampera, T., Soraya, A., Muhtadin, T., Sachmadi, I. F., Hudayat, A. Y., Firmansyah, E. K., ... Hazmirullah. (2018). Mengungkap Selaksa Makna Yang Terpendam: dalam Budaya Nusantara. Raness Media Rancage.
Aji, W. (2013). Kajian filologi saha angger-angger serat anggering negari [Skripsi]. Universitas Negeri Yogyakarta.
Anafah, N. (2011). Legislasi hukum Islam di Kerajaan Demak (Studi naskah Serat Angger-Angger Suryangalam dan Serat Suryangalam). Lex et Societatis, 5, 97–108.
Buwono X, S.H. (2007). Merajut kembali keindonesiaan kita. Gramedia Pustaka Utama.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2009). Analisis data kualitatif. UI Press.
Nadia, F. (2018). Analisis implementasi asas equality before the law dalam penegakan hukum (Studi kasus hate speech di wilayah hukum pengadilan negeri Tanjung Karang) [Skripsi]. Universitas Lampung.
Nurhajarini, D. R., Susilantini, E., & Suyami. (2014). Serat angger pradata awal dan pradata akhir di Kraton Yogyakarta: Kajian filologis historis. Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta.
Poerwadarminta, W. J. S. (1939). Baoesastra djawa. J. B. Wolters‘ Uitgevers–Maatschappij N.V.
Roorda, T. (2002). Serat angger-anggeran jawi (Javaanesche Wetten) (Rumidjah, Penerj.). Kepel Press. (Karya asli berjudul Javaansche Wetten, Amsterdam: Bij Johannes Müller, diterbitkan pada 1844).
Saputra, D. E. (2015). Hubungan antara equality before the law dalam penegakan hukum di Indonesia dengan harmonisasi konflik antar lembaga penegak hukum syariah. Jurnal Hukum dan Pemikiran, 15, 17–27.
Sunarso. (2012). Perbandingan sistem pemerintahan. Ombak.
Suwarta. (2009). Analisis penerapan asas equality before the law dalam penetapan imbalan dan sanksi berdasarkan UU Nomor 28 Tahun 2007 atas putusan pengadilan pajak [Skripsi]. Universitas Indonesia.
Tim Wawancara KPH Yudohadiningrat pada Agustus 2015. (2017, 19 Juni). Pangkat dan kedudukan abdi dalem. Kraton Jogja. https://www.kratonjogja.id/abdi-dalem/2/pangkat-dan-kedudukan-abdi-dalem.
Tim. (2013, November 2019). Rumah tangga Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Kerajaan Nusantara. http://www.kerajaannusantara.com/id/surakartahadiningrat/rumahtangga/.
Walukow, J. M. (2013). Perwujudan prinsip equality before the law bagi narapidana di dalam lembaga pemasyarakatan di Indonesia. Lex et Societatis, 1(1), 163–172.
Budrisari, F. (2014). Study ethnomathematics: Mengungkap aspek-aspek matematika pada penentuan hari baik aktivitas sehari-hari masyarakat adat kampung kuta di Ciamis Jawa Barat [Tesis]. UPI.
Bungin, B. (2003). Analisis dan penelitian kualitatif: Pemahaman filosofis dan metodologis ke arah penguasaan model aplikasi. Radja Grafindo Persada.
Casim. (2017). Iventarisasi tradisi lisan di kota dan kabupaten Tasikmalaya. Prosiding Konverensi Nasional Bahasa dan Sastra IV, Surakarta. https://adobsi.org/prosiding-konnas-basastra-iv-2017/
Casim. (2019). Konteks ideologi dan nilai pendidikan dalam cerita rakyat asal muasal situ sanghyang dan si buncireung. Prosiding Seminar Antarabangsa Susastera, Bahasa, Budaya dan Nusantara (Sutera 2019). https://penerbit.unimap.edu.my/images/SUTERA2019/349-362/349-362.pdf
Endraswara, S. (2013). Folklor nusantara: Hakikat, bentuk dan fungsi. Ombak, IKAPI.
Hutomo, S. S. (1991). Mutiara yang terlupakan: Pengantar studi sastra lisan. HISKI Jawa Timur.
Kridalaksana, H. (1982). Fungsi dan Sikap Bahasa. Penerbit Nusa Indah
Rusyana, Y. (1970). Bagbagan puisi mantra Sunda. Proyek Penelitian Pantun dan Folklor Sunda.
Sedyawati, E. (1981). Pertumbuhan seni pertunjukkan. Sinar Harapan.
Sibarani, R. (2012). Kearifan Lokal; Hakikat, Peran, dan Metode Tradisi Lisan. Asosiasi Tradisi Lisan.
Syamsuddin, A. R., & Vismaia S. D. (2006). Metode penelitian pendidikan bahasa. Rosda.
Sugiyono. (2013). Metode pendekatan pendidikan (Pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan R & D). Alfabeta.
Taum, Y. Y. (2011). Studi sastra lisan: Sejarah, teori, metode, dan pendekatan disertai contoh penerapannya. Lamalera.
Priyadi, S. (2017). Sejarah lisan. Ombak.
Ambarwati, A. (2019). Nusantara dalam piringku. Gramedia Pustaka Utama.
Bicen, H., & Mobina, B. (2017). The Psychological Impact Of Infographics In Education. Conference: Brain–broad research in artificial intelligence and neuroscience 8(4), 99–108.
Borkin, M. A., Vo, A. A., Bylinskii, Z., Isola, P., Sunkavalli, S., Olivia, A., & Pfister, H. (2013). What makes a visualization memorable? IEEE transactions on visualization and computer graphics. IEEE Explore 013, 19(12), 2306–15. https://ieeexplore.ieee.org/document/6634103
Bramantio. (2013). Sastra dan kuliner: Evolusi gastronomi ke gastrosofi dalam tiga cerpen Indonesia. Jurnal Jentera, 2(1), 42–55.
Endraswara, S. (2018). Metodologi penelitian gastronomi sastra. Textium.
Fadzil, H. M. (2018). Designing infographics for the educational technology course: Perspectives of preservice science teachers. Journal of Baltic Science Education. 17(1), 8–18.
Kiptiyah, B. M. (2018). Gastro kritik: kajian sastra berwawasan kuliner sebagai wahana pengenalan dan pelestarian kuliner Nusantara. Kongres Internasional lX Bahasa Indonesia. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Krum, R. (2013). Cool infographics: Effective communication with data visualization and design. John Wiley&Sons.
Ozdal, H., & Ozdamli, F. (2017). The effect of infographics in mobile learning: Case study in primary school. Journal of Universal Computer Science, 23(12), 1256–1275.
Peterson, L. K. (2019, 5 November). The official instant ramen power rankings. Los Angeles Times. https://www.latimes.com/food/story/2019-11-05/instant-ramen-power-rankings-lucas-peterson
Hernitaningtyas, K., Gitomartoyo, W., & Kautsar, M. A.(Ed.). (2018, 18 Agustus). Indonesians & instant noodles: A love affair. Jakarta Post. https://www.thejakartapost.com/longform/2018/08/18/indonesians-and-instant-noodles-a-love-affair.html
Rahman, F. (2016). Jejak rasa Nusantara. Gramedia Pustaka Utama.
Saryono, D. (2018). Gastrokritik sastra: Kajian sastra gastronomis. Ambau. http://www.ambau.id/2018/01/gastronomik-sastra.html
Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R & D. Alfabeta.
Piatti-Farnell, L. & Brien, L.D. (2018). The routledge companion to literature and food. Routledge.
Prahaladaiah, D. (2018). A study on developing reading, literary competence, and the communicative approach. Quest Journal Journal of Research in Humanities and Social Science, 6(12), 8–10.
Adler, M. & van Doren, C. (2012). How to read a book. PT Indonesia Publishing.
Alfin, J. (2014). Apresiasi sastra Indonesia. UINSA Press.
Ismail, T. (2003). Agar anak bangsa tak rabun membaca tak pincang mengarang. Universitas Negeri Yogyakarta.
Moody, H. (1971). The teaching of literature. Longman Group Limited.
Noor, R. M. (2011). Pendidikan karakter berbasis sastra: Solusi pendidikan moral yang eferktif. Ar-Ruzz Media.
Santosa, P., & Djamari. (2015). Strategi pembelajaran sastra pada era globalisasi. Azzagrafika.
Sayuti, S. (2017). Menghindari kebuntuan pengajaran bahasa dan sastra Indonesia. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Teeuw, A. (1987). Membaca dan menilai sastra. Gramedia.
Teeuw, A. (2003). Sastra dan ilmu sastra. Pustaka Jaya.
Wibowo, A. (2013). Pendidikan karakter berbasis sastra. Pustaka Pelajar.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.