Templates
Indexed by
Citedness
Prediksi Eko Budihardjo soal “Urban Suicide” tampaknya sedikit banyak telah terbukti. Para pengelola kota-kota di Indonesia seringkali secara sadar justru membuat kebijakan pembangunan kota yang malah merusak keseimbangan hubungan antara manusia dan lingkungan. Begitu pun dengan apa yang terjadi di kawasan pesisir Teluk Benoa, Bali. Rencana reklamasi yang akan dilakukan di daerah tersebut dapat berakibat pada tergusurnya pura-pura yang menjadi sentral peribadatan umat Hindu, selain dampak kerusakan ekologis yang ditimbulkan. Buku ini akan mengulas persoalan-persoalan yang muncul terkait rencana reklamasi Teluk Benoa, dan respon seta aksi dari elemen masyarakat yang menentang rencana tersebut. Lebih lanjut, buku ini menawarkan solusi jitu untuk memecahkan persoalan ini melalui pendekatan pembangunan inklusif berkelanjutan. Kearifan lokal masyarakat Bali akan menjadi inti dari pendekatan yang dirancang di dalam buku ini. Buku ini sangat tepat dibaca bagi para pemerhati lingkungan serta masyarakat umum, agar dapat mengambil banyak pelajaran dari kasus penolakan reklamasi di Teluk Benoa. Sementara bagi para pengambil kebijakan, khususnya pengelola kota, dapat mengaplikasikan pendekatan pembangunan inklusif yang ditawarkan buku ini dalam berbagai kesempatan.
Andriansyah. (2014, 15 Juni). Tolak reklamasi Teluk Benoa. Tribunnews.
https://www.tribunnews.com/images/regional/view/1204392/tolak-reklamasi-teluk-benoa
Ardhana, I. K., Sarjana, I. P., & Gunawan, I. B. S. (2019). Religions and beliefs in the modern world. Unhi Press. http://repo.unhi.ac.id/bitstream/123456789/217/1/3rdICIIS_30August2019.pdf
Argo, T. A. (2001). Pertimbangan keberlanjutan ekologis dalam penataan ruang bagi pembangunan kota baru [Presentasi konferensi]. Prosiding Diskusi Terfokus Penataan Ruang dalam Konteks Pembangunan Berkelanjutan, Bappenas 2001.
Badan Koordinasi Tata Ruang Nasional. (2001). Panduan penataan ruang dan pengembangan kawasan. http://perpustakaan.bappenas. go.id/lontar/file?file=digital/129678-%5B_Konten_%5D-Konten%20C7106.pdf
Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah. (2018). Kerangka pengelolaan lingkungan dan sosial. Kementerian PUPR. http://documents1.worldbank.org/curated/en/298791526449450438/pdf/
Kerangka-pengelolaan-lingkungan-dan-sosial-final.pdf.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. (2002). Dokumen perencanaan dan pelaksanaan. rencana pembangunan tahunan (REPETA) 2002. https://www.bappenas.go.id/id/data-dan-informasi-utama/dokumen-perencanaan-dan-pelaksanaan/rencana-pembangunan-tahunan-repeta-2002/
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. (2018). Peraturan Menteri
Perencanaan Pembangunan Nasional tentang Tata Cara Penyusunan
Rencana Kerja Pemerintah. http://jdih.bappenas.go.id/data/
peraturan/Salinan-Peraturan-Menteri-PPN-5-Tahun-2018.pdf
Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung. (2014) Profil potensi desa Kabupaten
Badung, 2014. https://badungkab.bps.go.id/publication/
download.html?nrbvfeve=ZjgwMjM5OWNjNjZhMzE5ZTJlMmUwYWMx&
xzmn=aHR0cHM6Ly9iYWR1bmdrYWIuYnBzLmdvLmlkL3B1YmxpY2F0aW9uLzIwMTUvMTIvMzEvZjgw-
MjM5OWNjNjZhMzE5ZTJlMmUwYWMxL3Byb2ZpbC1wb3RlbnNpLWRlc2Eta2FidXBhdGVuLWJhZHVuZy0tMjAxNC5odG1s&
twoadfnoarfeauf=MjAyMC0xMC0wNyAxMDo0MjowNw%
D%3D
DAFTAR PUSTAKA ... | 167
Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung. (2017). Kabupaten Badung
dalam angka 2017. https://badungkab.bps.go.id/publication/download.
html?nrbvfeve=ZTFlOTY0Njc0NzVlNmU2NjM3MjE4MjNm&
xzmn=aHR0cHM6Ly9iYWR1bmdrYWIuYnBzLmdvLmlkL3B1YmxpY2F0aW9uLzIwMTcvMDgvMTEvZTFlOTY0Njc0NzVlNmU2NjM3MjE4MjNmL2thYnVwYXRlbi1iYWR1bmct
ZGFsYW0tYW5na2EtMjAxNy5odG1s&twoadfnoarfeauf=MjAyMC0xMC0wNyAxMDo0NToxOA%
D%3D
Badan Pusat Statistik Kota Denpasar. (2017) Kota Denpasar dalam
angka. https://denpasarkota.bps.go.id/publication/download.html?
nrbvfeve=YjU4MTI3YzM3MTdhNDhlNzljNDFiMDYy&xzmn=
aHR0cHM6Ly9kZW5wYXNhcmtvdGEuYnBzLmdvLmlk-
L3B1YmxpY2F0aW9uLzIwMTcvMDgvMTEvYjU4MTI3YzM-
MTdhNDhlNzljNDFiMDYyL2tvdGEtZGVucGFzYXItZGFsYW0tYW5na2EtMjAxNy5odG1s&
twoadfnoarfeauf=MjAyMC0x-
MC0wNyAxMDozOTo0NQ%3D%3D
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. (2020). Laporan bulanan data Sosial ekonomi Provinsi Bali September 2019. https://bali.bps.go.id/publication/2019/09/30/57626c7e93cead52369d2d57/laporan-bulanan-
data-sosial-ekonomi-provinsi-bali-september-2019.html
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. (2020). Profil kemiskinan di Bali Maret 2020. https://bali.bps.go.id/pressrelease/2020/07/15/717420/profil-kemiskinan-di-bali-maret-2020.html
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. (2020). Provinsi Bali dalam Angka 2020. https://bali.bps.go.id/pressrelease/2020/07/15/717420/profil-kemiskinan-di-bali-maret-2020.html
Bank Dunia. (2012). Inclusive green growth: The pathway to sustainable development. Laporan Bank Dunia 1997.
Bappenas (2017, 4 Mei). Menteri Bambang: Mewujudkan terciptanya konektivitas timur barat Indonesia melalui tol laut. https://www.bappenas.go.id/id/berita-dan-siaran-pers/menteri-bambang-mewujudkan-terciptanya-konektivitas-timur-barat-indonesia-melalui-tol-laut/
| PEMBANGUNAN INKLUSIF ...
Barus, H. (2012, 13 September). Pariwisata pendukung pembangunan berkelanjutan. Investor Daily Indonesia. Diakses pada diakses tanggal 16 Agustus 2018 dari https://investor.id/national/pariwisata-pendukung-pembangunan-berkelanjutan
Beatley, T., Bower, D. J., & Schwab, A. K. (2002). An introduction to coastal zone management. Island Press.
Bengen, D. G. (2000). Ekosistem dan sumber daya alam pesisir. Pusat Sumber Daya Pesisir dan Lautan, Institut Pertanian Bogor.
Bengen, D. G. (2001). Ekosistem dan sumber daya alam pesisir dan laut. Sinopsis, Pusat Kajian Sumber Daya Pesisir dan Lautan IPB.
Bengen, D., G. (2003). Evolusi dan urgensi pengelolaan sumber daya pesisir dan laut secara terpadu di Indonesia”. Makalah disampaikan dalam Simposium Close-out Proyek Pesisir Kalimantan Timur pada Agustus 2003, hlm. 13. BPS. (2015, November 17). Upah nominal dan riil buruh tani di Indonesia (rupiah), 2014–2015 (2012=100). Diakses pada 5 Maret 5 2016
dari http://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1465 BPS. (2018). Badung dalam angka.
Bourdieu, P. (1983). The forms of capital. Dalam J. Richardson (Ed.),
Handbook of theory and research for the sociology of education (241–258). Greenwood Press.
Budihardjo, E. (1993). Kota berwawasan lingkungan. Penerbit Alumni.
Budihardjo, E., & Sujarto, D. (1999). Kota berkelanjutan. Penerbit Alumni.
Charles, A. T. (2002). Use rights in fishery systems. Dalam R. S. Johnston, & A. L. Shriver, (Ed.), Microbehavior and macroresults: Proceedings of the Tenth biennial conference of the International Institute of Fisheries Economics and Trade. IIFET. https://ir.library.oregonstate.
edu/downloads/6q182k99c
Chatterje, S. (2005). Core objectives: Clarity in designing strategy. California Management Review, 47(2), 33–49. https://doi.org/10.2307%2F41166294
DAFTAR PUSTAKA ... | 169
Christie, P., Makapedua, D., & Lalamentik, L. T. X. (2003). Bio-physical impacts and links to integrated coastal management sustainability in Bunaken National Park, Indonesia. Indonesian Journal of Coastal and Marine Resources, Special Edition, No. 1, 2003.
Clark, B. (1991). Political economy: A comparative perspective. Praeger Publisher.
Da Silva, A. M., Young, C. C., & Levitus, S. (1994). Atlas of surface marine data 1994, Vol. 1: Algorithms and procedures. https://ferret.pmel.noaa.gov/LAS_docFiles/surface_marine_sst_clm.cdf.html
Dahuri, R. (2015). Paradigma baru pembangunan Indonesia berbasis kelautan. IPB.
Dahuri, R., Rais, J., Ginting, S. P., & Sitepu, M. J. (1996). Pengelolan sumber daya wilayah pesisir dan lautan secara terpadu. PT Pradnya Paramita.
Damayanti, A., & Handayani, T. (2003). Peluang dan kendala pengelolaan ekowisata Pesisir Muaragembong, Kabupaten Bekasi. http://staff.ui.ac.id/system/files/users/astrid.damayanti/publication/ekowisatamuaragembong1.doc
Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut. (tt.). Tahapan penetapan pengakuan dan perlindungan masyarakat hukum adat di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil [Infografis]. Diakses pada 7 Oktober 2010 dari https://kkp.go.id/djprl/infografis-detail/2761-tahapan-
penetapan-pengakuan-dan-perlindungan-masyarakat-hukum- adat-di-wilayah-pesisir-dan-pulau-pulau-kecil
Direktorat Jenderal Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Departemen Kelautan dan Perikanan. (2001). Naskah akademik pengelolaan wilayah pesisir.
Divianta, D. (2018, 25 Agustus). Undang pro kontra, proyek reklamasi Teluk Benoa resmi dihentikan. Liputan 6. https://www.liputan6.com/regional/read/3627282/undang-pro-kontra-proyek-reklamasi-teluk-benoa-resmi-dihentikan
Dogan dalam Pitana, I. G. (1994). Mosaik masyarakat dan kebudayaan Bali. Dalam Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan Bali. Penerbit BP. 170 | PEMBANGUNAN INKLUSIF ...
Dwi, S. A., & Winarno, K. (2006). Pemanfaatan langsung ekosistem mangrove di Jawa Tengah dan penggunaan lahan di sekitarnya; Kerusakan dan upaya restorasinya. Biodiversitas, 7(3), 282–291.
Erman, E. (2020). A Function-sensitive approach to the political legitimacy of global governance. British Journal of Political Science, 50(3), 1001–1024. https://doi.org/10.1017/S0007123417000850
Fabianto, M. D., & Berhitu, P. T. (2014). Konsep pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu dan berkelanjutan yang berbasis masyarakat.
Jurnal Teknologi, 11(2), 2054–2058. https://ejournal.unpatti.ac.id/ppr_iteminfo_lnk.php?id=1005
Few, R. (2000). Conservation, participation, and power: Protected-area planning in the coastal zone of Belize. Journal of Planning Education and Research, 19(4), 401–408. https://doi.org/10.1177%2F073 9456X0001900409
Fritz, A. N. (2014, 19 Januari). Kota sebagai entitas lingkungan yang berkelanjutan. https://www.teraslampung.com/kota-sebagai-entitas- lingkungan-berkelanjutan-1/ dan https://www.teraslampung. com/kota-sebagai-entitas-lingkungan/
Geriya, I. W. (1983). Pariwisata dan segi sosial budaya masyarakat Bali dalam kebudayaan dan kepribadian bangsa (Tjok Sudartha, dkk., ed.). Upada Sastra.
Hall, D., Hirsch, P., & Li, T. M. (2011). Powers of exclusion: Land dilemmas in Southeast Asia. National University of Singapore (NUS) Press.
Hamdi, L. (2017). Pada pembukaan acara “Studi Banding Harmonisasi Kelembagaan Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil di Nusa Tenggara Barat” di Lombok, 8–10 Februari 2017.
Harpham, T., & Boateng, K. A. (1997). Urban governance in relation to the operation of urban services in developing countries. HABITAT INTL., 21(1), 65–77. http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download? doi=10.1.1.936.5197&rep=rep1&type=pdf
Hawley, H. A. (1950). Human ecology. The Ronald Press.
Homepage ForBali. (tt.). Diakes dari https://www.forbali.org/en/
DAFTAR PUSTAKA ... | 171
Ignacy SACHS. (2004). Inclusive development and decent work for
all. International Labor Review, 143(1–2), 161–184. https://doi.
org/10.1111/j.1564-913X.2004.tb00549.x
International NGO Forum on Indonesian Development (t.t) Dokumen
hasil tujuan pembangunan berkelanjutan. Bappenas. http://
sdgs.bappenas.go.id/wp-content/uploads/2017/09/Dokumen-Hasil-
Tujuan-Pembangunan-Berkelanjutan-Terjemahan-dari-Outcome-
Document-Transforming-Our-World-The-2030-Agenda-
For-Sustainable-Development-INFID.pdf.
Kay, R., & Alder, J. (1999). Coastal management and planning. E & FN
SPON.
Keraf, A. S. (2002). Etika lingkungan. Penerbit Kompas.
Konferensi PBB tentang Pembangunan Berkelanjutan. (2012). Transisi
ke ekonomi hijau: Manfaat, tantangan, dan risiko dari pembangunan
perspektif berkelanjutan.
Korten, D. C. (2002). Towards the 21st century, voluntary action and a
global agenda. Indonesian Torch Foundation.
Lapian, A. B. (2009). Orang laut-bajak laut-raja laut: Sejarah kawasan
laut Sulawesi Abad XIX. Komunitas Bambu.
Lenoir, R. (1975). Les exclus: Un Français sur dix. Population, 30(1),
–181.
Lestari, D. T. (2007). Sejarah pembentukan pemerintahan Kota
Batu [Skripsi]. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Jember. http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/
/26846/DIDIN%20TRINURIA%20LESTARI-Kf_1.
pdf?sequence=1
Madanipour, A. (1996). Design of urban space: An inquiry into socio-spatial
process. Wiley.
Maes, F. (2008). The international legal framework for marine spatial
planning. Marine Policy, 32(5), 797–810. https://doi.org/10.1016/j.
marpol.2008.03.013.
Maharani, E. (2014, 14 Juni). Pemernitah pandang perlu revitaliasi
Teluk Benoa. Republika. https://www.republika.co.id/berita/nasional/
umum/14/06/14/n74ouv-pemerintah-pandang-perlu-revitalisasi-
teluk-benoa.
| PEMBANGUNAN INKLUSIF ...
Mantra, I. B. (1991). Indonesia tourism Bali experience. A Paper Presented
at The 40th annual PATA Conference in Bali.
Marfai, M. A., Rahayu, E., & Triyanti, A. (2016). Peran kearifan lokal dan
modal sosial dalam pengurangan risiko bencana dan pembangunan
pesisir. UGM Press.
Martinuzen, J. (1997). State, society, and market: A guide to competition
theories of development. Zed Books, Ltd.
Murdiyarso, D., Kauffman, J. B., Warren, M., Pramova, E., & Hergoualc’h,
K. (2012). Tropical wetlands for climate change adaptation
and mitigation: Science and policy imperatives with special reference
to Indonesia. Center for International Forestry Research (CIFOR).
https://doi.org/10.17528/cifor/003806
Mutriani. (2016). Pendidikan anak dalam perspektif masyarakat nelayan
di Desa Lero Tatari Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala.
E- Journal Geo- Tadulako. https://docplayer.info/84300392-Pendidikan-
anak-dalam-perspektif-masyarakat-nelayan-di-desa-lero-
tatari-kecamatan-sindue-kabupaten-donggala.html
Naila, K. (2002). Citizenship, affiliation and exclusion: Perspectives
from the south. IDS Bulletin, 33(2), 1–15. https://doi.
org/10.1111/j.1759-5436.2002.tb00021.x
Newman, C., Tarp, F., & Van Den Broeck, K. (2012, April). Social capital,
network effects and savings in rural Vietnam (UNU-Wider Working
Paper No. 2012/39). https://www.wider.unu.edu/sites/default/files/
wp2012-039.pdf
Ngakanyudha. (2014, 24 Maret). Pengaruh Globalisasi terhadap struktur
sosial dan budaya Masyarakat Kuta, Provinsi Bali. Diakses
tanggal 14 Agustus 2018 dari https://ngakanyudha.wordpress.
com/2014/03/24/pengaruh-globalisasi-terhadap-struktur-sosial-
dan-budaya-masyarakat-kutaprovinsi-bali/
Nurmalasari, Y. (2001). Analisis pengelolaan wilayah pesisir berbasis
masyarakat. www.stmikim.ac.id/userfiles/jurnal%20yessi.pdf.
Parisada Hindu Dharma Indonesia. (2016). Keputusan Pesamuhan
Sabha Pandita Hindu Dharma Indonesia No. 03/Sabha Pandita
Parisada/IV/2016 tentang Rekomendasi Kawasan Strategis Pariwisata
Nasional (KSPN) Besakih dan Kawasan Teluk Benoa. https://
phdi.or.id/uploads/Keputusan_SABHA_PANDITA_tentang_.pdf
DAFTAR PUSTAKA ... | 173
Patlis, J. M., Dahuri, R., Knight, M., & Tulungen J. (2001). Integrated
coastal management in decentralized Indonesia: How it can work?
Jurnal Pesisir & Lautan, 4(1), 1–16. https://rmportal.net/library/
content/aquatic_marine_coastal_zone/pat_003b.pdf/at_download/
file
Pollnac, R., Pomeroy, R., & Bunce, L. (2003). Factors influencing the sustainability
of integrated coastal management project in Central Java
and North Sulawesi, Indonesia. Indonesian Journal of Coastal and
Marine Resources, Special Edition, No. 1, 2003.
Prasetyo, B., Nastiti, T. S., & Simanjuntak, T (Ed.). (2016). Proceedings
the International Symposium on Austronesian Diaspora: A new perspectrive.
Gadjah Mada University Press. http://balaiyanpus.jogjaprov.
go.id/opac/detail-opac?id=316211
Pro dan kontra reklamasi teluk benoa masih bergulir. (tt.) Diakses pada
Oktober 2020 dari https://www.pemburuombak.com/berita/nasional/
item/1557-pro-dan-kontra-reklamasi-teluk-benoa
Puspitawati, D. (2014). Desentralisasi pengelolaan wilayah pesisir dan
lautan dalam kerangka prinsip negara kepulauan. Universitas
Brawijaya Press.
Rachmawati, T. A., Rahmawati, D., & Susilo, A. (2018). Pengurangan
risiko bencana berbasis tata ruang. Universitas Brawijaya Press.
Ridwansyah, D. (2018, 20 Desember). Garis pantai Indonesia terpanjang
ke-2 di dunia. JawaPos.com. https://www.jawapos.com/photo/
garis-pantai-indonesia-terpanjang-ke-2-di-dunia/
Rosidin, I. (2019, 13 Desember). ForBALI kembali turun ke jalan, suarakan
lima tuntutan. Kompas.com. https://regional.kompas.com/
read/2019/12/13/18365401/forbali-kembali-turun-ke-jalan-suarakan-
lima-tuntutan?utm_source=dlvr.it&utm_medium=facebook
Sahadewa, N, W. (2016). Arah pengembangan pariwisata Bali [Presentasi
konferensi]. International Conference on Nusantara Philosophy
, UGM Yogyakarta. Diakses pada 7 Oktober 2020 dari https://
drive.google.com/file/d/0B7bGzZKs8PBCcFdCYk5BRko0Qlk/
view .
| PEMBANGUNAN INKLUSIF ...
Samiadji, T. B. (2001). Format baru penataan ruang kota (Masukan pemikiran
untuk penataan ruang dalam konteks pembangunan berkelanjutan)
[Presentasi konferensi]. Prosiding Diskusi Terfokus Penataan
Ruang dalam Konteks Pembangunan Berkelanjutan, Bappenas
Satria, A. (2009). Pesisir dan laut untuk rakyat. IPB Press.
Sejarah dan penerapan Tri Hita Karana yang tidak boleh dilupakan.
(2015, 22 Mei). Inputbali. di posted 22 Mei 2015. Diakses 14 Agustus
dari http://inputbali.com/budaya-bali/sejarah-dan-penerapan-
tri-hita-karana-yang-tidak-boleh-dilupakan
Sievanen, L. (2003). Shifting communities and sustainability implications.
Indonesian Journal of Coastal and Marine Resources, Special
Edition, No. 1, 2003.
Silver, H. (1994). Social exclusion and social solidarity: Three paradigms.
Brown University Press.
Situs resmi TWBI. (tt.). Diakses dari http://twbi.co.id/
Soegiarto, A. (1976). Pedoman umum pengelolaan wilayah pesisir. Lembaga
Oseanologi Nasional.
Sosiawan. (2018, 29 Juli). Soal reklamasi Teluk Benoa, respons pusat
dinilai lebih bagus. BaliPost. https://www.balipost.com/
news/2018/07/29/51490/Soal-Reklamasi-Teluk-Benoa,Respons...
html
SPI dukung aksi tolak reklamasi Teluk Benoa Bali. (2016, Maret 21).
Serikat Petani Indonesia. Diakses dari https://spi.or.id/spi-dukungaksi-
tolak-reklamasi-teluk-benoa-bali/
Steiner, T. (2002). The hydrogen bond in the solid state. Angewandte,
(1), 48–76. https://doi.org/10.1002/1521-
(20020104)41:1<48::AID-ANIE48>3.0.CO;2-U
Stiglitz, J. E. (2020). Capital market liberalizatiom, economic growth, and
instability. Elsivier.
Sudiarta, K, Hendrawan, I. G., Ketut, S. P., & Dewantara, I. M. I. (2016).
Ringkasan eksekutif tentang kajian modeling dampak perubahan
fungsi Teluk Benoa untuk sistem pendukung keputusan (decision
support system) dalam jejaring KKP Bali. Conversation International
Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA ... | 175
Suganda, E., Ananda, S., & Rahmayanti, H. (2014). Konsep kota ekologis
sebagai kota ekonomis yang berkelanjutan. Program Pascasarjana
Program Studi Ilmu Lingkungan, Universitas Indonesia. https://
docplayer.info/29671337-Konsep-kota-ekologis-sebagai-kota-
ekonomis-yang-berkelanjutan-kajian-infrastruktur-kota.html
Sunarto, (2000). Kausalitas dan ekuilibrium dimanik sebagai paradigma
pengelolaan ekosistem pesisir. Dalam Prosiding Makalah Penunjang
dalam Seminar Nasional Pengelolaan Ekosistem Pantai dan
Pulau-pulau Kecil dalam Konteks Negara Kepulauan. Badan Penerbit
Fakultas Geografi UGM.
Suriyani, L. D. (2014, 8 Desember). Investor yakinkan reklamasi Benoa
tak rusak lingkungan. Benarkah? Mongabay. https://www.mongabay.
co.id/2014/12/08/investor-yakinkan-reklamasi-benoa-tak-rusak-
lingkungan-benarkah/
Suriyani, L. D., & Muhajir, A. (2015, 15 Maret). Pemerintah Denpasar
tetap tolak reklamasi Teluk Benoa. Mongabay. https://www.mongabay.
co.id/2015/03/15/pemerintah-denpasar-tetap-tolak-reklamasi-
teluk-benoa/
Suryowati, E. (2016, 29 Februari). Menyalahi Tri Hita Karana, masyarakat
Bali tidak mau laut diuruk. Kompas.com. https://money.
kompas.com/read/2016/02/29/211552826/Menyalahi.Tri.Hita.Karana.
Masyarakat.Bali.Tidak.Mau.Laut.Diuruk?page=all
Tan, A. (2020, 27 Januari). Sibuk jaga kedaulatan laut, lupa panen ikannya.
DetikNews. https://news.detik.com/kolom/d-4874818/sibuk-jaga-
kedaulatan-laut-lupa-panen-ikannya
TNI memberangus baliho-baliho tolak reklamasi Teluk Benoa milik
desa adat. (2016, 28 Mei). Walhi Bali. https://walhibali.org/
tni-memberangus-baliho-baliho-tolak-reklamasi-teluk-benoa-milik-
desa-adat/
Tolak reklamasi, warga Bali demo di tengah laut. (2014, Agustus 15).
Tempo.co. https://foto.tempo.co/read/19948/tolak-reklamasi-warga-
bali-demo-di-tengah-laut#foto-2.
Undang-Undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir
dan Pulau-Pulau Kecil. https://bnpb.go.id/uploads/migration/
pubs/3.pdf .
| PEMBANGUNAN INKLUSIF ...
UNEP. (2011). Green economy: Pathway to sustainable development and
poverty eradication.
United Nations General Assembly. (2010). United Nations decade of
education for sustainable development (2005-2014): International
implementation scheme. https://unesdoc.unesco.org/ark:/48223/
pf0000148654.
United Nations High Commissioner for Refugees. (2010). Global report
https://www.unhcr.org/gr10/index.html.
Valenta, E. (2019, 24 September). Daerah yang paling mandiri di Indonesia.
Lokadata. https://lokadata.id/artikel/daerah-yang-paling-
mandiri-di-indonesia
Warsilah, H. (2014). Transformasi sosial masyarakat Kota Jakarta dari
periode Orde Baru hingga Era Reformasi (Naskah Orasi Profesor
Riset Bidang Sosiologi LIPI). LIPI Press.
Warsilah, H. (2015). Wilayah pesisir jadi prioritas pembangunan inklusif.
http://lipi.go.id/berita/wilayah-pesisir-jadi-prioritas-pembangunan-
inklusif/10478.
Warsilah, H. (2017). Perencanaan sosial dan pembangunan inklusif Kota
Solo.Yayasan Obor.
Warsilah, H. (2018). Ketahanan sosial dalam kota tangguh bencana.
Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Warsilah, H., Sopaheluwakan, J., Hatoro, W., Koropitan, A., Kusumawijaya,
M., Elisa, S., Riza, D., Evie, M., Martin, Reza, & Hidayati, Y.
N. (2016). Makalah kebijakan: Selamatkan Jakarta (dari bencana
reklamasi). Rujak Center For Urban Studies.
Wirutomo, P. (2013). Mencari makna pembangunan sosial: Studi kasus
sektor informal di Kota Solo. MASYARAKAT, Jurnal Sosiologi,
(1), 101–120.
World Economic Forum. (2017). The inclusive growth and development
report 2017. http://www3.weforum.org/docs/WEF_Forum_IncGrwth_
pdf.
Zahnd, M. (1999). Perancangan kota secara terpadu: Teori perancangan
kota dan penerapannya. Kanisius.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.