Perkerasan Beton untuk Jalan dengan Volume Lalu Lintas Rendah
Keywords:
perkerasan beton, jalan, lalu lintasSynopsis
Perkerasan beton merupakan perkerasan jalan yang berumur panjang dan tahan terhadap air, namun relatif lebih mahal dibandingkan perkerasan jalan beraspal. Perkerasan beton dapat digunakan, baik untuk jalan dengan volume lalu lintas berat maupun untuk jalan dengan volume lalu lintas rendah. Pada saat ini buku yang mengulas metode perancangan dan pelaksanaan perkerasan beton untuk jalan dengan volume lalu lintas rendah, yaitu jalan dengan volume lalu lintas di bawah 500 kendaraan niaga per hari, belum banyak tersedia di Indonesia. Buku tentang perkerasan beton untuk jalan dengan volume kendaraan yang rendah (volume lalu lintas rendah) mempunyai perbedaan dibanding dengan buku perkerasan beton lainnya, yaitu pada penggunaan mutu beton yang lebih rendah, yakni K250 dan mempunyai ketebalan yang tipis, yaitu sampai dengan 15 cm. Dengan adanya perbedaan tersebut maka metode perhitungan yang digunakan akan berbeda karena tidak dapat menggunakan tabelaris yang tersedia, namun harus dihitung terlebih dahulu dengan metode empiris-mekanistik. Demikian juga metode pelaksanaan konstruksi akan menjadi lebih sederhana.
Downloads
References
ACI, SNI
American Association of State Highway and Transportation Officials (AASHTO). 1993. Guide for Design of Pavement Structures. Wash-ington DC: AASHTO.
American Concrete Institute (ACI). 2002. Guide for Design of Jointed Concrete Pavements and Local Roads. ACI 325.12R-02. California: ACI. Diakses pada Maret 2015. https://www.concrete.org/.
_______________. 2006. Guide for Specification for Hot Weather Concrete. ACI 05.1-06. California: ACI. Diakses pada Maret 2015. https://www.concrete.org/.
AUSTROADS. 1992. Pavement Design: A Guide to the Structural Design of
Pavement. Sydney: AUSTROADS.
Bina Marga. 2010. Spesifikasi Umum 2010 Revisi 2. Jakarta: Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR.
________________. 2013. Manual Desain Perkerasan Jalan. No. 02/M/BM/201. Jakarta: Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR.
________________. 2015. Overview Rencana Pengembangan Jalan di Indonesia. Jakarta: Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR.
________________. 2016. Spesifikasi Umum Jalan 2010 Revisi 3. Jakarta: Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR.
Badan Standarisasi Nasional. 1990. Metode Pengujian Kuat Tekan Beton. SNI 03-1974-1990. Jakarta: BSN.
________________. 1997. Metode Pengujian Kuat Lentur Normal dengan Dua Titik Pembebanan. SNI 03-4431-1997. Jakarta: BSN.________________. 2000. Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal. SNI 03-2834-2000. Jakarta: BSN.
________________. 2002. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk
Bangunan Gedung. SNI 03-2847-2002. Jakarta: BSN.
Cement Concrete and Aggregates Australia. 2010. Concrete Basics : A Guide
to Concrete Practice 7th Edition. Australia: CCAA.
Huang, Y. H. 1993. Pavement Analysis and Design. New Jersey: Prentice
Hall.
Indian Roads Congress (IRC). 2014. Guidelines for Design and Construction of Cement Concrete Pavement for Low Volumen Roads. IRC:SP:62-2014. India: IRC. Diakses pada Januari 2015. http://www. irc.nic.in/.
________________. 2011. Guidelines for the Design of Plain Jointed Rigid Pavement for Highways. IRC:58/2011. India: IRC. Diakses pada Ja-nuari 2015. http://www.irc.nic.in/.
Kementerian PU. 2003. Pedoman Perencanaan Perkerasan Jalan Beton. Pd
T–14–2003. Jakarta: Kementerian PU.
________________. 2004. Pedoman Pelaksanaan Perkerasan Jalan Beton
Semen. Pd T– 05–2004–B. Jakarta: Kementerian PU.
________________. 2011. Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Peran-
cangan Teknis Jalan No.19/PRT/M/2011. Jakarta: Kementerian PU.
________________. 2016. Panduan Pembangunan Jalan untuk Perdesaan.
Jakarta: Kementerian PUPR.
National Cooperative Highway Research Program (NCHRP). 2004. Guide for Mechanistic-Empirical Design of New and Rehabilitated Pavement Structures Part 4: Low Volume Roads. Washingthon DC: Transpor-tation Research Board.
Neville, A. M. & J. J., Brooks. 2010. Concrete Technology, 2th Edition.
England: Prentice Hall.
Portland Cement Association (PCA). 1995. Thickness Design for Concrete
Highway and Street Pavement. Washington DC: PCA.
Perrie, B. D. 2008. Low-Volume Concrete Road. Gauteng: Cement and Concrete Institute (CCI).
Taylor P. C., Steven H. Kosmatka, Gerald F. Voigt dkk. 2007. Integrated Materials and Construction Practice for Concrete Pavement: A State of the Practice Manual. Techical Report No : FHWA HIF-07-004. Washington DC: Federal Highway Administration Office (FHWA).
Yoder, E. J. dan M. W., Witczak. 1975. Principles of Pavement Design. UK: Wiley and Sons Inc.
Downloads
Published
Series
Categories
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

























