Agroekonomi Kelangkaan Pangan dan Air

Authors

Zainol Arifin
Universitas Tribhuwana Tunggadewi
Istiyono Kirno Prasetyo
Universitas Wisnuwardana
Reza Achmad Rizqillah
Universitas Negeri Malang

Keywords:

Agroekonomi, Ketahanan Pangan, Pengelolaan Air, Pertanian

Synopsis

Agroekonomi adalah hal ihwal ekonomi yang bersangkutan dengan pertanian. Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam pengembangan sektor pertanian yang berkelanjutan. Walaupun demikian, isu kelangkaan pangan dan air justru merupakan isu yang sudah terjadi sejak lama di Indonesia. Buku ini menjabarkan apa dan bagaimana strategi-strategi penanganan kelangkaan pangan dan air dapat diimplementasikan di Indonesia.

Buku Agroekonomi Kelangkaan Pangan dan Air ini ditulis berdasarkan alur riset pengembangan agroekonomi dari aspek pemahaman regulasi, baik dalam maupun luar negeri. Berbagai studi kasus dipaparkan sebagai pembelajaran nyata dalam penanganan kelangkaan pangan dan air. Buku ini juga menceritakan perkembangan perkebunan, pertanian, dan keanekaragaman hayati di Indonesia seperti talas bentul yang berpotensi sebagai salah satu sumber pangan potensial.

Buku ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik sebagai bacaan maupun sumber rujukan berharga untuk pemerintah, akademisi, dan semua pihak yang menaruh perhatian terhadap pengembangan agroekonomi di Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adelia Sepsanbiarry, C., & Emelia, K. (n.d.). Implementasi Perlindingan Varietas Tanaman Berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2000 Tentang Perlindungan Varietas Tanaman [PhD Thesis]. Fakultas Hukum UNIB.

Afriastini, J. J. (1998). Daftar nama tanaman.

Agroklimat Tim, P. P. T. (1993). Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan. Bogor. Pusat Penelitian Tanah Dan Agroklimat.

Akai, N., Sakata, M., & Fiscal Decentralization, C. (n.d.). the United States. E-Journal Economic University of Tokyo. Arsyad, L.(1999). Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE. Arsyad, L.(2010). Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Badan Pusat Statistik.(t. thn.). Diambil kembali dari http//www. bps. go. id. Journal Piramida Universitas Udayana, 11(1), 20–28.

Aldrich, R. J. (1984). Weed-crop ecology; principles in weed management. Breton.

Anonim, A. (2010). Keys to soil taxonomy. USDA.

Anwar, J., Damanik, S. J., & Hisyam, N. (1984). Ekologi ekosistem sumatera. Gadjah Mada University Press.

Aziz SR, A. (2018). Politik Ekstraktif Dalam Kebijakan Pangan Sebuah Perspektif Ekonomi Politik. Interaktif: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 10(1), 122–153.

Badri, M. A. (1986). Plants as indicators of Heavy Metol Pollution in the Kuala Lumpur City. Sham. S.(1986). A Study of the Urban Ecosystem of the Klang Valley Region, Malaysia, 1, 66–83.

Bagio, B., Romano, R., & Abubakar, Y. (2016). Analisis Daya Saing Gula Merah Tebu Di Kabupaten Aceh Tengah. Jurnal Agrisep, 17(1).

Bahri, S. (1996). Bercocok Tanam Tanaman Perkebunan Tahunan. Gajah Mada Universitas Press, Yogyakarta.

Basri, H. (1989). Ekologi Tanaman. Jakarta-Rajawali Press.

Benton, A. H., & Werner, W. E. (1974). Field biology and ecology.

Billings, W. D. (1952). The environmental complex in relation to plant growth and distribution. The Quarterly Review of Biology, 27(3), 251–265.

Billings, W. D. (1970). Plants, man, and the ecosystem.

Braak, C. (1929). The climate of the Netherlands Indies. Verhandelingen, 8, 1602.

Brady, N. C. (1974). The Nature and properties of soils. 8thEdn. In Macmillan Publishers. NY New York.

Bunting, E. S. (1981). Assessments of the effects on yield of variations in climate and soil characteristics for twenty crops species.

Buol, S. W., & Hole, F. D. (n.d.). RJ McCracken, 1973, Soil Genesis and Classification. Iowa State University Press, Ames.

Clapham, W. B. (n.d.). Yr. 1973. Natural Ecosystems. The Macmillan Company, New York/Collier Machmillan Limited. London.

Collins, M. (1984). Urban ecology: A teacher’s resource book. Cambridge University Press.

Corner, E. J. H. (1940). Wayside Trees of Malaya: Vol. I (in two volumes).

Dahlan, E. N. (1989). Studi kemampuan tanaman dalam menjerap dan menyerap timbal emisi dari kendaraan bermotor. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Daldjoeni, N. (1977). Penduduk, lingkungan dan masa depan. Alumni.

Danarti, N. (2004). Kopi Budidaya dan Penanganan Lepas Panen, edisi revisi. Penebar Swadaya. Jakarta.

Danarti, & Najiyati, S. (1991). Budidaya dan penanganan pasca panen cengkih.

Darmawijaya, M. I. (1990). Klasifikasi Tanah: Dasar teori bagi peneliti tanah dan pelaksana pertanian di Indonesia. Gadjah Mada University Press.

Darmodjo, S. (1986). Penyakit virus mosaik tebu dan cara mengatasinya dengan pemuliaan [PhD Thesis]. Universitas Gadjah Mada.

Darwanto, D. H., & UGM, F. P. (2016). Kedaulatan pangan sebagai landasan kedaulatan bangsa. Pembangunan Pertanian: Membangun Kedaulatan Pangan, 56–91.

Dasman, R. F. (1973). JP Milton, and PH Freeman. Ecological Principles for Economic Development.

Davidson, D. A. (1992). The evaluation of land resources. Longman Scientific and Technical.

De Datta, S. K. (1981). Principles and practices of rice production. Int. Rice Res. Inst.

De Schutter, O. (2010). Food commodities speculation and food price crises: Regulation to reduce the risks of price volatility. United Nations Special Rapporteur on the Right to Food Briefing Note, 2, 1–14.

Dibyosuwarno, S. (1986). Pemilihan Jenis Tanaman untuk Penghijauan Kota. Rimba Indonesia, 20(4).

Djaenuddin, D., Hendrisman, M., Nugroho, K., Jordens, E. R., den Eelaat, A., & Rossiter, D. G. (1998). Standard procedures for land evaluation.

Djaenudin, D., Hidayat, A., & Suhardjo, H. (2003). Petunjuk teknis evaluasi lahan untuk komoditas pertanian.

Djaenudin, D., Marwan, H., Subagjo, H., & Hidayat, A. (1994). Kesesuaian lahan untuk tanaman pertanian dan tanaman kehutanan. Second Land Resource Evaluation and Planning Project. Centre for Soil and Agroclimate Research. Bogor. p, 50.

Djojosumarto, P. (2000). Teknik Aplikasi Pestisida Pertanian Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Eckbo, G. (1956). Home Landscape: The art of home landscaping. McGraw-Hill Companies.

Eckbo, G. (1964). Urban landscape design. McGraw-Hill New York.

Ewusie, J. Y. (1980). Elements of Tropical Ecology: With Reference to the African. Asian, Pacific, and New World Tropics. Heinemann Educational Books, London.

Fakuara, Y. (1986). Hutan Kota: Peranan dan Permasalahannya. Bogor (ID): Departeman Manajemen Hutan. Fakultas Kehutanan, IPB.

Fakuara, Y., Ontario, Y., Widarmana, S., & Pranggono, B. (2017). Sudaryanto, 1987. Konsepsi Pengembangan Hutan Kota. Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Fatah, L. (2007). Dinamika pembangunan pertanian dan pedesaan.

Fauzi, Y., Widyastuti, Y. E., Satyawibawa, I., & Hartono, R. (2002). Kelapa sawit edisi revisi. Penebar Swadaya, Jakarta.

Forman, R. T., & Godron, M. (1986). Landscape Ecology. New York: John Wiley& Sons. In Inc.

Foth, H. D., & Turk, L. M. (1972). Fundamentals of soil science. Wiley,.

Ghani, M. A. (2002). Dasar-dasar budidaya teh. PT Penebar Swadaya. Jakarta.

Hadiwidjaja, T., & Hadiwijaya, T. (1979). Cengkeh, data dan petunjuk ke arah swasembada.

Haeruman, H. (1980). Hutan sebagai lingkungan hidup. Kantor Menteri Negara Pengawasan Pembangunan Dan Lingkungan Hidup, Jakarta.

Hardjowigeno, S., Suharta, N., Subagyo, H., Djaenudin, D., & Ds, M. (1994). Evaluasi lahan untuk Irigasi. Lap. Tek, 8.

Heddy, S., Sukartomo, S., & Sumitro, S. B. (1986). Pengantar ekologi. Rajawali, Jakarta.

Hermawan, I. (2012). Analisis Dampak Kebijakan Tarif Impor Serat Kapas Terhadap Kesejahteraan Petani Serat Kapas Di Indonesia. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 6(1), 89–108.

Hermawan, Y. (1986). Hidrologi untuk Insinyur. Edisi Ketiga. Erlangga. Jakarta.

Hidup, K. L. (2013). Pengelolaan Lingkungan. Jakarta.

Hinckley, A. D. (1976). Applied ecology; a nontechnical approach.

Ichda Wahyuni, H., Daesusi, I. R., & Amiq Fikriyati, M. P. (2015). Studi Etnobotani Tanaman Obat Tradisional Pada Masyarakat Desa Paciran Kabupaten Lamongan Dan Pemanfaatannya Sebagai Pendidikan Bagi Masyarakat [PhD Thesis]. Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Indrayana, I., Winarno, D., & Deciyanto, S. (2007). Potensi Patogen Serangga dalam Pengendalian Hama Penggerek Buah Kapas Helicoverpa armigera Hubner. Prosiding Lokakarya Nasional Kapas Dan Rami, Surabaya, 15.

Kerangka Acuan Evaluasi Sumber daya Lahan untuk Mendukung... - Google Scholar. (n.d.). Retrieved March 10, 2022, from https://scholar.google.com/scholar?q=Kerangka+Acuan+Evaluasi+Sumber+daya+Lahan+untuk+Mendukung+Penataan+Ruang+Wilayah+Provinsi+Daerah+Tingkat+I+(RTRWPD+I)+Bag.+Pro.+Penelitian+Sumber+daya+Lahan+Dan+Agroklimat.+Puslittanak,+versi+1.0.&hl=en&as_sdt=0,5

Kunto, H. (1986). Semerbak Bunga di Bandung Raya. Granesia.

Langeland, K. A., & Burks, K. C. (2008a). Identification and Biology of Non-native Plants in Florida’s Natural Areas, SP257. FL: University of Florida.

Langeland, K. A., & Burks, K. C. (2008b). Identification and Biology of Non-native Plants in Florida’s Natural Areas, SP257. FL: University of Florida.

Leigh, E. G., Rand, A. S., & Windsor, D. M. (1985). The ecology of a tropical forest: Seasonal rhythms and long-termchanges. Washington, US: Smithsonian Institution.

Lyle, J. T. (1985a). Design for Human Ecosystems: Landscape. Land Use and Natural Resources.

MacKinnon, J. R. (1990). Pengelolaan kawasan yang dilindungi di daerah tropika. Gadjah Mada University Press.

Manullang, H. M. (n.d.). Sistem Tebang Angkut Tanaman Tebu (Saccharum officinarum Lt.) Di PT Gula Putih Mataram Lampung: Studi Khusus Aplikasi Zat Pemacu Kemasakan [PhD Thesis]. IPB (Bogor Agricultural University).

Maradjo, M., Widodo, M. S., & Soediarto, A. (1985). Flora Indonesia Tanaman Pelindung. Jakarta Selatan, PT Gita Karya.

Mardjono, R. (2005). Kapas Genjah Tahan Amrasca biguttula untuk Mendukung Pengembangan Kapas di Wilayah Kering. Makalah Orasi Profesor Riset. Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian. Deptan. Bogor, 51.

Margalef, R. (1968b). Perspectives in Ecological Theory, University of Chicago. Press Chicago.

Minyak, T. P., & Lahan, N. D. K. (N.D.). Kemiri Sunan.

Mohr, E. C. J., Van Baren, F. A., & Schuylenborgh, J. V. (1972). Tropical Soils. A Comprehensive Study of Their Genesis. Tropical Soils. A Comprehensive Study of Their Genesis., Ed. 3.

Mosher, A. T. (1978). Menggerakkan dan Membangun Pertanian. Cetakan ke-12. CV. Yasaguna. Jakarta.

Muljadi, D., & Dent, F. J. (1983). Reconnaissance land resource surveys 1: 250,000 scale. Atlas format procedures [for use in Indonesia]. By CSR/FAO staff.

Nora, S., & Marbun, A. (n.d.). Buku Ajar Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan Keras Presisi. Pusat Pendidikan Pertanian. BPPSDMP.

Odum, E. P. (1983). Basic ecology. Saunders College Pub.

Odum, E. P. (1989). Ecology and our endangered life-support systems.

Odum, E. P., & Barrett, G. W. (1971). Fundamentals of ecology (Vol. 3). Saunders Philadelphia.

Odum, H. T. (1983). Systems Ecology; an introduction.

Pahan, I. (2015). Panduan lengkap kelapa sawit (manajemen agribisnis dari hulu ke hilir). Jakarta. Penebar Swadaya.

Pamekasan, P. (2014). Pamekasan dalam Angka. Bappeda Pamekasan.

Peneliti, S. (1983). Terms of Reference Klasifikasi Kesesuaian Lahan. Pusat Penelitian Tanah, Proyek Penelitian Pertanian Menunjang Transmigrasi (P3MT), Departemen Pertanian.

Purba, F. (n.d.). Agribisnis Tanaman Perkebunan Semusim Budidaya Tanaman Tebu. Pusat Pendidikan Pertanian. BPPSDMP.

Rosidah, R. (2014). Potensi Ubi Jalar Sebagai Bahan Baku Industri Pangan. Teknobuga: Jurnal Teknologi Busana Dan Boga, 1(1).

Rossiter, D. G., & Van Wambeke, A. R. (1995). Automated Land Evaluation System: ALES Version 4.5 User’s Manual. SCAS Teaching Series No. T93-2, Revision 5. Cornell University, Department of Soil, Crop & Atmospheric Sciences.

Rossiter, D. G., & Van Wambeke, A. R. (1997). Automated land evaluation system ALES version 4.65 user’s manual. Management, 6(1), 7–20.

Ruslan, H. P. (1983). Ekologi Lingkungan Pencemaran. Satya Wacana. Semarang.

Ryadi, A. S. (1981). Pembangunan: Dasar-dasar dan pengertiannya. Usaha Nasional, Surabaya.

Sama, A. E., Hughes, H. G., Abbas, M. S., & Shahba, M. A. (2012). An efficient in vitro propagation protocol of cocoyam [Xanthosoma sagittifolium (L) Schott]. The Scientific World Journal, 2012.

Sanchez, P. A. (1976). Properties and management of soils in the tropics. New York, USA: John Willey and Sons. Inc.

Sastrapradja, D. S., & Adisoemarto, S. (1989). Keanekaragaman hayati untuk kelangsungan hidup bangsa. Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi, LIPI.

Schmidt, F. H., & Ferguson, J. H. A. (1951). Rainfall types based on wet and dry period ratios for Indonesia with western New Guinee.

Siregar, T. H. S., Riyadi, S., & Nuraeni, L. (2007). Cokelat: Pembudidayaan, Pengolahan, Pemasaran. Penebar Swadaya. Jakarta.

Soemarwoto, O. (1991a). Ekologi dalam pembangunan berwawasan lingkungan. Makalah Dalam Rangka Penghormatan Purnabakti Prof. Otto Soemarwoto. Universitas Padjadjaran. Bandung.

Soemarwoto, O. (1991b). Indonesia dalam kancah isu lingkungan global. Gramedia Pustaka Utama.

Soepraptohardjo, M. (1970). Klasifikasi Kemampuan Wilayah. Dokumen Lembaga Penelitian Tanah. Bogor.

Soerjani, M., Ahmad, R., & Munir, R. (1987). Lingkungan: Sumberdaya alam dan kependudukan dalam pembangunan. Penerbit Universitas Indonesia.

Soetikno, S. S. (1990). Ekologi Gulma. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Staff, S. S. (1999). Kunci Taksonomi Tanah. Edisi Kedua Bahasa Indonesia.

Strahler, A. N., & Strahler, A. H. (1973). Fluvial process e landforms in. Environmental Geoscience: Interaction between Natural Systems and Man, Santa Barbara, California: Ed. Hamilton Publishing Company, 374–382.

Sukamto, I. T. N. (2001). Upaya Peningkatan Produksi Kelapa. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sukirno, S. (2021). Pengantar teori mikroekonomi.

Suwandi, A., & Yuni, S. (2004). Pengolahan dan pemasaran panili. Penebar Swadaya, Bogor.

Swadaya, T. P. P. (2008). Panduan Lengkap Karet. Penebar Swadaya. Jakarta.

Syaikhu, H. S. (2006). Popularitas Link Situs Web Pusat Perpustakaan Dan Penyebaran teknologi Pertanian= the link popularity of the Indonesian Center for Agricultural Library and Technology Dissemination (ICALTD) website. Jurnal Perpustakaan Pertanian, 1(2), 45–50.

Sys, C. (1985). Land evaluation–State university of Ghent. The Netherlands.

Sys Ir, C., Van Kanst, E., Debaveye, J., & Beernaert, F. (1993). Land evaluation crop requirements. Agricultural Publication No. 7, Part III, General, FAO, Rome, Italy.

Thohir, K. A. (1985). Butir-butir tata lingkungan: Sebagai masukan untuk arsitektur landsekap dan pembangunan berwawasan lingkungan. Bina Aksara.

Turner, M. G. (1989). Landscape ecology: The effect of pattern on process. Annual Review of Ecology and Systematics, 20(1), 171–197.

Van Wambeke, A., Hasting, P., & Tolomeo, M. (1986). Newhall simulation model.(Computer program). New York: Departemen of Agronomy, Bradfield Hall. Corneli University.

Wada, E., Asfaw, Z., Feyissa, T., & Tesfaye, K. (2017). Farmers perception of agromorphological traits and uses of cocoyam (Xanthosoma sagittifolium (L.) Schott) grown in Ethiopia. African Journal of Agricultural Research, 12(35), 2681–2691.

Wahyudi, T., & Panggabean, T. R. (2009). Pujiyanto. Panduan Lengkap Kakao. Jakarta: Penebar Swadaya.

Wakiah, S., Rombang, J. A., & Rogi, J. E. (2016). Evaluasi lahan untuk pengembangan lahan perkebunan di pulau Bacan Kabupaten Halmahera Selatan. Agri-Sosioekonomi, 12(2A), 377–382.

Whittaker, R. H. (1970). Communities and ecosystems. Communities and Ecosystems.

Widodo, S. (2011). Konsep, Teori dan Paradigma Pembangunan Pertanian. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Wischmeier, W. H., & Smith, D. D. (1978). Predicting rainfall erosion losses: A guide to conservation planning. Department of Agriculture, Science and Education Administration.

Wood, S. R., & Dent, F. J. (1983). LECS Methodology. Ministry of Agric., Gov. Of Indonesia. Fao-Agof/Ins/78/006.

Young, A. (1976). Tropical soils ans soil survey.

Yuliani, T., Nildar, I., & Gembong, D. (2002). Kapas, Buku 2. Malang: Balai Penelitian Tembakau Dan Tanaman Serat, Pusat Penelitian Dan Pengembangan Perkebunan, Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian.

Yulianti, T., & Ibrahim, N. (1998). Penyakit hawar bakteri pada kapas. Prosiding Diskusi Kapas Nasional. Balittas, Malang. Hlm, 225–229.

Yuwono, T. (2011). Membangun Kedaulatan Pangan, Membangun Kedaulatan Bangsa dalam Pembangunan Pertanian: Membangun Kedaulatan Pangan. Yogyakarta: Gajah Mada University Pres.

Yuwono, T., Widodo, S., Darwanto, D. H., Indradewa, D., Somowiyarjo, S., & Hariadi, S. S. (2019). Pembangunan Pertanian: Membangun Kedaulatan Pangan. UGM PRESS.

Zainol, A., Ronasari, M. P., & Ninin Khoirunnisa, N. (2019). Buku Jamu Tradisional Ditinjau dari Aspek Ekonomi dan Kesehatan.

Downloads

Published

May 27, 2024

Categories

HOW TO CITE

Details about this monograph

ISBN-13 (15)

978-623-8372-65-2