Politik Luar Negeri Indonesia dan Isu Keamanan Energi

Authors

Athiqah Nur Alami, Nanto Sriyanto, R.R. Emilia Yustiningrum, Nanto Sriyanto, Ganewati Wuryandari

Keywords:

Politik, Keamanan Energi

Synopsis

Bunga rampai ini adalah hasil penelitian yang dilakukan oleh tim kajian Politik Luar Negeri (Polugri) di Pusat Penelitian Politik (P2P)-LIPI sebagai bagian dari upaya untuk mengkaji isu-isu nontradisional yang strategis bagi politik luar negeri Indonesia. Keamanan energi merupakan salah satu isu penting dan perlu menjadi perhatian kebijakan luar negeri dan diplomasi Indonesia. Selama ini perhatian pemerintah dalam sektor energi lebih fokus pada pengelolaan energi di tingkat domestik. Sektor energi Indonesia masih domestic-oriented atau inward-looking. Akibatnya, pemerintah belum melihat energi sebagai komoditas strategis yang menjadi isu penting dalam kebijakan luar negeri yang dapat mendukung efektivitas dan optimalisasi diplomasi Indonesia di tingkat regional dan internasional. Hal ini menunjukkan adanya missing link dalam kebijakan sektor energi Indonesia, di mana muatan dan perspektif internasional yang outward-looking belum banyak terlihat, baik dalam kebijakan maupun realitas politiknya. Untuk itu, bunga rampai ini memandang perlu untuk mengkaji aspek kebijakan luar negeri dari isu keamanan energi yang dihadapi Indonesia. Kajian ini utamanya dibingkai oleh kerangka teori keamanan internasional dan ekonomi politik internasional dalam Hubungan Internasional (HI). Keamanan energi dipandang sebagai bagian dari isu keamanan internasional kontemporer yang tidak hanya berfokus pada keamanan negara, tetapi juga keamanan manusia di dalam negara tersebut. Selain itu, persoalan keamanan energi tidak dapat dilepaskan dari konsepsi geopolitik yang melihat posisi geografis suatu negara sebagai bagian dari potensi yang dimiliki dalam konstelasi politik internasional. Sementara itu, pengkajian keamanan energi dari perspektif ekonomi politik internasional didasarkan pada hubungan ketergantungan ekonomi antarnegara di antara dalam bentuk aktivitas perdagangan energi, baik berupa ekspor maupun impor dari negara produsen, dan konsumen energi serta kiprah perusahaan energi nasional untuk mencari sumber energi dan mengamankan pasokan energi di negara lain. Karena politik luar negeri adalah refleksi dari politik dalam negeri yang dipengaruhi oleh perkembangan situasi internasional, kajian ini memfokuskan pada sisi domestik dan internasional dari isu keamanan energi. Oleh karena itu, kajian dalam bunga rampai ini terbagi dalam dua bagian utama, yaitu dimensi domestik dan dimensi internasional dari isu keamanan energi. Bagian pertama mengkaji kebijakan strategis Pemerintah Indonesia dalam persoalan sektor energi nasional. Sementara bagian kedua mengkaji posisi Indonesia dalam pasar energi Asia Pasifik dan kiprah kebijakan luar negeri dan diplomasi Indonesia dalam isu keamanan energi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Buku dan Jurnal

Kiesow, I. (2008). e Global Race for Oil and Gas: Power Politics and Principles in Asia. ASIA PAPER. Sweden: Institute for Security and Development Policy.

Liao, X. 2006. e Petroleum Factor in Sino-Japanese Relations: Beyond En- ergy Cooperation. International Relations of the Asia Paci c Vol. 7, No. 1.

Sutoyo, S. (2005). Diplomasi dan Keamanan Energi Indonesia. Jurnal Luar Negeri Vol. 22, No. 2. BPPK-Deplu RI.

Tong, O. (2009). Energy Trading and Singapore’s Role as a Hub, di Sudhir T. Devare (ed.) A New Energy Frontier: e Bay of Bengal Region. Sin- gapura: ISEAS.

Wesley, M. (2006). Energy Security in Asia. London: Routledge.

Wu, K., Brown, J.G. & Siddiqi, T.A. (2007). e Asia Paci c Energy Di- lemma, di Fereidun Fesharaki and Kang Wu (ed). Asia’s Energy Future: Regional Dynamics and Global Implications. Honolulu: East-West Center.

Laporan dan Makalah Diskusi

APERC. (2011). APEC Energy Overview 2010. Singapura: APEC Secretariat. Asian Development Bank. (2009). Energy Outlook for Asia and the Paci c.

Mandaluyong.

Atje, R. (2005). Energy Security dan Kerja Sama Bidang Energi di Asia Timur. Makalah disampaikan dalam Diskusi bertema Kerja Sama Energi di Asia Timur dalam Kerangka East Asia Summit (EAS). Jakarta: BPPK-CEACoS.

BP. (2006). BP Statistical Review of World Energy. London: BP.

BP. (2011). BP Statistical Review of World Energy 2011. London: BP.

City, Philippines: ADB.

Ditjen Migas Kementerian ESDM RI. (2010). Indonesian Energy Statistics Lea et. Jakarta: ESDM.

Down, E. (2006). China. e Brookings Foreign Policy Studies Energy Security Series.

FACTS Global Energy. (2006). FACTS Global Energy Database. Honolulu: Facts Global Energy.

Herberg, M. (2011, 21-23 Februari). Natural Gas in Asia: History and Pros- pects, Makalah disampaikan pada 2011 Paci c Energy Summit. Jakarta.

IEA. (2010). World Energy Outlook 2010. Paris: IEA.

IEA. (2011). Coal Information. Paris: IEA.

IEA. (2011). Energy Balances of Non-OECD Countries. Paris: IEA.

International Monetary Fund. (2010). World Economic Outlook 2010: Re- balancing Growth. Washington: IMF.

e Institute of Energy Economics. (2011, 23 Maret). Impacts of East Japan Great Earthquake on Oil Supply and Demand. Jepang: IEEJ.

Toichi, Tsutomu. (2006, 20-21 Maret). “Energy Cooperation and Competi- tion between Japan, China and US”. Naskah pidato yang disampaikan pada the Ninth Meeting of China-Japan-US Trilateral Dialogue, Beijing.

UNFPA. (2011). State of World Population. New York: UNFPA.

US Energy Information Administration. (2010). International Energy Outlook

Washington: US Department of Energy. Media Online

EIA. (2010). India Energy Data, Statistics and Analysis–Oil, Gas, Electricity. http://www.eia.doe.gov. Diunduh pada 9 November 2011.

Tebin, Prokhor. (2011). South China Sea: a New Geopolitical Node. Asia Times Online. http://www.atimes.com/atimes/.../MJ14Ae01.html. Diunduh 23 November 2011.

Tofani, Roberto. (2011). Competition Deepens in the South China Sea. Asia Times Online. http://www.atimes.com/atimes/.../MK03Ae01.html. Diunduh 23 November 2011.

Downloads

Published

November 1, 2014

Categories

HOW TO CITE