Kampus, Islam, dan Politik: Dinamika Elite Politik dan Kegalauan Identitas Gerakan Tarbiyah Pascareformasi

Authors

Fachri Aidulsyah
Badan Riset dan Inovasi Nasional

Keywords:

Islam dan Politik, Partai Politik, Pascareformasi

Synopsis

Momentum Reformasi 1998 menjadi ajang berbagai kalangan untuk turut serta dalam arus perubahan, termasuk di kalangan komunitas dakwah kampus. Sebagai respons atas tekanan politik Orde Baru sebelumnya, gerakan Tarbiyah memutuskan bertransformasi menjadi partai politik Islam, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Transformasi fenomenal tersebut tentunya masih kental diwarnai pemikiran dan gagasan Ikhwanul Muslimin yang berakar pada gerakan Tarbiyah.

Buku ini membahas perjalanan gerakan Tarbiyah secara komprehensif dari cikal bakal kemunculannya di era kebangkitan politik Islam, perjuangannya di lembaga dakwah kampus, hingga akhirnya memutuskan untuk menjadi sebuah partai politik dengan segala dinamika dan problematikanya yang bahkan mencapai level kegalauan identitas. Menarik pula untuk memperhatikan tren ideologi politik gerakan tersebut di tiga lokasi utama (Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta) yang dalam buku ini direpresentasikan oleh tiga kampus besar di Indonesia yaitu Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Dalam buku ini juga disajikan kutipan wawancara langsung penulis dengan tokoh-tokoh gerakan Tarbiyah dan aktivis-aktivis yang terlibat sehingga memperkaya sudut pandang pembaca dalam mengamati fenomena-fenomena politik di dalamnya dari berbagai sisi. Buku ini bermanfaat sebagai bahan kajian dan bacaan yang menarik bagi pegiat sosial politik, akademisi, dan pembaca yang memiliki minat dalam isu-isu politik.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Fachri Aidulsyah, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Fachri Aidulsyah merupakan Peneliti pada Pusat Studi Kewilayahan-Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRW-BRIN). Penulis memperoleh gelar sarjana dari Departemen Sosiologi Universitas Gadjah Mada. Sejak tahun 2014, penulis telah aktif terlibat dalam menjalankan penelitian di bidang sosiologi agama dan ethnonationalism di beberapa daerah di Indonesia, Malaysia, dan Belanda. Saat ini, melalui beasiswa Katholischer Akademischer Ausländer-Dienst (KAAD), penulis tengah melanjut-kan studi pascasarjana pada program Languages and Cultures of Southeast Asian Studies di Universität Hamburg, Jerman. Adapun buku terbarunya bersama tim peneliti lainnya ialah Diaspora Muslim Indonesia di Belanda: Identitas, Peran, dan Konektivitas Keagamaan Global (Obor, 2020). Penulis dapat dihubungi pada fachri.aidulsyah@brin.go.id.

References

Abaza, M. (1999). Pendidikan Islam dan pergeseran orientasi: Studi kasus alumni Al-Azhar. Penerbit LP3ES.

Abdullah, T., & Siddique, S. (ed). (1989). Tradisi dan kebangkitan Islam di Asia Tenggara. Penerbit LP3ES.

Abdulrahim, M. ‘I. (2002). Islam sistem nilai terpadu. Gema Insani Press.

Abuza, Z. (2007). Political Islam and violence in Indonesia. Routledge.

Ahmad, N. (2011). Etika Jama’ah: Telaah evaluatif kedisiplinan terhadap rambu-rambu jama’ah dakwah. Media Insani.

Aidulsyah, F. (2015). Membaca dinamika ideologi Partai Keadilan Sejahtera: Studi genealogis terhadap perubahan dan tantangan aktivis dakwah kampus di setiap mihwar Jama’ah Tarbiyah [Skripsi]. Universitas Gadjah Mada.

Ali, A. S. (2012). Ideologi gerakan pasca-Reformasi. Penerbit LP3ES.

Aliansi Mahasiswa Independen UGM. (2013). Aksi 21 Mei 2013 BEM SI: Aliansi Mahasiswa Independen UGM tanggal 26 Mei 2013 [Siaran pers].

Amirullah. (2013, 16 Juni). Dosen UI pengkritik korupsi jadi tersangka. Tempo. https://nasional.tempo.co/read/488642/dosen-ui-pengkritikkorupsi-jadi-tersangka.

Aktivis 98 dan BEM SI Dukung Prabowo-Hatta. (2014, 16 Juni). Inilah. https://www.inilah.com/aktivis-98-dan-bem-si-dukung-prabowo-hatta.

Armando, A. (2012, 29 Januari). Bungkamnya BEM-BEM UI: Tak peduli, pengecut atau dikadali? adearmando wordpress. https://adearmando.wordpress.com/2012/01/29/bungkamnya-bem-bem-ui-tak-pedulipengecut-atau-dikadali/

Armando, A. (2012, 4 Maret). BEM-BEM di UI segera bertindak; rector dan para kacungnya gagal! adearmando wordpress. https://adearmando.wordpress.com/2012/03/04/bem-bem-di-ui-segera-bertindak-rektordan-para-kacungnya-gagal/

Arrobi, M. Z. (2020). Islamisme ala kaum muda kampus: Dinamika aktivisme mahasiswa Islam di Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia di era pasca-Suharto. Gadjah Mada University Press.

Ashiddiqie, J. (ed). (2002). Bang ‘Imad: Pemikiran dan gerakan dakwahnya. Gema Insani Press.

Aspinall, E. (2005). Opposing Suharto: Compromise, resistance, and regime change in Indonesia. Stanford University Press.

Aspinall, E. (2013). A nation in fragments: Patronage and neoliberalism in contemporary Indonesia. Critical Asian Studies, 45(1), 27–54.

Azra, A. (2005). Jaringan ulama timur tengah dan kepulauan Nusantara abad XVII & XVIII. Kencana.

Bachtiar, T. A. (2011). Lajur-lajur pemikiran Islam: Kilasan pergulatan intelektual Islam di Indonesia. Komunitas Nuun.

Barton, G. (1999). Gagasan Islam liberal di Indonesia. Paramadina.

Bayat, A. (2005). Islamism and Social Movement Theory. Third World Quarterly, 26(6), 891–908.

BEM KM UGM. (2012, 4 Maret). Pengunduran BEM KM UGM dari Aliansi BEM seluruh Indonesia [Siaran Pers].

Bila Anis Matta dan Hatta datang awal Mei ini, KM ITB jamin akan bergerak. (2014, 21 April). detiknews. https://news.detik.com/berita/d-2560446/bila-anis-matta-dan-hatta-datang-awal-mei-ini-kmitb-jamin-akan-bergerak

Boland, B. J. (1982). The struggle of Islam in modern Indonesia. Martinus Nijhoff.

Brocker, M., & Künkler, M. (2013). Religious parties: Revisiting the inclusion-moderation hypothesis 1-Introduction. Party Politics, 19(2), 171–186.

Bubalo, A., Fealy, G., & Mason W. (2008). Zealous Democrats: Islamism and Democracy in Egypt, Indonesia, and Turkey. Lowy Institute for International Policy.

Buehler, M. (2012). Revisiting the Inclusion-Moderation Thesis in the context of decentralized institutions: The behavior of Indonesia’s

Prosperous Justice Party in national and local politics. Party Politics, 19(2), 210–229.

Damanik, A. S. (2002). Fenomena Partai Keadilan: Transformasi 20 tahun gerakan Tarbiyah di Indonesia. Penerbit Teraju.

Dituding anggota teroris internasional isteri Tamsil Linrung minta surat kelakukan baik ke Polda. (2002, 1 April). Gatra. http://arsip.gatra. com/2002-04-01/artikel.php?id=16550

Effendy, B. (2011). Islam dan Negara: Transformasi gagasan dan praktik politik Islam di Indonesia. Democracy Project.

Fealy, G. (2008). Consuming Islam: Commodified religion and aspirational pietism in contemporary Indonesia. Dalam G. Fealy & S. White (Ed.), Expressing Islam: Religious life and politics in Indonesia. Institute of Southeast Asian Studies-ISEAS.

Fealy, G., & Bubalo, A. (2007). Jejak kafilah: Pengaruh radikalisme Timur Tengah di Indonesia. Lowy Institute for International Policy; Mizan.

Fealy, G., & Platzdasch, B. (2005). The Masyumi legacy: Between Islamist idealism and political exigency. Studia Islamika, 12(1).

Feillard, A., & Madinier, R. (2011). The end of innocence? Indonesian Islam and the temptations of radicalism. KITLV Press.

Foucault, M. (1977). Nietzsche, genealogy, history. Dalam D. F. Bouchard (Ed), Language, counter-memory, practice: Selected essays and interviews. Cornell University Press.

Gamais ITB. (2007). Blue print Keluarga Mahasiswa Islam Institut Teknologi Bandung [Buku Saku Organisasi]. GAMAIS ITB.

Gamais ITB. (2014, 23 April). Klarifikasi acara Islamic Leadership Festival (ILF): Keluarga Mahasiswa Islam (GAMAIS) ITB [Siaran Pers].

Garpu. (2018, 15 Desember). Group GARPU [Foto Profil]. Facebook.https://www.facebook.com/photo/?fbid=305914543383985&set=

pb.100072313059296.-2207520000.

Gold, D. (2003). Hatred’s Kingdom: How Saudi Arabia supports the new global terrorism. Regnery Publishing.

Hamayotsu, K. (2011). The political rise of the Prosperous Justice Party in Post-Authoritarian Indonesia: Examining the political economy of Islamist mobilization in a muslim democracy. Asian Survey, 51(5), 971–992.

Hamayotsu, K. (2013). Bringing clientelism and institutions back in: The rise and fall of religious parties in Indonesia's electoral democracy.

Dalam D. Tomsa, & A. Ufen (Ed.), Party politics in Southeast Asia: Clientelism and electoral competition in Indonesia, Thailand and the

Philippines. Routledge.

Hamzah, A. (2013, 21 Mei). BEM SI bawa pocong ke KPK [Foto]. Aktual. https://aktual.com/185349bem-si-bawa-pocong-ke-kpk/

Haryadi. (2010). Islamic popular culture and the new identity of Indonesian Muslim youths [Paper Presentasi]. The 18th Biennial Conference of the Asian Studies Association of Australia in Adelaide, 5–8 July 2010.

Hasan, N. (2008). Laskar Jihad: Islam, militansi, dan pencarian identitas pasca-Orde Baru. Penerbit LP3ES.

Hasan, N. (2009). Islamist party, electoral politics and da’wa mobilization among youth: The Prosperous Justice Party (PKS) in Indonesia. RSIS Working Paper. S. Rajaratnam School of International Studies.

Hasan, N. (2012). Islamist party, electoral politics and da’wah mobilization among youth: The Prosperious Justice Party (PKS) in Indonesia. Journal of Indonesian Islam,6(1).

Hefner, R. W. (1997). Islamization and democratization in Indonesia. Dalam R. W. Hefner dan Horvatich, P. (Ed.). Islam in an era of nation-states: Politics and religious renewal in Muslim Southeast Asia. University of Hawaii Press.

Hefner, R. W. (2000). Civil Islam: Muslim and democratization in Indonesia. Princeton University Press.

Hidayat, S. (2012). Managing moderation: The AKP in Turkey and the PKS in Indonesia [Disertasi Ph.D.]. University of Exeter.

Hisyam, U., Nursaiful, A., & Sharudi. (2012). Sepanjang Jalan Dakwah Tifatul Sembiring. Dharmapena Citra Media.

House, K. E. (2012). On Saudi Arabia: Its people, past, religion, fault linesand future. Alfred A. Knopf.

Husaini, A. (2012). Pancasila bukan untuk menindas hak konstitusional umat Islam. Gema Insani Press.

Hwang, J. C. (2010). When parties swing: Islamist parties and institutional moderation in Malaysia and Indonesia. South East Asia Research, 18(4), 635–674.

Irhamsyah, F. (2010). Peranan K.H. Rahmat Abdullah dalam gerakan Tarbiyah Di Indonesia 1972-2001 [Skripsi]. Universitas Negeri Jakarta.

Jenkins, D. (2010). Soeharto dan barisan jenderal ORBA: Rezim Militer Indonesia 1975–1983. Komunitas Bambu.

Jonasson, A-K. (2004). At the command of God? On the political linkage of Islamist parties. Department of Political Science Goeteborg University.

Jones, T. C. (2006). Rebellion on the Saudi periphery: Modernity, marginalization, and the Shi'a uprising of 1979. International Journal of Middle East Studies, 38 (2).

Kalyvas, S. N. (1998). Democracy and religious politics: Evidence from Belgium. Comparative Political Studies, 31(3), 292–320.

KAMMI. (2021). Tentang KAMMI. Kammi. https://www.kammi.id/website/organisasi/detail/4-tentang-kammi

Kersten, C. (2009). Indonesia’s new Muslim intellectuals. Religion Compass, 3(6), 971–985.

Kersten, C. (2015). Islam in Indonesia: The contest for society, ideas and values. Oxford University Press.

Kersten, C. (2017). A history of Islam in Indonesia: Unity in diversity. Edinburgh University Press.

KM-ITB Murni atau Kader PKS?? [Pos utas] (2014, 18 April). detikForum. https://forum.detik.com/km-itb-murni-atau-kader-pks-t926990.html

KM ITB. (2014, 18 April). Tolak Politisasi Kampus, 17 April 2014 [Siaran pers].

Kurniawan, D. (2018, 20 Oktober). Kader menangis saat buka seragam PKS (Partai Keadilan Sejahtera), pilih mundur karena tidak sejalan [Foto]. Tribunnews. https://medan.tribunnews.com/2018/10/20/kadermenangis-saat-buka-seragam-partai-keadilan-sejatera-pilih-mundurkarena-tidak-sejalan?page=all

Kurzman, C., & Naqvi, S. I. H. (2010). Do Muslims vote Islamic? Journal of Democracy, 21(2), 50–63.

Lacey, R. (2009). Inside the Kingdom: Kings, clerics, terrorists, modernists, and the struggle for Saudi Arabia. Viking Penguin.

Latif, Y. (2012). Inteligensia Muslim dan kuasa: Genealogi inteligensia Muslim abad ke-20. Penerbit Mizan.

Liddle, R. W. (1996). The Islamic turn in Indonesia: A political explanation. Journal of Asian Studies, 55(3).

Machmudi, Y. (2008). Islamising Indonesia: The rise of Jama’ah Tarbiyah and the Prosperous Justice Party (PKS). ANU E-Press.

Machmudi, Y. (2013, 7–13 Februari). Lemak-lemak PKS. Sindo Weekly, 49(1).

McAdam, D., McCharty, J. D., & Zald, M. N. (Ed.). (1996). Comparative perspectives on social movements: Political opportunities, mobilizing structures, and cultural framings. Cambridge University Press.

Menchik, J. (2016). Crafting Indonesian democracy: Inclusion-moderation and the sacralizing of the postcolonial state. Dalam A. Stepan (Ed), Forthcoming in Islam and democracy in comparative perspective. Columbia University Press.

Menchik, J. (2018). Beyond secular democracy: Religion, politics, and modernity (invited review essay). International Studies Review, 0, 1–19.

Meuleman, J. (2011). Dakwah, competition for authority, and development. Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde, 167(2-3).

Mitchell, R. P. (2005). Ikhwanul Muslimun dalam masyarakat Barat. Era Intermedia.

MPP PKS. (2009). Falsafah dasa perjuangan dan platform kebijakan pembangunan Partai Keadilan Sejahtera. Majelis Pertimbangan Pusat Partai Keadilan Sejahtera.

Mubarak, M. Z. (2008). Genealogi Islam radikal di Indonesia: Gerakan, pemikiran dan prospek demokrasi. Penerbit LP3ES.

Muhtadi, B. (2012). Dilema PKS: Suara dan syariah. Kepustakaan Populer Gramedia.

Muhyiddin, M. (2014, 1 Juli). Aksi kubu Prabowo di UGM dianggap dompleng. Tempo. https://pemilu.tempo.co/read/589435/aksi-kubuprabowo-di-ugm-dianggap-dompleng

Mujani, S., Liddle, R. W., & Ambardi, K. (2012). Kuasa rakyat: Analisis tentang perilaku memilih dalam pemilihan legislatif dan Presiden Indonesia pasca-Orde Baru. Mizan Publika.

Munandar, A. (2011). Antara jamaah dan partai politik: Dinamika habitus kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam arena politik Indonesia pasca Pemilu 2004 [Disertasi Ph.D.]. Universitas Indonesia.

Munip, A. (2008). Perkuliahan Pendidikan Agama Islam di perguruan tinggi negeri. Jurnal Pendidikan Agama Islam, V(1).

Noer, D. (1996). Gerakan Islam modern di Indonesia 1900-1942. Penerbit LP3ES.

Noor, F. (2006). Moderate Islamic fundamentalism in Indonesia: A study of political thinking and behaviour of The Prosperous Justice Party (PKS), 1998–2005 [Tesis]. Australian National University.

Noor, F. (2012). Institutionalising Islamic political parties in Indonesia: A study of internal fragmentation and cohesion in the post-Soeharto era (1998–2008) [Disertasi Ph.D]. University of Exeter.

Noor, F. (2015). Perpecahan dan soliditas partai Islam di Indonesia: Kasus PKB dan PKS di dekade awal Reformasi. LIPI Press.

Nurdiyanto, E. (2014, 25 Maret). Foto Selusin PKS [Dokumentasi Foto]. Diakses pada 27 Januari 2015, dari https://relawanpksfoto.net Partai Gelora Indonesia Prov. Bali. (t.t.). Partai Gelora deklarasikan, siap

berlaga di Pemilu 2024. Gelorabali. https://gelorabali.id/partai-geloradeklarasikan-siap-berlaga-di-pemilu-2024/

Permata, A. N. (2008). Ideology, institutions, political actions: Prosperous Justice Party (PKS) in Indonesia. Journal of ASIEN 109 (Oktober 2008), S. 22-36.

Permata, A. N. (2010). The Prosperous Justice Party (PKS) and the decline of political Islam in the 2009 Election in Indonesia. Dalam R. Medinier (Ed.), Islam and the 2009 Indonesian Elections, political and cultural issues: The case of the Prosperous Justice Party (PKS). Irasec.

Platzdasch, B. (2009). Islamism in Indonesia: Politics in the emerging democracy. Institute of Southeast Asian Studies-ISEAS.

Porter, D. J. (2002). Managing politics and Islam in Indonesia. Routledge Curzon.

Pringle, R. (2010). Understanding Islam in Indonesia: Politics and diversity. University of Hawai’i Press.

Putra, E. P., & Ruslan, H. (2012, 18 Maret). Wow, dana amal PKS setahun capai Rp300 miliar. Republika. https://news.republika.co.id/berita/nasional/politik/12/03/18/m12wql-wow-dana-amal-pks-setahun-capairp-300-miliar

Rahmat, M. I. (2003). Transmisi gerakan revivalisme Islam Timur Tengah ke Indonesia 1980–2002: Studi atas gerakan Tarbiyah dan Hizbut Tahrir Indonesia [Tesis]. Universitas Indonesia.

Rahmat, M. I. (2008). Ideologi politik PKS: Dari masjid kampus ke gedung parlemen. Penerbit LkiS.

Ramadan, T. (2012). Islam and the Arab awakening. Oxford University Press.

Rastika, I. (2013, 21 Mei). BEM SI lakukan aksi demo di KPK. Kompas. https://tekno.kompas.com/read/2013/05/21/15443838/bem.si.lakukan.aksi.demo.di.kpk

Ricklefs, M. C. (2013). Mengislamkan Jawa: Sejarah islamisasi di Jawa dan penentangnya dari 1930 sampai Sekarang. Serambi.

Robison, R., & Hadiz, V. R. (2004). Reorganising power in Indonesia: The politics of oligarchy in an age of market. Routledge Curzon.

Rosyad, R. (2006). A quest for true Islam: A study of the Islamic resurgence movement among the youth in Bandung, Indonesia. ANU E-Press.

Roy, O. (1994). The failure of political Islam. Harvard University Press.

Ruslan, H. (2014, 31 Januari). 10 Tahun JSIT Indonesia bangun pendidikan lewat SIT. Republika. https://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/14/01/31/n08dcm-10-tahun-jsit-indo%20nesia-bangunpendidikan-lewat-sit

Salman. (2006). The Tarbiyah movement: Why people join this Indonesian contemporary Islamic movement. Studia Islamika, 13(2).

Sánchez-Cuenca, I. (2004). Party moderation and politicians’ ideological rigidity. Party Politics, 10(3), 325–342.

Santika, E. F. (2018, 30 September). Sebut DPP Anti-Demokrasi, Pengurus PKS di Bali ramai-ramai mengundurkan diri [Foto]. Tribunnews. https://jakarta.tribunnews.com/2018/09/30/sebut-dpp-antidemokrasipengurus-pks-di-bali ramai-ramai-mengundurkan-diri

Sasmita, I. (2013, 20 Mei). Mari cari tahu dari mana sumber pendanaan PKS. Republika. https://news.republika.co.id/berita/mn36f3/mari-caritahu-dari-mana-sumber-pendanaan-pks

Sazli, A. F. (2012, 4 Juni). Baliho raksasa kritisi UI [Foto]. Kabarkampus. https://kabarkampus.com/2012/06/baliho-raksasa-kritisi-ui/

Schwedler, J. (2006). Faith in moderation: Islamist parties in Jordan and Yemen. Cambridge University Press.

Sen, K. & Hill, D. T. (Ed.). (2011). Politics and the media in twenty-first century Indonesia: Decade of democracy. Routledge.

Sera, M. A. [@MardaniAliSeraOfficial]. (2018, 9 Januari). Mardani Ali Sera - ILC panas Pilkada 2018 - 2019 kami ingin mengganti pemerintah yang sekarang. Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=cb7FdVkbaMs

Siddiq, M. (2003). KAMMI dan pergulatan Reformasi: Kiprah politik aktivis dakwah kampus dalam perjuangan demokratisasi di tengah gelombang krisis nasional multidimensi. Era Intermedia.

Siswadi, A. (2014, 20 April). Aksi mahasiswa ITB tolak Jokowi tuai kecaman. https://nasional.tempo.co/read/571856/aksi-mahasiswa-itbtolak-jokowi-tuai-kecaman

Siswadi, A. (2014, 19 April). Menolak Jokowi, ini alasan petinggi mahasiswa ITB. Tempo. https://pemilu.tempo.co/read/571786/menolak-jokowi-inialasan-petinggi-mahasiswa-itb

Soekanto, S. S. (2012). Pemenang pemilu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Indonesia 1999–2009 dan Adelet ve Kalkinma (AKP) di Turki 2002–2007: Studi perbandingan [Disertasi Ph.D]. Universitas Indonesia.

Subhanallah, kader-kader grassroot PKS rela 'saweran' demi kemenangan Kang Aher. (2013). PKS Piyungan. Diakses pada tanggal 14 Februari 2014, dari https//:www.pkspiyungan.org/

Sufa, I. G. (2014, 19 April). Tolak Jokowi, mahasiswa ITB undang Anis dan Hatta. Tempo. https://pemilu.tempo.co/read/571708/tolak-jokowimahasiswa-itb-undang-anis-dan-hatta

Sumandoyo, A. (2018, 18 Juli). Mahfudz Siddiq: “Ada operasi intelejen di PKS”. Tirto.id. https://tirto.id/ada-operasi-intelijen-di-pks-cPlJ

Supendi, Y. (2011). Replik pengadilan: Yusuf Supendi menggugat elite PKS. Komunitas Bambu.

Sutrisno, E. D. (2019, 17 Januari). GARBI Anis Matta dicap ‘Haram’, loyalis berkelakar. detiknews. https://news.detik.com/berita/d-4388574/garbianis-matta-dicap-haram-loyalis-berkelakar

Suyatno. (2013). Sekolah Islam terpadu; Filsafat, ideologi, dan tren baru pendidikan islam di Indonesia. Jurnal Pendidikan Islam, II(2).

Takariawan, C. (2009). Menyongsong mihwar daulah: Mempersiapkan kaderkader dakwah menjadi pemimpin negara. Era Intermedia.

Takeyh, R. (2009). Guardians of the revolution: Iran and the world in the Age of the Ayatollahs. Oxford University Press.

Tezcur, G. M. (2010). The moderation theory Revisited: The case of Islamic political actors. Party Politics, 16(1), 69–88.

Tim BPPM Balairung UGM. (2010, 10 Juni). Utopia representasi KM UGM. Majalah Balkon, 129.

Tim Buku Tempo. (2011). Kartosoewirjo: Mimpi negara Islam. Kepustakaan Gramedia Populer.

Tim Buku Tempo. (2014). Rahasia-rahasia Ali Moertopo. Kepustakaan Gramedia Populer.

Tim Departemen Kaderisasi DPP Partai Keadilan Sejahtera. (2006). Profil kader Partai Keadilan Sejahtera. Syaamil Cipta Media.

Tim Detikcom. (2019, 17 Januari). Muncul spanduk ‘Garbi Ormas Haram’. Detik. https://news.detik.com/berita/d-4388410/muncul-spandukgarbi-ormas-haram

Tim Forum Peduli Jamaah Shaladuddin. (2005, 4 Mei). Risalah Tabayyun Forum Peduli Jama’ah Shaladuddin: Surat kepercayaan gelanggang [Siaran pers].

Tim Gema Insani Press. (2011). Yoyoh Yusroh: Mutiara yang telah tiada. Gema Insani Press.

Tim Suara Mahasiswa UI. (2009). Gerakan politik Tarbiyah di kampuskampus besar Indonesia. Majalah Suara Mahasiswa, 25 (XVI).

Tomsa, D. (2012). Moderating Islamism in Indonesia: Tracing patterns of party change in the Prosperous Justice Party. Political Research Quarterly, 65(3), 486–498.

Tomsa, D. (2018). Parties and party politics in the post-Reformasi era. Dalam R. W. Hefner (Ed.), Routledge Handbook of Contemporary Indonesia. Routledge.

Wahib, A. (1981). Pergolakan pemikiran Islam: Catatan harian Ahmad Wahib. LP3ES.

Wahono, T. (Ed.). (2014, 18 April). KM ITB klarifikasi unjuk rasa menolak Jokowi. Kompas. https://nasional.kompas.com/read/2014/04/18/2348260/KM.ITB.Klarifikasi.Unjuk.Rasa.Menolak.Jokowi

Waluyo, S. (2005). Kebangkitan politik dakwah: Konsep dan praktik politik Partai Keadilan Sejahtera di masa transisi. Harakatuna.

Watson, C. W. (1994). Muslims and the state in Indonesia. Dalam H. Mutalib dan T. I. Hashmi (Ed.). Islam, Muslims, and the modern state: Case-studies of Muslims in thirteen countries. Macmillan Press.

Wickham, C. R. (2004a). The path to moderation: Strategy and learning in the formation of Egypt's Wasat Party. Comparative Politics, 36(2), 205–228.

Wickham, C. R. (2004b). Interests, ideas, and islamist outreach in Egypt. Indiana University Press.

Wiktorowicz, Q. (Ed). (2012). Aktivisme Islam: Pendekatan teori gerakan sosial. Demokrasi Project.

WIN / AB. (2013, 24 April). Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Beritasatu https://www.beritasatu.com/news/109919/partai-keadilan-sejahtera-pks

Woodward, M., Amin, A., Rohmaniyah, I., & Lundry, C. (2013). Getting culture: a new path for Indonesia’s Islamist Justice and Prosperity party? Contemporary Islam, 7(2), 173–189. https://doi.org/10.1007/s11562-012-0187-x

Yusanto, I. (1997, 11 Juni). LDK: antara visi, misi, dan realitas sejarah perkembangannya [Presentasi makalah]. FSLDK Wilayah I, Univ. Islam Sumatera Utara (UISU)

Downloads

Published

August 21, 2023
HOW TO CITE

Details about this monograph

ISBN-13 (15)

978-623-8052-90-5