Pengembangan Wilayah Nusa Tenggara Timur dari Perspektif Sosial: Permasalahan dan Kebijakan

Authors

Ganewati Wuryandari, Dundin Zaenudin, Abdul Rachman Patji, Bayu Setiawan, Yeni Septia

Keywords:

Nusa Tenggara Timur, Perspektif Sosial

Synopsis

Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu provinsi yang cukup tertinggal di Indonesia. Kesenjangan sosial ekonomi, angka kemiskinan yang tinggi, dan kurangnya fasilitas umum yang layak menjadi indikator utama kondisi ketertinggalan pembangunan di NTT. Salah satu penyebab hal ini ialah adanya disparitas pembangunan nasional antara Kawasan Timur Indonesia dan Kawasan Barat Indonesia. Bunga rampai Pengembangan Wilayah Nusa Tenggara Timur dari Perspektif Sosial: Permasalahan dan Kebijakan merupakan seri pertama dari dua seri yang akan diterbitkan berkaitan dengan isu pengembangan wilayah NTT. Seri pertama ini akan membahas dengan detail kondisi terkini dan permasalahan aktual yang ada di NTT. Kebijakan pengembangan wilayah yang dibuat oleh pemda setempat juga menjadi fokus utama diskusi bunga rampai ini. Bunga rampai ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi para pengambil kebijakan dalam memutuskan arah pembangunan yang lebih seimbang dan terkoordinasi di NTT. Bunga rampai ini juga dapat dijadikan sebagai materi acuan pembanding bagi riset sejenis di daerah tertinggal lain.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Buku

Biro Humas Setda Provinsi NTT. 2008. Gubernur NTT Dari Masa ke Masa: Pro l, Karya dan Harapan. Cetakan Ketiga (Revisi). Kupang: Biro Humas Sekda Provinsi NTT.

Eriksen, omas Hylland. 2009. Antropologi Sosial Budaya Sebuah Pengantar. Maumere: Penerbit Ledalero.

Grimes, Charles E., Tom erik, Barbara Dix Grimes, dan Max Jacob. 1997. A Guide to the People and Languages of Nusa Tenggara. Kupang: Artha Wacana Press.

Haba, John dan Robert Siburian. 2007. Potret Desa-desa Perbatasan di Kabu- paten Belu, Nusa Tenggara Timur: Kajian Sosial Ekonomi di Tiga Wilayah Kecamatan. Jakarta: Kerjasama Pusat Penelitian Kemsayarakatan dan Kebudayaan, LIPI dengan Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna, LIPI.

Hettne, Bjorn. 2001. Teori Pembangunan dan Tiga Dunia. Jakarta: PT Grame- dia Pusaka Utama.

Katubi, dkk. 2004. Bahasa dan Kebudayaan Hamap Kelompok Minoritas di Alor. Jakarta: PMB-LIPI.

Koentjaraningrat. 1970. Keseragaman dan Aneka Warna Masyarakat Irian Barat. Jakarta: LIPI

Koentjaraningrat dan Harsya W. Bachtiar. 1963. Penduduk Irian Barat. Ja- karta: Penerbitan Universitas Indonesia.

Lebo, Moses N. (ed.). 2009. Ben Mboi: Berbicara Tentang Agama, Pemerintah dan Pembangunan. Kupang: Gita Kasih.

Lewis, Oscar. 1961. e Children of Sanchez. New York: Prentice House. Liliweri, Alo. 1989. Inang Hidup dan Baktiku. Kupang: Tim Penerbit Tim

Penggerak PKK Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Melalatoa, J. 1995. Ensiklopedi Sukubangsa di Indonesia. Jilid A – K. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

----------. 1995. Ensiklopedi Sukubangsa di Indonesia. Jilid L – Z. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Moedjijono, Atika Walujani (ed.) 2011. Ekspedisi Jejak Perdaban NTT Lapo- ran Jurnalistik KOMPAS. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.

Mubyarto, dkk. 1993. Etos Kerja dan Kohesi Sosial Masyarakat Sumba, Rote, Sabu dan Timor. Yogyakarta: Aditya Media.

Parera, A.D.M. 1994. Sejarah Pemerintahan Raja-Raja Timor Suatu Kajian atas Politik Pemerintahan di Timor Sebelum Kemerdekaan Republik In- donesia. Penyunting Gregor Neonbasu. Jakarta: Yanense Mitra Sejati, Pustaka Sinar Harapan.

Sayogyo (ed.). 1994. Kemiskinan dan Pembangunan di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Seran, Herman Josef. 2007. Ema Tetun Continuity and Change in the Social and Cultural Life of a Traditional Society in Central Timor Eastern Indonesia. Kupang: Cinta Kasih Publishing House.

Soetomo. 2010, Februari. Strategi-Strategi Pembangunan Masyarakat. Cetakan Ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sumodiningrat, Gunawan, dkk. 1999. Kemiskinan: Teori, Fakta dan Kebijak- an. Jakarta: Penerbit IMPAC.

Suparlan, Parsudi (ed.). 1993. Kemiskinan di Perkotaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Suyono, Ariyono. 1985. Kamus Antropologi. Jakarta: Akademika Pressindo.

Talok, Nuel Leto. 2010. Sejarah Asal Usul Manusia Belu, Timor dan Kepulau- annya – Mengenal Sejarah Belu, Timor dan Kepulauannya. Belu: Manu- aman Lakaan, Pusat Kebudayaan Belu Timor.

Unit Pelaksana Teknis (UPT). 2009. Sistem Pemerintahan Tradisional di Ka- bupaten Alor. Kupang: UPT Arkeologi, Sejarah dan Nilai Tradisional, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Surat Kabar

Fox, James J. 2006, Okt–Dec. “Perspektif Pembangunan di NTT–Perspec- tives on Development in NTT”. e Smeru Research Institute/Lembaga Penelitian Smeru (20).

Makalah dan Ceramah

Asa, Paul J. 2005. “Peranan Uma Suku Sebagai Lembaga Adat Dalam Ke- hidupan Masyarakat Modern”. Ceramah yang disampaikan dalam Musy- awarah Adat pada Wilayah Kesatuan Adat Wesei – Wehlmi, Feha Laran dan Lamaknen, dalam rangka persiapan Pembentukan PERDA tentang LEMBAGA ADAT, Atambua, 1 Desember.

Lauder, Multamia RMT. 2011. “Pengelolaan dan Pemberdayaan Bahasa- bahasa yang Berpotensi Punah”. Makalah pada Seminar dan Diseminasi Hasil Penelitian Pengembangan dan Perlindungan Bahasa-Kebudayaan Etnik Minoritas Untuk Penguatan Bangsa. Jakarta: Pusat Penelitian Ke- masyarakatan dan Kebudayaan (PMB), LIPI, 15 Desember.

Buletin

Stokhof, W. A. L. (1984). ”Annotation to a tex in the Abui Language (Alor)”, Bijdragen tot de Taal-, Land-en Volkenkunde, Leiden, No.140, Leiden.

Sumber Internet

http://www.republika.co.id, diakses 16 Desember 2011. http://www.suarapembaruan.com, diakses 16 Desember 2011. http://kamusiana.com/index.php/, diakses 16 Desember 2011. http://anakgununglakaan.blogspot.com.2010/10. diakses 10 November 2011.

Downloads

Published

December 5, 2014

Categories

HOW TO CITE