Khazanah Pernaskahan Nusantara: Rekam Jejak dan Perkembangan Kontemporer
Keywords:
Manuskrip, Pernaskahan, Living Manuscripts, TradisiSynopsis
Khazanah pernaskahan Nusantara adalah harta karun intelektual yang mencatat warisan budaya dan sejarah masyarakat Nusantara. Naskah-naskah Nusantara yang berupa manuskrip atau naskah kuno tersebut mengandung kekayaan informasi yang melimpah, mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari sastra, agama, hingga ilmu pengetahuan yang menjadi saksi bisu sejarah dan budaya masyarakat Nusantara. Isinya tidak terbatas pada kesusastraan belaka, melainkan juga berbagai bidang lain seperti agama, sejarah, hukum, adat, obat-obatan, teknik, dan lain-lain.
Kajian pernaskahan di Nusantara telah dilakukan selama berabad-abad. Para ahli, peneliti, dan cendekiawan telah lama tertarik untuk menyelidiki, menerjemahkan, dan menganalisis naskah-naskah kuno yang mencerminkan kekayaan budaya dan intelektual di wilayah Nusantara. Penelitian-penelitian ini melibatkan kajian kebahasaan, kesejarahan, dan kebudayaan untuk memahami konteks dan makna naskah. Dengan berjalannya waktu, kajian pernaskahan di Nusantara terus berkembang dan tetap relevan. Hal ini mencerminkan komitmen yang kuat terhadap pelestarian dan pemahaman yang lebih mendalam terhadap warisan intelektual di wilayah ini.
Chapters
-
Menyigi Naskah Nusantara: Pelestarian, Rekam Jejak, dan Living Manuscripts
-
Babad Tong Tya: Jejak Sastra Cina di Surakarta yang Terlupakan
-
Rekonstruksi Pembuatan Daluang Gulungan dan Salin Ulang Teks Khotbah
-
Digitalisasi, Deskripsi, dan Peta Naskah Kalimantan Selatan
-
Jelajah Historiografi Tradisional dalam Naskah Koleksi Unit Lontar Universitas Udayana
-
Mengeja Aksara Pegon: Telaah Bentuk Pitutur dalam Naskah Sunda Islami
-
Intertekstualitas Pirasat terhadap Taj As Salatin sebagai Pedoman Seleksi Pekerja pada Masa Lampau
-
Gelanggang Penakluk Sang Putri Raja dalam Naskah Kaba Puti Liwang Dewani
-
Sapatha dalam Gama Patemon Rajapurana Pura Ulun Danu Batur
-
Citra Kepahlawanan Tokoh Trunajaya dalam Babad Trunajaya
-
Kandungan Nilai Ajaran Kehidupan dalam Kitab Pengajaran MSS Malay B13
-
Dari Hutan ke Naskah: Re-orientasi Penelitian Etnobotani
-
Tradisi Pembacaan Manuskrip di Indonesia Kontemporer: Potensi dan Tantangan
-
Menggali Potensi Menuju Hilirisasi Pernaskahan Nusantara
Downloads
References
Abdullah, T. (1970). Some notes on the Kaba Tjindua Mato: An example of Minangkabau traditional literature. Indonesia, 9, 1–22.
Abrams, M. A. (1971). The mirror and the lamp: Romantic theory and the critical tradition (Vol. 379, Issue 1). Oxford University Press.
Abubakar, F. (2017). Interaksi Islam dengan budaya lokal dalam tradisi khanduri maulod pada masyarakat Aceh. AKADEMIKA: JurnalPemikiran Islam, 21(1), 19–34. https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/akademika/article/view/453
Achdiati, Hassan, T. F., Kramadibrata, D., Rukmi, M. I., Mu’jizah, Syahrial, Kholil, M., Limbong, P. F., Buduroh, M., Islam, A. M., Irodah, I. N., & Novita, M. (2010). Katalog naskah Kalimantan (D. Kramadibrata & M. Buduroh, Ed.. Yayasan Naskah Nusantara (Yanasa) bekerja sama The Ford Foundation.
Adair, J. R. (1997). The bioprospecting question: Should the United States charge biotechnology companies for the commercial use of public wild genetic resources? Ecology Law Quarterly, 24(1), 131–171.
Afandi, H. R. (2023). Pirasat: Suntingan teks disertai tinjauan resepsi pasal ilmu firasah Taj As Salatin. Universitas Indonesia.
Afdhal, V. E., Edwardi, F., & Aldina, D. (2021). Perancangan motion comic Kaba Minangkabau Puti Nilam Cayo. Jurnal Desain, 9(1), 120. https://doi.org/10.30998/jd.v9i1.10597
Agustina, N. (2022). Mata dan bagian mata. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1696/mata-dan-bagian-mata
Ahmad, N. (2018). Fisiognomi Imam Syafii dalam naskah Wirasat sapii. NUSA, 13(2).
Akhmar, A. M. (2018). Islamisasi Bugis: Kajian sastra atas la galigo versi bottina I la dewata sibawa I we attaweq (BDA). Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Akmal. (2018). Konsep syukur (Gratfulnes) (Kajian empiris makna syukur bagi guru pon-pes Daarunnahdhah Thawalib Bangkinang Seberang, Kampar, Riau). Komunikasi dan Pendidikan Islam, 7(2), 1–22.
Al-Ghazali. (2009). Ikhtikar ihya ulumuddin. Terjemahan: Majid & Erfinanto. PT Rene Turos Indonesia.
Amir, M. S. (2003). Adat Minangkabau pola dan tujuan hidup orang Minang. Mutiara Sumber Widya.
Anindita, R., & Hamidah, H. (2020). Akuntansi ingkungan dalam pitutur luhur kejawen. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 11(2). https://jamal.ub.ac.id/index.php/jamal/article/view/1350
Anis, M. Y., & Saddhono, K. (2016). Strategi penerjemahan Arab–Jawa sebagai sebuah upaya dalam menjaga kearifan bahasa lokal (Indigenous Language). AKADEMIKA: Jurnal Pemikiran Islam, 21(1), 35–48. https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/akademika/article/view/454
Anisa, S. (2014). Analisis semiotik serat babad banyuurip pupuh maskumambang karya Ki Amat Takjin. ADITYA Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa, 5(5), 38–46.
Apriyono, A. (2021, 5 Maret). Naskah kuno nusantara, benda sakral berdaya magis yang perlu digitalisasi. Liputan6.com. https://www.liputan6.com/regional/read/4498890/naskah-kuno-nusantara-benda-sakral-berdayamagis-
Ardika, I. W., Setiawan, I. K., Wiguna, I. T., & Srijaya, I. W. (2018). Sapatha dalam relasi kuasa dan pendisiplinan pada masyarakat Bali kuno abad IX–XIV. Jurnal Berkala Arkeologi, 38(1), 1–16.
Ariana, I. K. E. (2020). Ekologisme Batur. Mahima Institute Indonesia.
Ariana, I. K. E. (2022). Wacana ekologis Rajapurana Pura Ulun Danu Batur sebagai landasan gerakan konservasi Danau Batur. Dalam Prosiding seminar nasional bahasa, sastra, dan budaya (134–150).
Aribowo. (2007). Demokrasi dan budaya lokal Jawa Timur. Mozaik Humaniora, 23(1). Universitas Airlangga.
Arisandi, I. B. (2015). Kritik teks dan tinjauan kandungan isi naskah wawacan Pandita Sawang [Skripsi tidak diterbitkan]. Universitas Pendidikan Indonesia.
Armet, & Septia, E. (2022). Sistem kemasyarakatan dalam kumpulan puisi kanaya karya Rini Intama. ALGAZALI: International Journal of Educational Research, 5(1).
Arps, B. (1990). Singing the life of Joseph: An all-night reading of the lontar yusup in Banyuwangi, East Java. Indonesia circle. School of oriental & African studies. Newsletter, 19(53), 35–58. https://doi.org/10.1080/03062849008729747
Arps, B. (1992a). Tembang in two traditions: Performance and interpretation of Javanese literature. University of London, School of Oriental and African Studies (United Kingdom).
Arps, B. (1992b). Yusuf, Sri Tanjung, and Fragrant Water: The adoption of a popular Islamic poem in Banyuwangi, East Java. Dalam V. J. H. Houben, H. M. J. Maier, & W. van der Molen (Ed.), Looking in odd mirrors: The Java sea (113–145). Vakgroep Talen en Culturen van Zuidoost-Azie en Oceanie.
Astamarta, T., & Purwanto, D. (2020). Kajian ramuan obat asli Indonesia dalam kitab TIBB (W227). Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Azhari. (2017). Analisis isi pesan “Saatnya marjan saatnya keceriaan” pada syrup marjan [Skripsi]. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Aziz, M. (2013). Produksi wacana syiar Islam dalam kitab pegon Kiai Saleh Darat Semarang dan Kiai Bisri Musthofa Rembang. Afkaruna: Indonesian Interdisciplinary Journal of Islamic Studies, 9(2), 112–128. https://journal.umy.ac.id/index.php/afkaruna/article/view/36
Babad Sam Kok Jilid 1-5 Koleksi Perpustakaan Museum Radya Pustaka Surakarta kode koleksi SMP-RP 140–144. Perpustakaan Museum Radya Pustaka Surakarta.
Babad Tong Tya Jilid 1–6 Koleksi Perpustakaan Museum Radya Pustaka Surakarta kode koleksi SMP-RP 134–139. Perpustakaan Museum Radyapustaka Surakarta.
Baker, C. A., & Miles, L. (2018). New definitions for “Watermark” and “Paper”. American Printing History Association.
Bakta, I. M., Cika, I. W., & Suarka, I. N. (2015). Meniti kehidupan: Berguru dari pengalaman & riwayat leluhur Pande di Bali. Udayana University Press.
Baried, S. B. (1985). Pengantar filologi. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Baried, S. B. (1994). Pengantar teori filologi. BPPF Seksi Filologi, Fakultas Sastra, Universitas Gadjah Mada.
Baried, S. B., Soeratno, Chamamah, S., Sawoe, Sutrisno, Sulastin, & Mohammad, S. (1985). Pengantar teori fIlologi. Repositori Kemdikbud.
Baried, S. B., Soeratno, S. C., Sawoe, S., Sutrisno, S., Syakil, M., & Syakil, M. (1985). Pengantar teori filologi. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Baso, A. (2014). Kajian filologi dan teks-teks pesantren: Mashlahat atau mudarat? Tashwirul Afkar: Jurnal Refleksi Pemikiran Keagamaan dan Kebudayaan, 34, 11–16.
Beekman, E. M. (1996). F. W. Junghuhn (1809-1864): Elevating tropical nature. Dalam Troubled Pleasures. Dutch colonial literature from the East Indies 1600-1950. Oxford.
Behrend, T. E. (1990). Katalog induk naskah-naskah Nusantara jilid . Museum Sonobudoyo Yogyakarta. Penerbit Djambatan.
Behrend, T. E. (1998). Katalog induk naskah-naskah Nusantara jilid <4>. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Yayasan Obor Indonesia.
Bennett, B. C. (2013). Thought on Rhumpius and his plants: Parallels with neotropical ethnobotany. Allertonia, 13, 72–80.
Bodeker, G. (2007). Intellectual property rights. Dalam G. Bodeker & G. Burford (Ed.), Traditional, complementary & alternative medicine: Public health & policy perspectives (419–431). Imperial College Press.
Bouvier, H. (2002). Lébur! Seni musik dan pertunjukan dalam masyarakat Madura. Forum Jakarta Paris, École française d’Extrême-Orient, Yayasan Asosiasi Tradisi Lisan, Yayasan Obor Indonesia.
Bruinessen, M. (1990). Kitab kuning; Books in Arabic script used in the pesantren milieu; Comments on a new collection in the KITLV library. Bijdragen Tot de Taal-, Land- En Volkenkunde / Journal of the Humanities and Social Sciences of Southeast Asia, 146(2), 226–269. https://doi.org/10.1163/22134379-90003218
Brush, S. B., & Stabinsky, D. (Ed.). (1996). Valuing local knowledge: Indigenous people and intellectual property rights. Island Press.
Budiastra, P., Windia, W., Sukiya, M., Wimartina, W., Dartha, W., Adiwijaya, N. K., Astuthi, I. A., & Sudiari, A. A. (1979a). Rajapurana Pura Ulun Danu Batur Kintamani Bangli volume 1. Museum Bali.
Budiastra, P., Windia, W., Sukiya, M., Wimartina, W., Dartha, W., Adiwijaya, N. K., Astuthi, I. A., & Sudiari, A. A. (1979b). Rajapurana Pura Ulun Danu Batur Kintamani Bangli volume 2. Museum Bali.
Buenz, E. J., Johnson, H. E., Beekman, E. M., Motley, T. J., & Bauer, B. A. (2005). Bioprespecting Rumphius’s ambonese herbal: Volume 1. Journal of Ethnopharmacology, 96(1–2), 57–70. doi:10.1016/j.jep.2004.08.016
Byrne, A. (2007). Employee saving and investment decisions in defined contribution pension plans: Survey evidence from the UK. Financial Services Review, 16(1).
Cardinale, B., Duffy, J., Gonzalez, A., Hooper, D. U., Perrings, C., Venail, P., Narwani, A., Mace, G. M., Tilman, D., Wardle, D. A., Kinzig, A. P., Daily, G. C., Loreou, M., Grace, J. B., Larigauderie, A., Srivastava, D. S., & Naeem, S. (2012). Correction: Corrigendum: Biodiversity loss and its impact on humanity. Nature, 489(326), 59–67. https://doi.org/10.1038/nature11373
Christomy, T. & Ayu, R. (2021). Living manuscripts: Catatan kecil dari lapangan. Dalam Mu’jizah, D. Kramadibrata, M. Holil, & M. Buduroh (Ed.), Identitas, tradisi, dan keberaragaman penelitian naskah Nusantara (223–235). Penerbit Manassa bekerjasama dengan Digital Repository of Endangered and Affected Manuscripts in Southeast Asia (DREAMSEA).
Darban, A. A. (2004). Rifa’iyah, gerakan sosial keagamaan di pedesaan Jawa Tengah tahun 1850-1982. Terawang Press.
Daudi, A. (2003). Maulana Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari Tuan Haji Besar. Sulamul Ulum.
Daulay, S. P. (2020). Filsafat politik melayu: Kajian filologis dan refleksi filosofis terhadap kitab Taj al-Salatin karya Bukhari Al-Jauhari. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
de Graaf, H. J. (1976). Capture and death of Raden Truna Jaya, Desember 1679-January 1680. Dalam Th. G. Th. Pigeaud & H. J. de Graff, Islamic States in Java 1500–1700. Verhandelingen van het KITLV 70. Martinus Nijhoff.
Denes, I. M., Reoni, K., Pasmidi, M., Jendra, I. W., & Putra, B. N. (1991). Morfologi kata benda Bahasa Bali. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Diaz, S., Fargione, J., Chapin, F. S III., & Tilman, D. (2006). Biodiversity loss threatens human well-being. PLoS Biol, 4(8). https://doi.org/10.1371/journal.pbio.0040277
Djamaris, E. (2002). Pengantar sastra rakyat Minangkabau. Yayasan Obor Indonesia.
Djamil, A. (2001). Perlawanan kiai desa: Pemikiran dan gerakan Islam K.H Ahmad Rifa’i Kalisalak. LKiS bekerja sama dengan Ilham.
Dobbin, C. (2008). Gejolak ekonomi, kebangkitan Islam, dan gerakan padri, Minangkabau 1784–1847 (I). Komunitas Bambu.
DREAMSEA Repository. (t.t.) Kode DS 0037 00003. Diakses pada 13 November 2023. https://www.hmmlcloud.org/dreamsea/detail.php?msid=1847
Drewes, G. W. J. (1954). In memoriam Philippus Samuel van Ronkel. Bijdragen Tot de Taal- , Land- En Volkenkunde, 110(4), 285–292.
Efendy, O., Royyani, M. F., Agusta, A., Ashari, H., & Keim, A. P. (2023). Gundik dan simbol kejantanan bagi masyarakat Jawa: Studi kasus pemanfaatan larva untuk aprosidiak di Jawa Timur. Jurnal Biologi Indonesia, 19(1), 57–63.
Ekadjati, E. S. (1996). Saeh atawa daluang: Cara nyyieunna di Kampung Tunggulis. Kalawarta LBSS, 19–24.
Ernawati, Y. (2019). Babad Tang Tiau Jilid 1A. Surakarta: Tim digitalisasi dan kajian naskah. UPT Museum Dinas Kebudayaan.
ethnobotany to phytotherapy. Letters in Applied NanoBioScience, 11(4), 4178–4191. https://doi.org/10.33263/LIANBS114.41784191
Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1),33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1
Fathurahman, O. (2010). Filologi dan Islam Indonesia. Kementerian Agama RI Badan Litbang dan Diklat Puslitbang Lektur Keagamaan.
Fathurahman, O. (2015). Filologi Indonesia: Teori dan praktik. Prenada Group.
Florida, N. K. (2020). Menyurat yang silam menggurat yang menjelang: Sejarah sebagai nubuat di Jawa masa kolonial. Mata Bangsa.
Forster, E. M. (1974). Aspects of the novel. Penguin and Pelican Books.
Ganie, T. N. (2011). Sastra lisan banjar bergenre puisi. Tuas Media.
Gaoue, O. G., Coe, M. A., Bond, M., Hart, G., Seyler, B. C., & McMillen, H. (2017). Theories and major hypotheses in ethnobotany. Economic Botany, 71, 269–287. https://doi.org/10.1007/s12231-017-9389-8
Gautama, W. B. (2006). Tata Bahasa Kawi. CV Kayumas Agung.
Geria, A. A. G. A. (2020). Lontar: Tradisi hidup dan lestari di Bali. Media Pustakawan, 17(1), 39–45. https://adoc.pub/lontar-tradisi-hidup-danlestari-di-bali.html
Girardet, N. (1983). Descreptive catalogue of The Javanese manuscripts and printed books in the main libraries of Surakarta and Yogyakarta. Franz Steiner Verlag GMBH.
Githae, J. K. (2009). Potential of TK for conventional therapy–prospects and limits. Dalam E. C. Kamau, & G. Winter (Ed.), Genetic resources, traditional knowledge and the law: Solutions for access and benefit sharing. Earthscan.
Guillot, C. (1983). Le Dluwang Ou, Papier Javais. Archipel, 105–116.
Gunawan, A., & Fadlan, M. N. (2019). 15 Situs penyedia manuskrip digital Indonesia. Manassa. http://www.manassa.id/2020/04/15-situs-penyediamanuskrip-digital.html
Gusmian, I. (2008). Pemikiran Islam Kiai Ahmad Rifa’i: Kajian atas naskah tabsirah (KBG 486). Jurnal Lektur Keagamaan, 6(1).
Hadi, A. S. A. (1993). Bunga bank dalam Islam. Al-Ikhlas.
Hadler, J. (2010). Sengketa Tiada Putus: Matriarkat, reformisme Islam, dan kolonialisme di Minangkabau (S. Berlian, Ed.; I). Freedom Institute.
Hamid, A. F. A., & Wahidah, N. (2012). Perubatan melayu tradisional: Kitab at-tibb Pontianak. Jurnal Al-Tamaddun Bil, 7(1), 149–162.
Hamsiati, Hamid, W., & Mustolehudin. (2021). Manuskrip La Galigo dalam tradisi massure’ di Wajo-Sulawesi Selatan. Jurnal Lektur, 19(1), 207–238. https://doi.org/10.31291/jlk.v19i1.906
Handita Kesoema, I., & Handriyotopo, H. (2022). Perancangan katalog digital Museum Radya Pustaka Surakarta. CITRAWIRA: Journal of Advertising and Visual Communication, 3(1), 69–91. https://doi.org/10.33153/citrawira.v3i1.4622
Handoko, P., & Pujimahanani, C. (2014). Analisis unsur sastra babad sejarah madura, babad giri kedhaton, dan serat pararaton. DINAMIKA: Jurnal Sastra dan Budaya1(2), 97–114.
Hardy, C. D. (1995). Patent protection and raw materials: The convention on biological diversity and its implications for U.S. policy on the development and commercialization of biotechnology. University of Pennsylvania Journal of International Law, 15, 1993–1995.
Haries, A. (1999). Ijtihad Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari tentang pelaksanaan salat berjama’ah [Skripsi]. IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Hartanto, S., Sulistyaningsih, Y. C., & Walujo, E. B. (2018). Indigenous knowledge and degradation of lom community, Bangka island in identifying and using pelawan padang (Tristaniopsis merguensis). Biosaintifika, 10(3), 663–670. http://dx.doi.org/10.15294/biosaintifika.v10i3.14089
Hartley, L. (2001). Physiognomy and the meaning of exession in nineteenth century culture. Cambridge University Press.
Hati, P. C. (2018). Dakwah pada masyarakat Minangkabau (Studi kasus pada kaum Paderi). Islamic Communication Journal, 3(1), 105–120.
Heinrich, V. H. A., Vancutsem, C., Dalagnol, R., Rosan, T. M., Fawcett, D., Silva-Junior, C. H. L., Cassol, H. L. G., Achard, F., Jucker, T., Silva, C. A., House, J., Sitch, S., Hales, T. C., & Aragao, L. E. O. C (2023). The carbon sink of secondary and degraded humid tropical forests. Nature, 615, 436–442. https://doi.org/10.1038/s41586-022-05679-w
Helfi, H., & Afriyani, D. (2019). Antara bundo kanduang “feminim” dan realistis di Minangkabau. Jurnal Analisis Gender dan Agama, 2(1), 36–42.
Hendrawati, T. (2018). Digitalisasi manuskrip Nusantara sebagai pelestari intelektual leluhur bangsa. Media Pustakawan, 25(4), 21–29. https://doi.org/10.37014/medpus.v25i4.196
Heyne, K. (1988). Tumbuhan berguna Indonesia (Jilid II). Badan Litbang Kehutanan.
Hidayatullah, D. (2016). Naskah mantra mistik: Kodikologi, suntingan dan isi teks. Undas, 12(1), 117–133. https://doi.org/https://doi.org/10.26499/und.v12i2.562
Hidayatullah, D. (2017). Mantra dalam naskah “wirid Doa Tolak Bala”: Deskripsi, isi, dan suntingan teks. Kandai, 13(1), 121–136. https://doi.org/https://doi.org/10.26499/jk.v13i1.156
Hidayatullah, D. (2019). Buku naskah pengobatan di Kalimantan Selatan. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Hidayatullah, D. (2020). Naskah Mantra Pengobatan: Suntingan, kritik, dan edisi teks (Manuscript of Medication Mantra: Editing, Criticism, and Text Edition). Kandai, 16(1), 44–62. https://doi.org/10.26499/jk.v16i1.985
Hidayatullah, D., Zaini, A., & Abdini, R. E. (2013). Pedoman penulisan Arab Melayu Banjar (1st ed.). Yayasan Sultan Banjar Foundation.
Hoed, B. H. (2011). Semiotik dan dinamika sosial budaya edisi kedua. Komunitas Bambu.
Holil, M. (2019). Medicinal manuscript in the nusantara context. International review of Humanities Studies, 4(1), 508–529.
Humaidy, Emroni, & Munadi, F. (2011). Studi naskah Syarâb al-Âsyiqîn karya Hamzah Fansuri dalam naskah Negara. Puslit IAIN Antasari.
Humaidy. (2004). Peran Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari dalam pembaharuan Pendidikan Islam di Kalimantan Selatan penghujung Abad XVIII. IAIN Sunan Kalijaga.
Hunter, D. (1978). Papermaking: The history and technique of an ancient craft. Courier Corporation.
Hussain, A. G.(2015). MSS 2999 Kitab Tib: Pandangan dan tafsiran perubatan modern terhadap manuskrip perubatan Melayu. Institut Penyelidikan Perhutanan Malaysia.
Hyland, H. L. (1977). History of U.S. plant introduction. JSTOR, 2(4), 26–33.
Ikram, A. (1980). Hikayat Sri Rama: Suntingan naskah disertai telaah amanat dan struktur. Penerbit Universitas Indonesia.
Indiarti, W. (2018). Lontar Yusup Banyuwangi: Teks pegon, transliterasi, terjemahan. Elmatera Publishing.
Indiarti, W., & Anasrullah. (2020). Lontar Sri Tanjung: Kidung kuno ujung timur Jawa: Transliterasi & terjemahan manuskrip beraksara pegon. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banyuwangi.
Indiarti, W., & Anasrullah. (2021). Lontar Hadis Dagang: Kisah perjalanan nabi Muhammad SAW berdagang dalam larik-larik tembang. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banyuwangi.
Indiarti, W., & Nurullita, H. (2020). Geliat kaum muda dalam preservasi tradisi mocoan lontar yusup di Banyuwangi. Humaniora dan Era Disrupsi, 1(1), 352–358.
Irianto, B., & Mukhtar, M. (2011). Tetamba. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
Iskandar, T. (1996). Kesusastraan klasik Melayu sepanjang abad. Libra.
Islami, M. I. (1998). Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari tentang zakat (studi terhadap kitab Sabil al-Muhtadin). IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Isnanto, B. A. (2020). Alasan pelaku bunuh 4 orang sekeluarga di Sukoharjo: Terlilit utang. detiknews. https://news.detik.com/beritajawa-tengah/d-5142554/alasan-pelaku-bunuh-4-orang-sekeluarga-disukoharjo-terlilit-utang
Iswanto, A., Indiarti, W., Noorbani, M. A., Nur, M., Mafar, F., & Sunarti, S. (2023). Safeguarding manuscript-reading tradition as living heritage through ritual : mocoan tradition of an osing family in Banyuwangi, Indonesia safeguarding manuscript-reading tradition as living heritage through ritual : mocoan tradition of an osing family i. International Journal of Intangible Heritage, 18. https://www.ijih.org/volumes/article/1091
Jendra, I. W., & Nuarca, I. K. (1983). Katalogus lontar Fakultas Sastra Universitas Udayana. Universitas Udayana.
Junaidi. (2016). Praktik etnomedisin dalam manuskrip obat-obatan Melayu. Manuskripta, 6(2) 59–77.
Junus, U. (1984). Kaba dan sistem sosial Minangkabau: Suatu problema sosiologi sastra. Balai Pustaka.
Kartono, K. (2013). Pemimpin dan kepemimpinan: Apakah kepemimpinan abnormal itu? Raja Grafindo Perkasa.
Karyadi, F. (2022, 28 April). Menyelamatkan naskah-naskah klasik Lombok, upaya dan tantangan. Republika.co.id. https://khazanah.republika.co.id/berita/rb121s320/menyelamatkan-naskahnaskah-klasik-lombokupaya-dan-tantangan.
Khoiri, A. (1996). Corak tasawuf yang diajarkan K.H. Ahmad Rifa’i. IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kitab pengajaran. (1794). http://www.bl.uk/manuscripts/FullDisplay. aspx?ref=MSS_Malay_B_13&index=12
Koentjaraningrat. (1993). Kebudayaan, mentalitas dan pembangunan. Gramedia Pustaka Utama.
Koentjaraningrat. (2015). Kebudayaan, mentalitas, dan pembangunan. Gramedia Pustaka Utama.
Koesoema, D. (2007). Pendidikan karakter: Mendidik anak di zaman global. Grasindo.
Kolhe, R., Gurav, A., Prasad, G. P., Rath, C., Mangal, A. K., & Srikanth, N. (2021). Influence of ayurveda in traditional health practice of tribe of Shahapur and Jawhar forest area of maharashtra. Ethnobotany Research and Application, 22(19), 1–36. http://dx.doi.org/10.32859/era.22.19.1-36
Kompas TV. (2023). Astronom perempuan Karlina Supelli bicara teknologi dan peradaban Manusia [Video]. YouTube. https://www.youtube.com/watch?v=p7UnAYOvrXU
Kooijiman, S. (1972). Tapa in Polynesia. Bishop Museum Press Honolulu.
Kratz, E. U. (1981). The editing of Malay manuscripts and textual criticism. Bijdragen Tot de Taal-, Land- En Volkenkunde, 137(2/3), 229–243.
Kreier, F. (2022). One tree or two? Genes confirm Iban traditional knowledge in Borneo. Nature. https://www.nature.com/articles/d41586-022-01577-3
Kuswati, S. N. (2021). Kegiatan digitalisasi naskah kuno sebagai upaya diseminasi informasi. LIBRIA, 13(1). http://dx.doi.org/10.22373/10971
Lickona, T. (1991). Educating for character: How our school can teach respect and responsibility. Bantam Books.
Lubis, N. (1996). Naskah, teks dan metode penelitian filologi. Forum Kajian Bahasa & Sastra Arab, Fakultas Adab IAIN Syarif Hidayatullah.
Luwiyanto. (2010). Babad serenan sebagai bukti inovasi penulisan babad di Jawa [Disertasi tidak diterbitkan]. Universitas Gadjah Mada.
Luxemburg, J. V., Bal, M., & Weststeijn, W. G. (1989). Tentang sastra (Achadiati Ikram, Penerj.). Intermasa.
Maharajo, S., Kayo, S., & Sati, M. (1954). Kaba Puti Liwang Dewani Atau. 5973. Universiteit Leiden. https://digitalcollections.universiteitleiden.
Medin, D. L., & S. Atran (Ed.). (1999). Folkbiology. MIT Press.
Millie, J. (2009). Splashed by the saint: Ritual reading and islamic sanctity in West Java. KITLV Press.
Mubarokah, S. (2020). Analisis pemikiran ekonomi Yusuf Qardhawi tentang mengambil keuntungan berlebihan dalam jual-beli. Al-Hakim, 2(1), 1–15.
Munadi, F. (2010). Mushaf qiraat Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari dalam sejarah qiraat Nusantara. Al-Banjari: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman, 9(1), 59–75. http://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/albanjari/article/view/917
Munadi, F., Humaidy, & Emroni. (2011). Konsep shalat menurut Ihsanuddin Sumatrani dalam Asrâr Al-Salât. Puslit IAIN Antasari.
Nasution, A. M. (2018). Batasan mengambil keuntungan menurut hukum Islam. El-Qanuny, 4(1), 88–100.
Nasution, W. (2016). Kajian sosiologi sastra novel dua Ibu karya Arswendo Atmowiloto: suatu tinjauan sastra. Jurnal Metamorfosa, IV(1), 14–27.
Nawangningrum, D., Widodo, S., Suparta, I. M., & Holil, M. (2004). Kajian terhadap naskah kuna nusantara koleksi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia: Penyakit dan pengobatan ramuan tradisional. Makara Human Behavior Studies in Asia, 8(2), 45–53. https://doi.org/10.7454/mssh.v8i2.86
Ningsih, R. W., Sunarya, S., & Werdiningsih, Y. K. (2020). Pesan moral dalam teks suluk tanen koleksi Museum Radya Pustaka Surakarta. JISABDA: Jurnal Ilmiah Sastra Dan Bahasa Daerah, Serta Pengajarannya, 2(1), 9–18. https://doi.org/10.26877/jisabda.v2i1.5495
Noorduyn, J. (1965). The making of bark paper in West Java. Bijdragen Tot de Taal-, Land-En Volkenkunde, 121(4), 472.
Notoatmojo. (2005). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Rineka Cipta.
Nugroho, P. D. P. (2020). Pasien positif Covid-19 di Grobogan berbohong, 20 pegawai RSUD Purwodadi rapid test ulang. Kompas.com. https://regional.kompas.com/read/2020/04/15/20303011/pasien-positif-covid-19-di-grobogan-berbohong-20-pegawai-rsud-purwodadi
Nur, F. (2022). Kitab firasat ilmu membaca sifat dan karakter manusia dari bentuk tubuhnya. PT. Rene Turos Indonesia.
Nurhayati. (2016). Penulisan sejarah (historiografi): Mewujudkan nilai-nilai kearifan budaya lokal menuju abad 21. Dalam Prosiding seminar nasional pendidikan FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang.
Olthof, W. L. (2022). Babad tanah jawi (H. R. Sumarsono, Penerj.). Penerbit Narasi.
Panitia Penyusun. (1991). Kamus Bali-Indonesia. Dinas Pendidikan Dasar Provinsi Daerah Tingkat I Bali.
Parimartha, I. G. (2021). Otonomi desa Pakraman dan munculnya desa Dinas. Dalam I Ngurah Suryawan (Ed.), Dialektika identitas Bali (24–40). Warmadewa Research Centre.
Partami, N. L., Sudiana, I. M., Karyawan, I. K., Sukayana, I. N., Purwiati, I. A. M., Sunihati, A. A. D., Aridawati, I. A. P., Budiasa, I. N., Candrawati, N. L. K., Indra, I. B. K. M., Sudiati, N. W., & Sumalia, I. M. (2016). Kamus Bali - Indonesia (N. L. Partami, Ed., Edisi ketiga). Badan Bahasa Bali.
Pasha, L. (2011). Butir-butir kearifan Jawa. In Azna Books.
Penyusun, T. (2005). Mantra Banjar. Balai Bahasa Banjarmasin. Peta Tematik Indonesia. (2013). Administrasi Provinsi Kalimantan Selatan. https://petatematikindo.wordpress.com/2013/03/31/Administrasi-
Permadi, T. (1998). Daluang, kertas tradisional Jawa Barat. Kelompok Bungawari Bandung.
Permadi, T. (2005). Identifikasi fisik naskah Sunda berbahan daluang. Universitas Padjadjaran.
Permadi, T. (2012). Naskah gulungan koleksi cagar budaya Candi Cangkuang: tinjauan medium dan kandungan isi. Universitas Padjadjaran.
Permana, A., & Mardani. (2017). Daluang sebagai alas tulis dalam proses penyebaran Islam di Nusantara. Al-Tsaqafa: Jurnal Ilmiah Peradaban Islam, 14(2), 229–248.
Pesek, T. J., Helton, L. R., Reminick, R., Kannan, D., & Nair, M. (2008). Healing traditions of southern India and the conservation of culture and biodiversity: A preliminary study. Ethnobotany Research & Applications, 6, 471–479.
Plett, H. F. (1991). Intertextuality. Walter de Gruyter.
Pradotokusumo, P. S. (1986). Kakawin Gajah Mada: Sebuah karya sastra kakawin abad ke-20: suntingan naskah serta telaah struktur, tokoh, dan hubungan antarteks. Binacipta.
Prasetya, B. A. (2021). Kitab pengajaran: Suntingan teks dan analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk [Skripsi]. Universitas Sebelas Maret.
Prastiani, I., & Subekti, S. (2019). Digitalisasi manuskrip sebagai upaya pelestarian dan penyelamatan informasi (Studi kasus ada Museum Radya Pustaka Surakarta). Jurnal Ilmu Perpustakaan, 6(3), 141–150.
Provinsi-Kalimantan-Selatan/
Pudjiastuti, T. (1992). Overview of materials used in Cirebon manuscripts. Royal Institute of Linguistics and Anthropology.
Pudjiastuti, T., Kramadibrata, D., Syamtasiah, I., Puspitorini, D., Wrihatni, N. S., Islam, A. M., Raharjo, R. A. R., Fadlan, M. N., Hidayatullah, D.,Saefuddin, & Supriyadi. (2019). Katalog naskah Nusantara Indonesia Tengah koleksi masyarakat dan lembaga: Kalimantan Tengah dan Selatan T. Pudjiastuti, Ed. Wedatama Widya Sastra.
Pudjiastuti, T., Mujizah, Ikram, A., & Kramadibrata, D. (2018). Kamus filologi. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Putra, D. M. (2018). USADA teks pengobatan dari tradisi Bali. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Putri, G. S. (2019, 15 Maret). Pulangnya 75 manuskrip kuno Keraton Inggris. Kompas.com. https://sains.kompas.com/read/2019/03/15/090800323/pulangnya-75-manuskrip-kuno-keraton-yogyakarta-yang-dirampasinggris.
Qodratillah, M. T., Harimansyah, G., Hardaniwati, M., Sitanggang, C., Sulastri, H., Budiwiyanto, A., Amalia, D., Darnis, A. D., & Puspita, D. (2011). Kamus bahasa indonesia untuk pelajar. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Ramirez, C. R. (2007). Ethnobotany and the loss of traditional knowledge in the 21st century. Ethnobotany Research and Application, 5, 245–247. https://doi.org/10.17348/era.5.0.245-247
Ras, J. J. (2014). Masyarakat dan kesusastraan di Jawa. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Ricklefs, M. C. (1983). The crisis of 1740 in Java: The Javanese, Chinese, Madurese and Dutch and the fall of the court of Kartasura. Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde, 139(2/3), 268–290. Brill.
Ricklefs, M. C. (1992). Unity and disunity in Javanese political and religious thought of the eighteenth century. Modern Asian Studies, 26(4), 663–678. Cambridge University Press.
Ricklefs, M. C. (2014). Babad giyanti: sumber sejarah dan karya Agung Sastra Jawa. Jumantara: Jurnal Manuskrip Nusantara, 5(2), 11–25. https://doi.org/10.37014/jumantara.v5i2.155.
Riffaterre, M. (1978). Semiotics of poetry. https://archive.org/details/semioticsofpoetrOOOOriff
Rohmana, J. A. (2018). Empat manuskrip Al-quran di Subang Jawa Barat (studi kodikologi manuskrip Al-quran). Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 3(1), 1–16.
Rumphius, G. E. (1743). Herbarium Amboinense 1-6. Franciscus Changuion.
Rundjan, R. (2021, 30 Oktober). Repatriasi benda-benda budaya Indonesia. DW.com. https://www.dw.com/id/repatriasi-benda-benda-budayaindonesia/a-59620434
Ruriana, P., Komariah, S., Sukmawati, D. L., & Zaini, A. (2013). Kamus dwibahasa Indonesia-Madura edisi revisi. Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur.
Saddhono, K. & Supeni, S. (2014). The role of dutch colonialism in the political life of Mataram dynasty: A case study of the manuscript of babad tanah Jawi. Asian Social Sience, 10(15).
Saguni, F. (2014). Pemberian stereotype gender. Musawa, 6(2), 195–224.
Saputra, I. (2022). Menelaah eksistensi manuskrip khutbah gulungan abad XVIII perspektif konstekstual. Majalah Ilmiah Tabuah: Talimat, Budaya, Agama Dan Humaniora, 26(1), 30–38.
Schiebinger, L. (2004). Plants empire: Colonial bioprospecting in the atlantic world. Harvard University Press Sharma, D., Tyagi, S., Dan, S., Pant, M., & Kumar, A. (2022). Indigenous therapeutics of alzheimer: A review of ayurvedic herbs from its
Siddiq, A. (1931). Syajaratul Arsyadiyyah. Matba’ah Al-Ahmadiyyah.
Slamet, Y. B. M. (2018). Fungsi dan peran karya sastra dari masa ke masa. Praxis: Jurnal Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring, 1(1), 24–40.
Soedjito, H., & Sukara, E. (2006). Mengilmiahkan pengetahuan tradisional: Sumber ilmu masa depan Indonesia. Dalam kearifan tradisional cagar Biosfer di Indonesia. Dalam Prosiding piagam MAB 2005 untuk peneliti muda dan praktisi lingkungan di Indonesia. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan Komite Nasional Man and the Biosphere.
Soedjito, Hanafi, I., Ibrahim, A. S., & Oetama, I. L. M. (1981). Sistem morfologi kata kerja bahasa Jawa dialek Jawa Timur. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Soeratno, C. (2004). Studi naskah klasik dengan teori baru.
Soetikna, R. (1939). Dloewang Panaraga (Het een onder over de vervaardiging en verbreiding van kertas gendong te Tegalsari). Djawa, 191–194.
Suarka, I. N. (2012). Telaah sastra kakawin sebuah pengantar. Pustaka Larasan.
Suastika, I. M., & Putra, I. B. R. (2016). Selayang pandang UPT lontar Universitas Udayana. Dalam Prabhajnana kajian pustaka lontar Universitas Udayana (9–20). Pustaka Larasan.
Sudardi, B. (2001). Dasar-dasar teori filologi. Badan Penerbit Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Sebelas Maret.
Sudibyo. (2007). Kembali ke filologi: Filologi Indonesia dan tradisi orientalisme. Humaniora, 19(2), 107–118.
Sudjiman, P. (1994). Filologi Melayu. Pustaka Jaya.
Sujarwo, W., van der Hoeven, B., & Pendit, I. M. R. (2020). Usada: Traditional balinese medicinal plants. LIPI Press. https://doi.org/10.14203/press.7
Sukenti, K. (2002). Kajian etnobotani terhadap serat centini [Tesis tidak diterbitkan]. Institut Pertanian Bogor.
Sulaiman, A. M., & Bastian, H. (2019). Revitalisasi desain iluminasi pada naskah Jawa kuno di Museum Radya Pustaka Surakarta. ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia, 5(02), 240–250. https://doi.org/10.33633/andharupa.v5i2.2059
Sulistyowati, E., & Ganie, T. N. (2016). Sastra Banjar: Genre lama bercorak puisi. Tuas Media.
Sunarti, Purlansyah, Seman, S., Maswan, S., & Saperi, M. (1978). Sastra lisan Banjar. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Suparta, I. M. (2016). Teks putru kalepasan Merapi-Merbabu: Kajian filologis dan konsep eskatologis Jawa Kuno Abad ke-16 Masehi [Disertasi]. Universitas Indonesia.
Taniputera, I. (2011). History of China. Ar-Ruzz Media.
Teeuw, A. (2017). Sastra dan ilmu sastra (VI). Pustaka Jaya.
Teygeler, R. (1995a). Dluwang: Cultural-historical aspects and material characteristics [Research report]. Leiden University, Faculty of Languages and Cultures of Southeast Asia and Oceania.
Teygeler, R. (1995b). Dluwang, van bast tot boek. Koninklijke Bibliotheek.
van Bruinessen, M. (1994). Pesantren and kitab kuning: Maintenance and continuation. Dalam W. Marschall (Ed.), Texts from the Islands: Oral and written traditions of Indonesia and the Malay world (121–146). The University of Berne Institute of Ethnology.
van der Meij, D. (2013). Nancy K. Florida, Javanese literature in Surakarta manuscripts. volume 3. Manuscripts of the Radya Pustaka Museum and the Hardjonagaran library. Ithaca, NY: Southeast Asia Program Cornell University, 2012, 360 pp. ISBN 9780877276098. Price: USD 45.95 (pap). Bijdragen Tot de Taal-, Land- En Volkenkunde, 169(1), 151–154. https://doi.org/10.1163/22134379-12340010
van der Meij, D. (2017). Indonesian manuscripts from the Islands of Java, Madura, Bali and Lombok. Brill.
Vlekke, B. H. M. (2016). Nusantara: Sejarah Indonesia. KPG.
Walidin, W., Saifullah, & Tabrani. (2015). Metodologi penelitian kualitatif dangrounded theory. FTK Ar-raniry press.
Wardani, A. (2004). Sufisme Banjar: Telaah atas risalah Kanz al-Ma`rifah. Jurnal Kebudayaan Kandai, 2(4), 54--73.
Widati, S., Rahayu, P., & Prabowo, D. P. (2015). Ensiklopedi Sastra Jawa. Balai Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta.
Widiyanto, G. (2019, November). Lanskap linguistik di Museum Radya Pustaka Surakarta. Dalam Prosiding seminar nasional linguistik dan sastra (SEMANTIKS) (255–262).
Widyastuti, S. H. (2022). Studi Islam dalam kawasan Sastra Jawa. Kejawen, 2(1), 1–10. 10.21831/kejawen.v2i1.49120
Wirasoetisna, H. (1941). Saeh. Parahiangan, 251–252.
yang-perlu-digitalisasi.
Yusran. (1988). Study tentang risalah Tuhfah ar-Ragibin. IAIN Antasari Banjarmasin.
Zamzam, Z. (1979). Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari Ulama besar juru dakwah. Karya.
Zoetmulder, P. J., & Robson, S. O. (1995). Kamus Jawa Kuna – Indonesia (Darusuprapto, S. Suprayitna, Penerj). Gramedia Pustaka Utama. (Karya original diterbitkan 1982).
Zoetmulder, P. J., & Robson, S. O. (2011). Kamus Bahasa Jawa Kuna-Indonesia (Darusuprapta & S. Suprayitna, Penerj.). Gramedia Pustaka Utama.
Downloads
Published
Series
Categories
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

























