Panduan Riset: Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora Seri 2

Authors

Ahmad Najib Burhani, Badan Riset dan Inovasi Nasional; Tine Suartina, Badan Riset dan Inovasi Nasional; Trina Fizzanty, Badan Riset dan Inovasi Nasional; Ajeng Arum Sari, Badan Riset dan Inovasi Nasional; Yoka Pramadi, Badan Riset dan Inovasi Nasional; Suradi, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Keywords:

Panduan Riset, Ilmu Pengetahuan Sosial, Humaniora, BRIN

Synopsis

Buku ini merupakan kelanjutan dari Buku Panduan Riset 2022: Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora yang sudah terbit sebelumnya. Sebagai sebuah lanjutan, buku ini menggunakan judul Panduan Riset: Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora Seri 2. Buku ini menguraikan perkembangan terbaru pelaksanaan riset pada rumah program OR IPSH BRIN. Diantara perkembangan baru tersebut adalah bab tentang “Panduan Publikasi Ilmiah”,  kemudian penjelasan tentang roadmap atau peta jalan dari riset-riset yang dilakukan di IPSH. Dengan dua pilar Rumah Program yang sama yakni Keindonesiaan dan Dinamika Kontemporer, mulai tahun 2023, terdapat perubahan pada pembagian klaster, di mana tema-tema setiap klaster mengalami penyempurnaan dan penyesuaian, selain terdapat pembentukan klaster baru serta penghapusan klaster tertentu yang sebelumnya disampaikan dalam buku Panduan Riset 2022.  Setelah integrasi dan transisi, perkembangan OR IPSH dengan pusat-pusat risetnya mencakup sumberdaya manusia, publikasi, sitasi, dan jejaring, kelompok-kelompok riset juga diuraikan didalam buku ini. Program Prioritas Roadmap 10 Klaster Rumah Program OR IPSH 2023-2029 diuraikan secara sistematis pada buku ini. Pada bagian akhir, diulas pula empat skema riset rumah program OR IPSH, yaitu: i) Riset sesuai kompetensi inti, keahlian serta disiplin kepakaran; ii) Flagship Research yang merupakan kegiatan yang telah menjadi identitas OR IPSH seperti riset kemaritiman, Papua, Bonus Demografi; iii) Riset Priorias untuk menjawab isu sosial humaniora yang mendesak dan berkembang di masyarakat saat ini (kontemporer) atau bagian dari kerjasama dengan para mitra OR IPSH; iv) Riset-riset khusus, sebagai contoh membidik target pendanaan melalui Lembaga donor riset global, perkembangan ilmu pengetahuan global atau isu-isu global. 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Ahmad Najib Burhani, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Ahmad Najib Burhani adalah Profesor Riset di Badan Riset Dan Inovasi Nasional (BRIN) yang saat ini ditugaskan sebagai Kepala Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora, BRIN. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian Masyarakat dan Budaya (PMB)-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Fokus risetnya adalah sosial, budaya dan kajian agama. Menyelesaikan pendidikan doktornya di University of California, Santa Barbara (USA), dan pendidikan MA dari University Leiden dan MSc dari University of Manchester, Inggris, serta pendidikan sarjananya dari UIN Syarif Hidayatullah. Dr Burhani menempa kepakarannya dengan menjadi Fellowship di berbagai institusi, seperti ISEAS-Yusof Ishak Institute, Singapura, CRCC Drew University di New Jersey Amerika Serikat, CSEAS Kyoto, Internasional Institute of Islamic Thought, Virgina, Amerika Serikat dan ISIM Leiden, Belanda.  Sejumlah publikasi telah dihasilkan, book/book chapter internasional dan nasional, juga sejumlah artikel jurnal internasional dan nasional serta artikel semi pupuler/populer. Dengan dedikasinya tersebut, Dr Burhani mendapatkan beberapa penghargaan, diantaranya Professor Charles Wendell Memorial Award tahun 2013 dari UCSB dalam kajian Keislaman dan  Timur Tengah, Peneliti Terbaik LIPI di bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan Tahun 2021, Ikon Prestasi Pancasila di Bidang Sains dan Inovasi dari BIPI di tahun 2020, dan Muhammadiyah Award di Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dari PP Muhammadiyah tahun 2021.   

Tine Suartina, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Tine Suartina adalah peneliti pada Pusat Riset Masyarakat dan Budaya – OR IPSH BRIN yang ditugaskan menjadi Koordinator Perencanaan Program dan Anggaran OR IPSH BRIN (Juli 2022-Oktober 2023). Lulus pendidikan terakhir program doctoral -Ph.D by Research- pada the University of Western  Australia (UWA) – School of Social Sciences (2022) dengan Ph.D Thesis berjudul ‘Strengthening Legal Pluralism in Indonesia: The Effects of Local Acknowledgment of       Kasepuhan Adat Communities in West Java and Banten Provinces’. Sebelumnya Tine menempuh pendidikan magister bidang hukum dari Kobe University Jepang – Graduate School for International Cooperation Studies/GSICS (LL.M) dan Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran. Dengan latar keahlian pada bidang hukum sosial kemasyarakatan, Tine memfokuskan kerja-kerja risetnya pada aspek pluralisme hukum, politik hukum, socio- legal studies dan kajian-kajian Antropologi Hukum. Pengalaman riset dan publikasi sebelumnya terkait pada pluralisme hukum di masyarakat lokal, komunitas tradisional dan masyarakat adat, Science Technology and Society (STS), pengelolaan cagar budaya, dan nasionalisme. Di luar kajian yang telah ditekuni, Tine juga mulai memfokuskan riset pada kaitan aspek hukum dengan konteks keadilan sosial (social justice), keragaman (diversity), dan multikulturalisme. 

 

Trina Fizzanty, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Trina Fizanty adalah peneliti senior bidang manajemen inovasi dan bisnis yang saat ini ditugaskan sebagai Kepala Pusat Riset Pendidikan BRIN, dan sebelumnya menjadi Koordinator Perencanaan Program dan Anggaran, Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora-BRIN (2021-Juli 2022). Dr Trina juga pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian Perkembangan Iptek-LIPI (2014-2018). Kepakarannya adalah manajemen bisnis dan inovasi. Menyelesaikan Pendidikan Doktoralnya bidang Integrative Systems di The University of Queensland Australia pada tahun 2009, dan Pendidikan masgister dan sarjana ekonomi pertanian pada Institut Pertanian Bogor.  Mempublikasikan penelitiannya disejumlah jurnal internasional dan nasional, dan buku. Pernah menjadi editor LIPI Press, dan Board of Editor untuk STIPM Journal, dan Reviewer untuk Journal of Science and Technology Policy and Management, JOSTIP, dan beberapa jurnal internasional dan nasional. Minat risetnya adalah sistem inovasi, proses inovasi, ekonomi digital, ekosistem digital, dan manajemen R&D. Menulis untuk beberapa buku/book chapter, seperti “Convergence Innovation in Asian Industries: Technolgical Convergence in Indonesian Firms: Cases of Biobased Chemical Product Innovation diterbitkan Routledge”, The Atlas of Islamic World Science and Innovation Country Case Study: Indonesia diterbitkan UK Royal Society, Tantangan Pilar Ekonomi ASEAN dan Perkembangan Iptek didalam buku 50 Tahun ASEAN: Dinamika dan Tantangan Kedepan, serta Buku 50 Tahun LIPI yang keduanya diterbitkan oleh LIPI Press. 

Ajeng Arum Sari, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Ajeng Arum Sari dilahirkan di Surabaya pada tanggal 13 Juni 1983. Sebelum bergabung dengan BRIN, Ajeng bergabung di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sejak tahun 2006. Penelitiannya di Pusat Penelitian Kimia LIPI terkait dengan pengembangan teknologi pengolahan air limbah menggunakan metode kimia dan biologi. Hingga saat ini, Ajeng sudah berhasil mendapatkan lebih dari 60 publikasi internasional dan nasional, 18 paten (tersertifikasi dan terdaftar) serta menerima beberapa dana penelitian (internasional: Nagao Foundation dan Sumitomo Foundation serta nasional: Insinas Kemenristekdikti dan Indonesia Toray Science Foundation) dan berbagai penghargaan (internasional: The Best Paper dan The Best Presenter pada The 3rd Asia Future Conference, Japan dan Best Innovation Award pada The Hitachi Global Foundation Asia Innovation Award 2020 serta nasional: The Best Presenter pada Seminar Toray dan Satya Lancana Pembangunan). Ajeng terpilih oleh The Secretariat of the Minamata Convention on Mercury sebagai perwakilan Indonesia untuk the expert team on Mercury Waste Thresholds pada tahun 2021-2022. Ajeng pernah mengikuti workshop of science leadership yang diselenggarakan oleh Global Young Academy, di Budapest, Hungaria, bersamaan dengan kegiatan World Science Forum pada tahun 2019. Pada tahun 2019-2022, Ajeng menjadi Kepala Loka Penelitian Teknologi Bersih, LIPI. Sejak Februari 2022 hingga sekarang, Ajeng menjadi Direktur Pendanaan Riset dan Inovasi BRIN. Direktorat ini bertugas melaksanakan fasilitasi pendanaan riset dan inovasi, termasuk memanfaatkan dana imbal hasil dana abadi penelitian.

Yoka Pramadi, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Yoka Pramadi adalah peneliti di Pusat Riset Masyarakat dan Budaya, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan ditugaskan sebagai Koordinator Pemantauan dan Evaluasi di Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora (IPSH) BRIN. Meraih gelar Magister Ilmu Komunikasi dari Universitas Padjadjaran dan Sarjana Ilmu Sosial jurusan Jurnalistik dari Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Minat penelitiannya saat ini yaitu dalam bidang komunikasi perkotaan, komunikasi budaya, dan komunikasi pembangunan. Publikasi terbarunya berupa artikel jurnal dengan judul “Kota Cerdas Berbasis Masyarakat Cerdas di Kota Bandung: Sebuah Inovasi Sosial”, beberapa artikel prosiding seperti “Preservation and Commodification of Spice Route Cultural Heritage in Banten Culinary Traditions”, “Social Innovation and Local Initiatives as Part of Smart Society: Case Study of Urban Kampongs in Semarang and Batam Smart Cities”, “Analisis Wacana Kritis Laporan Masyarakat tentang Sistem Informasi Pengaduan Publik LAPOR! (lapor.go.id)”, “Community Participation, Sustainable Development and Slum Settlements in Jakarta”. Juga artikel dalam bagian dari Buku terbitan Pustaka Yayasan Obor Indonesia : “Transmisi Budaya di Kampung Sawah - Belajar dari Engkong, Enya dan Babe untuk Menyebarkan Nilai Toleransi” dan “Menakar Keberhasilan Ekonomi di Tanah Papua: Refleksi 17 Tahun Otonomi Khusus”. 

 

Suradi, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Suradi adalah Perencana dan di tugaskan sebagai Koordinator Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran di Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora (IPSH) BRIN (2021- saat ini). Meraih gelar Magister Ilmu Administrasi Publik dari Universitas Nasional Jakarta dan Sarjana Ilmu Administrasi dari Sekolah Tinggi Administrasi Negara Jakarta. Suradi juga pernah menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha Pusat Penelitian Politik LIPI (2018) dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan LIPI (2019-2020).  Artikel yang dihasilkan yaitu “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pelaksanaan Anggaran LIPI”, “Penghematan Anggaran: Dampak dan Strategi Perencanaan Realokasi Anggaran Penelitian Ilmu Sosial”. Serta book chapter, “Metode Riset Digital untuk Penelitian Sosial Humaniora”. 

References

Achwan, Rochman. “Production of Social Science in Indonesia: An Incomplete Reform From Above.” Asian Politics & Policy 9 (3/2017): 462–478.

Amir, Sulfikar. The Technological State in Indonesia: The Co-constitution of High Technology and Authoritarian Politics. London: Routledge, 2013.

Crosetto, Paolo. “Is MDPI a Predatory Publisher?” 12 April 2021, Dapat diakses di: https://paolocrosetto.wordpress.com/2021/04/12/is-mdpi-a-predatory-publisher/

Fry, Caroline V, John Lynham, dan Shannon Tran. “Ranking Researchers: Evidence from Indonesia”, Research Policy 52 (5/2023)

Goss, Andrew. The Floracrats: State-Sponsored Science and the Failure of the Enlightenment in Indonesia. Madison, Wis.: University of Wisconsin Press, 2011.

Jompa, Jamaluddin, dkk. SAINS45: Agenda Ilmu Pengetahuan Indonesia Menyongsong Satu Abad Kemerdekaan. Jakarta: ALMI-AIPI, 2016.

Koninklijke Nederlanse Akademie van Wetenschappen (KNAW). The Dutch Research Agenda. Amsterdam: KNAW, 2011.

Murdiyarso, Daniel. Publish to Cherish: Menulis Ilmiah Itu Menyenangkan. Jakarta: Kompas, 2023.

Pradana, Aditya Wisnu dkk. Cetak Biru Ekosistem Pengetahuan dan Inovasi. Jakarta: Ristek-BRIN, Kementerian PPN/ Bappenas, dan Kemenpan RB, 2021.

Sovacool, Benjamin. "The cultural barriers to renewable energy and energy efficiency in the United States”, Technology in Society, 31 (4/ November 2009): 365-373.

Tim Penyusun Visi Indonesia 2045 Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas. Visi Indonesia 2045: Background Study. Jakarta: Kementerian PPN/Bappenas, 2019.

Oey-Gardiner, Mayling. “Study of the Role of Indonesian Institute of Sciences (LIPI) in Bridging between Research and Development Policy”, Report, Jakarta, 2010.

Downloads

Published

February 22, 2024

Categories

HOW TO CITE