Panduan Riset: Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora Seri 2
Keywords:
Panduan Riset, Ilmu Pengetahuan Sosial, Humaniora, BRINSynopsis
Buku ini merupakan kelanjutan dari Buku Panduan Riset 2022: Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora yang sudah terbit sebelumnya. Sebagai sebuah lanjutan, buku ini menggunakan judul Panduan Riset: Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora Seri 2. Buku ini menguraikan perkembangan terbaru pelaksanaan riset pada rumah program OR IPSH BRIN. Diantara perkembangan baru tersebut adalah bab tentang “Panduan Publikasi Ilmiah”, kemudian penjelasan tentang roadmap atau peta jalan dari riset-riset yang dilakukan di IPSH. Dengan dua pilar Rumah Program yang sama yakni Keindonesiaan dan Dinamika Kontemporer, mulai tahun 2023, terdapat perubahan pada pembagian klaster, di mana tema-tema setiap klaster mengalami penyempurnaan dan penyesuaian, selain terdapat pembentukan klaster baru serta penghapusan klaster tertentu yang sebelumnya disampaikan dalam buku Panduan Riset 2022. Setelah integrasi dan transisi, perkembangan OR IPSH dengan pusat-pusat risetnya mencakup sumberdaya manusia, publikasi, sitasi, dan jejaring, kelompok-kelompok riset juga diuraikan didalam buku ini. Program Prioritas Roadmap 10 Klaster Rumah Program OR IPSH 2023-2029 diuraikan secara sistematis pada buku ini. Pada bagian akhir, diulas pula empat skema riset rumah program OR IPSH, yaitu: i) Riset sesuai kompetensi inti, keahlian serta disiplin kepakaran; ii) Flagship Research yang merupakan kegiatan yang telah menjadi identitas OR IPSH seperti riset kemaritiman, Papua, Bonus Demografi; iii) Riset Priorias untuk menjawab isu sosial humaniora yang mendesak dan berkembang di masyarakat saat ini (kontemporer) atau bagian dari kerjasama dengan para mitra OR IPSH; iv) Riset-riset khusus, sebagai contoh membidik target pendanaan melalui Lembaga donor riset global, perkembangan ilmu pengetahuan global atau isu-isu global.
Downloads
References
Achwan, Rochman. “Production of Social Science in Indonesia: An Incomplete Reform From Above.” Asian Politics & Policy 9 (3/2017): 462–478.
Amir, Sulfikar. The Technological State in Indonesia: The Co-constitution of High Technology and Authoritarian Politics. London: Routledge, 2013.
Crosetto, Paolo. “Is MDPI a Predatory Publisher?” 12 April 2021, Dapat diakses di: https://paolocrosetto.wordpress.com/2021/04/12/is-mdpi-a-predatory-publisher/
Fry, Caroline V, John Lynham, dan Shannon Tran. “Ranking Researchers: Evidence from Indonesia”, Research Policy 52 (5/2023)
Goss, Andrew. The Floracrats: State-Sponsored Science and the Failure of the Enlightenment in Indonesia. Madison, Wis.: University of Wisconsin Press, 2011.
Jompa, Jamaluddin, dkk. SAINS45: Agenda Ilmu Pengetahuan Indonesia Menyongsong Satu Abad Kemerdekaan. Jakarta: ALMI-AIPI, 2016.
Koninklijke Nederlanse Akademie van Wetenschappen (KNAW). The Dutch Research Agenda. Amsterdam: KNAW, 2011.
Murdiyarso, Daniel. Publish to Cherish: Menulis Ilmiah Itu Menyenangkan. Jakarta: Kompas, 2023.
Pradana, Aditya Wisnu dkk. Cetak Biru Ekosistem Pengetahuan dan Inovasi. Jakarta: Ristek-BRIN, Kementerian PPN/ Bappenas, dan Kemenpan RB, 2021.
Sovacool, Benjamin. "The cultural barriers to renewable energy and energy efficiency in the United States”, Technology in Society, 31 (4/ November 2009): 365-373.
Tim Penyusun Visi Indonesia 2045 Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas. Visi Indonesia 2045: Background Study. Jakarta: Kementerian PPN/Bappenas, 2019.
Oey-Gardiner, Mayling. “Study of the Role of Indonesian Institute of Sciences (LIPI) in Bridging between Research and Development Policy”, Report, Jakarta, 2010.
Downloads
Published
Categories
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

























