Templates
Indexed by
Citedness
Berbicara soal bencana menjadi tantangan di Indonesia. bukan soal tema yang mainstream dan banyak dibicarakan, tetapi isu tersebut memang sudah selayaknya menjadi perhatian banyak pihak. Buku ini berusaha turut serta ambil bagian dengan memotret pengupayaan Masyarakat Tangguh bencana melalui strategi afirmasi aksi sistem penghidupan di lereng Merapi dan kelud. Buku ini mencoba menawarkan pendekatan mitigasi institusi sosio-ekonomi di area bencana dengan menghadirkan kembali konsep lumbung pangan yang selama ini mulai tergerus arus zaman.
Institusi sosial ekonomi menjadi nadi pemulihan kehidupan komunitas rawan bencana. Bantuan yang datang seringkali bersifat on the spot pada momen ketika bencana berlangsung dan lebih cenderung memprioritaskan perbaikan yang bersifat fisik (layanan kesehatan, pangan, sandang, pengungsian), sedangkan aspek keberlanjutan sosial ekonomi komunitas menjadi kabur. Institusi sosial ekonomi yang Tangguh menjadi salah satu pilar yang harus dibangun untuk mempercepat pemulihan suatu komunitas pasca bencana.
Pendekatan yang ditawarkan buku ini menjadi salah satu refleksi atas kesenjangan perhatian pada aspek penghidupan Masyarakat rawan bencana. Tidak hanya menyoal kerentanan dan resiliensi, tetapi buku ini berusaha mengajak pembaca untuk menyelami memori kebencanaan dan menguak ketakutan-ketakutan baru yang menghantui mereka sehingga analisis yang ditawarkan menjadi lebih dinamis.
-
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.