Templates
Indexed by
Citedness
Kebun Raya Bogor telah menginjak usia dua abad. Sejak didirikan pada tahun 1817, Kebun Raya Bogor telah banyak memberikan sumbangsih bagi Indonesia, terutama di bidang ilmu pengetahuan. Selain penelitian dan konservasi, Kebun Raya Bogor juga melakukan kegiatan eksplorasi ke seluruh Indonesia demi menemukan dan menyelamatkan jenis-jenis tumbuhan Nusantara. Buku Eksplorasi Flora: 25 Tahun Menjelajah Rimba Nusantara merupakan sebuah rangkuman perjalanan eksplorasi yang sudah dilakukan para peneliti dan staf dari Kebun Raya Bogor, menyajikan petualangan menjelajahi area belantara ke seluruh Indonesia dan menampilkan pengoleksian berbagai jenis flora khas Indonesia serta usaha konservasinya. Kehadiran buku ini diharapkan dapat membangun semangat dan inspirasi bagi aktivis konservasi di Indonesia untuk terus melestarikan flora di Indonesia.
Anonim. (2015). Deforestasi Indonesia tahun 20132014. Jakarta: Direktorat Inven- tarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan Direktorat Jenderal Plan- ologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan.
Ardi, W.H. & Djuhdi, A. (2009). Begonia puspitae W.H. Ardi, jenis baru koleksi Kebun Raya Bogor. Berita Kebun Raya 8(1):3.
Atmawidjaya, E.S., Chusaini, H.A., Laksana, N., Witono, J.R., Siregar, M., Puspita- ningtyas, D.M. & Purnomo, D.W. (2014). Roadmap pembangunan kebun raya sebagai ruang terbuka hijau pada kawasan perkotaan di Indonesia tahun 2015–2019. Jakarta: Direktorat Jen- deral Penataan Ruang Kementerian
Pekerjaan Umum.
Bappenas. (2003). Indonesian Biodiversity Strategy and Action Plan (IBSAP). Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Bappenas. (2016). Indonesian Biodiversity Strategy and Action Plan (IBSAP) 20152020. Jakarta: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Blume, C.L. (1823). Catalogus van eenige der merkwaardigste zoo in als vitheem- sche gewassen to vinden in s’Lands Plantentuin te Buitenzorg. Batavia
( Jakarta).
Dakkus, P.M.W. (1930). An alphabetical list of plants cultivated in the Botanic Gardens Buitenzorg. Buitenzorg: Archipel
Drukkerij.
Hartini, S. & Puspitaningtyas, D.M. (2009). Ke anekaragaman tumbuhan Pulau Sumatra. Bogor: Pusat Konservasi Tumbuhan
Kebun Raya Bogor.
Hasskarl, J.K. (1844). Catalogus plantarum in Horto Bogoriensis Cultarum (Tweede catalogus der in s’Lands Plantentuin te Buitenzorg gekweekte gewassen).
Batavia (Jakarta).
Hendrian, Puspitaningtyas, D.M. & Sutrisno. (2005). Pegunungan muller warisan dunia di jantung Kalimantan. Bogor: Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun
Raya Bogor-LIPI.
Hidayat, S., Putri, W.U., Isnaini, Y. & Kusuma, Y.W.C. (2007). Koleksi sayang koleksi tumbang mengenang bencana angin puting beliung 1 Juni 2006. Jakarta:
LIPI Press.
Hidayat, S. (2011). Konservasi ex situ tumbuhan obat di Kebun Raya Bogor. Program Studi Konservasi Biodiversitas Tropika (KVT), Sekolah Pascasarjana Institut
Pertanian Bogor.
Hidayat, S. (2006). Tumbuhan obat langka di Pulau Jawa. Populasi dan sebaran. Bogor: Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya
Bogor-LIPI.
Keim, A.P. & Rahayu, M. (2010). Pandanaceae of Sumbawa, West Nusa Tenggara, Indonesia. Reinwardtia 13(2): 151–158
Kementerian Negara Lingkungan Hidup (KNLH). (1996). Publikasi awal agenda 21 Indonesia. Strategi nasional untuk pembangunan berkelanjutan. Jakarta: Kantor Menteri Negara Lingkungan
Hidup.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). (2014). Kekinian keanekaragaman hayati
Indonesia. Jakarta: LIPI Press.
Munawaroh, E., Roemantyo, Soejono, & Astuti, I.P. (1994). Secondary products from plants of Bukit Kelam Natural For- est, Padang Ulak Tanding. Bengkulu. Dalam Suhirman dkk. (Ed.). Proceeding
Conference Flora Conservation in Asia.
Partomihardjo, T. & Rahajoe, J.S. (2005). Pe ngumpulan data ekologi tumbuhan dalam pedoman pengumpulan data keanekaraga man flora. Bogor: Pusat Penelitian
Biologi LIPI.
Primarck, R.B., Supriatna, J., Indrawan, M., & Kramadibrata, P. (1998). Biologi konser vasi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Purba, C.P.P., Nanggara, S.G., Ratriyono, M., Apriani, I., Rosalina, L., Sari, N.A., & Meridian, A.H. (2014). Potret keadaan hutan Indonesia periode 2009–2013. Bogor: Forest Watch Indonesia (FWI).
Purnomo, D.W., Magandhi, M., Kuswantoro, F., Risna, R.A., & Witono, J.R. (2015). Pengembangan koleksi tumbuhan Kebun Raya Daerah dalam kerangka strategi konservasi tumbuhan di Indonesia. Buletin Kebun Raya Vol.
(2): 111–124.
Puspitaningtyas, D.M., Mursidawati, S., Su- trisno, & Asikin, J. (2003). Anggrek alam di kawasan konservasi Pulau Jawa. Bogor: Pusat Konservasi Tumbuhan
Kebun Raya Bogor-LIPI.
Sastrapradja, S.D. & Rifai, M.A. (1989).
Mengenal sumber pangan nabati dan plasma nutfahnya. Bogor: Puslitbang Bioteknologi-LIPI.
Teijsman, J.E. & Binnendijk, S. (1866). Cata logus plantarum quae in horto botanico bogoriensi caluntur. (Catalogus van s’Lands Plantentuin te Buitenzorg) Cum
Supplemento Primo. Batavia.
Van Steenis, M.J. & Kruseman. (1950). Malaysian plant collectors and collections being a cyclopedia of botanical exploration in Malaysia and a guide to the concerned literature up to the Year 1950. Dalam Flora Malesiana Volume 1 Series I Sper matophyta (ed. C.G.G.J. van Steenis). Djakarta (Jakarta): Noodhoff-Kolff
N.V.
Widyatmoko, D. & Zich, F. (1998). The ora of Bukit Tigapuluh National Park, Keru mutan sanctuary and Mahato protective reserve, Riau, Indonesia. Indonesian Botanic Gardens in collaboration with Yayasan Sosial Chevron dan Texaco
Indonesia.
Widyatmoko, D. & Irawati. (2007). Kamus istilah
konservasi. Jakarta: LIPI Press.
Witono, J.R., Purnomo, D.W., Solihah, S.M., Puspitaningtyas, D.M., Atmawidjaya, E.S. & Chusaini, H.A. (2014). Roadmap pembangunan Kebun Raya Non Perkotaan Tahun 20152019: Sebuah sinergi konser vasi dan pembangunan ekonomi. Bogor: Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun
Raya Bogor-LIPI.
Yuzammi & Hidayat, S. (2002). Flora sulawesi unik, endemik dan langka. Bogor: Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya
Bogor-LIPI.
Yuzammi, Sugiarti, & Katherina. (2005). Studi biodiversitas potensi energi dan mineral di kawasan cagar alam Pegunungan Cy clop untuk pemanfaatan berkelanjutan. Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia & Departemen Sumber
Daya Energi dan Mineral.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.