Teknologi Pengolahan Pakan Sapi Potong di Technopark Banyumulek, Nusa Tenggara Barat

Authors

Yantyati Widyastuti, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia; Nurul Fitri Sari, Pusat Penelitian Bioteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia; Wulansih Dwi Astuti, Pusat Penelitian Bioteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia; Roni Ridwan, Pusat Penelitian Bioteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia; Rohmatussolihat, Pusat Penelitian Bioteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia; Rusli Fidriyanto, Pusat Penelitian Bioteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Keywords:

Teknologi, Pakan Sapi, Nusa Tenggara Barat

Synopsis

Teknologi pengolahan pakan memegang peranan penting dalam industri peternakan, mulai dari penyediaan bahan pakan hingga pakan jadi. Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI sebagai pelaksana kegiatan di Technopark Banyumulek telah membantu alih teknologi dan peralatan yang dibutuhkan dalam pembuatan pakan sapi. Teknologi pengolahan pakan sapi meliputi silase, konsentrat, dan probiotik menjadi prioritas pada kegiatan alih teknologi melalui beberapa pelatihan kepada peternak di Technopark Banyumulek. Dengan dikuasainya teknologi pengolahan pakan, diharapkan pakan sapi potong dapat diproduksi untuk kalangan peternak sendiri atau menjadi produk komersial. Untuk itu, buku ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada pembaca, baik peternak maupun masyarakat umum, guna menghasilkan produk pakan yang berkualitas dan berkesinambungan. Kualitas pakan sapi dapat dicapai dengan ketersediaan bahan baku yang berkualitas dan proses pembuatan yang benar.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Nurul Fitri Sari, Pusat Penelitian Bioteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Nurul Fitri Sari lahir di Jakarta
pada tanggal 20 Agustus 1988. Gelar master
di bidang bioteknologi diperolehnya dari
Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun
2012. Saat ini, ia bekerja sebagai Peneliti Muda
bidang nutrisi pakan di Kelompok Penelitian
Bioteknologi Hewan pada Pusat Penelitian
Bioteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Bidang
penelitian yang ia tekuni adalah mengenai nutrisi ruminansia dan
mikrobiologi
rumen, khususnya mempelajari interaksi microbiome
pada rumen untuk menurunkan emisi metan dan meningkatkan
efisiensi pakan. E-mail: nurulfitrisari@gmail.com.

Wulansih Dwi Astuti, Pusat Penelitian Bioteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Wulansih Dwi Astuti lahir di
Karawang, Jawa Barat, tanggal 23 November
1977. Gelar doktor bidang nutrisi dan pakan
ternak diperoleh dari Institut Pertanian Bogor
(IPB) pada tahun 2018. Saat ini penulis bekerja
sebagai Peneliti Muda bidang nutrisi pakan
di Kelompok Penelitian Bioteknologi Hewan
pada Pusat Penelitian Bioteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (LIPI). Bidang penelitian yang ditekuni adalah nutrisi
dan pakan ternak, mikrobiologi, ekologi rumen, dan nutrigenomik.
Email: wulan_nie@yahoo.com

Roni Ridwan, Pusat Penelitian Bioteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Roni Ridwan dilahirkan di Cianjur,
Jawa Barat, pada tanggal 16 Juli 1975. Gelar doktor
dalam bidang mikrobiologi diperoleh
dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun
2014. Saat ini penulis bekerja sebagai Peneliti
Madya dalam bidang nutrisi pakan di Kelompok Penelitian Bioteknologi
Hewan pada Pusat Penelitian Bioteknologi, Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI). Bidang penelitian yang diminatinya
yaitu mikrobiologi, ekologi rumen, dan nutrigenomik. E-mail:
roni001@lipi.go.id dan rony_biotech@yahoo.com.

Rohmatussolihat, Pusat Penelitian Bioteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Rohmatussolihat dilahirkan di
Bogor, Jawa Barat, pada tanggal 4 Juli 1975.
Gelar master dalam bidang bioteknologi diperoleh
dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada
tahun 2013. Saat ini penulis bekerja sebagai
Peneliti Muda dalam bidang mikrobiologi di
Kelompok Penelitian Bioteknologi Hewan pada
Pusat Penelitian Bioteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
(LIPI). Bidang penelitian yang diminatinya yaitu mikrobiologi,
biokimia, dan nutrisi pakan. E-mail: rohmatussolihat@gmail.com.

Rusli Fidriyanto, Pusat Penelitian Bioteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Rusli Fidriyanto dilahirkan di Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 2
Juni 1986. Lulus program magister di bidang
ilmu dan teknologi pangan diperoleh dari
Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun
2012. Saat ini penulis bekerja sebagai Peneliti
Muda dalam bidang nutrisi pakan di Kelompok
Penelitian Bioteknologi Hewan pada Pusat Penelitian Bioteknologi,
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Bidang penelitian
yang diminatinya yaitu ilmu bahan dan nutrigenomik. E-mail: rusli.sbh@gmail.com

References

Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat. (2017). Luas lahan menurut penggunaan 2017. Mataram: BPS Provinsi Nusa Tenggara

Barat. Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat. (2018). Provinsi Nusa

Tenggara Barat dalam angka 2018. Mataram: BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Badan Standardisasi Nasional. (Tanpa tahun). Pakan konsentrat-bagian 2: Sapi potong (SNI3148.2:2009). Diakses dari http://dairyfeed.ipb.ac.id/file/SNI%20Konsentrat%20Sapi%20Potong.pdf

Dahlanuddin, Yuliana, B. T., Panjaitan, T., Halliday, M. J., van de Fliert, E., & Shelton, H. M. (2014). Survey of Bali bull fattening practices

in central Lombok, eastern Indonesia, based on feeding of Sesbania grandiflora. Animal Product Science, 54(9), 1273–1277.

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. (2013). Statistik peternakan dan kesehatan hewan 2013. Jakarta: Direktorat Jenderal

Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. (2018). Statistik peternakan dan kesehatan hewan 2018. Jakarta: Direktorat Jenderal

Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Ferreira, G. & Teets, C. L. (2017). Effect of planting density on yield, nutritional quality, and ruminal in vitro digestibility of corn for silage

grown under on-farm conditions. The Professional Animal Scientist 33(4), 420–425

Fuller, R. (1989). A review: Probiotics in man and animals. The Journal Applied Bacteriology, 66(5), 365–378.

Fuller, R. (Ed.). (1992). Probiotics: The scientific basis. London: Chapman & Hall.

Gunawan. (2018). Inovasi teknologi pengolahan hijauan pakan ternak dan pakan tambahan pada sapi potong untuk mendukung swasembada daging (Orasi Pengukuhan Profesor Riset Bidang Nutrisi dan Teknologi Pakan). Jakarta: IAARD Press.

Keshri, J., Chen, Y., Pinto, R., Kroupitski, Y., Weinberg, Z. G, & Saldinger, S. S. (2018). Microbiome dynamics during ensiling of corn with and

without Lactobacillus plantarum inoculant. Applied Microbiology and Biotechnology, 102(9), 4025–4037.

McDonald, P., Henderson, A. R., & Heron, S. J. E. (1991). The biochemistry of silage (Edisi kedua). Centerbury, Inggris: Chalcombe Publications.

Muhammad, N. A., Muhyiddin, Faisal, A., & Anindito, I. A. (2017). The study of development of science and Technopark (STP) in Indonesia.

The Indonesian Journal of Development Planning, 1(1), 14–31.

Panjaitan, T., Fauzan, M., Dahlanuddin, Halliday, M. J., & Shelton, H. M. (2014). Growth of Bali bulls fattened with Leucaena leucocephala in

Sumbawa, Eastern Indonesia. Tropical Grassland–Forrajes Tropicales (2), 116?118.

Ridwan, R., Bungsu, W. A., Astuti, W. D., Rohmatussolihat, Sari, N. F., Fidriyanto, R., Jayanegara, A., …, & Widyastuti, Y. (2018). The use of

lactic acid bacteria as ruminant probiotic candidates based on in vitro rumen fermentation characteristics. Buletin Peternakan, 42(1), 31–36.

Ridwan, R., Rusmana, I., Widyastuti, Y., Wiryawan, K. G., Prasetya, B., Sakamoto, M., & Ohkuma, M. (2015). Fermentation characteristics

and microbial diversity of tropical grass legumes silages. Asian- Australasian Journal of Animal Sciences, 28(4), 511–518.

Sahoo, A. (2018). Silage for climate resilient small ruminant production, ruminants: The husbandry, economic and health aspects. Diakses

dari https://www.intechopen.com/books/ruminants-the-husbandryeconomic-and-health-aspects/silage-for-climate-resilient-smallruminant-production.

Said, S., Ariawiyana, F., Yetti, E., & Astuti, W. D. (2016). Penyediaan pakan sapi berbahan baku lokal di Nusa Tenggara Barat. Jakarta: LIPI Press.

Sari, F. N., Ridwan, R., & Widyastuti, Y. (2017). The quality of corn silage product from Technopark of Banyumulek Lombok, West Nusa

Tenggara. Buletin Peternakan, 41(2), 156–162.

Seo, J. K., Kim, S. W., Kim, M. H., Upadhaya, S. D., Kam, D. K., & Ha, J. K. (2010). Direct-fed microbials for ruminant animals. Asian-Australasian

Journal of Animal Science, 23(12), 1657–1667.

Soenarso, W. S., Nugraha, D., & Listyaningrum E. (2013). Development of science and technology park (STP) in Indonesia to support innovationbased regional economy: concept and early stage development. World

Technopolis Association, 2(1), 32–42.

Standar Nasional Indonesia. 2009. Pakan Konsentrat-Bagian 2: Sapi Potong (SNI3148.2:2009), Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

Sunarto, K. (2013). Peran peta penggunaan lahan untuk estimasi potensi bahan pakan ternak sapi wilayah Kabupaten Lombok Barat. Globe,

(2), 170–177.

Sutaryono, Y. A. (2008). Forage resources in livestock-cropping smallholder systems. a case study of farmers at transmigration areas of Dompu, West Nusa Tenggara. Media Peternakan, 31(2), 146–154.

Tangendjaja, B. (2009). Teknologi pakan dalam menunjang industri peternakan di Indonesia. Jurnal Pengembangan Inovasi Pertanian,

(3), 192–197.

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Teknologi (UU Sisnaslitbangrap) juncto PP 20/2005 tentang Alih Teknologi Kekayaan Intelektual serta Hasil Penelitian dan Pengembangan oleh Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan.

Utomo, R. (2004). Review hasil-hasil penelitian pakan sapi potong. Wartazoa, 14(3), 116–124.

Wang, Y., Wang, C., Zhou, W., Yang, F. Y., Chen, X. Y., & Zhang Q. (2018). Effects of wilting and Lactobacillus plantarum addition on the

fermentation quality and microbial community of Moringa oleifera leaf silage. Frontiers in Microbiology, 9, 1817.

Downloads

Published

May 4, 2020

Categories

HOW TO CITE