Templates
Indexed by
Citedness
Penyakit tular vektor nyamuk sampai saat ini masih menjadi permasalahan kesehatan penting di Indonesia. Iklim tropis yang kondusif untuk perkembangbiakan nyamuk menyebabkan sulitnya pengendalian permasalahan penyakit tular vektor nyamuk ini. Beberapa aspek yang dibahas, meliputi epidemiologi, perkembangan pengendalian vektor nyamuk terkini, pemanfaatan sistem informasi geografis, potensi gelombang ultrasonik jangkrik dalam pencegahan vektor nyamuk, serta peran serta masyarakat dalam upaya bersama menangani permasalahan ini.
Buku Dinamika Penyakit Tular Vektor Nyamuk di Indonesia hadir untuk membuka, menginformasikan, dan memberikan wawasan masyarakat mengenai penyakit tular vektor nyamuk, seperti Demam Berdarah Dengue, Malaria, dan Chikungunya. Melalui buku ini dapat menambah khasanah referensi terkait vektor penyakit terutama nyamuk di Indonesia. Diseminasi informasi yang meluas dan semoga dapat memberikan banyak manfaat bagi upaya bersama dalam pencegahan dan pengendalian penyakit tular vektor di Indonesia.
Siwi Pramatama Mars Wijayanti, lahir di Kebumen, 10 Maret 1982. Penulis menyelesaikan studi S1 di Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman, S2 di Ilmu Kedokteran Tropis, Universitas Gadjah Mada, dan S3 di Centre for Virus Research (CVR), University of Glasgow, United Kingdom. Penulis merupakan dosen peminatan epidemiologi di Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Penelitiannya berfokus pada penyakit menular terutama penyakit tropis khususnya penyakit tular vektor nyamuk (Mosquito-borne diseases). Penulis banyak mendapatkan hibah penelitian dari nasional (DIKTI dan Badan Riset dan Inovasi Nasional/BRIN) dan internasional (Medical Research Council, United Kingdom). Penulis aktif menulis publikasi ilmiah di berbagai jurnal ilmiah baik nasional terakreditasi maupun jurnal internasional bereputasi. Beberapa buku yang pernah ditulisnya, yakni Pengendalian Vektor Epidemiologi, Dasar-Dasar Epidemiologi dan Vektor Penyakit dan Metode Pengendaliannya. Penulis juga merupakan reviewer beberapa jurnal nasional dan internasional, serta chief editor pada Insights in Public Health Journal. Penulis dapat dihubungi melalui e-mail: siwi.wijayanti@unsoed.ac.id
Aditya Lia Ramadona, seorang akademisi dan peneliti yang memfokuskan diri pada riset dalam bidang kesehatan masyarakat digital dan kesehatan planetari. Saat ini, ia bekerja di Departemen Perilaku Kesehatan, Lingkungan, dan Kedokteran Sosial, Universitas Gadjah Mada (UGM). Perjalanan akademis Aditya dimulai dengan gelar Sarjana Fisika dari UGM, diikuti dengan gelar Magister Ilmu Lingkungan dari universitas yang sama. Ia kemudian melanjutkan studi doktoral dalam bidang Epidemiologi dan Kesehatan Masyarakat di Universitas Umea, Swedia, di mana ia mengembangkan model prediksi spatiotemporal risiko wabah arbovirus, dengan penekanan pada peran cuaca dan mobilitas penduduk.
Sepanjang kariernya, Aditya telah terlibat dalam berbagai proyek penelitian, terutama dalam pemodelan penyakit menular dan intervensi kesehatan masyarakat. Beberapa proyeknya termasuk mengembangkan sistem peringatan dini untuk wabah demam berdarah, memantau penyebaran chikungunya di Eropa menggunakan big data, dan mengembangkan chatbot kesehatan mental. Ia telah berkontribusi pada berbagai jurnal ilmiah, menulis tentang topik-topik, seperti dinamika wabah demam berdarah, faktor lingkungan yang memengaruhi leptospirosis dan filariasis, serta promosi kesehatan melalui media sosial. Beberapa karya yang paling sering dikutip termasuk studi tentang prediksi wabah demam berdarah berdasarkan data surveilans penyakit dan meteorologi, serta penggunaan big data untuk memantau penyebaran chikungunya. Selain penelitiannya, Ia telah menulis beberapa buku tentang teknologi informasi kesehatan dan analisis spasial. Ia juga berpartisipasi dalam inisiatif kebijakan kesehatan masyarakat dan aktif terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat, seperti mempromosikan penerimaan vaksin COVID-19 dan meningkatkan ketahanan pangan perkotaan melalui pengelolaan limbah terpadu dan pertanian perkotaan. Penulis dapat dihubungi melalui e-mail: alramadona@ugm.ac.id
Riyani Setiyaningsih lahir di Salatiga, pada 10 Juli 1977. Pendidikan S1 Biologi UKSW dan S2 Kedokteran Tropis Jurusan entomologi Kesehatan UGM. Bekerja sebagai entomolog kesehatan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Lingkungan (BBLKL) Salatiga. Kegiatan yang dilakukan berdasarkan keahlian, antara lain menulis buku, jurnal, mengajar baik mahasiswa (D3–S2), instansi pemerintah maupun swasta dalam bidang entomologi. Penulis dapat dihubungi melalui e-mail: riyanisetia@gmail.com
Triwibowo Ambar Garjito, peneliti di bidang vektor penyakit dan dinamika penularan penyakit tular vektor dan zoonosis di kelompok riset penyakit tular vektor dan zoonosis, Pusat riset Kesehatan masyarakat dan Gizi, Organisasi Riset Kesehatan BRIN. Memperoleh gelar Sarjana Sains (S.Si.) pada tahun 2000 di Fakultas Biologi UGM. Pendidikan S-2 (M.Kes.) diperoleh dari Program Magister Ilmu Kedokteran Tropis UGM pada tahun 2007. Pendidikan doktoral (Ph.D.) diselesaikan pada akhir tahun 2020 di Doctoral School of Chemical and Biological Health Sciences, University of Montpellier, Prancis. Karier di bidang penelitian penyakit tular vektor pada Badan Litbang Kesehatan diawali sebagai koordinator lapangan dalam Malaria Control Evaluation Project di Lombok Barat, NTB, pada tahun 2001. Kemudian sejak tahun 2002 memulai kariernya sebagai peneliti vektor penyakti pada Unit Pelaksana Fungsional Pengendalian Vektor dan Reservoir Penyakit (UPF-PVRP) Donggala, Sulawesi Tengah. Pada tahun 2008 terlibat dalam Studi epidemiologi schistosomiasis di tiga daerah endemis schistosomiasis di wilayah Kabupaten Sigi dan Poso, Provinsi Sulawesi Tengah sebagai coordinator ground snail survey. Pada tahun 2009–2010 menjadi ketua pelaksana penelitian skala nasional untuk mengidentifikasi faktor risiko penularan flu burung (HPAI H5N1) melalui grant dari WHO-EU.
Pada tahun 2011 terlibat sebagai anggota penelitian dalam studi epidemiologi filariasis di Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat, dan berhasil menemukan daerah endemis filariasis di wilayah Mamuju Utara. Selama periode waktu 2005–2012, yang bersangkutan juga terlibat dalam tim outbreak response malaria dan survei longitudinal entomologi malaria yang dibiayai oleh GF ATM dan Ditjen P2M di wilayah Pulau Seram, Maluku (2008); Pangandaran, Jawa Barat; Donggala, Sulawesi Tengah; dan beberapa wilayah lainnya di Indonesia. Pada tahun 2012, yang bersangkutan pindah tugas sebagai peneliti vektor penyakit di Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) di Salatiga. Sejak saat itu, beberapa studi terkait penyakit tular vektor dilakukan, di antaranya ekspedisi nyamuk jawa (2013), studi epidemiologi Japanese encephalitis di beberapa wilayah di Indonesia, studi mengenai taksonomi Anopheles, dinamika penularan arbovirus di Indonesia, dan menjadi bagian dari tim teknis riset nasional vektor dan reservoir penyakit (Rikhus Vektora) pada tahun 2015–2018. Pada tahun 2018–2020 terlibat dalam berbagai studi vektor arbovirus Kerjasama antara Kemenkes RI, Hydroscience Montpellier, IRD, CIRAD yang merupakan bagian dari Studi doktoralnya. Pada 2022, Triwibowo melanjutkan karier penelitinya di Pusat Riset Kesehatan Msayarakat dan Gizi, organisasi Riset Kesehatan BRIN. Di samping menjadi peneliti, yang bersangkutan juga mempunyai aktifitas mengajar di S2 Ilmu Kedokteran Tropis FKKMK UGM, S2 Biomedik FKKMK UGM, Master program of WHO TDR International Postgraduate on Implementation Research FKKMK UGM, Master o Eco-Health, UM France, Program S-3 Biologi UGM dan beberapa undangan mengajar tamu di UNDIP, Unsoed, dan UNY Pada tahun 2022-2023, setelah pandemic COVID-19, terlibat dalam penelitian Kerjasama PRBM Eijkman BRIN, USU, Menzies School of Health Research, james Cook university, Melbourne university, Charles Darwin university, dan berbagai kolaborator dari Australiauntuk kegiatan penelitian zoonotic malaria. Saat ini Triwibowo masih aktif terlibat dalam berbagai penelitian terkait xenomonitoring di kabupaten Belitung, Pengembangan predictor entomologis baru untuk analisis risiko penularan Dengue di kota Semarang, dan beberapa penelitian lainnya. Selain itu Triwibowo juga terlibat dalam Kelompok Kerja arbovirus kemenkes RI (2023–sekarang), Komisi ahli vektor dan binatang pembawa penyakit Kemenkes RI (2016–2023); Komisi etik Kesehatan BRIN (2022–sekarang), dan beberapa tugas lainnya terkait pengendalian Malaria dan penyakit tular vektor lainnya. Penulis dapat dihubungi pada e-mail: triwibowoa@gmail.com
Anis Nur Widayati lahir di Surakarta, pada 21 November 1983. Anis menyelesaikan studi S1 tahun 2006 di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, dan S2 di Ilmu Kedokteran Tropis FKKMK UGM tahun 2011. Saat ini penulis tengah menempuh studi doktoral di Fakultas Biologi UGM dengan pembiayaan beasiswa LPDP Kementerian Keuangan. Anis menjadi peneliti di Balai Litbang Kesehatan Donggala, sejak 2006 hingga 2022. Pada tahun 2022 bergabung dalam Kelompok Riset Penyakit Tular Vektor Zoonosis pada Manusia, Pusat Riset Kesehatan Masyarakat dan Gizi, Organisasi Riset Kesehatan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Buku dan bunga rampai yang telah diterbitkan, yaitu Buku Pedoman Nasional Survei Keong Perantara Schistosomiasis, Entomologi Kedokteran dan Kesehatan/Siphanoptera Sebagai Vektor Penyakit; Pengembangan Model Bada Menuju Eliminasi Schistosomiasis; Fokus Keong Perantara Schistosomiasis Serta Rencana Aksi Pengendalian dalam Rangka Eliminasi Schistosomiasis 2020; Buku Penyakit Bersumber Lingkungan; dan Buku Entomologi Kesehatan, dan Buku Genetika dan Biologi Reproduksi. Penulis dapat dihubungi pada e-mail: anisnurw21@gmail.com; anis027@brin.go.id
Sunaryo, lahir pada 13 April 1966 di Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Penulis menyelesaikan Studi Diploma 3 di Akademi Penilik Kesehatan Teknologi Sanitasi HAKLI Semarang lulus tahun 1988. Melanjutkan Studi S1 di Universitas Diponegoro Semarang Jurusan Kesehatan Lingkungan tahun 2008 dan melanjutkan pendidikan ke Jenjang S2 mengambil jurusan Magister Penginderaan Jauh Kesehatan di Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta lulus tahun 2010. Saat ini penulis bekerja di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebagai Peneliti Ahli Madya. Beberapa publikasi ilmiah (sebagai penulis utama dan pendamping) telah diterbitkan pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi Global. Beberapa buku yang pernah ditulisnya, yakni Sistem Informasi Geografis untuk Kesehatan Masyarakat Penerbit Diandra Offset, Buku Pedoman Pendampingan Sabu Saka (Satu Ibu Satu Kader) diterbitkan melalui akuisisi BRIN. Penulis juga merupakan reviewer jurnal nasional Sinta 2, yaitu Aspirator. Penulis dapat dihubungi pada e-mail: aryryo51@gmail.com
Mujiyanto, lahir di Sleman, Yogyakarta, pada 18 Mei 1981. Ia tercatat sebagai lulusan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Jenjang S1 Kartografi dan Penginderaan Jauh Fakultas Geografi UGM tahun 2005, sedangkan gelar master dari Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran UGM tahun 2012. Karir dan pekerjaan beliau dimulai tahun 2006 sebagai peneliti di Loka Litbang P2B2 Donggala Kementerian Kesehatan RI (Balai Litbangkes Donggala) Sulawesi Tengah sampai dengan tahun 2018, kemudian tahun 2018–2022 di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga, Kementerian Kesehatan RI. Kemudian 2022 sampai saat ini sebagai Peneliti di Pusat Riset Kesehatan Masyarakat dan Gizi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Penelitian beliau terkait spasial epidemiologi penyakit tular vektor dan zoonosis, seperti dengue, schistosomiasis, malaria, filariasis, leptospirosis, dan penyakit tular vektor dan zoonosis lainnya. Publikasi ilmiah sudah diterbitkan pada jurnal international bereputasi global dan juga jurnal nasional terakreditasi. Beberapa tulisan bagain dari buku juga sudah ditulisnya baik penerbit internasional dan nasional. Penulis dapat dihubungi pada e-mail: mujiyanto@gmail.com dan mujiyanto.1@brin.go.id
Dwi Sarwani Sri Rejeki, lahir di Karanganyar, 26 November 1976, menamatkan Pendidikan S1 di FKM Undip, S2 di Magister Epidemiologi Undip dan S3 di FKKMK UGM. Saat ini beliau sebagai pengajar di Prodi S1 dan S2 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman. Gelar guru besar diperoleh dari bidang ilmu Epidemiologi. Beberapa prestasi penulis, yaitu peraih Satyalancana Karya Satya 10 dan 20 tahun dari Presiden RI; dosen berprestasi I tingkat Fakultas (2020); dosen berprestasi III (tingkat Universitas) (2020); lulusan terbaik di Magister Epidemiologi (2006) dan lulusan Cumlaude dari FKKMK (April 2018); penyaji terbaik IbM DRPM Dikti (2014); dan penyaji terbaik hasil riset hibah disertasi doktor (2017). Beberapa hibah penelitian dan pengabdian masyarakat diperoleh dari LPDP, DRTPM Dikti dan BLU Unsoed. Pengelola dan juga reviewer pada beberapa jurnal dan prosiding nasional dan internasional. Menulis buku Monograf Spatiotemporal Malaria di Ekosistem Menoreh, Buku Ajar Epidemiologi Penyakit Menular dan Buku Ajar Dasar Epidemiologi. Bergabung di Pengurus Pusat Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat (PP IAKMI), menjadi anggota Persatuan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) dan Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI).
Sama’ Iradat Tito, lahir di Malang, pada 23 Juni 1986. Ia tercatat sebagai lulusan Universitas Brawijaya Jenjang S1 Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UB tahun 2009, sedangkan gelar master dari Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan dan Pembangunan Pasca Sarjana UB tahun 2011. Sementara itu, gelar Doktor didapatkan dari Program Doktoral Ilmu Pertanian minat Hama Penyakit Tanaman UB tahun 2019. Karir dan pekerjaan beliau dimulai pada tahun 2011 sebagai Staf Sustainability SMARTRI Sinar Mas sampai dengan tahun 2012, kemudian tahun 2012–2014 menjadi Staf research and development Musim Mas Group, kemudian tahun 2015–2019 menjadi Dosen Tetap Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Malang, dan tahun 2019 sampai saat ini menjadi Dosen Tetap Fakultas MIPA Universitas Islam Malang. Penelitian beliau terkait Pengaruh Gelombang Ultrasonik Jangkrik Terhadap Tikus sudah dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat dalam youtube https://www.youtube.com/watch?app=desktop&v=H-u8iP_SAbk. Buku beliau yang menarik adalah Dari Gagap Menjadi Dosen yang menggugah bahwa setiap orang layak untuk sukses. Penulis dapat dihubungi dengan e-mail: sama_iradat_tito@unisma.ac.id
Leny Ardini Arianti, lahir di Lombok pada 26 Desember 2002. Saat ini ia sedang menempuh kuliah di Universitas Islam Malang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Prodi Biologi. Adapun pengalaman yang telah diperoleh selama kuliah adalah menjadi asisten praktikum fisika dasar dan aktif dalam organisasi kepalangmerahan. Ia menjadi sekretaris divisi SDM Ksr-PMI Unit UNISMA periode 2023–2024. Pernah menjadi koordinator lomba cerdas cermat Palang Merah Reamaja (VILARAJA) tahun 2023. Adapun karya yang telah dipublikasikan, yaitu “Analisis Pengaruh Pemberian Polusi Cahaya Terhadap Pola Makan Jangkrik (Gryllus bimaculatus)“ pada Jurnal Ilmiah Mahasiswa, Universitas Islam Malang tahun 2023. Ia juga pernah merai juara harapan 1 tingakat nasional pada lomba essay di ajang kompetisi UNICOV. Penulis dapat dihubungi melalui e-mail: lenyarianti2612@gmail.com
Annisa Utami Rauf, lahir di Makassar pada tanggal 26 Juni 1994. Meraih gelar sarjana di Departemen Kimia, Universitas Negeri Makassar tahun 2017 dan menamatkan jenjang pendidikan Magister dan Doktoral di Universitas Hasanuddin Makassar tahun 2022 dalam bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat melalui beasiswa Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) Batch IV dari Kemenristekdikti. Pada tahun 2017, dinobatkan sebagai Duta Muda ASEAN Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Pengalaman ilmiah luar negeri, antara lain Postdoctoral Research Fellow di The Institut Desbrest d’Épidémiologie et de Santé Publique (IDESP), Université de Montpellier, Prancis tahun 2024 dan mengikuti pelatihan Environmental Monitoring and Modelling di Malaysia – Japan International Institute of Technology (MJIIT), Universiti Teknologi Malaysia tahun 2019, serta berpengalaman dalam berbagai kolaborasi penelitian internasional sebagai Research Collaborator dengan institusi luar negeri diantaranya Gaza University, Mahidol University dan Seoul National University (SNU). Pertemuan dan konferensi internasional yang pernah diikuti, antara lain The 1st World Scientific Forum of Indonesia (WSFI); 52nd Asia-Pacific Academic Consortium for Public Health (APACPH) Conference; 13th Internasional Nursing Conference; 1st International Conference on Safety and Public Health; dan 2nd International Modern Scientific Research Congress. Saat ini aktif sebagai dosen di Departemen Perilaku Kesehatan, Lingkungan dan Kedokteran Sosial, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK), Universitas Gadjah Mada dan telah menerbitkan beberapa artikel dan book chapter nasional, serta internasional yang terindeks Scopus dan WOS yang mencapai lebih dari 20 artikel. Selain itu, Ia juga berkontribusi sebagai editor di berbagai jurnal, seperti Berita “Kedokteran Masyarakat (BKM) UGM”, “Applied and Environmental Soil Science”, dan “Advances in Public Health yang diterbitkan oleh Wiley”. Penulis dapat dihubungi melalui e-mail: annisaur@ugm.ac.id
Ratna Dwi Puji Astuti, lahir di Jakarta pada tanggal 03 Agustus 1994. Menamatkan Sarjana Kesehatan Masyarakat pada Departemen Kesehatan Lingkungan, Universitas Indonesia tahun 2016 dan selesai menamatkan program pendidikan percepatan magister dan doktoral di Universitas Hasanuddin Makassar tahun 2022 dalam bidang ilmu kesehatan masyarakat. Saat ini mengabdi sebagai dosen di Departemen Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Surabaya. Selain sebagai dosen, juga pernah menjadi peneliti postdoctoral di Pusat Riset Sumber Daya Geologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di tahun 2023. Pengalaman ilmiah luar negeri, antara lain mengikuti program distinguished professor dari Parul University India tahun 2024; training Environmental Monitoring and Modelling di Malaysia – Japan International Institute of Technology (MJIIT) pada tahun 2019; online training Infectious Disease Transmission Models for decision makers dari John Hopkins University USA tahun 2022; online training Measuring and Maximizing Impact of COVID-19 contact tracing dari John Hopkins University USA tahun 2022; online training berupa Lean Six Sigma White Belt dan Project Management Essentials dari Management and Strategy Institute di tahun 2020; dan online training COVID-19: Global Health Perspectives dari University of Melbourne Australia tahun 2022.
Konferensi Internasional yang pernah diikuti sebagai pembicara, antara lain 52nd Asia-Pacific Academic Consortium for Public Health (APACPH) conference; 13th Internasional Nursing Conference; 1st International conference on Safety and Public Health; 2nd International Modern Scientific Research Congress; dan international colloquium on the impact of climate change on the sustainability of public health and food security. Pernah berkolaborasi penelitian dengan peneliti dari beberapa institusi terkemuka di dunia, diantaranya Seoul National University (Korea Selatan), Mahidol University (Thailand), dan Gaza University (Palestina). Penulis hingga saat ini aktif menerbitkan artikel ilmiah dan book chapter di berbagai jurnal bereputasi Internasional (terindeks SCOPUS dan WEB OF SCIENCES). Saat ini penulis aktif sebagai reviewer di beberapa jurnal ilmiah bereputasi Internasional, diantaranya “Environmental geochemistry and health”, “Plos One”, “Environment development and sustainability”, “Water and environment journal, chemosphere”, dan “Ain Shams Engineering Journal”, serta menjadi review editor di Frontiers in Sustainable Ocean – Marine and Coastal Pollution. Penulis dapat dihubungi melalui e-mail: ratna.dwi@fkm.unair.ac.id
Lusha Ayu Astari, tumbuh dengan latar belakang Pendidikan di bidang kesehatan masyarakat. Menyelesaikan studi S1 di Universitas Airlangga dengan gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat pada tahun 2016, kemudian menyelesaikan pendidikan masternya di Ilmu Kesehatan Masyarakat dalam WHO-TDR Special Program for Implementation Research, Universitas Gadjah Mada pada tahun 2020. Saat ini, penulis aktif sebagai akademisi di Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) di Universitas Gadjah Mada. Pengalaman di bidang Kesehatan masyarakat berkembang dimulai saat penulis menjadi asisten epidemiolog lapangan pada Maret 2016, dan kemudian sebagai panitia bidang kesehatan untuk PON XIX di Dispora Jawa Barat di tahun yang sama. Kemudian dilanjutkan menjadi profesional epidemiolog di Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung dari Desember 2016 hingga Januari 2018, yang bertanggung jawab atas pengawasan dan penanganan wabah penyakit, yang memperkaya kapasitasnya dalam mengelola masalah kesehatan masyarakat yang kompleks. Selain pengalaman profesional, penulis juga aktif mengikuti pelatihan dan seminar, diantaranya adalah ikut serta pada Joint International Tropical Medicine Meeting di Thailand; 3rd Public Health UGM Symposium di Yogyakarta; dan pelatihan epidemiolog oleh Dinas Kesehatan Jawa Barat di Bandung. Selain itu, juga berpartisipasi di pelatihan sistem manajemen mutu ISO dan APACPH Conference menunjukkan komitmen terhadap pengembangan profesional di bidang kesehatan masyarakat. Keseluruhan pengalaman tersebut telah membentuk penulis menjadi seorang profesional kesehatan masyarakat yang bekerja tidak hanya pada tingkat akademis tetapi juga dalam aplikasi praktis pengetahuan epidemiologis dan kebijakan kesehatan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Penulis dapat dihubungi melalui e-mail: lusha.ayu.a@ugm.ac.id
Arif, M., Tauran, P., Kosasih, H., Pelupessy, N. M., Sennang, N., Mubin, R. H., . . . Karyana, M. (2020). Chikungunya in Indonesia: Epidemiology and diagnostic challenges. PLoS Negl Trop Dis, 14(6), e0008355. doi: 10.1371/journal.pntd.0008355
Baxter, R., Contet, A., & Krueger, K. (2017). Arthropod Innate Immune Systems and Vector-Borne Diseases. Biochemistry, 56. doi: 10.1021/acs.biochem.6b00870
Bedasso, A. H., Gutto, A. A., Waldetensai, A., Eukubay, A., Bokore, G. E., Kinde, S., . . . Kweka, E. J. (2022). Malaria vector feeding, peak biting time and resting place preference behaviors in line with Indoor based intervention tools and its implication: scenario from selected sentinel sites of Ethiopia. Heliyon, 8(12), e12178. doi: 10.1016/j.heliyon.2022.e12178
Colón-González, F. J., Sewe, M. O., Tompkins, A. M., Sjödin, H., Casallas, A., Rocklöv, J., . . . Lowe, R. (2021). Projecting the risk of mosquito-borne diseases in a warmer and more populated world: a multi-model, multi-scenario intercomparison modelling study. The Lancet Planetary Health, 5(7), e404-e414. doi: 10.1016/S2542-5196(21)00132-7
Ernawan, B., Sasmita, H. I., Sadar, M., & Sugoro, I. (2019). Current Status and Recent Achievements of the Sterile Insect Technique Program Against Dengue Vector, Aedes aegypti, in Indonesia. 2019, 45(2), 7. doi: 10.17146/aij.2019.908
Hassan, M. R., Azit, N. A., Fadzil, S. M., Ghani, S. R. A., Ahmad, N., & Nawi, A. M. (2021). Insecticide resistance of Dengue vectors in South East Asia: a systematic review. Afr Health Sci, 21(3), 1124-1140. doi: 10.4314/ahs.v21i3.21
Hawkes, F. M., & Hopkins, R. J. (2022). The mosquito: An introduction. In M. Hall & D. Tamïr (Eds.), Mosquitopia: The Place of Pests in a Healthy World (pp. 16-31). New York: Routledge © 2022 selection and editorial matter, Marcus Hall and Dan Tamïr; individual chapters, the contributors.
Horrall., J. S. S. (2023). Mosquito Bites. from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK539915/
Islam, M., Quispe, C., Herrera, J., Sarkar, C., Sharma, R., Garg, N., . . . Cruz-Martins, N. (2021). Production, Transmission, Pathogenesis, and Control of Dengue Virus: A Literature-Based Undivided Perspective. BioMed Research International, 2021, 1-23. doi: 10.1155/2021/4224816
Khariri, K. (2018). Short Communication: Diversity of mosquitoes in Central Java, Indonesia that act as new vector in various tropical diseases. Bonorowo Wetlands, 8, 71-74. doi: 10.13057/bonorowo/w080203
Kolimenakis, A., Heinz, S., Wilson, M. L., & Winkler, V. (2021). The role of urbanisation in the spread of Aedes mosquitoes and the diseases they transmit-A systematic review. 15(9), e0009631. doi: 10.1371/journal.pntd.0009631
Laporta, G. Z., Potter, A. M., Oliveira, J. F. A., Bourke, B. P., Pecor, D. B., & Linton, Y.-M. (2023). Global Distribution of Aedes aegypti and Aedes albopictus in a Climate Change Scenario of Regional Rivalry. Insects, 14(1), 49.
Lee, J., & Ryu, J. S. (2019). Current Status of Parasite Infections in Indonesia: A Literature Review. Korean J Parasitol, 57(4), 329-339. doi: 10.3347/kjp.2019.57.4.329
Manikandan, S., Mathivanan, A., Bora, B., Hemaladkshmi, P., Abhisubesh, V., & Poopathi, S. (2023). A Review on Vector Borne Disease Transmission: Current Strategies of Mosquito Vector Control. Indian Journal of Entomology, 85(2), 503-513. doi: 10.55446/IJE.2022.593
Nadjib, M., Setiawan, E., Putri, S., Nealon, J., Beucher, S., Hadinegoro, S. R., . . . Thabrany, H. (2019). Economic burden of dengue in Indonesia. PLoS Negl Trop Dis, 13(1), e0007038. doi: 10.1371/journal.pntd.0007038
Poespoprodjo, J. R., Douglas, N. M., Ansong, D., Kho, S., & Anstey, N. M. (2023). Malaria. Lancet, 402(10419), 2328-2345. doi: 10.1016/s0140-6736(23)01249-7
Rani, E., Surendran, & Thatheyus. (2020). Biting Behaviour of The Filarial Vector Mosquito, Culex quinquefasciatus Say, in an Urban Area. Journal of Plant and Animal Ecology, 2(1).
RI, K. (2022). Wilayah-wilayah Endemis Malaria Tinggi di Indonesia. from https://p2pm.kemkes.go.id/publikasi/artikel/wilayah-wilayah-endemis-malaria-tinggi-di-indonesia
RI, K. (2024). Waspada, Kenaikan Kasus DBD Belum Mencapai Puncak. Retrieved 19 May, 2024, from https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20240402/0045224/waspada-kenaikan-kasus-dbd-belum-mencapai-puncak/
Rocklöv, J., & Dubrow, R. (2020). Climate change: an enduring challenge for vector-borne disease prevention and control. Nature Immunology, 21(5), 479-483. doi: 10.1038/s41590-020-0648-y
Sauer, F. G., Grave, J., Lühken, R., & Kiel, E. (2021). Habitat and microclimate affect the resting site selection of mosquitoes. Medical and Veterinary Entomology, 35(3), 379-388. doi: https://doi.org/10.1111/mve.12506
Silalahi, C. N., Tu, W. C., Chang, N. T., Singham, G. V., Ahmad, I., & Neoh, K. B. (2022). Insecticide Resistance Profiles and Synergism of Field Aedes aegypti from Indonesia. 16(6), e0010501. doi: 10.1371/journal.pntd.0010501
Sulistyawati, S., Dwi Astuti, F., Rahmah Umniyati, S., Tunggul Satoto, T. B., Lazuardi, L., Nilsson, M., . . . Andersson, C. (2019). Dengue Vector Control through Community Empowerment: Lessons Learned from a Community-Based Study in Yogyakarta, Indonesia. 16(6). doi: 10.3390/ijerph16061013
Tamir, M. H. a. D. (2021). Mosquitopia : The Place of Pests in a Healthy World Retrieved from https://www.zora.uzh.ch/id/eprint/210018/1/9781003056034_webpdf.pdf
Utarini, A., Indriani, C., Ahmad, R. A., Tantowijoyo, W., Arguni, E., Ansari, M. R., & Supriyati, E. (2021). Efficacy of Wolbachia-Infected Mosquito Deployments for the Control of Dengue. 384(23), 2177-2186. doi: 10.1056/NEJMoa2030243
Wahyono, T. Y. M., Nealon, J., Beucher, S., Prayitno, A., Moureau, A., Nawawi, S., . . . Nadjib, M. (2017). Indonesian dengue burden estimates: review of evidence by an expert panel. Epidemiology and Infection, 145(11), 2324-2329. doi: 10.1017/S0950268817001030
Yang, X., Quam, M. B. M., Zhang, T., & Sang, S. (2021). Global burden for dengue and the evolving pattern in the past 30 years. J Travel Med, 28(8). doi: 10.1093/jtm/taab146
Zahid, M. H., Van Wyk, H., Morrison, A. C., Coloma, J., Lee, G. O., Cevallos, V., . . . Eisenberg, J. N. S. (2023). The biting rate of Aedes aegypti and its variability: A systematic review (1970-2022). PLoS Negl Trop Dis, 17(8), e0010831. doi: 10.1371/journal.pntd.0010831
Zeng, W., Halasa-Rappel, Y. A., Durand, L., Coudeville, L., & Shepard, D. S. (2018). Impact of a Nonfatal Dengue Episode on Disability-Adjusted Life Years: A Systematic Analysis. Am J Trop Med Hyg, 99(6), 1458-1465. doi: 10.4269/ajtmh.18-0309
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.