Templates
Indexed by
Citedness
Sebagai negara kepulauan terluas yang terletak di daerah tropis, Indonesia memiliki kekayaan keanekaragaman hayati yang begitu melimpah. Keanekaragaman hayati memainkan peran yang sangat penting bagi keberlangsungan bumi dan seluruh isinya, termasuk manusia. Di sisi lain, industri farmasi, pangan, dan energi terbarukan merupakan beberapa contoh dari industri yang diperkirakan akan berkembang dengan pesat di abad ke-21. Berkaitan dengan itu, keanekaragaman hayati memiliki kontribusi yang sangat besar bagi kesuksesan industri-industri tersebut. Buku Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia mencoba mendokumentasikan seluruh keanekaragaman hayati yang dimiliki oleh Indonesia. Pembahasan disusun secara sistematis dan detail mulai dari kekayaan ekosistem hingga spesies-spesies langka dan endemik di Indonesia. Buku ini juga ingin memperkenalkan kekayaan Indonesia dalam sumber daya genetik (SDG) yang mungkin masih belum banyak diketahui masyarakat luas. Peranan SDG tidak kalah penting dari sumber daya lain, terutama dengan semakin maraknya biopiracy yang terjadi di berbagai belahan dunia. Buku ini dapat digunakan sebagai rujukan para pengambil kebijakan dalam menetapkan strategi nasional pemanfaatan keanekaragaman hayati. Selain itu, penggiat lingkungan juga bisa memperoleh data terkini mengenai status langka dan hampir punah dari spesies-spesies yang ada di Indonesia. Bagi masyarakat luas, buku ini merupakan sumber informasi yang tak ternilai mengenai keanekaragaman hayati Indonesia.
Sebagai negara kepulauan terluas yang terletak di daerah tropis, Indonesia memiliki kekayaan keanekaragaman hayati yang begitu melimpah. Keanekaragaman hayati memainkan peran yang sangat penting bagi keberlangsungan bumi dan seluruh isinya, termasuk manusia. Di sisi lain, industri farmasi, pangan, dan energi terbarukan merupakan beberapa contoh dari industri yang diperkirakan akan berkembang dengan pesat di abad ke-21. Berkaitan dengan itu, keanekaragaman hayati memiliki kontribusi yang sangat besar bagi kesuksesan industri-industri tersebut.
Buku Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia mencoba mendokumentasikan seluruh keanekaragaman hayati yang dimiliki oleh Indonesia. Pembahasan disusun secara sistematis dan detail mulai dari kekayaan ekosistem hingga spesies-spesies langka dan endemik di Indonesia. Buku ini juga ingin memperkenalkan kekayaan Indonesia dalam sumber daya genetik (SDG) yang mungkin masih belum banyak diketahui masyarakat luas. Peranan SDG tidak kalah penting dari sumber daya lain, terutama dengan semakin maraknya biopiracy yang terjadi di berbagai belahan dunia.
Buku ini dapat digunakan sebagai rujukan para pengambil kebijakan dalam menetapkan strategi nasional pemanfaatan keanekaragaman hayati. Selain itu, penggiat lingkungan juga bisa memperoleh data terkini mengenai status langka dan hampir punah dari spesies-spesies yang ada di Indonesia. Bagi masyarakat luas, buku ini merupakan sumber informasi yang tak ternilai mengenai keanekaragaman hayati Indonesia.
Copyeditor : M. Fadly Suhendra, Risma Wahyu H., Sarwendah P. Dewi, dan Martinus Helmiawan Layouter : Ruliyana Susanti, Eko Sulistyadi, Rahma Hilma Taslima, dan Ariadni Cover designer : Deden Sumirat Hidayat Registrasi : ISBN 978-979-799-801-1 (18/09/14) Halaman : xxiv + 344 hlm. Dimensi : 21 x 29,7 cm
©2014 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Elizabeth Anita Widjaja is a Senior Principal Researcher of bamboo taxonomy at the Herbarium Bogoriense, Botany Division, Biological Research Centre at the Indonesian Institute of Sciences in Bogor, Indonesia. She is especially interested in Indonesian bamboo and Malesian bamboo generally, and promotes the cultivation of bamboo for the prevention of erosion.
Seorang peneliti muda di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Seorang yang fokus didunia penelitian khususnya Collembola. Lahir di Magelang ia sangat meyukai dunia Biologi terbukti dengan program studi yang di ambilnya di Universitas Gadjah Mada mengambil Sarjana Muda Biologi pada tahun 1972. Selanjutnya ia meneruskan studi FMIPA Universitas Indonesia pada tahun 1978. Karena ketertarikannya di bidang biologi ia langsung melanjutkan Pasca Sarjana di Universitas Indonesia.
Mengadakan penelitian ekologi hutan di beberapa tipe ekosistem seperti di hutan gambut dan kerangas. Penelitian tentang peranan dekomposisi seresah dalam siklus hara di beberapa tipe hutan di daerah tropis (hutan gambut, kerangas, dan hutan pegunungan rendah) dan juga cool temperate forest (di daerah gunung vulkan di Jepang). Penelitian tentang produksi biomasa dan siklus nutrisi dan karbon budget di beberapa tipe ekosistem (gambut, kerangas, MDF, Lowland, Low montane, etc)Mapping Karbon Stok di Taman Nasional Gunung Gede PangrangoAnalisa siklus Nutrient di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Pengamatan dan konsultan carbon di beberapa tambang batubara Kalimantan Timur
Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia Keanekaragaman Hayati Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.