Catalogue of Sumatran Big Lakes

Authors

Lukman

Keywords:

Catalogue, Lakes, Sumatera

Synopsis

Sumatran Big Lakes is a compilation of data and information of eight large lakes in Sumatra Island, namely Lake Laut Tawar, Lake Toba, Lake Maninjau, Lake Singkarak, Lake Diatas, Lake Dibawah, Lake Ranau, and Lake Kerinci. The information of the lakes is presented briefly and covers various aspects, such as its water quality, geographical position, physical dimension, and biological feature.There is no perfection in a human effort to build something, but a process of continuous improvement will further refine the existing one. Hopefully this book can enlighten Indonesian people about various specific ecosystems and provides benefits for human lives to more able to care and maintain those for the sake of human sustainability.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Preface From The Author

Roberts, T. R. (1989). e freshwater shes of Western Borneo (Kalimantan Barat Indonesia). San Francisco: California Academic of Sciences & Inst. for Biology Exploration.

Introduction

Chesner, C. A, Westgate, J. A., Rose, W. I., Drake, R., Deino, A. (1991).

Eruptive history of Earth’s largest Quaternary caldera (Toba, Indonesia) clari ed. Geology, 19(3), 200–203.

Eddy, S. S. (2004). Pengelolaan danau di Provinsi Jambi, Indonesia. In Ano- nymous (Ed.), Lokakarya Danau II. Pengelolaan Danau Berwawasan Lingkungan di Indonesia (pp. 105–109). Jakarta, Indonesia: Forum Danau Indonesia (FDI), ILEC.

Gafar, A. K. (2012). Inland sheries management case study in Musi Ba- nyuasin. In Husnah, C. Pongsri, & J. Shibata (Eds.), International Conference on Indonesian Inland Waters III (pp. 31–34). Palembang: e Agency for Marine and Fisheries Research and Development

Center for Fisheries Management and Fish Resources Conservation. Research Institute for Inland Fisheries.

Giesen, W., & Sukotjo. (1991). Lake Kerinci and the Wetland of Kerinci Seblat National Park, Sumatra. Sumatra Wetland Project No. 14. Bo- gor, Indonesia: Directorate General of Forest Protection and Nature Conservation, Asian Wetland Bureau-Indonesia.

Kartamihardja, E. S., Nurhakim, S., & Umar, C. (2010). Pengembangan indi­ kator ekologis dan analisis efektivitas kawasan konservasi sumberdaya ikan perairan Sungai Musi dan Rawa Banjirannya. Jakarta: National Research Board, Marine and Fishery Research Center. Final report of the Researcher Capacity Development Insentives Programme.

Nontji, A. (1994). e status of limnology in Indonesia. Mitt. Internat. Verein. Limnol., 24, 95–113.

Priambudi, A., & Saragih, D. (2004). Pengelolaan Danau di Provinsi Beng- kulu. In Anonymous (Ed.), Lokakarya Danau II. Pengelolaan Danau Berwawasan Lingkungan di Indonesia (pp. 111–114). Jakarta, Indone- sia: Forum Danau Indonesia (FDI), ILEC.

Ruttner, F. (1931). Hydrographische und hydrochemische Beobachtungen auf Java, Sumatra und Bali. Arch. Hydrobiol. Suppl., 8, 197–454.

Setiawan, C. (2013). Suara geologi. Artikel tentang Dunia Geologi, Eksplo­ rasi, Energi dan Sumberdaya Alam. Diakses pada tanggal 1 Agustus 2016 dari suarageologi.blogspot.co.id/2013/12/ siogra -pulau-suma- tra.html.

Van, Bemmelen R. W. (1949). Geology of Indonesia. e Hague: Martinus Nijhof.

Lake Laut Tawar

Adhar, S. (2011). Prediksi laju pendangkalan Danau Laut Tawar Aceh Tengah. http://danaulauttawar.blogspot.com/2011/05/prediksi-laju pendangkalan-danau-laut 18.html

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Tengah. (2009). Inventa­ risasi pengelolaan perikanan di Danau Laut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah (Unpublished manuscript). Banda Aceh: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Tengah.

Dewiyanti, I. (2012). Keragaman jenis dan persen penutupan tumbuhan air di ekosistem Danau Laut Tawar, Takengon Provinsi Aceh. Depik, 1(2), 125–130.

Husnah. (2012). Aplikasi trix index dalam penentuan status tro k di Danau Laut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh. In C. Henny, M. Fakhrudin, S. H. Nasution & T. Chrismadha (Eds.), Seminar Nasional Limnologi VI (pp. 711–719 ). Cibinong, Indonesia: Pusat Penelitian Limnologi-LIPI.

Husnah & Fahmi, Z. (2015). Karakteristik lingkungan dan status pencema- ran Danau Laut Tawar. In N. N. Wiadnyana & M. M. Kamal (Eds.), Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Danau Laut Tawar Aceh Tengah, 116–180. Banda Aceh, Indonesia: Amafrad Press.

Iriadi, R. (2015). Model pengendalian pencemaran perairan Danau Laut Tawar di Kabupaten Aceh Tengah (Dissertation manuscript). Bogor, Indonesia: Institut Pertanian Bogor.

Kartamihardja, E. S., Satria, H., & Sarnita, A. (1995). Limnologi dan potensi produksi ikan Danau Laut Tawar, Aceh Tengah. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 1(3), 11–25.

Khasanah, N., Mulyoutami, E., Ekadinata, A., Asmawan, T., Tanika, L., Said, . . . & Leimona, B. (2010). Kajian cepat hidrologi di daerah aliran Sungai Krueng Peusangan, NAD Sumatra. Working Paper No.122. Bogor, Indonesia: World Agroforestry Center.

Kholik, A. (2014). Analisis perubahan tutupan lahan dan tekanan pen­ duduk pada kawasan hutan lindung daerah tangkapan air Danau Laut Tawar. esis Manuscript. Banda Aceh, Indonesia: Syiah Kuala University.

Lehmusluoto, P., & Machbub, B. (1997). National Inventory of the Major Lakes and Reservoirs in Indonesia. Helsinki: Edita Oy.

Marini, M., & Fahmi, Z. (2015). Potensi produksi dan karakteristik sumber daya ikan Danau Laut Tawar. In N. N. Wiadnyana & M. M. Kamal (Eds.). Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Danau Laut Tawar Aceh Tengah, 181–222. Banda Aceh, Indonesia: Amafrad Press.

Marini, M., & Hu adi. (2015). Pemanfaatan sumberdaya perikanan Danau Laut Tawar. In N. N. Wiadnyana & M. M. Kamal (Eds.). Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Danau Laut Tawar Aceh Tengah, 224–251. Banda Aceh, Indonesia: Amafrad Press.

Muchlisin, Z. A., & Siti-Azizah, M. N. (2009). Diversity and distribution of freshwater shes in Aceh waters, Northern Sumatra, Indonesia. International Journal of Zoological Research, 5(2), 62–79.

Muchlisin, Z. A., Siti Azizah M. N., Rudi, E., & Fadli, N. (2009). Danau Laut Tawar dan beberapa permasalahannya. Takengon, Indonesia. Paper presented at Workshop Save the Lake Laut Tawar.

Rudi, E., Fadli, N., & Muchlisin, Z. A. (2009). Pro l Danau Laut Tawar (Unpublished manuscript). Banda Aceh, Indonesia: Syiah Kuala Uni- versity.

Saleh, M., Ali, Supriatno, & Huda, I. (2000). Ekosistem danau laut tawar. Banda Aceh, Indonesia: Yayasan Abdi Lingkungan Hidup.

Lake Toba

Ardika, G. (1999). Danau dan waduk dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan. In P. Suwignyo, D. Soedarma, M. F. Rahardjo, & Suhatmansyah (Eds.), Semiloka Nasional Pengelolaan dan Peman­ faatan Danau dan Waduk (pp. IV: 1–13). Bogor, Indonesia: PPLH- IPB, Ditjen Bangda-Depdagri, Ditjen Pengairan-Dep.PU, dan Kantor Men. LH. Bogor.

Departemen PU. (2008). Studi pengelolaan keseimbangan air sehubungan dengan pemasukan dan pengelolaan Air Danau Toba. (Hidrological report). Medan, Indonesia: Balai Wil. Sungai Sumatra II, Dep. PU.

Departemen Kehutanan. (2008). Peta tutupan lahan di DAS Toba (Unpu- blished manuscript). Medan, Indonesia: Kantor BP DAS Barumun. Departemen Kehutanan.

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatra Utara. (2011). Statistik perikanan budidaya Provinsi Sumatra Utara Tahun 2010 (Annual Report). Medan: Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Sumatra Utara.

Kartamihardja, E. S. (1987). Potensi produksi dan pengelolaan perikanan di Danau Toba, Sumatra Utara. Bull. Penel. Perik. Darat, 6(1), 65– 77.

Kartamihardja, E. S., & Sarnita, A. S. (2008). Populasi ikan bilih di Danau Toba: Keberhasilan introduksi ikan, implikasi pengelolaan dan pros­ pek masa depan. Jakarta, Indonesia: Research Center for Fishery, Ministry of Marine and Fisheries.

Koeshendrajana, S., Sari, Y. D., Reswati, E., & Hafsaridewi, R. (2010). Valuasi sosial ekonomi dampak penebaran ikan bilih di Danau Toba, Sumatra Utara (Unpublished manuscript). Jakarta, Indonesia: Ministry of Marine and Fisheries.

Kottelat M., Whitten, A.J., Kartikasari, S. N., & Wirjoatmodjo, S. (1993). Freshwater shes of western Indonesia and Sulawesi. Periplus Edition (HK) Ltd. & Environmental Management Development in Indone- sia (EMDI) Project. Jakarta: Ministry of State for Population and Environment.

Krismono, A. S. N., & Sarnita, S. (2003). Penilaian ulang lima suaka perika- nan di Danau Toba berdasarkan kualitas air dan parameter perikanan lainnya. Jurnal Penel. Perik. Indonesia, 9(3), 1–11.

Lukman & Ridwansyah, I. (2010). Kajian Morfometri dan beberapa para- meter strati kasi perairan Danau Toba. LIMNOTEK, 17(2): 158–170.

Lukman & Hamdani, A. (2011). Estimasi daya dukung perairan Danau Toba Sumatra Utara untuk pengembangan Budidaya ikan dengan karamba jaring apung. LIMNOTEK, 18(2), 59–67.

Lukman. (2011). Ciri wilayah eufotik perairan Danau Toba, Seminar Nasio­ nal Hari Lingkungan Hidup 2011 (pp. 130–139). Purwokerto, Indone- sia: PPLH –LPPM Unsoed, Ikatan Ahli Lingkungan Hidup Indonesia.

Lukman. (2013). Danau Toba: Karakteristik limnologis dan mitigasi ancam­ an lingkungan dari pengembangan karamba jaring apung. Jakarta, Indonesia: LIPI Press.

Nomosatryo, S., & Lukman. (2011). Ketersedian hara nitrogen (N) dan fosfor (P) di Perairan Danau Toba, Sumatra Utara. LIMNOTEK, 18(2), 20–29.

Purnomo, K., Kartamihardja, E. S., Wijopriono, Fahmi, Z., Wahyono, M. M., Faizah, R., & Sarnita, S. (2005). Riset pemetaan kapasitas sum- berdaya ikan dan lingkungan di Danau Toba, Sumatra Utara (Inter- nal Report. Unpublished manuscript). Jakarta, Indonesia: Research Center for Fishery, Ministry of Marine and Fisheries.

Sudarsono, U. (1989). Toba Lake and its problems. (Unpublished manus- cript). Bandung, Indonesia: Directorate of Environmental Geology.

Soerjani, M., Wargasasmita, S., Djalil, A., & Tjitrosoedirdjo, S. (1979). Survey ekologi Danau Toba (Final Report on 1978–1979). Jakarta, Indonesia: Univ. Indonesia-Dep. PU.

Sulawesty, F. (2011). Komunitas toplankton di Danau Toba (Phytoplankton community in Lake Toba). LIMNOTEK, 18(2), 40–489.

Tjahjo, D. W., Nastiti, A. S., Purnomo, K., Kartamihardja, E. S., & Sarnita, A. (1998). Potensi Sumberdaya Perikanan di Danau Toba, Sumatra Utara. Jurnal Penel. Perik. Indonesia, 4(1), 1–12.

Lake Maninjau

Ardika, G. (1999). Danau dan waduk dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan. In P. Suwignyo, D. Soedarma, M. F. Rahardjo, & Suhatmansyah (Eds.), Semiloka Nasional Pengelolaan dan Peman­ faatan Danau dan Waduk (pp. IV: 1–13). Bogor, Indonesia: PPLH- IPB, Ditjen Bangda-Depdagri, Ditjen Pengairan-Dep.PU, dan Kantor Men. LH. Bogor.

Bahri, F. Y. (2006). Keanekaragaman dan kepadatan komunitas moluska di perairan sebelah utara Danau Maninjau ( esis). Bogor, Indonesia: Fakultas Matematik dan Ilmu Pengetahuan Alam. Institut Pertanian Bogor.

Fakhrudin, M., Wibowo, H., Subehi, L., & Ridwansyah, I. (2002). Karak- terisasi hidrologi Danau Maninjau, Sumatra Barat. In Lukman, T. Chrismadha, A. A. Meutia & M. Fakhrudin (Eds.), Prosiding Semi­ nar Nasional Limnologi 2002 (pp. 65–75). Bogor, Indonesia: Pusat Penelitian Limnologi–LIPI.

Giesen, W., & Sukotjo. (1991). e West Sumatran Lakes. (Sumatra Wetland Project Report No. 16). Bogor, Indonesia: Directorate General of Forest Protection and Nature Conservation, Asian Wetland Bureau- Indonesia.

Lukman. (2012). Strati cation patterns as “Tubo Belerang” indication in Lake Maninjau. In Husnah, C. Pongsri, & J. Shibata (Eds.), Internatio­ nal Conference on Indonesian Inland Waters III (pp. 115–120). Palem- bang, Indonesia: e Agency for Marine and Fisheries Research and Development Center for Fisheries Management and Fish Resouces Conservation. Research Institute for Inland Fisheries.

Lukman, Isdradjad, S., Muchsin, I., & Hariyadi, S. (2015). Impact of cage aquaculture on water quality condition in Lake Maninjau, West Sumatra Indonesia. Intern. J. of Sci: Basic and Appl. Res. (IJSBAR), 23(1), 120–137.

Lukman, Isdradjad, S., Muchsin, I., & Hariyadi, S. (in press). Tinjauan aktivitas penangkapan pensi (Corbicula moltkiana) di Danau Manin- jau, Sumatra Barat (Evaluation of Pensi (Corbicula moltkiana) shing activity in Lake Maninjau, West Sumatra.

Pusat Studi Lingkungan Hidup. (1984). Penelitian air dan biota akua- tik Danau Singkarak, Danau Maninjau, Danau Diatas dan Danau Dibawah Provinsi Sumatra Barat (Final Report). Padang, Indonesia: Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Andalas.

Touran, L. T., & Sulawesty, F. (2007). Kajian mengenai sebaran dan kelim- pahan zooplankton di Danau Maninjau, Sumatra Barat. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, 33(3), 381–392.

Ridwansyah, I. (2010). Kondisi daerah tangkapan air Danau Maninjau, Sumatra Barat (Unpublished manuscript). Bogor, Indonesia: Pusat Penelitian Limnologi-LIPI.

Sudarso, Y. (2002). Struktur Komunitas Makrozoobentos di Danau Manin- jau, Sumatra Barat (Unpublished manuscript). Bogor, Indonesia: Pusat Penelitian Limnologi-LIPI.

Sulastri. (2002). Spatial and temporal distribution of phytoplankton in Lake Maninjau West Sumatra. Seminar of International on Land Manage­ ment and Biodiversity in Southeast Asia (pp. 403–408). Bogor, Indone- sia: RC for Biology Indonesian Inst. of Sci. & Hokaido Univ. Japan.

UI&PU. (1978). Survey ekologi Danau Singkarak dan Danau Maninjau, Tahun 1977-1978 (Final Report). Jakarta, Indonesia: Univ. Indonesia, Depart. Pekerjaan Umum.

Weber, M., & de Beaufort, L.F. (1913). e Fishes of the Indo­Australian Archipelago, Vol. I. Leiden, Netherland: EJ Brill.

Weber, M., & de Beaufort, L. F. (1916). e Fishes of the Indo­Australian Archipelago, Vol. II. Leiden, Netherland: EJ Brill.

Lake Singkarak

Dinas Perikanan Kabupaten Tanah Datar & Kabupaten Solok. (2000).

Produksi ikan perairan umum Danau Singkarak 1996–2000 (Lapo­ ran tahunan). Unpublished manuscript. Dinas Perikanan Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok Sumatra Barat.

Dinas Pariwisata, Seni, dan Budaya Kabupaten Tanah Datar. (2007). Jumlah kunjungan wisata ke Danau Singkarak, di Kabupaten Tanah Datar Tahun 2006 (Yearly Report). Tanah Datas, Indonesia: Dinas Pariwi- sata, Seni dan Budaya Kabupaten Tanah Datar.

Dinas Pariwisata, Seni, dan Budaya Kabupaten Solok. (2008). Jumlah Kun- jungan Wisata ke Danau Singkarak, di Kabupaten Solok Tahun 2007 (Yearly Report). Solok, Indonesia: Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Solok.

BPDAS Kuantan. (2011). Laporan tahunan. (Unpublished manuscript). Jambi, Indonesia: BPDAS Kuantan.

Pemerintah Kabupaten Solok. (2012). Produksi perikanan karamba Danau Singkarak (Yearly Report). Solok, Indonesia: Pemerintah Kabupaten Solok.

Azhar. (1993). Studi ekologi ikan bilih (Mystacoleucus padangensis, Bleker) di Danau Singkarak, Sumatra Barat ( esis). Bogor, Indonesia: Bogor Agriculture University.

BPDAS. (2011). Laporan Tahunan Wilayah Kuantan Indragiri. Unpublished manuscript.

Giesen, W., & Sukotjo. (1991). e West Sumatran Lakes. (Sumatra Wetland Project Report No. 16). Bogor, Indonesia: Directorate General of Forest Protection and Nature Conservation, Asian Wetland Bureau­Indonesia.

Idris. (2002). Analisis kebijakan pengembangan pemanfaatan sumber- daya alam dan lingkungan danau (Studi kasus di Danau Singkarak Sumatra Barat). (Dissertation, Bogor Agriculture University Bogor, Indonesian).

Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (KLH). (2014). Gerak- an Penyelamatan Danau (Germadan) Singkarak.

Lehmusluoto, P., & Machbub, B. (1997). National inventory of the major lakes and reservoirs in Indonesia. Helsinki, Finlandia: Edita Oy.

Lubis, N., Kasry, A., & Fajari, N. E. (2013). Fish community and water qua­ lity in Singkarak Lake Solok Regency Sumatra Barat Province. Pekan Baru, Indonesia: Faculty of Fisheries and Marine Science, Univer- sity of Riau. Retrieved June 2016, from http://repository.unri.ac.id/ xmlui/bitstream/handle/123456789/3515/NovandiLubis-804113746. pdf ?sequence=1

Natawidjaja, D. H., & Kumoro, Y. (1995). Gempa bumi teknonik daerah Bukit Tinggi-Muaralabuh: Hubungan Segmentasi Sesar Aktif dengan Gempa Bumi Tahun 1926 dan 1943. Seminar Hasil­hasil Peneli­ tian Puslitbang Geoteknologi LIPI tahun 1995 (pp. 50–75). Bandung, Indonesia: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geoteknologi-LIPI.

Pusat Studi Lingkungan Hidup. (1984). Penelitian air dan biota akua­ tik Danau Singkarak, Danau Maninjau, Danau Diatas dan Danau Dibawah Provinsi Sumatra Barat. Padang, Indonesia: Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Andalas.

Sulawesty, F., Sunanisari, S., Mulyana, E., Syawal, M. S., Nomosatyo, S., & Fauzi, H. (2002). Kondisi limnologi Danau Singkarak. In Lukman, T. Chrismadha, A. A. Meutia & M. Fakhrudin (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Limnologi 2002 (pp. 95–108). Bogor, Indonesia: Pusat Penelitian Limnologi–LIPI.

Suryono, T., Nomosatryo, S., & Mulyana, E. (2006). Tingkat kesuburan perairan Danau Singkarak, Sumatra Barat. In Lukman, Sulastri, D. S. Said (Eds.), Seminar Nasional Limnologi 2006 (pp. 155–162). Bogor, Indonesia: Pusat Penelitian Limnologi-LIPI.

Syandri, H. (1998). Fekunditas, makanan dan habitat pemijahan ikan bilih (Mystacoleucus padangensis Blkr) di Danau Singkarak. Jurnal Iptekni, 2(5), 61–72.

UI&PU. (1978). Survey ekologi Danau Singkarak dan Danau Maninjau, Tahun 1977-1978 (Final Report). Jakarta, Indonesia: Univ. Indonesia, Depart. Pekerjaan Umum.

Weber, M., & de Beaufort, L. F. (1913). e Fishes of the Indo­Australian Archipelago, Vol. I. Leiden, Netherland: EJ Brill.

Weber, M., & de Beaufort, L. F. (1916). e Fishes of the Indo­Australian Archipelago, Vol. II. Leiden, Netherland: EJ Brill.

Wibowo, H., Subehi, L., & Ridwansyah, I. (2002). Pemetaan batimetri dan geomorfologi Danau Singkarak, Sumatra Barat (Unpublished manuscrtipt). Bogor, Indonesia: Pusat Penelitian Limnologi–LIPI.

Wulandari, J., Afrizal & Nurdin, J. (2014). Komposisi dan struktur zoo- plankton di Danau Singkarak. Jurnal Biologi Universitas Andalas, 3(1), 63–67.

Lake Diatas

Giesen, W., & Sukotjo. (1991). e West Sumatran Lakes. (Sumatra Wetland Project Report No. 16). Bogor, Indonesia: Directorate General of Forest Protection and Nature Conservation, Asian Wetland Bureau­ Indonesia.

Pusat Studi Lingkungan Hidup. (1984). Penelitian air dan biota akua- tik Danau Singkarak, Danau Maninjau, Danau Diatas dan Danau Dibawah Provinsi Sumatra Barat. Padang, Indonesia: Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Andalas.

Ridwansyah, I. (2009). Kajian morfometri, zona Perairan dan strati kasi suhu Danau Diatas Sumatra Barat. LIMNOTEK, 16(1), 22–32.

Samuel & Adiansyah, V. (2016). Kualitas air, status tro k dan potensi produksi ikan Danau Diatas, Sumater Barat (Water quality, trophic status and sh production potential in Lake Diatas West Sumatra). J. Penel. Perik. Ind., 22(1), 83–94.

UI&PU. (1978). Survey ekologi Danau Singkarak dan Danau Maninjau, Tahun 1977–1978 (Final Report). Jakarta, Indonesia: Univ. Indonesia, Depart. Pekerjaan Umum.

Vestapen, H. T. (1973). A geomorphological reconnaissance of Sumatra and adjacent islands (Indonesia) ITC, Enchede, the Netherland, Wolters Noordho Publ., Groningen, 182 pp. In Giesen, W., & Sukotjo. (1991), e West Sumatran Lakes. Bogor, Indonesia: Asean Wetland Bureau-Indonesia, Ditjen PHPA Departemen Kehutanan. Sumatra Wetland Project Report No. 16

Weber, M., & de Beaufort, L. F. (1913). e Fishes of the Indo­Australian Archipelago, Vol. I. Leiden, Netherland: EJ Brill.

Weber, M., & de Beaufort, L. F. (1916). e Fishes of the Indo­Australian Archipelago, Vol. II. Leiden, Netherland: EJ Brill.

Lake Dibawah

Giesen, W., & Sukotjo. (1991). e West Sumatran Lakes. (Sumatra Wetland Project Report No. 16). Bogor, Indonesia: Directorate General of Forest Protection and Nature Conservation, Asian Wetland Bureau­ Indonesia.

Pusat Studi Lingkungan Hidup. (1984). Penelitian air dan biota akua­ tik Danau Singkarak, Danau Maninjau, Danau Diatas dan Danau Dibawah Provinsi Sumatra Barat. Padang: Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Andalas.

Ruttner, F. (1931). Hydrographische und hydrochemische Beobachtugen auf Java, Sumatra und Bali. Archiv fur Hydrobiologie Suppl., 8: 197–452.

UI&PU. (1978). Survey ekologi Danau Singkarak dan Danau Maninjau, Tahun 1977–1978 (Final Report). Jakarta, Indonesia: Univ. Indonesia, Depart. Pekerjaan Umum.

Vestapen, H. T. (1973). A geomorphological reconnaissance of Sumatra and adjacent islands (Indonesia) ITC, Enchede, the Netherland, Wolters Noordho Publ., Groningen, 182 pp. In Giesen, W., & Sukotjo. (1991), e West Sumatran Lakes. Bogor, Indonesia: Asean Wetland Bureau-Indonesia, Ditjen PHPA Departemen Kehutanan. Sumatra Wetland Project Report No. 16

Weber, M., & de Beaufort, L. F. (1913). e Fishes of the Indo­Australian Archipelago, Vol. I. Leiden, Netherland: EJ Brill.

Weber, M., & de Beaufort, L. F. (1916). e Fishes of the Indo­Australian Archipelago, Vol. II. Leiden, Netherland: EJ Brill.

Lake Kerinci

Awalina. (2000). Pro l spesiasi Fe dan hubungannya dengan faktor kimia sika di Danau Kerinci Jambi (Unpublished manuscript). Bogor, Indonesia: Pusat Penelitian Limnologi-LIPI.

Awalina & Aisyah, S. (2002). Basic water quality of Lake Kerinci. In Har- toto, D. I., Sunanisari, S, Monograph 1. Limnology of Lake Kerinci (11–28). Bogor, Indonesia: Res. Centre for Limnology-Indonesian Institute of Science.

Dinas Perternakan dan Perikanan Kabupaten Kerinci. (2012). Statistik Peri- kanan Tangkap Kabupaten Kerinci 2011 (Unpublished manuscrtipt). Jambi, Indonesia: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Jambi.

DPU & Yaramaya P. T. (1983). Studi perimbangan tata air danau Kerinci (Primary Report). Jakarta, Indonesia: Departemen Pekerjaan Umum.

Giesen, W., & Sukotjo. (1991). Lake Kerinci and the Wetland of Kerinci Seblat National Park, Sumatra. (Sumatra Wetland Project No. 14). Bogor, Indonesia: Directorate General of Forest Protection and Na- ture Conservation, Asian Wetland Beaureau-Indonesia.

Hartoto, D. I., Sumantadinata, K., Awalina, & Yustiawati. (2000). Water hyacinth control using grass carp (Ctenopharyngodon idella) and its

related limnological changes in Lake Kerinci, Indonesia. In Dhahiyat, Y., Astuty, S., Sriati, & Zahidah (Eds.), Semiloka Nasional Pengelolaan dan Pemanfaatan Danau dan Waduk (40–56). Bandung: Jurusan Perikanan Fak. Pertanian Univ. Padjadjaran.

Looij, C., & Wijgergangs, J. (1992). Water Hyacinth (Eichornia crassipes Mart. Solms) and water quality in Kerinci, Maninjau and Singkarak Lakes, Sumatra. Bogor, Indonesia: Directorate General of Forest Protection and Nature Conservation, Asian Wetland Beaureau.

Mukhoriyah & Trisakti, B. (2014). Kajian kondisi daerah tangkapan air Danau Kerinci berdasarkan perubahan penutup lahan dan koe sien aliran permukaan. In Anonymous (Ed.), Seminar Nasional Pengin­ deraan Jauh. Jakarta, Indonesia.

Nontji, A. (1992). Lake Kerinci: Fisheries and Aquatic Weed Problems. (Sur- vey Report ). Bogor, Indonesia: Directorate Geeral of Forest Protection and Nature Conservation, Asian Wetland Beaureau.

Pardede, R. (1982). Terbentuknya Danau Kerinci Purba; Kaitannya dengan Formasi Pengasih. In Anonymous Pertemuan Ilmiah Tahunan XI Ika­ tan Ahli Geologi Indonesia, (pp. 121–127). Jakarta, Indonesia: IAGI.

Samuel. (2014). Penelitian perikanan tangkap di Danau Kerinci (Unpu- blished manuscript). Palembang, Indonesia: Balai Riset Perikanan Perairan Umum-Kementerian Kelautan Perikanan.

Samuel, Suryati, N. K., & Adiansyah, V. (2015). Kondisi limnologis dan pendugaan potensi produksi ikan Danau Kerinci, Jambi. Jurn. Penel. Perik. Indonesia, 21(1), 9–18.

Soeryani, M. (1981). Pemanfaatan gulma air sebagai bagian dalam pe­ ngelolaan Danau Kerinci (Project Report). Jakarta, Indonesia: PSLM UI-Dirjen Pengairan, Departemen Pekerjaan Umum.

Sulawesty, F., & Yustiawati. (1999). Distribusi vertikal toplankton di Danau Kerinci, LIMNOTEK 6(2), 13–21.

UI & DPU. (1979). Laporan pendahuluan survay ekologi Danau Kerinci, tahun 1978­1979. Jakarta, Indonesia: Universitas Indonesia-Depar- temen Pekerjaan Umum.

Lake Ranau

Fahmi, Z., & Umar, C. (2013). Kajian morfometri danau, kelimpahan dan keanekaragaman sumberdaya ikan di Danau Ranau. In E. .S. Karamihardja, Krismono, O. Suhara (Eds.), Anonymous, Forum Nasional Pemulihan dan Konservasi Sumberdaya Ikan IV (pp. RM 16). Bandung, Indonesia: Badan Litbang Kelautan dan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Univ. Padjadjaran, Masyarakat Iktiologi Indonesia.

Harsono, E., Wibowo, H., & Ridwansyah, I. (2002). Karakteristik sik Danau Ranau: Estimasi pola arus. In Hartoto, D. I., & Sulastri, Monogra 2, Limnologi Danau Ranau (pp. 1–13). Bogor, Indonesia: Pusat Penelitian Limnologi–LIPI.

Kartamihardja, E. S., & Utomo, A. D. (2000). Biolimnologi dan rencana pengelolaan perikanan di Danau Ranau Sumatra Selatan. In Dha- hiyat, Y., Astuty, S., Sriati, & Zahidah (Eds.), Semiloka Nasional Pengelolaan dan Pemanfaatan Danau dan Waduk (pp. I: 57–70). Bandung,, Indonesia: Universitas Padjadjaran.

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). (2014). Gerakan penyelamatan Danau (GERMADAN) Singkarak. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.

Lehmusluoto, P., & Machbub, B. (1997). National inventory of the major lakes and reservoirs in Indonesia. Helsinki: Edita Oy.

Michaela, P. (1994). Pola regangan daerah Pull­Apart Danau Ranau. In Anonymous, Seminar of 30 Tahun Pusat Penelitian Geoteknologi­LIPI. Bandung, Indonesia: Puslit Geoteknologi-LIPI.

Natsir, M. (2010). Analisis data penginderaan jauh untuk pemantauan lingkungan Danau Ranau dan Danau Maninjau. Berita Inderaja, 9(16), 37–42. Jakarta, Indonesia: Lembaga Penerbangan dan Anta- riksa Nasional.

Subagdja, Muthmainnah, D., Sawestri, S., Atminarso, D., Makri & Sudra- jat, A. (2013). Ekologi, biologi dan kapasitas penangkapan sumber- daya ikan di Danau Ranau Provinsi Sumatra Selatan. (Unpublished manuscript). Palembang, Indonesia: Balai Penelitian Perikanan Umum, Puslit Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumberdaya Ikan, Badan Litbang Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Sulastri. 2002. Karakteristik biologi perairan Danau Ranau: Komposisi dan jaring-jaring makanan ikan. In Hartoto, D. I., & Sulastri, Monogra 2, Limnologi Danau Ranau (pp. 99–108). Bogor, Indonesia: Pusat Penelitian Limnologi–LIPI.

Sulastri, Badjoeri, M., Sudarso, J., & Syawal, M. S. (1999). Kondisi sik, kimia dan biologi perairan Danau Ranau Sumatra Selatan. LIM­ NOTEK, 6(1), 25–38.

Sulastri, Sunanisari S., & Nomosatryo S. (2002). Karakteristik biologi perai- ran Danau Ranau: Produktivitas primer toplankton dan kandungan kloro l a. In Hartoto, D. I., & Sulastri, Monogra 2, Limnologi Danau Ranau (pp. 55–63). Bogor, Indonesia: Pusat Penelitian Limnologi– LIPI.

Sulastri & Sulawesty F. (2002). Karakteristik biologi Perairan Danau Ranau: Komposisi, kelimpahan dan distribusi toplankton. In Hartoto, D. I., & Sulastri, Monogra 2, Limnologi Danau Ranau (pp. 64–76). Bogor, Indonesia: Pusat Penelitian Limnologi–LIPI.

Sulawesty F, Sudarso J, & Badjoeri M. (2002). Karakteristik biologi perai- ran Danau Ranau: Komposisi dan kelimpahan makrozoobentos. In Hartoto, D. I., & Sulastri, Monogra 2, Limnologi Danau Ranau (pp. 90–98). Bogor, Indonesia: Pusat Penelitian Limnologi–LIPI.

Sunanisari, S., Nomosatryo, S., & Mulyana, E. (2002). Karakteristik biologi perairan Danau Ranau: Jenis-jenis tumbuhan air di bagian littoral. In Hartoto, D. I., & Sulastri, Monogra 2, Limnologi Danau Ranau (pp. 83–89). Bogor, Indonesia: Pusat Penelitian Limnologi–LIPI.

Van Bemmelen Van, R. W. (1949). Geology of Indonesia. e Hague: Mar- tinus Nijhof.

Downloads

Published

January 1, 2018

Categories

HOW TO CITE